Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. Pantai Pulang Syawal terletak di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik, Kecamatan Luak Dalam Angka tahun Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2015.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Kulon Progo dominan

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik, Statistik Objek Daya Tarik Wisata, Katalog BPS: , 2012.

Badan Pusat Statistik Provinsi DIY Kecamatan Kretek Dalam Angka. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi DIY

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. sebagai pengembangan ekonomi lokal adalah sebagai berikut : 1. Pengembangan sektor pariwisata yang merupakan bentuk usaha yang

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dalam. penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2013 lembaga konservasi lingkungan hidup Ocean of Life

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN DESA WISATA DI NAGARI KOTO HILALANG, KECAMATAN KUBUNG, KABUPATEN SOLOK

DAFTAR PUSTAKA. Askandar, Kamarulzaman Pengelolaan Konflik: Suatu Pandangan Umum.Yogyakarta: PSKP UGM.

KETERPADUAN KOMPONEN PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTAGEDE SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA BERKELANJUTAN

BAB I PENDAHULUAN. dan layak. Masalah kemiskinan menjadi masalah yang cukup serius karena akan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian dan pembangunan di Bali sejak tahun 1970-an. Oleh karena itu

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. besar dari sejak awalnya berdirinya desa (kurang lebih 150 tahun yg lalu)

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD

DAFTAR PUSTAKA. Champ, Patricia A. dan Kevin Boyle, A Primer on Nonmarket Valuation, vol.3, Kluwer Academic Publishers, Dordrect, 2003

2) Konsekwensi dijadikannya PDAM sebagai BUMD yang mandiri dan

Daftar Pustaka. Islamy, M Irfal, Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Pemerintah. Jakarta: Bumi Aksara

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

DAFTAR PUSTAKA. BUKU Alwi, Hasan. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian dan analisis hasil penelitian sebagaimana

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL

DAFTAR PUSTAKA JURNAL : Ateng Syafrudin, Menuju Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang Bersih dan

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Ridwan G Analisis Kualitas Pelayanan di Kura-Kura Resort Karimunjawa. Skripsi FPIPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan ekonomi lokal wilayah tersebut. Pembangunan wilayah dapat

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan pariwisata di Indonesia sekarang ini semakin pesat.

PENGEMBANGAN AGROWISATA BERWAWASAN LINGKUNGAN (Studi. Studi Kasus Pembangunan Agrowisata Bhakti Alam Di Desa Ngembal, Kabupaten Pasuruan)

PERAN EKOWISATA DALAM KONSEP PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT PADA TAMAN WISATA ALAM (TWA) BUKIT TANGKILING KALIMANTAN TENGAH.

DAFTAR PUSTAKA. Annonimus, 1997,Kriteria Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata Agro, Departemen Pos dan Telekomunikasi, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karimun Kabupaten Karimun Dalam Angka BPS. Karimun.

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai sumber mengatakan bahwa pariwisata adalah salah satu sektor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah ini sangatlah dinamis melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh: ISMAN HANAFI

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. istilah urbanisasi. Urbanisasi merupakan salah satu isu kependudukan yang

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi

Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan

Denpasar,28 Juli Gusti Made Sugiwinata

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam proses pembangunan dan pengembangan wilayah, sektor pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. menentukan arah/kebijakan pembangunan. 2

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI.

DAFTAR PUSTAKA. Anom, I Putu, Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan ; Denpasar : Penerbit Udayana University Press.

Bab V Kesimpulan. Dari hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

ANALISIS KESESUAIAN PEMANFAATAN LAHAN YANG BERKELANJUTAN DI PULAU BUNAKEN MANADO

Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, A., Ketimpangan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan : Tinjauan Kritis. Bogor:P4Wpress.

FAKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI DI KABUPATEN JEMBER

ANALISIS KETERSEDIAAN PRASARANA DAN SARANA UNTUK OBJEK WISATA ( STUDI KASUS : KAWASAN WISATA PANTAI SULAMADAHA DI KOTA TERNATE)

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak potensi wisata baik dari segi sumber daya

PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Studi Kasus: Pantai Lombang)

PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

PERAN DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN (STUDI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA)

Bintarto, R Pengantar Geografi Kota. Penerbit U.P. Spring, Yogyakarta. Budihardjo, Eko Percikan Masalah Arsitektur Perumahan Perkotaan,

PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA DI PULAU MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN. Oleh: Henny Haerani G

PERAN UNDANG UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DALAM PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN OBJEK WISATA

BAB I PENDAHULUAN. mendapat perjalanan baru. Pariwisata mempunyai spektrum fundamental pembangunan yang

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penilitian ditarik kesimpulan tentang Dampak Ekonomi

