Implementasi Kalman Filter Pada Sensor Jarak Berbasis Ultrasonik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III KALMAN FILTER DISKRIT. Kalman Filter adalah rangkaian teknik perhitungan matematika (algoritma)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III EXTENDED KALMAN FILTER DISKRIT. Extended Kalman Filter adalah perluasan dari Kalman Filter. Extended

AKUISISI DATA KINERJA SENSOR ULTRASONIK BERBASIS SISTEM KOMUNIKASI SERIAL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 32

Pengukuran Tinggi Permukaan Air Berbasis Gelombang Ultrasonik Menggunakan Kalman Filter

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

IMPLEMENTASI PENGUKURAN JARAK DENGAN METODA DISPARITY MENGGUNAKAN STEREO VISION PADA ROBOT OTONOMUS PENGHINDAR RINTANGAN

DT-51 Application Note

Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04

SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

Pengukuran Tinggi Permukaan Air Berbasis Gelombang Ultrasonik Menggunakan Kalman Filter

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Kolaborasi Kalman Filter dengan Complementary Filter untuk Mengoptimasi Hasil Sensor Gyroscope dan Accelerometer

APLIKASI WIROBOT X80 UNTUK MENGUKUR LEBAR DAN TINGGI BENDA. Disusun Oleh: Mulyadi Menas Chiaki. Nrp :

Perbandingan Metode Kalman Filter, Extended Kalman Filter, dan Ensemble Kalman Filter pada Model Penyebaran Virus HIV/AIDS

PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM. didapat suatu sistem yang dapat mengendalikan mobile robot dengan PID

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot

BAB III PERANCANGAN ALAT

ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH

BAB 1 PENDAHULUAN. Mengendarai sebuah mobil di jalan merupakan kenyamanan tersendiri.

Aplikasi Metoda Random Walks untuk Kontrol Gerak Robot Berbasis Citra

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Estimasi Posisi Mobile Robot Menggunakan Metode Akar Kuadrat Unscented Kalman Filter (AK-UKF)

ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER

Ping))) Paralax Ultrasonic Range Finder By : Hendawan Soebhakti

PERANCANGAN MOBILE ROBOT DENGAN SENSOR KAMERA MENGGUNAKAN SISTEM KENDALI FUZZY

JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

ROBOT PENCARI ARAH KEDATANGAN SUARA MENGGUNAKAN AGORITMA MUSIC (MULTIPLE SIGNAL CLASSIFICATION)

ANALISIS PENGARUH EXPOSURE TERHADAP PERFORMA ALGORITMA SIFT UNTUK IMAGE MATCHING PADA UNDERWATER IMAGE

Penjejakan Objek Visual berbasis Algoritma Mean Shift dengan menggunakan kamera Pan-Tilt

DESAIN SISTEM PENGUKURAN PERGESERAN OBJEK DENGAN TRANDUSER ULTRASONIK MENGGUNAKAN METODE KORELASI SILANG SECARA REAL TIME

Perancangan Robot Pemadam Api Divisi Senior Berkaki

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Estimasi Solusi Model Pertumbuhan Logistik dengan Metode Ensemble Kalman Filter

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV UJI COBA DAN ANALISIS SISTEM

Implementasi Ensemble Kalman Filter (Enkf) Untuk Estimasi Ketinggian Air Dan Temperatur Uap Pada Steam Drum Boiler

TKC225 - Robotika PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Sensor Laboratorium Sistem Embedded & Robotika, Siskom - UNDIP

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. MOTO DAN PERSEMBAHAN... v. DAFTAR ISI...

Implementasi Sensor Ultrasonik Untuk Mengukur Panjang Gelombang Suara Berbasis Mikrokontroler

Deteksi Titik Awal dan Titik Akhir Sinyal Untuk Pemisahan Sinyal Voice dan Unvoice

Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik

Penggunaan Sensor Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot Berkaki Dua

SKRIPSI. Strategi lokalisasi..., Rizky Prasetya Ade Nugroho, FT UI, 2011

ABSTRAK. Teknologi pengkode sinyal suara mengalami kemajuan yang cukup. pesat. Berbagai metode telah dikembangkan untuk mendapatkan tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Merancang dan merealisasikan robot pengikut dinding dengan menerapkan algoritma logika fuzzy.

