Jawaban Soal No W = (3kg)(9,8m/s 2 )= 29,4 kg.m/s 2 =29,4 N 2. W = (0,20kg)(9,8m/s 2 )=1,96 N 10/21/2011

dokumen-dokumen yang mirip
DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

DINAMIKA. Rudi Susanto, M.Si

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

Kumpulan Soal UN Materi Hukum Newton

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

GAYA DAN HUKUM NEWTON

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

Hukum Newton dan Penerapannya 1

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

ΣF r. konstan. 4. Dinamika Partikel. z Hukum Newton. Hukum Newton I (Kelembaman/inersia)

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar

Antiremed Kelas 10 Fisika

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

HUKUM NEWTON B A B B A B

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

Di unduh dari : Bukupaket.com

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

BAB 1 BAB II PEMBAHASAN

Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol

Fisika Umum suyoso Hukum Newton HUKUM NEWTON

Hukum Newton tentang Gerak

Antiremed Kelas 10 FISIKA

SASARAN PEMBELAJARAN

BAB II - Keseimbangan di bawah Pengaruh Gaya-gaya yang Berpotongan

Antiremed Kelas 10 Fisika

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

Gambar solusi 28

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

(translasi) (translasi) Karena katrol tidak slip, maka a = αr. Dari persamaan-persamaan di atas kita peroleh:

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 10. PESAWAT SEDERHANALatihan Soal 10.2


Chapter 5. Penyelesian: a. Dik: = 0,340 kg. v x. (t)= 2 12t 2 a x. x(t) = t 4t 3. (t) = 24t t = 0,7 a x. = 24 x 0,7 = 16,8 ms 2

15. Dinamika. Oleh : Putra Umar Said Tiga buah peti yang massanya masing-masing : dan

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

Latihan Soal Gerak pada Benda dan Kunci No Soal Jawaban 1 Perhatikan gambar di bawah ini!

Wardaya College SAINS - FISIKA. Summer Olympiad Camp Sains SMP

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab:

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

RENCANA PEMBELAJARAN 3. POKOK BAHASAN: DINAMIKA PARTIKEL

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Gambar 12.2 a. Melukis Penjumlahan Gaya

GAYA. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

BAB 2 GAYA 2.1 Sifat-sifat Gaya

Berikan jawaban anda sesingkatnya langsung pada kertas soal ini dan dikumpulkan paling lambat tanggal Kamis, 20 Desember 2012.

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Test 1 (2,5 jam)

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

Antiremed Kelas 11 Fisika

RINGKASAN BAB 2 GAYA, MASSA, DAN BERAT BENDA

SOAL DINAMIKA ROTASI

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2016

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014

1. a.) Dalam gerak parabola. Gerak benda dibagi menjadi gerak vertical dan gerak horizontal. Berikut adalah persamaan pada gerak horizontalnya.

BAB BESARAN DAN SATUAN

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA MENENTUKAN KOEFISIEN GESEK STATIS (FT-)

Kenapa begini? Kenapa bola berperilaku seperti itu? Kenapa suatu benda dapat bergerak? Sebuah benda akan terus diam jika tidak ada gaya yang bekerja p

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

BAB USAHA DAN ENERGI

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

Olimpiade Sains Nasional F i s i k a

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

KINEMATIKA DAN DINAMIKA: PENGANTAR. Presented by Muchammad Chusnan Aprianto

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

USAHA, ENERGI & DAYA

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika

19:31:04. Fisika Dasar. perpindahan, kecepatan dan percepatan. Mendeskripsikan gerak benda dengan besaran. beda? yang berbeda-beda. bergerak?

