WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

: Communication Coordinator. WAKTU WAWANCARA : 23 Mei 2012, pukul Apakah fungsi dan tugas Public Relations menurut Mbak?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan adalah untuk memperoleh citra positif dan. menjadi dua, yakni media eksternal dan media internal.

BAB IV ANALISIS DATA. A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang

MEDIA RELATIONS. Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November. Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Media relations merupakan bagian dari public relations eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HUMAS & HUBUNGAN PERS (MEDIA RELATIONS)

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB IV ANALISIS DATA MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KOTA SURABAYA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V PENUTUP. menjadi fokus dalam penelitian ini. Kesimpulan-kesimpulan ini meliputi

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. sosialisasi INSAN selama tahun 2011 adalah :

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik

HASIL WAWANCARA MENDALAM. -Informan pertama mendefinisikan konferensi pers yaitu suatu kegiatan yang

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB III PENYAJIAN DATA. dari indepth interview, observasi dan pengumpulan document

BAB I PENDAHULUAN. muncul krisis atau menjadi juru bicara saja, kini peran PR telah berkembang jauh lebih

LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA. Jabatan : President Director, Prominent Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman sekarang Public Relations menjadi sangat penting bagi

MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA. Oleh: Trisno Heru Nugroho

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

PEDOMAN UMUM HUBUNGAN MEDIA BAB I PENDAHULUAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi memiliki banyak arti yang berbeda-berbeda. Laswell yang

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior)

BAB V KESIMPULAN & SARAN. pengelolaan program media relations dalam membangun brand image MNC Fashion

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi

STRATEGI MEDIA RELATIONS CIPUTRA WORLD SURABAYA DALAM SPECIAL EVENT HALLOWEENATION 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Produksi Media PR AVI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pesatnya perkembangan humas terlihat

Media Relations. Mengelola Kegiatan dengan Pers (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Standard Operating Procedure INFO PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

BAB I PENDAHULUAN. Bila sakitnya ringan, cukup membeli obat di warung, bisa sembuh kembali. 1

STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. DETEKSI BASKET LINTAS (DBL) INDONESIA DALAM LIGA NATIONAL BASKETBALL LEAGUE (NBL) INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Wartawan atau jurnalis merupakan orang yang bertugas atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika

Teknik Reportase dan Wawancara

MEDIA RELATIONS DI INSTANSI PEMERINTAH. (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015) Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi suatu kebutuhan saat ini. Masyarakat tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

Produksi Media PR Cetak

kepada masyarakat (dalam hal ini publik), seorang praktisi Public Relations

Membuat Press Release

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski

BAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia mencakup dua aspek yaitu Internal dan eksternal. Aspek Internal adalah menjaga citra seorang Puteri Indonesia yang mencakup cara berkomunikasi, penampilan, pengetahuan dan bersikap. Hal ini tidak hanya dilakukan pada juara Puteri Indonesia tetapi kepada semua Finalis Puteri Indonesia termasuk tim chaperone (asisten puteri Indonesia ) dalam kegiatankegiatan yang diikutinya. Aspek eksternal : menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan berbagai Media agar tercipta ikatan emosional dan dukungan terhadap aktivitas puteri Indonesia sehingga tercipta publikasi yang positif. Tak hanya media, Yayasan Puteri Indonesia pun menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak yang berkaitan, misalnya desainer ternama, jewerly, jasa penerbangan, dan perusahaan lainnya. 2. Siapa saja publik dari Yayasan Puteri Indonesia? Publik dari Yayasan Puteri Indonesia dikelompokkan menjadi dua, yaitu publik internal dan eksternal. Publik internal mencakup pengurus Yayasan Puteri Indonesia termasuk didalamnya pendiri, karyawan dan karyawati, Chaperone (Asisten Puteri

