BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bank tersebut, baik dilihat dari sudut pandang operasional bank dan dampak psikologis yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan tetapi juga harus mempersiapkan diri secara matang, profesional,

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan tetapi juga harus mempersiapkan diri secara matang, profesional,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan aspek sumber daya manusia. Hal terpenting dari aspek-aspek tersebut dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan adanya Asean Free Trade Area (AFTA) di kawasan ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia seperti negara berkembang lainnya, sedang melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan pemohon kredit (Firdaus 2009:184). Pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. dan perdagangan sehingga mengakibatkan beragamnya jenis perjanjian

BAB II LANDASAN TEORI. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bank merupakan salah satu bagian penting dalam suatu perekonomian. Bank

BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini begitu banyak perusahaan yang bergerak dalam dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. akan berkaitan dengan istri atau suami maupun anak-anak yang masih memiliki

BAB I PENDAHULUAN. macet). Kredit macet adalah suatu risiko yang melekat pada suatu kredit di Bank,

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah

BAB I PENDAHULUAN. bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam hal penyediaan dana. Bank dalam bahasa itali adalah banca yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan

BAB I PENDAHULUAN. nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Perbankan di Indonesia termasuk Hukum Perbankan Indonesia.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bank berasal dari kata Italia Banco yang artinya bangku.bangku inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. dana dalam bentuk simpanan seperti tabungan, deposito, giro, dan lain-lain dari

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono, 2002:75).

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan prinsip kehati-hatian. Penerapan prinsip kehati-hatian tersebut ada

PENDAHULUAN. mempengaruhi tingkat kesehatan dunia perbankan. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 7 tahun 1992

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. atau kelebihan dana (surplus spending unit-ssu) dan menyalurkan kredit kepada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank selain sebagai tempat menyimpan uang juga dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. jasa perbankan atau keuangan. Dalam hal ini, perbankan merupakan inti dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian, Fungsi,Jenis dan Sumber Dana Bank. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun di luar negeri. Hal ini dikarenakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dalam pembiayaan pembangunan sangat diperlukan. Bank

BAB I PENDAHULUAN. nasabah merupakan kegiatan utama bagi perbankan selain usaha jasa-jasa

BAB I PENDAHULUAN bagian Menimbang huruf (a). Guna mencapai tujuan tersebut, pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan peluang dan harapan bagi kesejahteraan warga

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di suatu negara sangat bergantung kepada

BAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan

BAB I PENDAHULUAN. perbankan. Sektor perbankan memiliki peran sangat vital antara lain sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia melakukan penyehatan perbankan dilanjutkan dengan pengawasan dan

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. tugas yang diemban perbankan nasional tidaklah ringan. 1. perbankan menyatakan bahwa bank adalah : badan usaha yang menghimpun

BAB 1 PENDAHULUAN. bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakatdalam bentuk kredit dan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan manusia dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat adil dan

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No.10 tahun 1998

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat (tabungan, giro, deposito) dan menyalurkan

BAB I PENDAHULUAN. pendukung dan penggerak laju pertumbuhan ekonomi. Kebijakan-kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan sebaik-baiknya dari perencanaan jumlah kredit, pengorganisasian,

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi. Perkembangan dunia perbankan merupakan bagian utama dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang.

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh dari penjualan asset perusahaan maupun pinjaman kredit ke bank.rata-rata

BAB I PENDAHULUAN. Bank. Kegiatan utama dari perbankan adalah menghimpun dana dari masyarakat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan dan dunia usaha maupun jasa lainnya. demokrasi ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional yang dilaksanakan saat ini adalah pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di Indonesia yang semakin maju,

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini akan menjelaskan tinjauan teori baik itu definisi, konsep atau hasil

SEKTOR MONETER, PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN BY : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. negara Indonesia memiliki peranan cukup penting. Hal ini dikarenakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. roda perekonomian dirasakan semakin meningkat. Di satu sisi ada masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga

BAB I PENDAHULUAN. satunya ialah kredit melalui perbankan. penyediaan sejumlah dana pembangunan dan memajukan dunia usaha. Bank

