BAB VI KESIMPULAN. Kesimpulan rancangan proyek perencenaan interior Harley Davidson Center

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. HARLEY DAVIDSON CENTER JAWA BARAT (xviii + 92 halaman: 32 gambar; 25 skema; 1 diagram; 5 lampiran)

KONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Bagan 4.1 Kerangka Berpikir Konsep

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. 30

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ABSTRAK. Keywords: adventure, craft, culture, design, materials. Universitas Kristen Maranatha vii

cross ventilation system, maka konsep desain juga mengikuti fungsi tujuan arsitektur bangunan tersebut supaya terjadi keserasian, dan keselarasan anta

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya negara Indonesia ini, tuntutan untuk memenuhi

ABSTRAK LEVI S VINTAGE CLOTHING STORE

ABSTRAK. Keywords: Longe, bar, klub malam, body shape, transformation, gay. iii

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai denah khusus dengan tujuan pendalaman lebih pada kedua bidang

BAB V KONSEP PERANCANGAN DAN HASIL DESAIN

ABSTRAKSI. SPA Grha Candi Golf adalah salah satu SPA yang direncanakan terletak di

BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA

BAB III KONSEP PERANCANGAN MUSEUM SENJATA API RUSIA

ABSTRAK. berkapasitas 32 tempat tidur, poliklinik, unit bedah dan persalinan, unit gawat


BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PERANCANGAN AIKIDO DOJO CENTER DENGAN KONSEP SANGEN DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Makro Gambar 5.1 : Sumber :

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR

BAB IV ANALISA PROYEK

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... i. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR...

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Private Elemen Interior Layout ruang Model meja

Tugas Akhir. PERANCANGAN INTERIOR DAN FURNITURE JAKARTA PET CENTER Jln. Pluit Putri Raya No.1 A-C JAKARTA UTARA

Bab IV. Konsep Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN. 5.1 Konsep Desain

BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN

ABSTRAK. manapun ia berada. Kematian adalah hal mutlak yang harus diterima setiap. manusia dalam menjalani kehidupan. Seseorang

BAB IV PERANCANGAN SEA TURTLE CENTER

BAB IV Konsep Perancangan Museum Mobil Klasik. ini adalah Vintage Industrial. Tema ini terdiri dari kata Vintage dan

BAB IV KONSEP DESAIN. Konsep utama dari pool dan lounge yang akan dibuat adalah FUN atau menyenangkan

Penjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4. Analisis dan Bahasan

House Of Sampoerna. Nama Objek : Museum House Of Sampoerna. Lokasi : Jalan Taman Sampoerna 6,Surabaya. Kepemilikan : Sampoerna

BAB V PENUTUP. masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya


DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH SEMARANG

Konsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic

ABSTRACT. Key word: Leisure, Relax, Tea. vii

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha

DESAIN INTERIOR I One Room Apartment

BAB IV Konsep dan Tema Perancangan

Desain Interior Kantor PT. Insastama dengan Konsep Industrial Modern

BAB III TINJAUAN LAPANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR DIAGRAM... x

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL & PEMBAHASAN

ABSTRAK PERANCANGAN TOKUSATSU CENTER DENGAN TEMA URBAN. Oleh : I Putu Gede Sanchia Janitra ( )

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. aktivitas dan kegiatan yang bergerak di bidang fashion muslimah dan. optimalitas dalam mendukung perkembangan dunia

BAB V PENUTUP. Dari tinjauan dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

2.10. Tinjauan Lapangan...19

BAB II. ONE STOP CAR MODIFICATION AND SHOWROOM

perawatan badan, pengencangan bagian tubuh, foot theraphy, gym, serta konsultasi dengan dokter- dokter spesialis.

Rencana Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Beberapa tempat olahraga terutama tempat fitness dari hasil survey lebih berupa ruang khusus

Daftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perancangan

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DESAIN

ABSTRAK. Keyword: Penggemar, Liverpool FC, Merchandise, kick n rush, Bandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

ABSTRACT. Keywords : design, display, eclectic, furniture, retail, vintage.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

ABSTRAK. Kata kunci: komunitas, motivasi, Nike Running, olahraga lari

Desain Interior Restoran Seafood Layar Bukit Mas dengan Konsep Modern Country di Surabaya


BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam menggunakan panca indera, muncul berbagai penyakit yang

