DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

DAFTAR ISI. Daftar Isi...1 BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur akan Menilai Tipe Penilaian...2

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

BAB I KONSEP PENILAIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

BAB I KONSEP PENILAIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG STAKE OUT DAN MONITORING

BAB I KONSEP PENILAIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB I PENGANTAR BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN Strategi Pelatihan Metode Pelatihan... 14

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PEKERJAAN PLAMBING F.45...

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

BAB I PENGANTAR BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN Strategi Pelatihan Metode Pelatihan... 16

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata PEMBUATAN PASANGAN BATA LENGKUNG F.45 TPB I 07

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENGUASAAN PERALATAN UKUR

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

BAB I PENGANTAR BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN Strategi Pelatihan Metode Pelatihan... 14

UNIVERSAL DOK UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID30

PETUNJUK PERAKITAN DAN PENGOPERASIAN KIPAS ANGIN DEKORASI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Civil Work of STP (Sewage Treatment Plant)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB IV HASIL DAN ANALISA

I. DATA UMUM Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Masa Kerja : DATA KHUSUS. A. Pengetahuan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

CARA PEMASANGAN RADIO KOMUNIKASI DAN ANTENA I. Alat yang harus disiapkan 1. Radio Transceiver VHF/HF 2. Power Supply /Accu 12 Volt min 20 Amp 3.

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) PT. ARFAK INDRA

BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB IV KOMUNIKASI RADIO DALAM SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN MENGGUNAKAN KABEL PILOT

No Uraian Kerja Hazard/Bahaya Risk/Resiko Risk Assessment Recommendation Action Result Act

5. SOP = STANDING OPERATING PROCEDURE

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

BAB I PENDAHULUAN. Alat Pelindung diri dipergunakan untuk melindungi tenaga kerja dari

Working Improvement In Small and Medium Construction (WISCON) by PAOT (Participatory Action Oriented Training)

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

STRUKTURISASI MATERI

APLIKASI ERGONOMI UNTUK PENGAMAN ALAT KERJA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN DAFTAR ISI

PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE

BAB III METODE PENELITIAN

1. Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat SUBSTANSI MATERI

BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa

ANTENA YAGI. Oleh : Sunarto YBØUSJ

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN

LAMPIRAN 1 PEDOMAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

BAB V PEMBAHASAN. a. Komponen part yang tidak digunakan (barang yang tidak berguna/tidak. sesuai kegunaannya harus disingkirkan atau dibuang)

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang...

PERBAIKAN CRANE-2 HOTCELL 01 DI INSTALASI RADIOMETALURGI

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I PENGANTAR BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN Strategi Pelatihan Metode Pelatihan... 13

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

BAB VII MONITORING SUHU BETON DENGAN ALAT THERMOCOUPLE. beton yang cukup besar (umumnya diatas 1000 m³). Pada Mass Concrete

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PELUMAT (BLENDER) DOMO

Evaluasi Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Perusahaan Konstruksi Pemeliharaan Jalan di Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta

DISABILITAS DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA DI TEMPAT KERJA

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PELUMAT (BLENDER) DOMO

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

Transkripsi:

DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN... 1 1.1. Bagaimana Instruktur Akan Menilai... 1 1.2. Tipe Penilaian... 1 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 3 2.1. Kunci jawaban Tugas-tugas teori... 3 2.2. Daftar cek unjuk kerja... 10 2.3. Check list teori dan praktek... 11 LEMBAR PENILAIAN Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: 1. Data Buku Pendukung Teori i

BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1. Bagaimana Instruktur akan Menilai Dalam sistem berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan. Pemahaman dan unjuk kerja tugas-tugas Anda dan sikap Anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah Anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah Penilaian berdasarkan criteria/criterion-referenced Assesment. Pendekatan ini mengukur unjuk kerja Anda terhadap sejumlah Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah Anda telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam Unit). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir. Penilaian dapat dilaksanakan di industri ( ditempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di luar tempat kerja). Jika memungkinkan. Sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja. 1.2. Tipe Penilaian Test Tertulis Test tertulis akan menilai pengetahuan Anda dan pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas Anda. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objectif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar. 1

