1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PRODUKTIVITAS MELALUI PENDEKATAN THE AMERICAN PRODUCTIVTY CENTER MODEL (Studi Kasus PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional III Malang)

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Flow diagram pemecahan masalah

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PRODUKTIVITAS PEMBUATAN KAIN GREY DENGAN PENDEKATAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER DAN COBB-DOUGLAS ABSTRACT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA & DASAR TEORI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. ANALISIS PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN METODE THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) (Studi Kasus di PT. Iskandar Tex, Surakarta)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 5. HASIL dan PEMBAHASAN

MEMPELAJARI PROSES PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN BAN TIPE PASSENGER RADIAL PADA PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA PLANT KARAWANG

PROSES KERJA MESIN 2ND STAGE PADA PEMBUATAN GREEN TYRE DI PT. ELANGPERDANA TYRE INDUSTRY

USULAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN METODE MUNDEL DAN APC DI PT. RAFFSYA MEDIA

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DISAMPAIKAN DI DINAS PUPESDM PROP DIY

BAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap sebagai perusahaan yang berkembang maju. Suatu perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga mampu

PENERAPAN QUALITY ASSURANCE PADA PRODUKSI TIRE RADIAL DI PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA. Disusun Oleh: Mita Anisa Kurniastiti

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu dan pelayanan yang lebih baik dari pada persaingnya. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin berkembang, karena

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tantangan yang dihadapi dunia industri saat ini menuntut peningkatan dan

BAB III. Kerja praktek dilaksanakan pada bagian produksi jahit yang melakukan

Analisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode Parsial POSPAC dan Total David J. Sumanth di PT.Yudhistira Ghalia Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan kapasitas produksi dan ketersediaan bahan.

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA

Pembuatan Ban & Produk Karet Lain :

Seminar Nasional IENACO ISSN: ANALISA PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN PT. XYZ

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

nggaran Produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang.

ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARVIN E. MUNDEL DI PTPN IV PKS PABATU, TEBING TINGGI

Rencana Produksi & Rencana Induk

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

menjadikannya sebagai bagian perusahaan yang sangat perlu diperhatikan. Terdapat banyak permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Bab 5 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ciamis

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat. dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) Disusun Oleh :

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016

BAB V ANALISA HASIL PEMBAHASAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

ANGGARAN KAS 1. PENGERTIAN 2. TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

PROSES PEMBUATAN BAN LUAR ( TIRE) TIPECOMMERCIAL TRUCK BIAS PADA MESIN CURING NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST.MT.

NILAI TUKAR PETANI (NTP) SULAWESI UTARA FEBRUARI 2017

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder)

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

Satuan (orang, Paket, pcs, dll.) Satuan Jumlah. Satuan (hari, bulan, kali, dll.) Frekuen si. (hari, bulan, kali, dll.)

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi tersebut di dalam perusahaannya. canggih, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

TUGAS AKHIR. ANALISA PRODUKTIVITAS DENGAN THE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER METHODS ( Studi Kasus Pada Perusahaan Batik Pesisir Pekalongan )

perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Produktivitas dapat menjadi suatu indikator

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

BAB V ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya untuk

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

ANALISA DAMPAK KEGAGALAN PROSES PRODUKSI TERHADAP KERUSAKAN PRODUK BAN DENGAN METODE FMEA ( FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

LAMPIRAN A. Faktur Pembelian

Kepada Yth. Seluruh Tenaga Pemasar PT Prudential Life Assurance di tempat. Perihal: Pengkinian Informasi tentang Pembayaran Bonus Produksi.

Rahmat Hidayat SE., MM

ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MUNDEL DAN APC

atau keluaran yang dihasilkan dari proses.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, setiap. perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan efisiensi dan kemampuan

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH

Grafik 1 Perkembangan NTP dan Indeks Harga yang Diterima/Dibayar Petani Oktober 2015 Oktober 2016

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NILAI TUKAR PETANI (NTP) SULAWESI UTARA MARET 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


Analisa Perencanaan Sistem Produksi Pada Rumah Makan Stallo

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH

Pertumbuhan Ekonomi Dunia, (dalam persen)

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012

FASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan definisi Operasional

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN MODEL MUNDEL DAN APC UNTUK MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BIAYA PRODUKSI (Studi Kasus : PT.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kecil adalah realitas bahwa produktivitasnya rendah. Sudah menjadi pengertian

PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA JANUARI 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Alokasi Biaya Overhead Menggunakan Metode Tradisional. 1. Departemen Operasi. 2. Departemen Permeliharaan

SURVEI PENJUALAN ECERAN

Pendahuluan. I.1 Latar belakang

ANALISIS PRODUKTIVITAS UD ASIKIE MONDE KABUPATEN NGANJUK MENGGUNAKAN MODEL MARVIN E. MUNDEL

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

Transkripsi:

