Buku Petunjuk Bagi Ibu Hamil

Buku Petunjuk Bagi Ibu Hamil Bahasa Mandarin-Indonesia

DAFTAR ISI I. PEMERIKSAAN PADA MASA KEHAMILAN 1.Tahap Pemeriksaan Umum...85 2.Tahap Pemeriksaan Khusus...88 3.Konsultasi Tentang Gizi yang Diperlukan Ibu Hamil...90 II.HAL YANG PERLU DIKETAHUI PADA MASA HAMIL...91 III.PERSIAPAN MENYUSUI ASI 1.Manfaat Menyusui ASI...97 2.Mengenal Perubahan ASI Awal dan ASI Matang...97 3.Bagaimana mengetahui bila bayi mendapat ASI yang cukup?...98 4.Cara menyusui ASI...100 5.Prinsip menyusui ASI...101 6.Bagaimana mengupayakan keluarnya air susu...102 7.Saran penyimpanan ASI di rumah...102 8. Cara penyimpanan ASI...103 9. Payudara yang membengkak...103 10.Sumber data yang berkaitan dengan pemberian ASI...103 IV.GIZI PADA MASA HAMIL 1.Pola makanan yang dianjurkan setiap hari saat hamil...104 2.Tingkat aktivitas hidup...106

3.Prinsip umum makanan bagi ibu hamil dan menyusui...106 4.Pentingnya asam folat...110 V.MASALAH YANG SERING DIJUMPAI IBU HAMIL DAN CARA MENGATASINYA 1. Sering buang Air Kecil....111 2. Mual, muntah....... 111 3. Keputihan pada bagian vagina bertambah banyak...112 4.. Pening, Pingsan, Pusing...112 5. Susah buang air besar / sembelit.. 113 6. Wasir/ambeian.. 114 7. Kejang pada bagian betis. 114 8. Kaki membengkak.. 115 9. Menonjolnya urat darah halus / Varises....... 116 10. Pegal Pinggang, Sakit Punggung... 116 11. Panas pada bagian lambung dan jantung... 117 12. Sesak Nafas, Hidung Berdarah...118 13. Kebersihan rongga mulut ibu hamil...118 14. Komplikasi kehamilan...120 VI. OLAHRAGA SEBELUM MELAHIRKAN 1. Tujuan.... 124 2. Waktu melakukan olahraga..... 124

3. Hal yang harus diperhatikan....... 124 4. Jenis-Jenisnya...... 124 VII. METODE LAMAZE UNTUK MENGURANGI SAKIT PADA WAKTU BERSALIN... 127 VIII. PERSIAPAN BARANG-BARANG YANG DIBUTUHKAN BAYI DI RUMAH...... 137 IX. YANG PERLU DIKETAHUI WAKTU TINGGAL DI RUMAH SAKIT...138 X. MELAHIRKAN 1. Tanda-tanda akan melahirkan.. 139 2. Cara melahirkan :... 139 3. Cara menjaga diri waktu menunggu kelahiran.... 143 4. Makanan dan minuman yang harus diperhatikan Setelah melahirkan... 143 XI. CARA MENJAGA KESEHATAN SETELAH MELAHIRKAN 1. Nyeri kontraksi rahim... 144 2. Sakit pada luka di vagina...... 144 3. Susah buang air besar / Sembelit.... 145 4. Sakit ambeian / Wasir... 145 5. Payudara membengkak... 146

6. Pemeriksaan setelah melahirkan... 146 7. Hal yang harus diperhatikan setelah melahirkan... 147 8. Olah raga setelah melahirkan.... 147 9. Mengurangi berat badan setelah melahirkan... 150 10. Manfaat olahraga untuk menurunkan berat badan... 155 11. Prinsip olahraga menurunkan berat badan... 155 XII. PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DENGAN FILM TIPIS / PAP SMEAR.... 161 XIII. PEMERIKSAAN PAYUDARA OLEH DIRI SENDIRI...163 XIV. HAL YANG HARUS DIKETAHUI PADA SAAT KELUAR RUMAH SAKIT... 164 XV. CARA KB DAN JENIS-JENIS PILIHANNYA...166 XVI. Penjelasan program langkah pemberian keringanan biaya, obyek sasaran, besarnya tunjangan serta instansi pelaksana oleh Dinas Kesehatan Genetika Badan Kesehatan Pemerintahan Kota Taipei...170

