BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2004

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

DAFTAR ISI PENGANTAR

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

Strategi dan Arah Kebijakan

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2004 SEKRETARIAT DAERAH

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

Lampiran 6. Menteri Keuangan RI DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM. Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005 URAIAN BIDANG DAN PROGRAM

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2010 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

WAKIL BUPATI SEKRETARIAT DAERAH ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN ADMINISTRASI BAGIAN PEMBANGUNAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN

IKHTISAR EKSEKUTIF NO URUSAN SASARAN %

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

RINGKASAN EKSEKUTIF. didasarkan pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

Transkripsi:

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2004 3.1 Kebijakan Umum Pembangunan Daerah Kebijakan umum Pemerintah Daerah Kabupaten Garut adalah kebijakan yang disusun untuk menjawab permasalahan pokok berdasarkan visi dan misi yang disesuaikan dengan kondisi umum daerah sebagaimana yang tertuang dalam Renstra Kabupaten Garut, yaitu: a. Membangun sistem politik yang demokratis serta mempertahankan persatuan dan kesatuan b. Mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang baik c. Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan yang berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan d. Membangun kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya e. Meningkatkan pembangunan daerah 3.2 Arah dan Kebijakan Umum - APBD Berdasarkan penjaringan aspirasi masyarakat dan pertimbangan data historis mengenai pencapaian kinerja pelayanan serta evaluasi terhadap kinerja APBD dan permasalahan yang dihadapi, maka Arah dan Kebijakan Umum APBD Kabupaten Garut tahun 2004 mengatasi hal-hal sebagai berikut: a. Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia c. Memanfaatkan potensi sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan d. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan e. Mengembangkan dan meningkatkan infra struktur fisik Adapun Arah dan Kebijakan Umum APBD, yang mencakup strategi dan program-program Pembangunan Kabupaten Garut Tahun 2004 tersusun sebagai berikut: A Bidang Administrasi Umum Pemerintahan 1 Peningkatan penyelenggaran pemerintah desa a Peningkatan kemampuan dan wawasan aparatur serta lembaga pemerintah desa; b Peningkatan kinerja aparatur desa. (1) Peningkatan aparatur dan pembinaan kelembagaan pemerintahan desa; Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id

(2) Pembinaan pemberdayaan pemerintahan desa. 2 Penerapan dan penegakkan hukum a Penegakkan dan pemahaman peraturan daerah serta peraturan lainnya. (1) Pengembangan penataan dan penyuluhan hukum dan HAM; (2) Penangulangan, penerapan, dan penegakan hukum. 3 Peningkatan efektivitas dan efisiensi kelembagaan perangkat daerah a Peningkatan penataan lembaga dan tata laksana perangkat daerah. (1) Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan. 4 Peningkatan kualitas kehidupan beragama di seluruh lapisan masyarakat a Peningkatan dan pengembangan fasilitas peribadatan dan pendidikan agama; b Peningkatan pemahaman agama sesuai dengan sumber hukumnya; c Peningkatan pengamalan dan kerukunan hidup beragama. (1) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan agama dan peningkatan kualitas guru agama; (2) Peningkatan pengelolaan wakaf; (3) Pembinaan kelembagaan dan penyuluhan keagamaan; (4) Pengelolaan ZIS; (5) Pembinaan kerukunan hidup beragama; (6) Pendidikan untuk semua, 5 Peningkatan kualitas pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan a Peningkatan pengawasan dalam mendorong akuntabilitas publik instansi pemerintahan; b Peningkatan profesionalisme SDM aparat pengawas fungsional. (1) Pengawasan aparatur pemerintah; (2) Peningkatan kualitas aparat pengawasan fungsional; Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 16