1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada tabel 4.1 merupakan data input dan output indeks produktivitas dari Januari sampai Juli 2012. Dimana semua itu terdiri dari : 1. Output Output dari produk PSR Building Tire Output harga jual sebesar Rp. 1.400.000 dimana perhitungannya Output ( Produk PSR Tire) X harga yang berlaku 2. Input Input indeks produktivitas dari indeks profitabilitas meliputi: Input Material Input indeks produktivitas material sendiri diambil pada departemen PSR building, pada material untuk pembuatan gren case ini terdapat inner liner, chaver, ply cord, bead, side tread. Sedangkan untuk pembuatan ban PSR building sendiri meliputi greencase, belt, layer dan top trade. Sehingga dihasilkan sub total material. Untuk perhitungan sub total material sebagai berikut :

Sub total material Greencase = Greencase + Belt + Layer + Top Tread = Inner Liner + Chaver + Ply Cord + Belt + side tread Input Tenaga Kerja Dalam perhitungan tenaga kerja ini merupakan hasil dari jumalah tenaga kerja yang diambil dari PSR building, berikut merupakan perhitungan sub jam tenaga kerja. Sub total tenaga kerja = Jumlah Jam Kerja (Per jam) X Biaya Tenaga Kerja (Per Jam) Input Energi Input energi merupakan input pemakaian energi dalam departemen PSR building Input Modal Input modal yang dikeluarkan selama proses pembuatan ban PSR building terdapat penyusutan, modal lancar dan modal tak lancar. Berikut merupakan total perhitungan sub total modal Modal = Penyusutan + Modal Lancar + Modal Tidak Lancar Input Lain-lain Dalam input lain-lain meliputi pemasaran ban PSR building dan logistic. Berikut merupakan perhitungan sub total input lain-lain Lain-lain = Pemasaran + Logisti

4.1 Pengumpulan Data Tabel 1.1 Input dan Output Produktivitas dari Januari sampai Juli 2012 Tahun Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Target Plan 8348 8350 9058 8416 8283 6986 6859 Output 8.583 8.733 9.042 8.616 8.495 7.034 6.771 Total Harga 12.016.200.000 12.226.200.000 12.658.800.000 12.062.400.000 11.893.000.000 9.847.600.000 9.479.400.000 Material Material Green Case inner Liner (1,1 m) 429.150.000 436.650.000 452.100.000 430.800.000 424.750.000 351.700.000 338.550.000 chaver 85.830.000 87.330.000 90.420.000 86.160.000 84.950.000 70.340.000 67.710.000 ply cord 343.320.000 349.320.000 361.680.000 344.640.000 339.800.000 281.360.000 270.840.000 bead (1Pcs) 257.490.000 261.990.000 271.260.000 258.480.000 254.850.000 211.020.000 203.130.000 side tread (2Pcs) 600.810.000 611.310.000 632.940.000 603.120.000 594.650.000 492.380.000 473.970.000 Greencase 1.716.600.000 1.746.600.000 1.808.400.000 1.723.200.000 1.699.000.000 1.406.800.000 1.354.200.000 Belt 514.980.000 523.980.000 542.520.000 516.960.000 509.700.000 422.040.000 406.260.000 Layer 343.320.000 349.320.000 361.680.000 344.640.000 339.800.000 281.360.000 270.840.000 Top Trade 858.300.000 873.300.000 904.200.000 861.600.000 849.500.000 703.400.000 677.100.000 Sub Total Material 3.433.200.000 3.493.200.000 3.616.800.000 3.446.400.000 3.398.000.000 2.813.600.000 2.708.400.000 Jam Kerja jam kerja setandar 24.992 24.871 26.294 25.252 22.989 22.332 22.184 jam kerja lembur 6.798 6.493 8.712 7.997 8.809 4.107 2.956 potongan jam kerja 1.413 1.562 1.604 1.070 1.027 1.042 1.032 over time out sourching 212 88 325 288 348 265 361 Jumlah Jam Kerja 30.589 29.890 33.727 32.467 31.119 25.662 24.469 Jumlah Tenaga Kerja 69 68 76 74 71 58 55 Biaya Tenaga Kerja/jam 5.669 5.669 5.669 5.669 5.669 5.669 5.669 Sub Total Tenaga Kerja 173.407.029 169.444.444 191.196.145 184.053.288 176.411.565 145.476.190 138.713.152 Energi PLN 3.174.680.040 3.056.550.000 3.344.454.960 3.066.262.080 2.854.320.000 2.461.900.000 2.504.457.480 Sub Total Energi 3.174.680.040 3.056.550.000 3.344.454.960 3.066.262.080 2.854.320.000 2.461.900.000 2.504.457.480 Modal Penyusutan 13.200.000 13.200.000 13.200.000 13.200.000 13.200.000 13.200.000 13.200.000 Lancar 97.000.000 96.890.000 112.300.000 102.000.000 95.100.000 87.600.000 89.200.000 Tidak Lancar 14.550.000 14.533.500 16.845.000 15.300.000 14.265.000 13.140.000 13.380.000 Sub Total Modal 124.750.000 124.623.500 142.345.000 130.500.000 122.565.000 113.940.000 115.780.000 Lain-lain Pemasaran 1.201.620.000 1.201.620.000 1.201.620.000 1.201.620.000 1.201.620.000 1.201.620.000 1.201.620.000 Logistic 1.802.430.000 1.833.930.000 1.898.820.000 1.809.360.000 1.783.950.000 1.477.140.000 1.421.910.000 Sub Total Lain-Lain 3.004.050.000 3.035.550.000 3.100.440.000 3.010.980.000 2.985.570.000 2.678.760.000 2.623.530.000 Total Input 9.910.087.069 9.879.367.944 10.395.236.105 9.838.195.368 9.536.866.565 8.213.676.190 8.090.880.632 2012