DETEKSI MARKA JALAN DAN ESTIMASI POSISI MENGGUNAKAN MULTIRESOLUTION HOUGH TRANSFORM

BAB I PENDAHULUAN. tidak semua orang mau menjalankan pola hidup sehat dan teratur untuk

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia

Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III MODEL SISTEM CLOSED-LOOP POWER CONTROL PADA CDMA

BALANCING ROBOT BERBASIS FUZZY LOGIC Sumantri K Risandriya, ST, MT (1), Rifqi Amalya Fatekha, S.ST (2), Irda Zusmaniar (3)

ALAT BANTU PARKIR MOBIL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16. Disusun Oleh : Nama : Venda Luntungan Nrp :

DT-SENSE. UltraSonic Ranger (USR)

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Copyright Tabratas Tharom 2003 IlmuKomputer.Com

PENANGANAN HALANGAN PANDANGAN MENGGUNAKAN KALMAN FILTER PADA ROBOT BERODA PENGIKUT MANUSIA

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGUKUR VOLUME ZAT CAIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. selesai dibuat untuk mengetahui komponen-komponen sistem apakah berjalan

DESAIN SISTEM KENDALI GERAK SURGE DAN ROLL PADA SISTEM AUTONOMOUS UNDERWATER VEHICLE DENGAN METODE SLIDING MODE CONTROL (SMC)

Rancang Bangun Robot Leader Dan Robot Follower Dengan Sistem Navigasi Sensor Infra Merah

PERANCANGAN ROBOT CERDAS PEMADAM API DENGAN SENSOR THERMAL ARRAY TPA 81 BERBASIS MICROCONTROLLER ARDUINO MEGA 2560

SEMINAR TUGAS AKHIR. Penerapan Metode Ensemble Kalman Filter untuk Estimasi Kecepatan dan Ketinggian Gelombang Non Linear pada Pantai

ESTIMASI JARAK DAN POSISI ORIENTASI OBJEK MENGGUNAKAN STEREO CAMERA DAN KALMAN FILTER

REALISASI ACTIVE NOISE REDUCTION MENGGUNAKAN ADAPTIVE FILTER DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS MIKROKONTROLER LM3S6965 ABSTRAK

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

Simulasi Deteksi Sinyal Radar Pada simulator ESM Menggunakan Metode Kalman Filter Pada ESM (Electronic Support Measured)

BAB III PERANCANGAN ALAT

Sistem Pengaman Parkir dengan Visualisasi Jarak Menggunakan Sensor PING dan LCD

DAFTAR ISI. i ABSTRACT. ii KATA PENGANTAR. viii DAFTAR GAMBAR

JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL)

PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL

BAB 2 LANDASAN TEORI

Rancang Bangun Sistem Pengukuran Posisi Target dengan Kamera Stereo untuk Pengarah Senjata Otomatis

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Ultrasonic Level Transmitter Berbasis Mikrokontroler ATmega8

PENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK

Regresi linier berbasis clustering untuk deteksi dan estimasi halangan pada smart wheelchair

BAB I PENDAHULUAN. dunia teknologi dan persaingan global yang melanda seluruh dunia. kelamaan robot semakin dibuat untuk meniru manusia sehingga dapat

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RUANGAN LABORATORIUM RADIOGRAFI BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID

Rancang Bangun Alat Penentu 16 Arah Mata Angin Dengan Keluaran Suara

Algoritma Mendeteksi Ketidaknormalan Premature Atrial Contractions(PACs) Berdasarkan Kombinasi RR Interval dan Correlation Coefficient

Kendaraan Otonom Berbasis Kendali Teaching And Playback Dengan Kemampuan Menghindari Halangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Implementasi Sistem Navigasi Maze Mapping Pada Robot Beroda Pemadam Api

Simulasi Estimasi Arah Kedatangan Dua Dimensi Sinyal menggunakan Metode Propagator dengan Dua Sensor Array Paralel

REMOTE CONTROL INFRARED DENGAN KODE KEAMANAN YANG BEROTASI. Disusun Oleh : Nama : Yoshua Wibawa Chahyadi Nrp : ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini dilakukan beberapa langkah untuk mencapai tujuan

BAB III PERANCANGAN KECERDASAN-BUATAN ROBOT PENCARI JALUR

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Bab ini akan menjelaskan secara detil mengenai hasil-hasil pengukuran