(3) Pengembangan sarana prasarana pengawasan. 6 Penyelenggaraan Otonomi Daerah a Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintah daerah. (1) Penataan kelembagaan daerah dan ketatalaksanaan. 7 Peningkatan kualitas sumber daya aparatur pemerintah dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah a Optimalisasi pembinaan dan diklat aparatur baik struktural maupun fungsional secara formal maupun non formal. (1) Peningkatan sumber daya aparatur pemerintah. 8 Penguatan dan peningkatan penyelenggaraan pembangunan desa/ kelurahan dalam penanggulangan kemiskinan dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat a b Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana desa; Optimalisasi wawasan dan kualitas sumber daya manusia masyarakat melalui pendidikan jalur formal. (1) Peningkatan lembaga non pemerintah; (2) Pembangunan masyarakat pedesaan; (3) Perbaikan perumahan dan lingkungan pemukiman; (4) Peningkatan kemampuan teknis usaha; (5) Peningkatan kapasitas aparat pemerintah daerah. 9 Peningkatan kualitas dan kemandirian organisasi perempuan a Optimalisasi peran organisasi perempuan. (1) Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan; (2) Pemberdayaan perempuan dalam kesehatan gizi dan keluarga berencana; (3) Pemberdayaan perempuan dalam ekonomi; (4) Pemberdayaan perempuan dalam politik, hukum dan hak azasi manusia; (5) Pemantapan kelembagaan perempuan. Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 17

10 Peningkatan penyelenggaraan pelayanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat a Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan informasi kepada masyarakat; b Peningkatan dan pengembangan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi. (1) Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan informasi; (2) Pengembangan media komunikasi; (3) Pengembangan forum komunikasi dan informasi. 11 Pemantapan kesadaran masyarakat dalam kehidupan politik dan demokrasi a Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat sebagai sumber daya pembangunan daerah dalam kehidupan politik dan demokrasi. (1) Pengembangan infrastruktur demokrasi dan pembangunan budaya politik. 12 Pengembangan pola perlindungan masyarakat mandiri a Pengembangan potensi sumber daya perlindungan masyarakat. (1) Pembangunan Linmas. 13 Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum a Peningkatan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum. (1) Pembangunan keamanan. 14 Peningkatan penyelenggaraan kearsipan daerah a Peningkatan pengolahan dan pelestarian arsip. (1) Penataan kearsipan daerah. 15 Peningkatan minat dan kebiasaan membaca Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 18

a Peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayan perpustakaan daerah. (1) Pembinaan Kepustakaan. 16 Peningkatkan volume investasi a Peningkatan penggalian potensi PAD dan penataan manajemen keuangan daerah; b Penguatan Lembaga Keuangan Daerah. (1) Peningkatan penerimaan Pemerintah Daerah. (2) Peningkatan efektivitas pengeluaran keuangan Pemerintah Daerah. (3) Pengembangan Lembaga Keuangan Daerah. 17 Peningkatan kajian penelitian pelaksanaan pembangunan daerah a Pengkajian dan penelitian di bidang ilmu pengetahuan. (1) Pengadaan dan penanganan teknologi produksi; (2) Pengkajian dan penelitian ilmu pengetahuan. 18 Peningkatan penyusunan perencanaan pembangunan daerah a Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah. (1) Peningkatan kapasitas perencanaan daerah; (2) Penyusunan perencanaan pembangunan daerah. 19 Peningkatan kualitas monitoring, evaluasi, dan pelaporan pembangunan daerah a Optimalisasi penyusunan data base pembangunan daerah. (1) Peningkatan pengelolaan dan analisa data statistik; (2) Penataan pembangunan. 20 Memacu daya saing dlm rangka peningkatan ekspor non migas a Peningkatan kemampuan teknis usaha. Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 19

(1) Perbaikan sistem pengelolaan hasil produksi. 21 Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan a Penyediaan data dan informasi hasil kajian dan penelitian sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah. (1) Pengadaan dan penanganan teknologi produksi; (2) Pengkajian dan penelitian ilmu pengetahuan dasar; (3) Peningkatan, pengelolaan dan analisis data statistik. B Bidang Pertanian 1 Menanggulangi kemiskinan dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat a Peningkatan kemampuan pelaku usaha dan kelembagaannya; b Peningkatan produktivitas dan mutu hasil; c Peningkatan bantuan modal usaha; d Peningkatan ketersediaan dan penganekaragaman pangan sebagai sumber gizi dan ketahanan pangan; e Peningkatan kualitas SDM. (1) Penyuluhan peternakan; (2) Pengembangan kelembagaan peternak; (3) Penanganan lahan marjinal; (4) Pengembangan usaha peternakan; (5) Pemberdayaan lahan peternakan; (6) Pengelolaan jaringan tersier; (7) Bantuan ternak dan permodalan usaha ternak; (8) Diversifikasi pangan dan gizi; (9) Pengembangan pangan masyarakat; (10) Pengembangan SDM Pertanian. 2 Memacu daya saing dalam rangka peningkatan ekspor non migas a Mengembangkan kegiatan agribisnis yang berbasis sumber daya lokal dengan sistem ekonomi kerakyatan. (1) Pengembangan agro industri skala pedesaan; (2) Pengembangan agri bisnis Tanaman pangan. Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 20

