SOP Penjaminan Mutu di Universitas Muhammadiyah Surabaya



dokumen-dokumen yang mirip
MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal. Program Pascasarjana Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

DAFTAR ISI. Daftar Isi... A. Manual Penetapan Standar. 1. B. Manual Pelaksanaan Standar.. 5. C. Manual Pengendalian Standar 8

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

MANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL MUTU MANUAL PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS NAROTAMA (MM-BPM-01)

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Manual Prosedur. Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan. Laboratorium Farmakologi

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur. Tindakan Korektif dan Pencegahan. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU

MANUAL PROSEDUR Tindakan Korektif dan Pencegahan

M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si.

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Bahasa dan Sastra

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Keuangan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

PENETAPAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

MANUAL PROSEDUR Tindakan Korektif Dan Pencegahan

PENETAPAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

JURUSAN : : : : Tanggal Diajukan Oleh. Disetujui Oleh

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN GUGUS JAMINAN MUTU

PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Pencegahan dan Korektif

PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

PENETAPAN STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENETAPAN STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEBIJAKAN MUTU AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PUTRA BANGSA PURWOREJO

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif

Manual Prosedur Audit Internal

PEDOMAN MANUAL MUTU FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017

PENETAPAN STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

PENETAPAN STANDAR PROSES PENELITIAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

MANUAL PROSEDUR Kode : Tindakan Korektif Dan Pencegahan

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Mutu Program Pascasarjana

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS)

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi...

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

Manual Prosedur TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman Laboratorium Jurusan PSPK

Manual Prosedur. Pelaksanaan Audit Internal Mutu

Manual Prosedur. Pelaksanaan Audit Internal Mutu. Jurusan Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

Standard Operating Procedure Audit Internal

Sistem Penjaminan Mutu Internal ( SPMI)

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman

KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Manual Prosedur. Pelaksanaan Audit Internal Mutu

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI PASCASARJANA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman. Laboratorium Farmakologi

Transkripsi:

1

2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENJAMINAN MUTU Morality Intellectuality Entrepreneurship UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Jl. Sutorejo 59 Surabaya Telp. 031-3811966 Fax. 0313813096 http://www.um-surabaya.ac.id, Email: rektorat@um-surabaya.ac.id

3 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENJAMINAN MUTU Kode Dokumen : 1/SOP-PPM/2013 Revisi : 0 Tanggal : April 2013 Diajukan Oleh : Wakil Rektor I Dikendalikan Oleh A.Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ns, M.Kes : Ketua Pusat Penjaminan Mutu Drs. Noto Adam, MM Disetujui Oleh : Rektor UMSurabaya Dr. dr. Sukadiono, MM

4 DAFTAR ISI Lembar Pengendalian 2 Daftar Isi... 2 SOP Tinjauan Manajemen... 4 SOP Pengendalian dokumen dan Rekaman... 6 SOP Penetapan Standar... 15 SOP Pelaksanaan Standar... 17 SOP Pengembangan/Peningkatan Standar... 19 SOP Pengendalian Standar... 21 SOP Tindakan Korektif dan Pencegahan... 23 SOP Audit Mutu Internal... 34 SOP Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran... 53 SOP Monitoring dan Evaluasi Hibah... 55

