KEHIDUPAN RUMAH TANGGA YANG ISTRINYA MENGIKUTI MAJLIS TAKLIM DI KOTA BANJARMASIN SKRIPSI OLEH CHUSNA SIFATUL ASLAMIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 i
KEHIDUPAN RUMAH TANGGA YANG ISTRINYA MENGIKUTI MAJELIS TAKLIM DI KOTA BANJARMASIN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana dalam Ilmu Hukum Oleh: Chusna Sifatul Aslamiyah NIM. 1201110001 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM JURUSAN HUKUM KELUARGA (AS) BANJARMASIN 2016 M/ 1437 H ii
iii
iv
v
ABSTRAK Chusna Sifatul Aslamiyah, 2016. Kehidupan Rumah Tangga Yang Istrinya Mengikuti Majelis Taklim Di Kota Banjarmasin Skiripsi, Jurusan Hukum Keluarga, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing : (I) Prof. Dr. H. M. Fahmi Al-amruzi, M. Hum. (II) Dra. Amelia Rahmaniah, MH Kata Kunci: Rumah Tangga, Istri yang Mengikuti Majelis Taklim Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai kehidupan rumah tangga yang istrinya mengikuti majelis taklim di kota Banjarmasin. Latar belakang masalah karena setelah melihat beberapa jamaah yang bercerai karena mengikuti majelis taklim. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran kehidupan rumah tangga yang istrinya mengikuti majelis taklim di kota Banjarmasin dan dampak dari istri yang mengikuti majelis taklim. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran kehidupan rumah tangga yang istrinya mengikuti majelis taklim di kota Banjarmasin dan untuk mengetahui dampak dari istri yang mengikuti majelis taklim. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris berupa penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, yang berlokasi di Banjarmasin. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan Peneliti menggunakan teknik wawancara. Untuk memperoleh kesimpulan dari kehidupan rumah tangga, dilakukan analisis secara kualitatif terhadap data yang didapat. Dari Hasil penelitian diperolah gambaran kehidupan rumah tangga yang istrinya mengikuti majelis taklim di kota Banjarmasin adalah bertambah harmonis dan tidak harmonis dari kehidupan rumah tangga yang harmonis berdampak istri menjadi lebih penyabar, lebih taat kepada suami, lebih mengetahui hak dan kewajibannya dan istri telah memakai jilbab. Sedangkan dampak dari kehidupan rumah tangga yang tidak harmonis adalah istri tidak mentaati suaminya dan telah meninggalkan hak dan kewajibannya sehingga telah terjadi perceraian. Rumah tangga yang istrinya mengikuti majelis taklim di kota Banjarmasin dari 25 istri yang mengikuti majelis taklim, sudah dapat diperkirakan bahwa majelis taklim dapat membuat tujuan rumah tangga tambah harmonis dengan tujuan menuntut ilmu dan tidak meninggalkankn hak dan kewajibannya sebagai seorang istri sesuai dengan hukum Islam dan hukum postif. vi
MOTTO selalu Berusaha seperti mereka, walau masih dalam mencoba vii
KATA PERSEMBAHAN Assalamu alaikum wr.wb... Kata persembahan karya terindah ini pertama saya ucapkan Alhamdulillah puji syukur kepadanya Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala kemurahannya selalau memberikan kemudahan kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini, walaupun skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Cinta dan ucapan trimaksih yang teramat dalam untuk kedua orang tua saya ayah ibu saya tercinta, karena doa dan kasih sayang kalian yang luar biasa yang membuat anakmu sampai seperti saat ini, bagaimanapun juga saya tidak bisa membalas kasih sayang kalian, namun semoga Allah