BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah musik Barat, banyak komponis musik yang telah

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dirasakan dan dikembangkan manusia sejak zaman purbakala.

BAB III METODE PENELITAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dapat menciptakan bunyi melalui sebuah proses, juga dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan karya-karya musik. Karya-karya tersebut sudah dikenal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan adanya sebuah metode atau pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. luas. Susunan bunyi atau nada yang tercipta dalam suatu karya musik mempunyai

pergelaran wayang golek. Dalam setiap pergelaran wayang golek, Gending Karatagan berfungsi sebagai tanda dimulainya pergelaran.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa komponis terkenal pada zaman Romantik akhir menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. berlaku dimanapun dan kapanpun pembelajaran mempunyai pengertian yang

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

CHORD-SCALE DIATONIK MAYOR. untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. cara-cara yang sesuai untuk mengkombinasikan pola-pola nada, misalnya angkaangka.

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

SILABUS MATA KULIAH GITAR I

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

2015 LAGU SINTREN ARANSEMEN YUS WIRADIREDJA

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

BAB I PENDAHULUAN. Musik Minimalis merupakan salah satu seni kontemporer yang ada pada

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

GLOSSARIUM. Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord.

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

BAB I PENDAHULUAN. Alat musik piano kini mulai dikenal berbagai macam kalangan, dari

7

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUSIK

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memainkan musik memerlukan media atau alat penghasil bunyi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

TINJAUAN UMUM MUSIK dan JOGJAKARTA MUSIK CENTER

BAB I PENDAHULUAN. musik yang dapat kita nikmati sehari-hari adalah sebagai media yang dapat kita

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Membaca Suara dan Mendengar Tulisan

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik dianggap cabang seni yang tertua diantara cabang seni yang lain (seni

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

Estetika. Gestwicki (2007: 2), estetika (aesthetics) kemampuan untuk merasa melalui perasaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.? 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga

BAB I PENDAHULUAN. ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KARYA

TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak

BAB III ANALISIS KARYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Pupuh Balakbak Raehan merupakan salah satu pupuh yang terdapat dalam

2015 KREATIVITAS ARANSEMEN MUSIK PADA LAGU DAERAH ACEH MELALUI PROJECT BASED LEARNING

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta sosial budaya. tinggi. Bentuk pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Musik dapat

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

BAB 1 PENDAHULUAN. musik. Salah satu seni yang menarik untuk diketahui dan yang paling sering

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya dibidang seni musik, baik sebagai seorang seorang pengajar, praktisi, komposer, arranger maupun pengamat musik. Selain untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan tentang perkembangan, analisis musik juga dapat berfungsi untuk mendalami gramatika musik, teknik komposisi, struktur harmoni, gaya musik dan sebagainya. Analisis karya musik merupakan suatu aplikasi dari teori musik yang berkaitan dengan aransemen, komposisi, harmoni dan berhubungan dalam praktek memainkan instrument musik. Pentingnya analisis suatu karya musik, khususnya karya-karya gitar akan dapat memberikan kita pemahaman tentang bagaimana mengenali, memahami, mengurai setiap bagian dari suatu komposisi musik, menginterpretasikan suatu karya musik yang kita mainkan serta menambah rasa apresiatif kita dan berfikir kritis terhadap musik. Perkembangan musik pada setiap zaman memiliki estetika masing-masing, sehingga untuk mengetahui dan mendalami gramatika musik sesuai zamannya diperlukan kemampuan dalam analisis karya. Musik barat dalam sejarahnya dibedakan menjadi beberapa zaman (periodesasi), mulai dari zaman Reinaisance, Barok, Klasik, Romantik dan Modern. Perbedaan setiap zaman (periodesasi) itu terletak pada gaya komposisi, ornamentasi, penggunaan interval, tehnik memainkan instrument dan tehnik komposisi. 1