I. PEMERIKSAAN PADA MASA KEHAMILAN 84 Tujuan Pemeriksaan Pada Masa Kehamilan : Mengurangi kekhawatiran yang tidak diperlukan pada masa hamil, menghindari terjadinya segala jenis komplikasi penyakit, menambah kesehatan ibu dan bayi. Waktu Pemeriksaan Pada Masa Kehamilan : Bila mens terlambat lebih dari 2 minggu harus segera periksa ke dokter apakah ada hamil. Pertama kali pemeriksaan yaitu pada masa hamil sebelum 3 bulan. Hamil pada masa 28 minggu diadakan pemeriksaan 1 bulan sekali. Hamil pada masa 28 minggu keatas sampai dengan 36 minggu diadakan pemeriksaan 1/2 bulan sekali. Hamil pada masa 36 minggu keatas sampai sebelum melahirkan diadakan pemeriksaan 1 minggu sekali. Proses Pemeriksaan Kehamilan : Perjanjian atau Pendaftaran langsung di tempat Ukur tekanan darah, berat badan, dan ambil daftar pemeriksaan ASKES atau Bayar sendiri Pemeriksaan Darah dan Air Kencingi Tunggu diagnosa Diagnosa

Hal yang harus diperhatikan : 1. Pada masa hamil, pemeriksaan rutin maupun dikarenakan tidak enak badan kemudian datang berobat, harus dimulai dari ruang pemeriksaan ukur berat badan dan tensi darah, baru lapor ke suster. 2. 2. Setiap kali pemeriksaan harus mengambil formulir pemeriksaan, kemudian bayar lalu ke ruang laboratorium untuk periksa air kencing dan darah 3. Masa hamil dari minggu ke 9 s/d 20 harus diadakan pemeriksaan Down Sindrom. Untuk pemeriksaan ini harus lapor dulu ke ruang pemeriksaan lalu diusg oleh dokter untuk memperkirakan berapa minggu kehamilan (dan besar kecilnya bayi ), setelah bayar, kemudian baru periksa darah dan air kencing. 4. Bila anda akan melakukan pemeriksaan khusus seperti : diabetes atau USG, silahkan mengikuti tahap-tahap dibawah ini, untuk menghemat waktu anda yang sangat berharga : (1) Pemeriksaan kadar gula atau diabetes: Lapor ke bagian suster, ukur berat badan dan tensi darah. Lakukan dulu pemeriksaan urine/air kencing. Seperti yang tercantum pada daftar pemeriksaan saat kondisi perut kosong atau 1 jam setelah minum air gula atau 2 jam sesudahnya ke laboratorium untuk diambil darahnya. Ke ruang pemeriksaan. (2) Pemeriksaan USG Lapor ke bagian suster, ukur berat badan dan tensi darah. Ke ruang pemeriksaan USG. Ke ruang pemeriksaan. 85 1.Tahap Pemeriksaan Umum (1) Berat Badan - Periksa kondisi naik turunnya berat badan

86 - Kenaikan berat badan yang terlalu cepat mungkin disebabkan bengkak air, kenaikan berat badan yang terlalu banyak kemungkinan bayi akan sangat besar. Kenaikan berat badan yang terlalu sedikit kemungkinan pertumbuhan bayi lamban. - Selama hamil, peningkatan berat badan ibu hamil disesuaikan dengan berat sebelum hamil, yaitu bertambah 10 14 Kg, selain itu perlu diperhatikan kecepatan kenaikannya, selama hamil tidak sepatutnya mengurangi berat badan. Bila ada yang ingin ditanyakan mengenai makanan serta minuman selama masa kehamilan dan menyusui, silahkan bertanya dan mohon bantuan informasi ke dokter atau ahli gisi. (Sumber data: Panduan Kesehatan Ibu Hamil Lembaga Kesehatan Departemen Kesehatan Nasional) (2) Tensi Tekanan Darah - Masa hamil, kemungkinan tensi darah akan lebih rendah dari sebelum hamil - Pada masa kehamilan sebelum minggu ke-20, tensi darah tinggi sampai 140/90 mmhg, mungkin karena tekanan darah tinggi jenis lamban. - Setelah lewat dari 20 minggu, tensi darah tingginya 140/90 mmhg, mungkin disebabkan ibu hamil mempunyai tekanan darah tinggi, bila ada komplikasi protein air kencing dan bengkak air, maka diperkirakan adanya epilepsi ringan, bisa membuat seluruh badan kejang dan menjadi penyakit epilepsi yang akan membahayakan nyawa ibu dan bayi. - Sewaktu tensi darah naik harus segera istirahat tidur, bila diperlukan harus tinggal di rumah sakit dan dikontrol dengan obat sampai waktu melahirkan. (3) Detak jantung bayi - Pada masa hamil diatas 6 8 minggu dapat di USG untuk melihat detak jantung bayi.

