Abstrak. Universitas Paramadina. Program Studi Desain Komunikasi Visual. Rheza Purbawasesa
|
|
- Djaja Ade Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Abstrak Universitas Paramadina Program Studi Desain Komunikasi Visual Rheza Purbawasesa Perancangan icon untuk Kompetisi Komunitas Film Animasi Lomba Icon Jakarta oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Untuk mempromosikan dan publikasi DKI Jakarta sebagai wadah industri ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengadakan Kompetisi Komunitas Film Animasi Lomba Icon Jakarta. Icon yang penulis rancang terinspirasi dari penggabungan tokoh, budaya, serta bangunan ikonik di Jakarta. Kesan dan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui icon ini adalah Jakarta merupakan kota yang ramah, kreatif, serta bersahabat. Keyword: Icon, Jakarta, kompetisi. 1
2 Pendahuluan Kompetisi Komunitas Film Animasi merupakan event yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Bina Nusantara University. Tema event ini adalah Jakarta Baru, Wadah Komunitas Animasi. Tema ini diambil dari tagline yang diusung oleh Gubernur DKI Jakarta, yang artinya memang identik dengan Jakarta yang berubah. Dalam kesempatan ini Animasi akan dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan kembali pesan tersebut. Objektivitas yang akan dicapai adalah untuk memperkenalkan animasi sebagai salah satu industri kreatif potensial, karena kesadaran pasar akan potensi industri animasi masih minim. Acara ini melatih calon animator dan profesional pemula dalam bidang animasi dengan pengalaman-pengalaman animator skala nasional dan internasional sehingga menambah kompetensi untuk memasuki dunia industri. Event ini juga memfasilitasi potensi dalam industri animasi, khususnya potensi didalam kota Jakarta sehingga dapat menjadi tolak ukur industri animasi nasional maupun internasional. Selain itu event ini juga sekaligus menjadi ajang promosi dan publikasi DKI Jakarta sebagai wadah industri ekonomi kreatif di kancah nasional dan internasional, khususnya dalam bidang animasi. Event ini memiliki beberapa program diantaranya adalah seminar, workshop, serta lomba. Seminar dan workshop yang diadakan adalah seputar animasi dengan mengundang para praktisi animasi. Dalam acara seminar para animator Korea ternama diundang untuk berbagi ilmu dan pengalamannya di dunia animasi. Animator asal Korea pencipta Bernard Bear, Larva, dan Pororo pun diundang untuk berbagi cerita, rahasia, dan tips dalam membuat tokoh atau karakter animasi. Pada acara workshop materi yang diberikan adalah seputar bagaimana membuat background animasi, membuat alur cerita, animasi 2D, musik animasi, serta post production untuk animasi. Materi diberikan oleh animator lokal yang telah berpengalaman. Selain itu diadakan juga lomba membuat icon/karakter Jakarta. Lomba ini merupakan lomba adu kreatifitas para peserta dalam membuat karakter animasi untuk kota Jakarta dengan medium karya. Informasi seputar ketentuan lomba beserta persyaratannya penulis dapat dari facebook Animart yang pengelolanya adalah salah satu panitia dari Kompetisi Komunitas Film Animasi. 2
3 Lomba merupakan salah satu kegiatan yang penulis sukai. Karena dengan mengikuti lomba maka akan bertambah pengalaman dan kemampuan kita. Beberapa lomba telah penulis ikuti namun penulis masih penasaran ingin merasakan apa rasanya menjadi juara. Untuk itulah penulis mengikuti lomba icon Jakarta dengan mengirimkan kelengkapan dan karya ke pihak panitia sesuai dengan ketentuan yang telah diberikan tersebut. Peserta yang mengikuti lomba ini meliputi masyarakat umum, mahasiswa, atau pelajar. Penulis sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual sangat berkeinginan untuk menunjukan bahwa penulis dapat membuat karya yang berkualitas dengan kemampuan dan ilmu yang penulis miliki. Bagi penulis tujuan dari pembuatan desain icon ini adalah untuk menguji kemampuan penulis sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual dalam memecahakan masalah desain. Selain itu penulis juga memiliki keinginan yang tinggi untuk dapat memenangkan suatu perlombaan yang berhubungan dengan desain. Sebelum memulai membuat icon Jakarta, penulis terlebih dahulu mencari refrensi seputar pembuatan icon atau karakter, serta informasi tentang kota Jakarta. Hal ini dilakukan agar karakter yang dibuat nanti dapat menjadi icon kota Jakarta serta dapat diterima oleh masyarakat. Refrensi-refrensi tersebut dapat penulis temukan pada berbagai sumber seperti internet, buku, dan ilmu yang pernah penulis dapatkan saat perkuliahaan. 3