5 SOP TINJAUAN MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.1/SOP-PPM/2013 Revisi : 0 Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3 Tujuan Menjamin bahwa implementasi Sistem Manajemen Mutu di Universitas Muhammadiyah Surabaya berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dapat mencapai kepuasan pelanggan. Ruang Lingkup Peninjauan ulang Manajemen Puncak (Top Management) terhadap dokumentasi dan implementasi Sistem Manajemen Mutu Universitas Muhammadiyah Surabaya agar menjamin keberlangsungan, kesesuaian, kelengkapan, dan efektivitas Sistem Manajemen Mutu di Universitas Muhammadiyah Surabaya Definisi 1. Tinjauan Manajemen adalah langkah dari Manajemen Puncak (Top Management) Universitas untuk meninjau sistem manajemen mutu Universitas Muhammadiyah Surabaya pada kurun waktu yang telah direncanakan untuk memastikan kesinambungan, kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem menajemen mutu. Tinjauan ini termasuk pengkajian peluang peningkatan serta kebutuhan untuk mengubah sistem manajemen mutu, termasuk kebijakan mutu dan sasaran mutu Universitas. 2. Kebijakan Mutu adalah keseluruhan maksud dan tujuan Universitas yang telah dinyatakan secara resmi oleh pimpinan puncak yang terkait dengan mutu. 3. Sasaran Mutu adalah sesuatu yang dicari atau dituju oleh Universitas yang berkaitan dengan mutu Referensi 1. Standar mutu Universitas Muhammadiyah Surabaya 2. Manual Mutu Universitas Muhammadiyah Surabaya 3. Program Kerja Universitas Muhammadiyah Surabaya Uraian Prosedur : 1. Rektor/Wakil rektor I memberikan mandat kepada Pusat Penjaminan Mutu Universitas untuk mengadakan evaluasi pada suatu sistem manajemen yang sedang berlaku. 2. PPM mengadakan rapat untuk membahas hasil AIM/hasil angket dari pelanggan dan sivitas akademika/hasil visitasi akreditasi. 3. PPM menyampaikan hasil evaluasi sistem manajemen kepada Pimpinan Universitas 4. PPM mengagendakan rapat tinjauan manajemen dan menginstruksikan sekretaris PPM sebagai MR untuk membuat surat undangan.

6 5. Sekretaris PPM mengundang semua Pimpinan Fakultas, Program Studi, Biro/UPT untuk hadir rapat tinjauan manajemen pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan. 6. Pimpinan Fakultas, Program Studi, Biro/UPT melaksanakan rapat tinjauan manajemen. 7. Sekretaris PPM mencatat, menyusun, melaporkan kepada Rektor/Wakil rektor 1 dan mengarsipkan laporan hasil tinjauan manajemen. 8. Sekretaris PPM mengunggah laporan hasil tinjauan manajemen di Website Universitas Muhammadiyah Surabaya. Bagan Alur Pelaksana Bagan Alir Dokumen mulai Wakil Rektor 1 Menugaskan PPM untuk mengadakan evaluasi sistem manajemen yang sedang berlangsung Jadwal rapat PPM Mengadakan rapat membahasa hasil AIM dan menyampaikan ke pimpinan Sekretaris PPM Membuat udangan rapat tinjauan mutu undangan Dekan, Kaprodi, Ka Biro/UPT Mengikuti rapat tinjauan mutu Sekretaris PPM/MR Membuat rekap laporan tinjauan dan melaporkan serta upload di website Laporan selesai

7 SOP PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.2/SOP-PPM/2013 Revisi : 0 Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3 Tujuan 1. Menetapkan, memelihara dan membatasi sistem pengendalian semua dokumen maupun rekaman yang berhubungan dengan SPMI tingkat Universitas. 2. Memastikan bahwa semua dokumen mutu terkait telah disampaikan adalah edisi terbaru dan menjadi acuan unit kerja. 3. Prosedur pengendalian perubahan dokumen ditetapkan untuk mencegah penggunaan dokumen yang tidak digunakan lagi. Ruang Lingkup Pengendalian Dokumen dan Rekaman harus diterapkan pada semua dokumen SPMI, meliputi dokumen induk yang bersifat normatif dan dokumen mutu, misalnya Standar Mutu, Manual Mutu (MM), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK), Dokumen Pendukung dan Borang yang berkaitan dengan mutu. Definisi 1. Pusat Penjaminan Mutu (PPM) adalah lembaga fungsional yang dibentuk oleh Rektor dan diberi tugas untuk membantu Rektor dalam mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di UMSurabaya. 2. Manajemen Representatif (MR) adalah seseorang yang bertugas : a) Memantau semua proses yang terkait sistem penjaminan mutu (SPM) dengan pihak internal dan eksternal sehingga kegiatan terlaksana serta terpelihara. b) Merencanakan dan mengkoordinasi jadwal rutin tinjauan manajemen, audit internal serta perbaikan SPM UMSurabaya. c) Mengkoordinasi pengelolaan dokumen, rekaman dan sumberdaya di lingkungan UMSurabaya. d) Membantu Top Management merencanakan, merumuskan, memantau harapan kepuasan pimpinan dan feedback pelanggan lainnya. e) Memantau dan melaporkan ketercapaian indikator sasaran mutu minimal satu kali per tahun. 3. Unit Kerja Pelaksana Akademik (UKPA) adalah Unit kerja yang mengkoordinasikan dan melaksanakan kegitan akademik dalam satu atau beberapa disiplin ilmu, teknologi dan kesenian. 4. Unit Kerja Penunjang Akademik (UKPPA) adalah unit kerja yang menunjang pelaksanaan unit kerja pelaksana akademik. 5. Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah lembaga fungsional yang dibentuk oleh Dekan dan diberi tugas untuk membantu Dekan dalam mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat Fakultas / Program. 6. Unit Penjaminan Mutu (UPM) adalah lembaga fungsional yang dibentuk oleh Dekan dan diberi tugas untuk membantu Kaprodi dalam mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat Jurusan / Program Studi.