Sistem Deteksi Bola Berdasarkan Warna Bola Dan Background Warna Lapangan Pada Robot Barelang FC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Implementasi Kalman Filter Pada Sensor Jarak Berbasis Ultrasonik Hendawan Soebhakti, Rifqi Amalya Fatekha Program Studi Teknik Mekatronika, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Batam Email : hendawan@polibatam.ac.id Abstract - Measurement of distance becomes a major requirement in a mobile robot navigation system. By knowing the distance to the object, robot can move to avoid the object. In this study, we use Ultrasonic Range Finder (Ping) as the distance sensor. The distance measurement with this sensor is still fluctuating. The Kalman filter is used to reduce the level of fluctuations in the measured data. The results showed a decrease in levels fluctuate with the standard deviation fell from 21.9442 to 22.2431 or decreased by 1,344%. Keyword : Distance Measurement, ultrasonic sensor, Kalman filter. Abstrak Pengukuran jarak menjadi kebutuhan utama pada sistem navigasi mobile robot. Dengan mengetahui jarak terhadap objek, maka robot dapat bermanuver menghindari objek tersebut. Pada penelitian ini digunakan sensor jarak ultrasonik yaitu Ping Ultrasonic Range Finder. Hasil pengukuran dengan sensor ini menghasilkan data jarak yang masih fluktuatif. Pada penelitian ini digunakan Kalman filter untuk mengurangi tingkat fluktuasi data hasil pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan tingkat fluktuatif dengan standard deviasi turun dari 22.2431 menjadi 21.9442 atau turun sebesar 1.344 %. Kata kunci : Pengukuran jarak, sensor ultrasonik, Kalman filter. I. PENDAHULUAN Mengetahui jarak objek terhadap robot merupakah kemampuan dasar pada sistem navigasi robot. Dengan mengetahui jarak maka robot dapat melakukan manuver untuk menghindari objek. Banyak sensor yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran objek, diantaranya menggunakan laser, infrared dan ultrasonik. Dalam salah satu penelitian disebutkan bahwa sensor jarak dengan ultrasonik memiliki kelemahan [1]. Hasil pengukurannya seringkali tidak pasti karena karakteristik sebaran area deteksi yang lebar sehingga tidak pasti posisi objek yang diukur yang mana. Jika dipasang lebih dari satu maka kemungkinan terjadi interferensi antar sensor ultrasonik juga tinggi, ini akan menyebabkan kesalahan pembacaan jarak. Sudut refleksi yang terlalu besar juga menyebabkan suara ultrasonik yang dikirimkan tidak terpantul dengan sempurna, akibatnya pembacaan jarak menjadi tidak akurat. Pengukuran jarak juga bisa dilakukan dengan menggunakan dua buah kamera (stereo camera) [2] namun dengan kondisi pencahayaan ruangan yang sudah diatur supaya tidak mempengaruhi hasil pengukuran jarak. Pada penelitian ini akan dilakukan implementasi algoritma Kalman filter untuk meminimalisir kesalahan pengukuran (error measurement) yang dihasilkan oleh sensor jarak ultrasonik II. SENSOR JARAK ULTRASONIK Pada penelitian ini digunakan sensor jarak ultrasonik yaitu Ping Ultrasonic Range Finder seperti tampak pada Gambar 1. Sensor ini dapat mengukur jarak antara 3 cm sampai 300 cm. Output sensor berupa pulsa yang lebarnya merepresentasikan jarak. Lebar pulsanya bervariasi dari 115 us sampai 18,5 ms Gambar 1. Ultrasonic Range Finder Pada dasarnya, sensor ini terdiri dari sebuah chip pembangkit sinyal 40KHz, sebuah speaker ultrasonik dan sebuah mikropon ultrasonik. Speaker ultrasonik mengubah sinyal 40 KHz menjadi suara sementara mikropon ultrasonik berfungsi untuk mendeteksi pantulan suaranya. Pada modul Ping terdapat 3 pin yang digunakan untuk jalur power supply (+5V), ground dan signal. Pin signal dapat langsung dihubungkan dengan mikrokontroler tanpa tambahan komponen apapun. Dari sebuah penelitian [3] disebutkan bahwa terdapat beberapa kelemahan dari sensor ini. Pantulan pada permukaan dengan sudut yang lebar akan menyebabkan hilangnya sinyal yang seharusnya dipantulkan, akibatnya pengukuran dianggap maksimum. Benda yang terlalu kecil ternyata juga tidak bisa memantulkan suara kembali ke sensor. III. KALMAN FILTER Pada tahun 1960, R.E. Kalman [4] mempublikasikan karya ilmiah yang sangat terkenal hingga saat ini yaitu sebuah solusi untuk memecahkan permasalahan filtering untuk data linier diskrit. Kalman filter terdiri dari sekumpulan persamaan matematis yang dapat