4 Pembahasan Pada awal proses pembuatan icon/karakter Jakarta ini penulis terlebih dahulu mencari data dan refrensi seputar icon. Hal tersebut penulis dapatkan pada buku Wahyu Aditya yang berjudul Kreatif Sampai Mati. Dalam buku tersebut penulis mendapatkan bahwa penggunaan icon memiliki manfaat bagi suatu institusi maupun masyarakat sekitarnya. Menurut Wahyu Aditya icon yang baik itu adalah yang bersahabat. Dalam bukunya penulis menemukan satu contoh perbandingan icon layanan transportasi berupa bus umum Tokyo dengan bus TransJakarta. Gambar 1.1 Icon Bus Tokyo dan bus TransJakarta Sumber: Jika kita perhatikan keduanya maka akan Nampak perbedaan yang sangat mencolok, yaitu kesan bersahabat dan keunikan icon tersebut. Menurut Wahyu Aditya kesan yang didapat pada icon bus TransJakarta adalah kesan yang serius, garang dan kaku. Kalah bersahabat dengan icon bus Tokyo. Hal ini pun berdampak pada penumpang yang menggunakan jasa transportasi tersebut. Menurut pengalaman Wahyu Aditya saat menaiki bus di Tokyo, memang bus yang ditumpangi sudah tua, namun kondisinya nyaman dan rapi, ditambah dengan icon yang bersahabat tersebut membuat perjalanan menjadi menyenangkan. Hal berbeda dirasakan saat menaiki bus TransJakarta. Walaupun busnya modern, namun rasa menyenangkan seperti menaiki bus di Tokyo kurang dirasakan. Salah satu faktornya adalah macet dan penuh sesak, ditambah icon TransJakarta yang garang tersebut. 4
5 Dalam buku Kreatif Samapi Mati juga dipaparkan ternyata banyak institusi di Jepang yang menggunakan icon dengan kesan bersahabat agar dapat dengan mudah merangkul serta diterima oleh banyak lapisan masyarakat. Contohnya adalah institusi kepolisian dan pemadam kebakaran di Jepang dibawah ini. Kesan bersahabat dan lucu langsung muncul saat melihat icon institusi-institusi ini, sehingga rasa canggung untuk berhubungan seperti institusi kepolisian yang memiliki kesan sangar dan serius pun hilang. Gambar 1.2 Icon Kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran Jepang Sumber: Selain itu ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar desain icon/karakter lebih menarik. Menurut Adhicipta R. Wirawan dalam website-nya disebutkan ada 5 hal penting yang membuat suatu karakter lebih menarik, dalam hal ini beliau menggunakan karakter Pikachu pada animasi Pokemon sebagai contohnya. Faktor-faktor tersebut adalah: 1. Faktor Cuteness Cuteness atau sekarang populer dengan istilah imut hingga unyu memang ada dalam visual dan audio dari Pikachu. Suara pika-pika seperti bayi yang imut menciptakan hubungan emosi bagi siapa saja yang mendengar. 5
6 2. Faktor Warna Warna khas dari Pikachu adalah kuning. Hal inilah yang membuat Pikachu lebih menonjol jika disandingkan dengan karakter yang lain. Menurut Masakazu Kubo (Shogakukan Inc.), warna kuning Pikachu seperti warna traffic light, sehingga akan menciptakan atensi bagi yang melihatnya. Selain itu kontras antara warna hitam dan kuning, akan mampu menarik perhatian mata 3. Faktor Mata Perhatikan mata Pikachu yang bulat hitam dengan titik putih (kilau). Bentuk ini lebih memudahkan kita menemukan Pikachu diantara karakter-karakter yang ada. Bentuk mata ini menjadi center of interest visual kita. 4. Faktor Simplicity Bentuk Pikachu sangatlah sederhana dibandingkan bentuk karakter yang lain. Begitu pula detil dari Pikachu tidak terlalu kompleks. Desain karakter ini juga akhinya memudahkan proses produksi Merchandising Pikachu. Bahan warna juga tidak banyak, sehingga mudah diaplikasikan menjadi kaos, alat tulis, boneka, dll. 5. Faktor Warna Background Masakazu Kubo juga menambahkan bahwa untuk setiap poster film Pokemon, mereka banyak menggunakan warna biru. Alasannya adalah rilis film-film Pokemon umumnya di musim panas. Sehingga warna biru akan menyejukkan mata dan menetralisir warna kuning Pikachu yang sangat kuat Gambar 1.3 Pikachu Sumber: 6
