PENINGKATAN AKTIVITAS, SIKAP DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENGGUNAAN STRATEGI INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI SMPN I GENENG NGAWI TAHUN AJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1

Improving Student Activity Learning Class XI IPA SMA Katolik Rajawali Through Inquiry Approach Based on PBI of Buffer Solution Topic

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK

Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang

Darmawati, Arnentis dan Sri Iryani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru 28293

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

Pendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REDOKS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

APPLICATION INQUIRY LEARNING MODEL LEARNING TO IMPROVE RESULTS IPA CLASS IV SDN 016 SEKELADI KECAMATAN TANAH PUTIH

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Firdaus Daud dan Muhammad Mifta Fausan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Fandi Ahmad* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PADA MATERI GERAK HARMONIK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

Darmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Machthumah et al., Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing...

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

Pendahuluan. Yunita et al., Penerapan Metode Resitasi untuk Meningkatkan Aktivitas...

Sherli Malinda, Nyoman Rohadi dan Rosane Medriati

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION)

LINDA ROSETA RISTIYANI K

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPIE STAD

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

Ermei Hijjah Handayani*, Elva Yasmi Amran**, Rini***

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA MELALUI PUZZLES PICTURE GAME PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Darmawati, Arnentis dan Henny Julianita Husny Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Roma Yunita 1), Sriwulandari 2), Suwondo 3) phone :

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

p-issn : e-issn :

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Menyetujui : Dosen Pembimbing Skripsi. Drs. M. Yusuf Nasution, M. Si NIP Mengetahui :

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS, SIKAP DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI Seniwati SMA Negeri 1 Bontonompo Seniwatiusman@gmail.com Abstract This study is a Class Action Research (Classroom Action Research) which aims to improve the activity and learning outcomes through the implementation of the inquiry learning model. Subjects in this researchere students of class X SMA Negeri 1 Bontonompo. Data collection instruments taht used, include the instrument observation sheets, questionnaires and attitude and also the results of the test instrument learning outcomes.dataanalyze that used is descriptive analysis. This Research shows that there is an increase in student learning outcomes from the first cycle to the second cycle, which is an average result of learning increased from 47.67% to 53.77%, while the increase in achievement of students who pass increased from 62.80% to 95.35%, The increase also occurred in student activities which include: (1) Students who pay attention to material presented teachers, (2) Students who have any questions, feedback or comments, (3) Students who do LKS, (4) Students who ask for the guidance of teachers, ( 5) Students who dared to perform in front of the class while the percentage and concluded matter, (6) Viewing or make observations, (7) Students who perform main activities, (8) Students are able to formulate the problem and formulate answers through discussion. Based on the research results, it can be concluded that there s an increase in activity and learning outcomes biology class X SMA 1 Bontonompo through the application of learning models Enquiry. Keywords: Activity, Attitudes, Learning Outcomes, Learning Model Inquiry. Abstrak Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) inibertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran inkuiri. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA 1 Bontonompo semester genap tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 43 orang.instrumen pengumpulan data yang digunakan antara lain instrumen lembar observasi, angket dan sikap,serta tes evaluasi hasil belajar.analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu rata-rata hasil belajar meningkat dari 47,67% menjadi 53,77% sedangkan peningkatan prestasi siswa yang tuntas meningkat dari 62,80% menjadi 95,35%. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas siswa yang meliputi: (1) Siswa yang memperhatikan materi yang dibawakan guru, (2)Siswa yang mengajukan pertanyaan, tanggapan atau komentar, (3)Siswa yang mengerjakan LKS, (4) Siswa yang meminta bimbingan guru, (5)Siswa yang berani tampil di depan kelas saat presentase dan menyimpulkan materi, (6) Mengamati atau melakukan pengamatan,(7) Siswa yang melakukan kegiatan Inti, (8) Siswa yang mampu merumuskan masalah dan merumuskan jawaban melalui kegiatan diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterjadi peningkatan antivitas dan hasil belajar biologi saswa kelas X1 SMA 1 Bontonompo melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri. Kata Kunci: Aktivitas, Sikap, Hasil Belajar Biologi dan Model Pembelajaran Inkuiri. PENDAHULUAN Pembelajaran yang baik seharusnya melibatkan siswa sepenuhnya untuk merumuskan sendiri suatu materi, keterlibatan guru hanya sebagai fasilitator dan moderator dalam pembelajaran, namun kenyataan di lapangan belum menunjukkan kearah pembelajaran yang bermakna. Guru masih Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [317]

