HUBUNGAN KETERAMPILAN MENCATAT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENGERJAKAN TUGAS-TUGAS SEKOLAH

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN TUGAS- TUGAS PELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

FAKROR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII DI SMP N 31 PADANG

Abstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar.

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG. Oleh: ABSTRACK

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

KORELASI ANTARA KONSEP DIRI SOSIAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL (Studi Korelasional terhadap Siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang)

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DALAM BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA. Supri Yanti 1), Erlamsyah 2), Zikra 3)

PERSEPSI SISWA TENTANG LAYANAN INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YANG DIBERIKAN GURU BK SMAN 1 KUBUNG

Amelia Atika 1,Kamaruzzaman 2

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KEADAAN LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENDAHULUAN. CIVED ISSN Vol. 2, Nomor 2, Juni

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2015/2016

STUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL

MASALAH BELAJAR SISWA DAN PENANGANANNYA

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN KOMUNIKASI DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA PERAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

KONTRIBUSI GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PARIAMAN

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

Kesiapan Siswa dalam MenyelesaikanTugas Sekolah

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

Volume 2 Nomor 3 September 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA N 3 SIJUNJUNG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 KABUPATEN SIJUNJUNG

PENERAPAN METODE TANDUR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENYEBAB KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh. Mita Fauzia. Afrizal Sano. Ahmad Zaini ABSTRACT

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

Hubungan Kecerdasan Emosional dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas VIII SMP PGRI 1 Padang Abstract

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI 1 SINJAI TIMUR. Reski. P Pendidikan Sosiologi FIS-UNM

KONTRIBUSI GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains

Hubungan Gaya Belajar Mahasiswa Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Kampus V UNM PGSD Parepare Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL POPULER BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PADANG

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

PENGARUH KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP NEGERI 1 TURI TAHUN AJARAN 2015/2016 JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Economic Education Analysis Journal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Keywords : Motivation To Learn, Classroom Climate, Perception

Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa

Hubungan antara Kemampuan Berinteraksi Sosial dengan Hasil Belajar

HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

HUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

JURNAL. Reni

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 BANGKINANG

KONTRIBUSI STRATEGI MEMBACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI ALINEA BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Oleh R U S T O N BP. 99.

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI GAYA DAN MINAT BELAJAR

Wisma Arora, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang, 2

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

Amanda Defi Nuraini Sapir Dwi Wulandari. Abstract. Keywords: Quantum Learning, Mind Mapping, Think Pair Share, Results Learning.

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

Abstract

Keywords: class management, learning motivation, Integrated IPS lesson

HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F

Kata kunci: keterampilan metakognitif, model problem based learning (PBL), hasil belajar, motivasi belajar.

PENGARUH KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTEK PEMANGKASAN RAMBUT SISWA JURUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 3 PAYAKUMBUH JURNAL

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 11 PEKANBARU

PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

Transkripsi:

Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima15/01/2013 Direvisi 21/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 HUBUNGAN KETERAMPILAN MENCATAT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA hlm. 83-87 Wulandari Cristal.L 1), Afrizal Sano 2), Yusri 3) Abstrak Making note is important in the learning process. The existence of the note, will help the student to repeat the lesson. The research was descriptive correlational form was aimed at testing the relationship between skills notes and learning outcomes of students. The research sample was junior high school student 4 Padang Panjang totaling 83 students. Data collection tool was a questionnaire, data were analyzed by percentage and correlation techniques. The research findings indicate that there is a significant correlation (r 0.474) between skills notes and learning outcomes of students. Keyword: skills notes of students, learning outcomes. PENDAHULUAN Keterampilan mencatat adalah salah satu keterampilan yang dapat menunjang siswa dalam belajar, mencatat menjadi aspek yang paling penting dalam proses belajar karena apabila siswa memiliki catatan yang baik maka siswa tersebut akan terbantu dalam mengulang pelajaran, mengerjakan latihan ataupun pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru di sekolah. Menurut Silvia Sukirman (2004: 47) catatan adalah intisari dari materi pelajaran sehingga memudahkan membaca bahan bacaan ketika akan ujian. Catatan merupakan bahan materi pelajaran yang telah tersusun secara lebih ringkas dan mudah untuk dipelajari. Dengan melihat kembali catatan maka dapat mengingat jauh lebih banyak bahkan menghafalnya sekaligus. Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran di SMPN 4 Padang Panjang pada tanggal 10 April 2012, diperoleh keterangan bahwa pada saat mengikuti pelajaran di kelas masih ada siswa yang tidak mencatat materi pelajaran yang diberikan oleh guru mata pelajaran, kebanyakan siswa hanya mendengar dan tidak mencatat materi pelajaran tersebut, dan ketika guru mengumpulkan catatan untuk diperiksa banyak siswa yang tidak memiliki catatan yang lengkap, selain itu ada siswa yang memiliki namun catatannya tersebut tidak rapi, tidak berurutan sehingga sulit untuk memahaminya, bahkan ada siswa yang tidak memiliki catatan sama sekali, serta masih adanya siswa yang memiliki nilai dibawah ratarata standar kelulusan. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, peneliti ingin mengungkap Hubungan Keterampilan Mencatat dengan Hasil Belajar Siswa SMPN 4 Padang Panjang. METODOLOGI Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional yang menggambarkan suatu keadaan atau situasi tertentu sebagaimana adanya secara sistematis, aktual, akurat, kemudian diuji hubungan antar variabel yang akan diteliti. Penelitian ini dilakukan di kelas VII, VIII dan IX SMPN 4 Padang Panjang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 1 Wulandari Cristal. L, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang, wulandaricristal@rocketmail.co.id 2 Afrizal Sano, Dosen Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang, afsano@yahoo.com 3 Yusri, Dosen Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang, rafsyam_ko@yahoo.co.id 83 2013oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