7 Setelah mengetahui bagaimana pembuatan suatu icon/karakter maka penulis mencari tahu apa yang menjadi ciri khas kota Jakarta. Ciri khas kota Jakarta ini nanti yang akan menjadi refrensi penulis dalam membuat icon kota Jakarta. Konsep yang diusung penulis dalam pembuatan icon ini adalah bergaya Super Hero atau pahlawan. Maka refrensi utama yang penulis gunakan adalah Si Pitung dan Bapak Gubernur DKI Jakarta Jokowi juga menjadi refrensi penulis dalam membuat karakter karena sifat mereka yang disegani masyarakat. Si Pitung merupakan pahlawan betawi yang gagah berani. Si Pitung memiliki kemampuan bela diri yang baik. Sedangkan Bapak Jokowi merupakan pemimpin kota Jakarta dengan gaya kepemimpinannya yang khas dan disegani masyarakat. Beliau juga memiliki sikap yang energik, optimis, rendah hati, serta murah senyum. Selain itu penulis juga melakukan studi visual terhadap super hero asli karya ilustrator Indonesia. Sarung tangan dan sepatu boots khas super hero akan penulis adaptasi ke karakter yang penulis buat. Contoh super hero Indonesia adalah Gundala dan Godam. Gambar 1.4 Gundala dan Godam Sumber: Jakarta juga identik dengan bangunannya, salah satunya adalah Monumen Nasional. Bangunan ini menjadi trademark kota Jakarta. Bangunan ini memiliki lidah api diatasnya dilapisi dengan lembar emas melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. 7
8 Selain itu warna juga menjadi perhatian penulis dalam merancang icon Jakarta, hal ini dikarenakan warna merupakan elemen yang penting dalam desain. Menurut Adi Kusrianto dalam bukunya Pengantar Desain Komunikasi Visual dijelaskan bahwa warna merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood, atau semangat, dll. Psikologi warna menurut E. Holzschlag, seorang pakar tentang warna, dalam tulisannya Creating Color Scheme membuat daftar mengenai kemampuan masing-masing warna ketika memberikan respons secara psikologis kepada audience-nya sebagai berikut: Warna Merah Biru Hijau Kuning Ungu Orange Coklat Abu-abu Putih Hitam Respons Psikologis yang Ditimbulkan Kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresifitas, bahaya Kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, perintah Alami, kesehatan, pandangan yang enak, kecemburuan, pembaruan, segar Optimis, harapan, kecurangan, pengecut, pengkhianatan Spiritual, misteri, keagungan, perubahan bentuk, galak, arogan Energi, keseimbangan, kehangatan, kreatif Bumi, dapat dipercaya, nyaman, bertahan Intelek, futurisrik, modis, kesenduan, merusak Kemurnian/suci, bersih, kecermatan, tanpa dosa, steril, Kekuatan, kemewahan, kematian, misteri, ketakutan, keanggunan Berdasarkan konsep tadi yaitu karakter yang energik dan optimistis, maka penulis akan menggunakan warna orange dan kuning. Warna orange juga merupakan warna khas kota Jakarta. Warna putih pun digunakan karena merespresentasikan keramahan (murah senyum) karakter. Dengan berbagai refrensi tersebut maka penulis lansung mengeksplorasi bentuk melalui sketsa manual pada kertas untuk selanjutnya dilanjutkan pada proses digitalisasi ide menggunakan software kompter seperti Adobe Photoshop dan Illustrator. Berikut hasil desain icon Jakarta yang telah penulis ikut sertakan dalam Lomba Icon Jakarta: 8
9 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat penulis tarik disini adalah dalam pembuatan suatu icon haruslah mencari refrensi ilmu yang terkait, studi visual, serta eksplorasi ide dengan melakukan sketsa. Icon yang dibuat sebaiknya memiliki kesan yang bersahabat sehingga dapat diterima dan disegani oleh masyarakat. 9
10 Daftar Pustaka Kusrianto, Adi Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi Aditya, Wahyu Sila Ke-6: Kreatif Sampai Mati. Bandung: Bentang Pustaka Ratno Suprapto et al., Pedoman Tugas Akhir Jurusan Desain Program Studi Desain Komunikasi Visual. Jakarta: Lingkungan Terbatas Universitas Paramadina. Sumber Website: Desain karakter yang diakses melalui website pada 31 Januari 2014 pukul 01:23 WIB Sejarah Monumen Nasional yang diakses melalui website pada 31 Januari 2014 pukul 01:55 WIB 10
