PENABUR PUPUK KANDANG

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan ke-12. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN TANAMAN

Pertemuan ke-11. A.Tujuan Instruksional 1. Umum Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa

ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN Ahmad Tusi Jurusan Teknik Pertanian

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES PERLAKUAN MEKANIK GRINDING & SIZING

TINJAUAN PUSTAKA. komponen pada beberapa wadah yang berbeda sehingga masih tetap terpisah satu

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Metode pengujian kuat lentur kayu konstruksi Berukuran struktural

4 PENDEKATAN RANCANGAN. Rancangan Fungsional

METODE PENGUJIAN KEPADATAN RINGAN UNTUK TANAH

IV. ANALISA PERANCANGAN

ALAT DAN MESIN PANEN PADI

METODE PENGUJIAN UJI BASAH DAN KERING CAMPURAN TANAH SEMEN DIPADATKAN

BAB II LANDASAN TIORI

V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENGUJIAN MODEL METERING DEVICE PUPUK

BAB II PEMBAHASAN MATERI. industri, tempat penyimpanan dan pembongkaran muatan dan sebagainya. Jumlah

Umum Pengering.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TATA CARA PENGADUKAN PENGECORAN BETON BAB I DESKRIPSI

Alat dan Mesin Pemupukan serta Pengendalian Gulma

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Produksi Asphalt Mixing Plant (AMP) Jenis Takaran

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

ALAT TRANSPORTASI BAHAN PADAT

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang berasal dari Amerika

BAB II PEMBAHASAN MATERI. digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi

12/17/2012 SIZE REDUCTION (PENGECILAN UKURAN) Karakteristik Ukuran. Ukuran yang digunakan dinyatakan dengan mesh maupun mm.

TATA CARA PEMBUATAN DAN PERAWATAN BENDA UJI KUAT TEKAN DAN LENTUR TANAH SEMEN DI LABORATORIUM

BAB V Aliran bahan bakar II. Pompa bahan bakar BOSCH

I. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI

BAB 5 HASIL PERANCANGAN MESIN

BAB II. HAMMER MILL. 2.1 Landasan Teori

Cape Buton Seal (CBS)

PENELITIAN PEMANFAATAN SERBUK BEKAS PENGGERGAJIAN KAYU SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PEMBUATAN BATA BETON (BATAKO) UNTUK PEMASANGAN DINDING

IV. PENDEKATAN DESAIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan Digester adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengaduk atau

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian

Proses penggerusan merupakan dasar operasional penting dalam teknologi farmasi. Proses ini melibatkan perusakan dan penghalusan materi dengan

material lokal kecuali semen dan baja tulangan. Pembuatan benda uji, pengujian

TINJAUAN PUSTAKA. tergolong dalam kelompok pupuk organik alami benar benar langsung diambil

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek. penelitian serta adanya kontrol penelitian.

Created By Pesan bibit cabe kopay. Hub SEKILAS TENTANG CARA BERTANAM CABE KOPAY

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Rancang Bangun

II. TINJAUAN PUSTAKA. tapioka termasuk industri hilir, di mana industri ini melakukan proses pengolahan

PENANAMAN PADI A.DEFINISI

CONTOH 1 PERENCANAAN CAMPURAN BETON Menurut SNI

MATERI/MODUL MATA PRAKTIKUM

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

Para konsumen yang kami hormati, terima kasih telah memilih Mesin Pemeras Minyak kami.

SISTEM MEKANIK MESIN SORTASI MANGGIS

Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 07/SE/M/2009. tentang

PEMADATAN TANAH (ASTM D a)

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). Salah satunya adalah Metode UJI MATERIAL GEDUNG melalui suatu pelatihan khusus.

Sifat Beton Segar 1. Kemudahan Pengerjaan ( Workability /Kelecakan) Kompaktibilitas Mobilitas Stabilitas

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Tujuan pengecilan ukuran :

Sambungan Kayu. Sambungan Kayu: Hubungan Kayu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memiliki gugus hemiasetal. Oleh karena itu sukrosa di dalam air tidak berada

BAB II LANDASAN TEORI Alat-alat Pembantu Untuk Meningkatkan Produksi Pada Mesin. dan kecepatannya sayatnya setinggi-tingginya.

METODE PENGUJIAN BOBOT ISI DAN RONGGA UDARA DALAM AGREGAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat

Banyak jenis dari seed metering devices, namun secara garis besar dapat dibedakan menjadi : - horizontal feed / rotor metering devices - vertical

Materi Kuliah PROSES GERINDA. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

PENGARUH LUBANG DALAM BETON TERHADAP KEKUATAN MEMIKUL BEBAN AKSIAL

BUDI DAYA PADI SRI - ORGANIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI PENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS MASYARAKAT DI PERUMAHAN CIPINANG ELOK. menjadi tiga macam. Pertama, menggunakan plastik kemudian

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis data dan pembahasa, maka dapat diambil kesimpulan sebagi berikut :

Bata beton untuk pasangan dinding

Menanan Jamur Merang di Dalam Kumbung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PROSES PENGERJAAN PANAS. Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

TUGAS INDUSTRI SEMEN SPESIFIKASI PERALATAN PABRIK SEMEN

Kegiatan di Persemaian Secara Lengkap

SPESIFIKASI KHUSUS-2 INTERIM SEKSI 6.6 LAPIS PENETRASI MACADAM ASBUTON LAWELE (LPMAL)

BAB 3 METODOLOGI. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah apa saja yang terdapat

KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR

TATA CARA PELAKSANAAN BETON ASPAL CAMPURAN DINGIN DENGAN ASPAL EMULSI UNTUK PERKERASAN JALAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI. Penelitian inidilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Juni 2014 di

BAB 3 METODE PENELITIAN

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN

TINJAUAN PUSTAKA. Jagung

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang

3. Mesin Bor. Gambar 3.1 Mesin bor

BAB VI Aliran udara dan gas buang II. Pembilasan

PENGERING PELLET IKAN DALAM PENGUATAN PANGAN NASIONAL

METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan merupakan tanah lempung lunak yang

Cleaning and Grading

Medium, Bahan, dan Teknik Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi

Transkripsi:

PENABUR PUPUK KANDANG

Tujuan: menaburkan pupuk kandang secara merata dengan memakai tenaga tangan sekecil mungkin. Bentuk: terdiri dari (trailer) beroda 2 atau 4. dasar gerobak dapat bergerak ke belakang dengan memakai rantai yang digerakkan oleh roda trailer.

Alat penyebar: terdiri 2 roda silindris dengan jari-jari yang panjang dan dipasang melintang di belakang, berputar kebalikan dengan putaran roda trailer. Pupuk kandang oleh roda silinder diangkat dari dasar gerobag, diberikan ke roda silinder berikutnya dan ditebarkan (dilempar) secara merata (dg spreader). Alat penggerak: gerakan berputar dari roda trailer dipindah ke roda gigi dengan memakai nok (palrad). Pada roda trailer ada roda kecil dengan 3 nok (tonjolan) yg secara periodik mendesak setang. Setang menggerakkan alat dan menyebabkan roda gigi bergerak secara periodeik pula. Frekuensi gerakan roda gigi per putaran roda trailer tergantung kepada kedudukan roda kecil (bantuan), yg diatur oleh sebuah handel. Kapasitas bak trailer: 2 4 m3.

Cara penyebaran pupuk 1. Disebar menggunakan tangan atau alat (broadcasting), 2. Diberikan pada dasar kalenan bajakan, kemudian ditutup, 3. Bersama dengan benih (dg alat grain-drill), 4. Diberikan dekat benih pada waktu tanam, 5. Diberikan pada waktu mendangir, 6. Diberikan sebelum bertanam, 7. Diberikan ke tanah dengan alat penyemprot, 8. Diberikan bersama air irigasi.

PENABUR PUPUK BUATAN

Penabur Pupuk Buatan Syarat: 1. Harus dapat menabur pupuk secara merata, 2. Pupuk yg menggumpal harus dapat terpecahkan, 3. Material harus tahan terhadap sifat pupuk, 4. Harus mudah dibersihkan. Bagiannya: 1. Kotak, 2. Alat penabur, 3. Alat angkut.

Lanjutan Kotak: 1. Dibuat dari bahan yang tahan terhadap pupuk, 2. Bentuk seperti hopper tetapi memanjang, 3. Dindingnya lurus ke atas agar pupuk bisa selalu ke bawah, 4. Panjang 2-4 m yg kadang dibagi beberapa sektor, 5. Didalamya ada ada alat pengaduk (agitator) untuk meratakan dan menghancurkan gumpalan pupuk. Alat penabur: Sistem Schlur 1. Terdiri dari suatu kotak dengan dinding tetap dan dinding lain yang digerakkan bersama dengan dasar kotak (Hopper), 2. Di atas ada suatu rol dengan jari2 panjang untuk melempar pupuk keluar.

Pupuk Buatan: Pemberian pupuk buatan banyak dipengaruhi oleh beberapa sifat fisis, a.l: 1. Higroskopisitas: karena pupuk buatan harus mudah diambil oleh tanaman, maka pupuk mudah mengambil air (lembab) disekelilingnya. Ini terjadi apabila kelembaban nisbi melebihi titik higroskopis dari pupuk. 2. Ukuran dan bentuk partikel: partikel yg kasar akan kurang dipengaruhi oleh humidity yg tinggi. Yg halus akan mudah mengalirnya dibanding dengan yg berbentuk kasar.

Lanjutan 3. Heterogenitas: Bila butir 2 pupuk ber macam 2 ukurannya, maka nanti di dalam hopper karena getaran alat akan terjadi pemisahan antara yg halus dan yg kasar. Untuk pupuk campuran hal ini harus perlu diperhatikan. 4. Berat jenis: berat jenis berbeda dapat mempengaruhi jumlah pemberian, apalagi pemberian itu didasarkan pada volume.

Pupuk yg diperdagangkan biasanya mengandung conditioners, mengurangi mudahnya pemberian, a.l. mengurangi higroskopisitas. Bahan yg biasa dipakai: tepung biji kapas, tepung ikan, gambut kering, gibs, dll. Cara pemberian pupuk: 1. Melalui lobang pada dasar hopper karena berat gravity, disebut gravity-feed. Banyak sedikitnya pupuk yg diberikan diatur dg mengatur besar kecilnya lubang tsb. Dinding hopper dibuat tegak supaya pupuk bebas mengalir.

Lanjutan 2. Dengan alat agitator (pengaduk) dimuka lubang agar pupuk dapat mengalir terus sesuai dengan penyetelan lubang. Juga debiet pupuk dapat diatur dengan mengatur kecepatan putaran agitator.

SOAL UNTUK DIKERJAKAN Saudara sudah mengenal cara penyebaran pupuk. Ada beberapa cara penyebaran pupuk yang bisa dilakukan. Menurut Saudara cara penyebaran mana yang paling baik dan menguntungkan? Jelaskan jawaban Saudara! Jawaban dikirim ke e-mail: wijaya@mercubuana-yogya.ac.id