Indonesia). Sedangkan publik eksternal mencakup masyarakat dan komunitas, media (pers), pemerintah, sponsor-sponsor dan pengguna jasa Puteri Indonesia. Media Relations 1. Apa fungsi dari media relations Yayasan Puteri Indonesia? Fungsi media relations Yayasan Puteri Indonesia adalah menjalin dan menjaga hubungan baik dengan pihak media dimana yang dimaksud disini adalah para pers, kemudian menciptakan publisitas yang baik melalui kegiatan yang dihadiri oleh Puteri Indonesia agar media dapat melakukan publisitas, serta menyiapkan berbagai informasi yang diperlukan media yang ingin melakukan publisitas. 2. Apa tujuan dari media relations bagi Yayasan Puteri Indonesia? Tujuan media relations bagi Yayasan Puteri Indonesia adalah untuk memperoleh publisitas positif mengenai Yayasan serta Puteri Indonesia sendiri untuk disebarkan dan diketahui oleh masyarakat umum, serta menjalin hubungan baik antara PR YPI dengan pihak media. 3. Apa manfaat dari media relations bagi Yayasan Puteri Indonesia? Manfaat media relations bagi YPI adalah menjalin kerjasama antara PR dengan media, dimana PR membutuhkan media untuk jasanya melakukan publisitas,

sedangkan media membutuhkan bahan berita yang disiapkan oleh PR. Dengan adanya media relations apa yang ingin disampaikan oleh PR tersampaikan dengan jelas dan akurat oleh media kepada publik. 4. Sejauhmana PR Yayasan Puteri Indonesia memandang pentingnya media relations? Media relations memiliki peran penting dalam menciptakan publikasi positif yang sekaligus menciptakan citra positif YPI di benak masyarakat luas. Media relations yang tercipta dengan baik akan mempermudah pihak dari YPI untuk menciptakan dan menyampaikan segala sesuatu tentang Puteri Indonesia yang bersifat positif sehingga muncul citra positif masyarakat terhadap Puteri Indonesia. Selain itu melalui media relations tercipta kerjasama yang saling menguntungkan, dimana YPI mendapatkan publikasi yang positif sedangkan wartawan mendapatkan bahan untuk publikasinya. 5. Apa saja bentuk-bentuk kegiatan media relations yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia? Mengapa kegiatan tersebut dipilih? Kegiatan media relations yang dilakukan Yayasan Puteri Indonesia antara lain: 1. Konferensi Pers Dilakukan pada saat kegiatan-kegiatan penting seperti yang akan diikuti oleh Puteri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames yang akan mengikuti ajang Miss Universe 2011, Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2010 Reisa Kartikasari yang

akan mengikuti ajang Miss International 2011, dan Puteri Pariwisata 2010 Alessandra Khadijah Usman yang akan mengikuti ajang Miss Asia Pasific World 2011. Konferensi pers lebih bersifat formal. 2. Press Tour Dilakukan pada saat kunjungan Puteri Indonesia ke luar daerah maupun luar negeri. Kegiatan ini dapat dikategorikan lebih bersifat formal, karena kegiatan ini sengaja dirancang dengan suasana dan kondisi yang diatur sama seperti konferensi pers. Tetapi bedanya wartawan diajak meliput ke luar daerah maupun luar negeri. 3. Keterangan Pers Dilakukan pada saat kegiatan konferensi pers selesai, keterangan pers terjadi apabila media belum puas mendapatkan jawaban dari narasumber pada saat konferensi pers ataupun ingin mewawancarai topik yang berbeda. Keterangan pers biasanya juga dibagikan press release atau newsletter tentang kegiatan tersebut. 4. Wawancara Pers Wawancara pers hampir sama dengan keterangan pers. Bedanya hanya pada persiapan. Narasumber diberi waktu untuk mempersiapkan diri dan wartawan memberikan gambaran atau bahan pertanyaan yang akan ditanyakan. Wawancara pers bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan mengatur jadwal sebelumnya dengan narasumber yang diminta.

