1.2 LATAR BELAKANG MASALAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. banyak transaksi maka akan memerlukan banyak media penyimpanan

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

U K D W BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adobe Photoshop Corel Draw 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN , hal 9. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta,

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1-1

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 2 Landasan Teori Bab ini menjelaskan tentang penjualan, sistem informasi, konsep dasar sistem informasi, manfaat sistem informasi, manfaat sistem

BAB III ANALISA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Batasan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

milik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 akurat, efisiensi waktu dan sumber daya. Teknologi.Net merupakan teknologi dari perusahaan Microsoft yang berupa

1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

U K D W BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Pengantar

Bab 1 PENDAHULUAN UKDW

1.4. Batasan Masalah Batasan-batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya perusahaan-perusahaan perikanan di Indonesia masih

BAB I PENDAHULUAN. dalam teori graf dikenal dengan masalah lintasan atau jalur terpendek (shortest

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1.2. Latar Belakang Masalah 1.3. Perumusan Masalah

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

U K D W BAB I PENDAHULUAN

Output Sistem Output dari sistem ini berupa besar debit air, dan tampilan animasi sederhana aquarium yang menggambarkan proses kerja filter dan ikan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I P E N D A H U L U A N UKDW

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 PENDAHULUAN Dewasa ini fungsi komputer semakin besar dalam dunia bisnis baik itu perusahaan besar atau perusahaan kecil. Perhitungan-perhitungan matematis dan pencatatan-pencatatan yang dahulu dilakukan secara manual kini dilakukan dengan bantuan komputer. Perangkat lunak yang ada pun berkembang semakin kompleks menjadi salah satu alat yang dapat membantu manajemen suatu perusahaan mengambil kebijakan-kebijakan strategis berdasar data-data lampau yang telah diolah sesuai kebutuhan. Program bantu ini berkembang terus hingga mampu memberi informasi sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam masalah-masalah spesifik contohnya prediksi pergerakan saham, prediksi penjualan, pembelajaan yang paling efisien dan sebagainya. Dengan adanya program bantu ini akan sangat membantu manajemen perusahaan menghindari resiko-resiko dari keputusan yang diambil karena kesalahan perhitungan manual. Meski perhitungan dari program bantu bersifat akurat namun dalam praktek di lapangan program bantu hanyalah sebagai alat bantu yang tidak dapat menjamin keadaan menjadi seperti yang diperhitungkan seratus persen sehingga program bantu yang ada tetap harus digunakan dengan bijaksana dengan memperhatikan keadaan nyata yang terjadi pada suatu waktu. 1.2 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam dunia bisnis, pelaku harus selalu cermat dalam memprediksi situasi pasar. Untuk menghasilkan prediksi yang tepat tentu saja dibutuhkan kecermatan dan ketelitian yang terus menerus. Selama ini pelaku bisnis ataupun pedagang tanpa disadari akan selalu memprediksi jumlah penjualan yang akan datang. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk penyediaan stok barang. Pengusaha yang mampu memprediksi dengan cepat umumnya akan lebih siap dalam mengambil langkah-langkah bisnis. Informasi 1

mengenai prediksi penjualan sangatlah penting bagi pelaku bisnis karena dengan adanya informasi ini pelaku bisnis akan mampu memperhitungkan langkahlangkah yang akan diambil khususnya jumlah stok barang yang harus disediakan. Dengan melihat data-data penjualan maka dapat diperhitungkan kecenderungan pasar untuk kemudian diolah guna menghasilkan nilai prediksi penjualan yang akan datang. Proses perhitungan secara manual tentu saja sangat sulit dan merepotkan, hal ini disebabkan oleh banyaknya data penjualan dan banyaknya jenis barang yang ada. Untuk memprediksi penjualan pada masa yang akan datang sudah banyak metode yang digunakan. Masalahnya adalah untuk tiap jenis barang yang berbeda-beda tidak bisa digunakan satu metode saja, hal ini disebabkan tiap barang memiliki grafik penjualan yang berbeda-beda. Berdasarkan grafik penjualannya barang dapat digolongkan menjadi beberapa macam yaitu; 1. Penjualan barang yang dipengaruhi oleh musim penjualan. Naik turun penjualan barang ini dipengaruhi musim yang ada dalam masyarakat, contohnya adalah penjualan pernak-pernik natal akan meningkat terus mulai akhir bulan november hingga hari natal tiba. 2. Penjualan barang yang dipengaruhi oleh tren. Naik turun penjualan barang ini dipengaruhi oleh tren yang berkembang di masyarakat, sebagai contoh penjualan masker meningkat tajam ketika di masyarakat beredar isu mengenai SARS. 3. Penjualan barang yang dipengaruhi oleh iklan. Naik turun penjualan barang ini dipengaruhi oleh iklan yang beredar di masyarakat dengan gencar, contohnya adalah penjualan POP ICE meningkat tajam setelah iklan yang menggunakan bintang-bintang AFI di tayangkan, disiarkan atau dicetak berulang-ulang di media massa. 4. Penjualan barang yang konsisten. Penjualan barang ini tidak dipengaruhi oleh musim, tren atau iklan. Barang ini terjual secara terus menerus dan stabil dalam arti tidak bergerak terlalu jauh dari nilai tertentu, contohnya adalah penjualan beras di yogyakarta. 2