2 Perkembangan musik pada tiap zamannya juga banyak mengalami berbagai macam perluasan diantaranya perluasan sistem tonalitas yaitu gramatika sistem modal, tonal dan a-tonal. Sistem modal adalah sistem musik yang memandang bunyi hanya satu suara atau secara vertikal saja, pada prinsipnya modal berasal dari musik monofon (jenis musik yang terdiri dari satu suara saja dan dibawakan tanpa iringan) Seperti yang di jelaskan oleh Dieter Mack dalam tulisannya Teori Dasar Musik Barat & Harmoni Tonal Dasar: Modal berarti, karya musik berasaldari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu & tidak ada hubungan khusus antara masingmasing not tangga nada tersebut kecuali nada dasar yang merupakan pusat (finalis). (Tahun 1994 : 9) Sistem modal yang berawal dari musik monofon mengalami perkembangan dengan munculnya musik poliphonik (dua suara atau lebih). Musik poliphonik merupakan awal dari kemunculan sistem tonal, pada musik poliphonik terdapat langkah penyelesaian akhir horizontal yang disebut dengan klausula yang merupakan awal dari munculnya sistem tonal. Sistem tonal merupakan sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal dan horizontal. Hal ini diperkuat oleh tulisan Dieter Mack dalam bukunya Ilmu melodi yang menyebutkan bahwa sistem tonal adalah: Perasaan salah satu pusat nada atau harmoni (walaupun pusat ini belum pernah muncul, hanya lingkungan yang serasa mengarah kepada sesuatu). Arti yang spesifik selau berhubungan dengan sistem mayor minor yang muncul pada awal zaman barok yaitu salah satu sistem dengan relasi-relasi tertentu antara semua harmoni yang dipakai. Harmoni (akor) tersebut tidak harus muncul nyata bahkan suatu melodi monoton bisa ditafsirkan tonal, yaitu terdapat relasi-relasi harmoni tertentu. (Tahun 1994 : 50)

3 Pengertian sistem tonal adalah perasaan adanya pusat nada artinya dalam suatu rangkaian not tidak hanya memiliki hubungan secara horizontal saja atau setiap not itu tidak berdiri sendiri, melainkan memiliki keterkaitan dengan perasaan vertikal. Dengan kata lain setiap not itu memiliki kerangka harmonis. Tonalitas minor memiliki karakter yang berlawanan dengan tonalitas mayor, demikian pula dengan struktur interval tonalitas minor berbeda dengan tonalitas mayor. Struktur interval dalam tonalitas minor juga dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan struktur vertikal dan horizontal, sedangkan aplikasi ke dalam struktur melodi disesuaikan dengan kebutuhan perubahan melodis pula. Seperti dalam buku Harmoni jilid I oleh Sugeng Syukur yang dalam intisarinya menjelaskan bahwa sistem tonal berkembang sekitar pada abad ke 15 berawal dari munculnya tangganada modal Ionian dan aeolian yang menjadi awal perkembangan sistem tonal. Sistem modal adalah sistem musik dalam mengaplikasikan terhadap karya-karya musiknya hanya mengutamakan aspek horizontal saja (tidak berdasarkan struktur vertikal atau mayor-minor dan diminishd). Dalam sistem modal struktur vertikal belum dikenal, akan tetapi dalam karya-karya musik pada jaman tersebut sudah menunjukan gejala-gejala musik yang mengarah pada sistim tonal. Para ahli musik menjadikan tangga nada modal Ionian sebagai landasan dasar untuk pembelajaran sistem tangga nada tonal. Dengan pertimbangan bahwa struktur interval dalam tangga nada Ionian dan Aeolian dapat mewakili semua aspek horizontal yang akan digunakan pada sistem tonal secara harmonis. Secara visual tangga nada ionian dengan tangga nada C mayor sama saja, namun prinsip dan aplikasinya berbeda, karena dalam