4.1.1 Jumblah Total Input dan Output Produktivitas dari Januari sampai Juli 2012 Tabel 1.2 Total Input dan Output Produktivitas dari Januari sampai Juli 2012 Tahun Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Output 8.583 8.733 9.042 8.616 8.495 7.034 6.771 Total Harga 12.016.200.000 12.226.200.000 12.658.800.000 12.062.400.000 11.893.000.000 9.847.600.000 9.479.400.000 Sub Total Material 3.433.200.000 3.493.200.000 3.616.800.000 3.446.400.000 3.398.000.000 2.813.600.000 2.708.400.000 Sub Total Tenaga Kerja 173.407.029 169.444.444 191.196.145 184.053.288 176.411.565 145.476.190 138.713.152 Sub Total Energi 3.174.680.040 3.056.550.000 3.344.454.960 3.066.262.080 2.854.320.000 2.461.900.000 2.504.457.480 Sub Total Modal 124.750.000 124.623.500 142.345.000 130.500.000 122.565.000 113.940.000 115.780.000 Sub Total Lain-Lain 3.004.050.000 3.035.550.000 3.100.440.000 3.010.980.000 2.985.570.000 2.678.760.000 2.623.530.000 Total Input 9.910.087.069 9.879.367.944 10.395.236.105 9.838.195.368 9.536.866.565 8.213.676.190 8.090.880.632 2012 Untuk perhitungan total input meliputi jumlah sub dari total-total dari material, tenaga kerja, energi, modal dan lain-lain.

4.1.2 Data Input dan Output Profitabilitas dari Januari Sampai Juli 2012 Data Input dan Output Profitabilitas dari Januari Sampai Juli 2012 Tabel 1.3 Data Input dan Output Profitabilitas dari Januari Sampai Juli 2012 Tahun Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Target Plan 8348 8350 9058 8416 8283 6986 6859 Output 8.583 8.733 9.042 8.616 8.495 7.034 6.771 Total Harga 12.016.200.000 12.662.850.000 12.930.060.000 12.579.360.000 12.317.750.000 10.480.660.000 10.088.790.000 Material Material Green Case inner Liner (1,1 m) 429.150.000 522.233.400 397.848.000 473.880.000 530.937.500 492.380.000 457.042.500 chaver 85.830.000 80.343.600 108.504.000 107.700.000 106.187.500 98.476.000 91.408.500 ply cord 343.320.000 461.975.700 307.428.000 430.800.000 424.750.000 393.904.000 438.760.800 bead (1Pcs) 257.490.000 241.030.800 307.428.000 323.100.000 318.562.500 295.428.000 274.225.500 side tread (2Pcs) 600.810.000 703.006.500 596.772.000 710.820.000 743.312.500 689.332.000 566.732.700 Greencase 1.716.600.000 2.008.590.000 1.808.400.000 2.154.000.000 2.123.750.000 1.969.520.000 1.828.170.000 Belt 514.980.000 589.477.500 583.209.000 542.808.000 598.897.500 495.897.000 487.512.000 Layer 343.320.000 392.985.000 388.806.000 361.872.000 399.265.000 330.598.000 325.008.000 Top Trade 858.300.000 982.462.500 972.015.000 904.680.000 998.162.500 826.495.000 812.520.000 Sub Total Material 3.433.200.000 3.929.850.000 3.888.060.000 3.618.720.000 3.992.650.000 3.305.980.000 3.250.080.000 JamKerja jamkerja setandar 24.992 24.871 26.294 25.252 22.989 22.332 22.184 jamkerja lembur 6.798 6.493 8.712 7.997 8.809 4.107 2.956 potongan jamkerja 1.413 1.562 1.604 1.070 1.027 1.042 1.032 over time out sourching 212 88 325 288 348 265 361 Jumlah JamKerja 30.589 29.890 33.727 32.467 31.119 25.662 24.469 Jumlah Tenaga Kerja 69 68 76 74 71 58 55 Biaya Tenaga Kerja/jam 5.669 5.669 5.669 5.669 5.669 5.669 5.669 Sub Total Tenaga Kerja 173.407.029 169.444.444 191.196.145 184.053.288 176.411.565 145.476.190 138.713.152 Energi PLN 3.197.356.326 3.078.382.500 3.440.010.816 3.153.869.568 2.935.872.000 2.602.580.000 2.647.569.336 Sub Total Energi 3.197.356.326 3.078.382.500 3.440.010.816 3.153.869.568 2.935.872.000 2.602.580.000 2.647.569.336 Modal Penyusutan 13.200.000 13.200.000 13.200.000 14.400.000 14.400.000 14.400.000 21.600.000 Lancar 97.000.000 96.890.000 112.300.000 102.000.000 95.100.000 87.600.000 89.200.000 Tidak Lancar 14.550.000 14.533.500 16.845.000 15.300.000 14.265.000 13.140.000 13.380.000 Sub Total Modal 124.750.000 124.623.500 142.345.000 131.700.000 123.765.000 115.140.000 124.180.000 Lain-lain Pemasaran 1.210.203.000 1.210.203.000 1.235.952.000 1.235.952.000 1.235.952.000 1.270.284.000 1.270.284.000 Logistic 1.802.430.000 1.833.930.000 1.898.820.000 1.809.360.000 1.783.950.000 1.477.140.000 1.421.910.000 Sub Total Lain-Lain 3.012.633.000 3.044.133.000 3.134.772.000 3.045.312.000 3.019.902.000 2.747.424.000 2.692.194.000 Total Input 9.941.346.355 10.346.433.444 10.796.383.961 10.133.654.856 10.248.600.565 8.916.600.190 8.852.736.488 2012

