BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Renstra DPKP BAB I-1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Lahat Tahun BAB I PENDAHULUAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kemdiknas

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lamandau ( ) 1

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. masuh belum cukupnya kualitas SDM yang menangani pembangunan. Disamping kualitas SDM, kualitas jenjang pendidikan di Dinas-dinas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Renstra BAB I - 1 -

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

DAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN

PEDOMAN VERIFIKASI RANCANGAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH (RENSTRA OPD) TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PARIAMAN TAHUN 2014

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)/OPD

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di bawah ini struktur organisasi Kemdikbud sesuai Permendiknas Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemdikbud.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RPJMD Kabupaten Jeneponto Tahun ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terpilih

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan I - 1

Kabupaten Lamongan Tahun

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI MALUKU TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENSTRA BADAN KETAHANAN PANGAN BAB I PENDAHULUAN

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I P E N D A H U L U A N

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Jangka Panjang dan Menengah) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RKPD Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016 Halaman I. 1

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH SESUAI DENGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Secara lebih tegas dalam UUD 1945 Pasal 31 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan wajib mengikuti pendidikan dasar serta pemerintah wajib membiayainya. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Anggaran berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. Selain itu, diamanatkan pula agar pemerintah untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa demi kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. Dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional sesuai dengan Undang-undang turunannya, diamanatkan terjaminnya pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan guna menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal nasional, dan global. Berkaitan dengan hal tersebut, makadunia pendidikan di Indonesia senantiasa harus melakukan pembaharuan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Percepatan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan kreasi teknologi dalam berbagai bidang mengakibatkan perubahan besar pada tatanan berbagai aspek kehidupan. Terjadinya revolusi digital membawa dampak yang luas pada berlangsungnya perubahan dalam aktivitas ekonomi, pola hubungan pada berbagai aspek kehidupan antar individu, antar kelompok masyarakat, (I-1) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

bahkan antar bangsa dan negara.demikian pula membawa dampak luas pada perubahan tatanan sosial kemasyarakatan dan budaya, yang sebelumnya dianggap telah mapan. Menurut Thomas L. Friedman, mengglobalnya negara, korporasi bahkan individu telah mengakibatkan dunia ini seolah menjadi datar, sebagai akibat dari terjadinya perubahan mendasar pada berbagai dimensi kehidupan umat manusia. Internasionalisasi, globalisasi, kemajuan teknologi transportasi, dankomunikasi telah mengakibatkan dunia ini menjadi terintegrasi dengan aktivitas ekonomi dan internet serta pekerjaan dan pekerja pengetahuan. Dalam kondisi demikian dunia beserta kehidupannya dalam konteks ruang dan waktu berubah dengan sangat cepat. Kreativitas dan inovasi menjadi sangat penting dalam menentukan eksistensi individu, organisasi dan masyarakat dan bahkan bangsa. Kecenderungan global yang membawa perubahan dalam berbagai dimensi kehidupan, berimplikasi pada kepentingan untuk merancang strategi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui pendidikan. Pembangunan bidang pendidikan menjadi suatu keniscayaan dalam menghadapi kecepatan gelombang perubahan yang berlangsung sejak awal Abad XXI dan akan terus berlanjut pada masa-masa berikutnya. Terkait dengan hal tersebut di tingkat dunia diamanatkan berbagai program pendidikan diantaranya: dasawarsa pendidikan untuk semua (education for all), literasi dunia (the world literacy), pendidikan bagi pembangunan berkelanjutan (education for sustainability development), dan konvensi internasional pembangunan milenium (millennium development goals) yang mencakup pula bidang pendidikan. Perubahan yang berlangsung juga menumbuhkan kecenderungan semakin pentingnya pendidikan selama hayat (lifelong learning);pendidikan lebih diorientasikan pada pengembangan kompetensi; bergesernya pengajaran ke arah pembelajaran (student centered learning), dan pentingnya pengembangan alternatif-alternatif kecerdasan yang bersifat majemuk dalam pelaksanaan pendidikan. Selain itu juga muncul kecenderungan berkembangnya tuntutan ukuran bertaraf dunia bagi pendidikan [world class schools, world class university] dan semakin berkembangnya tuntutan terciptanya penjaminan dan pemeliharaan mutu pendidikan, yang pada akhirnya menumbuhkan perumusan kerangka kualifikasi international (I-2) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

