BAB III METODE PENELITIAN. Ceramah ( Kajian Komunikasi Simbolik Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Anggota Di Koperasi Al-Ikhlas DEPAG Kota Surabaya, maka peneliti

dan dengan memanfaatkan berbagai metode. 14 melalui cara-cara berfikir formal dan argumentatif. 15

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagaimana yang didevinisikan oleh Bogdan dan Taylor penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan apa saja yang ada di lokasi penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9) pada

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat untuk

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang di amati. Menurut David

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang mencakup berbagai aspek dan langkah-langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti dapat dianalisis secara tepat dan terjamin kesahihannya. 42

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lesan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pola penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (Qualitative research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membicarakan atau mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) mendefinisikan metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah (cara)

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB: III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dorongan utama untuk mengadakan penelitian ialah instink ingin tahu yang

BAB III METODE PENELITIAN. dimana peristiwa-peristiwa yang menjadi objek penelitian berlangsung,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode kualitatif. Pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan ini berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui secara mendalam bagaimana proses staffing yang diterapkan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. 1 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Mardalis bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. data-data berupa kata-kata dan gambar di lapangan dengan cara pengamatan,

BAB III METODE PENELITIAN. Skripsi ini menggunakan pendekatan yang menjadi landasan kerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Terjemah untuk mempermudah dalam memahami Al-Qur an Di Masjid Al-

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa ucapan, tulisan, dan perilaku yang dapat diamati dari orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendiskripsikan gaya kepemimpinan guna memotivasi guru dalam

BAB III METODE PENELITIAN

bukan sekedar menghasilkan data atau informasi yang sulit dicari melalui metode kuantitatif, tetapi juga harus mampu menghasilkan informasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku, dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Alasan peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael

1. BAB III 2. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Komunikasi Nonverbal Dalam Ceramah ( Kajian Komunikasi Simbolik Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh Nasiri Abadi Di Masjid Al-Hasan Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya), maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang didefinisikan oleh Bogdan dan Taylor sebagai produsen penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang dan perilaku yang diamati. Menurut mereka pendekatan ini diarahkan pada latar atau individu tersebut secara menyeluruh (holistik). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan. Menurut Kirk dan Miller, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristiwanya Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan maksud menafsirkan fenomena yang ada dan dilakukan dengan jalan melibatkan 39

berbagai metode yang ada, sedangkan metode yang biasanya dimanfaatkan adalah interview, observasi, dan pemanfaatan dokumen. 14 Menurut Jane R, penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya tentang dunia dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti. kembali pada definisi di sini dikemukakan tentang peranan penting dari apa seharusnya diteliti yaitu konsep, perilaku, persepsi dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Dari kajian tentang definisi-definisi tersebut dapatlah disintesiskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode. 15 Dijelaskan di atas bahwa penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif (Qualitatif Descriptive), yang biasanya lebih menekankan pada: 1. Mempunyai latar alami sebagai data langsung dan peneliti merupakan instrumen kunci. 2. Bersifat deskriptif yaitu memberikan situasi tertentu dalam analisa data secara deskriptif. 3. Lebih memperhatikan proses daripada produk semata. 4. Analisa datanya cenderung pada analisa induktif. 14 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif...hal.4-5 15 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif...hal. 6 40

5. Makna merupakan soal yang esensial. Jenis penelitian deskriptif yang dipakai oleh peneliti bertujuan untuk mendiskriptifkan apa yang saat ini berlaku. Dimana terdapat upaya mendiskriptifkan, mencatat, analisis, dan menginterpretasikan fenomena atau keadaan waktu tertentu pada Makna Komunikasi Nonverbal Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh Ust. Nasiri Abadi Di Masjid Al-Hasan Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. Penelitian kualitatif deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena, karena itu perspektif teoritik yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah fenomenologis, artinya berusaha memahami apa makna kejadian bagi pelakunya pada situasi tertentu dalam kaitan dengan ini adalah Makna Komunikasi Nonverbal Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh Ust. Nasiri Abadi Di Masjid Al-Hasan Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. B. Subyek Penelitian Penelitian yang berjudul Makna Komunikasi Nonverbal Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh Ust. Nasiri Abadi Di Masjid Al-Hasan Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya mengambil subyek I dan II dalam hal ini penceramah dan pendengar. 41

