KAJIAN BERBAGAI METODE INTEGRASI LANGSUNG UNTUK ANALISIS DINAMIS

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN BRACED FRAMES ELEMENT SEBAGAI ELEMEN PENAHAN GEMPA PADA PORTAL BERTINGKAT BANYAK. Reky Stenly Windah ABSTRAK

PENGEMBANGAN WEBSITE UNTUK PEMBELAJARAN ANALISIS STRUKTUR RANGKA DENGAN METODE KEKAKUAN LANGSUNG

STUDI EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TUNED MASS DAMPER UNTUK MENGURANGI PENGARUH BEBAN GEMPA PADA STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DENGAN LAYOUT BANGUNAN BERBENTUK U

Analisis Dinamis Bangunan Bertingkat Banyak Dengan Variasi Persentase Coakan Pada Denah Struktur Bangunan

STUDI PROBABILITAS RESPON STRUKTUR DENGAN DUA DERAJAT KEBEBASAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

PENGEMBANGAN PROGAM PERHITUNGAN BERBASIS INTERNET UNTUK PEMBELAJARAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal

Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.1, Januari 2015 (1-7) ISSN:

GETARAN BEBAS PADA BALOK KANTILEVER. Kusdiman Joko Priyanto. Abstrak. Kata kunci : derajad kebebasan, matrik massa, waktu getar alamai

I.1 Latar Belakang I-1

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

PEMODELAN DINDING GESER PADA GEDUNG SIMETRI

KAJIAN PEMBATASAN WAKTU GETAR ALAMI FUNDAMENTAL TERHADAP STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT.

BAB I PENDAHULUAN. dengan ilmu rekayasa struktur dalam bidang teknik sipil. Perkembangan ini

BAB I PENDAHULUAN. mendesain bangunan terutama dari segi struktural. Gerakan tanah akibat gempa bumi

ANALISA STRUKTUR PORTAL RUANG TIGA LANTAI DENGAN METODE KEKAKUAN DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM ANSYS HERY SANUKRI MUNTE

Metode Kekakuan Langsung (Direct Stiffness Method)

PENGEMBANGAN PENGHALUSAN JARING ELEMEN SEGITIGA REGANGAN KONSTAN SECARA ADAPTIF

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 tegangan bidang pada (a) pelat dengan lubang (b) pelat dengan irisan (Daryl L. Logan : 2007) Universitas Sumatera Utara

PENGEMBANGAN PROGRAM ANALISIS STRUKTUR BERBASIS INTERNET UNTUK PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN METODE ELEMEN HINGGA

PRINSIP DASAR MEKANIKA STRUKTUR

ANALISA STRUKTUR METODE MATRIKS (ASMM)

RESPON DINAMIS STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG BERTINGKAT BANYAK DENGAN VARIASI ORIENTASI SUMBU KOLOM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beton berlulang merupakan bahan konstruksi yang paling penting dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, terutama terjadi di daerah perkotaan. Seiring dengan hal tersebut,

RESPONS DINAMIK JACKET STEEL PLATFORM AKIBAT GELOMBANG LAUT DENGAN RIWAYAT WAKTU

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS STRUKTUR BALOK NON PRISMATIS MENGGUNAKAN METODE PERSAMAAN SLOPE DEFLECTION

FREKUENSI ALAMI RANGKA BATANG SEMI-KAKU DENGAN EFEK GAYA AKSIAL

STUDI ANALISIS PEMODELAN BENDA UJI BALOK BETON UNTUK MENENTUKAN KUAT LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE KOMPUTER

BAB II TEORI DASAR. Gambar 2.1 Tipikal struktur mekanika (a) struktur batang (b) struktur bertingkat [2]

IMPLEMENTASI ELEMEN TETRAHEDRON LINEAR DAN KUADRATIK UNTUK ANALISIS TEGANGAN TIGA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB DAN GID

BAB II DASAR-DASAR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya, 2

KAJIAN EFEK PARAMETER BASE ISOLATOR TERHADAP RESPON BANGUNAN AKIBAT GAYA GEMPA DENGAN METODE ANALISIS RIWAYAT WAKTU DICKY ERISTA