11 Lampiran 1 Biodata Penulis Nama : Rheza Purbawasesa Tempat & Tanggal Lahir : Surakarta, 22 Mei 1990 NIM : Program Studi Jenjang : Desain Komunikasi Visual : S1 11
12 Bukti Penulis Menjadi Juara Harapan pada Lomba Icon Jakarta ang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta: Gambar 1.5 Plakat Juara Harapan 12
13 JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Perancangan icon untuk Kompetisi Komunitas Film Animasi Lomba Icon Jakarta oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Rheza Purbawasesa Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Rekayasa Universitas Paramadina Jakarta
BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA
BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA A. Tahap Produksi Media Pada tahap produksi media promosi ini penulis melakukan beberapa tahapan mulai dari sebelum produksi hingga proses produksi media. Adapun ltahapan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Interaktif Multimedia Interaktif dapat diartikan proses multimedia yang dapat berinteraksi dengan user (pengguna), dimana user dapat berpindah dari sebuah menu ke
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 TATA LETAK Tata letak atau disebut Layout (manajemen bentuk dan bidang) yaitu : penyusunan elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA TEORI
BAB III KERANGKA TEORI 3.1 Pengertian Desainer Grafis Pekerjaan desain grafis menuntut pemahaman terhadap esensi dunia visual dan seni (estetika). Sebab desain grafis menerapkan elemen-elemen dan prinsipprinsip
Lebih terperinciPERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM PERANCANGAN BUKU MOTIVASI DIBESARKAN OLEH SATU
Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017 ISSN (P) : 2460-8696 Buku 2 ISSN (E) : 2540-7589 PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM PERANCANGAN BUKU MOTIVASI DIBESARKAN OLEH SATU Zahra Desriani 1), Elda
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, peneliti berusaha menganalisa dan menemukan informasi sebagai jalan keluar untuk permasalahan yang ada pada bimbingan belajar Bright n
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. DATA TENTANG FUNGSI PERANCANGAN Fungsi produk yang menjelaskan tentang data yang didapat dari berbagai sumber yang nantinya akan diangkat ke dalam desain box set.
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada
Lebih terperinciIII. DATA SUMBER PERANCANGAN. A. Tabel Data Perancangan. B. Rincian data Perancangan 1. Identifikasi Meja
III. DATA SUMBER PERANCANGAN Data Objek Perancangan A. Tabel Data Perancangan Manfaat Data Dalam Perancangan 1 Identifikasi Meja Mengoptimalkan proses perancangan 2 Identifikasi Karakter Kayu Mahoni Keakuratan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi
Lebih terperinciBAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK
BAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proses Kerja Kreatif Dalam proses kerja praktik, posisi praktikan dipercaya sebagai asisten dari ibu Sholihat, S.Ds selaku desainer grafis
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Dengan kampanye yang dirancangkan penulis bertujuan mengajak para remaja dan dewasa dengan usia antara 17-25 tahun serta para pengusaha
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Pertunjukan
28 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Pertunjukan Gambar 5.1 Logo Pertunjukan Logo merupakan identitas pertunjukan Teater Koma Sie jin Kwie Kena Fitnah. Logotype ini mengadaptasikan bentuk tulisan
Lebih terperinciINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER PEWARNAAN Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. KOMPONEN WARNA Warna terbentuk dari: 1. Hue (Corak) 2. Intensity (Intensitas) 3. Saturation (Kejenuhan atau Jumlah Putih pada
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan
Lebih terperinci: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental.