selalu menyayangi kalian. Seluruh keluarga saya untuk kakek,alm. Nenek, paman, bibi dan adik ku tersayang Ahmad Thaufiqul Musthofa yang selalau berprestasi, kakak sepupuku tercinta dan yang paling aku sayang Arin Widayanti S.H.I serta adik sepupu ku yang paling akau sayang yang bandel tapi yang selalu membuat aku merindukannya Ahmad zulfan Khairul Anam, tiada kata untuk kalian, aku sangat menyayangi kalian. Terimakasih banyak kepada ibunda Dra. H. Yusna Zaidah M.H selaku Ketua Jurusan Akhwal Al-Syakhshiyah yang telah memberikan viii
banyak ilmu yang bermanfaat dan memberikan motifasi kepada saya untuk menyelesaikan proses tugas akhir serta terimaksih banyak kepada pembimbing I Prof. Dr. H. M Fahmi Al-Amruzi M.Hum, dan pembimbing II Dra, Amelia Rahmaniah, M.H. Yang telah membimbimbing saya dalam menyelesaikan tugas akhir dan memberikan masukan-masukkan baik berupa nasehat maupun berupa motifasi. Seluruh Sahabat-sahabatku AS 2012 kanda ku fauzi (orang yang selalu menyempatkan waktu untuk membantu menyelesaikan skripsi), Khairunisha S.H.I(sanak, tetangga yang selalau ada untuk ku saat pembuatan skripsi), Ainun Mardiya (orang yang disampingku dalam pencarian informan, hingga menikmati indahnya perjalanan dalam pembuatan skripsi), Najmiatil inarah (teman dalam perjuangan menyelesaikan ujian khomperenshif), Lili Aulia Rahmi (saudara, sahabat, teman yang banyak memberikan pencerahan dalam menyelesaikan skripsi) Dara, Yati, Laila, Husnul, Ajir, Lesong, Fata, Opek, Majid,, Ali, Darojatun, Saidi, Maulidin, Mahbub, Arif dan sahabat-sahabat yang tak bisa saya sebutkan satu persatu yang tak henti-hentinya selalu memberikan senyuman dan tawa yang tak ada habis-habisnya saya akan selalu mengenang dan menyayangi kalian. ix
KATA PENGANTAR بسم هللا الر محن الرحيم احلمد هلل رب العاملني الصالةة والسالةم علال شرالرا ابيايالا و املر اللني اليدال و ال ال د وعلال شلال وشصحاب شمجعني و ن تاعهم إبحسان إىل ي م الدين. ا ا بعد Alhamdulillah, puji syukur Peneliti panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas berkat rahmat serta karunia-nya Peneliti dapat menyelesaikan Penelitian skripsi yang berjudul Kehidupan Rumah Tangga yang Istrinya Mengikuti Majelis Taklim di Kota Banjarmasin. Shalawat dan salam juga Peneliti haturkan kepada suri tauladan terbaik umat Nabi Muhammad saw.beserta para sahabat, kerabat serta orang-orang yang istiqamah mengikuti petunjuknya hingga akhir zaman. Dalam kesempatan ini tidak ada kata yang tertulis selain ungkapan rasa terima kasih yang mendalam atas segala bantuan, bimbingan serta perhatian yang diberikan kepada Peneliti selama pembuatan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini terutama Peneliti haturkan kepada yang terhormat: 1. Bapak Prof. Dr. H. Ahmadi Hasan, MH., selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin yang berkenan menerima dan menyetujui judul skripsi ini. 2. Ibu Dra. Hj. Yusna Zaidah, MH selaku ketua Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin x