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha saat ini terlihat semakin maju, hal ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perekonomian sekarang ini, dimana setiap perusahaan baik itu yang bergerak dibidang industri perdagangan maupun jasa dituntut tidak hanya bertahan tetapi juga harus mempersiapkan diri secara matang, profesional dan fleksibel. Maka salah satu faktor yang sangat penting untuk menunjang kegiatan perusahaan yaitu permodalan. Struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan suatu perusahaan, dimana struktur keuangan secara umum dapat dibagi menjadi dua bagian utama yaitu sumber pendanaan jangka pendek yang jatuh pelunasannya kurang dari satu tahun dan sumber pendanaan jangka panjang yang jatuh tempo pelunasanya lebih dari satu tahun. Sumber pendanaan jangka panjang dapat berupa pinjaman dan ekuitas. Bila dana berupa ekuitas berarti kewajiban perusahan berada pada pihak pemilik, sedangkan bila sumber pendanaan berasal dari pinjaman berarti kewajiban perusahaan berada pada pihak ketiga (kreditur). Sumber pendanaan dari kreditur yang berupa pinjaman dapat diperoleh dari lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan bukan Bank. Peran perbankan sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha di Indonesia. Pemerintah menyadari bahwa peran Bank adalah sangat penting dan menjadi salah satu tiang penyangga dalam perekonomian di Indonesia. Kenyataan bahwa perbankan sangatlah esensial dan berpengaruh dapat dilihat pada masa krisis ekonomi yang menjadi sejak dan tidak stabilnya kondisi politik dan keamanan dalam negeri yang akhirnya menyebabkan jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap US$ dimana pada akhirnya akan menentukan seluruh sendi perekonomian Indonesia dan dunia perbankan adalah salah satunya. 1

2 Dengan situasi perekonomian yang memburuk dan tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan proyek perbankan terancam dengan kata lain tidak semua bank mampu hidup dalam kondisi seperti itu terutama Bank-bank yang kekurangan likuiditas. Ketika sektor perekonomian Indonesia mengalami keterpurukan, maka dunia perbankan pun ikut mengalami keterpurukan karena kredit macet. Untuk menjaga agar pemberian kredit dapat berhasil dengan baik maka beberapa persyaratan yang harus diperhatikan bagi bank antara lain adalah dalam hal pelaksanaan secara konsekuen prinsip-prinsip perkreditan, memiliki kebijakan perkreditan yang baik dan up to date, dan harus mempunyai sistem internal kontrol yang baik untuk dapat memenuhi beberapa persyaratan tersebut, maka yang perlu diperhatikan adalah pelaksanan analisis mengenai kelayakan pemberian kredit dibank tersebut. Dengan diadakan nya analisis pemberian kredit yang memadai maka risiko timbulnya kredit bermasalah dapat ditekan. Sehingga pemberian kredit dapat dilaksanakan dengan baik dimana mengacu kepada persyaratan-persyaratan yang disebutkan diatas. Demikian pula analisis kelayakan dalam pemberian kredit maka aspek-aspek tersebut juga mencakup di dalamnya. Selanjutnya dibutuhkan analisis kredit dan 3R (Risk, Rate, Return) dan 7C (Caracter, Capacity, Capital, collateral, Condition of economy, Covering, Constraint) yang mana menjadi dasar dalam penentuan kelayakan pemberian kredit, analisis 3R dan 7C ini merupakan salah satu bagian dari praktik manajemen kredit dalam dunia perbankan, dimana dari kredit analisis ini dapat dinilai kemampuan debitur dalam mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya. Laporan keuangan perusahaan merupakan syarat penting untuk memperoleh kredit. Dimana berdasarkan laporan keuangan perusahaan akan dibiayai dapat diketahui: 1. berapa besar kebutuhan dana dalam pembiayaan perusahaan.

3 2. kemampuan berkembangnya usaha debitur dimasa yang akan datang termasuk kemampuan debitur dalam membayar kreditnya kepada pihak bank. Atas dasar laporan keuangan perusahaan, bank menilai keadaan finansial perusahaan serta mempertimbangkan aspek-aspek lainnya yang berhubungan dengan perusahaan. Dalam dunia perkreditan, bank bukanlah satu-satunya lembaga yang mempunyai fungsi menyalurkan kredit dimasyarakat. Namun bank mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi dan moneter Indonesia. Bank memegang peranan bagi pelaksanaan pembangunan nasional dan untuk menjamin berlangsungnya demokrasi ekonomi sehingga potensi, inisiatif dan kreasi masyarakat dapat dikerahkan dan dikembangkan menjadi sesuatu kekuatan nyata bagi peningkatan kemakmuran rakyat. Jadi jika terjadi sesuatu masalah dalam dunia perbankan nasional, maka dampaknya akan sampai pada kemunduran perekonomian nasional. Maka peranan kredit sebagai sumber utama penghasilan, sekaligus risiko operasi usaha bisnis terbesar bagi bank menjadi masalah yang penting untuk mendapat perhatian karena apabila bank terjerat dalam banyak kredit bermasalah, maka mereka akan menghadapi kesulitan besar. Berdasarkan uraian diatas maka dalam penyusunan skripsi ini penulis memilih judul : Analisis Manfaat Laporan Keuangan Perusahaan Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit. 1.2 Identifikasi Masalah Mengingat luasnya aspek yang mungkin dihubungkan dengan judul diatas. Masalah yang akan dibahas adalah bagaimana manfaat laporan keuangan perusahaan sebagai dasar dalam keputusan pemberian kredit.