penyesuaian dengan berbagai perubahan dan pergantian kurikulum, guru juga masih belum siap dengan kondisi yang sedemikian plural sehingga untuk mendesai pembelajaran yang bermakna masih mengalami kesulitan. Salah satu hal yang dapat menarik perhatian siswa terhadap pelajaran adalah penyajian materi yang lebih menarik dan komunikatif, sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran dengan baik. Pada saat mengajar seorang guru sebaiknya lebih kreatif dalam menyajikan bahan pelajaran terutama dalam pembelajaran biologi. Salah satu model pembelajaran yang dapat melatih proses berpikir siswa adalah inkuiri. Model Inkuirimerupakan model denganrangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan[1]. Model inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban yang sudah pasti dari suatu permasalahan. Proses berfikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. pembelajaran inkuiri dapat mendorong proses pembelajaran kearah student center, dimana posisi guru bergeser dari instruktur tradisional ke arah mentor. Selain itu, pembelajaran yang berpusat pada siswa dapat mendorong kearah belajar aktif, kreatif dan interaktif dan menyenangkan. perolehan pengetahuan siswa tidak lagi bersumber dari transfer ilmu dari guru, melainkan melalui kegiatan membangun ilmu dari siswa itu sendiri. Penerapan model inkuiri dapat tercapai apabila didukung dengan pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa lebih banyak untuk belajar sendiri menggunakan kreatifitas dalam pemecahan masalah.keberhasilan dalam belajar bergantung pada aktivitas yang dilakukan selama proses pembelajaran, sebab perinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku. Aktivitas siswa dalam pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting, Suatu proses belajar sangatlah diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas belajar itu tidak mungkin akan berlangsung dengan baik. Aktivitas dalam proses belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, bertanya hal-hal yang belum jelas, mencatat, mendengar, berfikir, membaca, dan segala kegiatan yang dilakukan yang dapat menunjang prestasi belajar. [2] Aktivitas adalah keaktifan, kegiatan, kesibukan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik merupan suatu aktivitas, sedangkan aktivitas belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang dilakukan seseorang yang mengakibatkan perubahan dalam dirinya [3]. Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan siswa pada proses pembelajaran. Aktivitas tersebut tidak hanya mendengarkan dan mencatat. Aktivitas belajar dibagai kedalah delapan kelompok yaitu: 1) kegiatan visual, 2) kegiatan lisan, 3) kegiatan mendengarkan, 4) kegiatan menulis, 5) kegiatan menggambar, 6) kegiatan metric, 7) kegiatan mental, 8) kegiatan emosional. sikap adalah kecenderungan yang dipelajari dari seorang individu untuk merespon secara positif atau negatif terhadap objek, situasi, konsep atau orang lain [4], dan menurut Ref.[5] mengatakan bahwa sikap merupakan suatu kecenderungan untuk mendekat atau menghindar, positif atau negatif terhadap berbagai keadaan sosial. Hasil belajar merupakan merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [318]

bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Menurut Ref.[6] hasil belajar merupakan seluruh kecakapan dan segala hal yang diperoleh melalui proses belajar mengajar di sekolah atau kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman belajar, yang dinyatakan dengan angka dan diukur dengan menggunakan tes hasil belajar. mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar yaitu: 1). faktor internal, meliputi faktor biologis dan faktor psikologis, 2). Faktor eksternal, meliputi faktor lingkungan dan faktor instrumental [7]. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas, sikap dan hasil belajar siswa kelas X 1 pada konsep ekosistem melalui penerapan model inkuiri di SMA Negeri 1 Bontonompo. Penelitian ini meliputi empat tahap pelaksanaan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tindakan direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus I terdiri dari tiga kali pertemuan dan siklus II terdiri dari tiga kali pertemuan. Setiap pertemuan menggunakan alokasi waktu 2x45 menit. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa dan angket tentang sikap siswa. Adapun data berupa aktivitas belajar siswa meliputi: observasi aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang meliputi kehadiran siswa, antusias siswa dalam bertanya atau menjawab pertanyaan, aktivitas mengamati, merangkum materi, berdiskusi, mengerjakan soal latihan, membaca buku, belajar selain materi yang diajarkan, mengganggu teman belajar, presentase materi, dan aktivitas lain yang teramati selama pembelajaran berlangsung. Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh melalui pemberian tes disetiap akhir siklus pengajaran. Sedangkan data mengenai sikap siswa terhadap penerapan inkuiri diperoleh melalui pengisian angket sikap oleh siswa diakhir pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif. Data aktivitas dan sikap siswa diperoleh dari pelaksanaan observasi, dianalisis dengan cara pengkatagorian, perhitungan jumlah dan persentase siswa sesuai dengan item aktivitas dan sikap pada lembar observasi.sedangkan data hasil belajar siswa dianalisis dengan cara mencari nilai hasi belajar, yaitu skor yang diperleh dibagi skor keseluruhan lalu dikali seratus, kemudian mencari nilai tertinggi (maksimal), nilai terendah (minimal), nilai rata-rata (mean) dan standar. Adapun Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar biologi. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila tes hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan dari siklu I ke siklus II. HASIL PENELITIAN Data hasil aktivitas siswa kelas X 1 SMA 1 Bontonompo pada siklus I dan siklu II dengan menggunkan lembar observasi, menunjukkan distribusi dan persentase aktivitas siswa kelas kelas X 1 SMA 1 Bontonompo terhadap model pembelajaran inkuiri pada skor presentasenya terlihat meningkat. Pada siklus I ke siklus II terlihat bahwa Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [319]

