PENGARUH KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Di SMP 21 Rendani Manokwari. Insar Damopolii, Paskalina Th. Lefaan, Melda Manga

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD KELAS V ARTIKEL JURNAL

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Disajikan pada Seminar Nasional dan Kongres Himpunan Pendidik dan Peneliti Biologi Indonesia, Mataram 30 September 2017

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PENGGUNAAN METODE MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN BANTUL. Artikel Jurnal

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE GUGUS SUKOHARJO NGAGLIK SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN LABUHAN BATU

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

Kata Kunci : Variasi Mengajar Guru dan Hasil Belajar Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KONSENTRASI PATISERI SMK NEGERI 1 SEWON BANTUL

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU EKONOMI DALAM MENGADAKAN VARIASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM IPS DI SMA NEGERI 2 PEKANBARU

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

Anggraeni Puspa Jati Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN REINFORCEMENT NEGATIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

PENGARUH PERAN ORANG TUA DAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh VRISCA DYAH KURNIATI FITRIA AKHYAR SUGIMAN

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH BELAJAR TUNTAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI KADIPIRO 2 SAMBIREJO SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH IKLIM SOSIAL TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK

Kata kunci: Hubungan, Kelengkapan Fasilitas Belajar, Intensitas Komunikasi Interpersonal, Prestasi Belajar

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Abstract. Keywords: Keterampilan Mengajar Guru, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar. p-issn : e-issn : JURNAL NIAGAWAN

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD MUHAMMADIYAH

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. Mulya Sari 1) Sumadi 2) Zulkarnain 3)

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PEKANBARU

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

Transkripsi:

1.074 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 11 Tahun ke-5 2016 PENGARUH KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD THE EFFECT OF VARIATION SKILL TO STUDENT S ACHIEVEMENT OF 4 TH GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL Oleh: Rinta Artikawati Universitas Negeri Yogyakarta (rienta_331@yahoo.com) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan guru mengadakan variasi terhadap prestasi belajar siswa Kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di kelas IV SD Se-Kecamatan Pandak. Sampel penelitian ini berjumlah 213 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan keterampilan guru mengadakan variasi terhadap prestasi belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji regresi linear sederhana yaitu t hitung sebesar 3,005 dan t tabel pada taraf signifikansi 5% didapat t tabel sebesar 1,960. T hitung sebesar 3,005 > t tabel sebesar 1,960. Sumbangan variabel keterampilan guru mengadakan variasi terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 4,1%. Kata kunci: keterampilan mengadakan variasi, prestasi belajar siswa ABSTRACT The research aims to know about effect of variation skill to student s achievement of 4 th grade of elementary school. This study uses a quantitative approach carried out in 4 th grade students of elementary school in subdistrict Pandak. The sample in this research were 213 students. The technique of sampling using Proportional Random Sampling. The technique of collecting data using phsychology scale and documentation. Test the validity of the instrument using Product Moment and test the reliability using Cronbach Alpha. Test the hypothesis using simple linear regression test. The results showed there was positive and significant effect of variation skill to student s achievement of 4 th grade of elementary school. This was evidenced by the results of simple linear regression test that t count of 3,005 and t table at a significance level of 5% obtained t table of 1,960. t count of 3,005> t table of 1.960. Donations variable variation skill on student s achievement was 4.1%. Keyword: Variation Skill, Student s Achievement PENDAHULUAN Pesatnya arus global menjadi tantangan bagi dunia pendidikan untuk lebih meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Berkaitan dengan tantangan pendidikan tersebut, dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan, perlu adanya peningkatan mutu pendidikan. Salah satu indikator bahwa tujuan pendidikan belum sepenuhnya tercapai dapat dilihat dari prestasi belajar siswa yang rendah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 895), prestasi adalah akademis hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Jadi, prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai dari proses belajar. Keberhasilan dalam pembelajaran terlihat dari proses belajar mengajar yang berlangsung di kelas. Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

