PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF BILINGUAL PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA KELAS XI UNTUK SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI POKOK ELEKTROKIMIA KELAS XII SMA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

Pengembangan LKS Berbasis Contextual Teaching and Learning Materi Hama dan Penyakit Tumbuhan

Kata Kunci : LKS scaffolding, sumber pembelajaran, faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi, kelayakan

Ika Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI PROBLEM SOLVING DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI REKONSILIASI BANK

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

Idzi Layyinati. Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Paciran. Lamongan.

UNESA Journal of Chemical Education Vol.6, No.3 pp , September 2017

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. Vol 02 No 02 Tahun 2013, 55 61

PENGEMBANGAN E-BOOK BERORIENTASI MIND MAPPING PADA MATERI POKOK HIDROKARBON UNTUK SMA KELAS XI

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp , May 2013

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI KIMIA SEMESTER GENAP KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA UNTUK MENGASES KETERAMPILAN PROSES DALAM PRAKTIKUM SENYAWA POLAR DAN NON POLAR KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) PPRODUKTIF AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR MENYIAPKAN JURNAL BAGI SISWA SMK.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI SMA PADA MATERI KOLOID

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERORIENTASI LITERASI SAINS PADA SUBMATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MIND MAPPING PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE BERBASIS ADOBE FLASH CS5 SEBAGAI MEDIA INTERAKTIF MATERI MENYUSUN REKONSILIASI BANK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF REDOXRECTRY PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN STOICHIO GAME PADA MATERI POKOK KONSEP MOL BAGI SISWA SMA SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 04 No. 03, September 2015, 7-11 ISSN:

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran matematika realistik dengan langkah heuristik

Key Word: media, material of acid base solution.

PEMBUATAN CD PEMBELAJARAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI PADA MATERI POKOK MINYAK BUMI

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF KETERAMPILAN DASAR DI LABORATORIUM BERBASIS VIDEO PADA BIDANG KIMIA SMA

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

KELAYAKAN BUKU AJAR KIMIA BERORIENTASI QUANTUM LEARNING PADA MATERI POKOK KIMIA UNSUR UNTUK SISWA KELAS XII SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR DI KURIKULUM 2013 MATERI JURNAL KHUSUS. Vidia Pattashiki. Luqman Hakim.

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

PENGEMBANGAN TES UNTUK MENGANALISIS KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI KIMIA UNTUK KELAS XI SMA. Development of Instructional Media Buku Teka-Teki Kimia for grade XI SMA

Pengembangan Lks Dalam Rangka Menunjang Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INSTRUCTIONAL GAME PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA. Ahmad Fauzi Hendratmoko, Albertus Djoko Lesmono, Yushardi

PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

Hestin Sri Widiawati, Efa Wahyu Prastyaningtyas Universitas Nusantara PGRI Kediri. Abstrak

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bilingual dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Sistem Reproduksi Manusia

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Buku Teks dengan Pendekatan Kultural Matematika

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS READING, QUESTIONING AND ANSWERING (RQA) UNTUK SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI SISTEM EKSKRESI

PENGEMBANGAN GAME CHEM-CHICKEN PADA MATERI POKOK TATA NAMA SENYAWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PMR PADA MATERI LINGKARAN DI KELAS VIII SMPN 2 KEPOHBARU BOJONEGORO

PENGEMBANGAN BUKU AJAR AKUNTANSI KAS BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI DI SMK NEGERI SE SURABAYA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

PENGEMBANGAN LKS KIMIA BERBASIS MEDIA GRAFIS JENIS KOMIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES. Rosyidah Umami Octavia STKIP PGRI SIDOARJO.

