SEKTOR KETENAGAKERJAAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN NAKERTRANS 2011 DAN RENCANA PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2012 Sektor ketenagakerjaan sebagai bagian dari upaya pembangunan sumber daya manusia merupakan pengamalan dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tidak dapat dipisahkan untuk memberikan perhatian kita kepada upaya perlindungan, pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja sekaligus sebagai katup pengaman terhadap permasalahan ketenagakerjaan maupun stabilitas sosial di daerah ini. Sejalan dengan otonomi daerah, kebijakan Pemerintah Daerah yang menyangkut pembangunan sektor ketenagakerjaan, selain ditujukan kepada upaya menciptakan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kemampuan atau produktivitas tenaga kerja, juga diarahkan kepada upaya peningkatan Desember 2011 perlindungan tenaga kerja sesuai dengan norma yang ada termasuk pula intensifikasi dan ekstensifikasi pelaksanaan Program Jamsostek. PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI JL. Yos Soedarso No. 02 Palangka Raya 73112 Untuk memperoleh data jumlah penduduk yang bekerja, pengangguran dan penduduk yang pernah berhenti/pindah bekerja serta perkembangannya di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional, Badan Pusat Statistik mengadakan Survei Angkatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 1
Nasional (Sakernas) yang menitikberatkan pada pendataan mengenai kondisi angkatan kerja. Survei ini dilaksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan jumlah sampel tetap setiap Triwulan sekitar 50.000 rumah tangga, tersebar pada 5.000 blok sensus di seluruh provinsi baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. Berdasarkan hasil survei tersebut, Kondisi ketenagakerjaan Kalimantan Tengah untuk bulan Agustus 2011 adalah: Klasifikasi - Penduduk Usia Kerja 1.556.649 - Angkatan Kerja 1.134.587 - Penduduk Yang Bekerja 1.105.701 - Pengangguran Terbuka 28.886 - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2,55% Sumber: Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, No. 08/11/62/Th V, 7 November 2011 Berdasarkan data yang diambil dari pengisian Kartu AK-1 (Kartu Kuning), pencari kerja terdaftar pada Disnakertrans se-kalteng dan belum ditempatkan sampai November 2011: Jenis Kelamin Provinsi L P Lamandau 1,191 574 1,765 Sukamara 847 488 1,335 Kotawaringin Barat 1,193 978 2,171 Seruyan 1,264 570 1,834 Kotawaringin Timur 1,808 768 2,576 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 2 Katingan 953 504 1,457 Palangka Raya 3,943 2,271 6,214 Gunung Mas 1,027 612 1,639 Pulang Pisau 1,231 503 1,734 Kapuas 2,259 2,337 4,596 Barito Selatan 1,172 722 1,894 Barito Timur 2,139 1,016 3,155 Barito Utara 1,824 1,057 2,881 Murung Raya 1,023 587 1,610 Provinsi Kalteng 21,874 12,987 34,861 Sumber data: Disnakertrans Prov. Kalteng Sedangkan banyaknya pencari kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah menurut pendidikan yang ditamatkan November 2011 adalah: No Tingkat Pendidikan Belum Dipenuhi Akhir Tahun Lalu Terdaftar Tahun Ini Dipenuhi Tahun ini Dihapuskan Belum Dipenuhi Akhir Tahun Ini 1 Tidak Tamat SD 663 5 0 1 667 2 SD 274 9 0 1 282 3 SMTP 8.332 19 0 2 8.349 4 SMTA 25.021 11.350 2.155 14.776 19.440 5 Diploma/Sarmud 3.420 97 4 61 3.452 6 S1 2.619 100 5 43 2.671 JUMLAH 40.329 11.580 2.164 14.884 34.861 Sumber data: Disnakertrans Prov. Kalteng Terjadinya perbedaan jumlah penganggur yang dicatat oleh BPS dengan data yang ada pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 3
