Belajar yang Efektif dan Kreatif

dokumen-dokumen yang mirip
ABSENSI SISWA DAFTAR ABSEN XI IPS-4 DAFTAR ABSEN KELAS XI IPS-3

Kelas 4 SDN 1 Selodoko. LAMPIRAN 1 Daftar Siswa SDN 1 Selodoko Kelas 3 SDN 1 Selodoko

KUESIONER PENELITIAN. Gambaran Gaya Belajar Dan Indeks Prestasi Mahasiswa Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. Slameto (2010:2), bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

II. TINJAUAN PUSTAKA. Nasution (2008: 93) mengemukakan bahwa gaya belajar atau learning style

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit

Universitas Negeri Malang

MODALITAS BELAJAR. Nama : Faridatul Fitria NIM : Prodi/SMT : PGMI A1/ V. : Ringkasan :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK. Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Provinsi Sulawesi Selatan

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

BAB II KAJIAN TEORITIK. a. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita

KARAKTERISTIK DAN PERILAKU AWAL SISWA. Langkah-langkah sistematis pembelajaran secara keseluruhan terdiri dari:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. seseorang sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi

BAB II KAJIAN TEORITIK

Available online at Jurnal KOPASTA. Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 13-17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan

STUDI GAYA BELAJAR MAHASISWA ANGKATAN 2014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UM MATARAM PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA DASAR I TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PEMETAAN TINGKAT BERPIKIR KREATIF MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL ANALISIS REAL 2 DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

This study entitled "Analysis of Student Learning Styles And Regular Featured In SMP N 2 Bangkinang"

BAB II GAYA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR

II. TINJAUAN PUSTAKA

PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

BAB II KAJIAN TEORITIK

individu dengan lingkungannya (Sugihartono, 2007: 74).

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VI SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: VB SD Bonggalan sebagai berikut:

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP YAPIS MANOKWARI

FORUM DIKLAT Vol 13 No. 03 MENGENAL GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK AGAR PEMBELAJARAN MENJADI DINAMIS DAN DEMOKRATIS. Oleh : M. Hasan Syukur, ST *)

BAB V PEMBAHASAN. A. Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Visual

IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR (VISUAL, AUDITORIAL, KINESTETIK) MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS BUNG HATTA

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Margono (2005: 105),

Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning

PERBEDAAN TINGKAT PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Desain dan Pengembangan Pelatihan

HASIL SELEKSI PPDB SMK NEGERI DKI JAKARTA (PASSING GRADE) TAHUN 2016

PASSING GRADE SMK NEGERI DKI JAKARTA 2009

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin disibel yang

JUDUL : Pembelajaran Dengan Multimedia

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Representasi Matematis. a) Pengertian Kemampuan Representasi Matematis

IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR MAHASISWA. Jeanete Ophilia Papilaya, Neleke Huliselan. Abstract. Abstrak

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia merupakan hal yang bisa dipelajari, baik bentuk maupun

BAB I PENDAHULUAN. bahasa pemikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia,

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Berikut Daftar Passing Grade masuk SMK Negeri di DKI Jakarta Tahun

DASAR PSIKOLOGIS dalam PEMBELAJARAN

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

Daftar Lengkap Passing Grade SMK Negeri DKI Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. adalah teori belajar behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme.

BAB II LANDASAN TEORI. pergantian dari suatu stimulus kepada yang lain (Djiwandono,2002:29). Proses

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cara untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok

DAYA TAMPUNG SEKOLAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010 /2011. (1) Daya tampung Peserta Didik Baru pada SMP di Kota Yogyakarta sebagai berikut :

PENGARUH GAYA BELAJAR VISUAL DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 4 KOTA PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas atau peran, bahkan profesi tertentu. Oleh

PASS IN GRADE SMK REGULER DKI JAKARTA ( TAHAP I AKHIR ) TAHUN 2011

BAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD Berdasarkan Pengelompokan Gaya Belajar pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Makassar

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITS. Cerdas Amanah Kreatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DIRJEN PMPTK DEPDIKNAS.R.I YAYASAN PENGEMBANGAN PEREMPUAN DAN ANAK AMRIHSAE