8 7. Dokumen Induk adalah dokumen normatif yang disusun oleh Senat Universitas dan Rektor dibantu PPM, Senat Fakultas, Dekan dibantu GKM sebagai bagian dari dokumen SPMI. Dokumen induk untuk universitas / fakultas meliputi Visi, Misi dan Tujuan, Statuta, OTK, Rencana Strategis, Program Kerja Rektor / Dekan, Pedoman Pendidikan. Sedangkan untuk jurusan / program studi adalah Visi, Misi dan Tujuan, Rencana Strategis, Program Kerja Kaprodi, Pedoman Pendidikan Program Studi. 8. Dokumen Mutu adalah dokumen yang melengkapi dokumen induk, digunakan sebagai alat (sarana) untuk menjalankan SPMI. Dokumen Mutu untuk universitas / fakultas meliputi Standar Mutu Universitas / Fakultas, Manual Mutu, Manual Prosedur, Dokumen Pendukung dan Borang. Sedangkan untuk jurusan / program studi adalah Standar Mutu Jurusan / Program Studi, Manual Mutu, Manual Prosedur, Dokumen Pendukung, Instruksi Kerja dan Borang. Semua dokumen harus memenuhi standar sistem dokumentasi SPMI. 9. Satu siklus SPMI adalah suatu kegiatan SPMI yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu, setelah diselesaikannya pengembangan, dilaksanakan dan dilaporkan hasil evaluasi sistem kepada atasan unit kerja. 10. Instruksi Kerja (IK) adalah urut-urutan instruksi yang dilakukan untuk suatu pekerjaan tertentu untuk menjamin pekerjaan berjalan sesuai standar. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 5. Undang-Undang Sisdiknas Republik Indonesia 2004. 6. PP Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. 7. UU Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 9. Keputuan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 10. Keputuan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi. 11. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 Tentang Majelis Pendidikan Tinggi. 12. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 178/KET/I.3/D/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 13. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.0/B/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 14. Buku Peraturan Akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya. 15. Rencana Strategi Universitas Muhammadiyah Surabaya.