- Kehamilan diatas 10 12 minggu pada bagian perut suara detak jantung bayi dapat didengar. - Bila tidak terdengar detak jantung bayi mungkin karena masa hamil masih dini, posisinya menyamping, embrio belum berkembang, atau bayi meninggal dalam perut. - Bila masa hamil diatas 12 minggu masih belum terdengar detak jantung bayi harus di USG untuk di diagnosa dengan pasti. (4) Besar kecilnya Rahim - Dengan mengukur dasar rahim dengan gabungan bagian tulang vagina dapat diperkirakan besar kecilnya janin. Bila dicurigai bayi terlalu besar atau terlalu kecil dapat dilakukan pemeriksaan USG. (5) Posisi Bayi - Periksa posisi kepala bayi. - Bila dicurigai letak posisi bayi tidak benar, harus diadakan pemeriksaan USG. (6) Pembengkakan air - Yang paling sering ditemukan adalah bengkak air, bila seluruh badan bengkak( mis : bagian badan dan wajah ) kemungkinan adanya epilepsi. (7) Kencing manis ( Diabetes ) 87 - Kencing gula akan lebih tinggi kemungkinannya disebabkan daya serap glukosa/gula tidak baik atau memang penderita diabetes. Boleh melakukan test diabetes atau memeriksa kadar gula darah sebelum dan sesudah makan. (8) Protein pada air kencing - Protein pada air kencing dapat menjadi tinggi kemungkinan disebabkan fungsi ginjal yang kurang baik. - Bila ada bersamaan dengan darah tinggi, kemungkinan terjadi penyakit epilepsi.

88 2. Tahap Pemeriksaan Khusus (1) Pemeriksaan Thalassemia - Pada masa hamil, kandungan sel darah merah menjadi lebih kecil dari 80 fl, kemungkinan disebabkan thalassemia atau karena kurang zat besi, wanita hamil dan pasangannya harus mengadakan pemeriksaan. Bila suami istri menderita thalassemia jenis yang sama, maka kemungkinan bayi menderita thalassemia adalah 1/4, perlu diadakan pemeriksaan lebih lanjut terhadap bayi. (2) Pemeriksaan Down Sindrom pada ibu hamil 1. Pada kehamilan minggu ke-9-13 diadakan pemeriksaan triwulan pertama atau minggu ke 14 20 darah ibu diambil untuk pemeriksaan down sindrom di triwulan ke dua. 2. Berdasarkan perhitungan masa kehamilan, umur dan berat badan untuk mengetahui kemungkinan melahirkan bayi idiot (down sindrom ). 3. Ibu hamil yang kehamilannya termasuk masa berbahaya perlu didiagnosa dengan komputer, bila perlu dilakukan pemeriksaan sampel/ rambut selaput ketuban atau pemeriksaan air ketuban. 4. Pemeriksaan down sindrom pada triwulan pertama kemungkinan dapat terdeteksi 80% ~ 90%, untuk triwulan kedua sekitar 60% ~ 75%. (3) Pemeriksaan sampel selaput ketuban (chorionic) atau air ketuban (melalui tusukan) 1. Pemeriksaan sampel selaput ketuban (chorionic) dilakukan pada masa hamil minggu ke 11-13, sedang pemeriksaan air ketuban (melalui tusukan) dilakukan pada masa hamil minggu ke 16 18 2. Pemeriksaan kromoson bayi, diagnosa kelainan kromoson pada bayi seperti : bayi idiot. 3. Ibu hamil diatas 34 tahun, sering mengandung bayi dengan kelainan kromoson, jadi harus dilakukan pemeriksaan down sindrom pada ibu, atau bila orang tua memiliki kelainan kromoson kemungkinan besar melahirkan bayi dengan kromoson yang tidak normal, untuk itu dianjurkan melakukan pemeriksaan selaput ketuban.

4. Pemeriksaan selaput ketuban tidak membahayakan nyawa bayi, hanya sedikit mempertinggi kemungkinan keguguran ( tidak lebih dari 0,1 %) (4) Pemeriksaan USG 1. Pada masa kehamilann 20 ~ 22 minggu, seluruh organ tubuh bayi telah berkembang dan kelihatan jelas. 2. Memeriksa kenormalan bentuk dan organ tubuh dengan menggunakan scan dan ditaruh di permukaan bagian perut ibu. 3. Pemeriksaan otak besar dan otak kecil bayi, tulang belakang, wajah, bibir, jantung, lambung, ginjal, kantong empedu, perut, kaki tangan, jenis kelamin, saluran darah tali pusar, tempat plasenta dan kadar air ketuban, serta lainnya. 4. Bila ada kelainan kromoson yang parah disarankan untuk memberhentikan kehamilan tersebut sebelum kehamilan 24 minggu. 5. Bayi yang dicurigai terdapat kelainan kromoson dapat melakukan pemeriksaan selaput ketuban atau darah tali pusar. 6. Melalui ukuran kepala bayi dapat diperkirakan berapa minggu kehamilan. (5) Pemeriksaan penyakit diabetes pada masa hamil 1. Masa hamil ke 24 ~ 28 minggu periksa darah 2. Terdapat kira-kira 1/100 ~ 1/300 orang ibu hamil yang memiliki penyakit diabetes. Bila tidak diketahui adanya penyakit diabetes kemungkinan bayi yang dilahirkan akan menjadi sangat besar dan membahayakan nyawa ibu atau bayi. 3. Pemeriksaan ini dapat mengetahui kemungkinan ibu hamil menderita penyakit diabetes 4. Dalam keadaan tidak berpuasa, 1 jam setelah minum air gula sebanyak 50 gr, diadakan pemeriksaan kadar gula darah, bila lebih besar dari 140mg/dl, uji lebih lanjut dengan menggunakan 100 gr gula, untuk memastikan diagnosa. Atau langsung uji dengan 75 gr gula : Setelah puasa 8 jam, terlebih dulu lakukan pemeriksaan kadar gula darah, dengan meminum air gula 75 gr setelah 1 jam dan 2 jam, periksa lagi kadar kandungan gula darahnya. ( Untuk kondisi lebih jelasnya boleh bertanya ke dokter). 89

