RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Fitz Gerald dan Stallings (1981), sistem adalah suatu jaringan

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA

Kajian Teknologi Layanan Free-Repply-SMS

KAJIAN TEKNOLOGI LAYANAN FREE-REPPLY-SMS

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA


PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen

BAB I. Persyaratan Produk


BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

BAB III LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS

Bab I Persyaratan Produk

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik

IMPLEMENTASI SMART SHOPPING DENGAN MENGGUNAKAN SHORT MESSAGE SERVICE DAN MULTIMEDIA MESSAGE SERVICE

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

KONSEP LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN SMS. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

Makalah Seminar Kerja Praktek. SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk.

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY

Mengenal SMS (Short Message Service)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.

APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK. Fitri Marisa *) ABSTRACT

BAB II LANDASAN TEORI. Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam membangun

BAB III ANALISIS MASALAH

APLIKASI PERPUSTAKAAN UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR OLEH : DEREK NIGIA PUTRI

DAFTAR ISI. ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA. diimplementasikan pada jaringan telekomunikasi di Indonesia. Latar Belakang

BAB III SISTEM TRACKING ARMADA

OCHAN FRIMA SUGARA PURBA NIM :

DAFTAR ISTILAH. sistem seluler. Bit Error Rate (BER) : peluang besarnnya bit salah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman data

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAYANAN INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS SMS INTERAKTIF

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian

Oleh : Budi Nugroho ( L2F )

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN BERBASIS SMS GETEWAY PADA KLINIK HERONA MEDICAL PARE PARE Wilem Musu 1, Komang Aryasa 2

BAB II TEORI PENUNJANG

PEMBUATAN SIMULASI APLIKASI SMS GATEWAY PEMESANAN PAKAIAN MUSLIMAH ONLINE BERBASIS WEB TUGAS AKHIR KIKI APRILLA


Aplikasi Enkripsi Short Message Service (SMS) Berbasis Android Menggunakan Metode XXTEA

BAB 1. Persyaratan Produk

BAB II JARINGAN GSM. telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

APLIKASI PENDETEKSIAN LOKASI KENDARAAN BERDASARKAN KODE IDENTITAS SEL BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)

BAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation

Makalah Seminar Kerja Praktek. PERANGKAT MOBILE MEDIA GATEWAY R5.0 (M-MGW R5.0) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM (NSS) PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat. Baik secara langsung maupun tidak langsung.

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: Yogyakarta, 21 Juni 2008

APLIKASI KUIS INTERAKTIF BERBASIS SMS(Short Message Service) Oleh: JOKO LEGOWO L2F

Implementasi Short Message Service pada Jaringan GSM Menggunakan OpenBTS v 5.0

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebuah bisnis yang menjual barang secara satuan kepada konsumen

SISTEM PENGONTROL PERSONAL COMPUTER JARAK JAUH (SHUTDOWN, RESTART, LOGOFF) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

SCHEME OF SMS GATEWAY FOR INFORMATION ON OUTPATIENT TREATMENT AT RSUD Dr M. ZEIN PAINAN SUPPORTED BY THE PROGRAMMING LANGUAGE PHP & MYSQL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMUNIKASI SERIAL PADA RANCANG BANGUN PENGONTROLAN LAMPU RUMAH VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I. PERSYARATAN PRODUK

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY NILAI MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FMIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN

WAP (Wireless Application Protocol).

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. SMS (Short Messages

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. timbul gagasan untuk dibuatnya aplikasi SMS Gateway Koperasi Syariah BMT

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LAMPU JALAN BERBASISKAN SMS GATEWAY DAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

II. DASAR TEORI 2.1 Deifini SMS

BAB III. KONFIGURASI MSC DAN MSS PT. INDOSAT, Tbk.

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER

APLIKASI PENGINGAT IMUNISASI BAYI BERBASIS SMS GATEWAY

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN PULSA PROVIDER TINGKAT RETAIL BERBASIS MOBILE ANDROID VERSI GINGERBREAD DAN WEB BASE (Studi Kasus : Spy Cell) SKRIPSI

PRESENTASI TUGAS AKHIR KS Implementasi CRM dalam Bisnis Mall Berbasis Web dan SMS Gateway (Studi Kasus: PT. XYZ)

Customer Relationship Management Untuk Pengelolaan Donor Darah

SISTEM INFORMASI APLIKASI LAYANAN PELANGGAN PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PONTIANAK BERBASIS SMS GATEWAY. Sabarudin

