BAB VI KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan dari rancangan proyek perencanaan interior Harley Davidson Center Jawa Barat adalah, permasalahan yang terdapat di dalam proyek, yaitu perbedaan yang terdapat di dalam komunitas Harley Davidson yang sebenarnya tidak dapat di selesaikan atau dipersatukan, tetapi perancangan ini sebenarnya adalah upaya untuk mempersempit jarak di dalam perbedaan. 6.2 Pengaplikasian Konsep Kesimpulan rancangan proyek perencenaan interior Harley Davidson Center Jawa Barat ini mengacu pada pendekatan perencanaan interior awal yang telah dibuat. Dalam kumpulan perencanaan interior terdapat konsep citra, konsep bentuk, konsep warna, konsep material, konsep pencahayaan, dan konsep penghawaan yang diaplikasikan ke dalam perancangan interior Harley Davidson Center Jawa Barat. Pengaplikasian konsep konsep tersebut terlihat pada denah, material yang digunakan, bentuk furniture, dekoratif dekoratif pada interior dan fasilitas yang terdapat pada Harley Davidson Center Jawa Barat. 6.2.1 Aplikasi Konsep Citra Sesuai dengan konsep Citra yang ingin di munculkan dalam rancangan ini, maka ruangan interior yang dihasilkan harus membuat pengunjung merasakan soul dari Harley Davidson. Sesuai dengan konsep Adventure, Tough, Freedom, maka yang dipilih adalah bentuk bentuk kaku dan dekonstruksi. Bentuk bentuk tersebut diaplikasikan ke dalam tampak interior. 85
(lihat gambar 6.1), bentuk dekonstruksi, serta konstruksi ekspose (lihat gambar 6.2) pada bangunan Harley Davidson Center Jawa Barat. Gambar 6.1 Tampak Potongan Sumber : pribadi 6.2.2 Aplikasi Konsep Bentuk Gambar 6.2 Konstruksi Konsep bentuk yang ingin ditampilkan dalam rancangan Harley Davidson Center Jawa Barat berdasarkan konsep Adventure, tough, freedom, dengan menggunakan bentuk bentuk yang kaku dan kokoh pada denah dan furniture, agar kesan maskulin 86
dapat muncul pada interior bangunan (lihat gambar 6.3), furniture (lihat gambar 6.4) dan hubungan antar ruang pada denah (lihat gambar 6.5). Gambar 6.3 Container box Gambar 6.4Furnitur 87
Gambar 6.5 Denah Sumber : ptibadi 6.2.3 Aplikasi Konsep Warna Konsep warna yang digunakan dalam rancangan Harley Davidson Center Jawa Barat, disesuikan dengan konsep Adventure, Tough, freedom, yang juga merupakan filosofi dari brand Harley Davidson itu sendiri, warna-warna yang digunakan mengacu pada warna maskulin, seperti warna hitam, warna warna besi yang dikombinasikan dengan warna yang dapat menimbulkan semangat. Perpaduan warna yang digunakan ini bertujuan untuk memberikan kesan maskulin, yang diaplikasikan dengan warna warna yang dingin yang dikombinasikan dengan warna yang secara psikologis dapat menimbulkan semangat. (lihat gambar 6.6). Warna spirit lebih di aplikasikan pada display dan furniture (lihat gambar 6.7, sedangkan warna maskulin lebih di aplikasikan gerneral pada dinding dan lantai Harley Davidson Center Jawa Barat untuk membangun Ambience dari Adventure, tough, freedom. 88
Gamber : 6.6 Palet Warna Gambar 6.7 Display dan Furnitur 6.2.4 Aplikasi Konsep Material Konsep material yang digunakan pada rancangan interior Harley Davidson Center Jawa Barat mengacu pada konsep Advanture, Tough, Freedom yang juga merupakan filosofi dari Harley Davidson itu sendiri. Pada interior Harley Davidson Center Jawa Barat sebesar 50% menggunakan material concrete yang diaplikasikan pada lantai dan dinding, yang dikombinasikan dengan besi. Digunakannya floor hardener sebagai general material, karena selain material tersebut dapat mewakili image dari brand Harley davidson, floor hardener juga mudah di 89
aplikasikan pada lantai interior, karena bila dilihat dari bentuk bangunan yang memiliki banyak sudut, sehingga dirasa material tersebut dirasa cocok digunakan untuk interior Harley Davidson Center Jawa Barat. 6.2.5 Aplikasi Konsep Pencahayaan Konsep pencahayaan yang diterapkan pada perancangan interior Harley Davidson Center Jawa Barat ini mengacu pada konsep Advanture, Tough, Freedom. Suasana yang ingin ditimbulkan adalah pencahayaan dramatis agar pengunjung mendapatkan esensi berpetualang sesuai dengan konsep. jenis lampu dalam perancangan Harley Davidson Center Jawa Barat di bagi kedalam tiga bagian yaitu General : downlight, diaplikasikan pada area public Setempat : tracklamp dan spotlight, diaplikasikan pada display Estetika : recessed floor lamp diaplikasikan pada bagian tertentu dalam area public yang juga dapat digunakan sebagai pengarah flow dari pengunjung. 90
Gambar 6.8 Pengaplikasian lampu pada tiap area dan display 6.2.6 Aplikasi Konsep Penghawaan Penghawaan pada perancangan Harley Davidson Center Jawa Barat menggunakan perlakuan yang khusus pada area bengkel, hal tersebut dikarenakan pada area tersebut banyak menghasilkan CO. Sistem yang diterapkan adalah menggunakan exhaust hose reels yang digabungkan dengan sistem penghawaan alami. 91
Gambar 6.9 Pengaplikasian penghawaan pada area bengkel 92