9 16. Rencana Operasional Universitas Muhammadiyah Surabaya. 17. Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya. 18. Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Uraian Prosedur : 1. Pengendalian dokumen a. Dokumen harus diterbitkan kembali setelah sejumlah perubahan dibuat dan perubahan perundangan terkait diperbarui. Perubahan pada dokumen jika diperlukan dapat dikaji ulang setelah satu tahun dari tanggal penerbitan, kecuali jika kondisi memaksa karena perubahan perundangan. Peninjauan dan persetujuan perubahan dapat dilakukan oleh peninjau (reviewer) sebelumnya. b. Ketua PPM dibantu Sekretaris PPM bertanggung jawab atas pemberian identitas sebagai berikut : Judul / Nama dokumen Nomor kode dokumen Status perubahan (Revisi) Tanggal penerbitan Identitas dan tanda tangan yang mengajukan, mengendalikan dan mengesahkan a. Dokumen SPMI tingkat UMSurabaya yang baru atau dokumen yang direvisi diajukan oleh Wakil Rektor 1 dan disahkan Rektor / Senat UMSurabaya dengan menandatangani kolom tanda-tangan yang disiapkan. Pada dokumen soft copy digunakan Ttd untuk menghindari cyber crime. b. Wakil Rektor 1 dibantu PPM menerbitkan dan menggandakan dokumen. c. Ketua PPM dibantu Anggota PPM untuk mengembangkan SPMI atau staf PPM mendistribusikan dokumen dengan mengacu pada Borang Nama, Revisi dan Distribusi Dokumen misalkan 00000 05000 01. d. Masing-masing Wakabid PPM dibantu Staf PPM harus mengendalikan dokumen dengan cara sebagai berikut : Peta lokasi file dokumen (site map) Tidak mengaktifkan dokumen kadaluwarsa di website Peta lokasi file dokumen yang ada di website. a. Penerima dokumen bertanggung jawab untuk mengganti dokumen lama dan memusnahkannya, atau jika dianggap perlu menyimpannya dengan memberi stempel KADALUWARSA terlebih dahulu. b. Setiap pemegang dokumen SPMI harus bertanggungjawab untuk menggunakan dokumen edisi revisi terbaru tersebut apabila terjadi perubahan, sehingga dokumen tetap terkendali. c. Apabila dokumen tersebut adalah tidak bisa diakses semua pihak, maka dokumen diberi stempel Dokumen Terkendali dan penerima dokumen harus sesuai dengan wewenangnya, misalnya (00000 05000 02). Jika Dokumen Terkendali difotocopy maka dokumen tersebut dianggap sebagai Dokumen Tidak Terkendali. Membuat salinan dokumen (fotocopy) dari dokumen terkendali tidak diijinkan. a. Pengendalian Rekaman

10 Prosedur pengendalian rekaman dilakukan sesuai dengan Bagan Alir Pengendalian Rekaman. a) Ketua PPM dibantu Anggota PPM dan Staf PPM menyimpan daftar distribusi dokumen SPMI dan rekaman perubahan dokumen. b) Dalam pengendalian rekaman, Ketua PPM dibantu Anggota PPM dan Staf PPM harus memberi identitas sebagai berikut : Judul / Nama dokumen. Nomor kode dokumen. Status perubahan (Revisi). Tanggal penerbitan. Identitas dan tanda tangan yang mengajukan, mengendalikan dan mengesahkan. c) Identifikasi revisi rekaman dan Status Perubahan diletakkan di halaman awal dokumen sebelum Daftar Isi dan atau borang tersendiri (0000 0050 0003). d) Ketua PPM dibantu Anggota PPM dan Staf PPM mengendalikan rekaman perubahan dokumen dengan cara sebagai berikut : Peta lokasi file dokumen (site map) Peta lokasi file dokumen yang ada di website. e) Tiap enam bulan sekali Ketua PPM dibantu Anggota PPM dan Staf PPM melakukan tinjauan rekaman / catatan kadaluwarsa pada Daftar Rekaman sesuai waktu retensinya selama 5 tahun. Apabila ditemukan rekaman kadaluwarsa lebih dari 5 tahun maka Anggota PPM dan Staf PPM melakukan pemusnahan dengan disaksikan oleh Ketua PPM sesuai dengan metode pemusnahan yang tepat (dibakar atau dibuang).

11 Bagan Alir 1. Pengendalian Dokumen Mulai Reviewer sebelumnya Meninjau dan menyetujui perubahan dokumen Ketua PPM, Bidang SPMI dan Staf PPM Memberikan identitas dokumen sebelum diterbitkan, kemudian diserahkan Wakil Rektor I untuk kemudian diajukan kepada Rektor Rektor Menyetujui dan mengesahkan dokumen Wakil Rektor I, Ketua PPM, dan Staf PPM Menerbitkan dan menggandakan dokumen Bidang SPMI dan Staf PPM Penerima Dokumen Mendistribusikan dan mengendalikan dokumen Mengganti dokumen lama dengan dokumen yang baru Borang Nama, Revisi dan Distribusi Dokumen (00000 00000) Bidang SPMI dan Staf PPM Mengendalikan data Daftar Revisi Dokumen (00000 00000 Selesai

