Cahaya sebagai bentuk informasi dari langit Teleskop sebagai kolektor cahaya

dokumen-dokumen yang mirip
JAWABAN DAN PEMBAHASAN

θ = 1.22 λ D...1 point θ = 2R d...2 point θ Bulan θ mata = 33.7 θ Jupiter = 1.7

BAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

ALAT OPTIK ALAT OPTIK

SIFAT BINTANG. Astronomi. Ilmu paling tua. Zodiac of Denderah

Ide Dasar: Matahari dan bintang-bintang menggunakan reaksi nuklir fusi untuk mengubah materi menjadi energi. Bintang padam Ketika bahan bakar

A. PENGERTIAN difraksi Difraksi

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik

ALAT-ALAT OPTIK. Beberapa jenis alat optik yang akan kita pelajari dalam konteks ini adalah:

ALAT OPTIK. Bagian-bagian Mata

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

Xpedia Fisika. Optika Fisis - Soal

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

15B08064_Kelas C TRI KURNIAWAN OPTIK GEOMETRI TRI KURNIAWAN STRUKTURISASI MATERI OPTIK GEOMETRI

Difraksi Franhoufer dan Fresnel Difraksi Franhoufer Celah Tunggal Intensitas pada Pola Celah Tunggal Difraksi Franhoufer Celah Ganda Kisi Difraksi

Antiremed Kelas 08 Fisika

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

1. Apabila cahaya dipancarkan ke dalam botol bening yang tertutup cahaya tersebut akan... a. dipantulkan botol

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

fisika CAHAYA DAN OPTIK

Latihan Soal Optik Geometrik SMK Negeri 1 Balikpapan Kelas XI Semua Jurusan

Difraksi. Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

Apakah Gelombang Elektromagnetik?? Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS )

BAB I PENDAHULUAN. Matahari merupakan sumber energi terbesar di Bumi. Tanpa Matahari

Fisika Umum (MA 301) Cahaya

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya

MENGAMATI BENDA JAUH MENGGUNAKAN TELESKOP. 3. Abstrak

I. NAMA PERCOBAAN Nama percobaan : C4 Mikroskop

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2

drimbajoe.wordpress.com 1

Bab 3. Teleskop Bamberg

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII

BAB III. Proses Fisis Penyebab Fluktuasi Temperatur CMB

LATIHAN UJIAN NASIONAL

Medan Magnet Benda Angkasa. Oleh: Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

BAB II PEMBAHASAN. Gambar 2.1 Lenturan Gelombang yang Melalui Celah Sempit

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Jl. C. Simanjuntak 2 Yogyakarta Telepon Kode Pos 55223

Cahaya merupakan gelombang transversal yang termasuk gelombang elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x 10 8 m/s.

Pilihlah Jawaban yang Tepat.

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

Pertanyaan berhubungan dengan gambar di bawah ini serta pilihan yang ada.

Alat-Alat Optik dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

ALAT ALAT OPTIK MATA KAMERA DAN PROYEKTOR LUP MIKROSKOP TEROPONG

KATA PENGANTAR. Kupang, September Tim Penyusun

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kumpulan Rasi Bintang (Sumber:

Benda akan berhenti setelah bergerak selama... A. 4 sekon B. 5 sekon C. 8 sekon D. 10 sekon E. 20 sekon

g. Lensa Cembung Jadi kalau pada cermin pembahasan hanya pada pemantulan maka pada lensa pembahasan hanya pada pembiasan

PERINGATAN. Singapura, 5 April David Orlando Kurniawan SOLUSI SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA BIDANG ASTRONOMI 2014

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2017

BAHAN AJAR. 1. Mata. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut.

Copyright all right reserved

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Interferometer Fabry Perot : Lapisan optis tipis, holografi.

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

(D) 40 (E) 10 (A) (B) 8/5 (D) 5/8

ALAT-ALAT OPTIK B A B B A B

SIMAK UI Fisika

BAB 4 Difraksi. Difraksi celah tunggal

Dualisme Partikel Gelombang

Sifat gelombang elektromagnetik. Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i

BAB II TINJAUAN UMUM HUKUM-HUKUM OPTIK

TUGAS TELAAH KURIKULUM BAHAN AJAR ALAT-ALAT OPTIK

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

D. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.

Bintang Ganda DND-2006

Modifikasi Teleskop Celestron Powerseeker 70AZ dan Pembuatan Holder Handphone untuk Penelitian Astronomi Berbasis Handphone.