BIDANG STUDI : FISIKA

Transkripsi:

Jawaban Soal No 01 Hubungan umum antara massa m dan berat W adalah W = mg. Dalam hal hubungan ini, m dinyatakan dalam kilogram, g dalam m/s 2, dan w dalam Newton. Diperoleh, g = 9,8 m/s 2. Percepatan disebabkan gaya gravitasi di suatu tempat adalah berbeda dari percepatan gravitasi di tempat lain. 1. W = (3kg)(9,8m/s 2 )= 29,4 kg.m/s 2 =29,4 N 2. W = (0,20kg)(9,8m/s 2 )=1,96 N

Jawaban Soal No 02 Kita manfaatkan hukum kedua dalam bentuk komponen F x = ma x dengan F x = -45 N dan m = 20 kg, maka. F x -45 a x = --- = --- =-2,25 N/kg=-2,25 m/s 2 m 20 Dimana kita gunakan kenyataan 1 N = 1kg.m/s 2. berhubung gaya resultan pada benda itu mempunyai arah X, maka percepatannya pun mempunyai arah yang sama.

Jawaban Soal No 03 Gambar benda-bebasnya digambarkan seperti disebelah ini, Tegangan pada tali adalah T. dan berat benda W=mg =(5,0kg)(9,8 m/s 2 )=49N. Dengan menggunakan F y = ma y dan ke atas diambil sebagai positif, kita peroleh: T mg = ma y atau T 45 N = (5,0N) (0,30m/s 2 ). Dan T=50,5 N. Sebagai alat pemeriksaan, kita lihat bahwa T lebih besar dari w sesuai dengan keadaan bila benda akan mengalami percepatan ke atas.

Jawaban Soal No 04 Gambar benda-bebasnya digambarkan seperti disebelah ini, Berhubung kotak tersebut tidak bergerak ke atas maupun ke bawah, maka a y = 0 sehingga, : F y = ma y menghasilkan F N mg = (m) (0 m/s 2 ). Dan dari sini kita peroleh bahwa F N = mg = (60 kg) (9,8 m/s 2 )=588 N. Selanjutnya berhubung kotak itu tidak bergerak horisontal dengan konstan, a x = 0 sehingga F y = ma x menghasilkan 140 N-f=0 Dimana gaya gesekan adalah f =140N, maka kita peroleh µ = f /F N = 140N / 588 N = 0,238

Jawaban Soal No 05 Kita pakai F x = ma x dan F y = ma y untuk menghasilkan a x = F x / m = 20 N/5kg = 4 m/s 2 dan a y = F y / m = 30 N/ 5kg = 6 m/s 2 Kedua komponen percepatan ini tampak seperti gambar: Dari sini jelaslah bahwa : a = (4) 2 + (6) 2 m/s 2 = 7,2 m/s 2

Jawaban Soal No 06 Misalkan berat di atas adalah berat di bumi, dengan hubungan umum antara massa m dan berat W adalah W = mg. Maka kita peroleh. m = w/g = (600 N)/(9,8m/s 2 )= 61 kg 1. Dengan mengetahui massa benda (61kg) dan percepatan yang diinginkan (0,70 m/s 2 ) gaya yang diperlukan adalah F=ma = (61 kg )(0,70 m/s 2 ) = 43 N.

Jawaban Soal No 07 Kita harus menemukan dahulu percepatan benda, yang adalah tetap sebab gaya diketahui tetap. a = ( f - 0 ) / t = (-4 m/s)/ 3 s = -1,33 m/s 2 1. Dengan rumus F=ma, dimana m = 5kg, diperoleh F=(5 kg) (-1,33m/s 2 ) =- 6,7 N. Tanda minus disini berarti bahwa gaya itu berupa suatu hambatan, jadi berawanan arah.

