: Laila Wahyu R NIM :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada jaman globalisasi saat ini persaingan antar produsen sangat tinggi.

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

BAB I PENDAHULUAN. berupa lempengan tipis yang terbuat dari adonan dengan bahan utamanya pati

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK MAICHI

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. misalnya sebagai lauk pauk, hal ini karena rasanya yang enak dan memiliki nilai. pangan juga tidak jauh berbeda (Hadiwiyoto, 1993).

BISNIS TELOR ASIN KHAS BREBES

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G

KERUPUK UDANG ATAU IKAN

NUGGET BANANA SKIN. Disusun oleh: Arnitya S. P. (X MIA 4/03) Theana Leoma (X MIA 4/27) SMA SANTA ANGELA. Jl. MERDEKA NO 24 BANDUNG

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Usaha Kecil Untuk Kelas Menengah BISNIS KRIPIK SINGKONG

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di subsektor perikanan mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan pembangunan secara keseluruhan,

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Bisnis Tempe Bakar

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK TEMPE

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

I PENDAHULUAN. kandungan gizi yang cukup baik. Suryana (2004) melaporkan data statistik

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK KENTANG

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN SOSIS AYAM

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PROPOSAL INOVASI PRODUK PERIKANAN OIL-OLAHAN IKAN NILA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Kerupuk adalah salah satu produk olahan tradisional yang digemari

denaturasi pada saat pemanasan dan mempertahankan bentuk pada produk akhir. Pati yang merupakan komponen utama dalam tepung (sekitar 67%) pada proses

Pembuatan Sosis Ikan

PERBANDINGAN KADAR PROTEIN DAN LEMAK MI ALTERNATIF DARI PATI GANYONG (Canna edulis Ker) DAN PATI UBI KAYU (Manihot utilissima Pohl) SKRIPSI

KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

USAHA BAKSO SARI LAUT ANEKA BENTUK SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU BERNILAI GIZI TINGGI

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS SINGKONG KEJU

BAB I PENDAHULUAN. Mutu gizi makanan seseorang dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tapioka. Kerupuk sudah banyak dimodifikasikan dengan berbagai cita rasa

I. PENDAHULUAN. dan siap untuk dimakan disebut makanan. Makanan adalah bahan pangan

PEMBUATAN MIE SUKUN (KAJIAN SUBTITUSI SUKUN KUKUS DAN PENAMBAHAN TELUR) SKRIPSI. Oleh : INDARTY WIJIANTI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Upaya mengurangi ketergantungan konsumsi beras masyarakat Indonesia adalah

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kekurangan protein merupakan salah satu masalah gizi utama di

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS RAMBAK KULIT IKAN

I. PENDAHULUAN. kayu yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dimanfaaatkan untuk berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. disertai dengan proses penggilingan dan penjemuran terasi. Pada umumnya

BERBISNIS NUGGET SAYUR

TINJAUAN PUSTAKA. Kerupuk merupakan makanan khas Indonesia dan sudah sangat dikenal. Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang dibuat dari adonan

MODUL 7 STICK IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang renyah.

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN : PKM-K

I. PENDAHULUAN. sangat penting untuk mencapai beberapa tujuan yaitu : menarik dan mendorong

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. pisang raja berasal dari kawasan Asia Tenggara dan pulau-pulau pasifik barat. Selanjutnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan yaitu, wajan, kompor, pisau, pengaduk, gilingan daging dan siler.

PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi

I. PENDAHULUAN. jagung mengandung pati 54,1-71,7%, sedangkan kandungan gulanya 2,6-12,0%.

BAB I PENDAHULUAN. oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kerupuk bertekstur garing dan

TEKNOLOGI PENGOLAHAN NUGGET

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan beras ditempatkan sebagai makanan pokok yang strategis.