Provinsi Kalimantan Tengah adalah karena data BPS merupakan hasil survei menggunakan teknik sampling yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data yang dapat menggambarkan keadaan umum ketenagakerjaan antar periode pencacahan. Sedangkan data Pencari Kerja yang ada pada Dinas Tenaga Kerja adalah data pencari kerja yang mendaftarkan dirinya sebagai pencari kerja dengan mengisi kartu AK-1 atau Kartu Kuning di Dinas yang menangani ketenagakerjaan di kabupaten/kota. Selain itu jumlah data pencari kerja lebih besar dibandingkan dengan jumlah data penganggur juga disebabkan orang yang mendaftar sebagai pencari kerja bukan hanya murni pencari kerja saja, namun juga orang yang sudah bekerja tetapi ingin memperoleh pekerjaan lain yang sesuai dengan minat, bakat dan tingkat pendidikannya. Untuk jumlah perusahaan, di Kalimantan Tengah, pada Bulan November 2011, perusahaan yang masuk dalam kategori Wajib Lapor Perusahaan dan Syarat-syarat Kerja berdasarkan Permenakertrans No. 33A/Men/XII/2006 berjumlah 2.240 perusahaan. Kategori Perusahaan - Perusahaan Kecil (TK < 25) 1.521 perusahaan - Perusahaan Sedang (TK 25 99) 458 perusahaan - Perusahaan Besar (TK > 100) 261 perusahaan 2.240 Perusahaan Sumber: Disnakertrans Prov. Kalteng Rincian menurut sektor: Sektor/KLUI - Pertanian, Peternakan, Kehutanan, 242 perusahaan Perkebunan dan Perikanan - Pertambangan dan Penggalian 170 perusahaan - Industri Pengolahan 389 perusahaan - Listrik, Gas dan Air 37 perusahaan - Bangunan/Konstruksi 500 perusahaan - Perdagangan Besar, Eceran, 546 perusahaan Restoran/Rumah Makan, Hotel - Angkutan, Pergudangan dan 112 perusahaan Komunikasi - Lembaga Keuangan, Bank, Jasa 125 perusahaan Keuangan - Jasa Kemasy. Sosial dan 119 perusahaan Perorangan 2.240 perusahaan Sumber: Disnakertrans Prov. Kalteng Untuk Tenaga Kerja dari perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kategori Wajib Lapor Perusahaan tersebut, berdasarkan data November 2011 ada sebanyak 215.606 orang dengan rincian sebagai berikut : Kewarganegaraan Jenis Kelamin L P WNI 148.090 67.006 215.096 WNA 495 15 510 215.606 Sumber data: Disnakertrans Prov. Kalteng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 4 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 5
Data TKA yang bekerja di Kalimantan Tengah pada Tahun 2011 berjumlah 510 orang, berdasarkan hasil Monitoring dan Pengawasan pada Perusahaan yang menggunakan TKA. Umumnya TKA yang bekerja dilengkapi RPTKA dan IMTA yang masih berlaku. Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) Perusahaan dan Tenaga Kerja peserta Jamsostek Data November 2011: Jenis Perusahaan Naker WNI WNA Wajib 2.240 215.096 510 215.606 Terdaftar 1.524 145.259-145.259 Sumber data: Disnakertrans Prov. Kalteng Upah Minimum Provinsi dan Upah Minimum Sektoral Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah, Gubernur menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2011 tentang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum sektoral Provinsi (UMSP) Tahun 2012. Adapun Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) berdasarkan Peraturan Gubernur tersebut adalah: 1. Upah Minimum Provinsi (UMP) No Provinsi 2011 2012 /Bulan (Rp.) /Bulan (Rp.) 1. Kalimantan Tengah 1.134.580,- 1.327.459,- 2. Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) No Provinsi 2011 2012 /Bulan (Rp.) /Bulan (Rp.) 1. Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perburuhan, dan Perikanan - (12) Perkebunan dan hutan 1.191.310,- 1.393.832,- Tanaman Industri (HTI) - (15200) Penebangan Kayu 1.191.310,- 1.393.832,- (Logging) 2. Sektor Industri Pengolahan 1.191.310,- 1.393.832,- 3. Sektor Bangunan 1.214.000,- 1.420.381,- 4. Sektor Pertambangan dan 1.214.000,- 1.420.381,- Penggalian 5. Sektor Jasa 1.191.310,- 1.393.832,- 6. Sektor Listrik, Gas dan Air 1.191.310,- 1.343.832,- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 6 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 7
