MODUL V FISIKA MODERN RADIASI BENDA HITAM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB RADIASI BENDA HITAM

CHAPTER I RADIASI BENDA HITAM

XV. PENDAHULUAN FISIKA MODERN

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.

Beranda SK-KD Indikator Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi Penyusun. Rela Berbagi Ikhlas Memberi

DUALISME GELOMBANG-PARTIKEL. Oleh: Fahrizal Eko Setiono

RADIASI BENDA HITAM. Gambar 2.1 Benda Hitam

IDE-IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

Antiremed Kelas 12 Fisika

Sejarah Teori Kuantum

MODUL II FISIKA MODERN EFEK FOTOLISTRIK

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB

1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan

RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

Fungsi Kerja Dan Tetapan Planck Bedasarkan Efek Fotolistrik

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

10-3 mk). Hubungan tersebut disebut Hukum pergeseran Wien, yang dinyatakan oleh Wilhelm Wien ( ). (Baca juga : Radiasi Panas)

BAB V RADIASI. q= T 4 T 4

MODUL III FISIKA MODERN CAHAYA PARTIKEL GELOMBANG

Radiasi Benda Hitam. Model Rongga yang berlubang dipanaskan. Bentuk Spektrum yang dihasilkan

RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK

Materi Pendalaman 03 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK =================================================

KALOR Kalor 1 kalori 1 kalori = 4.18 joule 1 joule = 0.24 kalori Q = H. Dt Q = m. c. Dt H = m. c Q = m. L

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda.

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

Schrodinger s Wave Function

SIFAT DAN PERAMBATAN CAHAYA. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd

Dualisme Partikel Gelombang

3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya

PERCOBAAN EFEK FOTOLISTRIK

Sejarah Teori Kuantum. Efek Fotolistrik

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

PENGUKURAN SUHU MENGGUNAKAN THERMOMETER INFRA MERAH

PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2

FISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM

Intensitas spesifik Fluks energi Luminositas Bintang sebagai benda hitam (black body) Kompetensi Dasar: Memahami konsep pancaran benda hitam

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN

Getaran Dalam Zat Padat BAB I PENDAHULUAN

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

FISIKA 2014 TIPE A. 30 o. t (s)

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Fisika Modern (Teori Atom)

Eksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari Cahaya. Eksperimen Peristiwa Efek Fotolistrik pada Logam yang Disinari Cahaya

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN

UN SMA IPA 2008 Fisika

SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

LATIHAN UJIAN NASIONAL

Oleh : Chatief Kunjaya. KK Astronomi, ITB

Sri Oktamuliani 1 *, Samsidar 2

UN SMA IPA 2008 Fisika

PENGENALAN ASTROFISIKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai bintang yang paling dekat dari planet biru Bumi, yaitu hanya berjarak sekitar

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

I. KONSEP DASAR SPEKTROSKOPI

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Doc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version :

Antiremed Kelas 12 Fisika

MODEL ATOM DALTON. Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan

CATATAN KULIAH PENGANTAR SPEKSTOSKOPI. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya

Gambar 2.1 Kesetimbangan energi dari interaksi cahaya yang masuk dengan sampel [13]

#2 Dualisme Partikel & Gelombang Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya

Antiremed Kelas 11 FISIKA

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

Fisika UMPTN Tahun 1986

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap III Final Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMP

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

UN SMA IPA 2008 Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP

PENGUKURAN KONSTANTA PLANCK DAN FUNGSI KERJA SUATU BAHAN DENGAN EKSPERIMEN EFEK FOTOLISTRIK

FISIKA KUANTUM. Catatan Kuliah 1. Prof. Freddy P. Zen, D. Sc Agus Suroso, M. Si

PENGANTAR TEORI KUANTUM

LEMBAR PENGESAHAN : EFEK FOTOLISTRIK STAMBUK : G Laporan ini telah diperiksa dan disetujui. Palu, Mei Mengetahui, Kordinator Asisten

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Copyright all right reserved

MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM

Konstanta Planck PRAKTIKUM FISIKA MODERN/ANNISA NURUL AINI/

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

Pergeseran Spektrum Pada Filamen Lampu Wolfram Spectra Displacement of Wolfram Lamp

Fisika EBTANAS Tahun 1994

MATERI II TINGKAT TENAGA DAN PITA TENAGA

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sinar matahari terpancar ke bumi melalui. gelombang elektromagnetik, pancaran ini disebut radiasi.

