AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH. Dosen : Muhammad Laras, SE, Ak, MM MODUL 10. PERSEDIAAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang

Manajemen Persediaan. Penilaian & Pengendalian Persediaan. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

COST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU. Universitas Esa Unggul Jakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang

BAB II LANDASAN TEORI. keakuratan data dan penelitian yang dilakukan saat ini. Dalam penelitian

Akuntansi Biaya. Materials : Controlling, Costing, and Planning. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Sistem Persediaan dalam Akuntansi Mina Sari dan Muhammad Dahria

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE. Lembaga Studi Akuntansi Perpajakan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat

BAB II LANDASAN TEORI

Transaksi Persediaan Antar Perusahaan

Analisis Sistem Akuntansi Persediaan

BAB I PENDAHULUAN. Proses industri harus dipandang sebagai suatu perbaikan terus menerus, yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya. Berbagai pihak yang berkepentingan juga dilibatkan

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE

Biaya persediaan = Rp ,-

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 9 Persediaan. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

Oleh Drs. Iman Daryanto, Ak

Kalkulasi Biaya Persediaan Makanan

Akuntansi Biaya. Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:

Akuntansi Biaya. Just in Time (JIT) dan Backflushing. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

BAB I PENDAHULUAN. This page was created using BCL ALLPDF demo software. To purchase, go to

AKUNTANSI BIAYA. Bahan Baku : Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan. VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

BAB IV ANALISIS 4.1 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) 1. Kegiatan pengadaan bahan baku Bon Permintaan Barang

BAB II LANDASAN TEORI

Persediaan Barang Dagangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mempunyai banyak dampak terhadap perusahaan, seperti adanya

BAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS

2.1.2 Jenis-jenis Persediaan Menurut Carter (2006:40) Jenis-jenis persediaan pada perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang

Akuntansi Biaya. Just-In-Time and Backflushing. Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

COST ACCOUNTING. Material : Controlling, Costing, and Planning. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

TINJAUAN ATAS METODE PENCATATAN, PENILAIAN, DAN PELAPORAN PERSEDIAAN PADA PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES BERDASARKAN PSAK NO. 14

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Manajemen Keuangan. Pengelolaan Persediaan. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kumpulan unit-unit pengambilan keputusan untuk

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

B I A YA B A H AN A. Perencanaan Bahan Tujuan perencanaan bahan Masalah yang timbul dalam perencanaan bahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perusahaan-perusahaan disegala bidang usaha menghadapi berbagai

B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul ke: COST ACCOUNTING JOB ORDER COSTING. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi.

BAB II BAHAN RUJUKAN

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

Manajemen Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM MENGELOLA PERSEDIAAN PERUSAHAAN. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Akuntansi

Pert 12. Team Teaching Universitas Islam Malang 2016

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Heizer & Rander

Akuntansi Biaya. Just in Time. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

INVESTASI DALAM PERSEDIAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK PROSEDUR PENGADAAN RANGKAIAN SAMBUNG BARU PADA PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang produksi, distribusi maupun retail untuk mengoptimalkan tingkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Akuntansi untuk Usaha Perdagangan. Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

AKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak Persediaan. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

MAKALAH BIAYA BERDASARKAN PESANAN (JOB ORDER COSTING)

Akuntansi Biaya. Job Order Costing. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya cukup besar dalam suatu perusahaan. Jenis sediaan yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan yakni akuntansi. Informasi sangat dibutuhkan oleh pihakpihak

AKUNTANSI BIAYA. Overhead Pabrik : Anggaran, Aktual, dan Pembebanan. VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 18 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Dosen : MODUL 10. PERSEDIAAN 1