Pengaruh Keterampilan variasi... (Rinta Artikawati) 1.075 sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya (Aunurrahman, 2010: 35). Menurut Sardiman (2005:47), mengajar merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka proses belajar mengajar adalah usaha untuk menciptakan lingkungan dan bahan pengajaran yang mendukung proses belajar sehingga terjadi perubahan perilaku pada anak didik sebagai hasil dari pengalaman individu. Proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil apabila siswa dapat menangkap informasi dan memahami materi yang disampaikan dan mencapai prestasi belajar yang tinggi. Proses belajar mengajar berkaitan dengan komponen-komponen pembelajaran meliputi, tujuan, guru, siswa, lingkungan dan alat pembelajaran. Guru merupakan faktor penting yang mempengaruhi mutu proses dan hasil pembelajaran. Peran guru sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran di kelas, yaitu guru yang profesional. Menurut Udin Syaefudin (2010:55), guru yang profesional adalah guru yang dapat melakukan tugas mengajarnya dengan baik. Pengajaran yang baik memerlukan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan untuk kelancaran proses belajar mengajar agar efektif dan efisien. Oleh karena itu, guru profesional harus mampu menguasai keterampilan mengajar. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa belum semua guru menggunakan keterampilan mengajar, terutama keterampilan mengadakan variasi. Contohnya, belum semua guru menggunakan media/ alat peraga dalam menyampaikan materi sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi. Hal tersebut dapat menyebabkan mutu pendidikan di Indonesia rendah. Setelah melakukan observasi pada siswa di kelas IV SD N Gunting dan SD N Wijirejo 2 di Kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta dapat diidentifikasi tiga masalah. Pertama, daya serap siswa terhadap materi pelajaran rendah yang ditunjukkan dengan guru yang harus mengulang materi yang lalu sebelum masuk ke materi pelajaran yang selanjutnya. Selain itu, motivasi belajar, perhatian dan konsentrasi belajar siswa rendah ditunjukkan dengan perilaku siswa yang kurang aktif selama pembelajaran dan sering berjalan-jalan di sela-sela guru menjelaskan materi. Siswa juga gaduh selama pembelajaran, bermain sendiri dan tidak memperhatikan karena asik menggambar Kedua, prestasi belajar siswa masih rendah. Berdasarkan nilai ujian tengah semester ganjil di kelas IV SD N Wijirejo 2, ada lebih dari separoh siswa di kelas IV tersebut yang masih mendapatkan nilai di bawah KKM. Nilai tersebut sebagai indikator bahwa siswa belum memahami materi pembelajaran. Ketiga, pembelajaran di kelas masih monoton dan membosankan ditunjukkan dengan intonasi, nada, dan volume suara guru dalam menyampaikan materi masih datar atau monoton saja. Ekspresi atau mimik wajah guru juga monoton sehinga siswa bosan. Guru juga masih kurang atau belum menggunakan media yang bervariasi ditunjukkan dengan guru yang hanya menggunakan kapur dan papan tulis saja dalam