PENGEMBANGAN MODUL DISERTAI PETA KONSEP JENIS SPYDER CONCEPT MAP PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP. Oleh:

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DAN KESETIMBANGAN KIMIA

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

UNESA Journal of Chemical Education ISSN Vol. 5, No. 1, pp January 2016

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

PENGEMBANGAN MODUL BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA KELAS VIII SEMESTER I UNTUK SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU TEMA LETUSAN GUNUNG BERAPI KELAS VII DI SMP NEGERI 1 KAMAL

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS BLOG PADA MATERI ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK SMA

THE DEVELOPMENT OF STUDENTS ACTIVITY PAPER BASED ON THE PROBLEM SOLVING AT SENIOR HIGH SCHOOL IN CHEMISTRY LESSON SUBJECT THERMOCHEMICAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

Transkripsi:

PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF BILINGUAL PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA KELAS XI UNTUK SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Muhammad Fajar Taufik dan I Gusti Made Sanjaya Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya Email : Tfajar60@yahoo.co.id ABSTRACT It has been developed a bilingual e-book interactive with topic of the termochemistry for RSBI student at grade XI. The purpose of the research is to know the feasibility of the bilingual e-book interactive from the suitability criteria, by materials criteria, presentation, illustration, language, and also to know the student responses of the bilingual e-book. The development of the bilingual e-book is conducted by using four D models: Define, Design, Develop, and Disseminate. This research focuses only until the Develop stage. The bilingual e-book is validated by validator and tried out to 12 students grade XI of SMA Negeri 1 Sidoarjo. The result of the research shows that the e-book has been feasibly used in education of SMA International standard. This result based on the percentage of valuation result of the chemistry teachers: for suitability material criteria amount 83,5 %; presentation criteria amount 83,6 %; illustration criteria amount 87,5 %; and language criteria amount 88,75 %. All students give positive responses to bilingual e-book with the average percentage of student responses amount 82,44 %. Keywords: development, bilingual e-book interactive, thermochemistry. PENDAHULUAN Pada saat ini banyak bermunculan Sekolah Bertaraf Internasional. Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) adalah Sekolah Standar Nasional (SSN) yang menyiapkan peserta didik berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia dan bertaraf Internasional (Depdiknas, 2010). Kurikulum yang berlaku di SBI menggunakan KTSP dengan mengadaptasi kurikulum sekolah di Negara lain (Cambridge). Salah satu SMA Bertaraf Internasional adalah SMA Negeri 1 Sidoarjo yang dalam proses pembelajarannya menggunakan kurikulum adaptif dan adoptif, serta menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (bilingual) sebagai bahasa pengantar. Kurikulum SBI tersebut merupakan kurikulum pemerintah yang digalakkan supaya kualitas pendidikan Indonesia dapat bersaing dengan pendididkan negara lain. Beberapa hal yang harus dibenahi pada suatu sekolah yang sebelumnya Sekolah Standar Nasional (SSN) menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (Depdiknas. 2010). B - 82 `Salah satunya pembenahan pada sarana dan prasarana, yang meliputi koleksi buku (berupa teks, dan digital), sekolah berlangganan jurnal, dan bahan ajar yang menggunakan bahasa Inggris. Pada tahun sebelumnya di SMAN 1 Sidoarjo pernah dikembangkan suatu sumber belajar berupa e-book bilingual untuk kelas X materi Introduction to Chemistry, dan e-book tersebut dijadikan salah satu koleksi buku digital. Pada kelas yang berbeda peneliti menemukan permasalahan pada siswa kelas XI mengenai kendala belajar kimia pada materi termokimia. Termokimia merupakan ilmu yang mempelajari perubahan energi dari suatu reaksi kimia. Energi tidak dapat dilihat namun energi dapat dirasakan melalui perubahan panas yang terjadi pada reaksi kimia, sehingga e- book ini mengilustrasikan suatu energi melalui suatu animasi. Banyaknya video dan animasi pada e-book ini diharapkan mampu mewakili suatu peristiwa kimia yang kasat mata. Gambar dapat mengatasi keterbatasan