3. Bapak Prof. Dr. H. M. Fahmi Al-Amruzi, M.Hum. selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra. Hj. Amelia Rahmaniah, MH. selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan koreksi dan pengarahan yang berharga sekali dalam penyelesaian skripsi ini. 4. Seluruh dosen yang telah berjasa dalam memberikan pengetahuan, mendidik, dan membimbing Peneliti, baik selama perkuliahan maupun sampai penyusunan skripsi ini selesai. 5. Kepala Perpustakaan IAIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Daerah Banjarmasin, beserta seluruh Stafnya yang telah memberikan pelayanan dan peminjaman sejumlah literatur untuk penyusunan skripsi ini. 6. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam serta stafnya yang telah memberikan pelayanan yang baik sehingga memudahkan peneliti dalam segala hal administrasi yang peneliti perlukan. 7. Semua pihak yang memberikan bantuan dan motivasi yang sangat berharga dalam penyelesaian skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Akhirnya Peneliti berharap agar skripsi ini bermanfaat untuk kita semua dan atas segala bantuan dan bimbingan tersebut peneliti berdo'a semoga Allah swt.berkenan membalasnya dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Amin ya Rabbal 'alamin. Banjarmasin, 13 Juni 2016 Peneliti xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus. Sesuai dengan Lampiran Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/u/1987 tanggal 22 Januari 1988, sebagai berikut: 1. Konsonan Tunggal Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama ا Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ب Ba' B Be ت Ta' T Te ث Ṡa' Ṡ es (dengan titik di atas) ج Jim J Je ح Ḥa' Ḥ ha (dengan titik di bawah) خ Kha' Kh ka dan ha د Dal D De ذ Żal Ż zet (dengan titik di atas) ر Ra' R Er xii
ز Zai Z Zet س Sin S Es ش Syin Sy es dan ye ص Ṣad Ṣ es (dengan titik di bawah) ض Ḍad Ḍ de (dengan titik di bawah) ط Ṭa' Ṭ te (dengan titik di bawah) ظ Ẓa' Ẓ zet (dengan titik di bawah) ع Ain koma terbalik di atas غ Ghain G ge ف Fa' F Ef ق Qaf Q Qi ك Kaf K Ka ل Lam L el م Mim M em ن Nun N en و Wau W We ه Ha' H Ha ء Hamzah ' Apostrof ي Yā' Y Ye xiii
2. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap Ditulis muta aqqin متعقديه Ditulis iddah عدة 3. Ta marbutah a) Apabila dimatikan ditulis h. Ditulis Hibbah هبت Ditulis Jizyah جسيت (ketentuan ini tidak dapat diperlukan bagi kata-kata arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti salad, zakat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang al serta bacaanya kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h. auliyā Ditulis Karāmah al كرمت ألونيبء b) Apabila ta marbutah hidup atau dengan harakat, fatha, kasrah dan dammah ditulis t. Ditulis Zakātul-fitri زكبة انفطر 4. Vokal Pendek. Kasrah Ditulis I Fathah Ditulis A Dammah Ditulis U xiv
5. Vokal Panjang 1. Fathah + alif - جب ههيت 2. Fathah+ ya mati - يسعى 3. Kasrah + ya mati - كريم 4. Dammah + wawu mati - فروض Ditulis ā - jāhiliyyah Ditulis ā - yas ā Ditulis I - karim Ditulis û - furud 6. Vokal Rangkap 1. Fathah + ya mati - بيىكم 2. Fathah + wawu mati قول ditulis ditulis ai- Bainakum au- Qaulun 7. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof Ditulis a antum أأوتم Ditulis u iddah أعدة Ditulis la in syakartum نئه شكر تم 8. Kata sandang alif + lam a) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf al. Ditulis al-qur ān انقران Ditulis al-qiyās انقيبش xv
b) Apabila dikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf al nya. انسمبء Ditulis as-samā انشمص Ditulis asy-syams 9. Penelitian kata-kata dalam rangkaian kalimat ذوي انفروض Ditulis Żawi al-furud atau Żawil furud أهم انسىت Ditulis ahl as-sunnah atau ahlussunnah xvi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v MOTTO... vii KATA PERSEMBAHAN... viii PEDOMAN TRANSLITERASI... ix KATA PENGANTAR... xiv DAFTAR ISI... xvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Signifikansi Penelitian... 8 E. Definisi Operasional... 