4 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai analisis manfaat laporan keuangan perusahaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan pemberian kredit di PT Bank Jabar Cabang Indramayu. 1.3.2 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis manfaat laporan keuangan perusahaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan pemberian kredit di PT Bank Jabar Cabang Indramayu. 1.4 Kegunaan Penelitian Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis berharap hasil penelitian ini dapat berguna bagi. 1. Bagi pihak pengelola bank, hasil penelitian mengenai Analisis Manfaat Terhadap Laporan Keuangan Perusahaan Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit dapat dijadikan bahan perbandingan yang berguna bagi usaha pengendalian kredit PT. Bank. 2. Bagi pihak lain, diharapkan dari hasil penelitian ini akan memberikan informasi yang jelas bagi berbagai pihak tentang pelaksanaan pemberian kredit yang dilakukan oleh bank dan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan kajian lebih lanjut. 3. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai dunia perbankan khususnya dalam mengetahui proses pemberian kredit oleh pihak bank. Disamping itu penelitian ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian Sidang Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Widyatama.

5 1.5 Kerangka Pemikiran Bank adalah salah satu bentuk lembaga keuangan yang memegang peranan penting dan menjadi salah satu tiang penyangga dalam perekonomian nasional, perbankan merupakan lembaga dalam intermedian dana masyarakat yang mempunyai peranan cukup berarti dalam penyesuaian antara kebutuhan masyarakat baik sebagai pihak penyimpanan dana maupun pengguna dana. Menurut B.N Ajuha yang disadur dalam buku-buku perbankan karangan Malayu Hasibuan (2002:2), pengertian Bank adalah : Bank menyalurkan modal dari mereka yang tidak dapat menggunakan secara menguntungkan kepada mereka yang dapat membuatnya lebih produktif untuk keuntungan masyarakat. Bank juga berarti saluran untuk menginvestasikan tabungan secara aman dan dengan tingkat bunga yang menarik. Menurut UU. No.10 Th 1998, tentang perbankkan : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Dari penjelasan tersebut kita melihat bahwa salah satu kegiatan pokok Bank adalah pemberian kredit, dari hasil aktivitas pemberian kredit pihak Bank memperoleh keuntungan berupa bunga. Lazimnya sebagai suatu perusahaan Bank dalam melaksanakan usahanya menginginkan tercapainya keuntungan yang maksimal dengan risiko minimal. Keputusan pemberian kredit tergantung pada fungsi pokok atau tujuan intern Bank yang bersangkutan menurut Suyatno dkk, tahun (1995:12) tujuan intern Bank memberikan kredit adalah: (1) keuntungan, yang diperoleh keuntungan dari bunga sebagai sumber utama pendapatan Bank, (2) keamanan, yaitu keamanan fasilitas kredit yang memberikan harus benar-benar terjamin sehingga tujuan keuntungan dapat dicapai.

6 Menurut Standar Akuntansi Keuangan No.31 tahun (2000;31.4) tentang akuntansi perbankan : Kredit adalah pinjaman uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjammeminjam antara Bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Menurut UU.No.10 Tahun 1998, tentang perbankkan : Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan atau kesepakatan pinjam meminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Dari definisi kredit diatas dapat diartikan bahwa kredit itu diberikan berdasarkan kepercayaan dua belah pihak, yaitu pemberian kredit (kreditur) dan penerima kredit (debitur). Bagaimanapun dengan pemberian aktivitas kredit ini mengandung tingkat risiko tertentu, untuk menghindari maupun untuk memperketat risiko kredit yang terjadi maka Bank harus mengadakan penilaian yang seksama atas dasar syarat-syarat teknis Bank, yang terkenal dengan 7C yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition of economy covering, Constrant. Hal tersebut bertujuan untuk melihat kondisi dan potensi pemohon kredit dan akan diperoleh gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan financial perusahaan. Menurut S Munawir disamping formula 7C kredit diatas, didalam pemberian kredit Bank akan memperhatikan aspek-aspek pertimbangan kredit untuk menilai kelayakan suatu usaha yang akan di biayai oleh kredit Bank secara umum aspek - aspek pertimbangan kredit tersebut meliputi : aspek umum, aspek ekonomi atau komersil, aspek teknis, aspek yuridis, aspek kemanfaatan dan kesempatan kerja serta aspek terakhir yang harus dianalisis dan yang merupakan aspek paling penting adalah aspek keuangan. Dengan melakukan penilaian terhadap aspek keuangan. Disamping akan dapat diketahui likuiditas, stabilitas, rentabilitas serta stabilitas usaha yang akan