Pengembangan Sumberdaya Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat di Lombok Barat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mengandalkan sektor pariwisata untuk membantu pertumbuhan ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang terus

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Perkembangan kepariwisataan Wediombo semakin maju dengan

7 ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA PESISIR YANG BERKELANJUTAN DI KAWASAN PESISIR BARAT KABUPATEN SERANG, PROVINSI BANTEN

BAB III PROFIL DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA. A. Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta

DAFTAR PUSTAKA. Hassibuan, Malayu S.P. (1997). Manajemen sumber daya manusia : dasar dan kunci keberhasilan. Jakarta : Toko gunung agung

*49722 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 62 TAHUN 2000 (62/2000) TENTANG KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, Lincolin, 1999, Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Yogyakarta: BPFE.

Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Jepara

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya melalui industri pariwisata. Sebagai negara kepulauan,

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) (Lembar 1)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan perekonomian bangsa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

MODEL PENGGUNAAN RUANG KAWASAN WISATA KUTA BALI

BAB V PENUTUP. terkena pembangunan Waduk Sermo. Pembangunan Waduk Sermo yang di

PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT MELALUI PEMBENTUKAN CLUSTER WISATA TUGAS AKHIR. Oleh: MEISKE SARENG KELANG L2D

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR PUSTAKA. Bappeda Yogyakarta Laporan Akhir Pekerjaan Penyusunan Revitalisasi Sungai Winongo Kota Yogyakarta.

KAJIAN TERHADAP POTENSI WISATA KABUPATEN PANDEGLANG, BANTEN DALAM PENYUSUNAN MODEL DESTINASI PARIWISATA KREATIF

DAFTAR PUSTAKA. Bisri. M. Ir, Ms Drainase Perkotaan. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang.

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang Dalam Angka Tahun Sintang : Badan Pusat Statistik.

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RANCANGAN PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR. TAHUN. TENTANG PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA BUNDER

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) (Lembar 1)

BAB V PENUTUP. menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: di Kabupaten Sukoharjo adalah sebagai berikut:

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

c. memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan dalam

DAFTAR PUSTAKA. Absori, Penegakan Hukum Lingkungan Peran Masyarakat dan Antisipasi pada Era

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI DI KECAMATAN SINGKAWANG SELATAN KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. menjadi komoditas yang mempunyai peran penting dalam pembangunan

DAFTAR PUSTAKA. Hotel Resort di Kawasan Wisata Air Panas Guci Kab. Tegal

I-1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Antari, Ni Putu Septhi. 2001. Pengembangan Kawasan Pura Sada Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung (Sebuah Laporan Akhir). Denpasar : Pogram Studi D4 Pariwisata Universitas Udayana. BKTRN. 1994. Badan Koordinasi Tata Ruang Nasional. Butler Richard W., 1992, Tourism adn Sustainable Development: Monitoring, Planning, Managing, University of Waterzoo Department of Geography Canada. Chapin, F. Stuart and Edward J. Kaiser. (1979). Urban Land Use Planning 3 rd Edition, University of Illinois Press, Urbana-Chicago-London Creswell, John. 2012. Research Design. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Darsoprajitno, Soewarno. 2002. Ekologi Pariwisata. Penerbit Angkasa. Badung. Delinom, Robert. 2007. Sumber Daya Air Di Wilayah Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil Di Indonesia. LIPI. Jakarta. Dokumen Rencana Strategis Pembangunan Kebudayaan dan Kepariwisataan Nasional RI 2005-2009. Gandara, Yoga R. 2002. Pengaruh Pengelolaan Kawasan Wisata Ciater Terhadap Perubahan Spasial Kawasan Wisata Ciater. Tesis Program Pasca Sarjana FT UGM. Yogyakarta. Hadinoto, Kusudianto. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Universitas Indonesia. Jakarta. Hikmat R. Harry. 2004. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kata Pengantar, Kusnaka Adimihardja. Cetakan ke-2 Bandung penerbit Humaniora Utama 2004. http://mirabiela.wordpress.com/2008/10/23/kawasan-lingkungan. Inskeep, Edward, 1991. Pourism Planning: An Integrated and Sustainable Development Approach, Van Nostrand Reinhold, New York. Jayadianata, Johara (1992), Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah, ITB, Bandung. Kamus Inggris-Indonesia. Shadily H. 2010. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2009, Badan Pusat Statistik Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik

Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2011, Badan Pusat Statistik Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2012, Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Gunungkidul Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Pitana, I Gede dan Gayatri, Putu G. 2005. Sosiologi Pariwisata. Penerbit Andi. Yogyakarta. Pitana dan Diarta S. Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Andi. Yogyakarta. Purba, Jonny. 2005. Pengelolaan Lingkungan sosial. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 24 Tahun 2002 Tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Tahun 2002-2006. Pordamantra. 2010. Analisis Spasial dan Sosial Ekonomi Migran Kawasan Pusat Kota Palngkaraya. Tesis Program Pasca Sarjana FT UGM. Yogyakarta. Salim, Agus. 2002. Perubahan Sosial. Tiara Wacana. Yogyakarta. Saraswati. 2009. Kearifan Lokal dalam Perspektif Teori Perencanaan. Soekadijo, R.G., 1996, Anatomi Pariwiata, Memahami Pariwisata Sebagai System Linkage, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Sompie, Fanda M. 2012. Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul. Tesis Program Pasca Sarjana FT UGM. Yogyakarta. Sondakh, Angelina. 2010. Jendela Pariwisata Angelina Sondakh. AS Management. Jakarta Pusat. Subandi. 2012. Ekonomi Pembangunan. Alfabeta. Jakarta. Sudarta M. 2009. Pengembangan Kawasan Pariwisata Terpadu Sebagai Strategi Pertumbuhan Pusat Kegiatan Pariwisata di Yogyakarta. Tesis (tidak dipublikasikan). Sulistiyani, A.T. 2004. Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan Edisi Pertama Penerbit Gava Media Cetakan Pertama, 2004. Suwena K dan Widyatmaja. 2010. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Udayana University Press. Denpasar. Michael, Todaro. 2003. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Erlangga. Jakarta. Undang-Undang Nomor 9 dan 10 Tahun 1980 Tentang Kepariwisataan.

Usman S. Dr. 2003. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Cetakan I, November 1998, Cetakan II, Mei 2003 PP.98.,172 Penerbit Pustaka Pelajar Celehan Timur UH III/548 Yogyakarta 55167. Vellas F dan Becherel L. 2008. Pemasaran Pariwisata Internasional. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Warpani S.P & Warpani I.P. Pariwisata dalam Tata Ruang Wilayah. Penerbit ITB, jl. Ganesa 10 Bandung 40132, 2007. Warpani, Suwardjoko, 1991. Daerah wilayah dan Kawasan, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB, Bandung. Wijaya R, 1993, Dampak Fisik Kegiatan Pariwisata, Jurnal PWK ITB, Bandung. Yunus, Hadi Sabari, 1999. Teori dan Model Struktur Keruangan Kota, Fakultas Geografi, UGM Yogyakarta Zulfan, 1998, Perkembangan Obyek Wisata dan Kecenderungannya, Studi Kasus di daerah Istimewa Aceh, MPKD UGM Yogyakarta.

LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA PEMERINTAH DAERAH (Pemda Kab. Gunungkidul) PENGELOLAAN PIHAK SWASTA PANTAI PULANG SYAWAL KABUPATEN GUNUNGKIDUL Waktu/ Tempat : A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Usia :... 3. Jabatan :... 4. Alamat :... 5. Dinas :... *peneliti menjamin kerahasiaan atas nama dan jawaban dari responden B. PSIKOGRAFIS RESPONDEN 1. Sejak kapan Pantai Pulang Syawal mulai diperhatikan oleh Pemerintah Daerah dalam membangun dan mengelola sebagai suatu kawasan pariwisata? 2. Bagaimana peran pemerintah daerah dalam memajukan sektor pariwisata di Pantai Pulang Syawal? 3. Upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan oleh pemerintah selama ini terhadap kawasan wisata Pantai Pulang Syawal? 4. Infrastruktur, sarana dan prasarana apa saja yang dikembangkan oleh pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan pariwisata di Pantai Pulang Syawal? 5. Bagaimanakah respon pemerintah terhadap pengelolaan pihak swasta di Pantai Pulang Syawal? 6. Bagaimanakah pemerintah menanggapi nama Pantai Pulang Syawal lebih dikenal masyarakat dibandingkan nama pantai pulang syawal? 7. Bagaimanakah kondisi fisik, sosial dan ekonomi sebelum dan sesudah adanya pengelolaan oleh pihak swasta di Pantai Pulang Syawal? 8. Bagaimana bentuk dukungan infrastruktur, sarana dan prasarana yang dilakukan pemerintah untuk mendukung pengembangan pariwisata Pantai Pulang Syawal? 9. Apakah sektor pariwisata terbukti memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberdayaan masyarakat di sekitar Pantai Pulang Syawal?

10. Apakah terjadi peningkatan jumlah pendapatan, lapangan kerja,pendidikan dan kesehatan di sekitar Pantai Pulang Syawal setelah sektor pariwisata pantai berkembang? 11. Bagaimana keterlibatan masyarakat lokal dalam mata rantai kegiatan pariwisata di kawasan Pantai Pulang Syawal? C. SARAN...