MERAH - Menebarkan keberanian dan energy. - Membuat suasana menjadi cerah, meriah dan penuh pesona. - Secara psikologis warna merah mempercepat aliran darah karena memicu detak jantung. - Menjadi daya
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat
Lebih terperinciBAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN
IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dari hasil rancangan pembuatan video kampanye sosial penghematan air ini diharapkan dapat berpengaruh besar bagi masyarakat agar mereka lebih peduli akan keadaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA Bab III ini akan menjelaskan tentang Metodologi dan Perancangan Karya yang akan digunakan dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini. Pada bab ini akan dijabarkan
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap
BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku
Lebih terperinciDESAIN GRAFIS. Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik.
1 DESAIN GRAFIS Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik. Perancang tampilan selain harus mempunyai jiwa seni yang memadai, juga harus mengerti selera pengguna secara
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan
Lebih terperinciBAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi
BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. Taman
V.1. Konsep Gaya dan Tema BAB V KONSEP PERANCANGAN Kebutuhan : Natural Gaya yang dapat membuat nyaman pengunjung Gaya yang dapat menarik masyarakat umum Gaya yang dapat menampilkan kebudayaan Informatif
Lebih terperinciBAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center
BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan
Lebih terperinciBAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS
BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS 6.1. Hasil Karya Digital 1. POSTER ALBUM EMAS ANUGERAH DANGDUT INDONESIA Gambar 6.1: Karya Poster Album emas Dangdut Indonesia Jenis Media: Dalam Ruang Ukuran:
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Tema diskon tetap diandalkan oleh sebagian perusahaan terutama pada
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Melihat dari semua tahap analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Terkait rumusan masalah pertama, maka terdapat dua
Lebih terperinciCOLOR TEHORY. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D
COLOR TEHORY Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D wibowo@cs.ui.ac.id http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo Warna Primer Tidak dapat dibuat dengan kombinasi warna apa pun Red Blue Yellow Warna Sekunder Terbentuk
Lebih terperinciPenerapan karakter huruf pada media [ POSTER ]
Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ] Adalah sebuah karya desain komposisi gambar dan huruf yang dirancang sedemikian rupa untuk menarik perhatian sehingga dapat menyampaikan suatu informasi secara
Lebih terperinciWarna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016
Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016 Pengertian Warna Warna adalah suatu aspek yang dapat menghidupkan ruang dan membentuk/menciptakan kesan pada ruang. Merupakan sifat dasar visual yang dimiliki oleh
Lebih terperinciTEORI WARNA. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D
TEORI WARNA Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D wibowo@cs.ui.ac.id http://wcw.cs.ui.ac.id Warna Monitor komputer menampilkan warna dengan mengkombinasikan warna Merah, Hijau, dan Biru (Red, Green, Blue -
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI
PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang
Lebih terperinciSabtu, 1 Desember 2012
BlanKonf #4 Desain Grafis Sabtu, 1 Desember 2012 princeofgiri@di.blankon.in @princeofgiri Komponen Desain Grafis Garis Bentuk (Shape) Warna Ilustrasi / Gambar Huruf (Teks) / Tipografi Ruang (Space) Garis
Lebih terperinciBAB 5 METODE PERANCANGAN
BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan
Lebih terperinciBAB IV A. HASIL KERJA PRAKTIK 1. Peranan Praktikan Dalam proses kerja praktik yang berlangsung, posisi yang dipercayakan terhadap praktikan meliputi beberapa bagian divisi pekerjaan yang meliputi divisi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Strategi Dan Tujuan Perancangan 5.1.1 Tujuan Perancangan - Memberikan alternatif desain baju dengan tema Indonesia - Menyampaikan aspirasi melalui media kaos/t-shirt - Menciptakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK
4.1 Peranan Praktikan BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK Instansi tempat praktikan kerja adalah Karya Printing yang bergerak di bidang jasa percetakan. Peranan praktikan di perusahaan tersebut adalah sebagai tim
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN A. Ide atau Gagasan Dalam pembuatan desain buku ilustrasi Toi.let diperlukan banyak cara untuk menyelesaikannya menjadi sebuah buku yang utuh, yang bisa membuat orang penasaran untuk