12 2. Pengendalian Rekaman Mulai Bidang SPMI dan Staf PPM Menyimpan daftar distribusi dan memberi identitas Bidang SPMI dan Staf PPM Melaksanakan kegiatan pengendalian rekaman Ketua PPM Meminta Bidang SPMI dan Staf PPM untuk melakukan tinjauan rekaman Bidang SPMI dan Staf PPM Melakukan pemusnahan rekaman yang sudah melebihi waktu retensi Selesai

13 Lampiran 1. Borang revisi dan distribusi dokumen SPMI (00000 00000 00) No Dokumen Kode Revisi Penerima

14 2. Borang Distribusi Dokumen Terkendali (00000 00000 00) Nama, Kode Dokumen : Copy ke- Penerima Tanggal Tandatangan 1 2 3 4 5 6 7 8 dst

15 3. Borang Revisi Dokumen SPMI (00000 00000 00) Borang Rekaman Revisi Dokumen SPMI Jenis Dokumen Revisi ke- Tanggal Alasan Perubaha n Penanggung jawab

16 SOP PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.3/SOP-PPM/2013 Revisi : 0 Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3 Tujuan Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan standar Sistem Penjaminan Mutu Internal di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ruang Lingkup Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya berlaku : 1. Ketika sebuah standar pertama kali hendak dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan. 2. Untuk semua lingkup manual meliputi : standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar dosen, standar penilaian hasil belajar, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penelitian, standar pengabdian pada masyarakat dan standar pusat informasi manajemen data serta komputer. Definisi 1. Merancang standar : olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 8 standar nasional pendidikan menjadi berbagai standar lain yang mengatur berbagai aspek secara lebih rinci. 2. Merumuskan standar : menuliskan isi setiap standar ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence, and Degree. 3. Menetapkan standar : tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku. 4. Studi pelacakan : tindakan berupa penelusuran lulusan Universitas Muhammadiyah Surabaya yang sudah bekerja. 5. Uji public : tindakan yang telah disetujui oleh stake holder atau pemakai lulusan Universitas Muhammadiyah Surabaya Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 5. Undang-Undang Sisdiknas Republik Indonesia 2004. 6. PP Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. 7. UU Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

17 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 9. Keputuan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 10. Keputuan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi. 11. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 Tentang Majelis Pendidikan Tinggi. 12. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 178/KET/I.3/D/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 13. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.0/B/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 14. Buku Peraturan Akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya. 15. Rencana Strategi Universitas Muhammadiyah Surabaya. 16. Rencana Operasional Universitas Muhammadiyah Surabaya. 17. Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya. 18. Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Uraian Prosedur : 1. Visi dan misi Universitas Muhammadiyah Surabaya dipakai sebagai landasan dan tujuan akhir ketika merancang dan menetapkan standar mutu sistem penjaminan mutu internal. 2. Pelajari kondisi faktual yang ada dari kegiatan yang akan dibuat standarnya untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang masih ada dan bandingkan dengan kondisi ideal yang ingin dicapai. 3. Perhitungkan daya dukung sarana prasarana serta sumber daya manusia yang dimiliki dan yang akan melasanakan standar yang dibuat. 4. Melibatkan stake holder untuk mendapatkan masukan dalam menetapkan standar yang dibuat. 5. Pelajari semua peraturan yang ada, yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dibuatkan standarnya. 6. Lakukan evaluasi diri terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan dibuatkan standarnya. 7. Buatlah draft awal standar menggunakan rumus ABCD 8. Lakukan uji publik dan sosialisasi draft standar dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran. 9. Rumuskan kembali pernyataan standar dengan memperhatikan hasil nomor 8.