pengamatan kita. E-book ini bersifat interaktif, tombol-tombol interaktif disajikan supaya memudahkan siswa mempelajari materi. Sebagai sumber belajar Sekolah Bertaraf Internasional, e- book interaktif ini menggunakan 2 bahasa. Untuk bahasa pada tampilan utama menggunakan bahasa Inggris, dan diikuti terjemahan bahasa Indonesia saat disorotkan ke kalimat bahasa Inggris. METODE PENELITIAN Pengembangan e-book interaktif pada materi pokok termokimia untuk Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) berdasarkan model 4-D (four-d model) yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Model tersebut terdiri dari empat tahap pengembangan yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), penyebaran (disseminate). Pada penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan (develop). Kelayakan e-book interaktif bilingual dihasilkan melalui uji validasi terhadap kriteria materi, kriteria penyajian, kriteria ilustrasi, dan kriteria bahasa. Disamping itu uji kelayakan juga dikembangkan dengan memperhatikan respon siswa melalui uji coba terbatas. Adapun hasil belajar siswa dan hasil observasi digunakan sebagai data pendukung. HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan (design) e-book interaktif bilingual ini dirancang dengan menggunakan aplikasi program flash. Kegiatan utama tahap ini adalah pembuatan skrip program dan pemrograman ke dalam komputer. Pada penyusunan desain awal e-book dibuat pembuka buku, cover buku, daftar isi, materi termokimia, video, soal evaluasi, dan penutup. Berikut ini akan ditampilkan beberapa contoh tampilan interaktif, salah satunya pada tampilan dari evaluasi yang dibuat interaktif, sehingga siswa dapat mengetahui skor evaluasi. Untuk evaluasi tiap-tiap jawaban dilengkapi dengan tombol interaktif, yang nantinya akan terhubung secara lansgung pada skor penilaian. Secara otomatis jika siswa ingin tahu nilai, pada akhir evaluasi ada tombol (check the answer) yang berfungsi untuk melihat skor/nilai hasil evaluasi siswa. Gambar tampilan evaluasi yang terletak di akhir materi Hasil dari perncangan e-book masih telaah materi dikoreksi oleh ahli materi, disempurnakan dengan telaah. Pada tahap telaah media oleh ahli media, dan telaah telaah, e-book yang sudah didesain, bahasa oleh ahli bahasa. Tiap point-point dikoreksi oleh para penelaah sesuai dengan pertanyaan dari intrumen telaah bidang keahliannya masing-masing. Untuk disesuaikan dengan instrumen validasi, telaah e-book ini dibagi menjadi 3 bagian sedangkan tiap-tiap kriteria dari instrumen yaitu materi, media dan bahasa. Pada B - 83

validasi diadaptasikan dari pusat perbukuan Depdiknas (2006). Pada tahap revisi, tiap-tiap saran yang diajukan oleh penelaah digunakan untuk memperbaiki e-book. Adapun beberapa masukan atau saran dari penelaah terhadap e-book bertujuan memperbaiki media yang sesuai dengan konsep awal media. Telaah dilakukan terhadap draf I untuk mendapatkan pendapat dan masukan yang meliputi kriteria materi, penyajian, ilustrasi, dan bahasa. Berdasarkan masukan tersebut, revisi dilakukan terhadap draf I dan kemudian dikonsultasikan lagi kepada reviewer sehingga menghasilkan draf II. Beberapa hal yang perlu direvisi dari materi e-book ini meliputi isi materi, animasi/ video dan tombol-tombol interaktif. Untuk revisi materi ditemukan kekurangan mengenai pembahasan IPTEK yang masih kurang dicantumkan pada materi, sehingga ditambahkan beberapa kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang masih berhubungan dengan kimia. Penambahan kemajuan IPTEK dibidang kimia bertujuan supaya siswa tertarik dalam mencari informasi lebih lanjut tentang kimia dalam kehidupan sehari-hari terutama dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Selain itu, ada beberapa konsep materi yang masih kurang sesuai indikator, sehingga dilakukan perbaikan beberapa konsep materi. Setelah tahap telaah selesai dan e- book diperbaiki sesuai dengan saran dari para penelaah, dilakukan penilaian kelayakan melalui uji validasi dan uji coba terbatas. Validasi dilakukan oleh validator terhadap kriteria materi, penyajian, ilustrasi dan bahasa. Untuk ujicoba terbatas berdasarkan respon siswa terhadap angket. Metode pengumpulan data dalam penelitian pengembangan e-book ini dengan menggunakan metode angket. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pendapat validator terhadap e-book dengan menggunakan lembar angket penilaian. Adapun hasil perhitungan penilaian validator dapat dilihat pada tabel sebagai berikut; No Kriteria Persentase Penilaian (%) Kategori 1 Materi 83,5 % Sangat Layak 2 Penyajian 83,6 % Sangat Layak 3 Ilustrasi 87,5 % Sangat Layak 4 Kebahasaan 88,75 % Sangat Layak Rata-rata 85,84 % Sangat Layak Penilaian validator terhadap kriteria materi menunjukkan bahwa e-book yang dibuat telah sesuai dengan dasar penyampaian pesan materi berdasarkan Standar Kompetensi, Kompetesi Dasar, dan Indikator. Sebagaimana yang tercantum dalam Pusat Perbukuan Depdiknas (2006), yaitu: materi pokok memenuhi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang hendak dicapai, relevan dengan indikator hasil belajar yang telah dirumuskan, sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir, serta memperhatikan keterkaitan sains, teknologi, dan masyarakat. Pada kriteria B - 84 materi dilengkapi pula dengan penilaian terhadap evaluasi pada e-book. Dari hasil penilaian validator menunjukkan evaluasi pada e-book termasuk kategori sangat layak, evaluasi sangat penting peranannya pada tiap pembelajaran. Fungsi evaluasi terhadap e-book, yaitu siswa dapat tambahan informasi. Adanya evaluasi pada e-book dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa, karena diberi kepercayaan menilai dirinya sendiri. Siswa menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika melakukan penilaian siswa dapat instrospeksi diri terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dapat