(international qualification framework) dalam dunia pendidikan. Meskipun terlambat, Indonesia telah meresponnya dengan menerbitkan Perpres No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).Berbagai perubahan yang berlangsung sebagai akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta implikasinya dalam dunia pendidikan, menuntut pengembangan perencanaan yang cermat dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia. Upaya tiada henti untuk memperbarui pendidikan, yang seharusnya diorientasikan pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia untuk menghadapi persaingan global yang semakin meningkat sejalan dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan masyarakat dunia. Dorongan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia guna menjawab tantangan persaingan global, seharusnya tetapditempatkandalam bingkai jati diri bangsa.dengan demikian kemajuan yang dicapai dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia, tidak membuat bangsa ini terhanyut oleh arus budaya dan perilaku asing, serta mengabaikan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi budaya bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, maka seharusnya peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan, pelaksanaannya tetap dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 serta semangat Bhineka Tunggal Ika dan komitmen atas tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain empat hal yang membingkai dan menjiwai semangat pembaruan seperti diungkapkan di atas, pembangunan pendidikan di Indonesia seharusnya dilandasi oleh kesadaran bahwa pendidikan pada prinsipnya merupakan hak asasi setiap warga negara.untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya, tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender.pembangunan pendidikan yang difokuskan pada peningkatan pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan, akan menjadikan warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills), yang akanmemperkokoh tegaknya pembangunan manusia seutuhnya,sehinggatercipta kehidupan masyarakat madani dan modern yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa. Pada tataran nasional perencanaan pembangunan jangka panjang pendidikan (I-3) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

tertuang dalam Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) Tahun 2005-2025. Dalam rencana tersebut dikembangkan empat tema pembangunan pendidikan sebagai kerangka pentahapannya, yaitu : Tema pembangunan pendidikan I pada tahun 2005-2009, fokusnya adalah peningkatan kapasitas dan modernisasi. Tema pembangunan pendidikan II pada tahun 2010-2015, fokusnya adalah penguatan pelayanan. Tema pembangunan pendidikan III pada tahun 2015-2020, fokusnya adalah penguatan daya saing regional. Tema pembangunan pendidikan IV pada tahun 2020-2025,fokusnya adalahpenguatan daya saing internasional. Pembabakan dan tema pembangunan pendidikan yang dijabarkan dalam RPPNJP tersebut dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014, dan perkembangan kondisi yang terjadi di masa mendatang, terutama berkenaan dengan pergantian kepemimpinan nasional yang berlangsung pada tahun 2014. Untuk kurun waktu Tahun 2010-2014, rencana strategis pembangunan pendidikan tertuang dalam Permendiknas Nomor 44 Tahun 2010.Dalam peraturan menteri tersebut, diungkapkan visi Kementerian Pendidikan Nasional yang perumusannya mengacu pada tema pembangunan pendidikan II dalam kurun waktu tahun 2010-2014yang memfokuskanpada penguatan pelayanan pendidikan. Dirumuskan visi Kementerian Pendidikan Nasional untuk tahun 2014: Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif. Selanjutnya visi tersebut dijabarkan dalam lima misi pendidikan untuk kurun waktu 2010-2014: (1) meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan, (2) memperluas keterjangkauan layanan pendidikan, (3) meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan, (4) mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan, dan (5) menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan. Pencapaian visi dan misi tersebut serta hasil evaluasi atas program-program yang menjadi turunannya hingga tahun 2013, perlu dijadikan pertimbangan dan bahan masukan untuk menyusun rencana (I-4) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