90 5. Ibu hamil yang telah dipastikan menderita penyakit diabetes, harus makan makanan yang bergizi, dan pengontrolan terhadap makanan dan minuman tertentu, bila gula darah meninggi harus disuntik insulin. (6) Pemeriksaan streptococcus B bagi ibu hamil : 1.Ibu yang kehamilannya genap 35 minggu hingga sebelum 38 minggu, diberikan 1 kali pemeriksaan streptococcus B 2. Streptococcus B adalah kuman yang menyebabkan infeksi serius pada periode prenatal. 3. Terhadap ibu hamil dapat mengakibatkan kelahiran prematur,air ketuban pecah lebih awal, radang selaput kandungan, infeksi setelah melahirkan, juga mudah menyebabkan infeksi pada bayi yang baru lahir. 4. Hasil pemeriksaan yang positif, dokter akan mengevaluasi lebih lanjut dan saat melahirkan akan diberikan pengobatan anti biotik untuk tindakan pencegahan. (Sumber data : Badan Kesehatan Nasional Departemen Kesehatan Buku Panduan Kesehatan Ibu Hamil ). 3.Konsultasi Tentang Gizi yang diperlukan Ibu Hamil Tahap-tahap Pelayanan : Daftar yang diberikan oleh Dokter setelah pemeriksaan Tempat Pembayaran Perjanjian Diatur oleh suster Daftar pemeriksaan diserahkan ke ruang gizi Menerima Informasi makanan bergizi Jenis-jenis Pelayanan : 1. Gizi pada waktu hamil 2. Diabetes pada waktu hamil 3. Petunjuk khusus untuk makanan dan minuman

II. HAL YANG PERLU DIKETAHUI PADA MASA HAMIL 1. Makanan yang sesuai Makanan dibagi seimbang untuk 3 kali makan, jenis daging dan ikan, kacang-kacangan, susu, telur, sayur berwarna hijau, buah-buahan dan lain-lain, yang berguna untuk pertumbuhan embrio. 2. Pakaian yang sesuai (1) Pilihlah yang longgar dan bahan yang mudah mengisap keringat, jaga badan selalu segar dan bersih. (2) Pakailah BH yang sesuai setiap hari, untuk melindungi payudara (3) Hindari pemakaian sepatu hak tinggi untuk mencegah resiko jatuh yang membahayakan. 3. Biasakan buang air besar yang teratur Sebaiknya usahakan buang air besar setiap hari, makan banyak sayuran hijau, buah-buahan dan banyak minum air supaya tidak susah buang air besar. Pada masa hamil tua dikarenakan embrio yang menekan bagian kantong kemih menyebabkan sering buang air kecil. 91 4. Istirahat Yang Cukup Harus ada ventilasi udara, sinar matahari yang cukup, pekerjaan rumah tangga dapat dilakukan seperti biasa, tapi jangan terlalu capek, Tiap hari harus tidur selama 8 jam, dan istirahat pada waktu siang hari selama 30 menit. Pada masa hamil tua hanya bisa tidur satu sisi, waktu istirahat kedua kakinya boleh ditinggikan, supaya aliran darah kaki dapat lancar dan memperkecil kemungkinan bengkak air.

5. Olahraga yang sesuai Banyak berjalan dan atas petunjuk dokter, olahraga untuk ibu hamil dapat memperkecil kemungkinan menyusutnya rahim yang menyebabkan rasa sakit saat melahirkan. 92 6. Mengendalikan Hubungan Sexual 3 bulan sebelum melahirkan, bila ada gejala keguguran dan melahirkan premature, sebaiknya jangan melakukan hubungan sexual. 7. Pemeriksaan Rutin sebelum melahirkan Sesuai petunjuk dokter, lakukan pemeriksaan pada waktunya. 8. Mandi Mandi setiap hari 1 kali dengan menggunakan air hangat, dan bersihkan bagian luar vagina,lebih baik dengan shower dan air jangan terlalu panas. 9. Pertahankan perasaan yang gembira Perasaan yang cemas dan tegang, akan menyebabkan kepribadian anak di masa depan mudah emosi, tegang, sensitif. 10. Mengetahui pengetahuan umum mengenai bayi Sebelum bayi lahir, sudah harus memperkirakan segala apa yang berguna untuk pertumbuhan, perkembangan, temperamen dan pemahaman psikologis yang dari awal akan membantu Anda dalam memelihara anak yang benar dan menghindari masalah yang akan terjadi di kemudian hari. 11. Jangan sembarang minum obat