5. Liputan Media Kegiatan ini dilakukan dengan mengajak media ikut dalam kegiatan yang dilakukan oleh Puteri Indonesia. Bisa saja kegiatan yang formal atau hanya sekedar kegiatan sehari-hari Puteri Indonesia. 6. Media Gathering Kegiatan ini biasanya dilakukan setelah acara konferensi pers, kunjungan pers, ataupun liputan berlangsung, media diundang untuk jamuan makan dan sebagainya. Kegiatan tersebut dipilih karena kegiatan tersebut dianggap efektif sebagai saran untuk YPI melakukan publisitas Puteri Indonesia. Kegiatan yang sering dilakukan adalah liputan media dan media gathering. Liputan media karena hal tersebut mudah dilakukan dan tidak membutuhkan persiapan yang rumit, dan dalam kegiatan tersebut PR dan wartawan dapat melakukan kontak secara informal sehingga lebih akrab, Sedangkan media gathering dilakukan setiap usai kegiatan yang dihadiri oleh Puteri Indonesia yang masih berkaitan dengan kegiatan Mustika Ratu, misalnya pada saat roadshow maupun launching product Mustika Ratu ataupun konferensi pers mengenai peristiwa atau kegiatan penting yang berhubungan dengan personal Puteri Indonesia. 6. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan media relations yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia? PR, Media, Puteri Indonesia dan manajemen YPI

7. Kapan diadakan kegiatan media relations tersebut? Apa konsisten setiap beberapa bulan sekali? Ataukah hanya pada event-event tertentu yang tidak bisa diprediksi kapan event tersebut diadakan? Kegiatan tersebut dilakukan secara konsisten dan terjadwal dalam program dan agenda YPI. Tetapi bila terdapat informasi yang ingin disampaikan kepada publik maka kegiatan tersebut dilakukan seperti keberangkatan Puteri Indonesia ke ajang pemilihan miss universe, ataupun untuk mengklarifikasi isu yang tersebar. 8. Pendekatan apa yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia terhadap wartawan dalam kegiatan media relations? Ada dua pendekatan, pendekatan formal dan pendekatan informal. Pendekatan formal yaitu pendekatan yang dilakukan pada saat kegiatan formal seperti disebutkan diatas yaitu : Konferensi pers dan press tour, dengan mengundang media untuk turut hadir dalam acara tersebut. Pendekatan informal : keterangan pers, wawancara pers, liputan media dan media gathering, tak hanya itu, pendekatan juga dilakukan secara personal oleh praktisi PR kepada Media seperti : hunting foto bareng, nonton bareng, dinner dan kegiatan kegiatan lain yang informal. 9. Kepada siapa saja pendekatan tersebut dilakukan? (List wartawan) Pendekatan tersebut dilakukan kepada media-media cetak dan internet lokal maupun nasional seperti : Kompas, Kompas.com, Media Indonesia, MediaIndonesia.com,

Indopos, Investor Daily, Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Pos Kota, Suara Karya, Suara Pembaruan, Swa digital, Tribunnews.com, Vivanews.com, detik.com, dan lain-lain. 10. Apa saja bentuk-bentuk pendekatan media relations yang dilakukan oleh PR YPI? Bentuk-bentuk pendekatan media relations dilakukan secara fungsional maupun secara personal, yaitu sebagai berikut: 1. Memberikan informasi yang update dan lengkap serta benar lebih awal kepada wartawan. Yang mana dalam hal ini biasanya wartawan yang selalu meminta informasi kepada seorang PR, lain hal nya dengan PR YPI, PR YPI berinisiatif memberikan informasi yang terbaru dan lengkap kepada wartawan terlebih dahulu sebelum para wartawan memintanya. 2. Selalu terbuka terhadap wartawan dalam memberikan informasi dan memberikan kemudahan jika wartawan kesulitan dalam mendapatkan informasi segera. 3. Membangun kontak pribadi untuk mengenal lebih jauh sosok wartawan 4. PR selalu siap dimana dan kapanpun jika dibutuhkan oleh wartawan untuk mencari berita seputar dengan isu yang beredar. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesimpangansiuran atas berita atau informasi yang berkembang. Yang sering dilakukan adalah membangun kontak pribadi, dimana PR sering melakukan kontak dengan wartawan walaupun hanya sekedar menanyakan kabar ataupun isu-isu terhangat yang sedang diberitakan. Tak hanya itu, terkadang