ANALISIS CANTILEVER BEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOLUSI NUMERIK TUGAS KULIAH

PERBANDINGAN PERILAKU ANTARA STRUKTUR RANGKA PEMIKUL MOMEN (SRPM) DAN STRUKTUR RANGKA BRESING KONSENTRIK (SRBK) TIPE X-2 LANTAI

PERHITUNGAN INTER STORY DRIFT PADA BANGUNAN TANPA SET-BACK DAN DENGAN SET-BACK AKIBAT GEMPA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada tahap awal perencanaan suatu struktur biasanya dimulai dengan

PANJANG EFEKTIF UNTUK TEKUK TORSI LATERAL BALOK BAJA DENGAN PENAMPANG I (230S)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Studi Defleksi Balok Beton Bertulang Pada Sistem Rangka Dengan Bantuan Perangkat Lunak Berbasis Metode Elemen Hingga

PENGEMBANGAN PROGRAM BERBASIS OPEN SOURCE REALIN UNTUK ANALISIS STRUKTUR (046S)

PEMODELAN NUMERIK RESPON DINAMIK STRUKTUR TURBIN ANGIN AKIBAT PEMBEBANAN GELOMBANG AIR DAN ANGIN

Dosen Pembimbing: 1. Tavio, ST, MS, Ph.D 2. Bambang Piscesa, ST, MT

PEMODELAN STRUKTUR RANGKA BAJA DENGAN BALOK BERLUBANG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

IDENTIFIKASI KERUSAKAN STRUKTUR PORTAL 2 DIMENSI DENGAN METODE FREQUENCY RESPONS FUNCTION (FRF) THESIS

ANALISA P Collapse PADA GABLE FRAME DENGAN INERSIA YANG BERBEDA MENGGUNAKAN PLASTISITAS PENGEMBANGAN DARI FINITE ELEMENT METHOD

Kajian Pengaruh Panjang Back Span pada Jembatan Busur Tiga Bentang

E-Journal Graduate Unpar Part C Civil Engineering

III. METODELOGI. satunya adalah menggunakan metode elemen hingga (Finite Elemen Methods,

ANALISIS LINIER STRUKTUR CANGKANG PADA SILO SEMEN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB I PENDAHULUAN. balok, dan batang yang mengalami gabungan lenturan dan beban aksial; (b) struktur

METODE PENELITIAN. Model tabung gas LPG dibuat berdasarkan tabung gas LPG yang digunakan oleh

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB IV STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

PROGRAM ANALISIS GRID PELAT LANTAI MENGGUNAKAN ELEMEN HINGGA DENGAN MATLAB VERSUS SAP2000

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method

STUDI DAKTILITAS DAN KUAT LENTUR BALOK BETON RINGAN DAN BETON MUTU TINGGI BERTULANG

BAB IV PEMODELAN STRUKTUR

BAB IV PERMODELAN STRUKTUR

Simulasi Peredaman Getaran Bangunan dengan Model Empat Tumpuan

Jurnal MITSU Media Informasi Teknik Sipil UNIJA Volume 3, No. 1, April ISSN :

Deser Christian Wijaya 1, Daniel Rumbi Teruna 2

Ir. H. Achmad Bakri Muhiddin, MSc, Ph.D Dr. Eng. A. Arwin Amiruddin, ST, MT Pembimbing 1 Pembimbing 2. Abstrak

Bab V Kesimpulan dan Saran

PERHITUNGAN FREKUENSI NATURAL TAPERED CANTILEVER DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA

PENGGAMBARAN DIAGRAM INTERAKSI KOLOM BAJA BERDASARKAN TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN GEDUNG (SNI ) MENGGUNAKAN MATLAB

BAB III PEMODELAN RESPONS BENTURAN

APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA PADA RANGKA RUANG (SPACE TRUSS) DENGAN MEMBANDINGKAN CARA PERHITUNGAN MANUAL DENGAN PROGRAM SAP2000