4 tangga nada tonal setiap nada mewakili salah satu fungsi tertentu. Begitu juga dengan Aeolian. Sistem tangga nada mayor tonal dilandasi oleh tangga nada modal Aeolian, karena tangga nada Aeolian oleh para ahli teori musik dianggap memiliki semua gejala paling penting untuk sistem tonal. Sedangkan untuk tangga nada minor tonal dilandasi oleh tangga nada modal aeolian. Kalau kita amati rangkaian not baik naik maupun turun, tangga nada modal maupun tangga nada tonal hanyahanya susunan atau jajaran nada saja. Perbedaannya, dalam jajaran tangga nada tonal, setiap nada seolah-olah mewakili salah satu fungsi harmonis/ bayangan harmonis, lain halnya pada tangga nada modal yang mengutamakan jumlah nada saja. Pembelajaran musik tonal memiliki peranan yang penting dalam pembelajaran musik klasik dan pembelajaran alat musik (gitar), karena pembelajaran musik tonal berkaitan dengan harmoni dan analisis. Seperti telah di jelaskan sebelumnya bahwa setiap zaman atau periode mempunyai ciri tersendiri, yang terletak pada gaya komposisi, ornamentasi, penggunaan interval, tehnik memainkan instrument dan tehnik komposisi, hal itu secara lansung berdampak pula pada ciri-ciri yang terlihat melalui karya-karya seninya salah satunya adalah karya Cavatina. Cavatina merupakan karya yang lahir di zaman modern. Cavatina adalah lagu karya Stanley Myers yang dibuat untuk soundtrack film The Deer Hunter. Jauh sebelum terkenal pada awalnya lagu ini ditulis untuk piano namun atas ajakan John Williams (sahabatnya yang sekaligus sebagai musisi), Myers menulis ulang lagunya untuk gitar dan kemudian menyebarluaskannya.(http://en.wikipedia.org/wiki/cavatina%28song%29).stanley

5 Myers (6 Oktober 1930 9 November 1993), adalah seorang komposer musik yang telah menggarap lebih dari 60 soundtrack film British. Beliau lahir di Birmingham, Myers bersekolah di King Edward's School di Edgbaston, pinggiran kota Birmingham. Cavatina adalah karyanya yang paling terkenal, sebuah alunan gitar yang menjadi soundtrack film The Deer Hunter pada tahun 1978. Cavatina bagi kalangan akademisi merupakan karya cukup populer karena sering dijadikan lagu model pembelajaran gitar klasik pada sekolah musik baik melalui pendidikan luar sekolah (kursus-kursus musik), maupun pendidikan sekolah yang membuka pelajaran keterampilan gitar Bahkan pada mata kuliah instrumen pilihan wajib di Jurusan Pendidikan Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia, komposisi gitar Cavatina sering dijadikan standarisasi dalam pembelajaran gitar klasik pada jenjang tertentu. Namun hal ini bukan merupakan satu-satunya alasan penulis mengapa karya tersebut dijadikan sebagai bahan penelitian. Peneliti menemukan kelebihan dan keunikan dalam karya ini, ditinjau dari segi harmonisasi baik secara horizontal dilihat dari alur melodi utamanya maupun vertikal dilihat dari hubungan melodi dan akor sehingga menarik minat penulis untuk meneliti lebih lanjut Cavatina karya Stanley Myers aransemen John Williams ini.

6 B. RUMUSAN MASALAH Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti mengangkat rumusan masalah : Bagaimana struktur harmoni gitar Cavatina karya Stanley Myers aransemen John Williams ini?. Selanjutnya berdasarkan rumusan masalah tersebut, diperoleh pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana pengolahan harmoni Cavatina karya Stanley Myers aransemen John Williams secara vertikal? 2. Bagaimana pengolahan harmoni Cavatina karya Stanley Myers aransemen John Williams secara hotizontal? 3. Bagaimana substansi antara harmoni vertikal dan horizontal Cavatina karya Stanley Myers aransemen John Williams? C. DEFINISI OPERASIONAL Untuk mengantisipasi meluasnya permasalahan dalam menganalisa, penulis membatasi lingkup dari pertanyaan penelitian. Untuk menghindari kesalahan dalam penelitian ini maka diperlukan devinisi operasional berikut : 1. Analisa : penguraian suatu pokok atas bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antara bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan (KBBI, 1998 : 32). 2. Harmoni : merupakan pengetahuan tentang beberapa nada yang dibunyikan secara serentak, dengan bunyi yang selaras dan disusun secara vertikal, namun tidak terlepas dari hubungan secara horizontal (Jamalus, 1989:35)