1.076 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 11 Tahun ke-5 2016 menjelaskan materi padahal pada materi materi tertentu media sangat diperlukan siswa. Guru sangat jarang menggunakan media dalam pembelajaran Variasi pola interaksi dalam pembelajaran masih kurang. Guru menyampaikan materi dengan pola interaksi yang monoton sehingga suasana belajar kurang hidup. Hal-hal tersebut mengindikasikan bahwa belum semua guru menggunakan keterampilan mengadakan variasi. Berdasarkan banyaknya masalah-masalah yang ditemukan, maka masalah pada penelitian ini dibatasi pada rendahnya prestasi belajar siswa. Alasan pemilihan masalah tersebut adalah: Pertama, prestasi belajar sebagai indikator keberhasilan siswa dalam belajar. Prestasi belajar siswa menunjukkan seberapa tingkat penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran. Artinya, Apabila prestasi belajar siswa rendah maka siswa dikatakan belum menguasai bahan pelajaran. Apabila siswa belum berhasil menguasai bahan pelajaran, maka perlu adanya usaha untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya prestasi belajar siswa. Jika hal tersebut tidak diperhatikan, maka prestasi belajar siswa yang selalu rendah akan berdampak pada tidak tercapainya tujuan pendidikan. Kedua, prestasi belajar digunakan sebagai evaluasi guru dalam mengajar di kelas. Prestasi belajar siswa diukur melalui prosedur penilaian. Menurut Nana Sudjana (2005: 111), rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa tidak sematamata disebabkan kemampuan siswa tetapi juga bisa disebabkan kurang berhasilnya guru mengajar. Oleh karena itu, prestasi belajar siswa dapat digunakan sebagai evaluasi bagi guru untuk memperbaiki proses pengajaran yang dilakukan guru sehingga dapat dilakukan pengajaran yang lebih baik untuk mengoptimalkan prestasi belajar siswa. Apabila prestasi belajar siswa rendah, maka proses belajar mengajar dapat dikatakan belum berhasil sehingga perlu diketahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pengajaran tersebut. Dengan demikian, dapat dilakukan upaya perbaikan sehingga prestasi belajar dapat optimal dan kinerja guru juga dapat lebih baik lagi. Ketiga, prestasi belajar digunakan sebagai laporan kemajuan belajar bagi orang tua siscwa. Orang tua sangat mengharapkan jika anaknya mendapatkan prestasi yang tinggi yang artinya anak berhasil menguasai bahan pelajaran dengan baik. Untuk memenuhi harapan masyarakat tersebut hendaknya sekolah melakukan upayaupaya perbaikan dalam proses belajar mengajar sehingga siswa mendapatkan prestasi yang optimal. Upaya perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya prestasi belajar siswa tersebut. Apabila permasalahan tersebut tidak segera ditindaklanjuti maka akan berdampak pada ketidakberhasilan sekolah dalam memenuhi harapan masyarakat. Berkaitan dengan pentingnya prestasi belajar, maka perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Menurut Ngalim purwanto (2002: 107), faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar meliputi faktor luar dan faktor dalam. Faktor luar terdiri dari faktor lingkungan (alam dan sosial) dan faktor instrumental (kurikulum/ bahan pelajaran, guru/pengajar, sarana dan fasilitas, administrasi/

Pengaruh Keterampilan variasi... (Rinta Artikawati) 1.077 manajemen). Faktor dalam terdiri dari faktor fisiologi (kondisi fisik dan panca indera) dan faktor psikologi (bakat, minat, kecerdasan, motivasi, kemampuan kognitif). Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diketahui bahwa salah satu faktor luar yang mempengaruhi prestasi belajar adalah guru. Moh Uzer Usman (2006: 9) berpendapat bahwa proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa sebagian besar ditentukan oleh peranan dan kompetensi guru. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam menjalankan perannya sebagai pengajar, guru harus memiliki delapan keterampilan dasar mengajar, meliputi keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar perseorangan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diketahui bahwa salah satu keterampilan mengajar yang harus dimiliki guru adalah keterampilan mengadakan variasi yang merupakan salah satu variabel dari judul penelitian ini. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2002: 188) berpendapat bahwa bagi siswa, adanya variasi dalam mengajar dilihat sebagai sesuatu yang energik, antusias, bersemangat, dan semuanya memiliki relevansi dengan hasil belajar. Artinya, keterampilan guru dalam mengadakan variasi memiliki keterkaitan dengan prestasi belajar. Berdasarkan analisis masalah tersebut, maka dapat diketahui bahwa keterampilan guru mengadakan variasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Akan tetapi belum diketahui secara jelas pengaruh prestasi belajar siswa, terutama di Kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta. METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian expost facto. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di 18 Sekolah Dasar Negeri se-kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta dan dilaksanakan pada bulan Januari Maret 2016. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Pandak Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 541 anak yang tersebar di 18 sekolah. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dengan taraft kesalahan 5%. Dari tabel Isaac dan Michael dengan mempertimbangkan taraf kesalahan sebanyak 5% didapat sampel penelitian sebanyak 213 siswa. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa skala psikologi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan skala psikologi untuk memperoleh data tentang