GAYA BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI TAHUN PERTAMA DI JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNP

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 45 hingga 53

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kecantikan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup wanita. Setiap

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

Kesulitan belajar mengacu kepada sekelompok gangguan (disfungsi sistem saraf pusat) yang heterogen yang muncul dalam bentuk berbagai kesulitan dalam

ANALISIS KARAKTERISTIK SISWA

IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan

I. PENDAHULUAN. mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang mampu mengembangkan akademik

Menurut Conny (2002: 49) perkembangan bahasa memperlihatkan berbagai prinsip yang juga menjadi karakteristik dari aspek perkembangan yang lain,

Kompetensi Dasar : 1. IPS : Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.

SILABUS KELAS: I (satu)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah : SD NEGERI CIPETE 1. Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2014

Beri tanda [v] pada statement di bawah ini yang sesuai dengan diri Anda saat ini. Jumlahkan tanda [v] pada masing-masing kolom.

BAB III METODE PENELITIAN

ROBERT SEMBIRING ID : 002.C Tahun. Tanggal analisa, 13 Aug 2016

GASING GASING (Sragen GAmpang asyik MenyenaNGkan)

BAB I PENDAHULUAN. mengambil manfaat bagi perkembangan dirinya. Keterampilan menulis tidak mungkin dikuasai hanya melalui teori saja, tetapi

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. menulis (St. Y. Slamet, 2008: 57). Keterampilan menulis dan membaca

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mentransfer nilai-nilai moral. Maka dalam pelaksanaannya, ketiga kegiatan tadi

Cara Membaca Bahasa Tubuh

Transkripsi:

Belajar yang Efektif dan Kreatif

http://staff.uny.ac.id/dosen/agus-triyanto-mpd

Pertanyaan-Pertanyaan Apa yang Anda harapkan sebelum memasuki SMKN 6 Yogyakarta? Apakah harapan Anda sudah sebagian atau sepenuhnya terwujud ketika sudah masuk di SMKN 6 Yogyakarta ini? Mengapa kadang harapan kita tidak sesuai kenyataan?

Kata Kunci Pahamilah diri kita? Pahami cara belajar kita Kuasai keterampilan belajar Pahami lingkungan kita? Pahami kompetensi keahlian kita Pahami pasar kerja kita

Kata Kunci Setelah memahami cara belajar dan dapat menguasi keterampilan belajar diharapkan belajar menjadi EFEKTIF Setelah memahami lingkungan pasar kerja kita, cobalah untuk belajar KREATIF Bagaimana cara belajar yang efektif dan kreatif itu?

Memahami Cara Belajar Kita? Berilah skor untuk setiap pernyataan berikut : Skor 2, jika sering; Skor 1, jika jarang; Skor 0, jika tidak

Apakah Adik-adik seperti ini? SKOR NO PERNYATAAN Sering Jarang Tidak 1. Rapi dan teratur? 2. Berbicara pada diri sendiri saat bekerja? 3. Banyak menggunakan isyarat tubuh? 4. Berbicara dengan tepat? 5. Mudah terganggu oleh keributan? 6. Berbicara dengan lambat? 2 1 0

SKOR NO PERNYATAAN Sering Jarang Tidak 2 1 0 7. Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik? 8. Menggerakkan bibir (melafazkan) saat membaca? 9. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian? 10. Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata dalam pikiran? 11. Suka membaca keras-keras dan mendengarkan? 12. Berdiri dekat-dekat saat berbicara dengan seseorang?

SKOR NO PERNYATAAN Sering Jarang Tidak 2 1 0 13. Lebih ingat apa yang dilihat daripada yang didengar? 14. Mengulang dan menierukan nada, perubahan dan warna suara? 15. Berorientasi pada fisik dan banyak gerak? 16. Menghafal dengan asosiasi visual? 17. Merasa menulis itu sulit, tetapi pandai bercerita? 18. Belajar melalui praktek?

