Tahap Identifikasi Data Tahap Analisa 13

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR IS I. Lembarjudul Lembar pengesahan Kata pengantar Lembar persembahan. Daftar isi Daftar gambar Daftar tabel dan diagram.

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HAIAMAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN PRAKATA ABSTRAKSI DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

1.5. Metodologi Pembahasan Metode Pengamatan 9

1.3.Tujuan dan Sasaran Lingkup Bahasan 5

PENDEKATAN MORFOLOGI PERMAINAN pada CAMP PERMAINAN di YOGYAKARTA

1.1.3 Kenyamanan Termal Pasifsebagai faktor penentu perancangan

LP Pemuda Yogyakarta dengan Tinjauan Mental Psikologis

DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Lembar Persembahan. Abstraksi Kata Pengantar. Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING

BAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif. Dimana dalam melakukan analisisnya, yaitu dengan menggunakan konteks

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Bandar Udara Intemasional sebagai pusat bisnis 1

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL/DIAGRAM

BAB III METODE PERANCANGAN

3.6. Analisa Program Kegiatan Sifat Kegiatan Konsep Rancangan Konsep Perancangan Tapak Konsep Tata Ruang 75

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

Pengkaj ian Teori 8

DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Lembar Persembahan Kata Pengantar. Abstraksi. Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Pustaka

BAB III METODE PERANCANGAN. sebuah proses perancangan, metode ini dibutuhkan untuk memudahkan perancang

Ruang Lingkup Industri Kerajinan Kuningan 16

BAB III. Metode Perancangan. sarana atau tempat untuk refreshing. Hal ini tidak terlepas dari metode

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

1.1. Latar Belakang I

BAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan ini muncul dikarenakan tidak adanya suatu tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN

mempunyai sirkulasi penghuninya yang berputar-putar dan penghuni bangunan mempunyai arahan secara visual dalam perjalanannya dalam mencapai unit-unit

HALAMAN PENGESAHAN...

RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau

ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLIAN SEMARANG

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

Halaman Judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Abstraksi Daftarlsi Dafta Gambar DaftarTabel

BAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif, analisis kualitatif adalah analisis dengan cara mengembangkan,

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

TUGAS AKHIR PUSAT PENDIDIKAN BUDAYA BETAWI ARSITEKTUR BETAWI MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR DIAGRAM... x

DAFTAR ISI. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA TUGAS AKHIR vi

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL ± LEMBAR PENGESAHAN ±± LEMBAR PERSEMBAHAN LEMBAR MOTTO ABSTRAKSI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam Perancangan Pusat Seni dan

BAB III METODE PERANCANGAN. perancangan Pasar Wisata Holtikultura Batu dijelaskan sebagai berikut:

BAB III METODE PERANCANGAN. Lokasi perancangan objek bertempat di Jl. Mastrip, tepatnya kaki Gunung

DAFTAR ISI. Gedung Rehabilitasi Narkoba Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang

1.4. BATASAN DAN LINGKUP PEMBAHASAN 1.7. SISTEMATIKA PEMBAHASAN DAFTAR ISI BAB IPENDAHULUAN1

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar perancangan beranjak dari hasil analisis bab sebelumnya yang

BAB III METODE PERANCANGAN

REDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

PENDAHULUAN. Berbicara tentang tempat tinggal, kota Jakarta menyediakan lahan yang

Observasi Tak Langsung 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Daftar Isi. Halaman Judul. Halaman Pengesahan. Catatan Dosen Pembimbing. Halaman Pernyataan. Prakata. Daftar gambar. Daftar Tabel.

GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL

Pasar Seni Parangtritis Dengan Pendekatan Fungsi Ruang dan Hemat Energi untuk Mencapai Kenyamanan Termal Melalui Pendinginan Pasif

Dari pertimbangan diatas dibuat konsep tata ruang

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan

BAB V. Konsep. bangunan. memaksimalkan potensi angin yang dapat mengembangkan energi

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia sekarang ini semakin meningkat

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

BAB VI HASIL RANCANGAN

UTARINA KUSMARWATI BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Berdasarkan obyek yang akan dirancang yaitu Perancangan Pusat

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB V KONSEP PERANCANGAN

MUSEUM DIRGANTARA AR 40Z0 - TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER I 2007/2008. Oleh : Arvin Kustiawan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TUGAS AKHIR GALLERY SENIMAN MUDA JAKARTA RUANG EKSPRESI MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