RANCANG BANGUN LAYANAN SMS PADA TEKNOLOGI VMES (VESSEL MESSAGING SYSTEM) UNTUK SISTEM KOMUNIKASI KAPAL LAUT

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan hiburan, yang disajikan dalam Program Acara. Untuk menarik

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN) Mochammad Arifin 1) Didik Akhmadi 2) 1) Jurusan Komputer Akuntansi, STIKOMP Surabaya, email: marifin@stikom.edu 2) Jurusan Sistem Informasi, STIKOMP Surabaya, email: didikachmadi@gmail.com Abstract: Short Message Service available on digital GSM networks allowing text messages up to 160 characters to be sent and received via network operator s message center to mobile phone.a very popular service among people that can be used to develop advance communication between a business and customers. Information and confirmation can be sent via SMS to customer. Quick respond from the application will be send back immediately carrying an information about poin when customer check poin via SMS. Keyword: Customer, SMS, Information Persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era globalisasi saat ini mengharuskan setiap pelaku usaha untuk melakukan peningkatan di berbagai bidang yang mendukung berjalannya usaha bisnis tersebut. Salah satu faktor pendukung untuk kelancaran bisnis adalah pelanggan, sebab pelanggan merupakan sasaran utama untuk meraih keuntungan dari produk atau jasa yang ditawarkan. Kepuasan pelanggan terhadap produk dan jasa merupakan kewajiban utama setiap pelaku usaha/bisnis. Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan pelanggan dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan (Swastha dan Handoko, 1987 ). PT. Gunung Sari Intan sebagai salah satu satu perusahaan retail terbesar yang sedang berkembang di Jawa Timur selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan. Salah satunya yaitu mengadakan program member. Program member pada dasarnya bertujuan untuk mempertahankan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan serta mendorong agar pelanggan tetap setia. Program member pada PT. Gunung Sari Intan bukanlah program yang pertama kali dijalankan para retailer elektronik. Sebelumnya sudah banyak retailer elektronik lain yang juga mengadakan program member pada pelanggannya. Namun, seiring persaingan bisnis yang semakin kompetitif, maka manajemen PT. Gunung Sari Intan berusaha lebih baik menjalin hubungan dengan member. Salah satu cara yaitu melalui layanan Short Message Service (SMS). SMS merupakan teknologi yang sudah banyak dikenal dan digunakan masyarakat dan mudah penggunaannya. Melalui penggunaan media SMS, pihak PT. Gunung Sari Intan berharap dapat memberikan perhatian lebih kepada member, sehingga hubungan antara perusahaan dan pelanggan dapat terjalin lebih baik. Dari uraian tersebut di atas dapat dirumuskan permasalahan yang ada yaitu : 1. bagaimana mengolah data pendaftaran, penambahan dan pengurangan poin untuk konfirmasi melalui SMS? 2. bagaimana merancang bangun aplikasi berbasis Short Message Service (SMS) untuk pelayanan member? Batasan masalah pada sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem hanya diterapkan pada pelanggan member, bukan pelanggan biasa. 2. Poin member dihitung berdasarkan jumlah tertentu dari total pembelian. 3. Pelanggan akan mendapatkan pemberitahuan melalui SMS ketika mendaftar sebagai member, melakukan penambahan poin, dan pengurangan poin. 4. Member tidak dapat melakukan penukaran poin melalui SMS. 5. Tidak menggunakan uji statistik 6. Untuk simulasi, koneksi menggunakan kabel data sebagai penghubung antara komputer dan handphone. Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah membuat aplikasi untuk pelayanan member di PT. Gunung Sari Intan menggunakan media Short Message Service ( SMS ). 60

