ANALISIS MODEL BANGKITAN PARKIR UNTUK TATA GUNA LAHAN BANK KAWASAN CBD (CENTRAL BUSINESS DISTRICT) SRAGEN KOTA

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. pergerakan yang berasal dari suatu zona atau tata guna lahan dan jumlah pergerakan yang

PERHITUNGAN DAYA TAMPUNG KAWASAN PARKIR BANK SUMSEL BABEL JAKABARING DI KOTA PALEMBANG

ANALISIS KAPASITAS DAN KARAKTERISTIK PARKIR KENDARAAN DI PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus Solo Grand mall Surakarta)

PEMODELAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA GEDUNG PERBANKAN DI KOTA MEDAN

KAJIAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA MALL GALAXY DI KOTA SURABAYA

EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA PERSIMPANGAN BERSIGNAL TIGA LENGAN JALAN SAM RATULANGI JALAN BABE PALAR MANADO

KAJIAN PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN KE GEDUNG PERKANTORAN ( Studi Kasus Kota Surakarta )

ANALISA KAPASITAS RUANG PARKIR PASAR MODERN KOTA PASIR PENGARAIAN. Khairul Fahmi

ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR PADA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA BALIKPAPAN

PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU

ANALISIS KAPASITAS PARKIR KENDARAAN PADA RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

EVALUASI PELAYANAN LAHAN PARKIR KENDARAAN RODA EMPAT DI TERMINAL 1 BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG BANTEN*

PERMODELAN BANGKITAN TARIKAN PADA TATA GUNA LAHAN SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA DI PALEMBANG

PEMODELAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA RUMAH MAKAN (RESTAURANT) DI KOTA SURAKARTA

EVALUASI KINERJA PARKIR DI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA : Eko Setiawan NIM :

MODEL KEBUTUHAN PARKIR DI KAWASAN PERBELANJAAN KOTA MANADO (Studi Kasus : Pasar Segar, Lippo Mall, Indogrosir, Multimart, Starway Mart)

Jurnal Sabua Vol.3, No.3: 9-19, November 2011 ISSN HASIL PENELITIAN TARIKAN PENGUNJUNG KAWASAN MATAHARI JALAN SAMRATULANGI MANADO

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil data suvei dan analisis yang dilakukan pada lahan parkir

PENGARUH FAKTOR SOSIO-EKONOMI TERHADAP KEPEMILIKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR DI KOTA LANGSA. Abstrak

TINJAUAN PERPARKIRAN PADA BADAN JALAN TERHADAP TINGKAT PELAYANAN (Studi kasus : Pada Jln. Gajah Mada Meulaboh Aceh Barat)

PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA UNIVERSITAS AL MUSLIM BIREUEN

ANALISA DAMPAK PEMBANGUNAN HOTEL IBIS MANADO TERHADAP LALU LINTAS DI JALAN PIERE TENDEAN MANADO

EVALUASI KINERJA PARKIR DI GRAHA AMERTA RSUD DR.SOETOMO SURABAYA : Muhammad Usman NIM : Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT.

EVALUASI KINERJA PARKIR DI RSU HAJI SURABAYA

PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN PADA TATA GUNA LAHAN SMU NEGERI DI MAKASSAR

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan rangkuman dari Indeks Perkembangan dari berbagai sektor ekonomi

ANALISA DAMPAK HAMBATAN SAMPING DAN U-TURN TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN (STUDI KASUS DEPAN PASAR FLAMBOYAN JALAN GAJAH MADA KOTA PONTIANAK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. (Tamin, 2000). Dalam penelitian Analisis Model Bangkitan Pergerakan

EVALUASI KINERJA RUANG PARKIR DI PROGRAM DIPLOMA III ITS SURABAYA. : Ari Kuswanto NIM : ABSTRAK

PERENCANAAN FASILITAS PARKIR DI LUAR BADAN JALAN (OFF STREET PARKING) PASAR TANJUNG KABUPATEN JEMBER

PENGUJIAN MODEL HUBUNGAN PENGGUNAAN RUANG PARKIR SEPEDA DENGAN PENGGUNAAN WAKTU MAHASISWA DI KAMPUS UNS

Evaluasi Kinerja Kapasitas dan Kebutuhan Ruang Parkir di Kantor Dinas Perhubungan kota Surabaya

ANALISA HUBUNGAN ANTARA VOLUME LALU LINTAS DAN PRESENTASE PENGGUNAAN LAHAN PADA RUAS JALAN A. A. MARAMIS KOTA MANADO

PEMODELAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA RUMAH SAKIT UMUM TIPE B DI KOTA JAKARTA TIMUR

Studi Optimalisasi Perparkiran dan Pedestrian di Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Lampung

Analisa Kebutuhan Ruang Parkir Pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. Dosen Pembimbing : Dr. H. Sri Wiwoho M., ST., MT.

