PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 GORONTALO.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tindakan sosial yang dimungkinkan berlaku melalui suatu jaringan. hubungan kemanusiaan melalui peranan-peranan individu di dalamnya

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

Oleh: HESTI NUFRIDA A

HUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

Kata kunci: Perhatian Orang Tua, Kebiasaan Belajar, Nilai UAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian dengan

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI DI SMP NEGERI 1 KOTA GORONTALO

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Marina Tri Handhani. Universitas Sebelas Maret Surakarta

Kata kunci: Fasilitas Pembelajaran, Aktivitas Belajar Siswa

Andi H. Tegelon 1, Muh. Amir Arham 2, Ivan R. Santoso 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR (Suatu Penelitian di SMA Negeri I Tibawa)

APRIANI. MANGASOK Dra. Hj. Salma Bowtha. M.Pd (Pembimbing I) Agil Bachsoan. S.Ag, M.Ag (Pembimbing II)

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

Cynthia Dewi Sudarno Putri. Universitas Sebalas Maret Surakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP NEGERI IX

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan

Pengaruh Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong (Solanum melongena) Fahruddin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. 1. Fasilitas Belajar a. Pengertian Fasilitas Belajar

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG FITRIANI

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 TOLINGGULA

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI I GORONTALO. NELPIANIS Syarwani Canon Hj.

PRADIFTA YUYUN SETYANINGRUM K

Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik

BAB II KAJIAN TEORI. kemampuan dibidang lain, suatu transfer belajar. 1. memperoleh pengalaman-pengalaman atau pengetahuan, baik pengalaman

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Di Kelas IX MTs Negeri Bolangitang Timur

RATIH DEWI PUSPITASARI K

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Pembahasan pada Bab II ini terdiri dari tinjauan pustaka, hasil penelitian yang

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

PERSETUJUAN ARTIKEL. Oleh: Indriyani Nalole Jurusan Pendidikan Ekonomi. Nip Nip

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA UNIT TEORI KINETIK GAS SISWA SMA NEGERI 1 TILAMUTA JURNAL

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang hubungan status sosial dengan interaksi sosial siswa di SMP Negeri 9 Kota Gorontalo.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH CARA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SISWA KELAS III JURUSAN LISTRIK SMK NEGERI 5 MAKASSAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. sekolah serta sarana dan prasarana sekolah. mencapai tujuan pembelajaran. Motivasi dalam kegiatan belajar memegang

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

Keefektifan Manajemen Layanan Khusus Sekolah dan Pengaruhnya terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri Se Kota Malang

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN SIKAP SISWA, MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Artikel) Oleh: SIS SUBAGYO SAMPUR PRASETYO ( )

Sutamat Amin, Patni Ninghardjanti, Jumiyanto Widodo. Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

This PDF file is Created by trial version of Quick PDF Converter Suite. Please use purchased version to remove this message.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN PRODUKTIF 1 DI SMK NEGERI 1 GORONTALO

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Pengertian Belajar. Oemar Hamalik menjelaskan belajar adalah modifikasi atau

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 142/1 SENGKATI KECIL. Oleh: SUHADA NIM A1D109190

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQH (Penelitian di MA Hidayatul Faizien Bayongbong)

BAB II KAJIAN TEORI. suatu maksud atau tujuan tertentu. Maka strategi identik dengan teknik, siasat

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu negara dan pembentukan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Economic Education Analysis Journal

OLEH : DELVIZA SURYANI

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. banyak berhubungan dengan para siswa jika dibandingkan dengan personal

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP PAWYATAN DAHA 2 KEDIRI TAHUN 2016/2017

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Hasil Belajar. a. Pengertian Hasil Belajar

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

KORELASI KESULITAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN COMPUTER NUMERICAL CONTROL SISWA SMK

HUBUNGAN ANTARA ASPEK DALAM MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 BATAM

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Oleh : Sadiana Lase. Abstrak

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAPA ROSNAWATY BURUDJI

Transkripsi:

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 GORONTALO Zein Nasir Jurusan Pendidikan Ekonomi Telah di setujui oleh Dosen pembimbing ABSTRAK Zein Nasir, Nim 911 410 080. Skripsi 2014 Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa XI IPS Pada Mata Ekonomi Di SMA Negeri 2 Gorontalo. Di bawah bimbingan, Dr. Muh. Amir Arham, ME dan Boby Rantow Payu, S.Si, ME. Selaku pembimbing I dan pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor eksternal berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas IPS SMA Negeri 2 Gorontalo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu metode secara sistematis menggambarkan pengaruh antara faktor eksternal dengan motivasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah selurus siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Gorontalo yang berjumlah 140 dan menjadi sampel 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari faktor eksternal terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dengan diterimanya hipotesis yang menyatakan bahwa faktor eksternal mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas IPS SMA Negeri 2 Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh 32,49% dipengaruhi oleh faktor ekternal terhadap motivasi belajar siswa dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak didesain dalam penelitian ini. Maka dengan penelitian ini dapat dikatakan diterima. Kata Kunci : Faktor Ekstenal, Motivasi Belajar Siswa 1 Zein Nasir. Mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 2 Dr. Muh. Amir Arham, ME. Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 3 Boby Rantow Payu, S.Si, ME. Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.