Short Message Service SMS dimaksudkan untuk menjadi alat pertukaran informasi antara dua mobile subcriber. Elemen-elemen utama pada arsitektur SMS terdiri dari Short Message Entity (SME) dan Email Gateway yang terkoneksi dengan elemen-elemen pada GSM sebagai Channel penghantar. Layanan SMS dari berbagai entitas saling terkait dan mempunyai fungsi dan tugas masing-masing. Tidak ada satupun dalam sistem SMS yang dapat bekerja secara parsial. Entitas dalam jaringan SMS ini disebut juga elemen jaringan SMS(Saputro,2008). Short Message Service (SMS) adalah pesan berita singkat berupa teks. Jumlah karakter dalam setiap pengiriman satu SMS tergantung pada operatornya. Operator ponsel di Indonesia semuanya membatasi 160 karakter untuk tiap satu pengiriman dan penerimaan SMS. Agar fasilitas SMS bisa digunakan harus di setup terlebih dahulu ke nomor service center SMS sesuai dengan providernya. SMS di bedakan menjadi dua yaitu: Mobile Orginated (MO), dan Mobile Terminated (MT). MO berarti GSM Modem atau telepon selular tersebut bertindak sebagai pengirim pesan. MT berarti GSM Modem atau telepon selular tersebut bertindak sebagai penerima pesan. (Nokia Data Suite Help, 1996). SMS adalah salah satu tipe Instant Messaging (IM) yang memungkinkan user untuk bertukar pesan singkat kapanpun, walaupun user sedang melakukan call data/suara. SMS dihantarkan pada channel signal GSM (Global System For Mobile Communication) spesifikasi teknis ETSI. SMS diaktifkan oleh ETSI dan dijalankan di scope 3GPP. SMS juga digunakan pada teknologi GPRS dan CDMA. SMS menjamin pengiriman pesan oleh jaringan, jika terjadi kegagalan pesan akan disimpan dahulu di jaringan, pengiriman paket SMS bersifat Out Of Band dan menggunakan Bandwidth rendah (Ekawati Prihatini, www.cert.or.id). Elemen utama dalam jaringan SMS adalah SMSC, dimana didalamnya terdapat berbagai proses pengolahan short message. Prinsip kerja sebuah SMSC adalah store and forward. Dengan prinsip ini seluruh message yang masuk akan langsung ditampung tanpa melihat status tujuan apakah ada atau tidak. Penyampaian ke tujuan akan dilakukan kemudian dengan terlebih dahulu mengidentifikasi tujuan dengan meng-query entitas-entitas yang terlibat. Dari perspektif SMSC minimal ada dua buah antarmuka ke entitas lainnya. Kedua antar muka ini adalah antar muka ke Mobile Switching Center (MSC) yang menghubungkan SMSC ke jaringan wireless, dan antar muka ke jaringan IP yang menghubungkan SMSC dengan entitas-entitas penyedia layanan konten SMS yang disebut juga ESME. Pada arsitektur dasar, komunikasi dan koneksi antara SMSC dan MSC menggunakan sebuah protokol signaling yang umum digelar dalam jaringan telepon bergerak, yaitu Signaling System 7 (SS7), sedangkan protokol komunikasi yang digunakanpada level aplikasi untuk menghubungkan SMSC dengan ESME adalah Short Message Peer-to- Peer Protocol (SMPP). Pada awalnya SMPP merupakan sebuah protokol yang bersifat proprietary milik Logica, perusahaan yang menggeluti bisnis SMSC. Oleh sebuah forum bernama SMS Forum, SMPP dijadikan standar yang bersifat terbuka dan digunakan sebagai protokol untuk menghubungkan berbagai perangkat sistem pendukung SMS dalam sebuah jaringan SMS (Rozidi,2004). Cara Kerja SMS Short Message Service adalah sebuah mekanisme pengiriman pesan pendek yang berakhir pada sebuah jaringan yang bersifat mobile. Dimana terdapat suatu media penyimpanan dan jalur penerus pesan transmisi ke dan dari perangkat mobile. Sebuah pesan (berupa teks) yang dikirim dari media mobile tadi kemudian di simpan di dalam sebuah pusat Short Message Center (SMS) yang kemudian di teruskan ke perangkat mobile tujuan. Hal tersebut berarti jika alat penerima tidak tersedia, maka pesan akan di simpan dan dapat dikirim kemudian. Masing-masing sms tidak lebih dari 160 karakter. Pesan tersebut dapat berupa teks (alphanumeric) atau berupa non-teks (biner). Hal yang paling menarik dalam fiture sms ini adalah fungsi return receipts. Fungsi fitur tersebut adalah sebagai pengirim, jika kita menginginkan sebuah pesan kecil untuk memberitahukan bahwa pesan telah terkirim kepada orang yang kita tuju. Dengan dasar jaringan pada ketiga tekhnologi (GSM, CDMA, TDMA) yang sama-sama mendukung SMS, menjadikan sedikit banyaknya sms dijadikan sebagai layanan mobile data yang bersifat universal. Catatan, batas ukuran untuk sekali pengriman sebuah sms adalah 160 karakter untuk abjad latin, dan 70 karakter untuk latin cina atau arab. SMC (Short Message Central) adalah sebuah entitas yang bertugas untuk menyimpan dan meneruskan kembali pesan yang dikirim ke atau dari mobile station. SME (Short Message Entity) bertugas mengalokasikan sms (mengirim atau menerima) pada suatu fixed network atau pada sebuah mobile station. SMS GWMS (SMS Gateway MSC) adalah sebuah gateway MSC yang juga berfungsi untuk menerima sms. Gateway MSC adalah sebuah network point dimana jaringan mobile dapat terkoneksi dengan jaringan lainnya. Pada penerimaan sms dari smc, GMSC menggunakan jaringan ss7 untuk menanyakan posisi yang tepat dari sebuah mobile station yang membentuk HLR (Home Location Register). HLR adalah sebuah database utama dalam suatu jaringan mobile. HLR menyimpan informasi 61