ANALISIS MODEL TARIKAN PERGERAKAN PADA UNIVERSITAS (STUDI KASUS DI WILAYAH SURAKARTA)

TINJAUAN KAPASITAS PARKIR TERHADAP VOLUME PARKIR PADA AREAL DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA KABUPATEN ACEH BARAT.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya. kepemilikan kendaraan di perkotaan akan mempengaruhi pertumbuhan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu tempat dalam jangka waktu tertentu (Taju, 1996). jalan (On Street Parking) dan parkir dipelataran (Off Street Parking),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI FAKTOR PENYESUAIAN HAMBATAN SAMPING MENURUT MKJI 1997 UNTUK JALAN SATU ARAH

ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR PADA BADAN JALAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN SILIWANGI KABUPATEN GARUT)

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN DI KAWASAN PERUMAHAN BENGKURING SAMARINDA

STUDI ANALISA MODEL TARIKAN PERGERAKAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA MALANG

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

PENATAAN DAN PENANGANAN PARKIR PADA BADAN JALAN SEPANJANG RUAS JALAN CIMANUK KABUPATEN GARUT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Studi Ruang Parkir Universitas Samudra Kampus Meurandeh

KAJIAN STANDARISASI KEBUTUHAN SATUAN RUANG PARKIR (SRP) UNTUK APARTEMEN DI SURABAYA

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga

TESIS MAGISTER. Oleh : YOSI ALWINDA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan

ANALISIS TARIKAN PERGERAKAN KAMPUS FAKULTAS TEKNIK GOWA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum. Bangkitan perjalanan adalah tahap pertama dalam perencanaan transportasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Tamin, 1997). Bangkitan Pergerakan (Trip Generation) adalah jumlah perjalanan

KAJIAN PARKIR DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN JALAN CIUMBULEUIT BANDUNG TESIS MAGISTER

EVALUASI KEBUTUHAN RUANG PARKIR DI KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Evaluation of Needs A Parking Space On The Campus Brawijaya University.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Negara berkembang mirip dengan Negara lainnya. Pertumbuhan

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PARKIR PADA SISI JALAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KAPASITAS JALAN (STUDI KASUS: DI JALAN MATARAM YOGYAKARTA) TUGAS AKHIR

E:mail :

BAB I PENDAHULUAN I - 1

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR SEPEDA MOTOR DI KAMPUS UNISKA MAB BANJARMASIN. Adhi Surya

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN PEMODELAN KEBUTUHAN PARKIR KENDARAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. W.Z. JOHANNES KUPANG

STUDI KARAKTERISTIK LAHAN PARKIR DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA CIBUBUR

ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR RSUD. SULTAN IMANUDDIN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH

BAB III LANDASAN TEORI. karakteristik-karakteristik parkir seperti kebutuhan parkir, volume parkir, durasi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi daerah yang memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik minat

ANALISIS MODEL TARIKAN PERGERAKAN PADA UNIVERSITAS (Studi Kasus Di Wilayah Surakarta)

ANALISA PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN LALU LINTAS PADA TATA GUNA LAHAN SMU NEGERI DI MAKASSAR ABSTRAK

ANALISIS BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANAN (Studi Kasus Pada Tata Guna Lahan Rumah Sakit Umum di Klaten) ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

MODEL TARIKAN PERGERAKAN PADA RUMAH SAKIT (STUDI KASUS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) (260T)

ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR DI MALL ROBINSON DENPASAR

Volume 2 Nomor 2, Desember 2013 ISSN KAJIAN BANGKITAN LALU LINTAS DAMPAK PEMBANGUNAN CIREBON SUPER BLOCK

ANALISIS MODEL KEBUTUHAN PARKIR SEPEDA MOTOR PADA GEDUNG PERKANTORAN BANK DI KOTA MALANG

Edisi Maret 2016, Vol. 4, No. 1, Hal:33-42 (ISSN: )

Sistem Pengaturan Parki di Kampus C Universitas Baturaja

ANALISIS KINERJA PARKIR SEPANJANG JALAN WALIKOTA MUSTAJAB SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesatnya pembangunan yang berwawasan nasional maka prasarana

JURNAL BANGKITAN PERJALANAN PADA PERUMAHAN MISFALAH RASAINDO KOTA GORONTALO. dipersiapkan dan disusun oleh FIDYA MAYESTIKA NIM :