hubungan pertemanan itu berlanjut di luar kantor dengan makan siang bersama, atau hanya sekedar nonton bareng. 11. Strategi khusus apa yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk menjalin hubungan yang baik dengan media? Strategi yang digunakan adalah 1. Menjalin hubungan dengan melakukan kegiatan informal di luar jam kerja kantor seperti makan siang ataupun nonton bareng 2. Berusaha menambah list wartawan untuk memperluas jaringan 3. Mengirimkan kartu ucapan selamat ulang tahun pada wartawan ataupun media 4. Memberikan souvenir ataupun gift kepada wartawan setiap mereka datang meliput 5. berusaha untuk datang pada setiap undangan yang diberikan oleh media 12. Sejauh ini, kendala/ hambatan apakah yang dihadapi oleh PR Yayasan Puteri Indonesia dalam berhubungan dengan media? Dan bagaimana cara PR Yayasan Puteri Indonesia menghadapi kendala tersebut? Sejauh ini belum ada hambatan atau kendala yang dialami oleh PR Publisitas 1. Apa manfaat yang didapat dari publisitas Puteri Indonesia bagi Yayasan Puteri Indonesia?

Publisitas memberikan manfaat bagi YPI yaitu sebagai sarana komunikasi atau penyaluran pesan yang ingin disampaikan Yayasan Puteri Indonesia tentang Puteri Indonesia kepada masyarakat luas atas segala macam aktivitas Puteri Indonesia yang positif. Dan secara tidak langsung membuat citra positif di masyarakat luas. 2. Adakah kerugian yang didapat oleh Yayasan Puteri Indonesia atas publisitas yang negatif? Pulisitas yang negatif akan merugikan nama baik Puteri Indonesia dan Yayasan Puteri Indonesia. Tetapi sejauh ini belum ada publisitas yang negatif yang merugikan Yayasan Puteri Indonesia. 3. Jenis-jenis publisitas apa saja yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk mempublikasikan Puteri Indonesia? Mengapa memilih jenis publisitas tersebut? Publisitas yang dilakukan melalui media elektronik, media cetak, media online dan lain lain. Jenisnya publikasi lisan dimana disampaikan melalui konferensi pers ataupun wawancara pribadi yang dilakukan wartawan kepada PR, publikasi tulisan dimana PR mengirimkan press release kepada pihak wartawan untuk dimuat di media. Publisitas juga dibuat dengan mengundang para wartawan ke kegiatankegiatan khusus yang sengaja dirancang PR untuk melakukan publikasi, dengan catatan kegiatan tersebut mengandung nilai berita yang layak diberitakan. Memilih jenis publikasi tersebut diatas karena publikasi tersebut memiliki nilai berita sehingga layak dipublikasikan.

4. Strategi khusus apa yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk meningkatkan publisitas Puteri Indonesia? Dan mengapa strategi tersebut yang menjadi pilihan? Strategi yang dilakukan oleh PR adalah menjalin kerjasama dengan Pemerintah, LSM, sponsor-sponsor dan institusi tertentu untuk membuat kegiatan yang membantu masyarakat maupun pemerintah, sehingga muncul news value yang baik dan layak untuk dipublikasikan. 5. Sejauh ini apakah ada kendala dalam menciptakan publisitas Puteri Indonesia? Dan bagaimana cara PR Yayasan Puteri Indonesia menghadapi kendala tersebut? Sejauh ini belum ada kendala yang berarti Persetujuan dengan Key-Informan Jakarta, 12 April 2011 Mega Angkasa Corp. PR Manager YPI

WAWANCARA DENGAN ASISTEN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 3. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia mencakup dua aspek yaitu Internal dan external. Aspek Internal adalah menjaga hubungan, penampilan, citra (image), pengetahuan dan pembekalan seluruh Puteri Indonesia. Aspek eksternal : menjalin komunikasi dan kerjasama kepada Media agar tercipta publikasi positif dan melakukan Kerjasama dengan pihak-pihak sponsor sperti designer, jewelry, dan company yang menggunakan jasa puteri Indonesia. 4. Siapa saja publik dari Yayasan Puteri Indonesia? Publik dari Yayasan Puteri Indonesia adalah perusahaan atau institusi yang menggunakan jasa puteri Indonesia, Media, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Universitas universitas dan sekolah, sponsor dan designer dan lainnya. Media Relations 13. Apa fungsi dari media relations Yayasan Puteri Indonesia? Fungsi media relations Yayasan Puteri Indonesia adalah menjalankan rangkaian kegiatan Yayasan Puteri Indonesia mencakup aktivitas, publisitas serta menciptakan