84 tahun 2012. Sampel penelitian diambil dengan cara proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket yang dikembangkan dengan model skala Likert. Instrumen yang digunakan terdiri atas satu angket yakni angket keterampilan mencatat sedangkan hasil belajar siswa dilihat dari hasil belajar masing-masing responden pada semester ganjil TP 2012/2013. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan formula korelasi The Spearman Rank Order Coefficient Correlation dari Spearman dengan Software SPSS versi 17,0 for Windows. 2. Gambaran Hasil Belajar Pada gambaran hasil belajar siswa SMP N 4 Padang Panjang seperti dalam tabel 2: No Tabel 2 Hasil Belajar Siswa Nilai Rata- Rata Hasil belajar Siswa f % Ket. 1 90,00 ke atas 0 0 Baik Sekali 2 80,00 89,99 10 12,1 Baik HASIL 1. Gambaran keterampilan mencatat siswa SMPN 4 Padang seperti dalam tabel. 3 70,00 79,99 4 60,00 ke bawah 40 48,2 Cukup 33 39,7 Kurang N o Tabel 1. Keterampilan Mencatat Siswa Aspek 1 Keterampilan Membuat Catatan Keterampilan mencatat (Persentase) Katego ri Kurang Teram terampil pil 45,2 56,7 CU 2 Keterampilan 55,2 48,3 CU Melengkapi Catatan 3 Keterampilan 29,8 70 CU Memanfaatkan Catatan Rata-rata 43,5 58,3 CU Tabel 1 menunjukkan 45,2% siswa kurang terampil dalam membuat catatan dan 56,7% siswa terampil, maka keterampilan siswa membuat catatan berada pada kategori cukup. Berkenaan dengan melengkapi catatan, 55,2% siswa kurang terampil dalam melengkapi catatan dan 48,3% siswa terampil, maka keterampilan siswa melengkapi catatan berada pada kategori cukup. Selanjutnya 29,8% siswa kurang terampil dalam memanfaatkan catatan dan 70% siswa terampil, maka keterampilan siswa memanfaatkan catatan berada pada kategori baik, artinya dapat disimpulkan bahwa 43,5% siswa kurang memiliki keterampilan mencatat dan 58,3% siswa SMPN 4 Padang Panjang memiliki keterampilan mencatat. Keseluruhan 83 100 Tabel 2 menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang berada pada kategori baik sekali, 12,1% siswa berada pada kategori baik, 48,2% siswa berada pada kategori cukup, dan 39,7% siswa berada pada kategori kurang. Artinya secara umum siswa SMP N 4 Padang Panjang memiliki hasil belajar dalam kategori cukup. 3. Hubungan Keterampilan Mencatat dengan Hasil Belajar Siswa Terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan mencatat dengan hasil belajar siswa SMPN 4 Padang Panjang dengan koefisien korelasi sebesar 0,474 pada taraf signifikansi 0,000 dan berada pada tingkat cukup kuat. Dengan kata lain bahwa semakin baik keterampilan mencatat, maka cenderung semakin baik pula hasil belajar siswa. PEMBAHASAN 1. Keterampilan Mencatat Siswa SMPN 4 Padang Panjang Temuan penelitian mengungkapkan bahwa keterampilan mencatat siswa SMPN 4 Padang Panjang dapat dikategorikan pada kategori cukup dengan persentase kategori adalah 58,3%. Hal ini dilihat dari aspek keterampilan membuat catatan, keterampilan