STUDI KARAKTERISTIK PARKIR ON STREET KENDARAAN RODA EMPAT PADA JALAN HONGGOWONGSO KAWASAN SWALAYAN SAMI LUWES SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sampai saat ini - yang paling populer adalah Model Perencanaan Transportasi Empat. 1. Bangkitan dan tarikan perjalanan

PERMODELAN BANGKITAN PERGERAKAN UNTUK BEBERAPA TIPE PERUMAHAN DI PEKANBARU

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah bagaimana cara peneliti bekerja guna

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI ANALISA KEBUTUHAN RUANG PARKIR POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA. Wahidin

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah kepemilikan kendaraan dewasa ini sangat pesat.

INTISARI. Kata kunci : Volume parkir, kapasitas parkir, Kebutuhan Ruang Parkir(KRP).

PENGARUH PEMBANGUNAN PALANGKARAYA MALL (PALMA) TERHADAP KINERJA LALU LINTAS DI BUNDARAN BESAR PALANGKARAYA

PENGARUH INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG TERHADAP KINERJA JALAN PEMUDA KOTA SEMARANG

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN ZONA KECAMATAN PALU BARAT KOTA PALU

ANALISA PARKIR PARAGON MALL SEMARANG

PEMODELAN KEBUTUHAN PARKIR PADA PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN BADUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI KAPASITAS DAN PENATAAN RUANG PARKIR DI GEDUNG PARKIR KAMPUS BONAVENTURA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir

Transkripsi:

ANALISIS MODEL BANGKITAN PARKIR UNTUK TATA GUNA LAHAN BANK KAWASAN CBD (CENTRAL BUSINESS DISTRICT) SRAGEN KOTA Sanusi Jurusan Teknik Sipil FT UNS, e-mail: sanusiuns@yahoo.com Abstract This research investigated the model of parking trip generation for bank land use of central business district (CBD) of Sragen by using dependent variable such as peak hour parking and independent variables such as field space, building space and parking capacity. This model was carried out by three predictors both for linier and non linier regression. The results of linier and non linier regressions tests (F) for motorcycle and car show that the level of signification is low. Whereas the correlation test ( r) for linier and non linier obtain the perfect coefficient level. Keywords: level of signification, parking trip generation, perfect coefficient level. PENDAHULUAN Kabupaten Sragen adalah daerah tingkat II dan berfungsi sebagai kota administratip maupun kota industri dan budaya serta pariwisata. Laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Sragen cenderung untuk berpengaruh terhadap tingkat kepadatan kawasan CBD di daerah kotanya. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) kabupaten Sragen dari tahun 1999 2003 menunjukkan pertumbuhan ratarata sebesar Rp. 1.698.288,45 per tahun atau 0,67 % per tahun. Sebagai kabupaten yang sedang dalam perkembangan untuk menuju tatanan daerah otonomi dimana laju pertumbuhan ekonomi tersebut berkaitan dengan daerah CBD Sragen kota sebagai pusat kegiatan kota (PKK), maka diperlukan suatu tatanan dan perubahan yang signifikan dalam bidang perparkiran. Fasilitas parkir menjadi salah satu hal yang perlu perhatian khusus dalam kaitannya dengan tata guna lahan di suatu kota. Perencanaan suatu fasilitas parkir harus didasarkan pada angka bangkitan yang sesuai dengan kondisi kota masing-masing sehingga akan memberikan hasil perencanaan yang baik. Hal ini terkait dengan tata guna lahan dan perencanaan kota sehingga perencanaan, pengaturan maupun manajemen yang diterapkan harus dapat mengantisipasi permintaan parkir untuk saat ini maupun di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model bangkitan parkir untuk tata guna lahan bank di kawasan CBD Sragen kota, dengan pelaksanaan penelitian dan pembahasan yang dibatasi pada aspek-aspek berikut : Kendaraan parkir yang diteliti adalah kendaraan roda empat maupun bermotor roda dua. Kepemilikan kendaraan tidak diperhitungkan, karena sulit dilakukan. Batas kawasan CBD Sragen kota menurut Bappeda Sragen. Bank-bank yang dijadikan penelitian adalah bank yang selevel (masing-masing bank merupakan cabang) dan terletak pada kawasan CDB Sragen kota yaitu : Bank Mandiri, BNI, BRI dan BPD. Bank-bank yang merupakan cabang akan tetapi tidak mempunyai areal lahan parkir sendiri tidak diperhitungkan. Untuk memperoleh data yang dapat mewakili, dilakukan survey pada jam sibuk selama 1 hari. tak bebas (kriterium) dipengaruhi oleh variabel bebas (predictor). bebas yang diambil adalah luas lahan, luas bangunan dan kapasitas parkir, (masih banyak variabel-variabel bebas lain yang bisa dipakai, hal ini tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya) Uji kecukupan data, uji linieritas maupun uji kesesuaian tidak dilakukan karena semua areal bank di CBD Sragen kota dipakai sebagai objek. Untuk menguji tingkat signifikansi antara variabel bebas dan tak bebas dilakukan uji F regresi dan uji r regresi. Setiap perjalanan yang menggunakan kendaraan diawali dan diakhiri di tempat parkir, oleh karena itu kebutuhan ruang parkir dipenuhi dengan cara: parkir di pinggir jalan, parkir di pelataran (areal) parkir dan parkir di bangunan parkir. (Abubakar, 1998) Setiap kendaraan yang berjalan akan berhenti sesuai dengan tujuannya dan kendaraan yang sedang MEDIA TEKNIK SIPIL/Juli 2006/123

