BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III KERANGKA TEORI

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB III TEORI PENUNJANG

Sabtu, 1 Desember 2012

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB III DATA. 3.1 Data Objek Profil Usaha


BAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi.

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.

II. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR

BAB 4 KONSEP. -Teori Kepentingan (bahasa Inggris : Expectancy-Value Theory) adalah salah satu

BAB III TEORI PENUNJANG. teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

12/1/ Pengaturan 2.Keseimbangan 3.Warna 4.Legibilitas (Kemudahan dibaca) 5.Menarik

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media. FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM PERANCANGAN BUKU MOTIVASI DIBESARKAN OLEH SATU

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB III TINJAUANPUSTAKA

Menggambar Unsur Unsur Tata Letak / Stefanus Y. A. D / 2013

Unsur dasar senirupa. Pertemuan ke 1

III. DATA SUMBER PERANCANGAN. A. Tabel Data Perancangan. B. Rincian data Perancangan 1. Identifikasi Meja

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB II LANDASAN TEORI

Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI IKLAN MEDIA CETAK. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 15Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III DATA ANALISA PERANCANGAN. A. Kelompok data berkaitan dengan aspek fungsi dan produk rancangan

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Desain Logo dan Pylon A care Dental Clinic dan Dimas Ayu Salon & Spa. Dalam

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

NIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

Seminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ]

Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III Elemen-Elemen Desain Grafis

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer

BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori

BAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB III METODE PERANCANGAN. Centro Media Indonesia (Euphoria Hotel) adalah : Ilmu Desain Komunikasi Visual memiliki cakupan yang sangat luas, oleh

Pertemuan X. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Pemrograman Web. Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri.

Abstrak. Universitas Paramadina. Program Studi Desain Komunikasi Visual. Rheza Purbawasesa

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

Desain Kerajinan. Unsur unsur Desain. Titik 9/25/2014

Pokok Bahasan. Konsep Dasar Desain Web. Konsep Dasar Desain Web (2) 20/01/2012. Konsep Dasar Desain Web Konsep Pewarnaan Tipografi Layout

Pokok Bahasan. Konsep Dasar Desain Web Konsep Pewarnaan Tipografi Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan kepada benak konsumen. Dalam komunikasi, kita harus mempertajam

10/2/2012. Kelebihan iklan visual..(1) Dasar Design. Definisi. Kelebihan iklan visual..(2) Desain Komunikasi Visual

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

Tipografi Aplikatif PENGGUNAN HURUF DISPLAY. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN

DESAIN GRAFIS. Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang


Elemen Elemen Desain Grafis

typos = bentuk grapho = menulis

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis (nirmana) Presented By : Anita Iskhayati, S.Kom NIP

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center


BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada BAB ini dijelaskan tentang Metodologi Penelitian, Study Existing, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III CELENG SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI LUKIS. A. Implementasi Teoritis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang ( Namun menurut Suyatno, desain grafis

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Transkripsi:

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA A. Tahap Produksi Media Pada tahap produksi media promosi ini penulis melakukan beberapa tahapan mulai dari sebelum produksi hingga proses produksi media. Adapun ltahapan tersebut sebagai berikut: a. Menentukan Media Setelah melakukan Riset, penulis dapat menentukan media promosi yang akan digunakan. Tentunya sesuai dengan hasil riset agar media yang digunakan dapat menyampaikan pesan kepada khalayak yang dituju. b. Foto Produk Setelah melakukan riset dan menentukan media promosi, penulis melakukan tahap berikutnya yaitu dengan foto produk. Foto produk merupakan hal utama dalam sebuah kegiatan promosi. Karena, sebuah promosi akan lebih komunikatif apabila terdapat foto produk tersebut. Contoh foto produk : Gambar 3.2 Gambar 3.3

Gambar 3.4 Gambar 3.5 c. Merancang Media Promosi Merancang media promosi, merupakan tahap akhir dalam tahap produksi media promosi. Dibawah ini merupakan contoh dari proses perancangan media promosi. 1) Contoh produksi Booklet Gambar 3.6 Gambar 3.7

2) Contoh produksi Brosur Gambar 3.8 Gambar 3.9 Pada dasarnya isi pesan yang disampaikan di dalam media promosi Brosur dan Booklet sama, hanya saja penyampaiannya yang berbeda. Karena, seperti yang sudah dijelaskan bahwa Brosur dan Booklet memiliki bentuk penyampaian pesan yang berbeda. Brosur dirancang dengan konsep dan isi pesan yang sederhana. Sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh calon konsumen. Sedangkan Booklet, dirancang dengan konsep desain yang sedikit berbeda dengan brosur dan disertai isi pesan yang lebih lengkap tentang produk. Sehingga calon konsumen dapat melihat dan memahami pesan yang disampaikan lebih lengkap.

B. Gambaran Produksi Pada tahap produksi media ini, media yang dibuat berdasarkan data dan hasil lapangan yang didapatkan penulis. Pada media promosi yang dikerjakan, penulis menggunakan berbagai kombinasi elemen grafis sebagai sarana penyampaian pesan seperti titik, garis, warna, bidang, ruang, tipografi, dll. 1. Elemen-elemen dalam Desain Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain. Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masingmasing memiliki sifat tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis memiliki warna dan style garis yang utuh, yang terputus-putus, yang memiliki tekstur bentuk, dsb. (Adi Kusrianto, 2007;29). Elemen yang diperlukan dalam sebuah desain untuk mewujudkan suatu tampilan visual antara lain: 1. Titik :Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil, dimana dimensi memanjang dan melebarnya dianggap tidak berarti. Titik cenderung ditampilkan dalam bentuk kelompok dengan variasi jumlah, susunan, dan kepadatan tertentu. Visualisasi : 2. Garis :Garis dianggap sebagai unsur visual yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan suatu objek. Garis merupakan unsur terbentuknya sebuah gambar. Garis memiliki dimensi memanjang serta memiliki arah. Goresan suatu garis memiliki arti/kesan antara lain:

