MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH NUSA TENGGARA

dokumen-dokumen yang mirip
MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH SULAWESI

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN

KEPALA DINAS U P T D

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU

PRIORITAS 1 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 NASIONAL

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI PENGANTAR

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BENGKULU

DAFTAR ISI PENGANTAR

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2015

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 SUB BAGIAN UMUM SEKSI

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL :

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

DAFTAR ISI PENGANTAR

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

KEPALA BADAN BIDANG PAUD DAN PK-PLK SEKSI KURIKULUM SEKSI TENAGA PENDIDIK & KEPENDIDIKAN SEKSI SARANA PRASARANA U P T

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BUPATI BATANG HARI A. FATTAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PRIORITAS 11 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH SULAWESI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT KEPALA DINAS

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

UPT BUPATI PEKALONGAN,

PERATURAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA,

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SEKSI KEAKSARAAN DAN KESETARAAN SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

SEKRETARIAT SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SUB BAGIAN PROGRAM EVALUASI DAN PELAPORAN BIDANG SEKOLAH MENENGAH UMUM

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENGEMBANGAN DATA PENDIDIKAN SEKSI TAMAN KANAK-KANAK SEKSI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKSI SEKOLAH DASAR

GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 27 TAHUN 2016 B U P A T I G A R U T, t t d RUDY GUNAWAN KEPALA DINAS

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KETAPANG

Lampiran 6. Menteri Keuangan RI DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM. Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005 URAIAN BIDANG DAN PROGRAM

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

MATRIK BUKU III RPJMN WILAYAH NUSA TENGGARA ISU STRATEGIS, ARAH KEBIJAKAN, WILAYAH, STRATEGI PEMBANGUNAN, DAN FOKUS PRIORITAS III.M.

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KEPALA KEPALA UMUM PERENCANAAN BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL INFORMAL KESENIAN DAN OLAH RAGA BIDANG PENDIDIKAN DASAR KURIKULUM DAN PENGENDALIAN MUTU

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2010 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

Transkripsi:

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH NUSA TENGGARA

PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH NUSA TENGGARA 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam implementasi tata kelola yang baik; penyelenggaraan otonomi daerah yang efektif; peningkatan kualitas pelayanan publik, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan meningkatkan kualitas regulasi dan peraturan daerah; Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Pembinaan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri meningkatkan kualitas pelayanan publik. Program Penataan Administrasi Kependudukan Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu Pembinaan Administrasi Pencatatan Sipil Penataan Pengembangan Kebijakan Kependudukan VI.1-1

2 Pendidikan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mendukung ketersediaan angkatan kerja berketerampilan dan berpendidikan tinggi. meningkatkan akses pelayanan pendidikan dan keterampilan kerja; Program Pendidikan Dasar Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SDLB/SMPLB Kementerian Pendidikan Nasional meningkatkan fasilitas pendidikan non-formal. Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMA Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMK Penyediaan Layanan Kursus dan Pelatihan 3 Kesehatan Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita memperbaiki status gizi masyarakat meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi Kementerian Kesehatan meningkatkan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin Pembinaan Gizi Masyarakat VI.1-2

meningkatkan pengembangan sistem pembiayaan jaminan kesehatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan meningkatkan sarana pelayanan kesehatan terutama di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan Pembinaan Upaya Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan bagi Ibu bersalin (Jampersal) Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra Penyehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang VI.1-3

Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan 4 Penanggulangan Kemiskinan memperluas dan meningkatkan sinergi program-program penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan standar hidup dan pembangunan sumber daya manusia. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan pro-rakyat miskin dengan memberi perhatian khusus pada usaha-usaha yang melibatkan orang-orang miskin dan orang-orang dengan kondisi khusus serta usaha-usaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan; Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Kementerian Dalam Negeri Meningkatkan kualitas serta memperluas kebijakan affirmative/keberpihakan untuk penanggulangan kemiskinan melalui 4 klaster program pro-rakyat. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM) Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Sosial Masyarakat Kementerian Sosial Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (Kat) VI.1-4

Meningkatkan efektivitas pelaksanaan penurunan kemiskinan di daerah Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan Desa Lingkup Regional Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan Kementerian Dalam Negeri 5 Ketahanan Pangan mengoptimalisasi pengembangan sentra produksi komoditas unggulan, seperti rumput laut, jagung, kedelai, kakao, peternakan, dan perikanan. mengembangkan sentra produksi jagung dan kedelai; Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian Kementerian Pertanian Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi mengembangkan sentra produksi kakao; Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian VI.1-5

mengembangkan sentra produksi peternakan; Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian Peningkatan Produksi Ternak Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal Peningkatan Produksi Pakan Ternak Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal mengembangkan sentra produksi perikanan tangkap. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit Dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan VI.1-6

Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil Pembangunan/peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana Kementerian PU 6 Infrastruktur mengembangkan sistem jaringan mengembangkan jaringan jalan lintas infrastruktur perhubungan multimoda Nusa Tenggara. yang terintegrasi, untuk meningkatkan interkonektivitas antarkota, antarpulau, wilayah tertinggal, dan wilayah terpencil, serta untuk mendukung percepatan dan perluasan pengembangan koridor ekonomi Bali - Nusa Tenggara. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan VI.1-7

mengembangkan jaringan transportasi penyeberangan antarpulau (pelabuhan). mengembangkan perluasan jaringan listriknya baik terintegrasi maupun yang terisolasi untuk meningkatkan jangkauan dan keandalan Program Penyelenggaraan Jalan Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut Program Pengelolaan Ketenagalistrikan Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut Penyusunan Kebijakan dan Program Serta Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Ketenagalistrikan Kementerian Pekerjaan Umum Kementerian Perhubungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meningkatkan sistem penyediaan air baku dan air minum. meningkatkan sistem penyediaan air baku dan air minum, pembangunan prasarana banjir dan pengamanan pantai serta pembangunan waduk. Program Pengelolaan Sumber Daya Air Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah Kementerian Pekerjaan Umum Kementerian Pekerjaan Umum Pembinaan dan Pelaksanaan Sungai, Danau, Waduk, Pengendalian Lahar dan Pengamanan Pantai VI.1-8

Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana 7 Iklim Investasi dan Usaha mengembangkan sistem jaringan meningkatkan investasi yang infrastruktur perhubungan menyediakan lapangan kerja meningkatkan investasi yang terutama pada pengembangan mata menyediakan lapangan kerja terutama rantai industri unggulan yang pada pengembangan mata rantai berbasis komoditas unggulan industri unggulan yang berbasis wilayah. komoditas unggulan wilayah. Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Pengelolaan Kelembagaan dan Pemasyarakatan Hubungan Industrial Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Peningkatan Penerapan Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Penyempurnaan Peraturan Ketenagakerjaan Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Minuman dan Tembakau Kementerian Perindustrian Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah III VI.1-9

8 Energi pemerataan dan peningkatan akses dan layanan masyarakat terhadap listrik untuk meningkatkan standar hidup masyarakat. pemerataan dan peningkatan akses dan layanan masyarakat terhadap listrik Program Pengelolaan Ketenagalistrikan Penyusunan Kebijakan dan Program Serta Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 9 Lingkungan Hidup dan Bencana pengurangan resiko bencana dengan meningkatkan daya dukung lingkunga dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara arif. meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan; Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan; Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan Reklamasi Hutan di Das Prioritas meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup di daerah Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah Kementerian Lingkungan Hidup VI.1-10

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik mengembangkan kawasan perbatasan menguatkan peran pemerintah sebagai beranda depan wilayah daerah dalam penanganan batas nasional serta memantapan wilayah dan pengembangan kawasan. kedaulatan wilayah nasional melalui pendekatan keamanan dan kesejahteraan. Prioritas wilayah perbatasan pada tahun 2012 yaitu: Amfoang Timur di Kabupaten Kupang; Insana Utara, Bikomi Utara, Bikomi Nalulat di Kabupaten Timor Tengah Utara; Kobalima Timur, Lamaknen Selatan, Tasifeto Timur di Kabupaten Belu; serta Rote Ndao dan Alor di Kabupaten Kalabahi. Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Pengembangan dan Penataan Wilayah Administrasi dan Perbatasan Kementerian Dalam Negeri 11 Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi. meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya yang berbasiskan pada keragaman budaya daerah, serta peningkatan kualitas pengelolaan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya daerah. peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya yang berbasiskan pada keragaman budaya daerah, Program Pengembangan Nilai Budaya, Seni dan Perfilman Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata VI.1-11

peningkatan kualitas pengelolaan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya daerah. Program Pengembangan Nilai Budaya, Seni dan Perfilman Program Kesejarahan, Kepurbakalaan, dan Permuseuman Pengembangan Galeri Nasional Pengembangan Pengelolaan Permuseuman Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Purbakala VI.1-12

Provinsi Nusa Tenggara Timur PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH NUSA TENGGARA 1 Pendidikan Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam implementasi tata kelola yang baik; penyelenggaraan otonomi daerah yang efektif; peningkatan kualitas pelayanan publik, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan meningkatkan akses pelayanan pendidikan dan keterampilan kerja; Program Pendidikan Dasar Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SDLB/SMPLB Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SMP Kementerian Pendidikan Nasional Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD Program Pendidikan Menengah Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMA Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMK Program Pengembangan Profesi PTK Dan Penjamin Mutu Pendidikan Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan VI.2-13

Provinsi Nusa Tenggara Timur meningkatkan fasilitas pendidikan non-formal. Program Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal Program Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal Penyediaan dan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal 3 Kesehatan Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Kementerian Kesehatan memperbaiki status gizi masyarakat meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan meningkatkan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin meningkatkan pengembangan sistem pembiayaan jaminan kesehatan Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Pembinaan Administrasi Kepegawaian Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Pembinaan Gizi Masyarakat Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) VI.2-14