Prediksi penjualan ini nantinya dapat digunakan untuk banyak hal antara lain; 1. Prediksi stok barang yang harus disediakan. 2. Prediksi dana yang harus disiapkan termasuk alternatif kredit. 3. Prediksi keuntungan toko. 1.3 RUMUSAN MASALAH Pada penjualan barang yang dipengaruhi oleh iklan, dibutuhkan perhitungan yang rumit dalam mengelola data historis penjualan untuk memprediksi penjualan berdasarkan jumlah frekuensi iklan tertentu. Perhitungan yang rumit juga terjadi ketika hendak menentukan jumlah pesanan optimal. Semakin banyak data semakin panjang dan rumit perhitungan yang harus dilakukan sehingga perhitungan-perhitungan tersebut rentan kesalahan. Untuk itu dibutuhkan suatu program bantu yang dapat secara otomatis menghitung prediksi dan jumah pesanan optimal berdasarkan informasi prediksi tersebut. 1.4 BATASAN MASALAH Program bantu yang hendak dibuat akan menggunakan batasan-batasan sebagai berikut; 1. Menghitung prediksi penjualan berdasar korelasinya dengan iklan di satu station radio dengan dua jenis iklan yaitu spot dan adlib. adapun data awal diinputkan oleh user. 2. Berdasarkan prediksi penjualan yang telah dihitung, program bantu mampu menggali informasi mengenai penentuan jumlah pesanan yang optimal untuk mencukupi stok yang dibutuhkan dengan menggunakan perhitungan rumus EOQ. 3. Diasumsikan jumlah spot dan jumlah adlib memiliki korelasi linier terhadap jumlah penjualan dan jumlah spot tidak saling mempengaruhi terhadap jumlah adlib. 3

1.5 HIPOTESIS EOQ merupakan pendekatan menggunakan konsep meminimumkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan. EOQ dapat menentukan pemesanan yang optimal untuk barang dan juga ketepatan jumlah yang perlu disiapkan dalam jangka waktu tertentu. Adapun tujuan penggunaan EOQ dalam pemesanan barang adalah dapat menentukan jumlah setiap kali pemesanan sehingga total biaya pemesanan dapat diminimumkan. Total biaya seluruh pemesanan dapat dihitung dengan menjumlahkan biaya pemesanan dan total biaya pemeliharaan/penyimpanan. Program bantu ini dapat digunakan untuk membantu menentukan jumlah stok yang harus dipesan sesuai rumus EOQ dengan melihat prediksi penjualan yang telah diperhitungkan berdasarkan korelasinya dengan iklan di satu radio. 1.6 TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penulisan dan pembuatan program bantu ini adalah sebagai berikut; 1. Sebagai syarat kelulusan mendapatkan gelar Sarjana Komputer di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. 2. Menerapkan teori korelasi untuk menghitung prediksi penjualan. 3. Menerapkan metode EOQ untuk menghitung jumlah pesanan stok yang diperlukan. 4. Membuat suatu program bantu yang dapat mendukung perusahaan dalam mengambil keputusan. 1.7 METODOLOGI Dalam penulisan ini penulis menggunakan beberapa metodologi yaitu; a. Studi Pustaka, dengan mempelajari beberapa buku yang berkaitan dengan topik korelasi, metode EOQ, dan pembuatan program dengan microsoft visual fox pro. b. Studi Lapangan, dengan melakukan wawancara bersama pengelola penjualan di Radio EMC FM Yogyakarta. 4

c. Konsultasi, dengan melakukan konsultasi bersama dosen pembimbing baik pembimbing akademis ataupun pembimbing konsentrasi. 1.8 SPESIFIKASI Program bantu ini bersifat single user serta tidak memperhitungkan faktor sosial, ekonomi dan politik yang ada dalam masyarakat. Adapun kebutuhan hardware minimal adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi sbb; - intel Pentium 166 Mhz - Ram 32M - HD 1G - Monitor VGA/SVGA - Keyboard 101 keys - Mouse Sementara kebutuhan software adalah sbb; - Microsoft Visual Fox Pro 6.0 untuk database - Sistem Operasi Windows 98 1.9 SISTEMATIKA PENULISAN Tugas Akhir ini disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut; a. Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, hipotesis, tujuan penulisan, metodologi, spesifikasi sistem, dan sistematika penulisan. b. Landasan Teori, berisi teori yang digunakan dalam penulisan yaitu teori yang berkaitan dengan korelasi dan metode EOQ. c. Perancangan Program, berisi proses perancangan program dari awal. d. Implementasi Sistem, berisi penjelasan mengenai program bantu yang sudah jadi beserta penggunaannya. e. Penutup, berisi kesimpulan dan saran-saran untuk pengembangan program bantu. 5