Test Unjuk Kerja Test unjuk kerja akan menilai kompetensi Anda dalam menampilkan tugas-tugas elemen terhadap standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Oleh sebab itu Anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman Anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas. Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi Anda dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama. 2

BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN 2.1. Kunci Jawaban Tugas Tugas Teori Elemen Kompetensi 1 : 3.2.a. Melakukan pemeriksaan kondisi cuaca sebelum mengoperasikan gondola KUK (Kriteria Unjuk Kerja) Untuk Elemen Kompetensi 1 : Laporan cuaca harian dari pihak BMG diteliti dan dipelajari Kecepatan angin diukur dengan alat pengukur kecepatan angin (anemometer) maximum 30 knot atau 15 m /sec Pengamatan cuaca dilakukan langsung di lokasi kerja 1. Salah satu cara yang umum untuk mengetahui keadaan cuaca dengan a. Bertanya teman satu tim b. Menghubungi kantor BMG c. Membaca laporan cuaca bmg di koran d. Menunggu berita dari televisi Jawaban : c 2. Laporan cuaca meramalkan, cuaca berawan disertai angin kencang,artinya pengoperasian gondola a. Tidak dapat beroperasi b. Tetap beroperasi seperti biasa c. Menunggu cuaca cerah d. Beroperasi dengan tetap memantau cuaca Jawaban : d 3. Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah a. Barometer b. Anemometer c. Thermometer d. Multitester Jawaban : b 3

4. Barapa kecepatan angin maximum yang diperbolehkan untuk bekerja? a. 25 knot b. 20 knot c. 35 knot d. 30 knot Jawaban : d 5. Apa pengaruh angin kencang terhadap gondola? Jawaban : Angin yang sangat kencang di antara gedung-gedung yang beda ketinggiannya,akan membuat angin berputar,dari atas ke bawah dan dari bawah keatas membuat keranjang bergoyang hebat 6. Posisi yang paling tepat dalam melakukan pengamatan cuaca a. Di lantai dasar b. Di lantai loby c. Di luar dan lantai paling atas d. Di dalam dan lantai paling atas Jawaban : c 7. Sebutkan contoh gejala alam yang dapat diamati! Jawaban : Tutupan awan, Bentuk awan, dan Warna awan Elemen Kompetensi 2 : 3.2.b. Melakukan pemasangan rambu rambu kerja KUK (Kriteria Unjuk Kerja) Untuk Elemen Kompetensi 2 : Rambu pemberitahuan sedang ada pengoperasian gondola diletakkan di semua area kerja Pagar pembatas (barikade) atau area kerja di pasang dengan tepat Rambu tanda wajib menggunakan APD dipasang di area kerja Semua rambu K3 dipasang rapih dan mudah terlihat 4

1. Rambu pemberitahuan pengoperasian gondola dipasang a. Selama pengoperasian b. Sebelum pengoperasian c. Sesudah selesai pengoperasian d. Setiap hari kerja Jawaban : a 2. Rambu-rambu ditujukan untuk pekerja dan masyarakat umum yang berada didaerah kerja dan sekitarnya,isi dari rambu-rambu meliputi Jawaban : Pemberitahuan, Aturan/identifikasi, Instruksi, dan Informasi 3. Mengapa rambu kerja harus dipasang? Jawaban : Untuk menghindari resiko kecelakaan kerja,seperti tertimpa barang jatuh dari gondola 4. Dimana rambu pemberitahuan pengoperasian gondola harus diletakan? Jawaban : Lantai dasar dibawah area pengoperasian gondola 5. Alat barikade berupa a. Seutas tali di ikat ke-2 ujung b. Kayu atau besi berbentuk pagar c. Kain panjang yang dibentangkan d. Kayu atau besi yang ditancapkan Jawaban : b 6. Berapakah luas area yang harus di barikade? Jawaban : sesuai luas area pekerjaan 5