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar: 2.1. AXIOO Sumber: www.axioo.com Halaman utama dari website Axioo Photography sangatlah sederhana tetapi memiliki tata letak yang baik dimana gambar yang
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 TATA LETAK Tata letak atau disebut Layout (manajemen bentuk dan bidang) yaitu : penyusunan elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Bentuk Visual untuk Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-485 Bentuk visual untuk Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-485 ini tergolong kepada gaya desain Tactile. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan adalah momen yang sangat penting dalam hidup seseorang karena akan dikenang sepanjang hidup. Pernikahan menyatukan dua manusia menjadi satu keluarga. Pernikahan
Lebih terperinci2015 PENCIPTAAN KARAKTER SUPERHERO SEBAGAI SUMBER GAGASAN BERKARYA SENI LUKIS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Tokoh pahlawan atau superhero Indonesia sepertinya sudah lama sekali hilang di dunia perfilman dan media lainnya di tanah air. Tidak bisa dipungkiri, hal
Lebih terperinciTujuan Komunikasi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Dalam penyampaian strategi komunikasi, agar pesannya tersampaikan secara benar, dimana ingin menyampaikan
Lebih terperinciOleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013
NIRMANA WARNA Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 WARNA Merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya yang ditangkap oleh
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL
BAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL 4.1 Tema Karya Tema dari karya tugas akhir ini adalah Geometrical Forest, sesuai dengan image board yang digunakan sebagai sumber inspirasi selain ragam
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font "Annabelle" yang dianggap mewakili memiliki cita rasa klasik yang diinginkan oleh penulis. Untuk huruf e
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian
BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang diperoleh dari informan maupun dari lapangan. Analisis data
Lebih terperinciBAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa
BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA A. Implementasi Teoritis Mengamati anak-anak baik dalam kehidupan dirumah ataupun diluar rumah, memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa kecil
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang telah dirancang sesuai dengan konsep ekowisata dengan keyword fresh and nature. Dalam hal ini pembahasan
Lebih terperinciBAB IV. Hasil Kerja Praktek
BAB IV Hasil Kerja Praktek A. Peranan Praktikan Pada kerja praktik ini praktikan memulai dengan memahami latar belakang perusahaan. Setelah itu penulis mulai memahami dan menyesuaikan diri dengan system
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa
BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep
Lebih terperinciLOMBA KOMPETISI EDUKASI 2016 UKM-Fakultas Teknik Informatika UNIVERSITAS GAJAH PUTIH TAKENGON
LOMBA KOMPETISI EDUKASI 2016 UKM-Fakultas Teknik Informatika UNIVERSITAS GAJAH PUTIH TAKENGON 23, 24, dan 25 Februari 2016 BIDANG LOMBA : ANIMASI 2D, ANIMASI 3D DESAIN GRAFIS STRIP KOMIK STAND UP COMEDY
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO Annisa Erintansari Binus University, Jakarta, DKI Jakart, Indonesia Abstrak Tugas akhir berjudul My Mom My Hero ini adalah untuk memberitahukan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciAplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif
Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif Selain bentuk, kesan yang ada pada sebuah huruf dapat pula timbul dengan penambahan warna karena warna membantu huruf untuk membangun
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. -Teori Kepentingan (bahasa Inggris : Expectancy-Value Theory) adalah salah satu
BAB 4 KONSEP 4.1.Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi -Teori Kepentingan (bahasa Inggris : Expectancy-Value Theory) adalah salah satu teori tentang komunikasi massa yang meneliti pengaruh penggunaan media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya
Lebih terperinciBeberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media. FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap
Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap BENTUK Bentuk juga bisa digunakan untuk menarik respon dari audien kita. Penggunaan Bentuk
Lebih terperinciNASKAH SOAL (Terbuka)
LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 NASKAH SOAL (Terbuka) Bidang Lomba Graphic Design Technology PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
35 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Setelah melalui proses pencarian data, pemilihan strategi kreatif dan strategi visual berikut adalah perancangan logo museum sebagai identitas visual dan eksekusi itemitem
