Sandblasting Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR. Pengaruh Tekanan Udara Terhadap Laju Pengikisan Plat Baja ST 37 Pada Proses Sandblasting

PENGARUH WAKTU DAN UKURAN PARTIKEL DRY SANDBLASTING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA BAJA KARBON SEDANG

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print) F-306

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II GAMBARAN UMUM PT. WIJAYA SAKTI

TUGAS AKHIR PENGARUH TEKANAN UDARA TERHADAP NILAI KEKASARAN PADA BENDA KERJA PLAT DENGAN BAHAN ST 37 PADA PROSES SANDBLASTING

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB III METODE PENELITIAN

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

MODUL 1 ALAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (ALAT PELI NDUNG DI RI / APD) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

PENGARUH TEKANAN UDARA DAN JENIS BLASTING NOZZLE TERHADAP LAJU PENGIKISAN PLAT BAJA SAAT PROSES SANDBLASTING

PENGECATAN. Oleh: Riswan Dwi Djatmiko

PROSEDUR PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN. A. Perlengkapan Pemadam Kebakaran 1. Sifat api Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api.

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

1. EMISI GAS BUANG EURO2

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. harus mempunyai sebuah perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

TUGAS AKHIR STUDI UKURAN, BENTUK, DAN KEKERASAN HASIL COR ULANG SERBUK HASIL ATOMISASI SEMPROT UDARA KARBON DUA ARAH TIMAH PUTIH

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

LAPORAN PRAKTIKUM LAS DAN TEMPA

BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kursi. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), Dipasang pada Dinding. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), dengan Pijakan Kaki

"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L)

BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

BAB 9 MENGIDENTIFIKASI MESIN PENGGERAK UTAMA

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

Bersihkan Socket. Pengetesan Socket

Optimasi Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Baja Aisi 430

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. No : PER.04/MEN/1980 TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAN ALAT PEMADAM API RINGAN.

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN SETERIKA DOMO

PerMen Ttg Syarat2 APAR

Lampiran 1. Mesin dan Peralatan. - Mesin. - Bagian Water Treatment. a. Sand Filter. Diameter Tangki : 81 cm

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Metode pengujian kuat lentur kayu konstruksi Berukuran struktural

MENGENAL DAN MERAWAT MESIN PENYEMPROT

BAB III METODE PENELITIAN

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Pengetahuan Produk Baterai

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Penelitian TNI

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE

PROSES PENGECATAN (PAINTING) Dosen : Agus Solehudin, Ir., MT

BAB FLUIDA A. 150 N.

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Mengetahui cara mengoperasian mesin las GMAW

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 04/MEN/1980 Tentang Syarat Syarat Pemasangan dan Pemeliharan Alat Pemadam Api Ringan

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN. A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

BAB V Pengujian dan Analisis Mesin Turbojet Olympus

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

IV. PERSIAPAN PENGUJIAN

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN Alur Penelitian Secara garis besar metode penelitian dapat digambarkan pada diagram alir dibawah ini : Mulai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukan bahwa material rockwool yang berbahan dasar batuan vulkanik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

IV. PENDEKATAN DESAIN

TATA CARA PELAKSANAAN BETON ASPAL CAMPURAN DINGIN DENGAN ASPAL EMULSI UNTUK PERKERASAN JALAN

SOAL TES. Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

FASILITAS LABORATORIUM

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

LAS BUSUR LISTRIK ELEKTRODE TERBUNGKUS (SHIELDED METAL ARC WELDING = SMAW)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tugas khusus Adi Kunchoro

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

No. Nama Komponen Fungsi

PEMANAS AIR GAS INSTAN

BAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF

Material : Stainless Steel AISI 304; Besi karbon yang dicat (penutup depan & belakang)

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

Start. Persiapan Bahan. Pengamplasan. Pengelasan. Pengujian. Analisa. Kesimpulan. Stop

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang

RANGKUMAN LAS TIG DAN MIG GUNA MEMENUHI TUGAS TEORI PENGELASAN

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1: Mesin dan Peralatan

BAB III ANALISIS KASUS. Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper. Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan. 2. Kontak logam ke logam

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

LAPORAN HARIAN KERJA PRAKTEK

11. PROSES PEMESINAN NONTRADISIONAL DAN PEMOTONGAN TERMAL

PERTEMUAN 13 TOLERANSI GEOMETRI DAN KONFIGURASI PERMUKAAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Transkripsi:

Sandblasting Sandblasting adalah suatu proses pembersihan dengan cara menembakan partikel (pasir) kesuatu permukaan material sehingga menimbulkan gesekan atau tumbukan. Permukaan material tersebut akan menjadi bersih dan kasar. Tingkat kekasaranya dapat disesuaikan dengan ukuran pasirnya serta tekananya. Sandblasting banyak digunakan untuk berbagai macam fungsi, yaitu: Digunakan untuk menghilangkan karat, debu, cat, dan pengotor lainya. Digunakan untuk membentuk kekasaran permukaan pada persiapan untuk proses pelapisan. Di dalam persiapan permukaan dengan metode ini, harus dilakukan dengan hati hati dan oleh tenaga yang terampil dan berpengalaman. Sebab apabila dilakukan oleh orang awam besar kemungkinan orang tersebut justru dapat memperparah keadaan karena material yang digunakan menjadi rusak. Sandblasting dibagi menjadi 2 jenis bedasarkan pengunaanya, yaitu: 1. Dry Sandlasting Biasa digunakan untuk benda yang berbahan metal / besi yang tidak beresiko menghasilkan percikan api pada saat penyemprotan, seperti pada tiang pancang, bodi pada rangka mobil, bodi kapal laut, dan lain sebagainya. 2. Wet Sandblasting Biasa digunakan untuk benda yang berbahan metal / besi yang dapat beresiko terbakar atau terletak di daerah yang beresiko tinggi dalam hal kebakaran, seperti tangki bahan bakar atau kilang minyak (offshore). Wet sandblasting ini dicampurkan dengan bahan kimia khusus anti karat yang dapat meminimalisir percikan api pada proses sandblasting dilakukan. Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting Macam- macam dari abrasif material dibagi menjadi 2 macam, yaitu a. Metal Abrasif metal antara lain yaitu steel shoot, steel grit,dan wire cut carbon. b. Non Metal Abrasif non metal antara lain pasir silika, aluminium oksida, silikon, karbida, glass bead, dan walnut sheel.

Parameter yang Mempengaruhi Proses Sandblasting Parameter yang bisa mempengaruhi proses Sandblasting antara lain: 1. Ukuran butir ( mesh ) Ukuran butir berkaitan dengan bentuk profil permukaan yang terbentuk. Pada butiran yang kecil, bentuk profil permukaan yang dihasilkan cenderung lebih halus dibandingkan dengan ukuran butir yang lebih besar. 2. Sudut penyemprotan Sudut penyemprotan adalah besarnya sudut yang digunakan dalam penyemprotan antara nozzle dengan benda kerja yang disemprotkan sudut yang biasa digunakan dalam penyemprotan antara 60 0-120 0. Sudut 90 0 terhadap permukaan menghasilkan tumbukan yang paling besar. 3. Tekanan penyemprotan Tekanan penyemprotan mempengaruhi daya dari abrasifnya. Semakin besar tekanan yang digunakan, maka daya abrasifnya juga semakin besar. 4. Jarak penyemprotan Jarak penyemprotan adalah jarak antara nozzle dengan benda kerja yang disemprot. Jarak penyemprotan bisa diatur sesuai dengan hasil yang diinginkan. 5. Waktu penyemprotan Waktu penyemprotan permukaan dapat mempengaruhi kekasaran permukaan benda kerja. Semakin lama penyemprotan, maka permukaan yang dihasilkan semakin kasar. Rentang waktu yang digunakan ketika proses penyemprotan biasanya didasarkan pengalaman operator. Dalam beberapa kasus waktu yang diperlukan selama 40 80 detik untuk setiap luasan penyemprotan. Prinsip Kerja Sandblasting Prinsip utama kerja Sandblasting adalah menyemprotkan pasir bertekanan udara tinggi ke permukaan pipa agar permukaan pipa menjadi bersih dan siap untuk di cat. Ilustrasi cara kerja sanblasting dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Kotak sandblasting kaca Lubang nozzle Lubang tangan Nozzle Penampung Pasir Pengukur Tekanan Pasir Silika Kompresor Pipa Nozzle Pengatur keluaran pasir Pengatur Tekanan Gambar 2.13 : Ilustrasi Sandblasting Sumber : Desain Pribadi Namun secara detail pekerjaan Sandblasting dilakukan dengan cara : 1. Membersihkan plat yang akan di Sandblasting dengan cara manual, yaitu dengan membersihkan permukaan dengan amplas atu cairan untuk menghilangkan kotoran 2. Mempersiapkan alat dan bahan seperti kompresor, bak pasir, selang, nozel dan permukaan benda kerja sendiri. 3. Pasir yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam bak pasir, pasir harus dalam keadaan kering. Kapasitas pasir yang dimasukkan seharusnya adalah 80% dari volume bak pasir, hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko pasir yang terbuang akibat tumpah. Untuk pengisian kembali dapat dilakukan setelah volume berkurang hingga 40%. 4. Setelah pasir dimasukkan ke dalam bak pasir maka katup bak pasir dibuka. Katup inilah yang menjadi jalur keluar bak pasir sebelum dan selama di beri tekanan udara. 5. Menyalakan mesin kompresor. Mesin yang digunakan di kebanyakan galangan di Indonesia adalah mesin kompresor listrik yang sumber energinya berasal dari generator listrik. 6. Pasir bertekanan akan keluar melalui nosel. Tekanan pasir pada ujung nosel akan berkurang tergantung panjang selang yang digunakan. Semakin pendek selang maka semakin besar pula tekanannya. 7. Penggunaan nozel tidaklah sembarangan. Nozel tidak boleh diletakkan terlalu dekat dengan terlalu jauh dengan plat yang akan dibersihkan. 8. Plat yang terkena sandblasting akan mengikis. Pengikisan ini akan menumbulkan tekstur kasar yang sangat berpengaruh pada hasil pengecatan setelah sanblasting.