Jawaban Soal No 08 1. Kita ambil arah gerakan sebagai positif. Gaya tidak seimbang satu-satunya gaya yang bekerja pada balok adalah gaya gesekan, -0,70N. Maka, F = ma menjadi -0,70N = (0,400 kg) (a), Dimana a = -1,75 m/s 2. (perhatikan m selalu dalam kilogram). Untuk mencari jarak dimana balok meluncur, kita ketahui 0 = 0,80 m/s, f = 0 dan a = -1,75 m/s 2 maka f 2-0. 2 = 2 ax menghasilkan, X =( f 2-02 ) / 2ax = (0 0,64) m 2 /s 2 / (2)(-1,75 m/s 2 ) = 0,183 m. 2. Berhubung gaya-gaya vertikal pada balok harus saling meniadakan, gaya meja ke atas F N harus sama dengan berat mg dari balok. Maka, µ =gaya gesek / F N = (0,70) / (0,40 kg) (9,8 m/s 2 ) = 0,179.

Jawaban Soal No 09 1. Mula-mula Kita harus temukan percepatan yang dialami mobil. Ini kita peroleh dari persamaan geraknya. Karena diketahui bahwa 0 = 30 m/s, f = 0 dan x = 70 m, dengan memakai f 2 = 0. 2 +2ax diperoleh: a =( f 2-02 ) / 2x = (0 900) m 2 /s 2 / (140 m) = - 6,43 m/s 2. Dari F=ma diperoleh F= (600 kg)(-6,43 m/s 2 )= -3,86 kn. 2. Gaya di atas adalah gaya gesek antara ban dan permukaan jalan. Maka besar gaya gesek pada ban adalah f =3860 N. koefisien gesekan µ =f / F N, disini F N adalah gaya normal. Dalam soal ini permukaan jalan menekan pada mobil dengan gaya sebesar berat mobil, sehingga F N = w=mg=(600 kg) (9,8 m/s 2 ) = 5900 N. maka µ =f / F N = 3860 / 5900 = 0,66. Agar mobil itu dapat dihentikan dalam jarak 70 m koefisien gesek sekeci-kecilnya harus 0,66.

Jawaban Soal No 10 1. Dengan gaya tarik yang sama, percepatan yang timbul adalah berbanding terbalik dengan massa total. Maka : a 2 =(m 1 / m 2 ) a 1 = (8000 kg+ 40000 kg) / (8000 kg + 16000kg) (1,20 m/s 2 ) =2,40 m/s 2.

Jawaban Soal No 11 Dua buah gaya bekerja pada benda : tegangan T ke atas dan ke bawah gaya gravitasi atau gaya berat mg. keduanya dapat dilihat pada gambar benda bebas. Kita ambil gaya ke atas sebagai arah positif dan dapat ditulis : F y = ma y untuk setiap keadaan : 1. a y = 0 T mg = ma y = 0 atau T = mg 2. a y = 0 T mg = ma y = 0 atau T = mg 3. a y = 3g/2 T mg = m(3g/2) atau T = 2,5 mg 4. a y = -3g/4 T mg = m(-3g/4) atau T = 0,25 mg Perhatikan bahwa tegangan di tali lebih kecil dari mg di bagian (4), hanya dalam keadaan ini benda tersebut mempunyai percepatan ke bawah.

Jawaban Soal No 1 2 Gaya-gaya bekerja pada mobil ditunjukan pada gambar. Yang berperan adalah komponen x, sebab komponen y saling meniadakan F x = ma x menjadi 1500 N = (700 kg) a maka a = 2,14 m/s 2.

Jawaban Soal No 1 3 Berat orang w = mg = (45kg) (9,8 m/s 2 ) = 441 N. karena kabel hanya dapat menahan 300 N, terdapat gaya resultan (sisa) 441 N 300 N = 141 N, maka percepatan minimum adalah : a = F / m = 141 N / 45 kg = 3,1 m/s 2

Jawaban Soal No 1 4 Nyata bahwa dalam arah y ada keseimbangan F N = mg = (70 kg ) (9,8 m/s 2 ) = 686 N. Gaya gesek f dapat dihitung dari rumus : f = µ F N = (0,50)(686 N) = 343 N Dari F x = ma x dengan arah positif = arah gerak kotak : 400 N 343 N = (70 kg) (a), maka a = 0,81 m/s 2.