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di negara berkembang. Asia Tenggara memiliki prevalensi KVA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

HASIL DAN PEMBAHASAN Pembuatan Adonan Kerupuk

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING PEMPEK

II. TINJAUAN PUSTAKA. tapioka menjadi adonan yang kemudian dibentuk menjadi bola-bola seukuran bola

PENGOLAHAN DAGING NUGGET. Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

SUBSTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA PADA PEMBUATAN KUE BOLU KUKUS DITINJAU DARI KADAR KALSIUM, TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA

ABSTRAK. Kata kunci: Penaeus sp, stick, limbah kulit udang PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. antara lain serealia, palmae, umbi-umbian yang tumbuh subur di hampir

BISNIS TELOR ASIN DAN KEUNTUNGANYA. Disusun oleh: Sandwi Devi Andri S1 teknik informatika 2F

PENGOLAHAN TALAS. Ir. Sutrisno Koswara, MSi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan Seafast Center IPB 2013

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun di pedesaan. Anak-anak dari berbagai

Karya Imiah Peluang Bisnis Bisnis Manisan Buah Pala

PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO

PENDAHULUAN. dikonsumsi oleh manusia dan termasuk salah satu bahan pangan yang sangat

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kegiatan agroindustri atau industri hasil pertanian maupun perikanan. mempunyai peranan yang sangat besar dalam meningkatka pertumbuhan ekonomi

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS JAMUR CRISPY. Disusun Oleh : : Siti Faizzatul Aslamiyah. No Mahasiswa :

I PENDAHULUAN. (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu

1 I PENDAHULUAN. yang cukup baik terutama kandungan karbohidrat yang tinggi.

Bab I. Pendahuluan I-10 BAB I PENDAHULUAN

KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES NIM :

PELUANG BISNIS TELOR ASIN ASLI BREBES

I. PENDAHULUAN. industri yang berbasis pertanian atau biasa disebut agroindustri. Istilah

Transkripsi:

Nama : Laila Wahyu R NIM : 11.11.568 Kelas : 11-S1TI-15 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 211/212

I. ABSTRAKSI Produk olahan krupuk ikan tenggiri merupakan produk pangan yang dapat digunakan sebagai makanan ringan atau makanan pelengkap dan sebagai makanan oleh-oleh. Harga yang cukup ekonomis menjadi daya tarik konsumen untuk membeli produk olahan yang terbuat dari ikan tenggiri ini. Dilihat dari aspek ekonomis, usaha kerupuk ikan merupakan bisnis yang sangat menguntungkan. Peluang pasar dalam negeri maupun ekspor untuk komoditi ini masih sangat terbuka. Hal ini dikarenakan kerupuk ikan merupakan konsumsi sehari-hari masyarakat sehingga permintaan untuk kerupuk ikan relatif stabil bahkan cenderung mengalami kenaikan. Selain mampu meningkatkan pendapatan bagi pengusaha, usaha ini juga mampu membantu meningkatkan pendapatan penduduk sekitar yang akhirnya berpengaruh pada perekonomian daerah.

II. ISI 1. Kandungan Nilai Gizi dalam Krupuk Tenggiri Dari sisi kandungan gizi, produk krupuk ikan tenggiri ini dapat dimanfaatkan sebagai strategi pengembangan pemasaran melalui pengembangan produk (komposisi zat gizi dan manfaat produk). Produk pangan ini sifat permintaannya cukup luas, karena masyarakat banyak yang mengkonsumsi. Berikut tabel Kandungan Gizi Krupuk Ikan dan Udang Berpati (per 1 gr Bahan) Kandungan Gizi Kerupuk Ikan Berpati Kerupuk Udang Berpati Kalori (Kkal) Protein (gr) Lemak (gr) Karbohidrat (gr) Kalsium (mg) Fosfor (mg) Zat Besi (mg) Vit A (SI) Vit B1 (mg) Vit C (mg) Air (gr) BDD (%) 342 16,4 65,6 2, 2,,1 16 1 359 17,2 68,2 332 337 1,7 5,64 12 1 Sumber : Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI (1979)

