Rancang Bangun Computer Assisted Instruction (CAI) Sebagai Media Pembelajaran Dalam Mata Pelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas

dokumen-dokumen yang mirip
COMPUTER ASISSTED INSTRUCTION (CAI) UNTUK PEMBELAJARAN ILMU FISIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Computer Assisted Instruction (CAI) Sebagai Media Pembelajaran Matematika

APLIKASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN MUSIK MENGGUNAKAN FL STUDIO DENGAN METODE COMPUTER BASSED INSTRUCTION

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI SIMULASI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEKANIKA FLUIDA PADA FISIKA

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA KULIAH INFORMATION TECHNOLOGY BERBASIS MULTIMEDIA

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan sangat berkaitan dengan era globalisasi. Di Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA TINGKAT SD BERBASIS FLASH DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR

Tampilan Halaman Menu latihan Kuis Tampilan Halaman Menu Tujuan Tampilan Halaman Menu profil...

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan guru yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN TIK UNTUK SISWA SMP MATERI PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN BAHASA PASCAL

APLIKASI PEMBELAJARAN TEKNIK MESIN OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (STUDI KASUS : SMK SWASTA KARYA PENDIDIK)

TAKARIR. komputer sebagai sarana mempresentasikan materi belajar

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan

Kristina Nuraini Jurusan SI, Fakultas ILMU KOMPUTER Universitas Gunadarma, Depok ABSTRAKSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam

PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION PADA PEMBELAJARAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SELF ASSESSMENT

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PF-16: PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID BERUPA WORKBOOK FISIKA SEBAGAI PENDUKUNG MOBILE LEARNING UNTUK SISWA SMA

ABSTRAK. Kata kunci : distribusi materi kuliah, PHP, MYSQL, Dreamweaver. Universitas Kristen Maranatha

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

MEDIA PEMBELAJARAN MATERI TEXTURE MAPPING PADA MATA KULIAH GRAFIKA KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. adanya kecenderungan masyarakat Indonesia yang ingin menimba ilmu diluar

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

BAB I PENDAHULUAN.

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF HUKUM PASCAL UNTUK MATA PELAJARAN FISIKA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI SISWA BERBASIS WEB PADA SDIT AL-FITRA KELURAHAN HARAPAN JAYA KOTA BEKASI

Volume : IV, Nomor : 1, September 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang struktur data FIFO

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

ABSTRAK. Kata kunci : sistem organ (manusia), Android, Eclipse, GRAPPLE, UML

MEMBANGUN SISTEM PEMBELAJARAN PENGENALAN BENTUK UNTUK ANAK BERBASIS MULTIMEDIA DAN GAME INTERAKTIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lingtang Ratri Prastika, 2013

BAB II DASAR TEORI...

BAB I PENDAHULUAN. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...

APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS 2 FRANSISKUS ARDIAN A JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya zaman saat ini, seluruh dunia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Tenis meja juga merupakan salah satu olahraga yang popular di Indonesia,

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PENGUKURAN WAKTU, PANJANG DAN BERAT UNTUK SEKOLAH DASAR (SD) KELAS 2

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi

BAB I PENDAHULUAN I-1

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK

ARTIKEL TUGAS AKHIR MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER DASAR UNTUK MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S1 BERBASIS MULTIMEDIA.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak

Media Pembelajaran Interaktif Materi Ujian Sekolah Bagi Sekolah Dasar Berbasis Multimedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN HEWAN MAMALIA BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION (CBI)

1. Bagaimana cara memvisualisasikan materi pada aplikasi pembelajaran procedure & function

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUKTIAN PERNYATAAN PERIHAL HIMPUNAN DENGAN DIAGRAM VENN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PROFESIONAL CS6.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PATTERN RECOGNITION PADA KONSEP COMPUTATIONAL THINKING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

APLIKASI PEMBELAJARAN SKATEBOARD MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER BERBASIS WEB. Disusun Oleh : GIANMAR SAPUTRA

MEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SISTEM PEMBELAJARAN CERDAS BAHASA INGGRIS PADA SMP NEGERI 6 PATI

Knowledge Management System: Perspektif Multimedia

Jurnal Rekursif, Vol. 3 No. 1 Maret 2015, ISSN

Perancangan Multimedia Pembelajaran IPA Biologi Materi Sistem Ekskresi untuk Siswa SMP dengan Computer Assisted Instruction (CAI)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEB DAN FLASH UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR SKRIPSI

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH. Multimedia

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Jurnal Sistem Informasi Bisnis 03(2011) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 117 Rancang Bangun Computer Assisted Instruction (CAI) Sebagai Media Pembelajaran Dalam Mata Pelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas Arif Harjanto a, Toni Prahasto b, Suhartono b, a Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, Samarinda b Magister Sistem Informasi, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang Abstract Strategy of using of Computer Assisted Instruction (CAI) as learning media is needed for solving problems that rise in learning process. Good learning packaging give positive effect in improving human potency. CAI as learning media based on computer microprocessor is built as complement and support learning method that usually use lecturing method, information discussion, and presentation. The goal of this research is design and build interactive learning media CAI by multimedia technology. Result of this research is CAI visualisation by tutorial model and simulation as physics learning media by computer for senior high school students, XI Grade. This research involve a number of 8 teachers and 90 student XI Grade as respondents. Respondents questionnaire result show that 91.11% of students state that CAI product is qualified, 75.11% of students state that material presentation are qualified, 95.11% of students state that CAI program can increase study motivation. Keywords : Computer Assisted Instruction (CAI); Learning Media; Multimedia; Physics. 1. Pendahuluan Strategi penggunaan media sebagai pendamping dalam proses pembelajaran dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran karena keterbatasan waktu, tempat dan benda. Pembelajaran yang dikemas dengan baik memberikan dampak yang positif dalam memajukan potensi pada diri manusia. Seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mengubah pola dan model pembelajaran salah satunya adalah model pembelajaran berbasis komputer. Sistem pengajaran dan pembelajaran menggunakan alat bantu komputer, salah satunya yaitu berupa aplikasi pengajaran yang mengacu pada teknologi berbasis multimedia dan web internet. Program aplikasi didesain dan dikembangkan menyesuaikan dengan pola materi yang diajarkan. Aplikasi teknologi berbasis komputer dalam pembelajaran dikenal sebagai Computer Assisted Instruction (CAI) (Arsyad A, 2002). Computer Assisted Instruction (CAI) merupakan pengembangan daripada teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi (interaktif), audio, video, penampilan citra (image) yang dikemas dengan sebutan teknologi multimedia. Computer Assisted Instruction (CAI) mencakup penggunaan komputer yang berhubungan secara langsung dengan siswa maupun pendidik. Dalam hal ini Computer Assisted Instruction (CAI) dapat digunakan untuk mengajar dan melatih dalam mempelajari suatu disiplin ilmu. Model yang terdapat dalam Computer Assisted Instruction (CAI) ini berupa tutorial, drill and practice, simulasi, game dan problemsolving. Computer Assisted Instruction (CAI) telah dikembangkan ahir-akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu peserta didik dalam belajar (Sri Kusumadewi. dkk, 2000). Fisika termasuk salah satu pendidikan sains yang dipelajari oleh siswa. Metode pembelajaran fisika selama ini hanya menggunakan metode ceramah, diskusi informasi dan demonstrasi. Pelaksanaan praktikum hanya dilaksanakan pada topik topik tertentu sesuai kondisi sekolah. Pembelajaran ini tidak sesuai dengan karakteristik pelajaran fisika yang pada akhirnya menimbulkan asumsi bahwa pembelajaran tersebut monoton, membosankan dan fisika itu sulit dipahami. Druxes mengatakan beberapa masalah pada pelajaran fisika antara lain: (a) Pelajaran fisika tidak disukai, (b) Pelajaran fisika itu berat, (c) Pelajaran fisika tidak aktual, (d) Pelajaran fisika itu eksperimental (Druxes dan Slemsen, 1986). 2. Kerangka Teori 2.1. Konsep Pedagogi Menurut Danim (2010) pedagogi merupakan cara seorang guru mengajar yang merujuk pada strategi pembelajaran dengan titik tekan pada gaya guru dalam mengajar. Strategi pembelajaran berisi teori pengajaran dimana guru berusaha memahami bahan ajar, mengenali siswa, dan menentukan cara mengajarnya. Strategi yang berbeda digunakan dengan kombinasi yang berbeda untuk kelompok siswa yang berbeda dan diharapkandapat meningkatkan hasil belajar. Aspek pedagogi yang perlu dinilai meliputi metodologi, interaktivitas, kapasitas kognitif, strategi