85 melengkapi catatan dan keterampilan memanfaatkan catatan. Hal ini menunjukan keterampilan mencatat siswa SMP Negeri 4 Padang Panjang berada pada kategori cukup. Dalam proses belajar catatan pelajaran merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan penguasaan materi pelajaran oleh siswa. Irsyad dan Elfi (2004 : 25) mengatakan bahwa dalam setiap proses belajar kegiatan belajar merupakan kegiatan penting. Kegiatan mencatat merupakan proses dimana siswa mencoba memahami materi pelajaran dengan pemahamannya sendiri yang diungkapkan secara tulisan. Dalam kegiatan mencatat pelajaran seluruh aktifitas belajar siswa akan berjalan secara bersamaan. Hal ini erat kaitannya dengan pendapat Porter dan Hernacki (Alih bahasa Alawyan Abdurahman, 2000: 113) yang mengemukakan bahwa dalam mencatat seseorang melaksanakan kegiatan psikomotor, mendengar, berfikir dan menulis atau visual, auditorial dan kinestetik. Untuk dapat mencatat pelajaran secara baik, perlu menggunakan kiat dalam mencatat pelajaran. Kiat mencatat adalah tindakan dalam menyiasati keseluruhan proses belajar agar catatan kita memenuhi sasaran yang sebenarnya. Kiat-kiat yang ditawarkan oleh Bobbi Deporter dan Mike Hernacki (1999: 148) dalam Quantum Learning antara lain: a. Menjajaki informasi awal. Sebelum mendengarkan penjelasan guru tentang suatu pokok pembahasan, sebaiknya siswa telah mengetahui banyak sedikitnya tentang materi tersebut dengan cara membaca sepintas lalu buku-buku yang berkaitan dengan pokok pokok bahasan yang dipelajari. Dengan cara ini siswa dengan mudah memahami materi pembahasan secara menyeluruh, karena telah punya gambaran sebelumnya. Siswa dapat meletakkan dengan tepat gagasangagasan penting dalam materi yang lebih luas. b. Mendengarkan Secara Aktif Agar dapat mendengar aktif selama mencatat dalam belajar, maka seorang siswa menanyakan kepada diri sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan kritis, seperti berikut ini: 1) Apa yang diharapkan guru untuk saya pelajari? 2) Mengapa ini di pelajari? 3) Masalah apa yang di uraikan? 4) Apa hubungan topik yang itu dengan masalah yang ini? Munculkan pertanyaan seperti ini pada diri sendiri ketika mendengarkan guru menjelaskan pelajaran tidak saja menjadikan siswa aktif, tapi juga memudahkan siswa mencatat uraianuraian materi. c. Memperhatikan secara aktif Tampilan guru dalam mengajar di dalam kelas memberikan petunjukpetunjuk tertentu mengenai materi yang dijelaskannya. Karena itu, aktifkan perhatian pada guru misalnya: expresi wajah, gerak gerik, gerakan tubuh lainnya, tinggi-rendah nada suara, hal-hal yang ditulis di papan tulis. d. Menambahkan gambar dan kode. Gambar, kode dan spidol dengan cepat mengingatkan kita pada penting tidaknya gagasan tentang dan materi yang diterangkan, buat saja gambar-gambar yang mempunyai arti tertentu bagi kita masing-masing. Karena catatan kita untuk kepentingan kita sendiri, maka arti gambar yang kita buat, tidak apa-apa hanya kita sendiri yang tahu. 2. Hasil Belajar Siswa SMPN 4 Padang Panjang Temuan penelitian mengungkapkan bahwa hasil belajar siswa SMPN 4 Padang Panjang dapat dikategorikan pada kategori cukup dengan persentase 48,2%. Agar persentase hasil belajar siswa selalu meningkat, harus dilakukan upaya maksimal baik berasal dari dalam diri maupun dari luar diri siswa. Upaya dari dalam diri siswa dapat berupa meningkatkan keterampilanketerampilan belajar yang siswa miliki, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan keterampilan belajar. Sebagaimana pendapat Frans Bona S (2005: 42) dalam satu uji coba penelitian didapati bahwa siswa yang memiliki catatan 65% berhasil, sedangkan mereka yang tidak memiliki catatan hanya 25% berhasil, ini disebabkan karena siswa yang memiliki catatan dipermudah dalam penguasaan materi pelajaran, sedangkan