keseluruhan dari 8 komponen yang diamati mengalami peningkatan. Rendahnya aktivitas hasil belajar siswa pada siklus I disebabkan karena pada siklus ini, siswa masih belum dapat beradaptasi dengan suasana kelas dan model pembelajaran yang digunakan, siswa pada umumnya masih terpengaruh dengan model pembelajaran yang lebih berpusat pada guru dan keaktifan siswa hanya didominasi oleh siswa yang lebih pintar. Selain itu siswa juga selalu mengharapkan remedial untuk perbaikan nilai sehingga siswa tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal pada pelaksanaan tes hasil belajar. Namun pada siklus dua siswa telah mampu beradaptasi dengan model pembelajaran inkuiri.berdasarkan peningkatan tersebut maka dapat dikatakan bahwa proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri memberikan konstribusi positif terhadap peningkatan hasil belajar. Terjadinya peningkatan aktivitas siwa dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki perhatian yang besar dalam mata pelajaran biologi, khususnya dalam proses pembelajaran menggunakan model inkuiri. Meningkatnya jumlah siswa yang melakukan aktivitas sesuai dengan komponen aktivitas yang teramati, yakni siswa yang mencatat informasi dari guru, bertanya, memberi tanggapan, menjawab pertanyaan serta mengajukan kesimpulan di akhir pertemuan menunjukkan adanya keinginan siswa untuk lebih memahami materi pelajaran. Data hasil angket siswa X 1 SMA 1 Bontonompo terhadap model pembelajaran inkuiri yang diperoleh dengan membagikan angket pada akhir pertemuan siklus II menunjukkan bahwa dari 9 komponen sikap secara garis besar siswa memilih peryataan setuju sebanyak 48 orang dengan persentase 12,39% dan sangat setuju pada sikap positif, sedangkan siswa yang memilih tidak punya pilihan hanya 26 orang dengan persentase 7,23% bahkan pada peryataan tidak setuju hanya 11 orang dengan persentase 284% dan sangat tidak setuju tidakk ada sat siswa pun yang memilih. Kebalikan dari katagori positif, pada katagori negatif sebagian besar siswa memilih peryataan sangat tidak setuju, ragu-ragu dan tidak setuju. Sikap pada ummnya memiliki segi emosi dan motivasi yang berpengaruh pada tingkah laku, perasaan senang akan menimbulkan minat, sehingga menimbukan sikap positif. Sikap senang terhadap suatu pelajaran akan menimbulkan suatu motivasi dalam belajar sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih baik pula. Data hasil belajar siswa kelas X 1 SMA 1 Bontonompo pada silus i dan siklus II diperoleh melalui tes evaluasi dalam bentuk pilihan ganda yang dilaksankan setiap akhir siklus, dimana hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Adapun distribusi jumlah siswa dan persentase hasil belajar biologi siswa dapat dilihat pada tabel Tabel 1. Distribusi Jumlah Siswa dan Persentase Hasil Belajar Siswa Interval Katagori ƩS 1 % ƩS 2 % Nilai 80-100 Baik 5 11,62 21 48,8 Sekali 66-79 Baik 22 51,16 20 46,5 56-65 Cukup 8 18,60 2 4,6 40-55 Kurang 8 18,60 - - 30-39 Gagal - - - Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [320]

Tabel distribusi jumlah siswa dan persentase hasil belajar siswa menunjukkan bahwa dari 43 siswa kelas X 1 SMA 1 Bontonompo, diperoleh data pada siklus I ada siswa yang nilainya masuk dalam katagori baik, cukup dan beberapa masih dalam katagori kurang. Data ini menunjukkan secara umum bahwa penguasaan siswa terhadap materi masih belum maksimal. Setelah melakukan tes evaluasi pada siklus II, diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa hal ini terlihat dari tidak adanya siswa yang masuk dalam katagori kurang. Dalam proses pembelajaran di sekolah, baik secara disadari maupun tidak, guru dapat menanamkan sikap tertentu pada siswa melalui pembiasaan. Sikap siswa terhadap pembelajaran inkuiri menunjukkan adanya perubahan sikap kearah positif, hal ini sejalan denga tujuan pembelajaran inkuiri yakni untuk menanamkan dasar-dasar berpikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran siswa dapat lebih banyak belajar secara mandiri, serta mengembangkan kreatifitas dan kemampuan dalam menemukan maupun memecahkan masalah. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan, maka dapat ditarik kesimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan aktivitas belajar biologi siswa kelas X 1 SMA 1 Bontonompo. 2. Penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa X 1 SMA 1 Bontonompo. 3. Ada hubungan positif antara aktivitas dan sikap terhadap penerapan model pemelajaran dengan hasil belajar siswa kelas X 1 SMA 1 Bontonompo. DAFTAR PUSTAKA [1]. Sanjaya 2006. Strategi Pembelajaran. Bandung: Kencana Prenada Media [2]. Tim Penyusun.1989.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka [3]. Rohani.2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. [4]. Ramadani. 2010. Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing (Guided Inkuiri) terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Kelarutan.http://karyailmiah.um.ac.id/index.php/kimia/articl e/view/9786. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2010. [5] Notoadmaojo.2010. Pengaruh sikap terhadap Perilaku Kajian Meta Analisis Korelasi. http://wsclik.infospace.com/clickserve r/iceurl. Diakses Pada tanggal 23 Oktobr 2010 [6] Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya [7] Mulyasa.2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara. Volume 3 Nomor 1 Jan-Jun 2015 Halaman [321]