Bila sakit harus periksa ke dokter dan jangan sembarang minum obat atau sinar X-Ray. 12. Bila terjadi keadaan seperti dibawah ini, segera ke rumah sakit : (1) pendarahan pada vagina, walaupun sedikit (2) Sakit kepala yang terus-menerus atau hebat (3) Muntah terus-menerus atau hebat (4) Penglihatan kabur (5) Bengkak pada tangan dan wajah (6) Air kencing menjadi sedikit atau terasa sakit dan panas pada waktu buang air kecil (7) Bayi berhenti bergerak atau sedikit bergerak (8) Tiba-tiba terasa panas dingin (9) Sakit perut yang terus-menerus atau hebat (10) Tibat-tiba keluar air yang banyak dari tempat vagina 13.Pencegahan kelahiran prematur Melahirkan pada minggu ke 20 ~ 36 dinamakan kelahiran prematur, kemungkinan ini mencakup 5 10 %, kemungkinan angka kematian mencapai 80%, termasuk yang bersifat lamban maupun cepat, dan menyebabkan kesulitan ekonomi pada keluarga tersebut. Untuk mengatasi masalah yang sering ditemukan ini, perlu bantuan kita untuk mencegahnya : (1) Pertimbangan sebelum hamil Bila sebelum hamil dapat memperhatikan hal dibawah ini, bisa mencegah kelahiran prematur: 93

94 1. Hindari mengandung pada usia terlalu muda 2. Hindari luka pada leher rahim, misalnya : aborsi yang dapat menyebabkan leher rahim membesar, atau bagian leher rahim yang dipotong karena adanya penyakit, dll. 3. Bila pada kehamilan yang pertama ada tanda leher rahim yang tidak tertutup rapat, Pada kehamilan selanjutnya harus didiagnosa dan diatasi 4. Seharusnya dokter bisa berusaha mencari kemungkinan penyebab dari melahirkan premature, seperti : merokok, anemia, infeksi pada saluran kencing dan vagina, kurang gizi, ketidaknormalan system reproduksi dan lainnya, lalu berusaha menghilangkan dan mengurangi pengaruh tersebut. (2) Sebab-sebab melahirkan sebelum waktunya ( prematur ) 1. Kurang gizi 2. Merokok, minum arak, dan menggunakan obat-obatan 3. Terlalu lelah bekerja 4. Selisih waktu hamil terlalu dekat 5. Kebiasaan kebersihan yang tidak baik 6. Hamil pada usia yang terlalu muda atau terlalu tua 7. Berat badan yang tidak cukup sebelum hamil 8. Hamil diluar nikah 9. Pernah melakukan aborsi 10. Masalah ekonomi dan kurangnya pendidikan Sebab-sebab ini sebenarnya bisa diubah pada waktu sebelum hamil.

14. Pengaruh merokok pada masa hamil terhadap embrio dan bayi yang baru lahir : (1) Kemungkinan kematian pada embrio dan bayi Kemungkinan kematian pada bayi yang baru lahir dari ibu yang merokok lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Sebab utamanya yaitu : Plasenta ibu yang merokok lebih mudah terlepas, pendarahan, air ketuban pecah sebelum waktu melahirkan, seiring dengan kadar merokok yang bertambah kemungkinan tersebut akan lebih tinggi. (2) Berat badan pada masa hamil Pada umumnya berat badan bayi yang dilahirkan dari ibu yang merokok akan lebih ringan 200 gram daripada yang normal. Merokok lebih banyak, berat badan bayi yang dilahirkan akan lebih ringan, sebabnya yaitu : 1.Kemampuan membawa oksigen menurun 2.Reaksi zat racun pada rokok 3.Kemampuan thyroid gland pada bayi lebih cepat tumbuh (3) Cairan dari ASI dan menyusui Nikotin bisa diketemukan pada wanita hamil yang merokok, sewaktu memberi asi, sering menyebabkan bayi keracunan nikotin, gelisah, mencret, detak jantung bertambah cepat 95 (4) Penyakit paru-paru pada bayi Dari data yang dikumpulkan dijelaskan bayi yang lahir dari ibu perokok, pada tahun pertama kemungkinan besar terjadi infeksi tenggorokan/bronkitis, dan infeksi paru-paru ( pada usia 5 9 tahun ), menurunnya fungsi paru-paru dan meningkatnya rasio kanker ( seperti kanker darah yang akut, tumor )