18 SOP PELAKSANAAN STANDAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.4/SOP-PPM/2013 Revisi : 0 Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3 Tujuan Untuk melaksanakan standar, dan memenuhi standar Sistem Penjaminan Mutu Internal di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya Ruang Lingkup Luas Lingkup Manual meliputi : standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar dosen, standar penilaian hasil belajar, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penelitian, standar pengabdian pada masyarakat dan standar pusat informasi manajemen data serta komputer. Definisi 1. Melaksanakan Standar : ukuran, spesifikasi, patokan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya 2. Prosedur/SoP : uraian tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren. 3. Instruksi Kerja : rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 5. Undang-Undang Sisdiknas Republik Indonesia 2004. 6. PP Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. 7. UU Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 9. Keputuan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 10. Keputuan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi. 11. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 Tentang Majelis Pendidikan Tinggi. 12. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 178/KET/I.3/D/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 13. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.0/B/2012 Tentang

19 Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 14. Buku Peraturan Akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya. 15. Rencana Strategi Universitas Muhammadiyah Surabaya. 16. Rencana Operasional Universitas Muhammadiyah Surabaya. 17. Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya. 18. Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Uraian Prosedur : 1. Lakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai dengan isi standar. 2. Sosialisasikan isi standar kepada seluruh dosen, karyawan non -dosen, dan mahasiswa, secara periodik dan konsisten. 3. Siapakan dan tuliskan dokumen tertulis berupa : prosedur kerja atau SOP, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan isi standar. 4. Laksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan standar sebagai tolak ukur pencapaian.

20 SOP PENGEMBANGAN/PENINGKATAN STANDAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.5/SOP-PPM/2013 Revisi : 0 Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3 Tujuan Untuk secara berkelanjutan meningkatkan mutu setiap standar setiap berakhirnya siklus masing-masing standar Sistem Penjaminan Mutu Internal di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya Ruang Lingkup 1. Pelaksanaan isi setiap standar dalam satu siklus setelah berakhir, akan ditingkatkan mutunya, siklus setiap standar yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya adalah 5 tahunan. 2. Luas Lingkup Manual meliputi : standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar dosen, standar penilaian hasil belajar, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penelitian, standar pengabdian pada masyarakat dan standar pusat informasi manajemen data serta komputer. Definisi 1. Pengembangan atau peningkatan standar : upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar, secara periodik dan berkelanjutan. 2. Evaluasi Standar : tindakan menilai isi standar di dasarkan, antara lain, pada : 1. Hasil pelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya. 2. Perkembangan situasi dan kondisi Universitas Muhammadiyah Surabaya, tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan Universitas Muhammadiyah Surabaya dan masyarakat pada umumnya. 3. Relevansinya dengan visi dan misi Universitas Muhammadiyah Surabaya. 3. Siklus Standar : durasi atyau masa berlakunya suatu standar sesuai dengan aspek yang diatur di dalamnya. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 5. Undang-Undang Sisdiknas Republik Indonesia 2004. 6. PP Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. 7. UU Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Kerangka

21 Kualifikasi Nasional Indonesia. 9. Keputuan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 10. Keputuan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi. 11. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 Tentang Majelis Pendidikan Tinggi. 12. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 178/KET/I.3/D/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 13. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.0/B/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 14. Buku Peraturan Akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya. 15. Rencana Strategi Universitas Muhammadiyah Surabaya. 16. Rencana Operasional Universitas Muhammadiyah Surabaya. 17. Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya. 18. Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Uraian Prosedur : 1. Pelajari laporan hasil pengendalian standar. 2. Selenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural yang terkait dan dosen. 3. Evaluasi isi standar. 4. Lakukan revisi isi standar sehingga menjadi standar baru. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar

22 SOP PENGENDALIAN STANDAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.6/SOP-PPM/2013 Revisi : 0 Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3 Tujuan Untuk mengendalikan pelaksanaan standar sehingga isi standar Sistem Penjaminan Mutu Internal dapat tercapai/terpenuhi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ruang Lingkup Luas Lingkup Manual meliputi : standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar dosen, standar penilaian hasil belajar, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penelitian, standar pengabdian pada masyarakat dan standar pusat informasi manajemen data serta komputer. Definisi 1. Pemantauan atau monitoring : mengamati sesuatu proses atau suatu kegiatan dengan maksud untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan apa yang diharuskan dalam isi standar. 2. Pemeriksaan mengecek atau mengaudit secara detil semua aspek dari penyelenggara pendidikan yang dilakukan secara berkala, untuk mencocokkan apakah semua aspek penyelenggaraan pendidikan tersebut berjalan sesuai dengan isi standar. 3. Evaluasi : tindakan menilai yang didasarkan pada hasil pelaksanaan, perkembangan dan relevansinya dengan visi dan misi. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 5. Undang-Undang Sisdiknas Republik Indonesia 2004. 6. PP Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. 7. UU Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. 8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 9. Keputuan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 10. Keputuan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 234/U/2000 Tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.