strategis pembangunan pendidikan tahun 2014-2019. Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 ini, dikembangkan dan disusun dengan mempertimbangkan dan berpedoman pada: (1) Permendiknas Nomor 44 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Permendiknas Nomor 2 Tahun 2010 tentang Renstra Kemdiknas tahun 2010-2014 beserta lampirannya; (2) Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2013 dan Grand Design Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2025; (3) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 (sampai saat naskah ini disusun RPJMD yang dimaksud masih berupa rancangan dan belum disahkan sebagai Peraturan Daerah); dan (4) Bahan Pelatihan bagi Pelatih (Training of Trainer) penyusunan Renstra dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bekerja sama dengan AUSAID (Australia s Education Partnership with Indonesia), akhir Mei 2013, yang dijadikan sebagai acuan dari segi sistematika dan proses penyusunannya. Di samping itu dipertimbangkan pula pernyataan Pusat Kajian Manajemen Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang mengungkapkan adanya banyak faktor yang menyebabkan ketidaktercapaian program kerja yang telah direncanakan dalam Renstra, dua diantaranya adalah: ketidakpastian politik dan ekonomi serta laju perkembangan IPTEK dan perubahan sosial yang begitu cepat. Sementara itu Renstra yang telah disusun untuk periode 5 (lima) tahunan harus diakui, seringkali hanya disikapi sebagai dokumen yang layak ditempatkan di rak arsip dan tidak perlu dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan, yang harus dilakukan oleh masing-masing unit kerja di suatu SKPD. Terkait dengan hal tersebut, Pusat Kajian Manajemen LAN menyatakan bahwa dalam penyusunan perencanaan strategik diperlukan bahan kajian seperti berikut : (I-5) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

1) Pemahaman mendasar tentang tujuan dan pentingnya perencanaan strategis; 2) Perhatian terhadap perencanaan yang dibuat dan keterpaduannya denganproses yang ditetapkan untuk menjamin keberhasilan pencapaiannya; dan 3) Kehati-hatian dalam menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik serta menentukan langkah-langkah tindakan secara terbuka dan juga kehati-hatian dalam memanfaatkan pandangan kelompok pemangku kepentingan utama. Penyusunan Renstra periode 2014-2019 pada prinsipnya pada saat inimasih akan dilakukan revisi karena landasan yang dijadikan dasar penyusunan Renstra belum tersedia, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2019. Seperti diketahui pada tahun 2013, Provinsi Jawa Timur baru saja menyelesaikan Pemilihan Kepala Daerah, dan diperkirakan RPJMD Jawa Timur periode 2014-2019 baru akan diterbitkan pada akhir catur wulan atau bahkan pertengahan tahun 2014. Sesuai dengan Undang-Undang No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional, ditetapkan bahwa Renstra SKPD termasuk Dinas Pendidikan, harus didasarkan pada RPJMD. Oleh karena itu dalam penyusunan renstra ini, diperlukan penyesuaian target menjadi penyiapan kerangka dasar rancangan Renstra serta pengumpulan dan pengolahan data termasuk informasi pendukung lainnya, yang akan disempurnakan dan difinalkan setelah RPJMD Jatim 2014-2019 diterbitkan. Di samping itu ada kepentingan lain yang hendak dicapaiyaitu sebagai bahan masukan dan pertimbangan Gubernur baru yang terpilih berserta jajarannya dalam penyusunan RPJMD Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2019. Pada akhirnya Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini akan dijadikan sebagai pedoman oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menyusun perencanaan, melaksanakan, dan memonitoring serta mengevaluasi program dan kegiatan pembangunan pendidikan di wilayah kerjanya.berikut adalah skema hubungan antar dokumen perencanaan antara dokumen RPJMD dan Renstra SKPD. (I-6) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN PENYUSUNAN RPJMD SE KDH ttg Penyusunan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator keluaran program dan PAGU per SKPD Tidak sesuai Verifikasi sesuai Renstra SKPD dgn Awal RPJMD Penyusunan RPJMD Akhir RPJMD sesuai Penetapan Renstra- SKPD Renstra-KL dan Renstra-KL Renstra-KL SKPD dan Kabupaten/ dan Renstra Kab/ Kabupaten/ Kota Kota Kota visi dan misi SKPD Strategi dan kebijakan Penyesuaian Renstra-SKPD berdasarkan hasil verifikasi Renstra-SKPD Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Renstra-SKPD kepada Bappeda Pelaksanaan Musrenbang RPJMD PERDA ttg RPJMD Penyempurnaan Renstra-SKPD Verifikasi Akhir Renstra SKPD Tidak sesuai RENSTRA- SKPD Persiapan Penyusunan Renstra-SKPD Penelaahan RTRW Penelaahan KLHS Isu-isu strategis berdasarkan tusi Tujuan sasaran rencana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif berdasarkan rencana program prioritas RPJMD Renstra-SKPD Akhir Renstra SKPD Analisis Gambaran pelayanan SKPD SPM indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Pendahuluan Gambaran pelayanan SKPD isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Pengolahan data dan informasi Gambar 1.1 Skema Hubungan antara Dokumen RPJMD dan Renstra SKPD 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 7. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 8. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 9. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 10. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025; (I-7) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

11. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 12. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan; 13. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 14. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 15. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 16. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan; 17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025. 18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019. 19. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 20. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 21. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat; 22. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota; 23. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 24. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 25. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional (I-8) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

Pendidikan; 26. Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 27. Peraturan Pemerintah RI Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 28. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 29. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014; 30. Peraturan Pemerintah RI Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 32. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 33. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 34. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 35. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 36. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan Nomor 23 Tahun 2006; 37. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 38. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007, tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah; (I-9) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

39. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007, tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah; 40. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 41. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 42. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 43. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana; 44. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses; 45. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah; 46. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah; 47. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium; 48. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor; 49. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan; 50. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 52 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 2011. 51. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur; 52. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian, dan Seksi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. (I-10) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

1.3. Maksud dan Tujuan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini merupakan rancangan pembangunan bidang pendidikan yang disusun dan diperuntukkan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Selain itu, juga merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah bidang pendidikan di Jawa Timur untuk periode 2014-2019. Berkenaan dengan hal tersebut dapat dirumuskan maksud dan tujuan penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 sebagai berikut. 1.3.1 Maksud Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 Adapun maksud dari penyusunan renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah a. Memberikan gambaran tentang pelayanan, sumberdaya, dan kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, beserta tantangan dan peluang pengembangan layanannya. b. Memberikan gambaran tentang isu-isu strategis pendidikan di Jawa Timur dan keterkaitannya dengan upaya pembangunan pendidikan untuk jangka waktu lima tahun mendatang. c. Penetapan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi kebijakan Pembangunan Pendidikan Provinsi Jawa Timur, disertai dengan gambaran Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatifnya. 1.3.2 Tujuan Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tujuan dari penyusunan renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah a. Memberikan kerangka acuan, dan pedoman bagi jajaran pejabat struktural, staf, dan kelompok fungsional, di lingkungan SKPD Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). (I-11) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

b. Memberikan kerangka acuan, dan pedoman bagi SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur, dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan di wilayah kerjanya. c. Memberikan acuan dan wawasan kepada pelaku dan pemangku kepentingan bidang pendidikan dalam merencanakan kegiatan, dan mengusulkan ide-ide kreatif maupun mengembangkan sikap kritis yang memberikan kemanfaatan bagi upaya, dan pelaksanaan pembangunan pendidikan di wilayah Provinsi Jawa Timur. 1.4. Sistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, disusun dalam tiga bagian besar. Bagian pertama menguraikan pelayanan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan isu-isu strategis yang berkaitan dengannya.bagian dua membahas visi, misi hingga program kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.Bagian tiga menguraikan indikator kinerja dan rancangan monitoring serta evaluasi implementasi Renstra.Secara rinci sistematika penulisan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dapat diuraikan sebagai berikut. Bab I : Pendahuluan, mencakup: latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Bab II : Gambaran Pelayanan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, mencakup: Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi, Sumberdaya, Kinerja Pelayanan, sertatantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Bab III : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, mencakup: Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih; Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga (K/L); Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; dan Penentuan Isu-isu Strategis. (I-12) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

Bab IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, mencakup: Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; dan Strategi dan Kebijakan. Bab V : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif, mencakup: Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; dan Pendanaan Indikatif. Bab VI : Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD, mencakup: Tujuan dan Sasaran RPJMD Bidang Pendidikan; dan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berbasis RPJMD Bidang Pendidikan. (I-13) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019

(I-14) RENSTRA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2014-2019