Jurnal Sistem Informasi Bisnis 03(2011) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 118 pembelajaran, kontrol pengguna, pertanyaan dan umpan balik (feedback). Gambar 1. Use Case Diagram Sistem Menurut Bruner, ada empat model pembelajaran, yaitu: Learning by being shown; Learning by being told; Learning by constructing meaning and; Learning by joining a knowledge-generating community (Bruner, 1996) Dari keempat model tersebut, Bjorke dkk mengajukan suatu model pendekatan pedagogi yang terpadu yang terdiri dari pendekatan Instructional, Constructivist, dan Social Constructivist. Ketiga pendekatan pedagogi ini diadopsi secara terpadu di dalam sistem e-learning. 2.2. Computer Assisted Instruction (CAI) Pengajaran Berbantuan Komputer atau disingkat dengan CAI (Computer Assisted Instruction) adalah suatu sistem pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantunya bersama sama dengan knowledge base (dasar pengetahuan)-nya. CAI merupakan pengembangan daripada teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi (interaktif), audio, video, penampilan citra (image) yang dikemas dengan sebutan teknologi multimedia. Komunikasi antara siswa dengan komputer dalam Computer Assisted Instruction (CAI) meliputi tahap-tahap sebagai berikut : (1) Komputer menyajikan materi pelajaran, (2) Siswa mempelajari materi tersebut, (3) Komputer mengajukan pertanyaan, (4) Siswa memberikan respon, (5) Komputer memeriksa respon tersebut, bila dinilai benar, komputer menyajikan materi berikutnya, tetapi jika dinilai salah, komputer memberikan jawaban yang benar beserta penjelasannya. Metode Computer Assisted Instruction (CAI) adalah sebagai berikut (Heinich et al., 1993) : a. Penjelasan (Tutorial) b. Latih dan Praktek (Drill and Practice) c. Simulasi d. Permainan (Game) e. Pemecahan Masalah (Problem-Solving) 3. Metodologi Penelitian ini menggunakan metode yang disebut model Waterfall, yang digambarkan pada Gambar 1. Gambar 2. Waterfall metode pengembangan perangkat lunak pembelajaran fisika Aktivitas yang dilakukan dalam perancangan sistem sesuai dengan model Waterfall adalah sebagai berikut : 1. Analisis Kebutuhan Pada sistem yang sedang dirancang didefinisikan kebutuhan yang diperlukan antara lain : kebutuhan data, kebutuhan alat, kebutuhan bahasa pemrograman dan kebutuhan sistem. 2. Perancangan Sistem Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa tahap dalam perancangan sistem, antara lain mendisain arsitektur sistem, pembuatan tabel struktur basis data, mendesain sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML) dalam perancangan desain sistem yaitu pada tahap pembuatan diagram use case, diagram sekuen dan diagram aktivitas. Tahap selanjutnya peneliti merancang struktur menu program tentang materi yang akan disampaikan dalam CAI fisika dan merancang tampilan antar muka (interface). 3. Penulisan Kode Program Dalam hal implementasi ini maka digunakan bahasa pemrograman HTML/PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver dan untuk pembuatan aplikasi multimedia CAI menggunakan bahasa pemrograman dari software Macromedia Flash, Adobe Flash, Adobe Photoshop, Corel Draw dan Cool Edit. 4. Pengujian Sistem Black Box Test digunakan untuk menguji kehandalan unjuk kerja sistem dalam menampilkan informasi. Pengujian data ini dengan cara mengamati keselarasan atau kesesuaian antara program dan urutan materi yang disajikan, antara program dengan kelengkapan materi dan format penyaji materi bagi pemakai. Pengujian sistem ini akan dilakukan oleh guru mata pelajaran fisika dan ahli media. 3.1. Desain Sistem Aplikasi 3.1.1 Desain Arsitektur Sistem Adapun desain arsitektur sistem untuk memenuhi kebutuhan user dapat dilihat pada Gambar 1.