Intinya ibu hamil yang merokok dapat menyebabkan kelahiran premature, plasenta lebih cepat terlepas, pendarahan, air ketuban pecah sebelum waktunya dan komplikasi penyakit pada anak. Seperti berat badan yang ringan dan kemampuan mental yang lamban, penyakit pada bagian paru-paru dan tingginya kemungkinan penyakit kanker pada anak. melukai diri sendiri dan melukai orang lain, seharusnya kita bersamasama menciptakan lingkungan bebas asap rokok. 96

III. PERSIAPAN MENYUSUI ASI 1. Manfaat menyusui ASI (1) Segar, ekonomis dan mudah (2) Mudah dicerna dan diserap (3) Pada tahun pertama, bayi tidak mudah mengidap penyakit pada saluran lambung, (4) Mengurangi kemungkinan alergi dan masalah pada saluran pernafasan, penyakit kulit lainnya. (5) Membantu pertumbuhan bagian otak bayi (6) Dapat membantu mencegah gigi rusak (karies gigi ), menambah latihan rongga mulut bayi, agar dagu tumbuh menjadi cantik/ indah. (7) Membina hubungan yang erat antara ibu dan anak (8) Membantu kontraksi rahim. (9) Membakar kalori, membantu mempertahankan bentuk tubuh (10) Kemungkinan teridap kanker payudara menjadi kecil. 2. Mengenal perubahan ASI awal dan ASI matang Kadar ASI tidak selalu tetap, perubahan disesuaikan dengan perubahan makanan yang dimakan oleh ibu, ASI juga akan mengalami sedikit perubahan. Terkadang ibu merasakan setelah makan sesuatu yang jarang dimakan bayinya berubah menjadi gelisah. Tapi kebanyakan ibu yang menyusui boleh melanjutkan makanan yang biasa dimakan. Untuk bumbu yang merangsang seperti : merica, bawang dan lain-lain, umumnya tidak mempengaruhi air susu membuat bayi menjadi gelisah. 97

98 Susu awal : Beberapa hari setelah melahirkan akan menghasilkan susu awal, kemudian air susu berwarna kuning, kental dan kadarnya sedikit, tapi cukup untuk bayi yang normal. Dalam beberapa hari permulaan susu awal benar-benar sangat diperlukan oleh bayi. Susu awal mengandung lebih banyak kekebalan dan sel darah putih, bayi seperti mendapat suntikan imunisasi untuk pertama kalinya, yang melindungi bayi dari banyak virus dan kuman yang akan dihadapinya, Susu awal juga mengandung faktor pertumbuhan, merangsang pertumbuhan usus bayi yang belum matang. Faktor pertumbuhan ini menjadikan usus bayi siap mencerna dan menyerap air susu, dan mencegah terisapnya protein yang belum dicerna. Jika sebelum minum susu awal, bayi telah menerima susu bubuk atau makanan lainnya, makanan ini akan merusak saluran usus dan menyebabkan alergi. Susu awal seperti obat mencret ringan yang akan membantu bayi mengeluarkan kotoran dan menghindari penyakit kuning di waktu mendatang. Susu matang : Setelah satu atau dua minggu menyusui, air susu akan bertambah, organ luar dan rangkanya juga akan berubah yang dinamakan susu matang. Susu matang kelihatannya lebih jernih dari susu bubuk, oleh karena itu ada beberapa ibu khawatir gizinya tidak cukup. Sebenarnya mengandung semua gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. Bahkan dalam cuaca yang panas, semua cairan yang di butuhkan bayi bisa di peroleh dari ASI. 3. Bagaimana mengetahui bila bayi mendapat ASI yang cukup?

(1) Seberapa besarkah lambung bayi itu? Kapasitas lambung orang dewasa besarnya seukuran bola softball, apalagi kapasitas lambung bayi yang baru lahir : Dihari pertama : Sekitar 5-7 cc seperti seukuran buah kelengkeng, bayi yang baru lahir dihari pertama lambungnya tidak elastis, minum terlalu banyak dapat berakibat air susunya keluar (keluar susu). Hari ketiga : Sekitar 22-30cc. seperti seukuran buah leci. Hari ke tujuh:sekitar 45-60cc.seperti seukuran buah persik. (2) Bagaimana mengetahui bahwa bayi itu mendapat ASI yang cukup? 1. Berat badan: - Beberapa hari setelah lahir, berat badannya berkurang tidak lebih dari 7-10%, dan dalam waktu 2 minggu berat badannya kembali sama seperti saat dilahirkan. - Sebelum 4 bulan:1 minggu beratnya bertambah sekitar 150-210 gr - 4 hingga 6 bulan:1 minggu beratnya bertambah sekitar 120-150 gr - Setelah 6 bulan:1 minggu beratnya bertambah sekitar 60-120 gr - Biasanya 5 hingga 6 bulan berat badannya hingga 2 kali berat saat dilahirkan, saat berumur 1 tahun beratnya hingga 3 kali dari saat dilahirkan. 2. Air Kencing: - Lahir hari ke 1-5:Sesuai dengan jumlah berapa hari lahir, bertambah pula lembar pampers yang digunakan - 5 hari lebih sesudah lahir:dalam sehari 5 hingga 6 lembar pampers yang dibasahi(sekali kencing sekitar 45cc.) - Lahir sesudah 6 minggu :Sehari 4 hingga 5 lembar pampers yang dibasahi (Sekali kencing sekitar 100 cc), warna air kencing jernih. 3. Buang air besar:sesudah 4 hari, sehari 3 hingga 5 kali, besar 99