Jawaban Soal No 1 5 Karena kotak itu tidak meninggalkan lantai, maka F y = ma y = 0, ditunjukan pada gambar. Tampak F N + 200 N mg = 0. karena mg = (70kg) (9,81 m/s 2 )= 686 N, maka F N = 486 N. selanjutnya kita mencari gaya gesek pada kotak : f = µ F N = (0,50)(486 N) = 243 N Dalam arah x berlaku F x = ma x atau (346 243) N = (70 kg) (a x ), maka a x = 1,47 m/s 2.

Jawaban Soal No 1 6 Gaya gesekan pada roda, sebutkan roda 1, adalah : f = µ F N = µw 1. dimana w 1 adalah berat yang ditanggung oleh roda 1. Kita peroleh gaya gesekan total f dengan menambahkan hasil perkalian di atas untuk ke empat roda: f = µw 1 + µw 2 + µw 3 + µw 4 = µ ( w 1 + w 2 + w 3 + w 4 ) = µw. Dimana w adalah berat tota dari mobil (perhatikanlah bahwa kita misalkan pengereman pada setiap roda adalah optimal). Gaya gesekan ini adalah satu-satunya gaya yang tidak seimbang pada mobil (kita abaikan gesekan angin dan semacamnya). Kita tulis F = ma untuk mobil dengan menggantikan F dengan - µw diperoleh - µw = ma, dimana m adalah massa mobil dan arah positif diambil arah gerak. Tetapi, w = mg, sehingga percepatan mobil adalah a = -µw/m = -µwg/m= -µg = (-0,90) (9,8 m/s 2 ) = -8,8 m/s 2. Kita temukan berapa jauh mobil berjalan sebelum berhenti dengan memecahkan sebuah soal tentang gesekan. Dengan mengetahui bahwa : 0 = 20 m/s, f = 0, dan a = -8,8 m/s 2 Kita temukan dari f2-0 2 = 2 ax, bahwa x = (0 400) m/s2./ -17,6 m/s 2 = 22,7 meter. Bila ke empat roda tersebut tidak mengerem secara optimal, jarak penghentian akan lebih panjang lagi.

Jawaban Soal No 1 7 Kita cari dahulu f dari persamaan F = ma, sedangkan a dapat kita ketahui dari persamaan gerak. Diketahui bahwa 0 = 0, f = 2 m/s, dan t = 4 s. dari f = 0 +2 at diperoleh a = ( f - 0 ) / t = (2 m/s,) / 4 s = 0, 50 m/s 2. Dari persamaan F x = ma x, dengan a x lihat gambar! = a = 0, 50 m/s 2, diperoleh 257 N - f = F = (25 kg)(0,50 m/s 2 ), maka f = 245 N. Kemudian kita pakai µ = f / F N berapakah F N? Karena kotak itu tidak pernah meninggalkan lantai, berlaku F y = ma y = 0 atau F N 306 N (25)(9,8) N = 0 atau F N =551 N, maka µ = f / F N = 245 N / 551 N = 0,44.

Jawaban Soal No 1 8 Pada persoalan bidang miring lazim diambil sumbu x-y seperti pada gambar. Percepatan yang dicari dapat ditentukan dari persamaan F x = ma x, mari kita tentukan gaya gesek f dahulu. F y = ma y =0 menghasilkan F N -0,87 mg = 0 atau F N = (0,87) (20 kg) (9,8 m/s 2 ) = 171 N Karena f = µ F N = (0,30)(171 N) = 51 N Dari F x = ma x Diperoleh f 0,5 mg = ma x atau 51 N - (0,5)(20)(9,8) N = (20 kg) (a x ) maka a x = -2,35 m/s 2. Percepatan gerak turun adalah 2,35 m/s 2.