Pendidikan adalah salah satu bentuk interaksi manusia, sekaligus tindakan sosial yang dimungkinkan berlaku melalui suatu jaringan hubungan kemanusiaan melalui peranan-peranan individu di dalamnya yang diterapkan melalui proses pembelajaran. Belajar dan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dengan belajar manusia dapat mengembangkan potensi-potensi yang dibawanya sejak lahir. Tanpa belajar manusia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya. Menurut Hamalik (2004:36), belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, yang secara ideal harus mengacu pada tiga aspek yaitu kognitif (perubahan pengetahuan), psikomotorik (perubahan keterampilan) dan afektif (perubahan nilai dan sikap). Setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda tentang belajar, belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya, oleh karena itu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah adalah kegiatan belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang ada merupakan penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Belajar mengajar adalah sebuah interaksi yang bernilai normatif. Belajar mengajar adalah suaiu proses yang dilakukan secara sadar dan bertujuan. Dalam interaksi pembelajaran unsur guru dan siswa harus aktif, karena tidak mungkin terjadi proses interaksi bila hanya satu unsur yang aktif. Siswa yang belajar diharapkan mengalami perubahan baik dalam bidang pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Perubahan tersebut dapat tercapai bila ditunjang berbagai macam faktor. Secara umum dapat diklasifikasikan faktor-faktor yang mempengeruhi siswa dalam proses belajar mengajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Syah (2008:114) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam kegiatan belajar mengajar pada intinya terbagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu sendiri yang terdiri dari dua aspek yaitu aspek fisiologis dan aspek psikologis. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi siswa dalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang berasal atau timbul dari luar diri siswa itu sendiri. Faktor eksternal ini meliputi beberapa aspek diantaranya aspek keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dalam hubungannya dengan kegiatan pembelajaran di sekolah yang diikuti oleh peserta didik, berbagai upaya yang dilakukan untuk menumbuhkan semangat atau motivasi belajar siswa yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kesiapan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah erat kaitannya dengan faktor internal dari siswa itu sendiri. Dilihat dari aspek fisiologis, kondisi jasmani siswa yang sehat dapat merangsang penerimaan dan penalaran terhadap materi yang diberikan oleh guru. Begitupun sebaliknya kondisi organ tubuh yang lemah dapat menurunkan kualitas ranah cipta (kognitif) sebingga materi yang dipelajarinya kurang dan tidak berbekas. Kemudian ditinjau dari aspek psikologis, kesiapan atau kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran tergantung pada tingkat intelektual atau intelegensia yang merupakan suatu kecakapan yang dimiliki seseorang dalam menyerap dan merealisasikan hal-hal yang telah dipelajarinya. Selain itu kebiasaan belajar dan minat siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru mengakibatkan bertambahnya perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar sebingga akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Sama halnya dengan faktor internal dari siswa itu sendiri dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, maka faktor eksternal pun berpengaruh pada sikap dan mental siswa dalam menerima dan mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam hal ini aspek keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat ikut mempengaruhi semangat dan motivasi belajar siswa. Kenyataan di lapangan dalam hal ini SMA Negeri 2 Gorontalo yang menjadi lokasi penelitian, terdapat bahwa berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa terutama faktor eksternal kurang mendapat perhatian dari guru. Dalam hal ini guru lebih mementingkan pada terlaksananya proses belajar

mengajar secara formalitas di kelas, tanpa memperhatikan kesiapan siswa baik secara internal maupun eksternal dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini tentunya berakibat pada menurunnya motivasi belajar siswa. Selain itu yang menyebabkan menurunnya prestasi belajar siswa yakni kurangnya perhatian dan peran keluarga dalam membangkitkan motivasi belajar siswa. Hal lain yang juga ikut andil dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu pengaruh pergaulan dengan lingkungan masyarakat yang cenderung membawa efek negatif. Tidak sedikit pelajar yang terjerumus dalam pergaulan bebas di masyarakat sebagai akibat dari pengaruh minuman keras dan obat-obatan terlarang serta pengaruh negatif lainnya yang dapat merusak sikap dan mental dari siswa itu sendiri. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar si pelajar. Hal ini dapat berupa sarana prasarana, situasi lingkungan baik itu lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat. Menurut pendapat Rooijakkersyang diterjemahkan oleh Soenoro (1982 : 30), mengatakan bahwa Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah faktor yang berasal dari si pelajar, faktor yang berasal dari si pengajar. Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Motivasi merupakan kondisi individual manusia yang dapat mendorong seseorang untuk bertindak terhadap sesuatu. Motivasi juga dapat dianalogikan sebagai penggerak, yang bersifat psikologis dalam diri manusia. Menurut Pangewa (2004:71) mengemukakan bahwa "motivation refers to any conscius attempt to influence behaviour toward the accomplished of organizational goals". Motivasi adalah setiap usaha sadar untuk mempengaruhi perilaku seseorang agar mengarah kepada pencapaian tujuan organisasi. Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha menyediakan kondisikondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha meniadakan atau mengelakan persamaan tidak suka itu. Jadi motivasi dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu ialah tumbuh di dalam diri seseorang. Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat interaktual.

Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasakan senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi belajar merupakan sejumlah faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan semangat, merasa senang serta keinginan untuk belajar. Hasil belajar akan optimal apabila ada motivasi yang tepat. Motivasi terkait erat dengan kebutuhan. Semakin besar kebutuhan seseorang akan sesuatu yang ingin ia capai, maka akan semakin kuat motivasi untuk mencapainya. Kebutuhan yang kuat akan sesuatu akan mendorong seseorang untuk mencapainya dengan sekuat tenaga. Hanya dengan motivasilah anak didik dapat tergerak hatinya untuk belajar bersama teman-temannya yang lain, Djamarah (dalam Aunurrahman, 2011:115). Sehubungan dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan memformulasikan judul: "Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Gorontalo". METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk memberikan gambaran positif tentang pengaruh faktor eksternal terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Gorontalo.dengan desain sebagai berikut: x Y Keterangan : X : faktor eksternal Y : motivasi belajar siswa

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan sebelumnya serta rumusan hipotesis yang berbunyi Terdapat Pengaruh Faktor Ekternal terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA. Negeri 2 Gorontalo perlu ditemukan statistika uji yang digunakan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini sebelum dilakukan analisis dengan menggunakan regresi linier sederhana, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data, pengujian ini dilakukan tehadap skor variable X (Faktor Eksternal) maupun variable Y (Motivasi Belajar Siswa), kemudian disimpulkan bahwa data hasil penelitian untuk variable X dan variable Y berdistribusi normal. Berdasarkan langkah tersebut maka langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi, sehingga dalam penelitian ini persamaan regresi yaitu a = 29.29 dan b= 0.55 sehingga Ŷ = 29.29 + 0.55x. Hal ini berarti setiap terjadi perubahan sebesar satu unit variabel faktor eksternal dapat diikuti rata-rata 0.55 untuk variabel motivasi belajar siswa. Untuk linearitas dan keberartian koefisien korelasi ternyata keduanya menunjukkan hasil yang benar-benar linear atau berarti. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap indikator dari Faktor Ekternal memiliki hubungan secara signifikan terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Gorontalo. Setelah dilakukan pengolahan data statistika diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar r = 0.57 yang berarti variabel Faktor Ekternal memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Gorontalo. Hal ini didukung oleh koefisien determinas R 2 = 0.3249 atau sebesar (32.49%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi Faktor Ekternal akan mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa sebesar 32.49%. sedangkan sisanya ditentukan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini juga didukung dari penelitian terdahulu yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hesti Matra pada tahun 2013 yang berjudul pengaruh faktor eksternal terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi dari hasil penelitian untuk uju keberartian koefisien korelasi (Uji t), untuk faktor eksternal diperoleh t hitung sebesar 8,926 dan untuk lingkungan non sosial diperoleh harga t hitung sebesar 8,144 sedangkan daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh sebesar harga t tabel sebesar 2,069 sedangkan hasil belajar siswa diperoleh dari uji keberartian persamaan regresi 4,715 sedangkan taraf

signifikan 5% diperoleh 3,42 hal ini bearti antara faktor eksternal dan hasil belajar sangat berpengaruh. Selanjutnya penelitian ini juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Agustin pada tahun 2008 yang berjudul pengaruh faktor eksternal terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Kalianget dari hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa tergolong baik dari analisis regersi di ketahui terdapat pengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa XI IPS di SMAN 1 Kalianget ini dapat dari prestasi belajar dapat dijelaskan oleh variabel bebas (faktor eksternal) sebesar 58,3% sedangkan sisa 41,7% disebabkan oleh variabel lain. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan di atas, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan bahwa: Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap indikator dari Faktor Ekternal memiliki hubungan secara signifikan terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Gorontalo.. Setelah dilakukan pengolahan data statistika diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh eksternal memiliki pengaruh positif terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Gorontalo. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi Faktor Ekternal akan mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa sebesar 32.49%. sedangkan sisanya ditentukan oleh variabel lain. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, keterbatasan dan kesimpulan pada akhirnya peneliti merekomendasikan beberapa hal yang perlu dicermati pihak yang terkait dengan penelitian ini antara lain : 1. Diharapkan bagi siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya, terutama motivasi dari dalam diri siswa yaitu kemauan atau kenginan belajar serta motivasi dari luar yaitu motivasi yang di dapat siswa dari lingkungan belajarnya. 2. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa hendaknya ada motivasi dari luar seperti motivasi dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Sehingga siswa bisa berprestasi di sekolah

3. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan menambahkan beberapa variabel yang lain. DAFTAR RUJUKAN Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara. Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Pangewa, Maharudin. 2004. Perilaku Keorganisasian. Jakarta: Depdiknas. Aunurrahman, Dr. M.Pd. 2011. Belajar dan Pembelajaran, Cetakan Kelima. Bandung: Alfabeta.