3 Mengembangkan usaha skala kecil, menengah dan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi a Peningkatan jangkauan pemasaran. (1) Pemberdayaan pusat informasi pertanian. C Bidang Perikanan dan Kelautan 1 Menanggulangi kemiskinan dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat a Peningkatan produktivitas dan mutu hasil; b Peningkatan ketersediaan dan penganekaragaman pangan. (1) Pengembangan usaha perikanan; (2) Pembinaan daerah pesisir dan pantai; (3) Diversifikasi pangan dan gizi. 2 Menyediakan sarana dan prasarana penunjang perekonomian a Peningkatan aksesbilitas penunjang perekonomian. (1) Pengembangan sumber daya, sarana dan prasarana perikanan dan kelautan. 3 Menyediakan SDA dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan dan kelestarian lingkungan a Peningkatan peningkatan pemanfaatan potensi SDA perikanan dan kelautan. (1) Pembinaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. D Bidang Pertambangan dan Energi 1 Memanfaatkan SDA dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan dan kelestarian lingkungan a Pembinaan usaha pertambangan rakyat berskala kecil; b Penyedian data dan informasi potensi tambang; c Penataan lingkungan pasca penambangan; Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 21

d Pemanfaatan potensi energi listrik non PLN. (1) Pengelolaan Penataan Pertambangan; (2) Penertiban Penambangan Liar dan Penambangan Habis Ijin; (3) Pembangunan Sistem Informasi Penambangan; (4) Reklamasi Pasca Penambangan; (5) Listrik pedesaan. E Bidang Kehutanan dan Perkebunan 1. Menanggulangi kemiskinan dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat a Peningkatan kemampuan pelaku usaha dan kelembagaannya; b Peningkatan produktivitas dan mutu hasil; c Peningkatan modal bantuan usaha. (1) Pembinaan kelembagaan usaha tani perkebunan rakyat; (2) Pemasyarakatan kawasan industri masyarakat perkebunan; (3) Pemberdayaan lahan dan perkebunan rakyat; (4) Pembinaan dan pengembangan usaha perkebunan rakyat; (5) Bantuan dan pengembangan permodalan usaha perkebunan. 2. Memanfaatkan SDA dengan memperhatikan prinsip berkelanjutan dan kelestarian lingkungan a Peningkatan kemampuan potensi SDA; b Peningkatan kesadaran hukum dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. (1) Pemberdayaan potensi hutan; (2) Penanganan kerusakan hutan. 3. Mengembangkan usaha skala kecil, menengah, dan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi a Peningkatan kemampuan penggunaan Teknologi Tepat Guna. (1) Pengembangan Teknologi Tepat Guna Perkebunan Rakyat. Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 22

F Bidang Perindustrian dan Perdagangan 1 Menanggulangi kemiskinan dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat a Peningkatan kemampuan pelaku usaha dan kelembagaannya. (1) Peningkatan kemampuan teknis usaha. 2 Meningkatkan volume investasi a Peningkatan volume pemasaran; b Peningkatan kemampuan teknis usaha; c Peningkatan koordinasi antar sektor. (1) Pengembangan sistem informasi dan promosi produksi; (2) Promosi usaha-usaha potensial; (3) Pengembangan sistem informasi dan produksi; (4) Pengembangan penanaman modal; (5) Perbaikan koordinasi antar sektor. 3 Mengembangkan usaha skala kecil, menengah, dan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi a Peningkatan jangkauan pemasaran. (1) Perluasan Akses terhadap pasar. G Bidang Perkoperasian 1. Mengembangkan usaha skala kecil, menengah dan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi a Peningkatan dukungan penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi KUKM; b Peningkatan kapasitas organisasi dan dukungan perkuatan bagi KUKM. (1) Peningkatan kemampuan dan pelibatan stakeholders dalam pengembangan UKMK; (2) Pengembangan dukungan permodalan bagi UKMK; (3) Jaringan pendukung usaha untuk memperkuat pengusaha kecil dan menengah (PKM); Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 23

