BAB II DESKRIPSI UMUM OBYEK PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membaik dibandingkan tahun-tahun saat krisis ekonomi melanda bangsa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. dengan data penjualan mobil di Indonesia tahun 2015 mencapai 1,2 juta unit

BAB I PENDAHULUAN. sedang pada triwulan III-2012 sebesar 5,6% jika dibandingkan dengan periode. pertumbuhan industri kendaraan bermotor sebesar 29,7%.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap

BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB 1 PENDAHULUAN. minat konsumen di dalam perdagangan internasional. dibutuhkan adanya promosi yang efektif, harga yang kompetitif dibandingkan

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa asing masuk ke Indonesia yang memperketat persaingan dunia usaha,

BAB I PENDAHULUAN. dengan prinsip dasar pemasaran yang berorientasi kepada pelanggannya,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

Bab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan hilangnya batas-batas suatu negara untuk saling

BAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan kendaraan otomotif di Indonesia yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis memasuki perekonomian global yang cepat berubah.

BAB I PENDAHULUAN. (subsidiary) dari PT. Pertamina (Persero). Ada dua sektor yang menjadi target

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan sehari-hari setiap individu. Berbagai kendaraan digunakan untuk. roda empat, roda dua, kendaraan umum, dan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pembangunan. Sedangkan manfaatnya, diklasifikasikan menjadi empat bagian,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. produk pelumas mesin kendaraan bermotor merek Mesran SAE. Pihak produsen

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi dimana persaingan menjadi sangat tajam baik di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan. konsumen di dalam perdagangan internasional.

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan transportasi, baik untuk perjalanan pribadi, angkutan massal

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aset tak terwujud dalam suatu perusahaan adalah ekuitas yang diwakili

ABSTRAK. Kata kunci : Citra Merek dan Loyalitas Konsumen. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Jika di masa lalu perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented) yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

Company Profile. Kepercayaan Anda adalah Kunci Keberhasilan Kami

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sampai dengan pembahasan mengenai Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan

I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya jumlah penduduk di Indonesia pada. umumnya dan di Propinsi Banten pada khususnya, serta kondisi geografis

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB 1 PENDAHULUAN. Produsen mobil asal Jerman, yang dikenal dengan merk dagang BMW (Bayerische

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tidak terlalu mahal, dan kondisi jalan yang semakin padat membuat sepeda motor

BAB III METODE PENULISAN. Dalam laporan tugas akhir ini teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data. mendapatkan bukti-bukti yang mendukung.

BAB I PENDAHULUAN. memikirkan kualitas dari produk yang akan ditawarkan. Kualitas produk menjadi hal

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengupas dan meneliti usaha dalam bidang jasa yaitu jasa bengkel/reparasi kendaraan.zaman sekarang ini, orangorang

BAB IV PENUTUP. tersebut, sebagai salah satu implementasi dari strategi komunikasi pemasaran Unit Bisnis

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Lingga. Data yang diperoleh mencakup sejarah, visi dan misi, target. juga dilakukan ke kompetitor.

I PENDAHULUAN. cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya efek global warming.

BAB I PENDAHULUAN. Dimana persaingan muncul tidak hanya diantara perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba yang maksimal dalam penjualanya. Pelanggan adalah ujung dari usaha yang dijalankan.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Total Produksi Kendaraan Bermotor Domestik dan Ekspor-Impor Kendaraan Bermotor di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. di pasar domestik (nasional) maupun dipasar internasional atau global.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. setiap aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat. Banyaknya usaha akan menimbulkan daya

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha dewasa ini dimana perkembangan

FORD SEMARANG SUPERSTORE

BAB 1 PENDAHULUAN. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk. lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak menjadi suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP CITRA PERUSAHAAN DI OLIMART PT. WINA WIRA USAHA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi, yang membedakan produk yang dimiliki dengan pesaing

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingginya penjualan mobil ditahun 2010 sebesar 763,751 unit. Bahkan,

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Strategi-strategi baru inilah yang semakin menguatkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI UMUM OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis pelumas kendaraan bermotor tidak ada matinya. Padatnya kendaraan bermotor yang beredar di jalan-jalan di Indonesia membuat ngiler para produsen pelumas dalam dan luar negeri. Semakin banyak kendaraan yang beredar, semakin besar pula konsumsi pelumasnya. Saat ini saja jumlah kebutuhan pelumas setiap tahun sekitar 600 juta liter. Tidak bisa dipungkiri, dengan besarnya kebutuhan tersebut pasar disesaki merekmerek pelumas dalam dan luar negeri. Hingga saat ini lebih dari 250 merek pelumas kendaraan bermotor bertarung di pasar Indonesia. Diantara ketatnya persaingan, Pertamina masih menjadi pemimpin pasar di kategori ini dengan menguasai lebih dari 50 persen pasar pelumas dalam negeri. Sisanya diperebutkan pemain lain, baik lokal maupun asing. Predikat sebagai pemimpin pasar membuat Pertamina putar otak agar tidak kecolongan. Pasalnya para pemain lain gencar merebut market share dengan berbagai upaya. Para pemain pelumas masih menggunakan konsep Legacy Marketing dalam merebut pasar. Selain rajin berkomunikasi lewat media massa (iklan), para pemain juga bergerilya hingga ke tingkat retail. Mereka tak lupa mendekati bengkel dan montir untuk merekomendasikan produk mereka. 66