86 yang tidak memiliki catatan hanya bergantung pada ingatan saja. Selain itu menurut Benyamin Bloom (dalam Nana Sudjana, 2004: 22) Hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Disekolah ranah kognitif dapat dilihat pada pengetahuan yang diterima anak setelah guru memberikan materi pelajaran dikelas. Ranah afektif ditampilkan melalui kehadiran anak dikelas juga menentukan nilai yang diperolehnya dalam setiap bidang studi. Ranah psikomotor juga dapat dilihat dari tugas-tugas yang dikerjakan anak dan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh setiap guru mata pelajaran. 3. Hubungan Keterampilan Mencatat dengan Hasil Belajar Siswa SMPN 4 Padang Panjang Hasil yang diperoleh dari pengajuan hipotesis, didapat korelasi antara keterampilan mencatat dengan hasil belajar siswa SMP N 4 Padang Panjang adalah 0,474 dengan signifikan 0,000. Data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pada tingkat koefisien korelasi cukup kuat antara keterampilan mencatat dengan hasil belajar. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa semakin baik keterampilan mencatat siswa maka hasil belajar siswa juga akan semakin baik. Temuan ini mendukung oleh pendapat Frans Bona S (2005: 42) dalam satu uji coba penelitian didapati bahwa siswa yang memiliki catatan 65% berhasil, sedangkan mereka yang tidak memiliki catatan hanya 25% berhasil, ini disebabkan karena siswa yang memiliki catatan dipermudah dalam penguasaan materi pelajaran, sedangkan yang tidak memiliki catatan hanya bergantung pada ingatan saja. Menurut Silvia Sukirman (2004: 47) catatan adalah intisari dari materi pelajaran sehingga memudahkan membaca bacaan bahan ketika akan ujian. Catatan merupakan bahan materi pelajaran yang telah tersusun secara lebih ringkas dan mudah untuk dipelajari. Dengan melihat kembali catatan maka dapat mengingat jauh lebih banyak bahkan menghafalnya sekaligus. Keterampilan mencatat adalah salah satu keterampilan yang dapat menunjang siswa dalam belajar, mencatat menjadi aspek yang paling penting dalam proses belajar karena apabila siswa memiliki catatan yang baik maka siswa tersebut akan terbantu dalam mengulang pelajaran, mengerjakan latihan ataupun pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru di sekolah. Dengan adanya catatan yang lengkap, rapi dan bersih bisa membuat siswa termotivasi dalam mengulang pelajaran di rumah dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di sekolah sehingga siswa mendapatkan hasil belajar yang optimal (Silvia Sukirman, 2004: 47) SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Keterampilan membuat catatan, melengkapi catatan siswa SMP N 4 Padang Panjang tergolong pada kategori cukup dan keterampilan memanfaatkan catatan siswa SMP N Padang Panjang tergolong pada kategori baik. (2) Hasil belajar siswa SMP N 4 Padang Panjang termasuk dalam kategori cukup. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan mencatat dengan hasil belajar siswa pada signifikansi 0,000 dengan r hitung 0,474. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: (1) Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan atau tambahan informasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa, dan dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam mencatat pelajaran. Hal ini bisa dilakukan seperti memperhatikan pelaksanaan layanan BK dan menyediakan sarana dan prasarana umumnya dan khususnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. (2) Bagi guru mata pelajaran dan wali kelas, agar dapat memperhatikan keterampilan mencatat yang dikusai oleh siswa diantaranya keterampilan siswa membuat catatan dan melengkapi catatan. Guru mata pelajaran dan wali kelas perlu mencontohkan catatan yang baik kepada siswa agar siswa lebih terbantu dalam membuat catatan dan melengkapi catatan. (3) Bagi guru pembimbing, sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan program BK yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal ini bisa dilakukan seperti memberikan layanan informasi, dan layanan penguasaan konten, layanan bimbingan kelompok, tentang bagaimana membantu siswa dalam

87 meningkatkan keterampilan siswa dalam mencatat pelajaran. DAFTAR RUJUKAN Bona. S Frans. 2005. Motivasi Berfikir dan Belajar. Jakarta : Raja Grafindo. Elfi dan Irsyad Das. 2004. Belajar untuk Belajar. Bukittinggi : Usaha Ikhlas Hernacki, Mike & Potter, Bobbi De. 2000. Quantum Learning (alih bahasa Alawyah Abdurahman). Bandung : Kaifa Sudjana Nana. 2004. Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sukirman Silvia. 2004. Tuntunan Belajar di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pelangi Cendikia. Winkel WS.. 1986. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.