SKOR NO PERNYATAAN Sering Jarang Tidak 2 1 0 19. Sulit mengingat perintah lisan kecuali jika dituliskan, dan sering meminta orang untuk mengulang ucapannya? 20. Berbicara dengan pola berirama? 21. Menghafal dengan berjalan dan melihat? 22. Lebih suka membaca daripada dibacakan? 23. Pembicara yang fasih? 24. Menggunakan jari untuk menunjuk saat membaca?

SKOR NO PERNYATAAN Sering Jarang Tidak 2 1 0 25. Suka mencorat-coret buku selama kegiatan belajar mengajar di kelas? 26. Lebih menyukai musik daripada seni? 27. Tidak bisa duduk tenang untuk waktu yang lama? 28. Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato? 29. Belajar melalui mendengar dan lebih mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat? 30. Membuat keputusan berdasarkan perasaan?

SKOR NO PERNYATAAN Sering Jarang Tidak 2 1 0 31. Lebih menyukai seni daripada musik? 32. Banyak bicara, suka berdiskusi dan menjelaskan panjang lebar? 33. Mengentuk-ngetuk pena, jari atau kaki ketika mendengarkan? 34. Tahu apa yang harus dikatakan, tetapi sulit memilih kata yang tepat? 35. Lebih baik mengeja keras-skeras daripada menuliskannya? 36. Meluangkan waktu berolahraga atau kegiatan fisik yang lain?

Apakah Adik-adik seperti ini? Visual 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 Jumlah Auditori 2 5 8 11 14 17 20 23 26 29 32 35 Jumlah Kinestetik 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 Jumlah

Ciri-ciri Anak Visual Rapi dan teratur Seringkali berbicara dengan cepat Perencana jangka panjang Mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar Mengingat dengan asosiasi visual/gambar Pembaca cepat dan tekun Mampu melihat kata-kata dalam pikiran Lebih suka demontstrasi daripada berpidato Mencorat coret tanpa arti waktu pelajaran Sering masalah dalam mendapatkan instruksi verbal kecuali tulis Sering menjawab pertanyaan dengan Ya atau Tidak

Ciri-ciri Anak Auditori Menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan ketika membaca Senang membaca dengan keras dan mendengarkan Berbicara pada diri sendiri ketika belajar Mudah terganggu oleh keributan Merasa kesulitan dalam menulis, tapi hebat dalam bercerita Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada serta warna suara

Ciri-ciri Anak Auditori Lebih suka musik daripada senirupa Belajar dengan mendengarkan (mengingat yang didiskusikan daripada yang dilihat) Berbicara dalam irama yang berpola Biasanya pembicara yang fasih Suka berdiskusi (menjelaskan dengan panjang lebar) Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya

Ciri-ciri Anak Kinestetik Berfikir dengan cara meraba / menyentuh dan bergerak Berbicara dengan irama lambat Terbiasa menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian Berdiri dekat-dekat ketika berbicara dengan seseorang Berorientasi pada fisik dan banyak gerak Menanggapi perhatian fisik Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian Belajar dengan praktek

Ciri-ciri Anak Kinestetik Menghafal dengan cara berjalan dan melihat Menggunakan jari untuk menunjuk ketika membaca Banyak menggunakan isyarat Tidak dapat duduk tenang untuk waktu yang lama Membuat keputusan biasanya berdasarkan perasaan Mengetuk-ngetuk pena, jari atau kaki saat mendengarkan Menyukai permainan yang menyibukkan.

Keterampilan Belajar

Pahami Lingkungan Belajar Tata Boga Jasa Boga Patiseri Usaha Perjalanan Wisata Akomodasi Perhotelan Usaha Perjalanan Wisata Tata Busana Busana Butik Tata Kecantikan Kulit Perawatan Kulit Wajah Rias Wajah Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku Tata Kecantikan Rambut Perawatan Rambut Penataan Rambut

Pahami Lingkungan Kerja Tata Boga Jasa Boga Patiseri Usaha Perjalanan Wisata Akomodasi Perhotelan Usaha Perjalanan Wisata Tata Busana Busana Butik Tata Kecantikan Kulit Perawatan Kulit Wajah Rias Wajah Perawatan Tangan, Kaki dan Kuku Tata Kecantikan Rambut Perawatan Rambut Penataan Rambut