mendorong siswa, membiasakan diri untuk bersikap jujur, karena siswa dituntut objektif dan jujur dalam melakukan penilaian. Penilaian validator terhadap kriteria penyajian telah dinyatakan sangat layak. Sebagaimana yang tercantum dalam Pusat Perbukuan Depdiknas (2006), yaitu: tujuan pembelajaran telah dirumuskan dengan jelas dan sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan; konsep-konsep yang disajikan dalam e-book bilingual benar; penyajian materi dapat mengaktifkan siswa melalui aktivitas mental (berpikir, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan; materi disajikan secara sitematis (dari hal-hal mudah ke yang sulit, dan dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal kompleks); penyajian materi menuntun siswa untuk bekerjasama atau berinteraksi dengan teman/guru/sumber-sumber belajar lain. Tata letak teks, gambar, tabel, dan grafik dalam naskah disajikan secara serasi dan penyajian materi dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong perkembangan kreativitas siswa sesuai dengan fungsi imajinatif media. Selain itu animasi, video dan gambar yang disajikan memperjelas konsep; teks dan tombol memiliki keselarasan wana; desain, ukuran, jenis huruf, format e-book interaktif bilingual memudahkan siswa untuk mempelajari materi dan belajar mandiri. E-book interaktif bilingual yang dikembangkan dinilai sangat layak yang ditinjau dari kriteria ilustrasi sebagaimana yang tercantum dalam Pusat Perbukuan Depdiknas (2006), yaitu: memiliki ilustrasi (gambar, tabel, dan sejenisnya) yang jelas, relevan, dan akurat (mendukung konsep), dan gambar atau tabel dalam naskah menarik. Adanya Ilustrasi (gambar, tabel, dan sejenisnya); dapat menggambarkan sutau proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika perlu; Disamping mendorong meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap afektif lainnya. Misalnya, film kesehatan yang menyajikan proses terjangkitnya penyakit diare; Film dan video yang mengandung nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa; Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung seperti lahar gunung berapi atau perilaku binatang buas; Film dan video dapat ditunjukkan pada kelompok besar atau kecil baik heterogen maupun homogen; Dan dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar frame demi frame, film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan satu atau dua menit. e-book interaktif bilingual yang dikembangkan memenuhi kriteria kebahasaan sebagaimana tercantum dalam Pusat Perbukuan Depdiknas (2006), yaitu: ketepatan bahasa atau menggunakan bahasa yang baik dan benar, keterbacaan bahasa atau bahasa yang digunakan sesuai dengan usia siswa SMA kelas XI yang setara dengan tingkat A-Level berdasarkan Kurikulum Cambridge, keruntutan bahasa atau ketertautan antar bab, sub-bab, paragraf, dan kalimat, menggunakan istilah dan simbol yang baku serta menggunakan istilah dan simbol secara ajeg. Dengan menggunakan e-book yang dikembangkan, siswa dapat menambah perbendaharaan kata yang makna dan maksudnya benarbenar dipahami siswa sesuai dengan fungsi semantik media (Munadi, 2008). Secara keseluruhan validator menilai bahwa e-book bilingual pada materi pokok termokimia yang dikembangkan layak digunakan sebagai penunjang pembelajaran di SMA Bertaraf Internasional. Selanjutnya membahas analisis ujicoba terbatas. Ujicoba terbatas SMA Negeri 1 Sidoarjo dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2011 bertempat di ruang komputer/media SMA Negeri 1 Sidoarjo. Berikut ini adalah tabel hasil rata-rata kriteria terhadap respon siswa B - 85