1.078 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 11 Tahun ke-5 2016 keterampilan guru mengadakan variasi kelas IV SDN se- Kecamatan Pandak Bantul dan dokumentasi untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa kelas IV yaitu nilai rapor semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Instrumen Penelitian Tujuan uji coba instrumen ini adalah untuk menyatakan validitas dan reliabilitas angket yang dibuat sehingga angket keterampilan guru mengadakan variasi layak digunakan untuk penelitian dan dapat mengumpulkan data yang sesuai dengan apa yang diteliti. Pengujian validitas menggunakan rumus korelasi product moment. Uji reliabilitas menggunakan teknik Cronbach Alpha. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini diolah menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 17.0. Teknik Analisis Data Statistika deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel keterampilan guru mengadakan variasi dan variabel prestasi belajar siswa. Adapun rumus yang digunakan meliputi, mean, standar deviasi, rentang, nilai minimum, nilai maksimum, dan kategorisasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik inferensial. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Uji hipotesis menggunakan uji regresi linear sederhana. Selain itu, koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui sumbangan variabel bebas keterampilan variasi terhadap prestasi belajar. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi data dari masing-masing variabel akan disajikan mengenai distribusi frekuensi data dan diagram dari masing-masing variabel. 1. Variabel Keterampilan Mengadakan Variasi Data skor keterampilan mengadakan variasi diolah dan dihitung persentase masing-masing kategori dengan bantuan komputer program SPSS dan diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 1. Klasifikasi Data Keterampilan Mengadakan Variasi Skala (Interval) Frekuensi Persent ase Katego ri X 53,8 13 6,1 % Kurang 53,8 < X 96 45,1 % Cukup 66, 2 66, 2 < X 92 43, 2 % Baik 78,5 X > 78,5 12 5,6 % Sangat Baik Jumlah 213 100% Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa keterampilan mengadakan variasi guru Sekolah Dasar kelas IV Se-Kecamatan Pandak Bantul tahun pelajaran 2015/2016 dalam kategori cukup dengan frekuensi terbanyak yaitu 96 siswa (45,1%). Adapun skor tentang keterampilan mengadakan variasi tersebut dapat divisualisasikan dalam diagram di bawah ini.