KEMUNGKINAN PENGGUNAAN BASE ISOLATION PADA BANGUNAN SEDERHANA

PERILAKU STRUKTUR RANGKA DINDING PENGISI DENGAN BUKAAN PADA GEDUNG EMPAT LANTAI

PENERAPAN KEKANGAN MULTI TITIK DALAM ANALISA STRUKTUR

Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan menggunakan metode elemen

ANALISA PENGARUH PRATEGANG PADA KONSTRUKSI PELAT LANTAI DITINJAU DARI ASPEK DAYA LAYAN DAN PERILAKU DINAMIK SKRIPSI

(Mia Risti Fausi, Ir. Yerri Susatio, MT, Dr. Ridho Hantoro)

BAB I PENDAHULUAN. yang paling utama mendukung beban luar serta berat sendirinya oleh momen dan gaya

APLIKASI METODE FUNGSI TRANSFER PADA ANALISIS KARAKTERISTIK GETARAN BALOK KOMPOSIT (BAJA DAN ALUMINIUM) DENGAN SISTEM TUMPUAN SEDERHANA

ANALISA PENGARUH BEBAN DINAMIS PADA PELAT DAN BALOK DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

EVALUASI KINERJA INELASTIK STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG TERHADAP GEMPA DUA ARAH TUGAS AKHIR PESSY JUWITA

STUDI ELEMEN DISCRETE-KIRCHHOFF MINDLIN TRIANGLE (DKMT) UNTUK ANALISIS STATIK PELAT LENTUR DAN PENGEMBANGAN UNTUK ANALISIS DINAMIK GETARAN BEBAS

BAB II LANDASAN TEORITIS

KOMPUTERISASI ANALISIS STRUKTUR RANGKA 3D DENGAN METODE KEKAKUAN LANGSUNG ALGORITMA HOLZER. Yohanes I P NRP :

BAB IV ANALISA STRUKTUR

BAB 3 DINAMIKA STRUKTUR

PERILAKU DINAMIS STRUKTUR GEDUNG DENGAN DENAH LENGKUNG DYNAMIC BEHAVIOR OF BUILDING STRUCTURES WITH CURVED PLANS

ANALISIS PENGARUH DIMENSI DAN JARAK PELAT KOPEL PADA KOLOM DENGAN PROFIL BAJA TERSUSUN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DAN DESAIN STRUKTUR FLAT PLATE BETON BERTULANG UNTUK GEDUNG EMPAT LANTAI TAHAN GEMPA

PERANCANCANGAN STRUKTUR BALOK TINGGI DENGAN METODE STRUT AND TIE

PENGEMBANGAN ELEMEN BALOK TIMOSHENKO BERBASIS KRIGING BEBAS LOCKING UNTUK ANALISIS STABILITAS DAN GETARAN BEBAS

Kata kunci : Kolom, Buckling, Taper, Metode Beda Hingga, Beban Kritis MT 22

APLIKASI METODE RESPON SPEKTRUM DENGAN METODE TEORITIS DENGAN EXCEL DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SOFTWARE

DAFTAR LAMPIRAN. L.1 Pengumpulan Data Struktur Bangunan 63 L.2 Perhitungan Gaya Dalam Momen Balok 65 L.3 Stressing Anchorage VSL Type EC 71

RELEVANSI METODE RITTER DAN METODE ELEMEN HINGGA DENGAN PROGRAM MATLAB PADA RANGKA BATANG

BIDANG STUDI STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

STUDI KOMPARASI SIMPANGAN BANGUNAN BAJA BERTINGKAT BANYAK YANG MENGGUNAKAN BRACING-X DAN BRACING-K AKIBAT BEBAN GEMPA

Simulasi Perpindahan Panas pada Lapisan Tengah Pelat Menggunakan Metode Elemen Hingga

Transkripsi:

KAJIAN BERBAGAI METODE INTEGRASI LANGSUNG UNTUK ANALISIS DINAMIS Kevin Winata 1, Wong Foek Tjong 2 ABSTRAK : Proses perhitungan analisis dinamis dapat diselesaikan dengan bantuan program yang sudah ada, seperti SAP2000, Seismostruct, dan Opensees. Dalam beberapa program, pengguna dihadapkan dengan pilihan-pilihan metode penyelesaian analisis dinamis. Dilakukan kajian untuk mempelajari metode integrasi langsung pada analisis dinamis, dengan tinjauan keempat metode yaitu metode diferensiasi terpusat, metode Houbolt, metode Wilson dan metode Newmark, sehingga dapat diketahui perbedaan masing-masing metode integrasi langsung dalam analisis dinamis dari sisi keunggulan dan kekurangan. Didapatkan beberapa kesimpulan dari keempat metode integrasi langsung analisis dinamis, dimana beberapa kesimpulan dapat digunakan untuk menentukan metode integrasi langsung yang akan digunakan untuk menyelesaikan persamaan analisis dinamis. KATA KUNCI: metode integrasi langsung, analisis dinamis, metode diferensiasi terpusat, metode Houbolt, metode Wilson, metode Newmark 1. PENDAHULUAN Proses perhitungan analisis dinamis dapat diselesaikan dengan bantuan program yang sudah ada, seperti SAP2000, Seismostruct, dan Opensees. Dalam beberapa program, pengguna dihadapkan dengan pilihan-pilihan metode penyelesaian analisis dinamis. Pada kesempatan kali ini penulis mencoba untuk membandingkan beberapa metode penyelesaian persamaan analisis dinamis dengan metode integrasi langsung pada pengaplikasiannya dalam menyelesaikan analisis dinamis pada sistem struktur rangka dan sistem struktur bidang. Dengan Penelitian ini, dapat diketahui keunggulan dan kekurangan masing-masing metode integrasi langsung, agar pada saat melakukan kalkulasi atau mendesain struktur dengan analisis dinamis, didapatkan keakuratan yang lebih baik karena metode yang digunakan sesuai dengan kasus yang terjadi pada sistem struktur yang akan didesain. Penelitian dilakukan pada perbandingan keempat metode integrasi langsung yaitu Central Difference Method, metode Houbolt, metode Wilson dan metode Newmark pada struktur rangka dua dimensi dan pelat tegangan bidang dengan perhitungan analisis linier elastik. 2. LANDASAN TEORI Proses perhitungan analisis dinamis pada bangunan tinggi didasarkan pada persamaan kesetimbangan di mana M adalah matriks massa struktur, C adalah matriks redaman struktur, K adalah matriks kekakuan struktur dan seluruh matriks mengikuti persamaan balok timoshenko (Kosmatka, 1994), adalah vektor (matriks kolom) percepatan titik-titik nodal, adalah vektor (matriks kolom) kecepatan titik-titik nodal, adalah vektor (matriks kolom). 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, m21411023@john.petra.ac.id 2 Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra,wftjong@petra.ac.id 1

perpindahan titik-titik nodal, dan F(t) adalah vektor gaya pada titik-titik nodal yang memiliki ketergantungan terhadap waktu (Bathe, 1996). Keempat metode integrasi langsung yang akan ditinjau, yaitu Central Difference Method, metode Houbolt, metode Wilson dan metode Newmark ditinjau pada struktur rangka dua dimensi dan pelat tegangan bidang, mengikuti seluruh tahapan algoritma metode integrasi langsung dan didapatkan hasil output respon gelombang perpindahan titik nodal dan nilai perpindahan maksimum. 3. METODOLOGI PENELITIAN Gambar 1 merupakan diagram alir metodologi penelitian Gambar 1. Diagram Alir Metodologi Penelitian Matriks kekakuan struktur K, matriks massa struktur M serta matriks redaman struktur C didapatkan dari assembly matriks kekakuan elemen k, matriks massa elemen m, serta matriks redaman elemen c. Dari seluruh matriks yang diperlukan, diaplikasikan vektor perpindahan, kecepatan dan percepatan strukur serta vektor gaya dengan ketergantungan waktu. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian dilakukan pada struktur rangka dua dimensi serta pelat tegangan bidang dengan berbagai macam pembebanan. 4.1. Analisis Dinamis pada Struktur Rangka dengan Gaya Terpusat Linier Analisis dilakukan dengan keempat metode integrasi langsung pada sistem struktur rangka dua dimensi yang terdiri atas struktur baja seperti pada Gambar 2 (Paz, 1985) 2

Gambar 2. Permodelan Struktur Rangka Dua Dimensi Struktur yang ditinjau disederhanakan dengan anggapan rangka kaku pada arah aksial serta perpindahan rotasi pada seluruh derajat kebebasan dianggap nol sehingga struktur memiliki hanya 2 derajat kebebasan seperti pada Gambar 3. Gambar 3. Permodelan Penyederhanaan Sistim Struktur Rangka 2D Struktur rangka dua dimensi tersusun atas elemen struktur baja dengan karakteristik memiliki modulus elastisitas 3*10 7 lb/in 2 dengan momen inersia struktur lantai 1 adalah 2*248,6 lb 4 dan momen inersia struktur lantai 2 adalah 2*106,3 lb 4. Struktur mengalami massa m 1 sebesar 136 lb sec 2 /in dan m 2 sebesar 66 lb sec 2 /in. Dari data properti elemen struktur didapatkan matriks kekakuan dan matriks massa struktur, dimana koefisien redaman pada percobaan ini adalan nol. Dengan menggunakan eigenvalue dan eigenvektor didapatkan data frekuensi natural strutur dimana 11,8 rad/sec dan 32,9 rad/sec sehingga didapatkan f 1 = 1,88 cps dan f 2 = 5,24 cps. Struktur mengalami gaya dinamis F 1 (t) dan F 2 (t) pada arah sumbu x seperti pada Gambar 4. (Paz, 1985) Gambar 4. Gaya Dinamis yang Diimplementasikan pada Sistim Struktur Rangka 2D 3

Perhitungan dilakukan hingga 100 tahapan waktu dan interval waktu yang beragam yaitu 1/25 detik, 1/50 detik dan 1/100 detik. Berikut adalah gambar perbandingan perpindahan titik nodal dof pertama dan dof kedua yang diselesaikan dengan keempat metode integrasi langsung, Gambar 5. Perpindahan DOF ke-1 dengan Gambar 6. Perpindahan DOF ke-2 dengan Gambar 7. Perpindahan DOF ke-1 dengan 4

Gambar 8. Perpindahan DOF ke-2 dengan Gambar 9. Perpindahan DOF ke-1 dengan Gambar 10. Perpindahan DOF ke-2 dengan Dari beberapa gambar di atas dapat dilihat bahwa keempat metode memiliki karakteristik yang berbeda, dipengaruhi oleh tahapan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan kesetimbangan analisis dinamis. Ketika analisis dinamis diselesaikan dengan tahapan waktu yang sangat kecil ( ketelitian keempat algoritma menunjukkan kesamaan, dimana keempat algoritma menghasilkan output gambar perpindahan yang sama serta nilai perpindahan yang sama. Perbedaan mulai terjadi ketika 5