berhenti memerlukan ruang untuk berhenti. Fasilitas parkir berfungsi untuk menampung kendaraan yang sedang berhenti untuk suatu tujuan. Di kota-kota yang berkembang masalah parkir menjadi masalah yang sangat kompleks dan perlu penanganan yang cepat dan tepat serta kerjasama antara pihak-pihak yang terkait. (Yunus, 1994) METODE Data Primer Data tersebut meliputi: data plat nomer kendaraan pada waktu masuk dan waktu keluar, serta data jumlah kendaraan. Diperoleh dengan langkah-langkah: 1. Mencatat kendaraan yang sudah parkir pada saat survey dimulai. 2. Mencatat plat nomer dan waktu atas kendaraan yang keluar dan masuk lokasi parkir dilakukan di pintu masuk dan keluar tempat parkir selama satu hari (Senin). 3. Pencatatan dimulai mulai pukul 8.00 16.00 WIB (jam kerja). Pelaksanaan penelitian tersebut dilakukan dengan mencatat plat nomer kendaraan yang datang dan keluar dengan interval 15 menit. Data sekunder Data ini meliputi: luas tanah dan luas bangunan dan kapasitas parkir tempat penelitian. Diperoleh dengan melakukan pendekatan secara apresiasif kepada pihak bank untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi. Dalam penentuan variabel tak bebas dibutuhkan data primer yang didapat langsung dari masing-masing tempat penelitian dengan cara survei lapangan. Sedangkan untuk variabel bebas (data sekunder) didapatkan dari informasi yang diberikan oleh pihak bank berupa luas lahan, luas bangunan untuk bank dan areal parkir yang dimiliki. Dari keterangan di atas kemudian dibuat bagan alir penelitian seperti tercantum dalam Gambar 1. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Data statistik bank untuk sepeda motor Lokasi Bank bebas tak bebas X 1 X 2 X 3 Y MANDIRI 625 530 80 53 BNI 625 585 80 70 BRI 568 823 60 26 BPD 310 675 40 26 Tabel 2. Data statistik bank untuk mobil Lokasi Bank bebas tak bebas X 1 X 2 X 3 Y MANDIRI 625 530 20 14 BNI 625 585 20 8 BRI 568 823 15 7 BPD 310 675 15 12 dimana : X 1 = luas lahan ( m 2 ) X 2 = luas bangunan ( m 2 ) X 3 = kapasitas parkir Y = puncak hunian parkir Kemudian dilakukan pengolahan data statistik. Proses perhitungan analisis regresi dilakukan dengan memakai software analisis statistik S.P.S.S. ver 10.00. Hubungan antar variabel disajikan dalam bentuk regresi linier berganda. Apabila terjadi ketidaksignifikansian maka digunakan analisis regresi non linier berganda. Dari pengolahan data tersebut diperoleh persamaan regresi linier berganda dan persamaan regresi non linier berganda. SIMPULAN Dari hasil perhitungan, uji variansi garis regresi( F ) linier berganda untuk sepeda motor maupun mobil, ternyata mempunyai tingkat signifikansi yang rendah (F reg < F tabel ), maka digunakan regresi non linier berganda. Dengan memakai persamaan geometrik (logaritmis) diperoleh model : Sepeda Motor : log Y = -3,656 7,031 log X 1 + 2,818 log X 2 + 9,123 log X 3. Mobil : log Y = 22,451 + 0,965 log X 1 5,668 log X 2 6,582 log X 3 Dari hasil uji variansi garis regresi non linier berganda ternyata tetap didapatkan hasil dengan tingkat signifikansi yang rendah (F reg < F tabel ). Hal ini disebabkan jumlah variabel bebas (predictor) tidak cukup banyak. Sedangkan uji korelasi ( r ) untuk regresi linier berganda maupun non linier berganda diperoleh tingkat koefisien korelasi sempurna yaitu r regresi = 1 (r regresi > r tabel ), r regresi = 1 artinya 100 % variasi variable Y dapat dijelaskan oleh variasi variable X 1, X 2, X 3. Hal ini disebabkan oleh adanya multikolinearitas (saling mempengaruhi) diantara peubah-peubah bebas. 124/ MEDIA TEKNIK SIPIL/Juli 2006