8 F. Kajian Pustaka... 9 G. Sistematika Penelitian... 12 BAB II : LANDASAN TEORI TENTANG PENGERTIAN PERKAWINAN SERTA HAK DAN KEAWAJIBAN SUAMI ISTRI... 13 A. Pengertian Perkawinan... 13 B. Tujuan Berumah Tangga... 16 C. Hak-hak dan Kewajiban Suami Istri secara hukum islam dan hukum positif... 18 1. Hak dan kewajiban suami istri secara hukum islam... 18 2. Hak suami yang wajib ditunaikan istri...18 3. Kewajiban suami terhadap istri...20 4. Hak- hak istri atas suami... 21 5. Kewajiban suami terhadap istri...22 D. Menuntut Ilmu... 26 xvii
BAB III : METODE PENELITIAN... 31 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian... 31 B. Lokasi Penelitian...31 C. Subjek dan Obyek Penelitian... 32 D. Teknik Pengumpulan Data... 33 E. Pengolahan Data dan Analisis... 33 F. Prosedur Penelitian... 35 BAB IV : PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS... 37 A. Deskripsi Hasil Penelitian... 37 B. Rekapulasi Hasil Penelitian Dalam Bentuk Matriks... 65 C. Analisis Data... 67 BAB V : PENUTUP... 83 A. Simpulan... 83 B. Saran... 83 DAFTAR PUSTAKA... 84 LAMPIRAN... 89 DAFTAR RIWAYAT HIDUP... 90 xviii
xix
PENDAPAT MEMPELAI DI KOTA BANJARMASIN TENTANG BATAS MINIMAL MAHAR Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Dalam Ilmu Hukum Oleh: Khairunnisa NIM. 1201110006 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI xx
FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM JURUSAN HUKUM KELUARGA (AS) BANJARMASIN 2016 M/ 1437 H xxi
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Khairunnisa NIM : 1201110006 Tempat/ Tgl. Lahir : Manarap, 17 Mei 1993 Jurusan/Prodi. Fakultas : Ahwal Syakhsiyyah/Hukum Keluarga : Syariah dan Ekonomi Islam menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat oleh orang lain secara keseluruhan atau sebagian besar, maka skripsi/makalah dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum. Banjarmasin, 30 Mei 2016 Yang membuat pernyataan, Tanda tangan Khairunnisa xxii
PERSETUJUAN Skripsi yang berjudul : Pendapat Mempelai Di Kota Banjarmasin Tentang Batas Minimal Mahar Ditulis oleh : Khairunnisa NIM : 1201110006 Fakultas : Syariah dan Ekonomi Islam Program : Strata Satu (S-1) Jurusan/Prodi. : Hukum Keluarga (Ahwal al-syakhsiyah) Tahun Akademik : 2015/2016 Tempat dan Tanggal lahir : Manarap, 17 Mei 1993 Alamat : Jln. Pramuka Rt. 12 Rw. 03 No. 56E Kelurahan Pengambangan Kecamatan Banjarmasin Timur Setelah diteliti dan diadakan perbaikan seperlunya, kami dapat menyetujuinya untuk dipertahankan di depan Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin. Banjarmasin, 30 Mei 2016 Pembimbing I, Pembimbing II, Prof. Dr. H. M. Fahmi Al-Amruzi, M.Hum. NIP H. Abdul Gafur, Lc., M. A NIP. 19811030 200901 1014 Mengetahui: Ketua Jurusan/Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal al-syakhsiyah) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin Dra. Hj.Yusna Zaidah, M.H. NIP. 1967 0812 1993 03 2006 xxiii
PENGESAHAN Skripsi yang berjudul Pendapat Mempelai Di Kota Banjarmasin Tentang Batas Minimal Mahar ditulis oleh Khairunnisa, telah diujikan dalam Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin pada: Hari : Tanggal : dan dinyatakan LULUS dengan predikat: ( ) Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. Ahmadi Hasan, MH. NIP. 19580406 198703 1 001 TIM PENGUJI: Nama 1. (Ketua) 2. (Anggota) 3. (Anggota) 4. (Anggota) 1. 2. 3. 4. Tanda Tangan xxiv