Pada tabel 4.3 merupakan data input dan output indeks produktivitas dari Januari sampai Juli 2012. Dimana semua itu terdiri dari : 1. Output Output dari produk PSR Building Tire Output harga jual sebesar Rp. 1.400.000 dimana perhitungannya Output ( Produk PSR Tire) X harga yang berlaku 2. Input Input indeks produktivitas dari indeks profitabilitas meliputi Input Material Input indeks produktivitas material sendiri diambil pada departemen PSR Building, pada material untuk pembuatan grenn case ini terdapat inner liner, chaver, ply cord, bead, side tread. Sedangkan untuk pembuatan ban PSR Building sendiri meliputi greencase, belt, layer dan top trade. Sehingga dihasilkan sub total material. Untuk perhitungan sub total material sebagai berikut: Sub total material Greencase = Greencase + Belt + Layer + Top Tread = Inner Liner + Chaver + Ply Cord + Belt + side tread Input Tenaga Kerja Dalam perhitungan input tenaga kerja ini merupakan hasil dari jumalah tenaga kerja yang diambil dari PSR Building, berikut merupakan perhitungan sub jam tenaga kerja Sub total tenaga kerja = Jumlah Jam Kerja (Per jam) X Biaya Tenaga Kerja (Per Jam)

Input Energi Building Input energi merupakan input pemakaian energi dalam departemen PSR Input Modal Input modal yang dikeluarkan selama proses pembuatan ban PSR Building terdapat penyusutan, modal lancar dan modal tak lancar. Berikut merupakan total perhitungan sub total modal Modal = Penyusutan + Modal Lancar + Modal Tidak Lancar Input Lain-lain Dalam input lain-lain meliputi pemasaran ban PSR building dan logistic. Berikut merupakan perhitungan sub total input lain-lain Lain-lain = Pemasaran + Logistik 4.1.3 Data Input dan Output Profitabilitas dari Januari sampai Juli 2012 Tabel 1.4 Data Input dan Output Profitabilitas dari Januari - Juli 2012 Tahun Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Output 8.583 8.733 9.042 8.616 8.495 7.034 6.771 Total Harga 12.016.200.000 12.662.850.000 12.930.060.000 12.579.360.000 12.317.750.000 10.480.660.000 10.088.790.000 Sub Total Material 3.433.200.000 3.929.850.000 3.888.060.000 3.618.720.000 3.992.650.000 3.305.980.000 3.250.080.000 Sub Total Tenaga Kerja 173.407.029 169.444.444 191.196.145 184.053.288 176.411.565 145.476.190 138.713.152 Sub Total Energi 3.197.356.326 3.078.382.500 3.440.010.816 3.153.869.568 2.935.872.000 2.602.580.000 2.647.569.336 Sub Total Modal 124.750.000 124.623.500 142.345.000 131.700.000 123.765.000 115.140.000 124.180.000 Sub Total Lain-Lain 3.012.633.000 3.044.133.000 3.134.772.000 3.045.312.000 3.019.902.000 2.747.424.000 2.692.194.000 Total Input 10.284.666.355 10.346.433.444 10.796.383.961 10.133.654.856 10.248.600.565 8.916.600.190 8.852.736.488 2012 Untuk perhitungan total input meliputi jumlah dari total-total dari material, tenaga kerja, energi, modal dan lain-lain.