memperkirakan keadaan (state) suatu proses dengan cara meminimalisir rata-rata error kuadrat (mean squared error). Dengan Kalman filter maka sebuah proses dapat diperkirakan keadaan sebelumnya, saat ini dan yang akan datang. Kalman filter melakukan perkiraan atau estimasi sebuah proses dengan menggunakan feedback control, pertama filter akan membuat estimasi state suatu proses pada satu waktu kemudian menerima feedback yang berupa pengukuran sensor yang biasanya mengandung noise. Dengan demikian persamaan Kalman filter bisa dibagi menjadi dua bagian yaitu persamaan time update dan persamaan measurement update. Persamaan time update berfungsi untuk membentuk estimasi state saat ini dan error covariance untuk mendapatkan estimasi untuk time step berikutnya. Persamaan measurement update berfungsi untuk menggabungkan pengukuran yang baru ke dalam estimasi sebelumnya untuk mendapatkan estimasi berikutnya yang lebih baik. Persamaan time update bisa disebut juga dengan persamaan predictor, sedangkan persamaan measurement update bisa disebut juga dengan persamaan corrector. Estimasi akhir diperoleh dengan menggabungkan algoritma predictor-corrector untuk menyelesaikan permasalahan numerik seperti ilustrasi pada Gambar 2. Time Update ( Predict ) Measurement Update ( Correct ) Gambar 2. Siklus Algoritma Kalman Filter untuk time step k, yang diperoleh dengan mengalikan parameter filter A dengan x k 1, yaitu estimasi posteriori state (kondisi berikutnya) untuk time step k-1. Hasilnya kemudian dijumlahkan dengan parameter filter B yang dikalikan dengan control input u k. P k adalah priori estimate error covariance, sedangkan P k 1 adalah posteriori estimate error covariance. Dalam prakteknya process noise covariance, Q dan measurement noise covariance, R dapat berubah setiap time step atau setiap pengukuran. K k adalah kalman gain dan z k adalah pengukuran aktual. Hasil akhir estimasi Kalman filter adalah x k. IV. HASIL EKSPERIMEN Pengukuran jarak oleh sensor Ping menghasilkan jarak yang nilainya masih fluktuatif seperti tampak pada Gambar 3. Kondisi ini yang akan diperbaiki menggunakan Kalman filter. Tabel 1. menunjukkan pengukuran jarak rata-rata sensor Ping dan standar deviasi pengukuran jarak. Pengukuran dilakukan mulai jarak 100 mm sampai 2500 mm. Masing-masing pengukuran dilakukan pengambilan data sebanyak 100 data. Dari Tabel 1 terlihat standar deviasi bernilai tinggi pada pengukuran jarak diatas 1800 mm. Tampak juga bahwa sensor Ping hanya mampu membaca jarak maksimal 2100 mm. Gambar 4 menunjukkan hasil estimasi jarak menggunakan Kalman filter, tampak bahwa hasil estimasi dapat mengurangi fluktuasi data hasil pengukuran. Tabel 2 menunjukkan data hasil estimasi jarak Kalman filter dimana batasan maksimum pembacaan sensor Ping tetap berada pada jarak 2100 mm. Tabel 3 menunjukkan perbandingan standar deviasi pengukuran jarak tanpa Kalman filter dan dengan Kalman filter. Hasil pengukuran menunjukkan dengan Kalman filter, standar deviasi turun dari 22.2431 menjadi 21.9442 atau turun sebesar 1.344 %. Time update membentuk estimasi state, measurement update melakukan penyesuaian estimasi berdasarkan pengukuran aktual saat itu. Persamaan time update tampak pada persamaan berikut : x k = Ax k 1 + Bu k (1) P k = AP k 1 A T + Q (2) Sedangkan persamaan measurement update tampak pada persamaan berikut : K k = P k H T (HP k H T + R) 1 (3) x k = x k + K k (z k Hx k ) (4) P k = (I K k H) P k (5) x k adalah estimasi priori state (kondisi sebelumnya)

Gambar 3. Pengukuran Sensor Ping. (Dari atas ke bawah : 100mm, 400mm, 700mm, 1000mm, 1300mm, 1600mm, 1900mm, 2200mm) TABEL 1. HASIL PENGUKURAN JARAK RATA-RATA SENSOR PING Jarak Pengukuran Rata-Rata Standar Deviasi 1 100 104.6700 0.9680 2 200 199.8600 0.3473 3 300 299.2700 0.5122 4 400 398.5400 0.5740 5 500 503.6100 1.0329 6 600 601.2300 0.7824 7 700 700.6100 0.4915 8 800 799.7000 1.5463 9 900 897.6300 2.0221 10 1000 996.8600 1.3921 11 1100 1095.9400 1.1746 12 1200 1200.3400 0.5878 13 1300 1295.1700 1.7978 14 1400 1393.6400 1.5719 15 1500 1491.4900 1.5320 16 1600 1590.9100 1.9950 17 1700 1689.5000 1.4702 18 1800 1795.5100 13.9961 19 1900 1889.0700 27.4832 20 2000 1988.5300 49.2915 21 2100 2092.6300 2.3603 22 2200 2111.8600 118.7816 23 2300 2144.2800 82.6850 24 2400 2119.9900 108.4636 25 2500 2128.5500 133.2192