Jawaban Soal No 1 9 Semua gaya dan komponennya tampak seperti gambar. Perhatikan benar cara memilih letak sumbu x dan y. karena benda itu bergerak ke atas, maka gaya gesek yang merupakan hambatan berarah ke bawah. Mula-mula f dicari dengan persamaan F x = ma x, 383 N- f - (0,64)(25)(9,8) N = (25 kg)(0,75 m/s 2 ) maka f = 207 N. Kita juga harus menentukan F N dari hubungan F y = ma y = 0, Diperoleh F N -321 N - (0,77) (25) (9,8 ) N = 0, atau F N = 510 N. Maka µ = f / F N = 207 / 510 = 0,41.

Jawaban Soal No 20 Gaya-gaya gesekan pada balok-balok adalah: f 1 =0,4 m 1 g, dan f 2 =0,4 m 2 g. Kita ambil ke dua buah balok dalam kombinasi sebagai tujuan menjawab persoalan, gaya-gaya horisontal dari luar pada benda-benda adalah P, f 1 danf 2 walaupun kedua buah balok saling mendorong. Dorongan-dorongan tersebut adalah gaya-gaya dari dalam, yang tidak merupakan bagian dari gaya-gaya luar yang tidak seimbang pada dua massa tersebut. Untuk benda tersebut, F x = ma x menjadi P f 1 - f 2 = ( m 1 + m 2 ) a x. 1. Dengan menemukan P dan menggantikan nilai-nilai yang diketahui, kita peroleh : P = 0,4 g ( m 1 + m 2 ) + ( m 1 + m 2 ) a x = 3,14 N + 1,60 N = 4,74 N 2. Sekarang tinjau balok m 2 sendiri. Gaya-gaya yang bekerja padanya pada arah x adalah gaya pada m 1 yang bekerja padanya (yang kita nyatakan dengan F b ) dan gaya gesekan yang memperlambat, yaitu f 2 = 0,4 m 2 g. Sehingga untuk itu, F x = ma x menjadi F b - f 2 = m 2 a x Kita ketahui bahwa a x = 2,0 m/s 2 sehingga F b = f 2 + m 2 a x =1,96 N + 1,00 N = 2,96 N.

Jawaban Soal No 21 Karena gesekan dalam katrol diabaikan, maka tegangan dalam kedua ujung tali adalah: sama. Pada gambar menunjukan gaya-gaya yang bekerja pada masing-masing massa! Dalam soal-soal ini di mana benda terikat pada tali, kerapkali arah gerak diambil sebagai arah positif. Disini arah ke atas adalah positif untuk massa 7 kg, dan untuk massa 9 kg arah positif adalah arah turun (dengan demikian percepatan akan positif untuk kedua massa itu). Karena tali dianggap tidak mulur, percepatan kedua massa adalah sama. Dengan mengetrapkan rumus F y = ma y pada masingmasing massa diperoleh T (7) (9,8) N = (7 kg) a dan (9)(9,8) N T = (9kg) (a) Setelah dijumlahkan : (9 7) (9,8) N = (16 kg) a atau a = 1,23 m/s 2. Harga ini, jika dimasukkan dalam masing-masing persamaan di atas, akan menghasilkan T = 77 N.

Jawaban Soal No 22 Benda A tidak bergerak dalam arah vertikal, maka gaya normal padanya adalah: F N = m A g = (25 kg) (9,8 m/s 2 ) = 245 N sehinga, f = µ F N = (0,20)(245 N) = 49 N Selanjutnya, percepatan sistem harus dicari dahulu. Untuk itu kita terapkan rumus : F x = ma x pada masing-masing benda. Dengan mengambil arah gerak sebagai arah positif : Karena tali dianggap tidak mulur, percepatan kedua massa adalah sama. Dengan mengetrapkan rumus F y = ma y pada masingmasing massa diperoleh : T f = m A a y atau T - 49 N = (25 kg) (a) dan m B g - T = m B a atau - T + (15)(9,8) N = (15 kg) (a) Besaran T dapat dieliminasi dengan menjumlahkan kedua persamaan. Kita peroleh a = 2,45 m/s 2. Persoalan sekarang adalah persoalan kinematik dengan 0 = 0 m/s, a =2,45 m /s 2. dan t = 3 detik. y = 0 t+ ½ a t 2 diperoleh : y= 0 + ½ (2,45 m/s 2 ) (3 s ) 2 = 11,0 m. Benda B jatuh sejauh 11 m dalam 3 detik.