Pengaruh Keterampilan variasi... (Rinta Artikawati) 1.079 100 50 0 Keterampilan Variasi Kategori Gambar 1. Diagram Batang Kategori Keterampilan variasi Hasil penelitian tiap indikator adalah sebagai berikut: a. Variasi Gaya Mengajar Tabel 2. Kategori dan Persentase Indikator Variasi Gaya Mengajar Skala (Interval) Frekuensi Persentase Kategori X 20, 2 16 7,5 % Kurang 20,2 X 80 37,6 % Cukup 26,8 26,8 < X 105 49,3 % Baik 33,4 X > 33,4 12 5,6 Saangat baik Jumlah 213 100 % Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa variasi gaya mengajar guru Sekolah Dasar kelas IV Se-Kecamatan Pandak Bantul tahun pelajaran 2015/2016 dalam kategori baik. b. Variasi Media Tabel 3. Kategori dan Persentase Indikator Variasi Media Skala (Interval) Frekuens i Persentas e Kategori X 7,5 20 9,4 % Kurang 7,5 X 91 42,7 % Cukup 11,3 11,3 < X 95 44,6 % Baik 15,1 X > 15,1 7 3,3 % Sangat Baik Jumlah 213 100 % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variasi media di Sekolah Dasar kelas IV Se- Kecamatan Pandak Bantul tahun pelajaran 2015/2016 dalam kategori baik. c. Variasi Interaksi Tabel 4. Kategori dan Persentase Indikator Variasi Interaksi Skala (Interval) Frekuens i Persentas e Kategori X 22,7 10 4,7 % Kurang 22,7 X 113 53,1 % Cukup 28,1 28,1 < X 73 34,3 % Baik 33,5 X > 33,5 17 7,9 % Sangat baik Jumlah 213 100 % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa variasi interaksi mengajar guru Sekolah Dasar kelas IV Se-Kecamatan Pandak Bantul tahun pelajaran 2015/2016 dalam kategori cukup. 2. Variabel Prestasi Belajar Data tentang prestasi belajar siswa dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen nilai rapor siswa semester satu tahun pelajaran 2015/2016. Kemudian data skor prestasi belajar siswa diolah dan dihitung persentase masing-masing kategori dengan bantuan komputer program SPSS dan diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 5. Klasifikasi Data Prestasi Belajar Siswa Skala Frekuensi Persentase Kategori (Interval) X 72,5 6 2,8 % Kurang 72,5 < X 118 55,4 % Cukup 79,6 79,6 < X 67 31,5 % Baik 86,7 X > 86,7 22 10,3% Sangat Baik Jumlah 213 100%

1.080 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 11 Tahun ke-5 2016 Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa prestasi belajar siswa Sekolah Dasar kelas IV Se-Kecamatan Pandak Bantul tahun pelajaran 2015/2016 dalam kategori cukup dengan frekuensi terbanyak yaitu 118 siswa (55,4%). Adapun skor tentang keterampilan mengadakan variasi tersebut dapat divisualisasikan dalam diagram di bawah ini. Gambar 3. Histogram Hasil Uji Normalitas Data Gambar 2. Diagram Batang Kategori Prestasi Belajar Uji Prasyarat Aanlisis Uji prasyarat analisis ini dengan uji normalitas dan uji linearitas. Adapun teknik yang digunakan dalam uji normalitas ini adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Setelah dilakukan analisis dengan bantuan komputer program SPSS versi 17 for windows maka hasil uji normalitas dapat disajikan dalam grafik atau histogram berikut ini. Gambar 3. Grafik Hasil Uji Normalitas Data Dilihat dari grafik atau histogram menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis diagonalnya dan mengikuti arah garis diagonalnya atau grafik histogramnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebaran data penelitian normal. Hasil uji linearitas menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 17 diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 7. Rangkuman Hasil Uji Linearitas Uji Linearitas F hitung F tabel Kesimpulan Keterampilan Mengadakan Variasi terhadap prestasi belajar 1,191 3,86 Linear

Pengaruh Keterampilan variasi... (Rinta Artikawati) 1.081 Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh ketrampilan guru mengadakan variasi terhadap prestasi belajar bersifat linear karena F hitung lebih kecil dari harga F tabel yaitu 1,191 < 3,86. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ha:ada pengaruh yang positif dan signifikan prestasi belajar siswa SD kelas IV Se- Kecamatan Pandak Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Ho:tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan prestasi belajar siswa SD kelas IV Se-Kecamatan Pandak Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Setelah dihitung menggunakan bantuan komputer dengan SPSS didapatkan hasil bahwa t hitung sebesar 3,005. Kemudian t tabel dengan dk(derajat kebebasan) sebesar 211 dan taraf kesalahan sebesar 0,05 maka didapat t tabel sebesar 1,960. Kemudian signifikansi menunjukkan 0,003 yang berarti kurang dari 0,05. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa t hitung sebesar 3,005 > t tabel sebesar 1,960 dan signifikan sebesar 0,003 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, keterampilan guru mengadakan variasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar se- Kecamatan Pandak Bantul Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016. Melalui uji regresi juga dapat diketahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu dengan melihat koefisien determinasi. Koefisien determinasi hasil perhitungan menggunakan SPSS 17.0 for windows ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 8. Hasil Koefisien Determinasi Model R R Square 1.203 a.041 Koefisien determiansi besarnya adalah kuadrad dari koefisien korelasi (R 2 = 0,203 x 0,203 ). Koefisien determiasi dalam penelitian ini dilihat dari R square = 0,041 yang berarti 4,1 % prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh keterampilan guru mengadakan variasi, sedangkan sisanya sebesar 95,9 % dipengaruhi atau dapat dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian. Selanjutnya, dari hasil analisis regresi linear sederhana didapat hasil sebagai berikut. Tabel 9. Hasil Regresi Linear Sederhana Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 71.907 2.593 A.Variasi.117.039.203 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas maka didapat persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut. Y = 71.907 + 0.117X Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1) Konstanta sebesar 71.907 menyatakan bahwa jika tidak ada keterampilan mengadakan