7 dapat diketahui beberapa lama suatu investasi dapat dikembalikan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keputusan yang diambil dalam pemberian kredit didasarkan atas kesimpulan yang diperoleh demi hasil penelitian keuntungan serta penilaian atas syarat-syarat teknis Bank. Laporan keuangan bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi pendanaan atau operasi perusahaan selama periode pelaporan dan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan ini dapat berjalan dengan baik setelah dilakukan analisis dan interprestasi atas data laporan keuangan serta memperhatikan kondisi-kondisi yang mempengaruhi perusahaan. Dengan demikian maka analisis ini akan di dapat indikator-indikator yang penting dari keadaan keuangan yang ada di perusahaan. Indikator-indikator inilah yang dapat digunakan sebagai alat untuk pengambilan keputusan manajemen perusahaan agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan, selain itu juga dapat berupa rasio-rasio keuangan sebagai alat untuk mengukur perkembangan perusahaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keputusan yang diambil dalam pemberian kredit terutama didasarkan atas kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian aspek keuangan. Jadi aspek keuangan di dalam pertimbangan kredit memegang peranan penting karena merupakan titik berat dalam analisis kredit. Untuk mengetahui kondisi keuangan calon debitur dapat diketahui salah satunya dengan cara analisis terhadap laporan keuangan calon debitur. Analisis terhadap laporan keuangan ini memegang peranan penting untuk menghasilkan informasi mengenai posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai oleh debitur. Hasil analisis ini akan menjadi salah satu baik pertimbangan dalam pengambilan keputusan apakah kredit layak atau tidak untuk diberikan. Kemudian penulis melakukan evaluasi atas hasil laporan keuangan tersebut, untuk mengetahui gambaran mengenai kondisi keuangan pemohon kredit, sebagai dasar penarikan kesimpulan apakah suatu permohonan kredit akan diterima atau

8 ditolak dan berapa besar jumlah yang akan diberikan bila permohonan kredit diterima oleh pihak Bank. Penelitian ini pernah dilakukan oleh Magdalena (Universitas Widyatama, 2003) dengan judul Peranan Analisis Laporan Keuangan Dalam Penilaian Permohonan Kredit. Berdasarkan uraian diatas maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut : Laporan Keuangan Perusahaan Yang Bermanfaat Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Kredit. 1.6 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis ini menggunakan pendekatan studi kasus dan metode deskriptif analisis, yaitu analisis yang menggambarkan masalah-masalah yang diteliti secara sistematis, aktual dan akurat kemudian membandingkan dengan teori-teori yang menunjang. Untuk dasar yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, maka ditempuh dengan beberapa cara yaitu : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Yaitu penelitian ke perusahaan yang diteliti untuk memperoleh data yang dilakukan, teknik kesimpulan datanya yaitu: a. Wawancara Wawancara adalah proses penelitian dengan melakukan tanya jawab dengan pejabat yang berwenang atau bagian lain dengan meminta dan mempelajari data perusahaan yang berhubungan langsung atau relevan dengan objek yang diteliti. b. Observasi Observasi adalah proses penelitian dengan melakukan pengamatan ke lapangan terhadap masalah yang diteliti, yang ada hubungannya dengan objek yang diteliti.

9 c. Kuesioner Kuesioner adalah proses pengumpulan data yang ditujukan pada pejabat atau yang berwenang yang berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu dengan cara menyimpulkan bahan-bahan dari berbagai sumber dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan topik pembahasan untuk memperoleh dasar teoritis yang akan digunakan dalam pembahasan ini. 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bank Jabar yang ada di Indramayu. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan agustus sampai dengan bulan november 2006.