9. Setelah semua plat selesai di sanblasting maka sebelum dilakukan pengecatan permukaan plat harus disemprotkan udara bertekanan guna menghilangkan debu-debu yang kemungkinan masih menempel pada permukaan plat. 10. Jika semua tahapan Sandblasting sudah selesai maka boleh dilakukan pengecatan Urutan kerja Mesin sand Blasting - Putar kran merah sebelah kanan kompresor untuk mengalirkan udara bertekanan ke mesin SandBlasting - Masukkan benda yang akan diblasting kemudian tutup dengan rapat - Menyalakan lampu dan vacuum cleaner - Arahkan nozzle kearah bagian benda yang ingin diblasting dan injak pedal untuk mengeluarkan pasir dengan udara bertekanan - Injak hingga bagian benda berkarat hilang atau permukan benda terasa kasar.

Spesifikasi detail Injector peledakan kabinet moose 100/130 Moose 100 Art 9412.100 Moose 130 Butir 9412.130 Tangan-beam kabin Moose 100/130 Kami merekomendasikan jenis kabin moose peledakan untuk peledakan menengah bagian berukuran. Pengiriman selesai. siap dengan tekanan peredam, air, kepala peledakan segar dengan boron karbida peledakan nozzle, pencahayaan, switch pengaman pintu, mawar karet, mendorong melalui bukaan, 1 sepasang sarung tangan karet, on / off footswitch. Lapisan karet untuk ruang ledakan lemari-beam Kuat Anti-ray lapisan karet lapisan ini mencegah abrasif pada dinding kabin smash berguna. Peledakan penghematan bahan hingga 50%. Selain itu, lapisan karet memiliki suara-tahan dan memastikan visibilitas optimal. Luftausblasepistole untuk meniup bagian dibersihkan, serta untuk membersihkan dinding kabin. Injector peledakan kepala untuk injeksi peledakan kabin Moose 100/130 spesifikasi: moose 100 moose 130 tinggi keseluruhan: 1.650 mm 1.650 mm lebar keseluruhan: 1.100 mm 1.400 mm mendalam: sekitar 900 mm 1.000 mm ruang balok height: sekitar 750 mm sekitar 750 mm width: sekitar 1000 mm 1.300 mm mendalam: 700 mm sekitar 850 mm

Aksesoris lengan untuk memperbaiki kepala jet Dengan perubahan teknis konsumsi Air: 300 l / min untuk 1000 l / min jet unit kepala: nozzle Ø 8 mm / udara nozzle Ø 3,5 mm Tekanan udara: 2 sampai 12 bar kapasitas grid: 150 kg Majelis: kanan dan kiri pintu samping dasar cat : RAL 7035 abu-abu terang lampiran: RAL 5018 pirus biru koneksi listrik: 230 volt konsumsi daya: 40 Watt