Jurnal Sistem Informasi Bisnis 03(2011) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 119 4. Hasil dan Pembahasan Gambar 3. Desain Arsitektur Sistem Ada tiga user yang dapat melakukan login yaitu: Administrator, Guru, dan Siswa. Berdasarkan tipe user yang melakukan login jika tipe user sebagai administrator, user tipe ini berhak mengatur dan mengelola semua fasilitas yang digunakan untuk proses pembelajaran, jika tipe user sebagai Guru, user tipe ini dapat mengelola pembelajaran dengan menyediakan materi pembelajaran. Tipe user sebagai siswa, user tipe ini dapat mempelajari materi, mengikuti pembelajaran. 3.1.2 Link dan Navigasi Perancangan link dan navigasi pada tahap ini mengacu pada struktur hirarki aplikasi multimedia. Info relasi lebih menonjolkan topik tiap level. Struktur ini menunjukkan semua level 2 halaman bersamaan. Sebagai contoh pada halaman menu materi, user sekaligus dapat melihat menu halaman pengumuman. 4.1. Kebutuhan Sistem Aplikasi pembelajaran ini dibuat dalam bentuk multimedia interaktif yang didalamnya terdapat tutorial materi dan simulasi pelajaran fisika. Sistem dapat menampilkan sebagai berikut : a. Pengguna sistem adalah siswa, guru dan admin b. Siswa sebagai user dapat melakukan melihat materi, melihat pengumuman, mendownload materi dan melakukan evaluasi. c. Guru sebagai user dapat melakukan lihat dan upload materi, upload soal evaluasi, upload pengumuman dan lihat nilai evaluasi siswa d. Admin sebagai user dapat melakukan edit user, upload materi, upload soal evaluasi, upload pengumuman dan lihat nilai evaluasi siswa. e. Materi Termodinamika yang ditampilkan berisi sub materi tentang usaha dan berbagai proses dalam termodinamika, Hukum I Termodinamika, Berbagai mesin kalor dan Hukum II Termodinamika. f. Materi Fluida yang ditampilkan berisi sub materi Tekanan Hidrostatis dan Hukum Pokok Hidrostatika, Hukum Pascal dan Penerapannya, Hukum Archimedes dan Penerapannya, Tegangan Permukaan dan Kapilaritas. g. Materi Simulasi I berisi materi menjatuhkan bola dari menara. h. Materi Simulasi II berisi materi menjatuhkan bola di sebuah cairan kental. i. Soal evaluasi berbentuk pilihan ganda ataupun essay. 4.2. Hasil Perancangan (Prototipe Sistem) Computer Assisted Instruction (CAI) Fisika pada materi termodinamika dan fluida yang telah dirancang diuji coba pada guru, ahli media dan siswa sebagai user, adapun hasil perancangan sistem dapat dilihat pada Gambar 6, Gambar 7, Gambar 8, Gambar 9 dan Gambar 10 berikut ini. Gambar 5. Tampilan Awal Sistem Gambar 4. Link dan Navigasi