Pertamina Pelumas tidak kalah gesit, salah satunya dengan mendekati bengkel lewat program OliMart. OliMart merupakan gerai one stop service dengan standard operasi Pertamina bekerja sama dengan pengusaha yang berminat. Dengan mengeluarkan sejumlah dana dan memenuhi persayaratan yang ada pengusaha bengkel bisa membuka OliMart. Bengkel OliMart memberikan fasilitas antara lain, penggantian oli yang khusus menggunakan pelumas Pertamina. Bengkel ini juga memberi layanan lain seperti penggantian suku cadang asesoris, dan perbaikan mesin. Kepada konsumen diberikan kenyamanan ketika mengganti oli serta kepercayaan bahwa produk yang diberikan asli dan berkualitas. Menurut Redesmon Munir Group Head Brand & Communication Unit Bisnis Pelumas Pertamina, OliMart memberi paket servis dengan standard pelayanan PINTER, yang artinya Prima, Informatif, Nyaman, Teruji, Ekonomis, dan Ramah. Ketika yang lain masih menggunakan konsep Legacy Marketing, yang dilakukan Pertamina lewat OliMart adalah praktek New Wave Marketing. Lewat konsep tersebut penjualan pelumas Pertamina ke pelanggan memangkas jalur distribusi yang panjang dan rumit. Di era Legacy, yang masuk dalam channel distribution mencakup wholesaler dan peritel yang dikenal dengan nama distributor. Distributor bisa mengambil barang dari produsen, bisa juga sekaligus menjualnya ke pelanggan. Dalam praktiknya, proses distribusi ini cukup rumit karena ada 67

yang namanya agen, distribusi, dealer, reseller, dan sebagainya yang membuat jalur distribusi ke pelanggan menjadi panjang. Lewat program OliMart Pertamina langsung mendistribusikan pelumasnya ke bengkelbengkel mitra. Inilah yang disebut sebagai new channel distribution. Selain menjaga keaslian mutu produk, Pertamina bisa langsung memantau arus penjualan barang di OliMart setiap hari. Kunci utama memenangkan persaingan bisnis pelumas di sektor retail adalah bagaimana menang di bengkel resmi dan bengkel umum. OliMart didesain dengan memperhatikan empat stakeholders yaitu Pertamina, pemilik bengkel, mekanik, dan konsumen. Sekitar 95% pemilik mobil mengganti oli di bengkel. Sedangkan sisanya 5% mengganti oli sendiri. Untuk memenangkan persaingan di bengkel resmi dilakukan dengan lobbying dan pendekatan, baik kepada ATPM maupun kepada mekanik bengkel tersebut. Sedangkan untuk memenangkan kompetisi di bengkel umum, strateginya adalah menyenangkan hati pemilik bengkel, menyenangkan hati mekanik bengkel dan menyenangkan hati konsumen. Olimart didesain untuk pemilik bengkel agar mereka mendapatkan keuntungan, yaitu bengkelnya didesain bagus, sehingga menjadi bengkel representatif. Dengan desain yang bagus, akan muncul image bahwa bengkel tersebut terpercaya, karena didukung langsung oleh Pertamina. Olimart PT. Wina Wira Usaha Jaya berdiri sekitar tahun 1998 diawali 68

dengan Graha Mesran yang merupakan penyalur pelumas resmi merk Pertamina. Setelah beberapa tahun beroprasai Graha mesran diganti nama oleh pertamina menjadi Olimart Pertamina PT. Wina Wira Usaha Jaya pada tahun 2006, yang merupakan tempat pelayanan terpadu ganti oli merk pertamina yang menyedikan fasilitas pendukung, cuci mobil, bengkel,dan servis kendaraan. B. Visi Misi dan Citra Olimart PT. Wina Wira Usaha Visi : Menjadi Perusahaan Mitra kerja PT. Pertamina (Persero) yang baik dalam penyediaan pelumas merk Pertamina. Misi: Menjalankan usaha jasa pelayanan ganti oli mobil pelumas Pertamina yang terpadu dengan pelayanan terbaik yang dapat menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan. Sesuai hasil dari wawancara peneliti dengan pemilik perusahaan, saat ini Olimart PT. Wina Wira Usaha tetap menargetkan citra perusahaan dari sudut pandang positioning yaitu dari kelas customer yang menggunakan jasa servis dan tune-up. Untuk itulah PT. Wina Wira Usaha selalu menekankan aspek pelayanan guna memberikan kenyamanan kepada customer, karena sesuai fenomena yang ada customer menengah keatas lebih membutuhkan dan dapat menilai kualitas pelayanan secara lebih rinci. Sehingga citra yang dibentuk adalah citra yang ekslusif dengan pelayanan yang prima dan ramah dengan slogan PINTER, yang artinya Prima, Informatif, Nyaman, Teruji, Ekonomis, dan Ramah. 69

C. Lambang Perusahaan Gambar 2.1 Sumber : Data Perusahaan OliMart Pertamina dapat diartikan tempat pelayanan ganti oli pelumas pertamina yang menyedikan fasilitas pendukung ( bengkel/ servis mobil, cuci mobil) yang terjamin kualitas dan keaslian produknya D. Produk Produk yang ditawarkan kepada custemer oleh olimart adalah produk pelumas merk pertamina yang diperuntukan bagi kendaraan otomotif baik yang berbahan bakar bensin maupun solar. E. Varian Pelayanan Pelayanan ganti oli merk Pertamina dengan pelumas sesuai pilahan pelanggan yang disesuaiakan dengan merk kendaraan dan tahun kendaraan. Pelayanan servis kendaraan Tuneup dan pengantian sperpart kendaraan serta pelayanan cuci mobil. Selain itu terdapat juga layanan engine service, body repair, spooring & balancing, serta scanner. 70

F. Struktur Organisasi DIREKTUR KA. OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN KEUANGAN KA. PENGAWAS PELAYANAN STAFF GUDANG DAN INVENTORIS BAGIAN PELAYANAN PELANGGAN Bagan 2.1 Sumber : Data Perusahaan 71