7 3. Aransemen : merupakan aktifitas menulis ulang sebuah musik yang telah ada untuk digunakan pada sejumlah instrument atau suara, dalam harmoni atau dengan tambahan dari hasil orisinilnya. Kata mengaransir sangat umum digunakan dalam menggambarkan sebuah proses yang melibatkan penambahan tehnik komposisi, seperti bahan tematik baru untuk pembuka, transisi, modulasi dan penutup. (www.wikipedia.com) 4. Struktur/Bentuk : Struktur/Bentuk musik, adalah suatu gagasan atau ide yang nampak dalam pengolahan atau susunan semua unsur musik dalam sebuah komposisi (melodi, irama, harmoni dan dinamika). Ide ini mempersatukan nada-nada musik serta terutama bagian-bagian komposisi yang dibunyikan satu-persatu sebagai kerangka. Bentuk musik dapat dilihat juga secara praktis; sebagai wadah yang diisi oleh seorang komponis dan diolah sedemikian rupa hingga menjadi musik yang hidup. (Karl Edmun Prier Sj, 2004:2) D. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini yaitu untuk menjawab pertanyaan penlitian, mendeskripsikan dan mengetahui tentang : 1. Pengolahan harmoni Cavatina karya Stanley Myers aransemen John Williams secara vertikal. 2. Pengolahan harmoni Cavatina karya Stanley Myers aransemen John Williams secara horizontal. 3. Substansi antara harmoni vertikal dan horizontal Cavatina karya Stanley Myers aransemen John Williams.

8 E. MANFAAT PENELITIAN Dari hasil penilitian diharapkan dapat memperoleh manfaat-manfaat sebagai berikut : 1. Peneliti. Agar peneliti bisa lebih mengerti dan memahami lebih dalam lagi tentang karya-karya apa yang nanti akan diteliti. Dalam hal ini menganalisis suatu karya gitar, khususnya karya gitar klasik 2. Mahasiswa. Diharapkan hasil penelitian ini juga menjadi tambahan wawasan / ilmu pengetahuan karya-karya gitar klasik, khususnya bagi mahasiswa yang sangat berminat mendalami alat musik gitar. 3. Jurusan Pendidikan Seni musik UPI. Diharapkan hasil penelitian ini bisa menambah lagi kajian ilmu yang bisa di bahas dalam pendidikan formal. F. ASUMSI Cavatina merupakan sebuah karya dari Stanley Myers yang di aransemen oleh John Williams. Peneliti berasumsi, bahwa terdapat keunikan dalam karya ini ditinjau dari harmoni secara vertikal maupun horizontal dan subtansi antara harmoni vertikal dan horizontal.

9 G METODE PENELITIAN 1. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Analisis, yaitu teknik pengumpulan data yang membuat gambaran secara sistematik dan akurat mengenai komposisi gitar Cavatina karya Stanley Myers aransemen John Williams melalui studi analisis baik secara visual maupun audio. 2. Teknik Pengumpulan Data a. Analisis karya melalui pendengaran / Audio. Analisis audio sangat diperlukan dan merupakan kegiatan yang paling mendasar, sebab bisa saja partitur yang ada terdapat kesalahan menulis baik penjarian maupun harmonisasinya. b. Analisis Partitur. Hal ini dilakukan karena pendengaran manusia yang sangat terbatas sehingga diperlukan alat bantu melalui bantuan melalui partitur. c. Pengalaman langsung (memainkan karya tersebut oleh peneliti). Dengan pengalaman langsung memainkan karya tersebut akan membantu peneliti dalam membedah karya yang di analisis secara lebih akurat. d. Studi literatur yang membahas tentang sejarah, jaman, estetika, biografi komponis baik melalui buku sumber maupun internet

10 3. Teknik Pengolahan Data Data yang terkumpul baik dalam bentuk catatan maupun rekaman, diklasifikasikan sesuai dengan kebutuhan untuk digunakan dalam mengupas pemecahan masalah. Dengan demikian data-data yang terkumpul baik melalui analisis partitur audio-video dan memainkan langsung karya tersebut akan menjadi sinkron guna diambil kesimpulan sebagai hasil penelitian ini. Data yang diolah adalah harmonisasi dalam komposisi gitar Cavatina karya Stanley Myers aransemen John Williams.