1.082 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 11 Tahun ke-5 2016 variasi, maka nilai/skor prestasi belajar siswa adalah 71.907. 2) Koefisien regresi sebesar 0.117 menyatakan bahwa setiap penambahan variabel keterampilan mengadakan variasi satu satuan akan meningkatkan skor/nilai prestasi belajar siswa sebesar 0.117. Namun sebaliknya, jika variabel keterampilan mengadakan variasi turun sebesar satu satuan, maka skor/ nilai prestasi belajar siswa juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0.117. Pembahasan Berdasarkan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa ada pengaruh keterampilan guru mengadakan variasi terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai keterampilan variasi guru dan prestasi belajar siswa, meliputi variasi gaya mengajar guru berada pada kategori baik (49,3 %); variasi media guru berada pada kategori baik (44,6 %); dan variasi interaksi guru pada kategori cukup( 53,1 %) sehingga secara keseluruhan, keterampilan mengadakan variasi guru kelas IV se-kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016 dapat dikatakan cukup, dengan skor rata-rata 66,2 (45,1 %) dan prestasi belajar siswa SD N kelas IV se- Kecamatan Pandak, Bantul yang berada pada kategori cukup dengan skor 79,6 (55,4%). Artinya, seluruh guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri se-kecamatan Pandak, Bantul sudah menggunakan keterampilan variasi dengan cukup baik dan prestasi belajar siswa kelas IV SD N se- Kecamatan Pandak, bantul juga cukup baik. Oleh karena itu, dapat diasumsikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa Sekolah Dasar kelas IV se- Kecamatan Pandak, Bantul tahun pelajaran 2015/2016. Hal ini berarti bahwa semakin baik keterampilan guru mengadakan variasi, maka prestasi belajar siswa juga semakin meningkat. Sebaliknya, semakin rendah keterampilan guru mengadakan variasi, maka prestasi belajar siswa juga semakin menurun. Untuk memperkuat analisis tersebut, maka dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linear sederhana untuk membuktikan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan prestasi belajar siswa SD kelas IV Se-Kecamatan Pandak Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Hasil perhitungan menggunakan uji regresi linear sederhana diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh variabel keterampilan guru mengadakan variasi terhadap prestasi belajar siswa, yaitu nilai t hitung sebesar 3,005 dan nilai signifikan sebesar 0,003. Nilai tersebut kemudian dikonsultasikan dengan t tabel dengan dk(derajat kebebasan) sebesar 211 dengan taraf signifikansi 5% sehingga dapat diketahui t tabel sebesar 1,960. Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui t hitung sebesar 3,005 > t tabel sebesar 1,960 dan signifikan sebesar 0,003 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti keterampilan guru mengadakan variasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IV SD Se-Kecamatan Pandak, Bantul Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan pendapat Hidi and Harackiewicz; Doyle (dalam Cruickshank, Jenkins, and Metcalf,