algoritma dijalankan dengan tahapan waktu yang cukup besar. Dapat dilihat dari Gambar 5 sampai dengan Gambar 10 dimana semakin besar tahapan waktu, masing-masing metode menghasilkan output yang berbeda-beda. Respon gaya dinamis yang dihasilkan dari metode Houbolt menunjukkan bahwa gelombang terus mengecil seiring berjalannya waktu, apabila tahapan waktu yang digunakan cukup besar. Hal ini merupakan kesalahan yang cukup fatal, dimana struktur didisain tanpa redaman, sehingga seharusnya respon gelombang terus berlanjut dan nilai dari puncak gelombang selalu sama. Hal yang sama juga terjadi pada data output dari metode Wilson. Pada metode ini juga terjadi penyusutan tinggi puncak gelombang seiring dengan berjalannya waktu, dimana hal ini terjadi pada saat tahapan waktu yang digunakan dalam perhitungan cukup besar. Penggunaan metode Newmark dalam penyelesaian analisis dinamis memberikan data output yang hasilnya lebih besar dari perhitungan yang lain. 4.2. Analisis Dinamis Pada Struktur Rangka dengan Percepatan pada Derajat Kebebasan Pasif Perhitungan pada struktur elemen rangka dua dimensi pada sub bab 4.2 dilanjutkan dengan beban nol, dan mengalami percepatan konstan pada derrajat kebebasan pasif (idealisasi perletakan jepit) pada derajat kebebasan arah horizontal sebesar 108,47 in/sec 2 yang dihitung dengan memindahkan beban akselerasi ke derajat kebebasan aktif yaitu. Perhitungan dilakukan hingga 100 tahapan waktu dan interval waktu yang beragam yaitu 1/25 detik, 1/50 detik dan 1/100 detik, dan didapatkan respon perpindahan titik nodal kedua derajat kebebasan dengan menggunakan keempat metode integrasi langsung, Gambar 11. Perpindahan DOF ke-1 dengan Gambar 12. Perpindahan DOFke-2 dengan 6

Gambar 13. Perpindahan DOF ke-1 dengan Gambar 14. Perpindahan DOF ke-2 dengan Gambar 15. Perpindahan DOF ke-1 dengan 7

Gambar 16. Perpindahan DOF ke-2 dengan Percepatan konstan pada derajat kebebasan pasif menghasilkan respon perpindahan yang berbentuk gelombang cosinus. Nilai puncak dari gelombang pada respon ini adalah konstan selama percepatan berlangsung. Dapat dilihat bahwa semakin besar tahapan waktu yang digunakan, semakin terlihat perbedaan masing-masing metode. Hasil respon yang dihasilkan metode Houbolt dan metode Wilson akibat percepatan konstan pada derajat kebebasan pasif hampir sama dengan akibat beban linier. Semakin bersar tahapan waktu yang digunakan, metode Houbolt dan metode Wilson menghasilkan respon yang tidak konsisten. Berbeda dengan metode Newmark dan metode Houbolt, kedua metode lain yaitu metode Central Difference dan metode Newmark memberikan hasil yang konsisten dan sesuai dengan hasil perhitungan eksak, dalam segala tahapan waktu yang digunakan. 5. KESIMPULAN Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan bahwa keakuratan keempat metode tergantung pada besar kecilnya tahapan waktu yang digunakan dalam perhitungan. Metode Diferensiasi terpusat yang merupakan metode integtasi langsung eksplisit menghasilkan respon gelombang dengan puncak gelombang konstan dan hasil perhitungan menyerupai hasil perhitungan eksak dalam tahapan waktu besar maupun kecil, sama halnya dengan metode Newmark. Ketiga metode integrasi implisit yaitu metode Houbolt, Wilson dan Newmark dapat menyelesaikan analisis dinamis dengan baik pada tahapan waktu kecil yaitu dimana T merupakan periode natural struktur. Dari keempat metode, penulis menyarankan untuk menggunakan metode Newmark untuk melakukan perhitungan analisis dinamis dengan metode integrasi langsung, seperti digunakan dalam beberapa perangkat lunak komersial. 6. DAFTAR REFERENSI Bathe, K. J. (1996). Finite Element Procedures. Prentice Hall : New Jersey. Habibullah, Ashraf. (2007). SAP2000 (Version 11) Verification Manual. CSI : California. Kosmatka, J.B. (1994). An Improved Two-Node Finite Element for Stability and Natural Frequencies of Axial-Loaded Timoshenko Beams. Computer & Structures Vol. 57. No I. pp.141-149.1995. Paz,M. (1985). Structural Dynamics : Theory and Computation ( 2 nd ed.). Van Nostrand Reinhold Company : New York. SeismoSoft. (2002). Seismostruct. Diperoleh 27 Pebruari 2015, dari http://www.seismosoft.com/en/seismostruct.aspx Opensees.(2006). The Open System for Earthquake Engineering Simulation. Diperoleh 27 Pebruari 2015, dari opensees.berkeley.edu/opensees/home/about.php 8