BAB IV PEMAHAMAN DAN ANALISIS LAHAN

RUMAH SUSUN HEMAT ENERGI DI YOGYAKARTA

COWORKING SPACE DI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN BAB I: PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MUSEUM SENI RUPA DI YOGYAKARTA

BAB III METODE PERANCANGAN

REDESAIN PASAR INDUK BATANG Penekanan Desain Arsitektur Tropis

CULTURE PARK DI KABUPATEN KLATEN

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN RUMAH RETRET di KALIURANG, SLEMAN

BAB III METODE PERANCANGAN Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan

BAB I. PENDAHULUAN. umat manusia tanpa termakan oleh waktu. Bentuk tertulis ini membutuhkan sebuah media,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Eksistensi Proyek. kota besar di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 3 METODE PERANCANGAN. khas, serta banyaknya kelelawar yang menghuni gua, menjadi ciri khas dari obyek

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. data-data sesuai dengan yang sebenarnya kemudian data-data tersebut disusun,

PERANCANGAN BANGUNAN HEMAT ENERGI DENGAN PENDEKATAN PERANCANGAN PASIF PADA ASRAMA ATLET DI SENAYAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

RUMAH DINAS SUSUN TNI AD KODIM IV/DIPOENEGORO DI KOTA MAGELANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN TROPIS

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

1.Kelengkapan data dan sumber 2.Ketepatan jawaban 3.Keruntutan alur pikir. Ceramah Observasi

Transkripsi:

DAFTAR ISI Hal Halaman Judul Halaman Pengesahan Halaman Persembahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel i ii iii iv vi x Daftar Gambar : xi BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul ' 1 1.2. Latar Belakang 2 1.2.1. Tinjauan pasar Burung 3 1.2.2. Pasar Burung Karimata Semarang 5 1.2.3. Kendala Pasar Burung Karimata 6 1.3. Permasalahan 9 1.3.1. Permasalahan Umum 9 1.3.2. Permasalahan Khusus 10 1.4. Tujuan dan Sasaran 10 1.4.1. Tujuan 10 1.4.2. Sasaran 11 1.5. Lingkup Pembahasan 11 1.6. Metode Pembahasan 12 1.6.1. Tahap Identifikasi Data 13 1.6.2. Tahap Analisa 13 1.6.3. Tahap Sintesa 14 VI

1.7. Sistematika Pembahasan 14 1.8. Keaslian Penulisan 15 1.9. Diagram Pola Pikir 17 BAB II. TINJAUAN PASAR BURUNG KARIMATA SEMARANG 2.1. Tinjauan Umum Fasilitas Perdagangan 18 2.1.1. Potensi Perdagangan di Semarang 18 2.1.2. Pengertian Perdagangan 18 2.1.3. Klasifikasi Pusat Perdagangan 19 2.1.4. Sifat Kegiatan Pusat Perdagangan 21 2.1.5. Karakter Fisik Pusat Perdagangan 23 2.1.6. Persyaratan Kegiatan Pusat Perdagangan 24 2.2. Pasar Tradisional 25 2.2.1. Pengertian 25 2.2.2. Klasifikasi dan Kegiatan Pasar 26 2.3. Tinjauan Khusus Pasar Burung Karimata 29 2.3.1. Pasar di Kotamadia Semarang 29 2.3.2. Kebijaksanaan Pemda Dalam Penanganan Pasar Burung Karimata 30 2.3.3. Potensi Pengembangan Pasar Burung Karimata 30 2.3.4. Kendala Pengembangan Pasar Burung Karimata 32 2.4. Tinjauan Perdagangan Pasar Burung Karimata 35 2.4.1. Jenis Kegiatan Pasar 35 2.4.2. Bentuk Kegiatan Pelayanan 36 2.4.3. Pelaku Kegiatan Pelayanan/Aktifitas Pelayanan 38 2.4.4. Karaktenstik Kegiatan Perdagangan 39 2.5. Tinjauan Penlaku 41