Kasus Perselisihan Perburuhan Dalam Tahun 2011 terdapat 3 kasus perselisihan perburuhan, 2 kasus di Kabupaten Kapuas yaitu Perselisihan Kepentingan, 1 Kasus di Kabupaten Lamandau yaitu Tuntutan Kesejahteraan Pekerja, semuanya dapat diselesaikan di tingkat Bipartit. Rendahnya Kasus Perselisihan Perburuhan disebabkan secara kontinu diadakan penyuluhan kepada pekerja dan perusahaan yaitu sebanyak 42 Perusahan di 14 Kabupaten/Kota sehingga meminimalisir merebaknya kasus perselisihan yang dapat mengurangi tingkat produktivitas perusahaan SEKTOR KETRANSMIGRASIAN Hakekat Pembangunan Transmigrasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung Pembangunan Daerah dan memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Pada RPJMN 2010 2014 Pembangunan Transmigrasi diarahkan kepada dua prioritas bidang pembangunan yaitu : 1. Bidang Pembangunan Pedesaan melalui Pembangunan Permukiman Transmigrasi dalam satu kesatuan sistem pengembangan wilayah sebagai peningkatan kesempatan kerja dan berusaha, upaya mentransformasi ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier serta pemberdayaan masyarakat. 2. Bidang Pembangunan ekonomi lokal dan daerah melalui pembangunan kawasan transmigrasi sebagai upaya mengintegrasikan dan mempercepat terbentuknya kawasan perkotaan baru yang mampu mentransformasikan ekonomi berdaya saing dari sektor primer dan sektor sekunder serta mampu membangun keterkaitan desa dan kota. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 8 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 9
Kalimantan Tengah dalam tahun 2011 mempunyai beban tugas untuk melaksanakan pemberdayaan dan pembinaan permukiman transmigrasi yang sudah ada (PTA) sebanyak 2.225 KK = 8.948 jiwa yang rinciannya sebagai berikut: 2011 : 1 Kab. Lamandau : 400 KK = 1.520 jiwa 2 Kab. Katingan : 450 KK = 1.792 jiwa 3 Kab. Kobar : 275 KK = 1.089 jiwa 4 Kab. Bartim : 300 KK = 1.248 jiwa 5 Kab. Kotim : 350 KK = 1.421 jiwa 6 Kab. Mura : 300 KK = 1.289 jiwa 7 Kab. Seruyan 150 KK = 589 jiwa JUMLAH 2225 KK 8.948 jiwa Pembangunan Permukiman Transmigrasi Baru (PTB) tahun 1 Lokasi Tanggul Harapan di Kab. = 150 KK = 590 Jiwa Seruyan (Luncuran) 2 Lokasi Bayat di Kab. Lamandau = 100 KK = 371 Jiwa 3 Lokasi Hiyang Bana di Kab. Katingan = 200 KK = 748 Jiwa 4 Lokasi Anjir Pulang Pisau di Kab. = 70 KK = 322 Jiwa Pulang Pisau 5 Lokasi Sei Rahayu Kab. Barito Utara = 80 KK = 314 Jiwa 6 Lokasi Dadahup C3 Kabupaten Kapuas = 210 KK = 773 Jiwa JUMLAH = 810 KK = 3118 Jiwa RENCANA PROGRAM/KEGIATAN KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN TAHUN 2012 Sektor Ketenagakerjaan Dalam RPJPMD Kalteng 2010-2015, indikator kinerja daerah dibagi menjadi 3 (tiga) aspek yaitu; aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah. Pada aspek kesejahteraan masyarakat penentuan capaian indikator tiap tahunnya mencakup kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, serta seni budaya dan olah raga. Salah satu bagian dari aspek kesejahteraan dan pemerataan ekonomi itu adalah penurunan tingkat pengangguran Terbuka. Pada tahun 2011, tingkat pengangguran terbuka ditargetkan sebesar 3,5 persen. Sebagai bahan evaluasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik bulan Agustus 2011, tingkat pengangguran di Kalimantan Tengah sebesar 2,55 persen. Artinya target tersebut telah terlampaui. Sedangkan untuk tahun tahun 2012, dalam RPJMD pemerintah menargetkan tingkat pengangguran akan turun hingga 3,0 persen. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 10 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 11
Walaupun secara statistik data tingkat pengangguran sudah berada di bawah 3,0 persen, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan beberapa program dan kegiatan yang antara lain: Program/Kegiatan Target Lokasi Ket. Pelatihan Kejuruan Menjahit 3 paket Lamandau, Pelatihan Kejuruan Sepeda 1 paket Sukamara, Motor Katingan, Gumas PM2L Budidaya Ternak ayam Broiler 2 paket Mura, Bartim, Budidaya Ikan Keramba 1 paket Barsel Pelatihan keterampilan bagi pencari kerja 80 orang Seruyan, Mura, Pulpis, Bartim Pelatihan berbasis kompetensi 20 orang Palangka Raya Monitoring Tenaga Kerja Asing 40 14 Kab/Kota Pemberdayaan Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional TKPMP Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan Hubungan Penyusunan Penetapan UMP tahun 2013 Kampanye dan Upacara bendera perusahaan 14 orang Palangka