Mulai Survey (dilakukan pada saat jam kerja selama 1 jam) Data Primer Digunakan sebagai variable tak bebas (puncak hunian parkir) Data Sekunder Digunakan sebagai variable bebas (luas lahan,luas bangunan,kapasitas parkir) Membuat grafik akumulasi parkir (jam puncak parkir) Didapatkan variable tak bebas (Y) Didapatkan variable bebas (X) Analisis Regresi linier dengan koefisien korelasi (menggunakan program pengolahan data yaitu SPSS 10.01) Signifikansi Uji Signifikansi - Uji r regresi - Uji F regresi Tidak signifikan Analisis regresi non linier dengan koefisien korelasi Mendapat model bangkitan parkir berupa persamaan regresi Analisis Data (melakukan analisis regresi terhadap variable bebas dan tak bebas) Pembahasan (mendapatkan tingkat signifikansi dari uji F maupun uji r) Kesimpulan (dari pembahasan didapatkan kesimpulan terkait dengan tujuan yang diinginkan) Saran (dapat diberikan saran sebagai penyempurna penelitian ini) Selesai Gambar 1. Bagan alir penelitian MEDIA TEKNIK SIPIL/ Juli 2006/125

Tabel 4. Persamaan linier berganda dan korelasi yang dihasilkan Persamaan Linier Berganda Koefisien Korelasi (r) X 1X 2X 3 vs Y Y = -258,517-0,812X 1 + 0,309X 2 + 8,194X 3 1 Tabel 5. Persamaan linier berganda dan korelasi yang dihasilkan Persamaan Linier Berganda Koefisien Korelasi (r) X 1X 2X 3 vs Y Y = 154,523 + 0,0432X 1-0,109X 2-5,485X 3 1 Tabel 6. Hasil perhitungan uji variansi garis regresi linier berganda Tabel 7. Hasil perhitungan uji variansi garis regresi linier berganda Tabel 8. Persamaan non linier berganda dan korelasi yang dihasilkan Persamaan Non Linier Berganda Koefisien Korelasi X 1X 2X 3 vs Y Log Y = -3,656-7,031 logx 1 + 2,818 logx 2 + 9,123 logx 3 1 Tabel 9. Persamaan non linier berganda dan korelasi yang dihasilkan Persamaan Non Linier Berganda Koefisien Korelasi X 1X 2X 3 vs Y Log Y = 22,451 + 0,965 logx 1-5,668 logx 2-6,582 logx 3 1 Tabel 10. Hasil perhitungan uji variansi garis regresi non linier berganda Tabel 11. Hasil perhitungan uji variansi garis regresi non linier berganda 126/ MEDIA TEKNIK SIPIL/Juli 2006

Agar diperoleh nilai yang memenuhi tingkat signifikansi hendaknya jumlah variabel bebas yang diselidiki sebagai predictor ditambah. Misal : jumlah nasabah masing-masing bank. UCAPAN TERIMA KASIH Kepada Sdr. Wira Perkasa, ST mitra kerja pada studi ini. REFERENSI Abubakar, Iskandar., dkk, 1998, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parki r, Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota Dirjen Perhubungan Darat, Jakarta. Hobbs, F.D., 1995, Traffic Planning and Engineering, Pergamon Press, Oxford University, United Kingdom. Hadi, Sutrisno., 1990, Analisis Regresi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Sudjana, 1992, Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung. Tamin, Ofzar Z., 1997, Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Bandung, ITB. Wahana Komputer, 2004, Sepuluh Model Penelitian dan Pengolahannya dengan SPSS 10.01, Penerbit ANDI, Yogyakarta. Yunus, Hadi Sabari, 1994, Teori Dan Model Struktur Keruangan Kota, Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta. MEDIA TEKNIK SIPIL/ Juli 2006/127

128/ MEDIA TEKNIK SIPIL/Juli 2006