(4) Pengembangan pusat desain dan promosi (pameran) bagi produk-produk UKMK; (5) Monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan sektoral mengenai perkembangan UKMK. H Bidang Penanaman Modal 1 Peningkatan investasi a Peningkatan volume investasi PMDN maupun PMA. (1) Pengembangan penanaman modal. I Bidang Ketenagakerjaan 1 Peningkatan perluasan kesempatan kerja a Peningkatan penempatan tenaga kerja di dalam dan di luar. (1) Penciptaan dan pengembangan kesempatan kerja. 2 Peningkatan perlindungan tenaga kerja a Peningkatan pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja. (1) Pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja. 3 Pelatihan manajemen dan keterampilan tenaga kerja a Keserasian dan kesepatan pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja. (1) Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 4 Peningkatan pembinaan transmigrasi a Peningkatan pembinaan transmigrasi lokal dan kerjasama antar daerah. Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 24

(1) Pembinaan transmigrasi lokal dan kerjasama antar daerah. 5 Peningkatan pelayanan informasi ketenagakerjaan, sosial dan transmigran a Perluasan informasi ketenagakerjaan sosial dan transmigran. (1) Perancangan dan implementasi jaringan sistem informasi. J Bidang Kesehatan 1. Peningkatan peran serta masyarakat terhadap pemeliharaan kesehatan dan lingkungannya a Penerapan norma-norma perilaku pada masyarakat dalam memelihara kesehatan diri dan lingkungan; b Peningkatan kualitas penyehatan lingkungan yang menyeluruh agar memberikan rasa aman, nyaman, dan sehat bagi masyarakat. (1) Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS); (2) Penyehatan kualitas kesehatan lingkungan. 2. Peningkatan upaya dan mutu pelayan kesehatan a Peningkatan prasarana peralatan medis dan penunjang medis; b Peningkatan pencengahan penyakit terutama penyakit menular; c Peningkatan upaya dana kesehatan untuk keluarga miskin. (1) Peningkatan mutu pelayan kesehatan; (2) Peningkatan usaha perbaikan gizi; (3) Peningkatan pengawasan obat, makanan, dan minuman, serta bahan berbahaya; (4) Pengelolaan pelayanan kesehatan; (5) Optimalisasi utilisasi sarana dan prasarana pelayanan kesehatan rumah sakit; (6) Pencegahan dan pemberantasan penyakit; (7) Pengembangan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat. 3. Peningkatan sistem kesehatan daerah dan manajemen pembangunan kesehatan a Peningkatan sarana dan prasarana serta sumber daya kesehatan; Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 25

b Peningkatan pengelolaan data untuk menunjang informasi kesehatan daerah. (1) Peningkatan sistem dan manajemen pembangunan kesehatan; (2) Peningkatan sistem informasi kesehatan. K Bidang Pendidikan 1. Peningkatan kualitas pendidikan pada semua jenjang a Peningkatan kualitas pendidikan menengah dan tinggi. (1) Pembinaan pendidikan tinggi dan menengah. 2 Peningkatan peran pendidikan luar sekolah dalam menunjang penuntasan wajar pendidikan dasar 9 tahun a Peningkatan pengetahuan dasar dan keterampilan bagi anak putus sekolah. (1) Pembinaan pra sekolah dan pendidikan dasar; (2) Pembinaan pendidikan luar sekolah. L Bidang Sosial 1 Peningkatan tarap hidup sosial a Motivasi bimbingan dan latihan keterampilan serta bantuan stimulan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). (1) Pelayanan dan rehabilitasi sosial. 2 Peningkatan upaya penanggulangan kemiskinan a Motivasi bimbingan dan latihan keterampilan serta bantuan stimulan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). (1) Pemberdayaan perlindungan dan jaminan sosial. Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 26