C. Jenis Dan Sumber Data Sumber data disini adalah semua sumber dari mana data penelitian itu diperoleh, untuk mempermudah mengidentifikasi, disini peneliti mengklasifikasikan menjadi tiga tingkatan yaitu person (data berupa orang), place (data berupa tempat), paper (data berupa simbol). Adapun sumber data yang di pakai penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Informan Yaitu orang-orang yang dapat memberikan informasi, diurutkan berdasarkan struktur dan orang-orang yang pertama kali memberikan informasi. 2. Dokumen Yaitu semua data data tertulis yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu Makna Komunikasi Nonverbal Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh Ust. Nasiri Abadi Di Masjid Al-Hasan Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. D. Tahap-Tahap Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menggunakan tahap-tahap penelitian menurut Bogdan dan Taylor, sebagaimana dikutip oleh Lexy J. Moleong, tahap-tahap tersebut sebagai berikut: 42

1. Pra Lapangan a. Menyusun Rancangan Penelitian Penyusunan rancangan penelitian adalah berupa usulan penelitian yang diajukan kepada ketua laboratorium Jurusan, yang berisi tentang latar belakang masalah, fenomena yang terjadi dilapangan, problematika yang berisi tentang permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Setelah rancangan itu disetujui oleh laboratorium Jurusan KPI selanjutnya harus dapat persetujuan ketua Jurusan untuk kemudian membuat proposal penelitian. b. Memilih Lapangan Penelitian Peneliti memilih Masjid Al-Hasan yang terletak di kelurahan karah kecamatan Jambangan karena faktor kedekatan rumah (kos) peneliti dengan masjid Al-Hasan dan juga karena kedekatan hubungan dengan Nasiri Abadi sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. c. Mengatur Perijinan Sebelum diadakannya penelitian, peneliti mengurus surat izin ke pihak Prodi psikologi untuk ditandatangani yang selanjutnya diserahkan kepada pihak ta mir masjid. 2. Tahap Lapangan a. Memahami Latar Penelitian dan Persiapan Diri Untuk memasuki suatu lapangan penelitian, peneliti perlu memahami latar penelitian terlebih dahulu, disamping itu peneliti perlu 43

mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental dalam menghadapi subyek yang akan diteliti di lapangan. b. Memasuki Lapangan Dalam hal ini perlu adanya hubungan yang baik antara peneliti dengan subyek yang diteliti sehingga tidak ada batasan khusus antara peneliti dengan subyek, pada tahapan ini peneliti berusaha menjalin keakraban dengan tetap menggunakan sikap dan bahasa yang baik tetapi subyek memahami bahasa dan sikap yang digunakan oleh peneliti. Peneliti juga mempertimbangkan waktu yang digunakan dalam melakukan wawancara dan pengambilan data yang lainnya dengan semua kegiatan yang dilakukan oleh subyek. E. Tehnik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penelitian ini, peneliti menggunukan beberapa teknik yaitu antara lain: 1. Observasi Observasi dilakukan dengan teknik partisipan, untuk memperoleh informasi tentang kelakuan manusia seperti yang terjadi dalam kenyataan, dalam metode observasi ini peneliti dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas dalam pengumpulan data, sedangkan observasi itu sendiri 44