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Bagan

INTERFERENSI DAN DIFRAKSI

OPTIKA CERMIN, LENSA ALAT, ALAT OPTIK. PAMUJI WASKITO R, S.Pd GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN

(B) (C) A. A dan B B. B saja C. B dan D D. D saja E. D dan A (D) (E)

drimbajoe.wordpress.com

FOTOMETRI OBJEK LANGIT

BEBERAPA CATATAN SAINS MODERN TENTANG PEMBENTUKAN KOSMOS

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.

#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

ALAT-ALAT OPTIK. Adalah alat-alat yang ada hubungannya dengan cahaya. Created by Ius 201

Transkripsi:

CAHAYA & TELESKOP Cahaya sebagai bentuk informasi dari langit Teleskop sebagai kolektor cahaya Kompetensi Dasar: Memahami konsep cahaya sebagai bentuk informasi dari langit dan mengembangkan kemampuan bernalar melalui penafsiran terhadap data dan informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan

Bentuk-bentuk Informasi Empat macam bentuk informasi dari segala penjuru alam semesta: Radiasi EM: Gelombang radio Sinar gamma Partikel Sinar Kosmik: Elektron, proton, netron, dan inti-inti berat berenergi tinggi Neutrino (dan Antineutrino) Gelombang Gravitasi 2

Karakteristik Masing-Masing Perbedaan antara partikel sinar kosmik dengan radiasi EM dan Gelombang Gravitasi: sinar kosmik bergerak dengan kelajuan mendekati c sinar kosmik memiliki massa diam positif sinar kosmik dibelokkan oleh medan magnet kosmik Neutrino: memiliki massa diam yang sangat kecil tidak berinteraksi dengan materi yang dilaluinya Gelombang gravitasi: belum berhasil dideteksi secara langsung diprediksi dari perubahan gerakan orbit bintang ganda dekat kompak 3

Bentuk Lainnya Selain keempat bentuk di atas, bentuk informasi lainnya berupa material padatan dari ruang antarplanet ataupun ruang antarbintang. 4

Mengumpulkan Informasi Pupil sebagai pintu masuk cahaya diafragma pada kamera! Diameter pupil: 2 8 mm Pengamatan sebelum era teleskop: navigasi kalender astrologi gerak planet Sistem Kopernikus & Hukum Kepler 5

Fungsi Utama Teleskop Mengumpulkan cahaya & memfokuskannya lebih besar diameter, lebih banyak cahaya yang dapat dikumpulkan 6

Fungsi Utama Teleskop Mengumpulkan cahaya & memfokuskannya lebih besar diameter, lebih banyak cahaya yang dapat dikumpulkan Kemampuan teleskop mengumpulkan cahaya Light Gathering Power (LGP) LGP Luas _ Penampang Contoh: Berapakah perbandingan LGP teleskop dengan diameter objektif 10 cm terhadap mata saat bukaan pupil maksimum? Teleskop Mata 1 2 πd 4 teleskop 100mm = = 1 2 πd 8mm 4 pupil 2 Teleskop = 156, 25 Mata 7

Memisahkan sudut yang kecil lebih besar diameter, lebih kuat kemampuan memisahkan sudut (daya resolusi) λ θ ( radian) = 1, 22 D 5 λ θ (") = 2, 52 10 D 8

Menguatkan / memperbesar membuat objek terlihat lebih besar (lebih dekat) 9

Ragam Teleskop Menurut pengumpul cahayanya: Teleskop pembias (refraktor) 10

Ragam Sistem Optik Teleskop Pemantul Teleskop pemantul (reflektor) 11

Parameter Optik Teleskop Perbesaran linear & sudut Hanya ketika melakukan pengamatan dengan cara melihat langsung melalui lensa okuler (eyepiece). ' h M = h h tan θ = = p q M = p h ' q 12

d tan θ =, tan θ = 0 i F tan θ F i = tan θ F d F 0 e 0 0 e Untuk _ θ << F = = M F θ i = 0 = θ 0 e Untuk teleskop yang sama dapat diperoleh beragam perbesaran, bergantung pada ukuran panjang fokus lensa okuler yang digunakan. Latihan: Berapakah perbesaran yang dimiliki teleskop Meade 8 (F o = 2000 mm) ketika menggunakan lensa okuler dengan panjang fokus 20 mm dan 10 mm? 13

Batas Perbesaran Teleskop Perbesaran maksimum yang diizinkan dari kombinasi penggunaan lensa okuler (eyepiece) dengan lensa objektif adalah perbesaran yang masih membuat bayangan/citra benda terlihat dengan jelas. Batas_ bawah: D( mm) M...(pendekatan) 2 Batas_ atas: M 27, 8 D( mm)...(aturanwhittaker) Berlaku_ untuk_ teleskop_berdiameter_ kecil-menengah. 14