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

BAB II PENERAPAN HUKUM THERMODINAMIKA

I PENDAHULUAN. α =...(1) dimana, α : albedo R s : Radiasi gelombang pendek yang dipantulkan R s : Radiasi gelombang pendek yang datang

Transkripsi:

1 MODUL V FISIKA MODERN RADIASI BENDA HITAM Tujuan instruksional umum : Agar mahasiswa dapat memahami tentang radiasi benda hitam Tujuan instruksional khusus : Dapat menerangkan tentang radiasi termal Dapat menerangkan tetang radiasi benda hitam Dapat menerangkan tetang intensitas radiasi benda hitam Dapat menerangkan tentang teori spectrum benda hitam Buku rujukan : Fisika modern Johanes Surya Halliday-Resnick Olimpiade Fisika

5.1. RADIASI TERMAL Benda yang mempunyai temperature lebih tinggiakan memancarkan paras pada lingkungannya dikenal dengan istilah radiasi termal. Berdasarkan hasil pengamatan eksperimen diperoleh bahwa banyaknya radiasi termal yang dipancarkan oleh suatu benda dipengaruhi oleh: 1. Suhu Benda Benda yang lebih tinggi temperaturnya memancarkan radiasi yang lebih banyak.. Sifat Permukaan Benda Permukaan yang kasar lebih banyak memancarkan radiasi daripada permukaan yang halus. 3. Bentuk Benda atau Luas Permukaan Benda Permukaan yang lebih luas akan memancarkan radiasi yang makin banyak. 4. Jenis Material Tungsten dapat memancarkan radiasi dengan laju 3,5 w/cm. Sedangkan molybdenum (dengan ukuran dan bentuk yang sama) hanya meradiasikan 19, w/cm. Pada tahun 1879 Josep Stefan merumuskan intensitas radiasi yang dipancarkan oleh suatu benda. Menurut pengamatan besarnya intensitas I, ini sebanding dengan suhu T pangkat empat. I = KT 4 K merupakan suatu constant yang bergantung pada sifat benda dan sering ditulis sebagai K = e e = emisivitas yang besarnya 0<e<1 (tanpa satuan) = tetapan Stefan.Boltz mann = 5,67 x 10-8 watt/ m K 4 Sehingga I = 5.1. Untuk menghitung daya P yang dipancarkan oleh benda: P = I. A Atau P = e 5..

3 Persamaan 5.. dikenal dengan rumusan Stefan.Boltzmann. Stefan menemukannya berdasarkan eksperimen yang dikonfirmasikan melalui perhitungan teori termodinamika oleh Ludwid Boltzmann. Contoh: Daya yang dipancarkan oleh permukaan benda yang bersuhu 500K dan luasnya m dan emisivitas benda 0,8 adalah: P = = 0,8. 5,67 x 10-8 (5x10 ) 4 = 5670 watt Benda yang mempunyai temperatur T>ok tidak hanya mempunyai sifat memancarkan radiasi saja melainkan juga dapat menyerap radiasi yang dipancarkan oleh lingkunagn atau benda disekitarnya. Jika sebuah benda mula-mula lebih panas dibandingkan lingkungannya, benda ini akan turun suhunya kerana laju pemancaran radiasi ( energi panas ) lebih besar dari penyerapan radiasi. Pemancaran ini berlangsung terus sampai suhu benda dan lingkungannya seimbang ini dinamakan keseimbangan termal. Pada keseimbangan termal, panas yang dipancarkan benda sama dengan panas yang diserap dari lingkungannya. 5.. Radiasi Benda Hitam Benda hitam didefinisikan sebagai benda dimana radiasi yang jatuh akan diserap seluruhnya ( tidak ada yang dipantulkan ). Benda hitam sempurna sukar didapatkan jelaga yang sangat hitam masih mempunyai daya pantul meskipun kecil sekali. Suatu lubang kecil pada sebuah diding berongga dapat dianggap sebagai benda hitam sempurna.