awareness di benak masyarakat luas sehingga muncul image yang positif pada diri Puteri Indonesia. 14. Apa tujuan dari media relations bagi Yayasan Puteri Indonesia? Tujuan media relations bagi Yayasan Puteri Indonesia adalah membina hubungan kerjasama yang baik, saling menghormati dan percaya antara PR YPI dengan pihak media sehingga media mengetahui dengan baik tentang YPI dan memudahkan media untuk mencari berita yang mengandung new value yang layak untuk diberitakan. 15. Apa manfaat dari media relations bagi Yayasan Puteri Indonesia? Manfaat media relations bagi YPI adalah terciptanya publikasi yang positif karena adanya media relations, dapat menjalin hubungan kerjasama dan saling menghormati antara PR dan media. 16. Sejauhmana PR Yayasan Puteri Indonesia memandang pentingnya media relations? Sangat penting sekali, karena media mempunyai peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan dengan aktivitas yang dilakukan oleh puteri Indonesia, sehingga masyarakat mengetahui apa saja yang dilakukan oleh puteri Indonesia. 17. Apa saja bentuk-bentuk kegiatan media relations yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia? Mengapa kegiatan tersebut dipilih?

Kegiatan media relations yang dilakukan antara lain media Visit, Media Tour, media gathering, penyebaran press release dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut dipilih karena kegiatan tersebut dianggap efektif untuk YPI melakukan publisitas Puteri Indonesia, kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi-informasi yang akurat dan tepercaya yang ingin diketahui publik, sehingga tidak ada pemberitaan negatif oleh media mengenai Puteri Indonesia di publik. 18. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan media relations yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia? PR, media dan semua pengurus YPI. 19. Kapan diadakan kegiatan media relations tersebut? Apa konsisten setiap beberapa bulan sekali? Ataukah hanya pada event-event tertentu yang tidak bisa diprediksi kapan event tersebut diadakan? Kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 20. Pendekatan apa yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia terhadap wartawan dalam kegiatan media relations? Ada dua pendekatan yaitu : pendekatan formal dan informal : Pendekatan formal yaitu dengan melakukan kegiatan seperti disebutkan diatas yaitu : media visit, media

tour, press conference, media gathering dll. Pendekatan informal : pendekatan yang dilakukan secara personal oleh praktisi PR kepada Media seperti : hunting foto bareng, nonton bareng dan kegiatan kegiatan lainnya. 21. Kepada siapa saja pendekatan tersebut dilakukan? (List wartawan) Wartawan Suara Pembaruan, Media Indonesia, Jawa Pos, Investor Daily, bisnis Indonesia, Detik.com, Okezone.com, Vivanews.com dan lain-lain. 22. Strategi khusus apa yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk menjalin hubungan yang baik dengan media? Strategi lebih kepada pendekatan informal seperti nonton bareng, makan siang bareng, jalan-jalan, dan sebagainya. 23. Sejauh ini, kendala/ hambatan apakah yang dihadapi oleh PR Yayasan Puteri Indonesia dalam berhubungan dengan media? Dan bagaimana cara PR Yayasan Puteri Indonesia menghadapi kendala tersebut? Sejauh ini belum ada kendala atau hambatan dalam berhubungan dengan media.

Publisitas 1. Apa manfaat yang didapat dari publisitas Puteri Indonesia bagi Yayasan Puteri Indonesia? Pertama sebagai sarana komunikasi kepada masyarakat luas atas segala macam aktivitas Puteri Indonesia yang positif. Kedua membuat image Puteri Indonesia semakin dikenal, ini menunjukan eksistensi Puteri Indonesia yang mempunyai peranan yang cukup tinggi dalam dalam pembanunan bangsa baik ekonomi, sosial dan budaya. 2. Adakah kerugian yang didapat oleh Yayasan Puteri Indonesia atas publisitas yang negatif? Publisitas yang negatif akan merugikan nama baik Puteri Indonesia dan Yayasan yang selama ini dijaga dan diciptakan agar mempunyai damapak yang positif, karena Puteri Indonesia telah masuk dalam ranah seorang public figure, dimana tindak tanduk nya diperhatikan oleh masyarakat luas. 3. Jenis-jenis publisitas apa saja yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk mempublikasikan Puteri Indonesia? Mengapa memilih jenis publisitas tersebut? Jenis publikasi yang biasa dilakukan adalah dengan mengirim press release kepada media untuk dimuat, mengundang media untuk datang ke kegiatan-kegiatan yang

khusus dirancang untuk melakukan publikasi, dimana kegiatan tersebut memiliki nilai berita yang layak diberitakan. Memilih kegiatan tersebut karena publikasi diatas memiliki nilai berita. 4. Strategi khusus apa yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk meningkatkan publisitas Puteri Indonesia? Dan mengapa strategi tersebut yang menjadi pilihan? Strategi yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan Pemerintah, LSM dan institusi tertentu untuk membuat kegiatan yang memiliki nilai berita sehingga layak untuk diberitakan. 5. Sejauh ini apakah ada kendala dalam menciptakan publisitas Puteri Indonesia? Dan bagaimana cara PR Yayasan Puteri Indonesia menghadapi kendala tersebut? Tidak ada Persetujuan dengan Informan Jakarta, 12 April 2011 Ahmad Rozali Subing Ass. Corp. Public Relations Manager YPI

WAWANCARA DENGAN PUBLIC RELATIONS OFFICER YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 5. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia antara lain adalah menjaga hubungan baik dengan para publik dari Yayasan Puteri Indonesia, membangun image yang postif dari para Puteri Indonesia dengan membuat atau menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk para Puteri Indonesia yang akan menimbulkan berita positif di masyarakat. Menjalin hubungan yang baik juga dengan para designer-designer sponsor kegiatan Puteri Indonesia, Menjalin hubungan yang baik dengan LSM maupun badan-badan sosial yang ada di Indonesia seperti GEMPITA, BNN, BOS, dll. 6. Siapa saja publik dari Yayasan Puteri Indonesia? Publik Internal, publik yang berada di dalam organisasi seperti pengurus Yayasan Puteri Indonesia, Chaperone, pendiri YPI. Sedangkan Publik Eksternal antara lain adalah pers, pemerintah, komunitas, masyarakat, pengguna jasa, dan lain-lain.

Media Relations 24. Apa fungsi dari media relations Yayasan Puteri Indonesia? Fungsi media relations Yayasan Puteri Indonesia adalah membina hubungan baik dengan pers sehingga tidak timbul kesulitan bagi PR untuk menyebarkan informasi melalui media massa. 25. Apa tujuan dari media relations bagi Yayasan Puteri Indonesia? Tujuan media relations bagi Yayasan Puteri Indonesia adalah membina hubungan yang baik antara PR YPI dengan wartawan sehingga dampaknya pada publikasi yang positif mengenai YPI dan Puteri Indonesia. 26. Apa manfaat dari media relations bagi Yayasan Puteri Indonesia? Manfaat media relations yang dirasakan oleh YPI adalah terciptanya hubungan yang baik antara media dengan PR YPI sehingga dampaknya pada publikasi yang positif mengenai Yayasan dan Puteri Indonesia. 27. Sejauhmana PR Yayasan Puteri Indonesia memandang pentingnya media relations? Sangat penting karena baik buruknya publikasi tentang yayasan dan Puteri Indonesia berada di tangan media. 28. Apa saja bentuk-bentuk kegiatan media relations yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia? Mengapa kegiatan tersebut dipilih?

