BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siswa kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta. Dari hasil analisis menunjukkan

dan memecahkan masalah belajar yang dihadapi. belajar, perencanaan lanjutan dan lain-lain. sehingga tercapai keberhasilan belajar yang optimal.

BAB V PENUTUP. masalah pada siswa dengan pemilihan materi yang berkaitan dengan masalah

ANALISIS PELAKSANAANBIMBINGAN DAN KONSELING DI SDN MOJOLANGU 1 MALANG SKRIPSI OLEH: YULIA FITRIANI NIM :

DAFTAR TERJEMAH. No Bab / Halaman Terjemah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ahli (expert judgment), inventori dinyatakan layak digunakan dan dapat diuji

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa: ada pengaruh diskusi kelompok kecil (buzz group discussion)

BAB V PENUTUP. hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas VIII B

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan hasil pengembangan yang telah di bahas pada bab sebelumnya, penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memenuhi persyaratan validitas isi dan memiliki harga koefisien reliabilitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Adz Dzaki Hamdani Bahran, Psikoterapi Dan Konseling Islam, Yogyakarta : Fajar Pustaka Baru, 2001

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan

Al Ulum Vol.64 No.2 April 2015 halaman

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

perkembangan yang meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karir.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang kemandirian belajar yang layak sebagai media layanan bimbingan bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus

Oleh RACHMAD SOLEH. Skripsi. Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN. Pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan bahwa anak lambat belajar dapat diatasi dengan. baik, kesadaran akan tanggungjawab sebagai pelajar, kesadaran

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

BAB V PENUTUP. hasil penyajian data yang sudah penulis paparkan. a. memberikan motivasi. yang bersangkutan. e. Mengetahui hasil.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Minat baca buku para siswa kelas V SD se-gugus 3 Kecamatan Pleret,

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Pelaksanaan penerapan pendidikan agama Islam dalam keluarga dan. Umbulmartani tergolong sedang.

BAB V KESIMPULAN, EMPLIKASI DAN SARAN. layanan bimbingan sebesar 33,2%, sedangkan sisanya sebesar 76,8% ditentukan

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan layanan bimbingan

Sarwono, S. W., Psikologi Remaja, Jakarta: P.T Raja Grafindo Sukardi Dewa Ketut, 1988, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Bina Aksara Sukardi

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENANGANI SISWA MEMBOLOS PADA KELAS IX SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah pengolahan data selesai dan telah dianalisa, kesimpulan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap

EFEKTIFITAS MODEL KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK MENGATASI BULLYING PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. konseling. Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance yang di dalamnya

DAFTAR PUSTAKA. ABKIN Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling. Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung : ABKIN.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta menurut pendapat siswa berada pada kategori cukup baik, dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Motivasi Memasuki Dunia Kerja berpengaruh positif dan signifikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

Efektifitas Layanan Orientasi Belajar Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Agung, Iskandar. (2010). Panduan penelitian Tindakan kelas Bagi Guru.Jakarta: bestari Buana Murni.

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Bimbingan belajar kelompok siswa kelas VIII SMP PGRI Kasihan tahun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

STUDI TENTANG PELAKSANAAN APLIKASI INSTRUMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP DAN SMA NEGERI KOTA SUMENEP

RIWAYAT HIDUP PENULIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 40%, layanan orientasi cenderung berkategori cukup sebesar 46,67%

BAB V PENUTUP. pada bab IV, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan. Pertama, mengacu pada Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, ada tujuh indikator

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik.

MANAJEMEN PENANGANAN MASALAH SISWA (STUDI DI MTS MUHAMMADIYAH 3 AL-FURQAN BANJARMASIN) Husnul Madihah*

PELAKSANAAN LAYANAN KLASIKAL BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI 3 KANDANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki

ANALISIS PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI 1 KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO OLEH : MUHAMMAD GUFRAN LAHIYA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Layanan BK belajar pada siswa Kelas VIII SMP N 2 Pajangan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

SULUH Jurnal Bimbingan Konseling, April 2017, Volume 3 Nomor 1 (42-46)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB V PENUTUP. sebelumnya yang di dapatkan dalam penelitian ini, dapat di ambil kesimpulan

PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH TELADAN MEDAN. Abstrak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data hubungan Lingkungan Keluarga,

DAFTAR PUSTAKA. Anwar. (2004). Pendidikan Kecakapan Hidup. (2004). Bandung: Alfabeta.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dibuat kesimpulan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, media bimbingan belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV mengenai

