PRAKATA Skripsi ini ditulis guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana sains pasa Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Penulis mengambil topik tentang karakteristik predasi tungau Amblyseius sp. terhadap tungau hama Tetranychus urticae Koch pada tanaman singkong skala rumah kaca. Mengetahui serta menentukan karakter predasi dari tungau Amblyseius sp. guna meningkatkan efisiensi tungau predator tersebut sebagai agen pengendalian hayati menjadi kajian yang menarik bagi peneliti untuk mempelajari dan menjadikannya bagian studi akhir. Penulis mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Bambang Heru Budianto, M.S. atas bimbingan dan arahan tentang akarologi, Drs. Hery Pratiknyo, M.Si. atas bimbingan dan masukan mengenai pengendalian hayati, serta semua pihak yang telah berkontribusi baik dalam penelitian maupun pada saat penyusunan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam sumbangsih khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dibidang akarologi dan pengendalian hayati hama tanaman singkong. Purwokerto, Agustus 2014 Penulis iii
DAFTAR ISI Prakata... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... v Daftar Gambar... vi Daftar Lampiran... vii Daftar Satuan dan Singkatan... viii Ringkasan... 1 Summary... 2 I. Pendahuluan... 3 II. Metode Penelitian... 7 A. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian... 7 B. Metode Penelitian... 7 C. Metode Analisis... 10 III. Hasil... 11 IV. Pembahasan dan Kesimpulan... 13 A. Pembahasan... 13 B. Kesimpulan... 17 Daftar Referensi... 18 Lampiran... 21 iv
DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Lama waktu tungau Amblyseius sp. untuk menunggu dan mencari mangsa dalam satuan detik (s)... 11 Tabel 3.2. Lama waktu tungau Amblyseius sp. untuk menangani mangsa dalam satuan detik (s)... 11 Tabel 3.3. Lama waktu tungau Amblyseius sp. untuk mempredasi mangsa dalam satuan detik (s)... 12 Tabel 4.1. Analisis ragam (Uji F) lama waktu tungau Amblyseius sp. menunggu dan mencari mangsa pada tiap tahap hidup tungau T. urticae dengan tingkat kesalahan 5% dan 1%... 13 Tabel 4.2. Analisis ragam (Uji F) lama waktu tungau Amblyseius sp. menangani mangsa pada tiap tahap hidup tungau T. urticae dengan tingkat kesalahan 5% dan 1%... 14 Tabel 4.3. Analisis uji jarak berganda Duncan antar perlakuan dengan tingkat kesalahan 5% dan 1%... 15 Tabel 4.4. Analisis ragam (Uji F) lama waktu tungau Amblyseius sp. mempredasi mangsa pada tiap tahap hidup tungau T. urticae dengan tingkat kesalahan 5% dan 1%... 16 Tabel 4.5. Analisis uji jarak berganda Duncan antar perlakuan dengan tingkat kesalahan 5% dan 1%... 16 v
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Lokasi penelitian di rumah kaca Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto... 7 Gambar 2.2. Tanaman singkong yang baru ditanam sebagai media uji coba... 8 Gambar 2.3. Tanaman singkong yang sudah berumur ±3 minggu... 9 Gambar 2.4. Pengamatan kelimpahan T. urticae menggunakan kaca pembesar... 9 Gambar 4.1. Tanaman singkong (M. esculenta Crantz) yang baru berumur ±1 minggu. 25 Gambar 4.2. Pemeliharaan tanaman singkong (M. esculenta Crantz)... 25 Gambar 4.3. Tanaman singkong ( M. esculenta Crantz) yang terserang berat hama T. urticae... 26 Gambar 4.4. Tungau hama T.urticae (a) perbesaran menggunakan kaca pembesar (Lup) dan (b) perbesaran dengan mikroskop stereo, keterangan gambar; (a) 1. Tungau hama T. urticae; (b) 1. telur, 2. nimfa dan 3. Imago (dewasa)... 26 vi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Data hasil pengamatan kelimpahan tungau hama T. urticae pada setiap pot-pot uji tanaman singkong yang ditanam di rumah kaca... 22 Lampiran 2. Data kondisi temperatur dan kelembaban di dalam rumah kaca... 23 Lampiran 3. Data pengamatan karakteristik predasi tungau Amblyseius sp... 24 Lampiran 4. Dokumentasi penelitian... 25 vii
DAFTAR SATUAN DAN SINGKATAN Simbol satuan Satuan Keterangan (besaran pokok) M s C meter sekon (detik) Derajat Celsius panjang waktu temperatur Simbol satuan m μ % ± > < mili = seper sepuluh ribu mikro = seper juta persen = per seratus lebih kurang / kurang lebih lebih besar dari lebih kecil dari Arti Simbol satuan dpl dws di atas permukaan laut dewasa Arti viii