23 11. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 Tentang Majelis Pendidikan Tinggi. 12. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 178/KET/I.3/D/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 13. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PED/I.0/B/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 14. Buku Peraturan Akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya. 15. Rencana Strategi Universitas Muhammadiyah Surabaya. 16. Rencana Operasional Universitas Muhammadiyah Surabaya. 17. Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya. 18. Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Uraian Prosedur : 1. Lakukan pemantauan secara periodik, misalnya harian, mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap pelaksaan isi standar dalam semua aspek kegiatan penyelenggaraan pendidikan. 2. Catat dan rekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan isi standar. 3. Catat dan rekam bila ditemukan ketidaklengkapan dokumen seperti prosedur kerja, formulir, dan bukti fisik dari setiap standar yang telah dilaksanakan. 4. Periksa, pelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal dicapai dan Ambil tindakan korektif terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan dari isi standar. 5. Catat atau rekam semua tindakan korekstif yang diambil dan Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut, misal : apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan kembali berjalan sesuai dengan isi standar. 6. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraiakan di atas. 7. Laporkan hasil dari pengendalian standar kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan Universitas Muhammadiyah Surabaya disertai saran atau rekomendasi.

24 SOP PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Kode/No : 1.7/SOP-PPM/2013 Revisi : 0 Tanggal: 13 April 2013 Halaman : 1 dari 3 Tujuan Untuk menetapkan dan memelihara sistem pengendalian mutu lulusan pada semua tahapan proses pelaksanaan pembelajaran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Ruang Lingkup Pengendalian mutu lulusan yang tidak sesuai diterapkan terhadap semua proses lulusan dan kurikulum serta proses belajar mengajar yang tidak sesuai pada saat realisasi pendidikan,penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat Definisi 1. Produk Universitas ialah Pelayanan pendidikan yang terdiri dari proses pembelajaran mahasiswa dan mutu Lulusan. 2. Lulusan ialah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang telah selesai studi dalam kurun waktu yang telah ditetap ( paling lama 8 semester atau 14semester sesuai dengan pedoman pendidikan. 3. Mutu Lulusan ialah kualitas akademik yang diperoleh lulusan berdasarkan parameter IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) dan lama masa studi sesuai dengan pedoman pendidikan. 4. Produk tidak sesuai adalah mutu lulusan Universitas Muhammadiyah Surabaya yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Referensi 1. Manual Mutu Universitas Muhammadiyah Surabaya 2. Dokumen Mutu Universitas Muhammadiyah Surabaya Uraian Prosedur : 1. Rektor menerima keluhan dan masukan dari mahasiswa, lulusan, dan pengguna lulusan (stake holder) mengenai mutu lulusan Universitas Muhammadiyah Surabaya yang tidak sesuai. 2. Rektor mendiskusikan keluhan bersama wakil rektor 1, Pusat Penjamiman Mutu dan Dekan, kaprodi terkait dan menyusun analisis terhadap keluhan. 3. Rektor bersama wakil rektor 1, Pusat Penjaminan Mutu, Dekan dan Kaprodi terkait mencari dan menganalisa akar masalah yang menyebabkan keluhan. 4. Rektor bersama wakil rektor 1, Pusat Penjaminan Mutu, Dekan dan Kaprodi terkait mencari dan merumuskan alternatif solusi untuk mengatasi akar masalah. 5. Rektor bersama wakil rektor 1, Pusat Penjaminan Mutu, Dekan dan Kaprodi terkait terkait mendiskusikan rumusan alternatif solusi.