4 Gambar 5.1 Seberkas sinar mengenai lubang Pada dinding berongga Sinar yang masuk pada dinding berongga dengan lubang kecil sinar akan dipantulkan berkali-kali oleh dinding berongga dan setiap kali dipantulkan intensitasnya selalu berkurang ( kerena sebagian sinar diserap dinding ) sampai suatu saat energinya kecil sekali ( hampir nol ). Jadi dapat dikatakan bahwa sinar yang mengenai lubang tidak keluar lagi itulah sebabnya lubang ini dinamakan Benda Hitam. Semakin kecil lubang semakin mirip dengan benda hitam sempurna ( karena semakin sedikit peluang keluarnya sinar tersebut ). Pada saat benda hitam dipanaskan atau benda berongga dipanaskan misalnya suhu T maka dinding sekeliling rongga akan memancarkan radiasi dan memantulkan sebagian radiasi yang datang (dan menyerap sisanya). Peristiwa penyerapan dan pemancaran oleh tiap-tiap bagian dinding berongga akan berlangsung terus menerus hingga terjadi keseimbangan termal. Pada keadaan seimbang termal suhu bagian dinding yang sudah sama besar sehingga radiasi yang dipancarkan sama dengan energi yang diserapnya, dalam keadaan ini didalam rongga dipenuhi oleh gelombang-gelombang yang dipancarkan oleh tiap titik pada dinding rongga. Radiasi dalam rongga ini bersifat uniform. Jika dinding rongga diberi sebuah lubang maka radiasi ini akan keluar dari lubang radiasi yang keluar, ini dapat dianggap sebagai radiasi Benda Hitam. 5.3. Intensitas Radiasi Benda Hitam Ketika benda berongga dipanaskan, electron atau molekul-molekul pada dinding rongga akan mendapatkan energi sehingga bergerak dipercepat. Menurut teori elektromagnetik muatan yang dipercepat akan memancarkan energi radiasi. Radiasi inilah yang dipercaya orang sebagai sumber radiasi benda hitam. Karena gerakan-gerakan muatan ini acak dan percepatannya berbeda-beda maka panjang gelombang radiasi yang dipancarkan oleh setiap muatan tidak sama. Untuk mengetahui besarnya intensitas untuk tiap panjang gelombang, kita dapat menggunakan peralatan yang diagramnya digambarkan pada Gambar. 5..

5 Benda suhu tinggi detektor Gambar 5. Radiasi akan mengenai sebuah prisma yang akan menguarai berkas radiasi yang datang (seperti matahari menjadi berbagai warna) dengan mengatur sudut kita dapat mengukur intesitas radiasi untuk tiap panjang gelombang. Gambar 5.3 melukiskan grafik intesitas I radiasi benda hitam sebagai fungsi panjang gelombang pada gambar terdapat 4 buah kurva masing-masing untuk suhu benda hitam 1600 K. 1800 K,000 K dan 00 K. Pada gambar tampak bahwa spectrum kontinu (artinya semua panjang gelombang ada)perlu dicatat bahwa I adalah radiasi benda hitam untuk panjang gelombang tertentu saja. Untuk menghitung intesitas total yang dipancarkan benda hitam kita harus menghitung luas di bawah kurva I sebagai fungsi. Besarnya intesitas total ini sama dengan yang diperoleh dari rumus Stefan-Boltzman dengan mengambil e =1(untuk benda hitam) I 4 T Hal ini menarik dari ke 4 kurva pada gambar 5.3 adalah bahwa setiap kurva mempunyai satu nilai maksimum yang terjadi pada panjang gelombang dinamakan maks. Jika diperhatikan dengan seksama dinaikkan. Makin tinggi suhu makin pendek maks. maks bergeser ketika suhu benda hitam