4.2 Pengolahn Data 4.2.1 Perhitungan Output Input Indeks Profitabillitas Perhitungan indeks produktivitas didapat dengan menggunakan harga-harga yang berlaku dengan periode dasar pada Januari 2012. Rincian perhitungan terdapatsebagai berikut: A. Perhitungan angka-angka indeks profitabilitas: 1. Angka-angka indeks profitabilitas output ( ) = = 12.662.850.000 12.016.200.000 = 1,054 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks profitabilitas output pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1,076 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,840. 2. Angka-angka indeks profitabilitas tenaga kerja ( ) = = 169.444.444 173.407.029 = 0,977 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks profitabilitas tenaga kerja pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1,103 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,800. 3. Angka-angka indeks profitabilitas material ( ) = = 3.929.850.000 3.433.200.000 = 1,145 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks profitabilitas material pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1,132 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,947.

4. Angka-angka indeks profitabilitas energi ( ) = = 3.078.382.500 3.197.356.326 = 0,963 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks profitabilitas energi pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1, 076 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,828. 5. Angka-angka indeks profitabilitas modal ( ) = = 124.623.500 124.750.000 = 0,999 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks profitabilitas modal pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1,141 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (O) yaitu 0,923. 6. Angka-angka indeks profitabilitas lain-lain ( ) = = 3.012.633.000 9.941.346.355 = 1,010 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks profitabilitas lain-lain pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1,041 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,894. 7. Angka-angka indeks profitabilitas input total ( ) = = 10.346.433.444 9.941.346.355 = 1,041 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks profitabilitas input total pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1,086 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,890.

B. Perhitungan total perubahan 1. Total perubahan output (IPO) IPO (R) = (K) (J) = 1,054 1,000 = 5,4% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks profitabilitas output pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Maret (S) yaitu 7,6% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -20,0%. 2. Total perubahan tenaga kerja (IPTK) IPTK (R) = (K) (J) = 0,977 1,000 = -2,3% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks profitabilitas tenaga kerja pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Maret ( S) yaitu 10,3% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -16,0%. 3. Total perubahan material (IPMa) IPMa (R) = (K) (J) = 1,054 1,000 = 14,5% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks profitabilitas material pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Februari (R) yaitu 14,5% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -5,3%. 4. Total perubahan energi (IPE) IPE (R) = (K) (J) = 0,963 1,000 = -3,7% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks profitabilitas output pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Ffebruari (R) yaitu 14,5% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -16,0%.

5. Total perubahan modal (IPMo) IPMo (R) = (K) (J) = 0,999 1,000 = -0,1% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks profitabilitas modal pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Februari (R) yaitu 14,1% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (V) yaitu -7,7%. 6. Total perubahan lain-lain (IPL) IPL (R) = (K) (J) = 1,010 1,000 = 1,0% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks profitabilitas lain lain pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Februari (R) yaitu 4,1% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -10,6%. 7. Total perubahan input total (IPT) IPT (R) = (K) (J) = 1,041 1,000 = 4,1% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks profitabilitas input total pada tabel 4.5 yang terbesar pada bulan Februari (R) yaitu 8,6% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -11,0%.