No Kriteria Persentase Penilaian (%) Kategori 1 Materi 93% Sangat Layak 2 Penyajian 82,75% Sangat Layak 3 Ilustrasi 83,5% Sangat Layak 4 Kebahasaan 70,4% Layak Rata-rata 82,44% Sangat Layak E-book interaktif bilingual yang dikembangkan telah memperoleh persentase rata-rata dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Sidoarjo sebesar 82,44% yang dikategorikan sangat layak.. Hal ini menunjukkan bahwa e-book interaktif bilingual yang dikembangkan mendapatkan respon yang positif dari siswa, dan juga menunjukkan bahwa e- book membantu siswa memahami materi termokimia dengan adanya model berupa gambar, tabel, dan contoh soal yang dibuat semenarik mungkin sehingga siswa termotivasi untuk belajar sesuai dengan fungsi motivasi media. Selain itu dari hasil angket menyatakan bahwa materi yang disajikan e-book bilingual memudahkan siswa dalam belajar mandiri, membantu siswa dalam mempelajari materi termokimia, materi sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir. Jika ditinjau dari aspek penyajian e-book bilingual yang dikembangkan telah memenuhi aspek penyajian, menurut Pusat Perbukuan depdiknas (2006), yaitu: penyajian materi sudah sistematis (dari hal-hal yang mudah ke yang sulit); dapat membantu siswa menyusun rangkuman sendiri; dapat memotivasi siswa untuk berinteraksi dengan teman/guru/sumber belajar lain sesuai dengan fungsi sosio-kultural media; tata letak disajikan secara serasi dan penyajian materi dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong kreativitas siswa sesuai dengan fungsi imajinatif media, yakni media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinasi siswa sehingga siswa mudah dalam memahami materi termokimia. B - 86 Kesesuaian e-book bilingual dengan kriteria penyajian buku juga diperkuat oleh data observasi aktivitas siswa. Hasil ini diperkuat oleh data observasi aktivitas siswa, yaitu sebesar 100 % siswa tidak pernah mengajukan pertanyaan karena kurang bisa memahami materi yang disajikan. Penyajian huruf dan kalimat dalam e-book jelas dan mudah dibaca, perpaduan warna teks, animasi/gambar dan background selaras, rumus dan istilah sudah disajikan dengan jelas, tombol berfungsi dengan baik sehingga siswa dapat memahami e-book bilingual dengan baik., bahasa dan animasi yang terdapat dalam e-book serta 100 % siswa siswa tertarik untuk mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada media e-book bilingual dan terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar pada e-book bilingual yang diujicobakan. Hal ini menunjukkan bahwa e-book bilingual yang dikembangkan dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap materi ajar sesuai dengan fungsi atensi media. Bahasa yang digunakan dalam e- book mudah dipahami, istilah-istilah yang terdapat dalam e-book juga mudah dipahami, serta bahasa yang digunakan dalam e-book sudah runtut, tertaut antar bab, kalimat dan paragraf (Suryaman, 2007). Hal ini disebabkan bahasa yang digunakan dalam media e-book interaktif bilingual telah disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa SMA kelas XI setara dengan tingkat A-level berdasarkan kurikulum Cambridge. Penggunaan dwi bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris juga dapat menambah perbendaharaan kata siswa sehingga kemampuan berbahasa Inggris dalam belajar kimia semakin