ABSTRAK Khairunnisa. 2016. Pendapat Mempelai Di Kota Banjarmasin Tentang Batas Minimal Mahar. Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga Ahwal Al- Syakhsiyyah, Fakultas Syari ah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. M. Fahmi Al-Amruzi, M. Hum. (II) H. Abdul Gafur, Lc., M.A. Kata Kunci: Pendapat, Batas Minimal, Mahar. Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai pendapat mempelai di kota Banjarmasin tentang batas minimal mahar. Latar belakang masalah karena adanya pemberian mahar yang sangat sedikit ketika menjumpai saat magang di KUA Banjarmasin Barat orang yang menikah dengan mahar yang sangat rendah. Ada yang hanya Rp10.000,- dan Rp50.000,- disebabkan kurang tahu apa makna mahar sebenarnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pendapat mempelai di Kota Banjarmasin tentang batas minimal mahar dan yang menjadi alasan mempelai terhadap pemberian batas minimal mahar. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pendapat mempelai di Kota Banjarmasin tentang batas minimal mahar dan untuk mengetahui yang menjadi alasan mempelai terhadap pemberian batas minimal mahar tersebut. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris berupa penelitian lapangan (field research) yang berjenis data kualitatif, yang berlokasi di Banjarmasin. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan peneliti menggunakan teknik wawancara dan dokumenter. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dengan teknik editing, deskripsi, dan matriks. Untuk memperoleh kesimpulan hukumnya, dilakukan analisis secara kualitatif terhadap data yang didapat. Hasil penelitian terhadap 25 pasang informan di kota Banjarmasin, diperoleh beberapa macam pendapat yang dapat disimpulkan oleh peneliti, bahwa 8 pasang informan berpendapat batas minimal mahar adalah sebatas cincin dari besi karena seperti hadits Nabi. Batas minimal mahar menurut 2 orang informan adalah tidak ada karena sesuai kesepakatan kedua belah pihak. 1 orang informan adalah yaitu 10 dirham (32,25 gram atau sekitar Rp.655.300,-). 14 orang informan adalah apa yang diberikan sewaktu diucapkan akad nikah menjadi patokan nafkah sehari-hari. Adapun alasan-alasanya yaitu karena menyesuaikan angka jadian pasangan tersebut, hanya untuk menyesuaikan bentuk pigura, pemberian wajib kepada istri, dan sebagai bukti suami bertanggung jawab dan jumlah mahar menjadi yang diberikan menjadi patokan batas terendah untuk suami memberi nafkah seharihari kepada istri. Peneliti sependapat dengan batas minimal mahar adalah sebatas cincin yang terbuat dari besi asal dilihat dari berbagai aspek. Sedangkan pendapat mayoritas 14 informan tentang batas minimal mahar adalah untuk patokan nafkah xxv
sehari-hari, peneliti tidak sependapat karena tidak ada dalil yang mendasari ketentuan tersebut. xxvi
MOTTO Nikmati setiap langkah yang kau jalani xxvii
xxviii
KATA PERSEMBAHAN Ku ucapkan rasa syukur yang teramat dalam kepada Allah SWT yang selalu melindungi dan mengarahkan setiap langkahku. Karya sederhana ku ini ku persembahkan untuk kedua orangtua ku tercinta, yang sangat aku sayangi dan hormati, serta selalu menjadi panutan hidupku.. Terimakasih Untuk kakak-kakakku, adikku, sepupusepupuku dan seluruh keluarga yang selalu mendukungku. Terimakasih untuk para guru dan dosen yang sudah memberikan dan menyampaikan ilmunya dengan tulus dan ikhlas. Buat keluarga besar KSR-PMI UNIT IAIN Antasari Banjarmasin, terima kasih telah memberikan tempat untuk belajar berorganisasi, buat teman teman yang di fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, khususnya teman seperjuangan di Hukum Keluarga angkatan 2012, serta teman-teman di sekitar, terimakasih sudah memberikan masukan dan saran selama saya merantau di Banjarmasin ini banyak pengalaman yang saya dapat kalian dari kalian semua. Mudahan semua kebaikan kalian di balas oleh sang pencipta kita dan menjadi keberkahan buat kita semua. Amin. xxix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus. Sesuai dengan Lampiran Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543 b/u/1987 tanggal 22 Januari 1988, sebagai berikut: 10. Konsonan Tunggal Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama ا Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ب Ba' B Be ت Ta' T Te ث Ṡa' Ṡ es (dengan titik di atas) ج Jim J Je ح Ḥa' Ḥ ha (dengan titik di bawah) خ Kha' Kh ka dan ha د Dal D De ذ Żal Ż zet (dengan titik di atas) xxx
ر Ra' R Er ز Zai Z Zet س Sin S Es ش Syin Sy es dan ye ص Ṣad Ṣ es (dengan titik di bawah) ض Ḍad Ḍ de (dengan titik di bawah) ط Ṭa' Ṭ te (dengan titik di bawah) ظ Ẓa' Ẓ zet (dengan titik di bawah) ع Ain koma terbalik di atas غ Ghain G ge ف Fa' F Ef ق Qaf Q Qi ك Kaf K Ka ل Lam L el م Mim M em ن Nun N en و Wau W We ه Ha' H Ha ء Hamzah ' Apostrof xxxi
Yā' Y Ye ي 11. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap Ditulis muta aqqin متعقديه Ditulis iddah عدة 12. Ta marbutah c) Apabila dimatikan ditulis h. Ditulis Hibbah هبت Ditulis Jizyah جسيت (ketentuan ini tidak dapat diperlukan bagi kata-kata arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti salad, zakat dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang al serta bacaanya kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h. auliyā Ditulis Karāmah al كرمت ألونيبء d) Apabila ta marbutah hidup atau dengan harakat, fatha, kasrah dan dammah ditulis t. Ditulis Zakātul-fitri زكبة انفطر 13. Vokal Pendek. Kasrah Ditulis I Fathah Ditulis a Dammah Ditulis u xxxii
14. Vokal Panjang 1. Fathah + alif - جب ههيت 2. Fathah+ ya mati - يسعى 3. Kasrah + ya mati - كريم 4. Dammah + wawu mati - فروض ditulis ā - jāhiliyyah ditulis ā - yas ā ditulis I - karim ditulis û - furud 15. Vokal Rangkap 1. Fathah + ya mati - بيىكم 2. Fathah + wawu mati قول ditulis ditulis ai- Bainakum au- Qaulun 16. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof Ditulis a antum أأوتم Ditulis u iddah أعدة Ditulis la in syakartum نئه شكر تم 17. Kata sandang alif + lam c) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf al. Ditulis al-qur ān انقران xxxiii
Ditulis al-qiyās انقيبش d) Apabila dikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf al nya. انسمبء Ditulis as-samā انشمص Ditulis asy-syams 18. Penelitian kata-kata dalam rangkaian kalimat ذوي انفروض Ditulis Żawi al-furud atau Żawil furud أهم انسىت Ditulis ahl as-sunnah atau ahlussunnah KATA PENGANTAR xxxiv
بسم هللا الر محن الرحيم احلمد هلل رب العاملني الصالةة والسالةم علال شرالرا ابيايالا و املر اللني اليدال و ال ال د وعلال شلال وشصحاب شمجعني و ن تاعهم إبحسان إىل ي م الدين. ا ا بعد Alhamdulillah, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas berkat rahmat serta karunia-nya peneliti dapat menyelesaikan penelitian skripsi yang berjudul Pendapat Mempelai di Kota Banjarmasin Tentang Batas Minimal Mahar. Shalawat dan salam juga peneliti haturkan kepada suri tauladan terbaik umat Nabi Muhammad saw.beserta para sahabat, kerabat serta orangorang yang istiqamah mengikuti petunjuknya hingga akhir zaman. Dalam