Tabel 1.5 Perhitungan Output-Input Indeks Profitabilitas PT. Bridgestone Tire Indonesia Atas dasar harga konstan Angka-angka Indeks Total perubahan(%) No(A Deskripsi (B) C D E F G H I J (K) = (L) = (M) = (N) = (O) = (P) = (R) =(K (S) = (T) =(M (U)=(N (V) =(O (W) =(P (Q) (D)/(C (E)/(C (F)/(C (G)/(C (H)/(C (I)/(C (J) (L)-(J (J) (J) (J) (j) 1 OUTPUT (Output total) 12.016.200.000 12.662.850.000 12.930.060.000 12.579.360.000 12.317.750.000 10.480.660.000 10.088.790.000 1,000 1,054 1,076 1,047 1,025 0,872 0,840 0,000 5,4% 7,6% 4,7% 2,5% -12,8% -16,0% INPUT 2 Tenaga kerja 173.407.029 169.444.444 191.196.145 184.053.288 176.411.565 145.476.190 138.713.152 1,000 0,977 1,103 1,061 1,017 0,839 0,800 0,000-2,3% 10,3% 6,1% 1,7% -16,1% -20,0% 3 Material 3.433.200.000 3.929.850.000 3.888.060.000 3.618.720.000 3.992.650.000 3.305.980.000 3.250.080.000 1,000 1,145 1,132 1,054 1,163 0,963 0,947 0,000 14,5% 13,2% 5,4% 16,3% -3,7% -5,3% 4 Energi 3.197.356.326 3.078.382.500 3.440.010.816 3.153.869.568 2.935.872.000 2.602.580.000 2.647.569.336 1,000 0,963 1,076 0,986 0,918 0,814 0,828 0,000-3,7% 7,6% -1,4% -8,2% -18,6% -17,2% 5 Modal 124.750.000 124.623.500 142.345.000 131.700.000 123.765.000 115.140.000 124.180.000 1,000 0,999 1,141 1,056 0,992 0,923 0,995 0,000-0,1% 14,1% 5,6% -0,8% -7,7% -0,5% 6 Lain-lain 3.012.633.000 3.044.133.000 3.134.772.000 3.045.312.000 3.019.902.000 2.747.424.000 2.692.194.000 1,000 1,010 1,041 1,011 1,002 0,912 0,894 0,000 1,0% 4,1% 1,1% 0,2% -8,8% -10,6% Input Total 9.941.346.355 10.346.433.444 10.796.383.961 10.133.654.856 10.248.600.565 8.916.600.190 8.852.736.488 1,000 1,041 1,086 1,019 1,031 0,897 0,890 0,000 4,1% 8,6% 1,9% 3,1% -10,3% -11,0% Indeks Profitabilitas (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) (J) (K) (L) (M) (N) (O) (p) (Q) (R) (S) (T) (U) (V) (W) 7 Tenaga kerja 69,29 74,73 67,63 68,35 69,82 72,04 72,73100%107,8% 97,6% 98,6% 100,8%104,0%105,0%0,0% 7,8% -2,4% -1,4% 0,8% 4,0% 5,0% 8 Bahan Baku 3,50 3,22 3,33 3,48 3,09 3,17 3,10100% 92,1% 95,0% 99,3% 88,1% 90,6% 88,7% 0,0% -7,9% -5,0% -0,7% -11,9% -9,4% -11,3% 9 Energi 3,76 4,11 3,76 3,99 4,20 4,03 3,81100%109,5%100,0%106,1%111,6%107,2%101,4%0,0% 9,5% 0,0% 6,1% 11,6% 7,2% 1,4% 10 Modal 96,32 101,61 90,84 95,52 99,53 91,03 81,24100%105,5% 94,3% 99,2% 103,3% 94,5% 84,3% 0,0% 5,5% -5,7% -0,8% 3,3% -5,5% -15,7% 11 Lain-lain 3,99 4,16 4,12 4,13 4,08 3,81 3,75100%104,3%103,4%103,6%102,3% 95,6% 94,0% 0,0% 4,3% 3,4% 3,6% 2,3% -4,4% -6,0% 12 Profitabilitas Total 1,21 1,22 1,20 1,24 1,20 1,18 1,14100%101,3% 99,1% 102,7% 99,4% 97,2% 94,3% 0,0% 1,3% -0,9% 2,7% -0,6% -2,8% -5,7%

4.2.2 Perhitungan Output Input Indeks Produktivitas Perhitungan indeks produktivitas didapat dengan menggunakan harga-harga konstan dengan periode dasar pada Januari 2012. Rincian perhitungan terdapat sebagai berikut: A. Perhitungan angka-angka indeks produktivitas : 1. Angka-angka indeks produktivitas output ( ) = = 12.226.200.000 12.016.200.000 = 1,017 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks produktivitas output pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1,0 53 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,789. 2. Angka-angka indeks produktivitas tenaga kerja ( ) = = 169.444.444 173.407.029 = 0,977 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks produktivitas tenaga kerja pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1,103 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,800. 3. Angka-angka indeks produktivitas material ( ) = = 3.493.200.000 3.433.200.000 = 1,017 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks produktivitas material pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1,053 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,789.

4. Angka-angka indeks produktivitas energi ( ) = = 3.056.550.000 3.174.680.040 = 0,963 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks produktivitas energi pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1,0 53 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,789. 5. Angka-angka indeks produktivitas modal ( ) = = 124.623.500 124.750.000 = 0,999 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks produktivitas modal pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1, 141 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (O) yaitu 0,913. 6. Angka-angka indeks produktivitas lain-lain ( ) = = 3.035.550.000 3.004.050.000 = 1,010 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks produktivitas output pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1, 032 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,873. 7. Angka-angka indeks produktivitas input total ( ) = = 9.879.367.944 9.910.087.069 = 0,997 Jadi untuk perhitungan angka-angka indeks produktivitas output pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (L) yaitu 1, 049 sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (P) yaitu 0,816. B. Perhitungan total perubahan produktivitas

1. Total perubahan output (IPFO) IPFO (R) = (K) (J) = 1,017 1,000 = 1,7% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks produktivitas output pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (S) yaitu 7,6% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -20,0%. 2. Total perubahan tenaga kerja (IPFTK) IPFTK (R) = (K) (J) = 1,017 1,000 = 1,7% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks produktivitas tenaga kerja pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret ( S) yaitu 10,3% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -20,0%. 3. Total perubahan material (IPFMa) IPFMa (R) = (K) (J) = 1,017 1,000 = 1,7% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks produktivitas material pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (S) yaitu 5,3% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -21,1%. 4. Total perubahan energi (IPFE) IPFE (R) = (K) (J) = 1,017 1,000 = 1,7% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks produktivitas energi pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (S) yaitu 5,3% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juni (V) yaitu -22,5%. 5. Total perubahan modal (IPFMo)

IPFMo (R) = (K) (J) = 1,017 1,000 = 1,7% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks produktivitas modal pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret ( S) yaitu 14,1% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juni (V) yaitu -8,7%. 6. Total perubahan lain-lain (IPFL) IPFL (R) = (K) (J) = 1,017 1,000 = 1,7% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks produktivitas lain-lain pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (S) yaitu 3,2% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -12,7%. 7. Total perubahan input total (IPFT) IPFT (R) = (K) (J) = 1,017 1,000 = 1,7% Jadi untuk perhitungan total perubahan indeks produktivitas output pada tabel 4.6 yang terbesar pada bulan Maret (S) yaitu 4,9% sedangkan yang terendah terjadi pada bulan Juli (W) yaitu -18,4%.