Daya resolusi Kriteria Rayleigh: Dua sumber titik akan terlihat terpisah bila pusat pola difraksi benda titik pertama berimpit dengan minimum pertama pola difraksi benda titik ke dua λ θ menyatakan sudut terkecil secara θ ( radian) = 1, 22 teoritis yang mampu dipisahkan D oleh sebuah teleskop. Makin kecil 5 λ sudut θ, makin kuat daya pisah θ (") = 2, 52 10 D teleskop yang bersangkutan. Latihan: Berapakah diameter teleskop yang diperlukan untuk dapat melihat kawah bergaris tengah 2 km di permukaan Bulan bila pengamatan dilakukan pada panjang gelombang visual (λ=5500å)? Diketahui jarak Bumi Bulan 384.400 km. 15

Medan pandang Merupakan ukuran sudut (angular size) maksimum yang terlihat melalui sistem optik. Secara umum, bila perbesaran meningkat, medan pandang akan berkurang. 16

Lensa okuler (eyepiece) memiliki apparent field of view (medan pandang lihat), yaitu sudut maksimum sebagaimana dilihat melalui lensa itu sendiri. Pada praktiknya, dalam sebuah teleskop lensa okuler berpasangan dengan lensa objektif. Ada besaran lain dari lensa okuler yang disebut actual field of view, yang didefinisikan sebagai: Eyepiece _ actual _ FOV = Eyepiece _ apparent _ FOV M Contoh: Diberikan lensa okuler dengan panjang fokus 25 mm dengan apparent FOV 40 0. Jika digunakan pada teleskop dengan panjang fokus lensa objektif 2000 mm, berapakah actual FOV untuk pengamatan tanpa akomodasi (mata rileks)? Fo 2000mm Apparent _ FOV M = =,... Actual _ FOV = F 25mm M e 0 40 M = 80...... Actual _ FOV = = 0, 5 80 0 17

Angka banding-f (f-ratio) Merupakan rasio antara panjang fokus lensa/cermin utama terhadap diameternya. Contoh: Sebuah lensa dengan panjang fokus F =1000 mm dan D =100 mm mempunyai angka banding-f =10, yang biasa dituliskan f:10 atau f/10. Berkenaan dengan angka banding-f ini, dikenal istilah teleskop cepat dan teleskop lambat. Teleskop cepat: Angka banding-f kecil (< 6) Secara fisik bertabung pendek untuk suatu diameter tertentu Memiliki FOV yang luas (untuk eyepiece yang sama bila dibandingkan dengan teleskop lambat) Baik untuk pengamatan dengan M rendah Teleskop lambat: Angka banding-f besar (> 8) Secara fisik bertabung panjang untuk suatu diameter tertentu Memiliki FOV yang sempit (untuk eyepiece yang sama bila dibandingkan dengan teleskop cepat) Baik untuk pengamatan dengan M tinggi 18

Skala bayangan (SB) Menggambarkan ukuran sudut benda langit dari tiap milimeter citra/bayangannya yang terbentuk di bidang fokus teleskop. SB("/ mm) = 206265 Contoh: Berapa besar sudut yang digambarkan oleh tiap milimeter bayangan yang terbentuk di bidang fokus teleskop berpanjang fokus objektif 2032 mm? 206265" SB = 2032mm SB = 101, 5"/ mm F o Artinya, setiap mm bayangan yang terbentuk menggambarkan sudut sebesar 101,5 atau 0,03 0 di langit. 19

Untuk benda langit membentang (Bulan, galaksi, nebula), citra yang diperoleh dari potret benda tersebut akan dipusatkan dalam suatu daerah di bidang fokus. Energi cahaya yang dipusatkan untuk tiap satuan luas citra kecerahan bayangan (B). Sumber.. cahaya.. membentang: 2 2 D 1 B = F angka.. banding f o Sumber.. cahaya.. titik: B D 2 Tidak ada teleskop yang sempurna. Artinya tidak mungkin membentuk citra/bayangan yang sempurna ketajamannya (ada pembatasan oleh difraksi). 20

Ambang magnitudo Menyatakan objek teredup yang masih dapat dilihat oleh teleskop yang bersangkutan secara teoritik. Untuk pengamatan langsung dengan mata, ambang magnitudo teleskop dapat didekati dengan hubungan: m limit =16 + 5log D(mm) 10 21