yang menyangkut profil pelanggan dari mobile, dan juga tentang informasi routing pelanggan yaitu berupa area (dicakup oleh MSC) dimana mobile di posisikan secara akurat, sehingga GMSC mampu menyampaikan pesan kepada MSC dengan benar. MSC (Mobile Switching Center) adalah sebuah entitas dalam sebuah jaringan GSM yang berfungsi untuk menukar koneksi antar mobile station atau antar mobile station dan fixed network. Suatu VLR (Visitor Location Register) berhubungan dengan masing-masing MSC dan VLR berisi informasi yang bersifat temporary tentang mobile station, seperti halnya dengan informasi indentitas mobile dan cell (atau suatu kelompok cell) dimana mobile di posisikan secara tepat. Penggunakan informasi yang di bentuk oleh VLR adalah MSC yang dapat memungkinkan untuk bertukar informasi (Short Message) pada BSS yang sesuai (Base Station System, BSC+BTSS), yang mana di pancarkan short message pada mobile. BSS terdiri dari transceiver, yang mana tersebut mengirimkan dan menerima informasi dengan perantaraan radio penghubung, ke dan dari mobile station. Informasi tersebut mengabaikan pemberian chanel sinyal, sehingga mobile dapat menerima pesan sekalipun suatu panggilan data atau suara sedang berlangsung (http://www.wireless.com/). METODE PENELITIAN Member sebagai pelanggan tetap, sudah selayaknya mendapatkan pelayanan istimewa. Dengan masih diterapkannya sistem secara manual seperti tersebut pada uraian permasalahan diatas, member menghadapi berbagai kesulitan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkannya. Kemajuan teknologi telah dapat dimanfaatkan di berbagai bidang dan berbagai lapisan masyarakat. Salah satu teknologi yang paling banyak digunakan adalah SMS, karena mudah dan murah. Untuk memberikan pelayanan kepada member, PT. Gunung Sari Intan memanfaatkan teknologi SMS tersebut. Untuk itu akan dibuat sebuah aplikasi untuk pencatatan member dan dapat menginformasikan pendaftaran, penambahan, dan pengurangan poin member melalui handphone member. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, akan dibuat sebuah aplikasi yang terpisah dari aplikasi penjualan dan pembelian. Aplikasi ini nantinya hanya akan mencatat informasi tentang member antara lain nama, alamat, nomor handphone, nomor telepon, nomor identitas yang berupa KTP, SIM atau pasport, serta menyimpan transaksi yang dilakukan member antara lain pembelian dan pengurangan poin dengan hadiah. Alur Proses Aplikasi Flowchart alur proses menjelaskan rancangan urutan proses yang terjadi pada aplikasi. Dimulai dari proses pendaftaran member baru. Member dicatat biodata yang dibutuhkan oleh customer service, dan member memperoleh konfirmasi pendaftaran member baru melalui handphonenya. Selanjutnya adalah proses penambahan poin. Customer service memasukkan nomor faktur yang dibawa member. Aplikasi akan mengecek berapa jumlah pembelian yang dilakukan member sesuai nomor faktur tersebut. Pengecekan nomor faktur mengacu pada database penjualan. Apabila jumlah pembelian lebih dari sama dengan syarat minimal untuk mendapatkan poin maka poin member akan bertambah dan sistem akan mengirimkan konfirmasi penambahan tersebut melalui handphone member. Pada proses penukaran poin dengan hadiah, customer service telebih dahulu memasukkan nomor ID member. Setelah itu pada form pengurangan hadiah user memilih hadiah apa yang akan ditukar dengan poin. Apabila poin mencukupi akan muncul konfirmasi apakah benar poin akan ditukar dengan hadiah tersebut, jika ya maka maka poin member yang bersangkutan akan berkurang di komputer dan member akan mendapat kiriman SMS berisi konfirmasi pengurangan poin tersebut. Berikut ini adalah gambar alur aplikasi : Gambar 1 Alur Proses Aplikasi Context Diagram Context Diagram dalam Data flow diagram digunakan untuk analisa desain sistem yang menggambarkan sistem secara garis besar dan memecahnya menjadi sub bagian-sub bagian yang lebih terperinci. Context diagram merupakan level paling awal dan terdiri beberapa entity yang berperan dalam program aplikasi ini, yaitu kasir, 62