Tabel 4.1 Jenis Garis dan Makna Jenis Garis Visualisasi Makna - Garis tegak - Garis tegak memiliki kesan kuat, kokoh, tegas, dan hidup - Garis Datar - Garis datar memiliki kesan lemah, tidur, dan mati. - Garis Lengkung - Garis lengkung memiliki kesan lemah, lembut, dan mengarah. - Garis Patah - Garis putus - putus memberikan kesan tegas, tajam, hati-hati, naik turun. - Garis Miring - Garis miring memberikan kesan sedang dan menyudutkan - Garis Berombak - Garis miring memberikan kesan halus, lunak, berirama. (Sumber : Pengantar Desain Komunikasi Visual, Adi Kusrianto, 2007). 3. Warna :Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yang diterima oleh mata lebih ditentukan oleh cahaya. Secara visual, warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Molly E. Holzschlag, seorang pakar tentang warna, membuat daftar mengenai makna dan kemampuan masing-masing warna dalam bukunya yang berjudul Creating Collor Scheme. Daftar tersebut antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.2 Visualisasi Warna dan Makna Warna Warna MERAH BIRU HIJAU KUNING UNGU ORANGE COKELAT ABU-ABU PUTIH Makna Warna Warna merah menggambarkan sebuah kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresifitas, bahaya. Warna biru menggambarkan kepercayaan, keamanan, kebersihan, perintah. Warna hijau menggambarkan kealamian, kesehatan, pandangan yang enak, pembaruan. Warna kuning menggambarkan keoptimisan, harapan, kecurangan, pengecut, pengkhianatan. Warna ungu menggambarkan Misteri, spiritual, keagungan, galak, arogan. Warna orange menggambarkan energi, keseimbangan, kehangatan Warna cokelat menggambarkan kenyamanan, dapat dipercaya, bertahan. Warna abu-abu menggambarkan kesenduan, keintelekan, modis, merusak. Warna putih menggambarkan kemurnian, kesucian, bersih, inocent (tanpa dosa), steril, kematian.

HITAM Warna hitam menggambarkan kekuatan, seksualitas, kemewahan, keanggunan, kematian, misteri, ketakutan, ketidakbahagiaan. (Sumber : Pengantar Desain Komunikasi Visual, Adi Kusrianto, 2007). 4. Bidang :Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Bidang bisa dihadirkan dengan menyusun titik maupun garisdalam kepadatan tertentu, dan dapat pula dihadirkan dengan mempertemukan potongan hasil goresan satu garis atau lebih. Visualisasi : 5. Ruang :Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang. Pembagian bidang atau jarak antar objekberunsur titik, garis, bidang, dan warna. Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi, sehingga ruang dapat dibagi menjadi dua yaitu ruang nyata dan ruang semu. Keberadaan ruangsebagai salah satu unsur visual sebenarnya tidak dapat diraba akan tetapi dapat dimengerti. Visualisasi : 6. Tipografi : Tipografi didefinisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak. Desain komunikasi visual tidak bisa lepas dari tipografi sebagai unsur pendukungnya. Rangkaian huruf dari sebuah kata atau kalimat tidak hanya memiliki suatu gagasan yang mengacu kepada sebuah

obyek ataupun gagasan, akan tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuaraka suatu citra atau kesan secara visual. Pada produksi media ini jenis font atau huruf yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut : ARIAL BLACK AGENCY FB Keterangan : Arial Black dan Agency FB termasuk dalam kategori Sans Serif atau yang berarti tanpa sirip, huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya. Namun memiliki ketebalan huruf yang sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf ini adalah modern, kontemporer, efisien, tegas. Penulis menggunakan font tersebut karena, sesuai dengan segmentasi yang dituju yaitu anak muda. Font tersebut dianggap cocok untuk target anak muda karena karakternya yang tidak rumit, jelas dan terlihat modern. 2. Visualisasi Produksi Media Promosi Perancangan media promosi menggunakan unsur-unsur visual meliputi warna dan tipografi. Dengan keterangan sebagai berikut: 1. Warna a) Background : Hitam Pada media promosi yang telah diproduksi, penulis menggunakan warna hitam sebagai warna dasar pada masingmasing media promosi. Karena warna hitam menggambarkan kekuatan, kemewahan, dan keanggunan. Sehingga warna hitam

dipilih untuk memberikan kesan mewah pada media promosi tersebut. b) Font : Putih Untuk warna font, pada media promosi tersebut menggunakan warna putih. Warna putih menggambarkan kesucian, bersih, steril. Warna putih dipilih karena warna tersebut dapat menyatu dengan warna apa saja. c) Bidang ornamen : Merah Warna merah digunakan untuk ornamen-ornamen pada media promosi tersebut. Warna merah menggambarkan kehangatan, nafsu, dan kekuatan. Sehingga warna merah dipilih untuk menambah kekuatan pada media tersebut untuk menyampaikan pesan. (Sumber : Pengantar Desain Komunikasi Visual, Adi Kusrianto, 2007). 2. Tipografi Pada media promosi tersebut menggunakan jenis font atau huruf ARIAL BLACK dan AGENCY FB. Kedua jenis font tersebut termasuk dalam kategori Sans Serif atau ysng berarti tanpa sirip. Huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya. Namun memiliki ketebalan yang sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf ini adalah modern, kontemporer, efisien, dan tegas.