3 Peningkatan perlindungan perkembangan sosial anak dan remaja a Pembinaan dan bimbingan organisasi sosial, PSM, dan karang taruna. (1) Bantuan dan perlindungan sosial. 4 Menurunnya masalah-masalah sosial a Motivasi bimbingan dan latihan keterampilan di dalam maupun di luar panti asuhan. (1) Peningkatan kualitas manajemen dan profesionalisme pelayan sosial. M Bidang Penataan Ruang 1 Optimalisasi sumber daya alam dengan memperhatikan daya dukung lingkungan a Pembangunan basis data geografis daerah. (1) Investarisasi dan persiapan peta-peta dasar untuk penyusunan tata ruang. 2 Penataan dan pengendalian pemanfaatan ruang dengan mengacu pada perencanaan tata ruang a Mengendalikan pemanfaatan ruang dalam upaya menata suatu kawasan/ wilayah. (1) Penyusunan kerangka untuk evaluasi dan pemanfaatan tata ruang. N Bidang Pemukiman (1) Penyediaan sarana dan prasarana dasar permukiman serta pencapaian standar kualitas struktur dan konstruksi bangunan a Peningkatan pelayanan fasilitas sarana dan prasarana dasar bangunan pemukiman; Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 27

b c Penciptaan keterpaduan dan tertib pembangunan; Pengembangan sistem informasi manajemen bidang bangunan dan pemukiman. (1) Penyediaan sarana dan prasarana serta fasilitas permukiman; (2) Perbaikan perumahan dan permukiman; (3) Penyehatan lingkungan permukiman; (4) Penyediaan dan pengelolaan sarana air bersih; (5) Penataan bangunan; (6) Penataan kota; (7) Peningkatan pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran; (8) Penyediaan sarana informasi penunjang permukiman; (9) Penyedian sarana dan prasarana informasi perkotaan. O Bidang Pekerjaan Umum 1 Pemeliharaan prasarana perhubungan (jalan dan jembatan) dalam mendukung kegiatan ekonomi dan masyarakat a Mempertahankan kualitas jalan dan jembatan dalam menjaga fungsi dan manfaat. (1) Pemeliharaan rutin jalan dan jembatan kabupaten; (2) Pemeliharaan periodik jalan dan jembatan kabupaten; (3) Pengembangan dan pengelolaan infrastruktur transportasi. 2 Peningkatan kualitas dan kondisi jalan dan jembatan agar dapat berfungsi melayani pergerakan angkutan darat a Peningkatan sarana dan prasarana jalan. (1) Penggantian/ pembangunan jembatan baru; (2) Pengaspalan/ peningkatan jalan; 3 Pembuatan jalan baru dan strategis dalam upaya meningkatan pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah pedesaan a Peningkatan pelayanan dan keterhubungan dengan daerah lain. (1) Pembangunan jalan baru. 4 Pemanfaatan SDA dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan dan kelestarian lingkungan Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 28

a Peningkatan penyedian sarana dan prasarana air baku; b Perlindungan sumber-sumber air; c Peningkatan perluasan jangkauan pelayanan jaringan irigasi dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana jaringan irigasi. (1) Pemenuhan kebutuhan air melalui penyediaan dan pengelolaan air baku; (2) Pengendalian sungai, danau, dan sumber-sumber air untuk melestarikan kondisi, fungsi air, serta daya dukung pada lingkungan; (3) Pembangunan dan pengelolaan jaringan irigasi. P Bidang Perhubungan 1 Menyediakan sarana dan prasarana penunjang perekonomian a Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas lalulintas jalan; b Peningkatan ketersediaan sarana angkutan yang representatif; c Peningkatan pelayanan publik; d Peningkatan pengetahuan dan kemampuan petugas. (1) Pengembangan fasilitas lalulintas jalan; (2) Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan; (3) Pengembangan penyelenggaraan perhubungan; (4) Penyuluhan dan penegakkan hukum. Q Bidang Lingkungan Hidup 1. Pencegahan dan penanggulangan kerusakan lingkungan hidup a Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. (1) Penanggulangan akibat eksploitasi penambangan/ pemanfaatan SDA; (2) Penanggulangan abrasi, intrusi dan sendimitasi dalam beberapa DAS; (3) Rehabilitasi lahan kritis; (4) Peningkatan efektifitas pengadaan konservasi dan lingkungan hidup. 2. Pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan hidup dan penerapan baku mutu lingkungan hidup Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 29

a Penataan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup. (1) Pengendalian pencemaran lingkungan hidup. 3. Optimalisasi penyelenggaraan pelayanan administrasi pertanahan a Penataan sistem administrasi pertanahan. (1) Peningkatan pelayanan administrasi sektor pertanahan. R Bidang Kependudukan 1 Penataan kependudukan dan akta catatan sipil serta Keluarga Berencana (KB) a Peningkatan pemahaman, pelayanan dan informasi kependudukan dan catatan sipil; b Peningkatan tata laksana kearsipan register akta capil dan data kependudukan. (1) Sosialisasi pentingnya kepemilikan akta kelahiran; (2) Pengembangan sistem informasi kependudukan; (3) Penataan administrasi kependudukan. 2 Menggalang kesepakatan dalam penggerakan program KB a Peningkatan pengetahuan kemampuan dan keterampilan petugas dalam penyelenggaraan program KB. (1) Peningkatan penyuluhan KB melalui KIE. 3 Peningkatan upaya kesejahteraan keluarga pra KS dan KS1 a Penguatan peran keluarga dalam upaya pengaturan kelahiran, ekonomi keluarga dan pendidikan keluarga. (1) Meningkatnya kesejahteraan keluarga. 4 Menggalang kemitraan melalui peran serta masyarakat Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 30

a Pemantapan jaringan koordinasi lintas sektoral dan jaringan kemitraan dalam program KB. (1) Penguatan jaringan program. 5 Peningkatan peran serta pengelola KB secara sinergi dari tingkat Kabupaten sampai tingkat Desa a Peningkatan pengetahuan kemampuan dan keterampilan petugas dalam penyelenggaraan KB; b Peningkatan pemahaman masalah kesehatan reproduksi bagi kelompok remaja. (1) Pelayanan integrasi; (2) Peningkatan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. 6 Pemantapan pelaksanaan dan fungsi keluarga pada setiap segmen Keluarga a Penguatan peran keluarga dalam upaya pengaturan kelahiran, ekonomi dan pendidikan keluarga; b Pengoptimalan data base dalam pelayanan keluarga berencana. (1) Meningkatkan ketahan keluarga; (2) Pendataan keluarga dan analisa sasaran. S Bidang Olah Raga 1 Menumbuhkan minat bakat, prestasi olah raga di kalangan masyarakat a Peningkatan kualitas olah raga prestasi dan tradisional secara kompetitif; b Pengembangan SDM di bidang pelatihan, wasit, juri cabang olah raga yang profesional; (1) Pemberdayaan kegiatan olah raga prestasi; (2) Pembinaan kelembagaan organisasi induk olah raga. Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 31

T Bidang Pariwisata 1 Peningkatan pengelolaan kawasan wisata secara komperhensif dan berkelanjutan a Peningkatan reqruitmen investasi. (1) Pengembangan dan pengelolaan Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW). 2 Pemanfaatan secara optimal sarana dan prasarana wisata serta pengembangan potensi aneka wisata a Pengembangan dan pengelolaan Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW). (1) Pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata; (2) Pengembangan sentra-sentra penjualan kerajinan, peternakan, pertanian dan makanan khas. 3 Optimalisasi seniman dan budayawan serta pelestarian nilainilai sejarah dan tradisi a Peningkatan, apresiasi, pengembangan dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal. (1) Pembinaan pengembangan nilai-nilai budaya lokal; (2) Pembinaan dan pengembangan kesenian daerah; (3) Pembinaan tradisi, peninggalan sejarah dan pemusiuman. 4 Peningkatan pemasaran produk potensi pariwisata a Peningkatan event pariwisata. (1) Pengembangan pemasaran pariwisata. 5 Peningkatan SDM yang profesional dalam bidang kepariwisataan a Peningkatan SDM kepariwisataan. (1) Peningkatan kualitas SDM kepariwisataan. Sumber : BAPPEDA Kab. Garut Dipublikasikan kembali dalam garut.go.id 32