Melakukan media visit, gathering bersama dengan media, Media gathering merupakan kegiatan yang sering dilakukan. Kegiatan diatas dipilih karena dianggap efektif untuk melakukan publisitas Puteri Indonesia. 29. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan media relations yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia? PR, media dan semua pengurus YPI. 30. Kapan diadakan kegiatan media relations tersebut? Apa konsisten setiap beberapa bulan sekali? Ataukah hanya pada event-event tertentu yang tidak bisa diprediksi kapan event tersebut diadakan? Bila ada informasi yang ingin disampaikan kepada publik melalui media, tidak tetap setiap berapa bulan tapi selalu dilakukan untuk menjalin hubungan baik 31. Pendekatan apa yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia terhadap wartawan dalam kegiatan media relations? Ada dua pendekatan yaitu : pendekatan formal dan informal : Pendekatan formal yaitu : media visit, media tour, press conference, media gathering. Pendekatan informal : pendekatan yang dilakukan secara personal oleh praktisi PR kepada Media seperti : nonton bareng, jalan-jalan bareng dan lain-lain.

32. Kepada siapa saja pendekatan tersebut dilakukan? (List wartawan) Wartawan Suara Pembaruan, Media Indonesia, Jawa Pos, Investor Daily, Bisnis Indonesia, Tabloid Nyata, Kiss - Indosiar dan lain-lain. 33. Strategi khusus apa yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk menjalin hubungan yang baik dengan media? Strategi yang digunakan melalui pendekatan informal. 34. Sejauh ini, kendala/ hambatan apakah yang dihadapi oleh PR Yayasan Puteri Indonesia dalam berhubungan dengan media? Dan bagaimana cara PR Yayasan Puteri Indonesia menghadapi kendala tersebut? Kendala atau hambatan terjadi apabila bertemu dengan media yang sangat kontra terhadap kegiatan-kegiatan YPI, sehingga memuat berita yang terlalu berlebihan atau gosip. Publisitas 6. Apa manfaat yang didapat dari publisitas Puteri Indonesia bagi Yayasan Puteri Indonesia? Manfaat dari publisitas Puteri Indonesia bagi Yayasan Puteri Indonesia adalah masyarakat semakin mengetahui keberadaan dari Puteri Indonesia dan Yayasannya, selain mengetahui tentang keberadaannya masyarakat juga tahu kegiatan-kegiatan

yang dilakukan oleh Puteri Indonesia dalam rangka ikut serta dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri. 7. Adakah kerugian yang didapat oleh Yayasan Puteri Indonesia atas publisitas yang negatif? Tentu saja ada, tetapi kami selalu berusaha untuk merubah publisitas yang negatif menjadi yang positif atau setidaknya menajdi netral. 8. Jenis-jenis publisitas apa saja yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk mempublikasikan Puteri Indonesia? Mengapa memilih jenis publisitas tersebut? Jenis Publikasi antara lain dengan mengirim press release kepada wartawan, mengundang wartawan untuk meliput kegiatan yang sengaja dirancang untuk publikasi, dan lain-lain. Memilih jenis publikasi tersebut karena publikasi memiliki nilai berita yang layak untuk dipublikasikan. 9. Strategi khusus apa yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk meningkatkan publisitas Puteri Indonesia? Dan mengapa strategi tersebut yang menjadi pilihan? Strategi yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan berbagai institusi, sponsor, pemerintah, LSM untuk membuat kegiatan yang memiliki nilai berita sehingga layak untuk dipublikasikan.

10. Sejauh ini apakah ada kendala dalam menciptakan publisitas Puteri Indonesia? Dan bagaimana cara PR Yayasan Puteri Indonesia menghadapi kendala tersebut? Tidak ada Persetujuan dengan Informan Jakarta, 12 April 2011 Pingkan Serafien Public Relations Officer YPI