Jurnal Sistem Informasi Bisnis 03(2011) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 120 Gambar 6. Tampilan Menu CAI Termodinamika Gambar 7. Tampilan Menu CAI Fluida Gambar 9. Tampilan Menu Evaluasi CAI 4.3. Pengujian Sistem dan Evaluasi Untuk Mengetahui Persepsi Pengguna Terhadap Sistem Pada uji coba tahap ini jumlah responden secara keseluruhan adalah 90 siswa SMA. Pada waktu uji coba ini pengembang meminta guru bidang studi di lingkungan SMA tersebut sebagai pendamping/pengampu/fasilitator. Selama proses pembelajaran berlangsung, pengembang mengadakan pengamatan dan observasi. Pengamatan dan observasi dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas produk. Dalam uji coba lapangan siswa diminta untuk menilai kualitas tampilan, kualitas penyajian produk, motivasi belajar. Hasil penilaian siswa terhadap kualitas tampilan dapat dilihat (Tabel 13), kualitas penyajian produk (Tabel 14), dan motivasi belajar (Tabel 15). Tabel 1. Skor Penilaian Evaluasi Terhadap Kualitas Tampilan Produk CAI Skor 1 Kualitas Tampilan Produk CAI Fisika bagus 3 82,00 2 Kualitas Penyajian Materi sesuai dengan materi 3 67,60 3 Motivasi Belajar, setelah menggunakan CAI fisika dapat 3 85,60 menambah semangat belajar Rata rata skor 3 78,40 Tabel 2. Skor Penilaian Evaluasi Terhadap Kualitas Penyajian Perangkat Lunak CAI Gambar 8. Tampilan CAI Simulasi Skor 1 Kejelasan tujuan 3 69,20 pembelajaran 2 Kejelasan petunjuk belajar 3 67,20

Jurnal Sistem Informasi Bisnis 03(2011) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 121 3 Kemudahan memahami teks pada kalimat 4 Kemudahan memahami materi pelajaran 5 Ketepatan urutan penyajian Skor 3 70,60 3 65,00 3 69,20 6 Kecukupan latihan 3 63,60 7 Kejelasan umpan balik/respon 3 63,00 Rata rata skor 3 66,83 Tabel 3. Skor Penilaian Evaluasi Terhadap Motivasi Belajar dengan Menggunakan Perangkat Lunak CAI 1 Melalui program ini materi lebih mudah dimengerti 2 Penyajian program menarik untuk dipelajari 3 Program ini meningkatkan minat belajar 4 Penguasaan pengoperasian progam Skor 3 72,00 3 70,80 3 87,60 3 70,00 Rata rata skor 3 75,10 dan penyajian yang baik dan dengan CAI dapat memotivasi siswa dalam belajar. 3. Berdasarkan respon yang diberikan siswa diperoleh nilai rerata data aspek kemudahan mempelajari materi dengan menggunakan program sebesar 72,00 nilai ini menyatakan bahwa melalui program ini materi lebih mudah dimengerti, aspek penyajian program menarik untuk dipelajari sebesar 70,80 nilai ini menyatakan penyajian program menarik untuk dipelajari, aspek peningkatan minat belajar sebesar 87,60 nilai ini menyatakan proram CAI ini meningkatkan minat belajar, dan aspek tingkat penguasaan program sebesar 70,00 nilai ini menyatakan siswa mampu mengoperasikan program. 4. Berdasarkan hasil perbandingan respon positif terhadap aspek kualitas produk, penyajian materi dan motivasi belajar ternyata terjadi peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan produk sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk. 5. Setelah dilakukan revisi, maka diperoleh produk CAI mata pelajaran fisika materi pokok Termodinamika dan fluida statis. Perbaikan dan penyempunaan berdasarkan analisis data uji coba dilaksanakan untuk menghasilkan kelayakan produk. 6. Pengembangan sebuah produk dikatagorikan layak apabila tampilan produk berkualitas, penyajian materi berkualitas, meningkatkan motivasi belajar dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran. 7. Sejalan dengan teori dan beberapa temuan di atas secara umum dapat dikatakan bahwa pemilihan komputer sebagai media bantu pembelajaran fisika sesuai, karena proses pembelajaran dapat berlangsung efektif. Tabel 4. Analisis Rata-Rata Penilaian CAI Fisika Responden (n=8) Responden (n=90) Aspek Prosentase 1. Kualitas Tampilan Produk 2. Kualitas Penyajian Materi 3. Motivasi Belajar Prosentase 4,38 87,50% 82,00 91,11% 3,75 75,00% 67,60 75,11% 3,38 67,50% 85,60 95,11% Berdasarkan skor rata rata dari ketiga aspek baik dalam tahap kedua maupun tahap ketiga di atas terlihat bahwa: 1. Pada saat uji coba tahap kedua 91,11% siswa menyatakan produk bahwa berkualitas, 75,11% siswa menyatakan bahwa penyajian materi berkualitas, 95,11% siswa menyatakan bahwa CAI meningkatkan motivasi belajar. 2. Dari temuan pada uji coba di atas terlihat bahwa program CAI Fisika ini mempunyai kualitas tampilan Gambar 10. Grafik Histogram rata rata skor penilaian CAI Fisika 5. Kesimpulan Dari hasil penelitian pengembangan ini, dapat disimpulkan bahwa: 1. Temuan dalam uji coba program CAI Fisika pada materi termodinamika dan fluida dengan responden 90 siswa menunjukkan bahwa 91,11% siswa menyatakan bahwa produk CAI berkualitas, 75,11% siswa menyatakan bahwa penyajian materi berkualitas,