Jawaban Soal No 23 Pada gambar disamping ini gaya tarik P harus digambar bekerja pada benda A ke kiri, sedangkan arah gaya gesek f harus dibalik : f menuju ke kanan, karena benda bergerak ke kiri. Disini f = 49 N. Rumus F = ma kita terapkan pada kedua benda, dan arah gerak kita ambil sebagai arah positif. Maka : P T - 49 N = (25 kg) (0,75 m/s 2 ) = (15 kg) (0,75 m/s 2 ) dan T (15)(9,8) N T dihitung dari persamaan terakhir; kemudian disubstitusikan dalam persamaan pertama untuk mendapatkan gaya P. Hasilnya = 226 N.

Jawaban Soal No 24 Dari rumus f = µ F N, diperoleh f A = (0,15)(mg), dan f B = (0,15 )(0,87 mg) Dengan = m = 40 kg maka f A = 59 N dan f B = 51 N. Dengan rumus : F x = ma x Diterapkan pada masingmasing benda. Dengan mengambil arah gerak sebagai arah positif : T 59 N = (40 kg ) ( a ) dan 0,5 m g - T - 51 N = (40 kg) ( a ) Dari kedua persamaan ini, Kita peroleh a = 1,08 m/s 2. T = 102 N.

Jawaban Soal No 25 Gaya-gaya horisonta pada balok-baok spt pada gambar!. Balok m2 ditekan pada m1 oleh beratnya, m2g. Ini adalah gaya normalnya di mana m1 dan m2 saling menyentuh, sehungga gaya gesekan disana adalah f = µ m 2 g. Tetapi dipemukaan bawah m 2 gaya normanya adalah (m 1 +m 2 )g. Jadi f = µ (m 1 +m 2 )g. Kita tulis sekarang F x = ma x untuk setiap baok, dengan mengambil arah gerakan sebagai arah positif : T µ m 2 g = m 2 a dan F-T- µ m 2 g - µ (m 1 +m 2 )g= m 1 a Kita dapat menghilangkan T dengan nenambahkan kedua buah persamaan untuk memperoleh: F-2 µ m 2 g - µ (m 1 +m 2 )g= (m 1 +m 2 ) ( a) sehingga a = (F-2 µ m 2 g) / (m 1 +m 2 ) - µ g.

Jawaban Soal No 26 Perhatikan bahwa m 1 percepatannya dua kali lipat m 2 (ketika katrol menempuh jarak setengah d, m 1 menempuh jarak 2d). Perhatikan juga bahwa Tegangan T 1 di tali yang menarik m 1, adalah setengah T 2, yaitu tegangan di tali yang menarik katrol, karena gaya total pada katrol harus nol (F = ma memberitahukan kita bahwa hal ini terjadi karena massa dari katrol adalah nol). Dengan menulis F x = m a x untuk setiap massa kita peroleh : T 1 = ( m 1 )(2 a) dan F T 2 = m 2 a Tetapi kita ketahui bahwa T 1 = ½ T 2 dan dengan demikian persamaan pertama menghasilkan T 2 = 4 m 1 a. Dengan menggantikan atau substitusi pada persamaan kedua kita peroleh : F = (4 m 1 + m 2 ) ( a ) atau a = F / (4 m 1 + m 2 ) = 1,50 N / (1,20 kg + 0,50 kg )= 0,882 m/s 2.