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Permasalahan dalam pelaksanaan layanan bimbingan belajar menurut guru pembimbing di SMP Negeri se-kecamatan Depok yang dianggap sangat serius terletak pada: a. Faktor guru pembimbing sebesar 67,6%. Hal ini ditunjukkan dengan adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk meningkatkan kemampuan profesional, kurangnya pemahaman terhadap konsep kepribadian, kurangnya pemahaman terhadap berbagai jenis dan metode riset dalam layanan bimbingan belajar. b. Faktor proses layanan bimbingan belajar sebesar 18,9%. Permasalahannya meliputi tidak tersedianya ruang konseling individu dan ruang konseling kelompok, tidak tersedianya jam khusus BK masuk kelas untuk bimbingan klasikal, tidak adanya ruang bimbingan kelompok untuk layanan bimbingan belajar, penggunaan metode ceramah dalam layanan bimbingan belajar yang kurang efektif. c. Faktor sarana dan prasarana sebesar 13,5%. Hal ini ditunjukkan dengan adanya permasalahan berupa kurangnya jumlah anggaran dana dalam layanan bimbingan belajar, penggunaan dana anggaran layanan bimbingan belajar yang tidak maksimal, dan kurangnya kelengkapan 105

ruangan di ruang BK seperti ruang bimbingan kelompok, ruang konseling individu, ruang konseling kelompok, ruang pustaka dan ruang administrasi (penyimpanan arsip). d. Pada faktor siswa, faktor pengelolaan dan faktor hasil layanan bimbingan belajar tidak terdapat masalah yang sangat serius. 2. Permasalahan dalam pelaksanaan layanan bimbingan belajar menurut siswa di SMP Negeri se-kecamatan Depok yang dianggap sangat serius terletak pada: a. Faktor proses layanan bimbingan belajar sebesar 32,7%. Hal ini ditunjukkan dengan adanya permasalahan berupa tidak efektifnya penggunaan metode ceramah dalam layanan bimbingan belajar, kurangnya penggunaan metode game/permaianan dalam layanan bimbingan belajar, pemanfaatan jam istirahat untuk layanan bimbingan belajar dirasa siswa cukup menyita waktu, dan pemanfaatan waktu setelah pulang sekolah untuk layanan bimbingan belajar kurang efektif karena siswa sudah merasa capek. b. Faktor siswa sebesar 22,7%. Permasalahannya meliputi rendahnya kesadaran siswa akan kebutuhan terhadap layanan bimbingan belajar, rendahnya keinginan siswa dalam mengikuti layanan bimbingan belajar atas keinginan sendiri, cara siswa mendapatkan layanan bimbingan belajar karena dipanggil oleh guru pembimbing. c. Faktor guru pembimbing 20,4%. Hal ini ditunjukkan dengan adanya permasalahan berupa kurangnya sikap sabar guru pembimbing dalam 106

menghadapi siswa, rendahnya tingkat kepercayaan siswa kepada guru pembimbing, dan kurangnya kepekaan guru pembimbing terhadap perasaan siswa dan lingkungan sekitar. d. Faktor sarana dan prasarana sebesar 12,4%. Permasalahannya meliputi kurangnya pemanfaatan CD/DVD pembelajaran dalam layanan bimbingan belajar, kurangnya pemanfaatan leaflet dalam layanan bimbingan belajar, kurangnya pemanfaatan papan bimbingan dalam layanan bimbingan belajar, dan kondisi fisik ruang BK yang kurang maksimal dan letak ruang yang kurang stategis. e. Faktor hasil layanan bimbingan belajar sebesar 11,8%. Hal ini dukung dengan adanya permasalahan yang berupa tingkat keberhasilan layanan bimbingan belajar yang rendah, kurangnya kepuasan siswa terhadap kemampuan guru pembimbing dalam memberikan layanan bimbingan belajar, kurangnya kepuasan siswa terhadap sarana dan prasarana layanan bimbingan belajar, dan kurangnya tindak lanjut hasil layanan bimbingan belajar oleh guru pembimbing. 107

B. Saran Berdasarkan hasil keseluruhan dalam penelitian maka ada beberapa pandangan yang sekiranya dapat diangkat sebagai saran, baik untuk kepala sekolah, guru pembimbing, siswa, dan juga peneliti berikutnya. 1. Bagi Kepala Sekolah a. Menugasi guru pembimbing untuk mengikuti pelatihan, seminar, diklat atau kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi guru pembimbing sehinggan guru pembimbing dapat mengembangkan dan meningkatkan kompetensinya. b. Memasukkan bimbingan dan konseling (BK) dalam jadwal pelajaran di sekolah, minimal 1 kali dalam seminggu sehingga siswa mendapatkan layanan bimbingan belajar yang lebih baik. c. Pengadaan ruang bimbingan dan konseling (BK) yang lebih luas sehingga memungkinkan adanya ruang bimbingan dan konseling secara berkelompok dan ruang pustaka. 2. Bagi Guru Pembimbing a. Guru pembimbing hendaknya lebih aktif mengikuti pelatihan, seminar, diklat atau kegiatan lain dari ABKIN, MGBK atau lembaga lain yang terkait dengan pengembangan kompetensi guru pembimbing demi perbaikan kualitas layanan bimbingan dan konseling. b. Guru pembimbing hendaknya menggunakan teknik/metode pemberian layanan bimbingan belajar yang bervariasi, seperti permainan (game), 108