Provinsi Nusa Tenggara Timur meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan meningkatkan sarana pelayanan kesehatan terutama di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan Pembinaan Upaya Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan bagi Ibu bersalin (Jampersal) Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra Penyehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan VI.2-15

Provinsi Nusa Tenggara Timur 3 Penanggulangan Kemiskinan memperluas dan meningkatkan sinergi program-program penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan standar hidup dan pembangunan sumber daya manusia. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan pro-rakyat miskin dengan memberi perhatian khusus pada usaha-usaha yang melibatkan orang-orang miskin dan orang-orang dengan kondisi khusus serta usaha-usaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan; Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Kementerian Dalam Negeri Meningkatkan kualitas serta memperluas kebijakan affirmative/keberpihakan untuk penanggulangan kemiskinan melalui 4 klaster program pro-rakyat. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM) 4 Ketahanan Pangan mengoptimalisasi pengembangan sentra produksi tanaman pangan komoditas unggulan, seperti rumput laut, jagung, kakao, peternakan, dan perikanan. mengembangkan sentra produksi tanaman pangan, jagung; Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Program Penyediaan Dan Pengembangan Prasarana Dan Sarana Pertanian Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian Kementerian Pertanian VI.2-16

Provinsi Nusa Tenggara Timur mengembangkan sentra produksi karet, kakao dan kelapa. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas Dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman tahunan Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman rempah dan penyegar mengembangkan sentra produksi perikanan tangkap. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan sentra produksi rumput laut Percepatan peningkatan/pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Program Daya Saing Produk Perikanan Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian PU VI.2-17

Provinsi Nusa Tenggara Timur 5 Infrastruktur mengembangkan sistem jaringan mengembangkan jaringan jalan lintas infrastruktur perhubungan multimoda Nusa Tenggara. yang terintegrasi, untuk meningkatkan interkonektivitas antarkota, antarpulau, wilayah tertinggal, dan wilayah terpencil, serta untuk mendukung percepatan dan perluasan pengembangan koridor ekonomi Bali - Nusa Tenggara. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan meningkatkan sarana tranportasi untuk melayani rute daerah tertinggal; meningkatkan sistem penyediaan air baku dan air minum, pembangunan prasarana banjir dan pengamanan pantai serta pembangunan waduk. Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Navigasi Penerbangan Pelayanan Angkutan Udara Perintis Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara Pembinaan dan Pelaksanaan Sungai, Danau, Waduk, Pengendalian Lahar dan Pengamanan Pantai Kementerian PU VI.2-18

Provinsi Nusa Tenggara Timur Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana 6 Iklim Investasi dan Usaha mengembangkan sistem jaringan meningkatkan investasi yang infrastruktur perhubungan menyediakan lapangan kerja meningkatkan investasi yang terutama pada pengembangan mata menyediakan lapangan kerja terutama rantai industri unggulan yang pada pengembangan mata rantai berbasis komoditas unggulan industri unggulan yang berbasis wilayah. komoditas unggulan wilayah. Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Penggunaan Kementerian Perdagangan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Dagang Kecil dan Menengah Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi Fasilitasi Perpindahan dan Penempatan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi Pengembangan Usaha di Kawasan Transmigrasi 7 Energi pemerataan dan peningkatan akses dan layanan masyarakat terhadap listrik untuk meningkatkan standar hidup masyarakat. pemerataan dan peningkatan akses dan layanan masyarakat terhadap listrik Program Pengelolaan Ketenagalistrikan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Listrik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral VI.2-19

Provinsi Nusa Tenggara Timur mengembangkan infrastruktur Program Penelitian dan memanfaatkan EBT (angin, solar, Pengembangan Kementerian biomasa, energi laut, dan panas bumi) ESDM Program Penelitian, Mitigasi dan Pelayanan Geologi Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Penelitian dan Pelayanan Geologi Lingkungan dan Air Tanah 8 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik mengembangkan kawasan perbatasan meningkatkan pengawasan terhadap Program Pengelolaan Batas melalui penguatan kedaulatan wilayah mobilitas barang dan penduduk lintas Wilayah dan Kawasan Perbatasan nasional dengan pendekatan batas kesejahteraan dan keamanan. Pengelolaan Lintas Batas Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan 9 Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi. meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya yang berbasiskan pada keragaman budaya daerah, serta peningkatan kualitas pengelolaan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya daerah. peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya yang berbasiskan pada keragaman budaya daerah, Program Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Pengembangan Sumber Daya Manusia Kebudayaan dan Kepariwisataan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 10 Lingkungan Hidup dan Bencana pengurangan resiko bencana dengan meningkatkan daya dukung lingkunga dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara arif. meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup di daerah Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah Kementerian Lingkungan Hidup VI.2-20

Provinsi Nusa Tenggara Timur meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan; Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan; Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan Reklamasi Hutan di Das Prioritas peningkatan rehabilitasi dan konservasi sumber daya kelautan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir, dan Pulaupulau Kecil Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan VI.2-21