6 Hasil pergeseran panjang gelombang maksimum ini ternyata sesuai dengan apa yang terjadi pada benda (logam) yang dipanaskan. Ketika logam mulai dipanaskan, terlihat logam menjadi merah (radiasi yang dipancarkan logam mempunyai maks sama dengan panjang gelombang sinar merah: 6500 A) kemudian jika suhu logam dinaikkan (dibawa titik leburnya) logam berubah menjadi kuning ( maks bergeser lebih pendek menjadi panjang gelombang sinar kuning:5500a). Jika suhunya sangat tinggi logam akan tampak kebiru-biruan(panjang gelombang biru sekitar 4500A). Hukum Wien Hubungan panjang gelombang Pengamatannya memberikan hasil maks dengan suhu benda diamati oleh Wien. bahwa panjang gelombang maksimum berbanding terbalik dengan suhu benda T. maks atau 1 b T T maks b dengan b merupakan tetapan yang pembanding yang besarnya diperoleh dari hasil eksperimen. b,898x10 3 mk Rumus (3) dinamakan hukum pergeseran Wien. Istilah pergeseran merujuk pada pergeseran puncak kurva ketika suhu berubah. 5.4.Teori spektrum radiasi benda hitam Kurva intesitas radiasi benda hitam yamg digambarkan pada gambar 5.3 telah menarik perhatian para Fisikawan sejak permulaan abad ke-0. Berbagai teori telah dicoba untuk menerangkan mengapa bentuk kurva intesitas radiasi adalah seperti pada GB 5.3, namun semuanya mengalami kegagalan. Lord Rayleigh dan James Jeans mengusulkan suatu model untuk menerangkan bentuk kurva ini. Mereka menganggap bahwa muatan-muatan di dinding (permukaan) benda berongga dihubungkan oleh semacam pegas. Ketika suhu benda dinaikkan, muatan-muatan ini mendapatkan energi kinetiknya untuk bergetar. Dengan bergetar berarti muatan berubah-ubah kecepatannya (positip-nol-negatifnol-positif dst) lihat gambar 5.4 dengan kata lain muatan selalu mendapatkan

7 percepatan setiap saat. Muatan yang dipercepat inilah yang menimbulkan radiasi benda hitam. V + V - V=0 V=maks V=0 Posisi keseimbangan Gambar 5.4 Dengan model ini Rayleigh dan Jeans menurunkan rumus intesitas I radiasi benda hitam untuk panjang gelombang tertentu. Mereka mendapatkan, I ckt 4 dengan k =1,38 x10-3 J/K adalah konstanta Boltzmann. Model yang diusulkan oleh Rayleigh dan Jeans ini berhasil menerangkan kurva spectrum intesitas radiasi benda hitam pada panjang gelombang yang besar, namun gagal untuk panjang gelombang yang kecil. Gb 5.5 melukiskan hasil perhitungan Rayleigh Jeans dibandingkan denga hasil eksperimen. Terlihat bahwa pada panjang gelombang pendek, ramalan teori Rayleigh Jeans gagal total. Rumus Rayleigh Jeans meramalkan bahwa pada 0,intesitas I, ini sangat bertentangan sekali dengan hasil eksperimen. Hukum Rayleigh-Jeans eksperimen waveiength Gambar 5.5 Model klasik lain diusulkan Wilhelm Wien pada tahun 1900. Model ini dibuat dengan menganggap benda hitam seperti sebuah selinder berisi radiasi benda hitam (gelombang elektromagnetik). Dinding selinder bersifat pemantul sempurna dan piston dapat bergerak turun-naik. Radiasi ini mampu memberikan tekanan pada