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Strategi Komunikasi Verbal Konsep strategi verbal ini diharapkan dapat meningkatkan minat kesadaran masyarakat kota Kudus tentang pentingnya melestarikan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN
BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN 5.1. Gaya dan Tema dalam Perancangan Konsep pada Fitness Center, interior desain yang ditampilkan oleh Fitness Center ini bergaya Modern Retro. Tema perancangan
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Pra Produksi Proses analisa produksi media merupakan salah satu urutan dari beberapa kinerja yang terorganisir dan sistematis agar pencapaian dari sebuah karya desain
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu
14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain
25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana
Lebih terperinciMakna Warna Dalam Desain ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
Makna Warna Dalam Desain ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA MERAH Warna merah sering dihubungkan dengan energi, perang, bahaya, kekuatan, tekad yang kuat, hasrat, dan cinta. Merah adalah
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1 Teknis Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung menggunakan ilustrasi yang sederhana dengan warna-warna cerah dan memiliki kesan ceria. Media utama berupa
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang digunakan adalah visual yang mencerminkan keceriaan dan
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Visual yang digunakan adalah visual yang mencerminkan keceriaan dan carnaval. Pada bagian latar menggunakan 2 elemen. Yang pertama adalah elemen yang
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY
BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA
BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Tabloid Wanita Indonesia ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:
17 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada desain saya adalah: 4.1.1 Teori Fotografi Fotografi memiliki banyak teori mengenai bagaimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi satu dimensi baru, yaitu Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.2 Latar belakang Pada masa sekarang, seluruh predikat Yogyakarta itu luluh dan berkembang menjadi satu dimensi baru, yaitu Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata. Peranannya sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di PT. Centro Media Indonesia (bedrock hotel) adalah : 1.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Photoshop Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual lainnya,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu
Lebih terperinciBAB III DATA. 3.1 Data Objek Profil Usaha
BAB III DATA 3.1 Data Objek 3.1.1 Profil Usaha Dodo Motor adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa. Hal inilah yang membuat salah seorang yang bernama Dodo berhasil menggerakan tangannya dalam
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Penulis memilih font Cheeseburger yang berkarakter tebal dan besar untuk melambangkan besarnya kekuatan karakter monster. Bertekstur dan menggunakan outline
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 8. Logo Festival Dalam promosi event Festival Souw Beng Kong, logo ini merupakan sebuah identitas dari event. Diadaptasi dari bentuk bendera festival dan
Lebih terperinci8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis
8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis Apa yang harus anda ketahui mengenai trend interior di tahun 205 Kata Pengantar Hi, terima kasih sudah mendownload free ebook ini. Di ebook ini saya yakin anda akan
Lebih terperinciUPAYA SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN GEDUNG KEPADA REMAJA MELALUI MEDIA GAME
UPAYA SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN GEDUNG KEPADA REMAJA MELALUI MEDIA GAME Akhmad Angsori, Godham Eko Saputro, Toto Haryadi Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Penulis, gaya visual yang dipakai untuk kampanye sosial Permainan Tradisional adalah
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Kampanye ini dirancang untuk mengajak para anak remaja usia 19-23 tahun melalui media olahraga sebagai sarana sosialisasi supaya dapat
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK BRAVE TOY SOLDIER. Reyhan. Jl. Pasar no 22/24, Bogor
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK BRAVE TOY SOLDIER Reyhan Jl. Pasar no 22/24, Bogor 083819034579 reyhanwithsmile@yahoo.com ABSTRAK Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Belum adanya buku fotografi yang menyajikan keindahan alam di wilayah Tana Toraja sepenuhnya menimbulkan kurangnya kesadaran masyarakat tentang potensi wisata
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN
BAB III DATA PERANCANGAN A. Tabel Data Perancangan Data Data objek a. Profil Monumen Pancasila Sakti b. Foto c. Video Data referensi a. Buku tentang Monumen Pancasila Sakti b. Beberapa cindera mata Monumen
Lebih terperinci