member, customer service dan pimpinan. Pendaftaran member baru dan pengurangan poin dilakukan di customer service. Poin yang diperoleh member berasal dari hasil input pembelian. Dalam aplikasi ini input pembelian member dilakukan oleh kasir. Administrator data hadiah data member customer service nominal poin tambah poin Data User 1 Cek poin konfirmasi penambahan poin pelayanan member Konfirmasi penukaran poin melalui SMS Konfirmasi Pendaftaran Laporan Penukaran Hadiah + laporan poin member laporan data member tukar poin laporan pembelian member Gambar 2 Context Diagram Member pimpinan HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut ini adalah tampilan capture SMS Gateway dari handphone yang digunakan untuk menerima SMS saat proses pendaftaran selesai. Gambar 3 Konfirmasi Pendaftaran Member Member juga mendapat konfirmasi melalui SMS apabila melakukan penambahan poin. Konfirmasi penambahan poin ke handphone terlihat seperti pada gambar 4 berikut ini: Gambar 4 Konfirmasi Penambahan Poin Selain itu member juga mendapat konfirmasi pengurangan poin apabila member melakukan penukaran poin dengan hadiah yang disediakan, seperti terlihat pada gambar 5. Gambar 5 Konfirmasi Pengurangan Poin Member dapat melakukan pengecekan perolehan poin yang sudah dikumpulkan dengan cara mengirimkan SMS ke server. Gambar 6 menunjukkan format SMS untuk mengecek poin Gambar 6 Format Pengecekan Poin Sistem akan mengirimkan balasan SMS tersebut berupa informasi jumlah poin member berdasarkan kode member yang diterima, seperti terlihat pada gambar 7 Gambar 7 Informasi Poin Hasil Uji Coba Sistem Aplikasi pelayanan member berbasis SMS Gateway ini mempunyai beberapa kelemahan, yaitu : 1. Aplikasi yang dibangun ini memiliki kelemahan yaitu apabila semakin banyak pesan yang masuk 63

secara bersamaan, semakin lama pula mendapatkan balasannya, karena pesan di proses satu-satu sementara pesan yang lain menunggu. 2. Aplikasi ini masih menggunakan handphone C45 sebagai media SMS Gateway dan menggunakan kartu GSM dengan provider Simpati. Sehingga dalam pelaksanaan di lapangan perlu diperhitungkan juga biaya pulsa untuk operasional. SIMPULAN Setelah melakukan perancangan dan pembuatan aplikasi pelayanan member menggunakan media SMS, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi ini dibangun untuk menjembatani antara perusahaan dan pelanggan menggunakan teknologi SMS karena disamping biaya yang dikeluarkan relatif murah, juga dikarenakan teknologi SMS lebih dikenal oleh masyarakat umum. 2. Lamanya pemrosesan request tergantung pada kondisi lalu lintas jaringan dan provider yang digunakan disisi pengirim/client maupun SMS receiver juga bergantung kepada handphone user. Semakin cepat respon time handphone maka semakin cepat pula mengirim dan menerima pesan SMS. Aplikasi yang dibangun ini memiliki kelemahan yaitu apabila semakin banyak pesan yang masuk secara bersamaan, semakin lama pula mendapatkan respon, karena pesan di proses satu-satu sementara pesan yang lain menunggu. RUJUKAN Nokia, 1996, Nokia Data Suite Help, Nokia, Jakarta Prihatini Ekawati, 2008, Keamanan SMS, URL : www.cert.or.id (diakses 10 Juni 2008) Rozidi, R.I., 2004, Membuat Sendiri, SMS Gateway (ESME) Berbasis Protokol SMPP, ANDI, Yogyakarta Saputro, A.E., 2008, Sistem Pendukung Keputusan Penyusun Program Diet Dengan Metode Program Dinamik Berbasis Short Message Service. Tugas akhir tidak dipublikasikan Short Message Service Short Message Service : What, Who and Where, URL : http://www.wireless.com. (diakses 10 Juni 2008) Swasta, B dan Hani,T.H., 1987, Manajemen Pemasaran Analisa Dan Perilaku Konsumen, Liberty, Yogyakarta 64