kotorannya sebesar uang 50 NT dan berwarna kuning. Sumber data:(brosur Pendidikan Kesehatan ASI Sungguh Baik Departemen Kesehatan Pemerintahan Taipei/ Buku Petunjuk Pendidikan Menyusui ASI Departemen Kesehatan Nasional) 100 4. Cara Menyusui (1) Sebelum menyusui harus cuci tangan (2) Mengatur sikap yang nyaman, duduk atau berbaring, bila duduk di kursi harus yang ada pegangan dan sandaran bantal dibelakang punggung dan kaki pada ketinggian yang nyaman. (3) Gendong bayi ke depan dada, rapatkan dada dan perut bayi ke dada ibu, mengarahkan bibir bayi ke payudara ibu supaya bayi dapat mengisap puting susu dan sekitarnya agar mulut bayi sepenuhnya mengisap payudara. (4) Bila payudara membengkak sangat hebat, dan sulit untuk diisap, boleh diperas keluar dulu baru menyusui (5) Bila bayi telah kenyang, bayi secara otomatis akan melepaskan minum asi. Jika bayi ketiduran, tapi tidak mau melepaskan ibu boleh dengan lembut menggunakan telunjuk lain menekan bagian ujung bibir bayi ke bawah, supaya bayi dapat berhenti mengisap dan secara perlahan menarik keluar putting susu. (6) Sehabis menyusui, boleh mendudukkan bayi atau menelungkupkan ke bahu ibu lalu tepuk punggung bayi dari bawah ke atas agar tidak muntah susu. Sebenarnya, bayi yang minum ASI tidak akan makan terlalu banyak udara. Bila punggung ditepuk lebih dari 10 menit tapi belum juga cegukkan, maka jangan dipaksa untuk cegukkan.

5. Prinsip Menyusui ASI (1) Mandi setiap hari, bila pada waktu sebelum melahirkan puting susu terlalu kecil atau mengempis, harus menanyakan cara mengatasinya pada suster supaya setelah melahirkan tidak ada masalah dalam menyusui (2) Setelah melahirkan bila memungkinkan diupayakan sedini mungkin mulai menyusui untuk merangsang keluarnya ASI (3) Biasanya banyaknya ASI yang keluar disesuaikan dengan seringnya bayi mengisap dan sebaliknya, terus menerus menyusui, ASI tidak akan terputus. (4) ASI lebih mudah dicernakan, menyusui kira-kira 2 jam sekali berdasarkan kebutuhan bayi (5) Setiap menyusui harus bergantian caranya, bila sekarang menyusui payudara sebelah kiri, selanjutnya yang sebelah kanan, supaya bayi mendapatkan gizi yang seimbang (susu depan atau susu akhir ) (6) Ibu yang menyusui harus banyak istirahat, tidur dan hidup yang sehat (7) Waktu mulai menyusui, bayi dan ibu harus menyesuaikan diri, bila ada masalah, boleh meminta penjelasan dari suster atau teman yang berpengalaman, kebanyakan masalah ini dapat diatasi, jadi harus sabar dan percaya diri, dan tidak boleh putus asa. (8) Susu awal dan susu akhir : susu awal warnanya abu-abu dan seperti air mengandung banyak protein, glukosa, vitamin, karbohidrat, dan air. Susu akhir : lebih berlemak dan berguna sebagai sumber energi. Untuk pertumbuhannya bayi memerlukan susu depan dan susu akhir, bagi bayi yang menyusui agak lamban, jangan berhenti menyusui sebelum selesai atau sebelum dia cukup mengisap susu akhir. 101