Raya 42 perusahaan 14 Kab/Kota 2 Paket Palangka Raya & Luar Negeri 30 Palangka Raya bulan K3 Perusahaan Pengawasan Tenaga Kerja Asing 25 Kapuas, Kotim, Perusahaan Barsel, Bartim, Barut, Katingan, Mura Penyuluhan HIV/AIDS 20 Orang Palangka Raya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 12 Sektor Ketransmigrasian Seiring dengan perubahan lingkungan strategis di Indonesia, transmigrasi dilaksanakan dengan paradigma baru yang bertujuan untuk (1) Mendukung ketahanan pangan dan penyediaan papan; (2) Mendukung kebijakan energi alternatip (bio-fuel); (3) Mendukung pemerataan investasi ke seluruh wilayah Indonesia; (4) Mendukung ketahanan nasional pulau terluar dan wilayah perbatasan; (5) Menyumbang bagi penyelesaian masalah pengangguran dan kemiskinan. Dalam RPJMD Kalimantan Tengah Tahun 2010-2015, angka kemiskinan untuk tahun 2012 ditargetkan sebesar 3,5%. Hal ini merupakan sebuah tugas berat karena pada tahun 2011, angka kemiskinan ditargetkan sebesar 4,5 persen, tetapi dalam realisasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalteng pada tanggal 24 November 2011, angka kemiskinan di Kalimantan Tengah telah turun menjadi sebesar 6,56 persen. (dikutip dari Banjarmasinpost.co.id) Angka tersebut jauh di bawah angka nasional pada 2011 yang ditargetkan sebesar 12,49 persen, tetapi mengingat bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng menargetkan angka kemiskinan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 13
Kalteng pada 2015 nanti adalah sebesar 2,00 persen, maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah harus tetap mengejar target yang telah ditetapkan untuk tahun 2012 tersebut. Untuk itu, mengingat salah satu tujuan transmigrasi adalah menyumbang bagi penyelesaian masalah pengangguran dan kemiskinan, maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah melakukan beberapa program dan kegiatan yang untuk tahun 2012 direncanakan antara lain: 1. Rencana Penempatan Transmigrasi Baru tahun 2012 direncanakan sebanyak 1370 KK: No Lokasi Kabupaten Keterangan KK TPA (%) TPS (%) 1 Lokasi Ds. Pulau Sukamara 250 70 30 Nibung 2 Lokasi Bayat Lamandau 120 50 50 3 Lokasi Tumbang Gumas 200 50 50 Jutuh 4 Lokasi Dadahup Kapuas 300 50 50 5 Lokasi Hyang Bana Katingan 300 50 50 6 UPT. Tanggul Seruyan 200 50 50 Harapan JUMLAH 1370 2. Alokasi Penempatan Transmigrasi dengan komposisi secara keseluruhan: TPA = 735 KK dan TPS = 635 KK. 3. Untuk mendukung penempatan Transmigrasi Baru sebanyak 1370 KK tersebut, dilaksanakan kegiatan: Program/Kegiatan Target Lokasi Ket. Pengembangan Usaha Ekonomi di Kawasan Transmigrasi (Pemberian alat angkutan hasil pertanian) Penyediaan dan Pengelolaan sapras dan ekonomi di kawasan transmigrasi Pemberdayaan masyarakat transmigrasi di Kawasan UPT Bina Kapuas Koordinasi dan pemantapan lokasi bermasalah Pengukuran dan pengurusan HPL Penjajagan dan identifikasi calon lokasi PTB Sosialisasi penjaringan anak trans berprestasi dan layanan kesehatan transmigran di UPT Bina Sosialisasi pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) 6 paket UPT yang masih dalam Pembinaan SAB 10 Unit, balai desa 2 unit, perlengk.balai desa 10 paket UPT yang masih dalam Pembinaan 37 Paket Lokasi Transmigrasi di Kab. Kapuas 6 Paket UPT yang masih dalam pembinaan 2 Kab Bartim dan Kobar 2 Lokasi/Kab Bartim dan Gumas 5 UPT 5 UPT 4 Kabupaten 4 Kabupaten PM2L Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 14 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 15
PENUTUP Demikian Laporan ini dibuat semoga dapat memberikan data dan informasi bagi pihak - pihak yang berkepentingan yang terkait dengan kegiatan penyelenggaraan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di Provinsi Kalimantan Tengah, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Palangka Raya, Desember 2011 KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Ir. SUTRISNO Pembina Utama Madya NIP. 19590510 198403 1 015 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 16