7. Jika alat barikade tidak ada atau alat barikade kurang memadai sedangkan harus ada pengoperasian gondola,maka a. Menunggu pembelian alat barikade b. Tetap mengoperasikan gondola dengan alat barikade seadanya c. Tidak mengoperasikan gondola d. Meminta rekan satu tim untuk menjaga di bawah Jawaban : d 8. Apakah yang anda lakukan jika disalah satu area wajib menggunakan APD, tidak ada rambu yang terpasang? a. Mencatat lokasi kemudian melaporkan kepada atasan b. Menjaga lokasi c. Membiarkan saja, menunggu manajemen gedung memasang d. Membuat rambu APD sendiri Jawaban : a Elemen Kompetensi 3 : 3.2.c. Mengoperasikan sistem komunikasi yang akan digunakan saat bekerja KUK (Kriteria Unjuk Kerja) Untuk Elemen Kompetensi 3 : Fungsi alat komunikasi diperiksa sesuai petunjuk pemakaian Jalur frekwensi disepakati oleh tim gondola Jika alat komunikasi tidak berfungsi dicatat dan dilaporkan kepada atasan langsung 1. Berikut adalah alat komunikasi yang harus Anda kuasai,kecuali... a. Handie Talkie ( HT ) b. Notebook c. Handphone d. Airphone Jawaban : b 2. Jalur frekwensi yang tidak boleh digunakan adalah jalur a. ORARI b. KRAPI c. BASARNAS d. Semua benar Jawaban : d 6

3. Untuk mencegah jangan sampai Anda mengganggu frekuensi dinas-dinas vital, apakah yang Anda lakukan a. Tidak beroperasi pada diluar band amatir. b. Mempergunakan filter filter untuk mencegah pancaran harmonics yang liar (spurious harmonics) c. Melakukan monitoring pada frekuensi frekuensi yang vital tersebut d. Tidak menggunakanreverberation unit (echo) Jawaban : c 4. Untuk menguji bekerjanya sebuah pesawat pemancar, kita ingin hidupkan pesawat tersebut tanpa melakukan pancaran agar tidak mengganggu frekuensi yang mungkin sedang digunakan orang. Apa yang harus kita lakukan a. Hidupkan pemancar tanpa antena b. Hidupkan pemancar dengan antena yang diarahkan ke atas c. Hidupkan pemancar dengan menggunakan loading coil d. Hidupkan pemancar dengan menggunakan dummy load Jawaban : a 5. Untuk mencegah kerusakan pada pemancar kita, salah satu hal yang perlu kita perhatikan adalah penyesuaian impedansi antara pemancar dan sistem antena. Alat apakah hendaknya kita gunakan untuk memantau penyesuaian impedansi ini? a. Ohm meter b. Impedance meter c. Power meter d. S.W.R. meter Jawaban : b Elemen Kompetensi 4 : 3.2.d. Mengoperasikan sistem gondola dengan aman sesuai petunjuk pemakaian KUK (Kriteria Unjuk Kerja) Untuk Elemen Kompetensi 4 : Alat Pelindung Diri (APD) dan alat keselamatan mandiri dipakai Keranjang dinaikkan pada posisi aman sesuai dengan ukuran panjang gondola Posisi keranjang distabilkan Keranjang dijalankan menuju lokasi kerja 7