2. Cara Pembuatan Krupuk Tenggiri Bahan Membuat Krupuk Ikan Tenggiri : 8 g daging ikan tenggiri giling 8 ml air 1 sdm garam 8 g tepung tapioka 6 ml minyak goring Cara Memasak Krupuk Ikan Tengiri : 1. Campur daging ikan tenggiri giling dengan air, garam, aduk hingga rata. 2. Masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit, dan aduk terus hingga tidak lengket (seperti adonan martabak). 3. Ambil adonan secukupnya, bentuk silinder seperti sosis. 4. Didihkan air dalam panci besar, masukkan adonan satu per satu hingga matang. Untuk mengetahui kematangannya, lihat bentuknya. Bila sudah membesar dan jika ditusuk dengan lidi mudah menembus, pertanda sudah matang. Angkat dan tiriskan. Jemur hingga teksturnya agak kenyal. 5. Potong melintang tipis, dan jemur di bawah terik sinar matahari hingga kering. 6. Panaskan minyak dan goreng hingga renyah. 3. Aspek Pemasaran Harga Harga kerupuk ikan mengikuti hukum penawaran dan permintaan. Jika penawaran menurun maka harga kerupuk cenderung naik. Banyaknya jumlah usaha dengan berbagai jenis kerupuk yang dihasilkan menyebabkan jumlah penawaran yang cukup besar. Dalam masalah harga, produsen tidak bisa menentukan harga seperti pada pasar persaingan sempurna. Pihak yang dapat mempengaruhi harga adalah pedagang. Banyaknya jenis kerupuk di pasar membuat konsumen bebas memilih produk sesuai selera, sehingga produk yang laku tersebut akan naik harganya dan dapat menurunkan harga kerupuk jenis lain Harga rata-rata kerupuk ikan kualitas medium di tingkat produsen pada tahun 24 di Sidoarjo mencapai Rp3.,- sampai Rp32.5,- per bal isi 5 kg kerupuk siap goreng atau Rp6.,- sampai Rp6.5,- tiap kg. Harga kerupuk ikan ini cukup fluktuatif. Perubahan harga tersebut bervariasi tetapi biasanya masih berada pada kisaran 1 persen. Kenaikan harga terjadi pada saat jumlah produksi menurun yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku dan penurunan produksi terutama pada musim penghujan. Rantai Pemasaran Rantai pemasaran menggambarkan bagaimana kerupuk ikan sampai kepada konsumen. Pengusaha kerupuk ikan sebagian besar hanya menghasilkan produk

sampai pada kerupuk mentah siap goreng. Hasil produksi berupa kerupuk siap goreng dipasarkan ke konsumen akhir (rumah tangga) melalui 3 cara yaitu: 1. Usaha penggorengan Usaha penggorengan merupakan usaha yang timbul sebagai usaha pengolahan lanjutan dari kerupuk ikan. Produk dari usaha ini berupa kerupuk goreng siap konsumsi yang dikemas kemudian dijual ke konsumen melalui toko, pedagang, pasar ataupun langsung ke konsumen akhir. 2. Agen/toko Agen/toko ini berfungsi sebagai pengepul yang akan menjual produk kerupuk siap goreng pada penjual eceran atau langsung kepada konsumen akhir. 3. Pedagang Pedagang merupakan penjual eceran.dari pola pemasaran produk di atas, dapat diketahui bahwa produk akan sampai pada konsumen akhir dalam dua bentuk yaitu kerupuk mentah siap goreng dan kerupuk goreng siap konsumsi. Dalam hal pengiriman produk dari produsen ke konsumen ada dua cara yaitu: 1. Diambil langsung ke produsen 2. Dikirim oleh produsen kepada agen atau toko pemesan III. REFERENSI 1. http://eprints.undip.ac.id/967/1/laporan_penelitian_edy_pras.pdf 2. http://www.bi.go.id/nr/rdonlyres/9267b81f-f8-4115-931c- 58A29D4EDC6C/1592/PengolahanKerupukIkanSyariah.pdf 3. http://id.wikipedia.org/wiki/kerupuk_tengiri