merupakan sebuah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. 16 Observasi ini dilakukan dengan terjun langsung dalam menjajaki mengenai obyek penelitian dan segala hal yang berkenaan dengan kegiatan penelitian tersebut. Dalam menggunakan teknik observasi ini peneliti melakukan pengamatan khusus pada obyek penelitian yaitu: Komunikasi Nonverbal Dalam Ceramah Makna Komunikasi Nonverbal Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh Ust. Nasiri Abadi Di Masjid Al-Hasan Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. 2. Wawancara (interview) Interview merupakan percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak atau lebih, yaitu wawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan wawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Merupakan alat yang paling ampuh untuk mengungkapkan kenyataan hidup, apa yang dipikirkan atau dirasakan orang tentang berbagai aspek kehidupan, melalui tanya jawab peneliti dapat memasuki alam pikiran orang lain (obyek yang diteliti), sehingga peneliti memperoleh gambaran tentang apa yang mereka maksudkan. 2002), hal. 129 16 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 45

3. Dokumentasi Dokumentasi adalah penelitian terhadap benda seperti buku, majalah, koran, dan lain-lain. Teknik ini peneliti gunakan untuk mengumpulkan data sekunder (data yang sudah dikumpulkan orang lain). 4. Catatan Lapangan Catatan lapangan ini merupakan sebuah catatan atau goresan dalam sebuah buku yang dilakukan ketika melakukan sebuah penelitian observasi ataupun wawancara pada saat terjun langsung ke lapangan F. Tahap Analisis Data Pada tahap ini merupakan suatu tahapan untuk mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara dan data pendukung lainnya untuk lebih memahamkan peneliti atas fenomena yang diteliti, Analisa data dalam penelitian kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan serta memilahmilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistematikannya, mencari dan menemukan pola apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 17 Sehubungan dengan penelitian ini maka data-data yang sudah terkumpul melalui observasi, wawancara, dokumentasi maupun catatan lapangan diurutkan dan diorganisasikan dalam kategori atau pokok-pokok 2002), hal. 248 17 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 46

bahasan yang untuk selanjutnya diusulkan dan diuraikan sedemikian rupa kemudian dikaitkan dengan teori yang ada. Penelitian kualitatif deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena, karena itu perspektif teoritik yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah fenomenologis, artinya berusaha memahami apa makna kejadian bagi pelakunya pada situasi tertentu dalam kaitan dengan ini adalah penyebab dan model atau bentuk agresi yang terjadi pada remaja khususnya di acara Maulid Nabi yang diadakan oleh Masjid Al-Hasan Kelurahan Karah Kecamatan Jambangan Surabaya. Sedangkan dalam analisis data ini mempunyai tujuan untuk: 1. Untuk mencari hal-hal yang mempengaruhi Komunikasi Nonverbal yang dilakukan oleh Nasiri Abadi 2. Untuk mengetahui bentuk Komunikasi Nonverbal yang dilakukan oleh Nasiri Abadi dengan mengunakan analisa deskriptif eksploratif di atas. G. Tehnik Keabsahan Data Data yang telah di dapatkan peneliti dengan penjelasan yang berkaitan dengan tema penelitian akan diseleksi oleh peneliti agar tidak terjadi atau meminimalisir kesalahan dalam analisanya untuk menjelaskan uji keabsahan datanya. Pemeriksaan keabsahan merupakan salah satu teknik pemeriksaan keabsahan data itu sendiri. Dalam hal ini peneliti mengunakan tehnik 47

triangulasi. Teknik ini adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatklan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan Pengecekan atau sebagai perbandingan dan melengkapi data yang dibutuhkan Teknik triangulasi ini banyak cara yang dapat dilakukan, akan tetapi peneliti menggunakan hanya sebagian saja di antaranya : 1. Triangulasi dengan sumber. Maksudnya mengecek derajat kepastian dan kepercayaan suatu informasi dengan cara membandingkan data hasil observasi dengan data hasil interview dan data dokumen. 2. Triangulasi dengan metode. Mengecek keabsahan data dari beberapa teknik pengumpulan data (observasi, interview, dokumen) penelitian membandingkan hasil informasi dari beberapa informasi dalam suatu teknik yang sama. 48