Pengaruh Keterampilan variasi... (Rinta Artikawati) 1.083 2014:129) bahwa variasi memberi pengaruh positif terhadap perhatian dan keterlibatan siswa, maka membuat siswa lebih reseptif terhadap pembelajaran. Para guru yang menggunakan variasi tidak hanya menghindari siswa dari kebosanan, tetapi juga membuat siswa tetap tertarik dan secara aktif terlibat dalam pelajaran. Keterampilan guru dalam membuat variasi mendukung ketertarikan dan keterlibatan para siswa dan pada akhirnya menunju pada peningkatan pembelajaran. Sejalan dengan pendapat Syaifu Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2002: 180) mengemukakan bahwa bila guru dalam proses belajar mengajar tidak menggunakan variasi, maka akan membosankan siswa, perhatian siswa berkurang, mengantuk, dan akibatnya tujuan belajar tidak tercapai. Artinya, apabila guru menggunakan keterampilan menggunakan variasi maka siswa tidak bosan dan perhatian siswa meningkat sehingga tujuan belajar tercapai, yaitu prestasi belajar yang baik. Berdasarkan persamaan regresi linear sederhana dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa setiap kenaikan/peningkatan dari variabel keterampilan guru mengadakan variasi akan meningkatkan variabel prestasi belajar siswa. Dengan kata lain, apabila keterampilan guru dalam mengadakan variasi meningkat maka prestasi belajar siswa juga akan meningkat. Sebaliknya, jika keterampilan guru dalam mengadakan variasi menurun maka prestasi belajar siswa juga akan menurun. Melalui uji regresi dapat diketahui besarnya sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil dari uji regresi sederhana dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan variabel keterampilan guru mengadakan variasi terhadap variabel prestasi belajar siswa adalah sebesar 4,1 %. Hal ini berarti berarti 4,1 % prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh keterampilan guru mengadakan variasi, sedangkan sisanya sebesar 95,9 % dipengaruhi atau dapat dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Negeri kelas IV se-kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yaitu t hitung sebesar 3,005 dan t tabel pada taraf signifikansi 5% atau 0,05 didapat t tabel sebesar 1,960. T hitun g sebesar 3,005 > t tabel sebesar 1,960. Sumbangan variabel keterampilan guru mengadakan variasi adalah sebesar 4,1%. Jadi sisanya sebesar 95,9 % prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah didapatkan, maka saran bagi guru yaitu, guru diharapkan lebih meningkatkan keterampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran di kelas agar siswa lebih memperhatikan pelajaran, lebih konsentrasi dan lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu, penelitian ini juga sebagai sarana untuk

1.084 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 11 Tahun ke-5 2016 mengevaluasi sejauh mana keterampilan mengajar yang dimiliki guru, terutama keterampilan dalam mengadakan variasi. Saran bagi sekolah yaitu, Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang mengatur segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pembelajaran, hendaknya memperhatikan hal-hal yang sekiranya dapat mendukung peningkatan prestasi belajar siswa, seperti pengadaan media pengajaran yang bervariasi dan mengevaluasi pembelajaran guru di kelas serta memberi saransaran demi tercapainya tujuan pendidikan. Saran bagi pembaca yaitu, melakukan penelitian lebih lanjut untuk melengkapi keterbatasan pada penelitian yang sudah dilakukan. Selain itu juga dapat melakukan penelitian pada subyek yang sama dengan variabel yang berbeda sehingga dapat diketahui faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Ngalim purwanto. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sardiman. (2005). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Udin Syaefudin. (2010). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta DAFTAR PUSTAKA Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Cruickshank, Jenkins, and Metcalf (eds). (2014). Perilaku Mengajar Edisi 6- Buku 2. (Alih Bahasa: Gisella Tani Pratiwi). Jakarta: Salemba Humanika. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Moh Uzer Usman. (2006). Menjadi Guru Profesioanal. Bandung: Rosda Karya Nana Sudiana. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo