Organisasi Sequential. Rudi Susanto

dokumen-dokumen yang mirip
File Indeks Sequential Rudi Susanto

ORGANISASI FILE. Alif Finandhita, S.Kom

SISTEM MANAJEMEN FILE. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilkom UNS

DBMS & Organisasi File

ORGANISASI BERKAS INDEX SEQUENTIAL STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

ORGANISASI BERKAS INDEKS SEKUENSIAL

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

SISTEM MANAJEMEN FILE

ORGANISASI FILE. Pendahuluan Sasaran Manajemen File Fungsi Manajemen File Arsitektur File Performansi File Parameter Performansi File Struktur File

MAKALAH SISTEM BERKAS FILE PILE

SEARCHING. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 1

TUGAS BASIS DATA FILE ORGANIZATION IF2250 SEMESTER GENAP 2013/2014

TUGAS 4 Makalah Organisasi Berkas Indexed Sequential

Fungsi Hash dan Metode Collision Resolution

Pengertian Berkas Sequential Adalah merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas.

Konsep Dasar Sistem Berkas. Rudi Susanto

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

ORGANISASI BERKAS RELATIF

ALGORITMA PENGURUTAN & PENCARIAN

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Organisasi File Pile & Random

File Sequensial Berindeks

Pencarian (Searching)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-7 Pencarian (Searching) 2

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

MODUL IV PENCARIAN DAN PENGURUTAN

ORGANISASI FILE BASIS DATA I - DIAN DHARMAYANTI

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 7 Linked List

Pencarian pada Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 9 Circular Linked List

Organisasi File. Rudi Susanto

Meizano Ardhi M., S.T.

SEQUENTIAL SEARCH 11/11/2010. Sequential Search (Tanpa Variabel Logika) untuk kondisi data tidak terurut

JARINGAN UNTUK MERGING

Searching [pencarian] Algoritma Pemrograman

BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF

Silabus. 3. Media Penyimpanan Berkas. 6. Organisasi File. 7. Collision. 2. Manajemen Data dan Konsep Database

Organisasi File Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Si

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

FILE SEKUEN BERINDEKS

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Modul 15 Searching. 1.1 Kompetensi

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-6 Pencarian (Searching) 1

IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK DENGAN PENERAPAN PENCARIAN RELATIF (HASH SEARCH)

POHON CARI BINER (Binary Search Tree)

Organisasi File Multi Key y( (Index)

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB

12. Organisasi File Random END

Pertemuan III ARRAY dan RECORD

SORTING (BAGIAN II) Proses kelima

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1

Algoritma dan Pemrograman Searching/Pencarian

Operasi File. Chapter 13

ALGORITMA & PEMROGRAMAN

BAB VIII Pencarian(Searching)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

Materi 6 ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KUNCI

Overview. Review Konsep File. Tujuan Instruksional & Lingkup Materi. Pengenalan Konsolidasi File Pertemuan : 2 Dosen Pembina : Danang Junaedi 2/6/2012

Pertemuan ke 7 Memori

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

BAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

In te rn al Me m ori

ADI RACHMANTO, S.KOM., M.KOM REKAYASA DESAIN SYSTEM PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIKOM

Media Penyimpanan Berkas. Rudi Susanto

PENCARIAN (SEARCHING)

Sekumpulan field yang bergambung sebagai sebuah unit yang memiliki ukuran tertentu

FILE SEKUEN. Karakteristik file sekuen

BAB VI SEARCHING (PENCARIAN)

Rancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters

7. SORTING DAN SEARCHING

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks.

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

Outline. Struktur Data & Algoritme (Data Structures & Algorithms) Pengantar. Definisi. 2-3 Trees

Struktur file dasar. Pembahasan struktur file meliputi :

SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL

KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS

SEARCHING & SORTING. Pendahuluan

P6 Memori Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB II STACK Atau TUMPUKAN

Menghapus Pointer Statement yang digunakan untuk menghapus pointer adalah Dispose, yang mempunyai bentuk umum : Dispose(peubah) ;

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE

10. OPERASI FILE SEQUENTIAL. Operasi terhadap file yang diorganisir secara sequential hanya dapat dilakukan secara berurutan.

SEARCHING (PENCARIAN)

OPERASI FILE RANDOM. Algoritma & Pemrograman 1A

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA SEARCHING ARRAY

BAB III METODE PENELITIAN / PERANCANGAN SISTEM. perancangan dan pembuatan program ini meliputi : dengan konversi notasi infix, prefix, dan postfix.

File Organization. IKI20410 Basis Data Aniati Murni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 & 15

Materi 7 ORGANISASI BERKAS RELATIF

Simulasi Pengurutan Data Dengan Metode Seleksi

Transkripsi:

Organisasi Sequential Rudi Susanto

Organisasi Berkas Organisasi Berkas Sekuensial Rekaman disimpan di dalam file secara beruntun berdasarkan waktu pemasukannya (rekaman yang masuk lebih dulu memiliki indeks / alamat yang lebih kecil dari yang dimasukkan kemudian) Organisasi Berkas Langsung Rekaman disimpan tidak secara beruntun, namun pada alamat yang didasarkan pada kunci rekaman Organisasi Berkas Sekuensial Berindeks Rekaman disimpan secara beruntun namun ditambahkan dengan adanya indeks yang akan mempermudah penemuan rekaman kembali 2

Organisasi Berkas Sekuensial Rekaman disimpan pada alamat-alamat di file secara beruntun Rekaman yang masuk terlebih dulu akan disimpan di alamat yang lebih kecil daripada rekaman yang masuk sesudahnya 3

Organisasi Berkas Sekuensial Dalam berkas sekuensial, rekaman yang ke i+1 akan diletakkan tepat sesudah rekaman ke i, contoh : 1 2 3... i i+1 i+2 N-1 n Untuk menemukan sebuah rekaman harus dilakukan proses pencarian terlebih dahulu 4

Metode Akses The access method determines how records can be retrieved: sequentially or randomly. 5

Aplikasi Applications that need to access all records from beginning to end. Because you have to process each record, sequential access is more efficient and easier than random access. Sequential file is not efficient for random access. 6

Penyisipan Record Penyisipan Lambat Pencarian sequential untuk mencari posisi yang akan ditempati record. Jika ada tempat yang cukup pada halaman yang dicari, maka tulis record. Jika tidak cukup tempat, maka akan dipindahkan sejumlah record ke halaman berikutnya. Jika tidak ada tempat yang kosong, maka akan dilakukan penyusunan yang berulang-ulang sampai ditemukan tempat yang cukup. Dapat menggunakan overflow untuk mempersingkat waktu. 7

Modifikasi dan Penghapusan Record Modifikasi Lambat Pencarian sequential Melakukan modifikasi Penulisan ulang record Penghapusan Lambat Pencarian sequential Memberi tanda pada record atau mengosongkan tempat dari record yang dihapus Penulisan ulang record 8

Kinerja File Sequensial Record size Fetch Record Time Fetch Next Record Time Insert 9

Record Size File Sequential Kebutuhan file penyimpanan untuk file sequensial mengunakan foemat record tetap (fixed) yang tergantung pada sejumlah semua atribut yang mungkin = a Ukuran tetap menghasilkan sejumlah field dan ukuran rata-ratanya R = a. V a : Jumlah attribut/field V : Ukuran rata rata nilai atribut (byte) 10

Fetch Record (T F ) File Sequential Waktu yang digunakan untuk mengambil satu record T F =1/2.n R /t N=jumlah record t =bulk tranfer rate R=record size Pencarian menggunakan Binary Search 11

Time Fetch File Sequential Pencarian record pada Sequensial file dapat dilakukan beberapa cara antara lain: Sequential search Pencarian yang dilakukan secara serial dimulai dari record 1,2,3 dan seterusnya Binary search Pencarian bukan dilakukan record per record tetapi blok per blok. Bila blok yang memuat record yang dicari sudah ditemukan, baru dilakukan pencarian ke level record. 12

Pencarian Pencarian Sekuensial Pencarian Biner 13

Pencarian Secara Sekuensial Memproses rekaman-rekaman dalam berkas sesuai urutan keberadaan rekamanrekaman tersebut sampai ditemukan rekaman yang diinginkan atau semua rekaman terbaca 14

15

Contoh Misalkan akan mencari nama mahasiswa Dewi, maka akan diperlukan probe (akses terhadap lokasi record yang berbeda) sebanyak 5 kali. Apakah yang harus dilakukan agar kinerja pembacaan record lebih baik? 16

Sorting Nama Mhsw Nomor Mhsw Fakultas Jurusan Dosen Pembimbin g Budiawan Teknik Informatika Dewi Teknik Informatika Iis Teknik Informatika Komar Teknik Informatika Nur Ahmad Teknik Informatika Samin Teknik Informatika Susiana Teknik Informatika Surya Angkasa Teknik Informatika Tri Rahayu Teknik Informatika Zeni Teknik Informatika SPP Data Lain 17

Kunci. Untuk membaca Dewi hanya diperlukan 2 probe, lebih kecil dibanding sebelum berkas diurutkan Kunci1 <kunci2 <kunci3 < kunci I < kunci n 18

Soal a) Berapa banyak Probe yang dibutuhkan untuk mendapatkan Juli pada urutan nyata bulan-bulan dalam system penanggalan? b) Berapa Probe yang dibutuhkan untuk mendapatkan Rabu pada urutan nyata hari-hari dalam sistem waktu? c) L = {4,12,9,-2,12,7,1,100} Tahukah kamu dimana posisi 12 yang pertama? 19

Pencarian Biner Membandingkan kunci yang dicari dengan rekaman pada posisi tengah dari berkas. Bila sama (kasus 1) berarti rekaman yang diinginkan sudah ditemukan, atau kalau tidak sama (kasus2) berarti separuh dari rekamanrekaman dalam berkas akan dieliminasi dari perbandingan yang selanjutnya. Bila yang terjadi adalah kasus 2 maka proses pembandingan terhadap rekaman pada posisi tengah dilanjutkan menggunakan rekamanrekaman yang tersisa 20

Proc pencarian_biner /* n buah rekaman diurutkan menaik menurut kunci rekaman */ AWAL :=1 Akhir := n While AWAL AKHIR do tengah := [ (awal+akhir)/2] if kunci (cari) = kunci (tengah) then pencarian berakhir. else if kunci(cari) > kunci (tengah) then AWAL := TENGAH + 1 else AKHIR := TENGAH 1 end rekaman tidak ditemukan end pencarian_biner 21

Contoh flowchar binary search Mid (Tengah) = [ (awal + akhir)/2 ] 22

Penjelasan Jika kunci cari < kunci tengah, maka bagian berkas mulai dari kunci tengah sampai akhir berkas dieliminasi. Jika kunci cari > kunci tengah, maka bagian berkas mulai dari depan sampai dengan kunci tengah dieliminasi. Jika Awal >Akhir maka rekaman tidak ditemukan Pembulatan angka untuk hasil nilai tengah adalah pembulatan ke bawah 23

Contoh Berikut akan dicari rekaman dengan kunci 49, berapa probe yang dilakukan untuk mendapatkannya? Keterangan : Bilangan yang dicetak tebal menunjukkan rekaman yang sedang dibandingkan dan tanda kurung membatasi bagian berkas yang tersisa yang masih harus diperbandingkan. Tanda [ untuk AWAL dan tanda ] untuk AKHIR. 24

Binary Search 25

Binary Search 26

Binary Search 27

Soal Berikut akan dicari rekaman dengan kunci (a)27, (b)28 berapa probe yang dilakukan untuk mendapatkannya? 28

Tugas! 1. Diketahui rekaman-rekaman dengan kunci 34, 44, 51, 56, 690, 890, 1060, 2876, 3570, dan 3999, berapa Probe diperlukan untuk menemukan reakaman dengan kunci 51, 1060 dan 895 menggunakan pencarian biner? 2. Berapa probe yang dibutuhkan untuk mencari tanggal 25 dalam bulan September 2016 sesuai penanggalan. a) Pencarian dilakukan menggunakan pencarian sequential b) Pencarian dilakukan menggunakan pencarian biner 29

Terima kasih 30