WAWANCARA DENGAN WARTAWAN MEDIA INDONESIA Media Relations 1. Apa fungsi dari media relations bagi media? Fungsinya sangat penting, secara personal saya merasakan ada kedekatan emosional dengan pihak PR atau pelaku utama atau tokoh dari berita yang akan diangkat, sehingga dapat memperluas jaringan, ketika mereka membutuhkan berita mereka akan dengan mudah mendapatkannya hasilnya dapat mempercepat pekerjaan mereka. 2. Apa tujuan dan manfaat dari media relations bagi media? Menjalin kedekatan dengan informan atau sumber berita sehingga pada saat media butuh berita karena ada kedekatan emosional maka akan memudahkan juga untuk mendapatkan data atau berita. 3. Sejauhmana wartawan memandang pentingnya media relations? Sangat penting, karena untuk menjalin kedekatan secara personal dan emosional. 4. Apa saja bentuk-bentuk kegiatan media relations yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia yang telah bapak/ibu ikuti? Selama ini saya sudah mengikuti semua kegiatan media relation yang dilakukan oleh Yayasan Puteri Indonesia, seperti liputan media, media gathering, press conference, media tour, selain itu saya juga ikut media relations yang dibangun oleh PR Yayasan Puteri Indonesia yang sifatnya informal seperti membentuk komunitas dimana

melakukan kegiatan bersama sama di waktu luang. Yang paling sering diikuti adalah liputan media karena kegiatan ini tidak memerlukan waktu yang lama serta informasi yang didapat benar-benar akurat dan dapat dipercaya. 5. Pendekatan apa yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia terhadap bapak/ibu sebagai wartawan dalam kegiatan media relations? Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai pendekatan tersebut? Pendekatan formal apabila menghadiri kegiatan formal seperti Konferensi pers dan press tour. Pendekatan informal seperti nonton bareng, hunting foto bareng bahkan jalan jalan bersama baik ke luar kota maupun keluar negeri. 6. Menurut bapak/ibu, bagaimana hubungan yang baik (ideal) antara perusahaan (PR) dengan wartawan pada saat menjalin media relations? Hubungan yang ideal anatara media dan PR adalah dimana kedua duanya menempatkan posisi yang sama penting, artinya PR memandang media sebagai mitra begitu pula sebaliknya. Karena kedua belah saling membutuhkan satu sama lain. PR butuh publisitas, media perlu berita. 7. Strategi khusus apa yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk menjalin hubungan yang baik dengan wartawan? Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai strategi tersebut? Strategi khusus tidak ada, yang penting keduanya saling menghargai dan menjadi mitra, setelah itu keduanya berteman atau bersahabat, sehingga saling membantu satu sama lain.

8. Sejauh ini, kendala apakah yang dihadapi oleh wartawan dalam berhubungan dengan PR Yayasan Puteri Indonesia? Dan bagaimana cara wartawan menghadapi kendala tersebut? Sejauh ini belum ada kendala Publisitas 1. Kriteria atau syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam publisitas? Standar aja seperti yang tertuang dalam press release yang memuat 5W + 1 H sebagai gambaran umum peristiwa, kegiatan atau event yang dilaksanakan, selanjutnya untuk detail kami meliput atau datang kelapangan atau acara untuk melihat detailnya. 2. Jenis-jenis publisitas apa saja yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk mempublikasikan Puteri Indonesia? Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai publisitas tersebut? Dari segi isi/content publisitas dan waktu? Publisitas yang dilakukan PR Yayasan Puteri Indonesia banyak dalam bnetuk kegiatan sosial, lingkungan, bisnis dll. Selain itu juga PR Yayasan Puteri Indonesia banyak mengirimkan release ke media dengan berita-berita yang menarik, mereka juga sudah cukup pengalaman dalam membuat berita dan tulisan, mereka seperti sudah paham benar dengan style media untuk tulisan yang layak di muat oleh media.

3. Strategi khusus apa yang dilakukan oleh PR Yayasan Puteri Indonesia untuk meningkatkan publisitas Puteri Indonesia? Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai strategi tersebut? Saya rasa strategi khusus tidak ada, cuma PR YPI cukup pintar untuk membuat acara yang mengandung news value sehingga media akan senang datang dan meliput acara tersebut, selain itu karena kedekatan media secara personal dengan PR YPI. 4. Sejauh ini, apakah ada kendala dalam melakukan publisitas terhadap Puteri Indonesia? Dan bagaimana wartawan menghadapi kendala tersebut? Sejauh ini tidak ada kendala semua berjalan dengan lancar aja. Persetujuan dengan Informan Jakarta, 14 April 2011 Fuad Balafif Wartawan Media Indonesia