Gambar 4. Estimasi Jarak Kalman Filter. (Dari atas ke bawah : 100mm, 400mm, 700mm, 1000mm, 1300mm, 1600mm, 1900mm, 2200mm) TABEL 2. HASIL ESTIMASI JARAK RATA-RATA MENGGUNAKAN KALMAN FILTER Jarak Rata-rata Estimasi Kalman Filter Standar Deviasi 1 100 104.6768 0.8551 2 200 199.8586 0.3502 3 300 299.2727 0.5115 4 400 398.5455 0.5583 5 500 503.6061 0.9775 6 600 601.2323 0.7802 7 700 700.6061 0.4911 8 800 799.7374 1.5158 9 900 897.6566 2.0110 10 1000 996.8586 1.3703 11 1100 1095.9495 1.1100 12 1200 1200.3434 0.5918 13 1300 1295.1616 1.7479 14 1400 1393.6263 1.4469 15 1500 1491.4949 1.2887 16 1600 1590.8889 1.7836 17 1700 1689.5152 1.0338 18 1800 1795.4949 14.1301 19 1900 1889.3535 27.5937 20 2000 1988.4444 49.7712 21 2100 2092.6566 2.2504 22 2200 2110.9798 119.3325 23 2300 2143.8687 81.9406 24 2400 2119.8384 105.8773 25 2500 2128.6465 129.2851

TABEL 3. PERBANDINGAN STANDAR DEVIASI PENGUKURAN DAN ESTIMASI KALMAN FILTER Standar Deviasi Pengukuran Standar Deviasi Kalman [4] Kalman, R.E. (1960), A New Approach to Linear Filtering and Prediction Problems, Transaction of the ADME-Journal of Basic Engineering, hal. 35-45. 1 100 0.9680 0.8551 2 200 0.3473 0.3502 3 300 0.5122 0.5115 4 400 0.5740 0.5583 5 500 1.0329 0.9775 6 600 0.7824 0.7802 7 700 0.4915 0.4911 8 800 1.5463 1.5158 9 900 2.0221 2.0110 10 1000 1.3921 1.3703 11 1100 1.1746 1.1100 12 1200 0.5878 0.5918 13 1300 1.7978 1.7479 14 1400 1.5719 1.4469 15 1500 1.5320 1.2887 16 1600 1.9950 1.7836 17 1700 1.4702 1.0338 18 1800 13.9961 14.1301 19 1900 27.4832 27.5937 20 2000 49.2915 49.7712 21 2100 2.3603 2.2504 22 2200 118.7816 119.3325 23 2300 82.6850 81.9406 24 2400 108.4636 105.8773 25 2500 133.2192 129.2851 Rata-rata 22.2431 21.9442 V. KESIMPULAN Pengukuran jarak dengan sensor Ping menghasilkan data pengukuran yang masih fluktuatif dengan rata-rata standar deviasi 22.2431. Dengan Kalman filter, data pengukuran yang fluktuatif dapat diminimalisir. Hasil pengukuran menunjukkan dengan Kalman filter, standar deviasi turun dari 22.2431 menjadi 21.9442 atau turun sebesar 1.344 %. DAFTAR PUSTAKA [1] Pei Xuming, Liu Jie, Zhang Duanqin, Wang Liangwen dan Wang Xinjie (2010), A Robot Ultrasonic Mapping Method based on the Gray System Theory, Proceedings of the 2010 IEEE International Conference on Mechatronics and Automation, Xi an, China, hal 1245-1249. [2] L. Zheng, Y. Chang and Z. Li, A Study of 3D Feature Tracking and Localization Using A Stereo Vision System, IEEE, 2010, pp.402-407. [3] Pavel Chmelar dan Martin Dobrovolny (2013), The Fusion of Ultrasonic and Optical Measurement Devices for Autonomous Mapping, 23th Conference Radioelektronika 2013, Pardubice, Czech Republic, hal 292-296.