sebelumnya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dan Dinas Pertanian, dan Peternakan berkunjung ke Desa Marga Kaya.

dokumen-dokumen yang mirip
M-KRPL MENGHIAS RUMAH DENGAN SAYURAN DAN UMBI- UMBIAN, SEHAT DAN MENGUNTUNGKAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM DI PROVINSI BENGKULU

MEMANFAATKAN PEKARANGAN PEROLEH RUPIAH

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM DI PROVINSI BENGKULU

TINJAUAN PUSTAKA. A. Lahan Pekarangan. Pekarangan merupakan sebidang tanah yang mempunyai batas-batas tertentu,

PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KELURAHAN PAAL V KOTA JAMBI MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI PROVINSI JAMBI PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. pangan dan rempah yang beraneka ragam. Berbagai jenis tanaman pangan yaitu

KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DAN PERKEMBANGANNYA DI SULAWESI TENGAH BPTP Sulawesi Tengah

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Proses pemilihan pangan yang dikonsumsi dengan tidak tergantung kepada satu jenis pangan, tetapi terhadap

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan

SELAYANG PANDANG. KILAS BALIK MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (m-krpl) PROVINSI BENGKULU

POLA PENATAAN LAHAN PEKARANGAN BAGI KELESTARIAN PANGAN DI DESA SEBORO KRAPYAK, KABUPATEN PURWOREJO

Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Melalui M-KRPL di Kabupaten Cianjur

Mengenal KRPL. Kawasan Rumah Pangan Lestari

PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI PROVINSI ACEH

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita

No. Kode: RDHP /022.E LAPORAN AKHIR MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DI PROVINSI BENGKULU. Oleh : Umi Pudji Astuti

MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) KABUPATEN LUWU TIMUR

UPAYA PENINGKATAN GIZI KELUARGA MELALUI KRPL

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Sosial, Budaya dan Ekonomi Masyarakat di Desa Kalimulyo

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

POTENSI PERTANIAN PEKARANGAN*

Perkembangan m-krpl Di Kabupaten Dompu Dan Dukungan Penyuluh Pertanian Lapangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) SI KIB. Soli,loilo Ll* Xak"d hdrmi4&m1{

Desy Nofriati, Defira Suci Gusfarina, Syafri Edi

Pekarangan Sebagai Pendongkrak Pendapatan Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Boyolali

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN PANGAN DAN GIZI KELUARGA MELALUI RUMAH HIJAU DI KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI.

Oleh: Misran Khaidir Ahmadi Zarwan Aguswarman AN BALAI BESAR

Menanam Sayuran Dengan Teknik Vertikultur

BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI DUSUN SIDODADI DAN DUSUN SUKA MAJU DENGAN MENGGUNAKAN KOMPOS BERBASIS MOL REBUNGCOT.

TINJAUAN PUSTAKA. ketidakmampuan untuk membeli pangan sesuai kebutuhan rumah tangga.

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat No. 55 Tahun 2013, ISSN:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

LAPORAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI CHANEL (SDMC) MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) BPTP BENGKULU

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Ruang Lingkup Penelitian... 9

BUDIDAYA SAYURAN. Paramita Cahyaningrum Kuswandi Program Pengabdian Masyarakat Jur. Pend. Biologi FMIPA UNY 2014

PERANAN PKK DALAM MENDUKUNG PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER GIZI KELUARGA. Oleh: TP. PKK KABUPATEN KARANGANYAR

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. dianggap sebagai sumber kehidupan dan lapangan kerja, maka pertanian

ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

Lampiran 1. Rata-Rata Pendapatan KRPL KEMPLING per Rumah Tangga Strata 1 dalam Satu Tahun

Menengok kesuksesan Rehabilitasi Hutan di Hutan Organik Megamendung Bogor Melalui Pola Agroforestry

BUDI DAYA. Kelas VII SMP/MTs. Semester I

KEGIATAN M-KRPL KABUPATEN BARRU

MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL) KABUPATEN TORAJA UTARA PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.

<!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->pemeliharaan kakao. <!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->integrasi padi sawah dan ternak

Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI USAHA KOMPOS BOKASHI, BUDIDAYA SAYUR DAN JAMUR MERANG ABSTRAK

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang

KERAGAAN HASIL IMPLEMENTASI MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KABUPATEN KENDAL (Studi Kasus di Desa Blimbing, Kecamatan Boja, Kebupaten Kendal)

PERAN PEKARANGAN DALAM PENINGKATAN PPH KELUARGA

MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) KABUPATEN SIDRAP

Bunga Rampai. Success Story KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL)

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENGKAJIAN (RODHP) MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DI BENGKULU TA 2012

padi-padian, umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, dan pangan dari hewani yaitu

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

4.1. Letak dan Luas Wilayah

PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON Volume 1, Nomor 2, April 2015 ISSN:

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DENGAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DALAM POT DI BOJONGGEDE JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Dahlan 2016/ 2017 untuk Divisi 1 B 2 berlokasi di Dusun Miri, Desa/Kelurahan

KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL): Sebagai Solusi Pemantapan Ketahanan Pangan 1 Oleh: Handewi Purwati Saliem 2

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Data Perkembangan Koperasi tahun Jumlah

DENAH LOKASI OBJEK OBJEK MODEL KRPL +++ Desa Kayen, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan

Lesson Learn. Peningkatan Penerapan Rumah Pangan Lestari dalam Upaya Membentuk Kawasan Rumah Pangan Lestari

PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI MENDUKUNG USAHA DIVERSIFIKASI PANGAN DI KABUPATEN SOPPENG

5 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PANGAN SARI KELOMPOK RUMAH PANGAN LESTARI YANG MENJADI INSPIRASI GUBERNUR BALI

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Oleh karena itu sektor pertanian di Indonesia perlu

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jogonayan merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan

oleh : Haryono Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian

Desain dan Instalasi Jaringan Irigasi di Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Desa Kayen, Kabupaten Pacitan

4. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

Buletin IKATAN Vol. 3 No. 1 Tahun

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

LAPORAN HASIL KEGIATAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DI KABUPATEN PANGKEP SULAWESI SELATAN

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keadaan penduduk, keadaan sarana dan prasana, keadaan pertanian, dan

Transkripsi:

1

ngin segar perubahan muncul ketika tim BPTP Lampung yang A sebelumnya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dan Dinas Pertanian, dan Peternakan berkunjung ke Desa Marga Kaya. Hasil koordinasi dan kunjungan tim BPTP Lampung menetapkan Desa Marga Kaya sebagai lokasi yang tepat untuk mengawali pelaksanaan program MKRPL. Semangat masyarakat yang tinggi untuk berubah, didukung oleh aparat desa dan penyuluh pertanian tim BPTP Lampung semakin yakin Desa Marga Kaya bisa menjadi percontohan Kawasan Rumah Pangan Lestari. Semangat untuk Mensejahterakan Masyarakat Kesepakatan yang Berbuah Manis 2

arga Kaya merupakan Desa Mandiri Pangan (DeMaPan) Mtahun penumbuhan (tahun ke dua). Luas wilayah Desa Marga Kaya 502,45 ha yang penggunaannya sebagian besar berupa lahan sawah tadah hujan 270 ha, lahan kering 50 ha, pekarangan 70 ha, perkebunan swasta 106 ha dan sekitar 6 ha digunakan untuk jalan desa, sekolah/mesjid, serta fasilitas jalan. Secara geografis Desa Marga kaya berada pada 5º 33 Bujur Timur (BT) dan 105º 31 Lintang Selatan (LS). Tanaman pertanian yang banyak dibudidayakan antara lain tanaman pangan dan buah-buahan seperti padi, jagung, singkong dan sayur-sayuran; tanaman perkebunan berupa kelapa sawit, kelapa, kakao dan kopi; usaha perikanan seperti ikan lele, mas dan gurame dan Desa Marga Kaya memiliki kekayaan ternak yang besar terutama ternak sapi mencapai 1.874 ekor, ayam buras 1.571 ekor dan ternak kambing 247 ekor. Jumlah penduduk Desa Marga Kaya sebanyak 3.458 jiwa (761 KK) yang terdiri dari 2.084 laki-laki dan 1.374 perempuan dan sekitar 34,49% berpendidikan SLTP keatas. Desa Marga Kaya dibagi atas 4 dusun yaitu Dusun I, Dusun II, Dusun III dan Dusun IV. Luas lahan pekarangan masyarakat bervariasi, mulai dari lahan sempit, sedang dan luas dengan sifat biofisik tanah berpasir dan lingkungan yang baik. Peta Desa Marga Kaya, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan 3

Respon masyarakat sangat baik. Di Dusun IV terdapat rumah kompos dan lumbung padi. KWT cukup aktif semenjak tahun 2004 (program P4) dan usaha simpan pinjam masih tetap berjalan sampai saat ini (Dusun IV). Kegiatan KWT selain usaha simpan pinjam adalah membantu suami untuk usaha tani. Ternak yang diusahakan masyarakat adalah ternak sapi, namun masih sangat sedikit masyarakat yang mengusahakan lahan pekarangan untuk ditanam aneka sayuran dan tanaman obat. Potensi Pekarangan Rumah Yang Belum Dimanfaatkan Sosialisasi MKRPL Sosialisasi Program MKRPL di Desa Marga Kaya dilakukan kepada petani kooperator maupun non kooperator. Sosialisasi di Desa Marga Kaya dihadiri oleh tim BP3K, KCD, Kepala Desa, 120 orang petani setempat dan tim pembina MKRPL BPTP Lampung. Sosialisasi Memulai Kegiatan Pada tahap awal, dilakukan musyawarah pembentukan kelompok petani pelaksana kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) atau yang disebut petani kooperator. Petani kooperator terdiri dari 40 KK berada di Dusun II dan IV (masing-masing dusun 20 KK) tergabung di dua Kelompok Wanita Tani (KWT) yaitu KWT Mawar dan KWT Melati. Dengan antusias para ibu bersemangat melaksanakan musyawarah pembentukan kepengurusan masing-masing KWT. Musyawarah mufakat menghasil struktur KWT Melati di Dusun II dan KWT Mawar di Dusun IV. Semangat 4

Struktur KWT Melati Dusun IV Ketua : Suprini Bendahara : Umi Sekretaris : Suratini Sie. Budidaya : Warti, Sutirah Sie. Pascapanen : Sumirah, Mistiana Sie. Pemasaran : Poniyem, Mayem Struktur KWT Mawar Dusun IV Ketua : Suliyem Sekretaris : Rahayu Bendahara : Anik Sie. Budidaya : Harti Pariyem Sie. Pascapanen : Tumirah Suratmi Sie Pemasaran : Semi Sumilah Dengan terbentuknya KWT diharapkan program MKRPL dimasing-masing dusun dapat dilaksanakan dengan baik dengan tujuan jangka panjangnya adalah mensejahterakan keluarga tani yang di mulai dengan pemenuhan gizi keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan mulai dari tersedianya kebun bibit sampai proses pascapanen yang aktivitasnya banyak melibatkan para wanita. Untuk percontohan Rumah Pangan Lestari telah ditetapkan petani kooperator sebanyak 40 KK tani yang berada di Dusun II dan Dusun IV. Kooperator ditentukan berdasarkan kepemilikan luas pekarangan dan berada dalam satu kawasan. Berdasarkan stratanya maka di Dusun II terdapat 15 strata 2 (pekarangan sedang) dan 5 strata 3 (pekarangan luas). Sedangkan di Dusun IV terdapat 6 strata 1 (pekarangan sempit), 8 strata 2 (pekarangan sedang) dan 6 starta 3 (pekarangan luas). Semangat warga menata pekarangan masa depan Tanah dan pupuk kompos sebagai media tumbuh yang baik untuk tanaman 5

Pelatihan Pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan teknologi pembuatan kompos, budidaya tanaman bertingkat/vertikultur, pembibitan, penyemaian dan penataan pekarangan kepada petani kooperator dan beberapa masyarakat setempat. Teknologi pembuatan kompos dilakukan dengan memanfaatkan kotoran sapi, serbuk gergaji, jerami dan tanah (1:1:1:1) yang dicampur menjadi satu secara berlapis dengan menggunakan dekomposer, kemudian diinkubasi selama 3 minggu dan dibalik seminggu sekali. jadi dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan tanaman sayuran (secara vertikultur dan bedeng), toga dll. Pelatihan untuk membuat tanaman vertikultur dilakukan dengan menyiapkan media tanam menggunakan kompos, tanah dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Media diayak dan kemudian dimasukkan dalam polibag. Selanjutnya bibit yang sudah tumbuh dipindahkan dalam polibag yang sudah berisi media tanam, kemudian ditata pada rak-rak bambu yang sudah disiapkan. Pelatihan Pembuatan Kompos Masyarakat cukup antusias dan beberapa telah membuatnya di rumah masing-masing. Selanjutnya kompos yang sudah 6

Kebun Pelatihan Bibit Pembuatan Desa (KBD) Tanaman Vertikultur Kebun Bibit Desa (KBD) dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan bibit masyarakat sekitar, dalam menentukan jenis tanaman yang ditanam mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pangan, gizi keluarga, dan kemungkinan pengembangannya secara komersial/bisnis yang berbasis kawasan. cabai, tomat, kangkung, bayam, sawi, terong, jahe dan singkong. Kebun Bibit Desa (KBD) yang awalnya dibangun hanya satu di Desa Marga Kaya yaitu di Dusun II, pada bulan Januari tidak bisa melayani benih/bibit untuk warganya, sehingga atas inisiatif masyarakat setempat maka dibangun KBD di Dusun IV. KBD di Dusun IV selain melayani kebutuhan benih/bibit untuk warga di Dusun IV sendiri, juga melayani kebutuhan benih/bibit untuk dusun lainnya (2 dan 1). Jadi dalam waktu ± 2 bulan sudah terdapat 2 KBD di Desa Marga Kaya. KBD Sebagai Sumber Benih dan Bibit Komoditas yang ditanam dan dibibitkan di KBD adalah Memelihara tanaman Kurun waktu tiga bulan lebih warga Desa Marga Kaya memiliki pekarangan dengan tanaman sayur, dan umbi-umbian. Suka duka memelihara tanaman tentu ada, terutama kendala air ketika kemarau. Namun dengan semangat untuk keberhasilan memupuskan lelah yang ada. Kegiatan menyenangkan diwaktu menyiram tanaman pagi dan sore, saat melihat tanaman tumbuh dengan baik dan berbuah membuat hati senang dan menjadi obat lelah tersendiri, ujar pak Suyoto salah satu petani kooperator. 7

Sentuhan Teknologi Tanaman Cabai di Pekarangan Selain penyediaan benih, dan fasilitas pelengkap, MKRPL juga memfasilitasi pembinaan teknologi budidaya tanaman melalui tangan-tangan ahli yang ada di BPTP Lampung dan tentunya peran penyuluh yang membina sepanjang waktu. Disisi lain pihak pemerintah daerah pun berkomitmen untuk melaksanakan pembinaan terutama kegiatan peternakan unggas yang bisa ditingkatkan lagi pola pemeliharaannya dengan sistem intensifikasi ternak unggas. Menurut Bapak Mujimin selaku Kepala Desa, Marga Kaya memiliki Pos Kesehatan Hewan sebagai posko pembinaan ternak di Desa Marga Kaya, malahan populasi ternak warga yang besar menjadikan Marga Kaya rujukan bagi pihak akademisi dan swasta untuk melakukan kajian atau penelitian ternak murni rakyat, ujar pria ramah ini. Tanaman Terong dengan Sistem Vertikultur dalam Polibag Pekarangan Marga Kaya yang Kaya Raya Kini di pekarangan rumahrumah masyarakat Desa Marga Kaya hampir dipenuhi oleh aneka ragam tanaman sayuran seperti tomat, cabai merah, cabai rawit, sawi, terong, kacang panjang, buncis, kangkung, bayam, slada, daun bawang, pare pahit, pare pelus, gambas, dll. Tanaman rempah dan obat yang ditanam adalah jahe, lengkuas, kunyit, sere, sirih merah dan kencur. Sedangkan ubi-ubian yang ditanam yaitu singkong, ubi jalar, jagung dan ganyong. Jeruk sambal ditanam di pekarangan bagian depan. Pada pekarangan yang lebih luas, ditambahkan kolam ikan dan ternak. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan lele dan nila dan sudah menghasilkan benih. 8

Kolam Ikan di Pekarangan Pak Kasdi Di pekarangan rumah masyarakat/ petani diatur dengan sistem tanaman vertikultur dan tanaman di lahan depan dan samping rumah. Sedangkan ubi-ubian yang ditanam yaitu singkong, ubi jalar dan ganyong. Jeruk sambal ditanam di pekarangan bagian depan. Pada pekarangan yang lebih luas, ditambahkan kolam ikan dan ternak. Salah seorang petani kooperator ibu Suliyem berkata, semenjak lahan pekarangan kami dimanfaatkan dengan ditanami sayuran dan kolam, biaya kebutuhan sehari hari rumah tangga kami kini berkurang 10 ribu rupiah perharinya, selama satu bulan kami bisa menghemat Rp.300.000,- perbulannya. Ini angka rupiah yang tidak kami sangka-sangka sebelumnya, semoga ini bisa ditiru oleh rumah tangga yang lain, ujar ibu 2 anak ini. Sebelum adanya program MKRPL rata-rata pengeluaran rumah tangga di Desa Marga Kaya berkisar antara Rp. 750.000,- sampai Rp. 900.000,- per bulannya. Dengan adanya kegiatan MKRPL ini, rata-rata rumah tangga bisa menghemat sekitar Rp. 250.000,- sampai Rp. 300.000,- per bulan untuk kebutuhan sehari-harinya. Rumah Contoh MKRPL Desa Marga Kaya 9

Sukses Marga Kaya Ibu Solimah, Kini Pekarangan Rumahku Menghasilkan. Kini jumlah Petani Kooperator KRPL tercatat sampai pada saat Sosialisasi Lapang tanggal 22 Maret 2012 sudah berkembang menjadi 257 KK atau lebih dari enam kalilipatnya. Perkembangan ini tidak hanya terjadi pada Dusun 2 dan 4 tetapi sudah berkembang ke dusun lainnya. 10

Warga antusias sekali untuk mencontoh MKRPL tersebut dan merasakan manfaatnya dimana melalui MKRPL setiap rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk lauk dan sayuran dan mengurangi belanja rumah tangga. Rumah Pangan Lestari diharapkan memenuhi prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, menghemat pengeluaran, dan peningkatan pendapatan, serta pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat. Pada kegiatan MKRPL di Desa Marga Kaya, warga menanam berbagai jenis tanaman sayuran seperti cabai merah, cabai rawit, terong, tomat, bayam, kangkung darat, slada, daun bawang, seledri, berbagai tanaman toga dan pangan. Selain itu lahan pekarangan juga dimanfaatkan untuk kolam ikan (lele, nila) dan ternak (ayam, itik), dan rata-rata rumah tangga mempunyai ternak sapi yang dikandangkan di belakang rumah. Tercatat jumlah kolam ikan setelah dilaksanakannya program ini sampai 22 Maret 2012 adalah 35 kolam yang terdiri dari 11 kolam terpal, 11 kolam semen dan 13 kolam tanah dengan jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele dan nila. Pada tanggal 22 Maret 2012 telah dilakukan Sosialisasi Lapang MKRPL di Desa Marga Kaya yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Ekobang Kabupaten Lampung Selatan, Ir. Afrudin, Kepala BPTP Lampung (Dr. Ir. Masganti, MS), Kepala BKP Kabupaten Lampung Selatan dan Perwakilan BKP Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Dinas 11

Perikanan, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Selatan, Perwakilan Bakorluh Provinsi Lampung, Tim Pembina Penggerak PKK Lampung Selatan dan Pringsewu, Camat Jati Agung, masyarakat setempat dan undangan dari kabupaten lainnya. Acara berlangsung sukses dan sudah diekspose melalui TV Lokal (TVRI dan Siger TV) dan sudah ditayangkan. Diharapkan untuk ke depannya MKRPL di Marga Kaya makin berkembang dan dapat di contoh oleh desa-desa lain khususnya di Lampung Selatan dan umumnya di Kabupaten lainnya di Provinsi Lampung. Sukses MKRPL MargaKaya. Desa Marga Kaya yang Asri Kepala Desa Marga Kaya dan Warga serta Tim BPTP Lampung 12

Laksamana Dewi Penyuluh tangguh Marga Kaya Gelar itu sangat cocok dengan nama dan kerja keras ibu berjilbab ini, betapa tidak berkat kegigihan, keuletan dan kesabarannya dalam membina dan memberikan penyuluhan pertanian sepanjang waktu kini dusun-dusun di Marga Kaya terlihat menyegarkan. Laksamana Dewi bersama aparat desa menjembatani seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Marga Kaya, terbukti dengan banyaknya program pembangunan pertanian yang masuk ke Desa Marga Kaya termasuk program MKRPL yang di luncurkan oleh Kementrian Pertanian ini. Semoga hasil kerja keras kita selama ini tetap dipertahankan dan dilestarikan tutur ibu 2 anak ini. 13