Posisi keranjang dijaga selalu stabil Operasi gondola dihentikan apabila sistem gondola tidak berfungsi dengan baik Operasi gondola dihentikan apabila kondisi cuaca tidak memenuhi syarat bekerja Catatan pelaksanaan tahapan operasional sistem gondola dibuat dengn format dan prosedur sesuai dengan SOP 1. Agar keranjang stabil,pekerja yang berada dikeranjang berjumlah a. 1 orang b. 2 orang c. 3 orang d. 4 orang Jawaban : b 2. Alat apa yang harus diperhatikan, untuk memonitor kestabilan gondola : a. Block stop b. Motor hoist c. Wirewinder d. Tombol kendali ( remote control ) Jawaban : a 3. Dalam kemiringan berapakah block stop akan berfungsi? Jawaban : Kemiringan 30 derajat s/d 50 derajat 4. Ketika keranjang dijalankan hal-hal apa yang sangat penting diperhatikan? Jawaban : a. Perhatikan wiererope atau kabel utama, b. Perhatikan kabel-kabel power, c. Perhatikan tali keselamatan, d. Perhatikan wirewinder/penggulung kabel utama 5. Ketika keranjang sedang dijalankan, hal yang paling dilarang adalah : Jawaban : Menjalankan gondola dengan menghentak hentakan mesin gondola 8

6. Hal yang membuat gondola tidak stabil adalah a. Motor hoist tidak berfungsi b. Kabel - kabel power bermasalah c. Melebihi kapasitas angkut d. Wirewinder tidak bekerja Jawaban : c 7. Apa bila gondola tidak stabil dan miring,hal apa yang pertama dilakukan? Jawaban : Tetap tenang, karena biasanya menimbulkan hentakan keras dan terjadi kemiringan keranjang ( platform ) dan pastikan sekali lagi alat keselamatan mandiri sudah terpasang dengan baik 8. Ada beberapa cara untuk menyelamatkan diri pada saat gondola dioperasikan kemudian ada masalah, diantaranya adalah Jawaban : a. Membuka jendela kaca yang terdekat dengan gondola, b. Turun melalui safety line dengan menggunakan alat sistem keselamatan ( descender / figure of eight ) 9. Salah satu gejala kondisi cuaca mulai memburuk adalah : a. Panas terik b. Langit biru c. Angin kencang d. Awan tipis Jawaban : c 10. Hal-hal yang dilarang untuk mejalankan gondola kecuali: a. Menjalankan gondola pada saat mendung b. Menjalankan gondola pada saat hujan c. Menjalankan pada malam hari d. Menjalankan gondola berdua Jawaban : d 9

2.2. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas - Tugas No Yang Ditampilkan 1 Laporan cuaca harian dari pihak Kompeten Belum Kompeten Tanggal BMG diteliti dan dipelajari 2 Kecepatan angin diukur dengan alat pengukur kecepatan angin (anemometer) maximum 30 knot atau 15 m /sec 3 Pengamatan cuaca dilakukan langsung di lokasi kerja 4 Rambu pemberitahuan sedang ada pengoperasian gondola diletakkan di semua area kerja 5 Pagar pembatas (barikade) atau area kerja di pasang dengan tepat 6 Rambu tanda wajib menggunakan APD dipasang di area kerja 7 Semua rambu K3 dipasang rapih dan mudah terlihat 8 Fungsi alat komunikasi diperiksa sesuai petunjuk pemakaian 9 Jalur frekwensi disepakati oleh tim gondola 10 Jika alat komunikasi tidak berfungsi dicatat dan dilaporkan kepada atasan langsung 11 Alat Pelindung Diri (APD) dan alat keselamatan mandiri dipakai 12 Keranjang dinaikkan pada posisi aman sesuai dengan ukuran panjang gondola 10

13 Posisi keranjang distabilkan 14 Keranjang dijalankan menuju lokasi kerja 15 Posisi keranjang dijaga selalu stabil 16 Operasi gondola dihentikan apabila sistem gondola tidak berfungsi dengan baik 17 Operasi gondola dihentikan apabila kondisi cuaca tidak memenuhi syarat bekerja 18 Catatan pelaksanaan tahapan operasional sistem gondola dibuat dengn format dan prosedur sesuai dengan SOP 2.3. Check List Teori dan Praktek Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani Ya 11

LEMBAR PENILAIAN Tanggal :... Peserta pelatihan telah dinilai KOMPETEN BELUM KOMPETEN Nama Peserta Pelatihan Nama Penilai...... Tanda Tangan Tanda Tangan Komentar / Saran............... Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: 1. Data Buku Manual 2. Data Buku Pendukung Teori 12