No (A Deskripsi (B) Tabel 1.6 Perhitungan Output Input Indeks Produktivitas Atas dasar harga konstan C D E F G H I J (K) = (L) = (M) = (N) = (O) = (P) = (R) = (S) = (T) = (U)= (V) = (W) = (Q) (D)/(C (E)/(C (F)/(C (G)/(C (H)/(C (I)/(C) (K)-(J)(L)-(J (M)-(J (N)-(J)(O)-(J)(P)-(j) 1 OUTPUT (Output total) 12.016.200.000 12.226.200.000 12.658.800.000 12.062.400.000 11.893.000.000 9.847.600.000 9.479.400.000 1,000 1,017 1,053 1,004 0,990 0,820 0,789 0,000 1,7% 5,3% 0,4% -1,0% -18,0% -21,1% INPUT 2 Tenaga kerja 173.407.029 169.444.444 191.196.145 184.053.288 176.411.565 145.476.190 138.713.152 1,000 0,977 1,103 1,061 1,017 0,839 0,800 0,000-2,3% 10,3% 6,1% 1,7% -16,1% -20,0% 3 Material 3.433.200.000 3.493.200.000 3.616.800.000 3.446.400.000 3.398.000.000 2.813.600.000 2.708.400.000 1,000 1,017 1,053 1,004 0,990 0,820 0,789 0,000 1,7% 5,3% 0,4% -1,0% -18,0% -21,1% 4 Energi 3.174.680.040 3.056.550.000 3.344.454.960 3.066.262.080 2.854.320.000 2.461.900.000 2.504.457.480 1,000 0,963 1,053 0,966 0,899 0,775 0,789 0,000-3,7% 5,3% -3,4% -10,1% -22,5% -21,1% 5 Modal 124.750.000 124.623.500 142.345.000 130.500.000 122.565.000 113.940.000 115.780.000 1,000 0,999 1,141 1,046 0,982 0,913 0,928 0,000-0,1% 14,1% 4,6% -1,8% -8,7% -7,2% 6 Lain-lain 3.004.050.000 3.035.550.000 3.100.440.000 3.010.980.000 2.985.570.000 2.678.760.000 2.623.530.000 1,000 1,010 1,032 1,002 0,994 0,892 0,873 0,000 1,0% 3,2% 0,2% -0,6% -10,8% -12,7% Input Total 9.910.087.069 9.879.367.944 10.395.236.105 9.838.195.368 9.536.866.565 8.213.676.190 8.090.880.632 1,000 0,997 1,049 0,993 0,962 0,829 0,816 0,000-0,3% 4,9% -0,7% -3,8% -17,1% -18,4% Indeks Produktivitas Angka-angka Indeks Total perubahan (%) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) (J) (K) (L) (M) (N) (O) (p) (Q) (R) (S) (T) (U) (V) (W) 7 Tenaga kerja 69,29 72,15 66,21 65,54 67,42 67,69 68,34 1,000 1,041 0,955 0,946 0,973 0,977 0,986 0,000 4,1% -4,5% -5,4% -2,7% -2,3% -1,4% 8 Bahan Baku 3,50 3,44 3,32 3,49 3,54 4,27 4,44 1,000 0,983 0,949 0,996 1,010 1,220 1,268 0,000-1,7% -5,1% -0,4% 1,0% 22,0% 26,8% 9 Energi 3,79 4,00 3,79 3,93 4,17 4,00 3,79 1,000 1,057 1,000 1,039 1,101 1,057 1,000 0,000 5,7% 0,0% 3,9% 10,1% 5,7% 0,0% 10 Modal 96,32 98,11 88,93 92,43 97,03 86,43 81,87 1,000 1,019 0,923 0,960 1,007 0,897 0,850 0,000 1,9% -7,7% -4,0% 0,7% -10,3% -15,0% 11 Lain-lain 4,00 4,03 4,08 4,01 3,98 3,68 3,61 1,000 1,007 1,021 1,002 0,996 0,919 0,903 0,000 0,7% 2,1% 0,2% -0,4% -8,1% -9,7% 12 Produktivitas Total 1,21 1,24 1,22 1,23 1,25 1,20 1,17 1,000 1,021 1,004 1,011 1,028 0,989 0,966 0,000 2,1% 0,4% 1,1% 2,8% -1,1% -3,4%