8 piston(mirip dengan tekanan gas pada piston). Dengan ekspansi adiabatic-isotermik, kita dapat menghitung usaha yang dilakukan oleh tekanan radiasi ini sebagai fungsi intesitas. Wien berhasil menghitung distribusi intesitas sebagai fungsi panjang gelombang untuk suhu tertentu ia memperoleh rumus berikut ; I A e 5 e/ T Dengan rumus ini Wien mampu menjelaskan kurva I sebagai fungsi pada panjang gelombang pendek, namun gagal menjelaskan pada panjang gelombang panjang! Hasil ini menunjukkan bahwa radiasi elektromagnetik tidak dapat dianggap sesederhana seperti proses termodinamika. Pada tahun 1900 juga Max Planck menurunkan rumus untuk radiasi benda hitam dan ia berhasil secara spektakuler menerangkan bentuk kurva I sebagai fungsi Rimus Yang diperoleh Max Planck sebagai berikut : Dengan h adalah konstanta yang dinamakan konstanta Planck. h = 6,66 x 10-34 J.s Gb. 5.6. melukiskan bagaimana akuratnya hasil perhitungan Planck ini. Pada panjang gelombang panjang rumus Planck mendekati rumus Rayleigh-Jeans. Teori Plank T=1595 K I Dat a 0 4 6 Gambar 5.6 Dalam menurunkan teorinya ini Planck memakai anggapan seperti Rayleigh- Jeans yaitu dengan menganggap radiasi yang dihasilkan oleh muatan atau molekul yang bergetar. Disamping itu ia menambah dua asumsi (anggapan) yang sangat berani dan controversial mengenai osilasi molekul-molekul pada dinding benda berongga. 1. Molekul-molekul yang berosilasi akan memancarkan energi diskrit (tidak kontinu). E n yang diberikan dengan rumus

9 E = nhf Dengan n merupakan bilangan bulat positif yang dinamakan bilangan kuantum dan f adalah frekwensi getaran molekul-molekul ini. Energi dari molekul dikatakan terkuantisasi dan keadaan-keadaan dimana energi diperbolehkan dinamakan keadaan kuantum ( Quantum States ). Gb. 5.7. melukiskan keadaan kuantum dengan energi yang bertingkat-tingkat (tingkat energi) yang diusulkan Planck. i E 4hf n n 4 3hf 3 hf hf 1 0 0 Gambar 5.7. Molekul memancarkan atau menyerap energi dalam satuan-satuan energi yang diskrit yang dinamakan kuanta (belakangan disebut foton). Tiap foton mempunyai energi sebesar E =hf Molekul akan memancarkan atau menyerap energi hanya ketika ia berubah keadaan kuantumnya. Jika ia tetap pada suatu keadaan kuantum tidak ada energi yang dipancarkan atau diserap. Dengan asumsinya yang berani dan radikal ini, Planck berhasil mempelopori terbukanya cabang baru fisika yaitu mekanika kuantum. Contoh : Suatu massa m = 0.0 Kg digantungkan pada suatu pegas yang konstanta pegasnya N/m. massa ini berisolasi dengan amplitude 10 cm. Berapa bilangan kuantum n dari energi isolasi massa ini? Jawab : Energi total system pegas E 1 KA 1.(0,1) 0,01J

10 Frekuensi isolasi f 1 k m 1 0,0 5 Hz dengan rumus Planck tentang energi yang terkuantisasi kita dapat menghitung besarnya n : E = nhf n E hf 0,01 6,6x10 30 9,5x10 34.5/ angka ini sangat besar sekali ini artinya system yang besar kuantisasi energi tidak tampak denga kata lain energi dapat dianggap kontinu.