terasah tanpa mengabaikan makna dan arti kata sebenarnya dalam bahasa kesehariannya. Siswa lebih mudah memahami materi termokimia setelah belajar dengan menggunakan e-book yang dikembangkan, hal ini diperkuat juga oleh hasil belajar siswa dimana ketuntasan belajar yang diperoleh setelah menggunakan media e- book bilingual sebesar 100% dan rata-rata kelas sebesar 94,16. Data hasil post test siswa dalam menunjukkan bahwa e-book interaktif bilingual yang dikembangkan membantu siswa memahami materi pokok termokimia. Berdasarkan analisis hasil pembahasan di atas, secara keseluruhan e- book interaktif bilingual pada materi pokok termokimia sebagai penunjang pembelajaran di Rintisan SMA Bertaraf Internasional yang dikembangkan mendapatkan respon yang positif dari siswa. Hal ini menunjukkan bahwa e-book interaktif bilingual yang dikembangkan tersebut layak sebagai penunjang pembelajaran di Rintisan SMA Bertaraf Internasional. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa media interaktif berbasis e-book interaktif bilingual pada materi pokok termokimia layak digunakan sebagai penunjang pembelajaran di Rintisan SMA Bertaraf Internasional berdasarkan penilaian guru dan respon siswa karena telah memperoleh persentase 61% dari skor maksimal untuk seluruh aspek. Kelayakan e-book interaktif bilingual dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Menurut penilaian validator terhadap e-book interaktif bilingual yang dikembangkan memenuhi; kriteria materi sebesar 83,5 % yang dinyatakan sangat layak ; kriteria penyajian sebesar 83,6 % yang dinyatakan sangat layak ; kriteria ilustrasi sebesar 87,5 % yang Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 ISBN : 978-979-028-550-7 dinyatakan sangat layak dan kriteria kebahasaan sebesar 88,75 % yang dinyatakan sangat layak. 2. E-book interaktif bilingual yang dikembangkan memperoleh respon yang positif oleh siswa kelas XI SMAN 1 Sidoarjo dengan persentase rata-rata jawaban siswa sebesar 82,44 % yang dinyatakan sangat kuat DAFTAR PUSTAKA Arif, 2011. Evaluasi Mutu Hasil Belajar Prinsip Dan Alat Evaluasi. Skripsi Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Atik, 2009. Pengaruh Kemandirian Siswa Dalam Mengerjakan Tugas Dan Persepsi Siswa Tentang Guru Dalam Mengajarterhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 1 Simotahun Ajaran 2008 / 2009. Skripsi Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Depdiknas. 2006. Instrumen Penilaian Tahap II Buku Teks Pelajaran Kimia SMA/MA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. International General Certificate of Secondary Education. 2010. Syllabus CHEMISTRY 0620 Foe Examination. Cambridge: Cambridge University Press. http://www.cie.org.uk/ Cambridge International Curriculum CIE V1 2008, diakses pada 04 April 2011 Ishaq. 2011. Model pengembangan four D. (Online). (http://www.ak.ishaq.com/modelpengembangan-four-d.html. diakses tanggal 15 Maret 2011). Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). http//www.depdiknas.go.id. Diakses tanggal 29 Nopember 2010. Sadiman, Arif dkk. 2008. Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. B - 87

Scheidlinger, Zygmunt. 2004. The E-book vs Ordinary Book. Journal of the Educational Technology & Society, (Online), Volume. 7, Number. 1, (http://search.ebscohost.com/login.asp x?direct=true&db=a3h&an=3258038 9&site=ehost-live, diakses 18 Februari 2010). Suryaman, 2007. Dimensi-dimensi kontekstual di dalam penulisan buku. teks pelajaran Bahasa Indonesia.. Jurnal UNY. (http://journal.uny.ac.id/index.php/di ksi/article/view/147, diakses tanggal 13 Januari 2012). Universitas Negeri Surabaya. 2006. Panduan Penulisan Skripsi dan Penilaian Skripsi. Surabaya: FMIPA Universitas Negeri Surabaya B - 88