4.2.3 Perhitungan Indeks Perbaikan Harga Dari hasil-hasil perhitungan indeks produktivitas berdasarkan harga konstan pada Tabel 4.7 dan indeks profitabilitas berdasarkan harga yang berlaku pada tabel 4.7 maka dapat ditentukan indeks perbaikan yang merupakan rasio antara indeks profitabilitas (IPF) dan indeks produktivitas (IP) atau IPH = IPF / IP. Selanjutnya hasil perhitungan indeks perbaikan harga demi setiap input yang digunakan perusahaan PT. Bridgestone tire Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.7 Angka-angka Indeks Profitabilitas, Indeks Produktivitas dan Indeks Perbaikan Harga dari Berbagai Faktor Input pada PT. Bridgestone Tire Indonesia selama Januari sampai Juli 2012 No Faktor Input Indeks Produktivitas ( IP ) (%) Jan-12 Indeks Profitabilitas (IPF) (%) Feb-12 Indeks Perbaikan Harga (IPH) = IPF/IP 1 Tenaga kerja 104,1% 107,8% 1,04 2 Bahan Baku 98,3% 92,1% 0,94 3 Energi 105,7% 109,5% 1,04 4 Modal 101,9% 105,5% 1,04 5 Lain-lain 100,7% 104,3% 1,04 6 Input Total 102,1% 101,3% 0,99 Mar-12 1 Tenaga kerja 96% 98% 1,02 2 Bahan Baku 95% 95% 1,00 3 Energi 100% 100% 1,00 4 Modal 92% 94% 1,02 5 Lain-lain 102% 103% 1,01 6 Input Total 100% 99% 0,99 Apr-12 1 Tenaga kerja 95% 99% 1,04 2 Bahan Baku 100% 99% 1,00 3 Energi 104% 106% 1,02 4 Modal 96% 99% 1,03 5 Lain-lain 100% 104% 1,03 6 Input Total 101% 103% 1,02

Mei-12 1 Tenaga kerja 97% 101% 1,04 2 Bahan Baku 101% 88% 0,87 3 Energi 110% 112% 1,01 4 Modal 101% 103% 1,03 5 Lain-lain 100% 102% 1,03 6 Input Total 103% 99% 0,97 Jun-12 1 Tenaga kerja 98% 104% 1,06 2 Bahan Baku 122% 91% 0,74 3 Energi 106% 107% 1,01 4 Modal 90% 95% 1,05 5 Lain-lain 92% 96% 1,04 6 Input Total 99% 97% 0,98 Jul-12 1 Tenaga kerja 99% 105% 1,06 2 Bahan Baku 127% 89% 0,70 3 Energi 100% 101% 1,01 4 Modal 85% 84% 0,99 5 Lain-lain 90% 94% 1,04 6 Input Total 97% 94% 0,98 Dari tabel 4.7 diatas ini tampak bahwa indeks perbaikan harga ( IPH) tenaga kerja dari Februari sampai Juli dibandingkan dengan periode dasar (Januari 2012) selalu meningkat. Peningkatan tersebut masing-masing sebesar 1,04, 1,02 1,04, 1,04, 1,06 1,06, 1,06. Dengan upah tenaga kerja yang meningkat sebagaimana ditunjukkan oleh besaran IPH input tenaga kerja. Indeks perbaikan harga untuk input bahan baku dari Februari samapi Juli mengalamai penurunan dibandingkan dengan periode dasar Januari. Penurunan tersebut masing-masing sebesar 0,94, 1,00, 1,00, 0,87, 0,74, 0,70. Indeks perbaikan harga untuk input energi dari Februari samapi Juli mengalamai kenaikan dibandingkan dengan periode dasar Januari. Penurunan tersebut masing-masing sebesar 1,04, 1,00, 1,02, 1,01, 1,01, 1,01.

Indeks perbaikan harga untuk modal dari Februari samapi Juli mengalamai peningkatan dibandingkan dengan periode dasar Januari. Penurunan tersebut masing-masing sebesar 1,04, 1,02, 1,03, 1,03, 1,05 sedangkan pada bulan Juli mengalami penurunan sebesar 0,99. Indeks perbaikan harga untuk lain-lain dari Februari samapi Juli mengalamai penurunan dibandingkan dengan periode dasar Januari. Penurunan tersebut masing-masing sebesar 1,04, 1,01, 1,03, 1,03, 1,04, 1,04. Sedangkan indeks perbaikan harga (IPH) untuk input total terjadi fluktuasi kenaikan dan penurunan IPH dibandingkan dengan periode dasar Januari 2012. Pada bulan Februari terjadi penurunan 0,99, bulan Maret sebesar 0,99, bulan April mengalami peningkatan sebesar 1,02, untuk bulan Mei mengalami penurunan 0,97, bulan Juni juga mengalami penurunan sebesar 0,98 dan untuk bulan Juli mengalami penurunan 0,98.