2.6. Tinjauan Kondisi Fisik Pasar Burung Karimata 45 2.6.1. Deskripsi Lokasi 45 2.6.2. Luasan Tapak 45 2.6.3. Fasilitas 46 BAB III. ANALISA KEGIATAN PERDAGANGAN PASAR BURUNG 3.1. Potensi Perkembangan Pasar Karimata 49 3.2. Kebijakan Relokasi Pasar Burung Karimata 50 3.2.1. Pengertian relokasi 50 3.2.2. Tinjauan AlternatifLokasi 51 3.2.3. Penilaian dan Pemilihan Lokasi 60 3.2.4. Tinjauan Kecamatan Gayamsari 62 3.2.5. Kondisi Kawasan Pasar Waru Indah 63 3.2.6. Potensi Kawasan Pasar Waru Indah 64 3.2.7. Kendala Kawasan Pasar Waru Indah 65 3.3. Analisa Kegiatan Perdagangan 66 3.3.1. Mated Dagangan 66 3.3.2. Tuntutan Kebutuhan Materi Dagangan 66 3.3.3. Cara Penyajian Materi Dagangan 71 3.3.4. Studi Kenyamanan Dalam Pengamatan 76 3.3.5. Sirkulasi 78 3.3.6. Hubungan dan Pengelompokan Ruang 81 3.3.7. Analisa Penampilan Bangunan 87 BAB IV. PENDEKATAN KONSEP PERANCANGAN 4.1. Pendekatan Konsep Perancangan Ruang 90 4.1.1. Studi Tata Ruami 90

4.1.2. Program Kegiatan 93 4.1.3. Program Ruang 94 4.1.4. Besaran Ruang 95 4.2. Pendekatan Konsep Ruang Dagang 102 4.2.1. Pola Hubungan Ruang 102 4.2.2. Lay out Ruang Dagang 104 4.3. Pendekatan Konsep Penampilan Bangunan 106 4.4. Pendekatan Sistem Utilitas 108 BAB V. KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Dasar Perancangan 110 5.1.1. Komposisi masa HO 5.1.2. Hubungan ruang HO 5.1.3. Organisasi ruang HI 5.1.4. Besaran ruang HI 5.1.5. Bentuk bangunan H2 5.2. Konsep ruang Dagang H2 5.1.1. Lay out Ruang Dagang H2 5.1.2. Penampilan Bangunan H3 5.1.3. Pencahayaan H4 5.1.4. Penghawaan H4 5.1.5. Tata Vegetasi H5 5.2. Penzoningan Lahan H6 5.3. Konsep Sistem Utilitas 117 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DAFTAR TABEL Hal Tabel 1.1. Jumlah Pedagang Pasar Karimata 6 Tabel 2.1. Jumlah Pedagang Pasar Karimata 35 Tabel 2.2. Luas Kapling Pasar Karimata 46 Tabel 3.1. Pemilihan lokasi 61 Tabel 3.2. Klasifikasi burung thd kebutuhan sinar matahari 69 Tabel 3.3. Klasifikasi burung thd tuntutan cara penyajian 72 Tabel 4.1. Rekapitulasi besaran ruang 90

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1. Pedagang non resmi di Jalan Kartini 7 Gambar 1.2. Bercampumya komoditi dagangan ^8 Gambar 2.1. Suasana pedagang di trotoar 33 Gambar 2.2. Kegiatan adu balap burung 34 Gambar 2.3. Suasana komoditi dagangan 34 Gambar 2.4. Lokasi Pasar Burung Karimata 45 Gambar 3.1. Aliernatif lokasi Gambar 3.2. Lokasi Pasar Waru 64 Gambar 3.3. Kebutuhan burung 68 Gambar 3.4. Cara penyajian 7~ Gambar 3.5. Studi kenyamanan pengamatan 77 Gambar 4.1. Pencahayaan 104 Gambar4.2. Penghawaan 105 Gambar 4.3. Penampilan Bangunan 106 Gambar 4.4. Elemen pendukung visual bangunan 107 Gambar 4.5. Suasana rekreatif 107 Gambar 4.6. Suasana alam bebas 107 Gambar 5.1. Komposisi masa Gambar 5.2. Hubungan ruang HI Gambar 5.3. Organisasi ruang HI Gambar 5.4. Bentuk bangunan H2 Gambar5.5. Layout ruangdagang H3 Gambar 5.6. Penampilan bangunan H4 Gambar5.7. Pencahayaan H4 Gambar 5.8. Penghawaan 115 Gambar5.9. Tata vegetasi U6 Gambar 5.10. Zonning 116 Gambar 5.11. Hubungan ruang H7 Hal