sosiodrama, diskusi, atau tanya jawab, yang menarik perhatian siswa sehingga siswa tidak merasa bosan. c. Diperlukan optimalisasi dalam pembuatan media layanan bimbingan belajar, misalnya papan bimbingan, leaflet, CD/VCD pembelajaran dengan informasi terbaru sehingga setidaknya dapat menggantikan tidak adanya jam khusus BK untuk masuk kelas. 3. Bagi Siswa a. Siswa hendaknya mengikuti layanan bimbingan belajar yang diberikan oleh guru pembimbing. b. Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar hendaknya meminta bantuan guru pembimbing untuk bersama-sama mencari solusi dari permaslaahan/kesulitan belajar yang dialami siswa. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Diharapkan dapat memperluas lingkup setting penelitian dan dapat mencakup seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta. b. Diharapkan dapat mengambil siswa di semua tingkatan kelas, termasuk pada siswa kelas IX sebagai subyek penelitian. 109

DAFTAR PUSTAKA ABKIN. (2005). Standar Kompetensi Konselor. Bandung: ABKIN. Abin Syamsuddin Makmun.(2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Abu Ahmadi, dan Widodo Supriyono. (2004). Psikologi Belajar (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Achmad Juntika Nurihsan. (2005). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Refika Aditama. Achmad Juntika Nurihsan, dan Akur Sudianto. (2005). Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Kurikulum 2004. Jakarta: PT. Grasindo. Akhmad Sudrajat. (2008). Standar Ruang Bimbingan dan Konseling. Di akses dari http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/05/standar-ruangbimbingan-dan-konseling/ pada hari Selasa, 17 Juli 2012, Jam 10.15 WIB. Bambang Prasetyo, dan Lina Miftahul Jannah. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Benediktus Herru S, dkk. (2011). Media Bimbingan Konseling. Di akses dari http://3dcica.blogspot.com/2011/05/media-bimbingan-konseling.html pada hari Kamis, 16 Februari 2012, Jam 15.54 WIB. Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Dewa Ketut Sukardi. (1995). Proses Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Dewa Ketut Sukardi, dan Desak P.E. Nila Kusmawati. (2008). Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Diah Amalia Sari. (2008). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar pada Siswa Kelas VII Imersi di SMP Negeri 1 Kota Magelang. Skripsi. FIP UNY. Djumhur, dan Moh. Surya. (1988). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: CV Ilmu. 110

Eko Perianto. (2009). Profesionalitas Guru Pembimbing dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah se-kabupaten Sleman, D. I. Yogyakarta. Skripsi. FIP UNY. Fandi Tjiptono, Gregorius Chandra, dan Dadi Adriana. (2008). Pemasaran Strategik. Yogyakarta: ANDI. Hadari Nawawi. (2005). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Himawan Catur Yoga. (2011). Media Layanan BK. Di akses dari http://himcyoo.wordpress.com/2011/09/20/media-layanan-bk/ pada hari Kamis, 16 Februari 2012, Jam 15.21 WIB. Husaini Usman, dan Purnomo Setiady Akbar. (2004). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Masri Sangarimbun, dan Sofian Effendi. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES. Nana Syaodih Sukmadinata. (2007). Bimbingan dan Konseling dalam Praktek Mengembangkan Potensi dan Kepribadian Siswa. Bandung: Maestro. Nurul Zuriah. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Prayitno. (2001). Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Asdi Mahastya. Prayitno, dan Erman Anti. (2004). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Saring Marsudi. dkk. (2003). Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan, Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi V). Jakarta: PT. Rineka Cipta.. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi 2010). Jakarta: PT. Rineka Cipta.. (2005). Manajemen Penelitian (Edisi Revisi) Jakarta: PT. Rineka Cipta. 111

. (2011). Penilaian dan Penelitian Bidang Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Aditya Media. Sukardi. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sutrisno Hadi. (2004). Metodologi Research (Jilid 1). Yogyakarta: ANDI. Syamsu Yusuf, dan Achmad Juntika Nurihsan. (2006). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka. Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana. Winkel, W.S., dan Sri Hastuti (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi. Yunia Rani. (2010). Evaluasi Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar pada Siswa Kelas VII SMP N Seyegan Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. FIP UNY. Yuyun Kartikasari. (2010). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar pada Siswa Kelas XII di SMK N 3 Kasihan Bantul. Skripsi. FIP UNY. 112