Karena berbagai alasan, manajemen sangat berkepentingan dengan perencana dan pengendalian persediaan. Sistem akuntansi yang akurat dan catatan yang up to-date merupakan hal yang sangat penting. Penjualan dan pelanggan bisa hilang jika produk-produk yang dipesan oleh pelanggan tidak tersedia dengan modal kualitas, dan kuantitas yang diinginkan. Begitu juga, perusahaan harus selalu di monitor tingkat persediaan secara seksama untuk membatasi biaya pembiayaan akibat banyaknya timbunan persediaan. Perusahaan menggunakan salah satu dari dua jenis sistem agar pencatatai persediaan tetap akurat sistem perpetual atau sistem periodik. Dengan diperkenalkan dan digunakannya sistem pemesanan persediaan Just-in Time (JIT) dan hubungan dengan pemasok yang semakin baik, banyak perus memiliki tingkat persediaan yang lebih sedikit. Perusahaan retail merupakan contoh klasik dari penggunaan pengendalian per yang ketat. Manajer departemen menggunakan scanner yang apabila ditempelkan ke bar code suatu barang, maka akan diketahui berapa banyak barang yang - kemarin, minggu lalu, dan selama periode yang sama tahun lalu. Selain itu, dapat juga diketahui berapa banyak dari barang tersebut yang masih terdapat di gudang berapa banyak yang dalam perjalanan, dan berapa yang masih dipegang oleh lainnya (untuk berjaga-jaga seandainya suatu toko kehabisan. Sistem Perpetual Sistem persediaan perpetual (perpetual inventory system) secara terus-mer melacak perubahan akun Persediaan. Yaitu, semua pembelian dan penjua (pengeluaran) barang dicatat secara langsung ke akun Persediaan pada saat terja Karakteristik akuntansi dari sistem persediaan perpetual adalah: 1. Pembelian barang dagang untuk dijual atau pembelian bahan baku un produksi didebet ke Persediaan dan bukan ke Pembelian. 2. Biaya transportasi masuk, retur pembelian dan pengurangan harga, diskon pembelian didebet ke Persediaan dan bukan ke akun terpisah. 3. Harga pokok penjualan diakui untuk setiap penjualan dengan mendebet Harga Pokok Penjualan, dan mengkredit Persediaan. 4. Persediaan merupakan akun pengendali yang didukung oleh buku pembantu yang berisi catatan persediaan individual. Buku besar pembantl memperlihatkan kuantitas dan biaya dari setiap jenis persediaan yang ada di 2

tangan. periodik atas catatan persediaan melalui perhitungan aktual, penimbangan, atau pengukuran. Perhitungan ini kemudian dibandingkan dengan catatan persediaan yang terinci. Catatan ini harus dikoreksi jika berbeda dengan kuantitas aktual yang ada di tangan. Sebisa mungkin, perhitungan fisik harus dilakukan menjelang akhir tahun fiskal perusahaan sehingga kuantitas persediaan yang tepat dapat digunakan dalam pembuatan catatan akuntansi dan laporan tahunan. Namun, karena hal ini tidak selalu dimungkinkan, maka perhitungan fisik yang dilakukan dua atau tiga bulan sebelum akhir tahun bisa dipakai, jika catatan persediaan yang terinci memiliki tingkat keakuratan yang memadai. Jika yang digunakan adalah sistem persediaan perpetual dan terdapat bedaan antara saldo persediaan perpetual dengan hasil perhitungan fisik, diperlukan suatu ayat jurnal terpisah untuk menyesuaikan akun persedia perpetual. Kelebihan dan kekurangan persediaan perpetual umumnya merupakan; saji harga pokok penjualan. Perbedaan ini merupakan hal yang normal, ya mungkin diakibatkan oleh penciutan, kerusakan, pencurian, kesalahan pencatati dan sebagainya. Kelebihan dan kekurangan persediaan merupakan penyesuaia Harga Pokok Penjualan. Dalam praktik, Akun Kelebihan dan Kekurangan Persediaan (Inventory Over and Short) kadang-kadang dilaporkan dalam kelompok "pendapatan dan keuntungan Iain-lain" atau dalam kelompok "Beban dan kerugian Iain-lain dari laporan laba-rugi, tergantung pada saldonya. Perhatikan bahwa dalam sis persediaan periodik, akun Kelebihan dan Kekurangan Persediaan tidak munculf karena tidak tersedianya catatan akuntansi yang bisa dibandingkan dengan hasil perhitungan fisik. Jadi, kelebihan dan kekurangan persediaan tersembunyi dalam harga pokok penjualan. MASALAH MENDASAR DALAM PENILAIAN PERSEDIAAN Karena barang dijual (atau digunakan) selama suatu periode akuntansi jarang; tepat sama dengan barang yang dibeli atau diproduksi selama periode berjalan, maka persediaan fisik akan meningkat atau menurun. Biaya semua barang yang tersedia untuk dijual atau digunakan harus dialokasikan di antara barang yang telah terjual atau digunakan dan barang yang masih ada di tangan. Biaya barang yang tersedia untuk dijual atau digunakan (cost of goods available for sale or use) adalah jumlah dari (1) biaya barang yang ada di tangan pada awal periode dan (2) biaya barang yang dibeli atau diproduksi selama periode berjalan. Harga pokok penjualan (cost of goods sold) adalah perbedaan 3

antara (1) biaya barang yang tersedia untuk dijual selama periode berjalan dan (2) biaya barang yang ada di tangan pada akhir periode. 4

5