Jurnal Sistem Informasi Bisnis 03(2011) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 122 95,11% siswa manyatakan bahwa program CAI dapat meningkatkan motivasi untuk belajar. 2. Program aplikasi CAI pembelajaran fisika yang ditampilkan dapat membantu siswa dalam mempelajari materi termodinamika dan fluida dan membantu guru menyampaikan materi dalam proses belajar mengajar. 3. CAI ini sangat efektif sebagai media pembelajaran dan dapat dipelajari secara mandiri oleh siswa secara mandiri. 4. CAI terbukti sangat baik sebagai motivasi belajar, setelah menggunakan CAI fisika dapat menambah semangat belajar siswa. 5. Aplikasi CAI pembelajaran fisika dapat digunakan sebagai pengganti alat peraga karena terdapat model simulasi dan animasi video eksperimen. 6. Salah satu alternatif untuk menyampaikan materi pelajaran menggunakan komputer. 7. CAI ini sangat efektif sebagai media pembelajaran dan dapat dipelajari secara mandiri oleh siswa. Daftar Pustaka Arsyad, A., 2002. Media pembelajaran. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Danim, S., 2010. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung:Alfabeta. Druxes dan Slemsen, 1986. Kompendium didaktik fisika. (Terjemahan Soeparno). Munchen : Franz-Ehrenwirth Verlag GmBH & Co. KG, Munchen. (Buku asli diterbitkan tahun 1983) Heinich, R.,dkk., 1996, Instructional Media and Technology for Learning, Prentice Hall.Inc., Smaldino, Lowther, and Russell, 2008. Instructional Technology and Media For Learning, 9 th ed. Person educational, Inc. All right reserved. Sommerville, I., 2007. Software Engineering 8 th. England: Addison- Wesley Publishers. Sri K., Ami F., Arwan A.K, Fathul W., Andri S., Nur W.R, Taufiq, H., Yudi, P., 2009. Informatika Kesehatan, Graha Ilmu, Yogyakarta & Rumah Produksi Informatika Yogyakarta.