DESIGN CONCEPT * ceiling

PERANCANGAN INTERIOR DAN FURNITURE PADA GALERI BATIK PEKALONGAN DI JAKARTA

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan dari rancangan proyek perencanaan interior Harley Davidson Center Jawa Barat adalah, permasalahan yang terdapat di dalam proyek, yaitu perbedaan yang terdapat di dalam komunitas Harley Davidson yang sebenarnya tidak dapat di selesaikan atau dipersatukan, tetapi perancangan ini sebenarnya adalah upaya untuk mempersempit jarak di dalam perbedaan. 6.2 Pengaplikasian Konsep Kesimpulan rancangan proyek perencenaan interior Harley Davidson Center Jawa Barat ini mengacu pada pendekatan perencanaan interior awal yang telah dibuat. Dalam kumpulan perencanaan interior terdapat konsep citra, konsep bentuk, konsep warna, konsep material, konsep pencahayaan, dan konsep penghawaan yang diaplikasikan ke dalam perancangan interior Harley Davidson Center Jawa Barat. Pengaplikasian konsep konsep tersebut terlihat pada denah, material yang digunakan, bentuk furniture, dekoratif dekoratif pada interior dan fasilitas yang terdapat pada Harley Davidson Center Jawa Barat. 6.2.1 Aplikasi Konsep Citra Sesuai dengan konsep Citra yang ingin di munculkan dalam rancangan ini, maka ruangan interior yang dihasilkan harus membuat pengunjung merasakan soul dari Harley Davidson. Sesuai dengan konsep Adventure, Tough, Freedom, maka yang dipilih adalah bentuk bentuk kaku dan dekonstruksi. Bentuk bentuk tersebut diaplikasikan ke dalam tampak interior. 85

(lihat gambar 6.1), bentuk dekonstruksi, serta konstruksi ekspose (lihat gambar 6.2) pada bangunan Harley Davidson Center Jawa Barat. Gambar 6.1 Tampak Potongan Sumber : pribadi 6.2.2 Aplikasi Konsep Bentuk Gambar 6.2 Konstruksi Konsep bentuk yang ingin ditampilkan dalam rancangan Harley Davidson Center Jawa Barat berdasarkan konsep Adventure, tough, freedom, dengan menggunakan bentuk bentuk yang kaku dan kokoh pada denah dan furniture, agar kesan maskulin 86

dapat muncul pada interior bangunan (lihat gambar 6.3), furniture (lihat gambar 6.4) dan hubungan antar ruang pada denah (lihat gambar 6.5). Gambar 6.3 Container box Gambar 6.4Furnitur 87

Gambar 6.5 Denah Sumber : ptibadi 6.2.3 Aplikasi Konsep Warna Konsep warna yang digunakan dalam rancangan Harley Davidson Center Jawa Barat, disesuikan dengan konsep Adventure, Tough, freedom, yang juga merupakan filosofi dari brand Harley Davidson itu sendiri, warna-warna yang digunakan mengacu pada warna maskulin, seperti warna hitam, warna warna besi yang dikombinasikan dengan warna yang dapat menimbulkan semangat. Perpaduan warna yang digunakan ini bertujuan untuk memberikan kesan maskulin, yang diaplikasikan dengan warna warna yang dingin yang dikombinasikan dengan warna yang secara psikologis dapat menimbulkan semangat. (lihat gambar 6.6). Warna spirit lebih di aplikasikan pada display dan furniture (lihat gambar 6.7, sedangkan warna maskulin lebih di aplikasikan gerneral pada dinding dan lantai Harley Davidson Center Jawa Barat untuk membangun Ambience dari Adventure, tough, freedom. 88

Gamber : 6.6 Palet Warna Gambar 6.7 Display dan Furnitur 6.2.4 Aplikasi Konsep Material Konsep material yang digunakan pada rancangan interior Harley Davidson Center Jawa Barat mengacu pada konsep Advanture, Tough, Freedom yang juga merupakan filosofi dari Harley Davidson itu sendiri. Pada interior Harley Davidson Center Jawa Barat sebesar 50% menggunakan material concrete yang diaplikasikan pada lantai dan dinding, yang dikombinasikan dengan besi. Digunakannya floor hardener sebagai general material, karena selain material tersebut dapat mewakili image dari brand Harley davidson, floor hardener juga mudah di 89

aplikasikan pada lantai interior, karena bila dilihat dari bentuk bangunan yang memiliki banyak sudut, sehingga dirasa material tersebut dirasa cocok digunakan untuk interior Harley Davidson Center Jawa Barat. 6.2.5 Aplikasi Konsep Pencahayaan Konsep pencahayaan yang diterapkan pada perancangan interior Harley Davidson Center Jawa Barat ini mengacu pada konsep Advanture, Tough, Freedom. Suasana yang ingin ditimbulkan adalah pencahayaan dramatis agar pengunjung mendapatkan esensi berpetualang sesuai dengan konsep. jenis lampu dalam perancangan Harley Davidson Center Jawa Barat di bagi kedalam tiga bagian yaitu General : downlight, diaplikasikan pada area public Setempat : tracklamp dan spotlight, diaplikasikan pada display Estetika : recessed floor lamp diaplikasikan pada bagian tertentu dalam area public yang juga dapat digunakan sebagai pengarah flow dari pengunjung. 90

Gambar 6.8 Pengaplikasian lampu pada tiap area dan display 6.2.6 Aplikasi Konsep Penghawaan Penghawaan pada perancangan Harley Davidson Center Jawa Barat menggunakan perlakuan yang khusus pada area bengkel, hal tersebut dikarenakan pada area tersebut banyak menghasilkan CO. Sistem yang diterapkan adalah menggunakan exhaust hose reels yang digabungkan dengan sistem penghawaan alami. 91

Gambar 6.9 Pengaplikasian penghawaan pada area bengkel 92