kesempatan ini tidak ada kata yang tertulis selain ungkapan rasa terima kasih yang mendalam atas segala bantuan, bimbingan serta perhatian yang diberikan kepada peneliti selama pembuatan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini terutama peneliti haturkan kepada yang terhormat: 8. Bapak prof. Dr. Ahmadi Hasan, MH., selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin yang berkenan menerima dan menyetujui judul skripsi ini. 9. Ibu Dra. Hj. Yusna Zaidah selaku ketua jurusan Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin 10. Bapak Prof. Dr. H. M. Fahmi Al-Amruzi, M.Hum. selaku dosen pembimbing I dan Bapak H. Abdul Gafur, Lc., M.A. selaku dosen pembimbing II yang xxxv
telah banyak memberikan koreksi dan pengarahan yang berharga sekali dalam penyelesaian skripsi ini. 11. Seluruh dosen yang telah berjasa dalam memberikan pengetahuan, mendidik, dan membimbing peneliti, baik selama perkuliahan maupun sampai penyusunan skripsi ini selesai. 12. Kepala Perpustakaan IAIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Daerah Banjarmasin, beserta seluruh Stafnya yang telah memberikan pelayanan dan peminjaman sejumlah literatur untuk penyusunan skripsi ini. 13. Kepala bagian tata usaha Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam serta Stafnya yang telah memberikan pelayanan yang baik sehingga memudahkan peneliti dalam segala hal administrasi yang peneliti perlukan. 14. Bapak Kepala dan pegawai KUA se-kota Banjarmasin yang telah banyak membantu peneliti ketika penelitian. 15. Semua pihak yang memberikan bantuan dan motivasi yang sangat berharga dalam penyelesaian skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Akhirnya peneliti berharap agar skripsi ini bermanfaat untuk kita semua dan atas segala bantuan dan bimbingan tersebut peneliti berdo'a semoga Allah swt.berkenan membalasnya dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda. Amin ya Rabbal 'alamin. Banjarmasin, 30 Mei 2016 Peneliti xxxvi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v MOTTO... vii KATA PERSEMBAHAN... viii PEDOMAN TRANSLITERASI... ix KATA PENGANTAR... xiv DAFTAR ISI... xvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 H. Latar Belakang Masalah... 1 I. Rumusan Masalah... 8 J. Tujuan Penelitian... 8 K. Signifikansi Penelitian... 8 L. Definisi Operasional... 9 M. Kajian Pustaka... 9 N. Sistematika Penelitian... 11 BAB II : KETENTUAN UMUM TENTANG MAHAR... 13 E. Pengertian Mahar... 13 F. Dasar Hukum Mahar... 16 1. Al-Qur an... 17 2. Hadits... 18 G. Sebab Mewajibkan Mahar... 20 H. Syarat-Syarat Mahar... 21 I. Jenis-Jenis Mahar... 21 J. Bentuk Mahar... 24 K. Pendapat Mazhab Tentang Kadar atau jumlah Mahar... 27 L. Pembayaran Mahar Apabila Terjadi Perceraian... 33 M. Tujuan dan Hikmah Mahar... 35 BAB III : METODE PENELITIAN... 37 xvi
G. Jenis, Sifat, dan Lokasi Penelitian... 37 H. Subjek dan Objek Penelitian... 37 I. Populasi dan Sampel... 38 J. Teknik Pengumpulan Data... 40 K. Pengolahan Data dan Analisis... 41 L. Prosedur Penelitian... 42 BAB IV : PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS... 45 D. Deskripsi Hasil Penelitian... 45 E. Rekapulasi Hasil Penelitian Dalam Bentuk Matriks... 80 F. Analisis Data... 94 1. Pendapat Mempelai Tentang Batas Minimal Mahar... 94 2. Alasan Mempelai Tentang Pemberian Batas Minimal Mahar.. 100 BAB V : PENUTUP... 109 C. Simpulan... 109 D. Saran... 110 DAFTAR PUSTAKA... 111 LAMPIRAN... 115 DAFTAR RIWAYAT HIDUP... 117 xvii