6. Bagaimana mengupayakan keluarnya air susu? (1) Setelah melahirkan sesegera mungkin menyusui. (2) Bayi yang baru lahir segera menghisap ASI, dan sering disusui, jangan diberi tambahan susu sapi, jangan memakai botol susu, dot, dot bayi dapat mengganggu bayi dalam proses belajar. (3) Rajin menyusui Bayi yang lapar segera disusui, semakin sering menyusui air susu yang dikeluarkan akan semakin banyak. (4) Selain pemberian ASI, hindari pemberian susu formula serta minuman lainnya ataupun dot, yang membuat bayi tidak mudah lapar sehingga mengurangi frekuensi minum ASI. (5) Bila bayi tidak berada disamping, dapat menggunakan tangan atau alat penyedot untuk menyedot susu keluar, lalu disimpan dalam kulkas yang berikutnya diberikan kepada bayi untuk diminum. (6) Tata cara yang benar dalam menghisap ASI. (7) Perut lapar langsung makan, haus langsung minum. (8) Tidur yang cukup dan suasana hati yang gembira. (Sumber data : Badan Kesehatan Nasional Departemen Kesehatan Buku Panduan Kesehatan Ibu Hamil) 102 7. Saran Penyimpan ASI di Rumah (1) Sebelum berangkat kerja dan malam hari sebelumnya anda dapat memeras dan menyimpan dulu ASI, dan saat anda bekerja dapat diberikan pada ibu asuh untuk disusui, boleh juga memeras ASI pada waktu istirahat kerja dan menyimpannya di kulkas atau gelas yang disediakan sendiri, kemudian dibawa pulang untuk diberikan pada bayi pada hari berikutnya. (2) Susu yang diperas segera dimasukkan kedalam botol yang tertutup atau botol plastik dan plastik yang khusus untuk ASI kemudian ditutup rapat, tapi harus berikan sedikit tempat luang, karena ASI dapat mengembang saat dibekukan, bungkus luarnya diberi label yang ditulis tanggal dan waktu saat susu diperas

8. Cara Menyimpan ASI Ruangan kamar Ruangan dingin pada kulkas( Bagi bayi prematur disarankan menyimpan didalam ruang dingin selama 2 hari ) Ruang pembekuan yang terpisah dari ruang pendingin(kulkas) Ruang beku dibawah 0 ( atau 18 ) 9. Payudara yang membengkak (1) Sebab: 6 ~ 10 jam 5 hari 1. Banyaknya ASI, saluran payudara tersumbat 3 ~ 4 bulan 6 ~ 12 bulan 2. Cairan darah sekitar payudara dan getah bening bertambah yang menyebabkan bengkak air dan mengeras (2) Cara mengatasi : 1. Percepat waktu menyusui 2. Tambahkan waktu dan frekuensi menyusui 3. Setiap menyusui dimulai dari bagian yang berbeda 4. Pakailah BH yang sesuai untuk mengurangi rasa sakit. 10. Sumber data yang berkaitan dengan pemberian ASI 103 (1) Jaringan Pemberian ASI Lembaga Kesehatan Badan Kesehatan Nasional (http://www.bhp.doh.gov.tw/breastfeeding) (2) Saluran informasi hotline Peduli akan Ibu Hamil oleh Departemen Kesehatan : 0800-870-870 (3) Situs Peduli akan Ibu Hamil oleh Departemen Kesehatan (http:// www.bhp.doh.gov.tw/mammy/) (4) Badan Kesehatan Pemerintahan Kota Taipei (http://www.health. gov.tw) (5) Asosiasi Baby s Garden(http://www.babysgarden.org.tw) (6) Asosiasi ASI Taiwan (http://www.breastfeeding.org.tw/)

IV. GIZI PADA MASA HAMIL Kalori dalam tubuh kita berasal dari 6 kebutuhan pokok besar makanan, tetapi berdasarkan pola hidup yang berbeda, mengakibatkan kalori yang 104 dibutuhkan berbeda juga. Setiap hari harus makan 6 kebutuhan pokok makanan, yang setiap jenisnya dapat divariasi lebih banyak. 1. Pola makanan yang dianjurkan setiap hari saat hamil. Tingkat aktivitas hidup Rendah Sedikit Setelah Memadai Tinggi rendah Kalori / kal 1450 1650 1450 2100 Biji-bijian/ gandum serta umbi (mangkuk) Sebelum diolah (mangkuk) Setelah diolah (mangkuk) hamil 4 bulan ditambah 300 kalori Saat menyusui ditambah 500 kalori 2 2.5 3 3.5 +0.5 +1 1 1 1 1.5 +0.5 1 1.5 2 2 +0.5 +0.5 Keterangan satuan / unit 1mangkuk= nasi dari beras coklat 1 mangkuk (200 gr) = gandum, gandum utuh 80 g = roti mantou dari gandum 1 1/3 (100 g) roti dari gandum = 1 1/3 (100 gram) 1 Mangkuk = nasi putih 1 mangkuk = mie yang sudah dimasak 2 mangkuk Jenis kacang, ikan, daging, telur (Porsi) 4 4 5.5 6 +1 +1.5 1 Porsi= kacang bulu 50gr= 1 gelas sari kedelai tanpa gula = tahu tradisional 3 kotak (80gr) atau tahu halus 1/2 kotak (140gr)= ikan 35gr atau udang 30 gr = daging ayam 30 gr= daging babi, kambing,urat sapi 35 gr= 1 telur ayam (55gr)