STUDI TENTANG PENDAPATAN DAERAH DARI ADVERTENSI TEMBAKAU DI SEMARANG, SURABAYA DAN PONTIANAK

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI TENTANG PENDAPATAN DAERAH DARI ADVERTENSI TEMBAKAU DI SEMARANG, SURABAYA DAN PONTIANAK LAPORAN

ANALISIS PAJAK REKLAME DI KABUPATEN PURWOREJO PERIODE

Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Dalam Bidang Kesehatan

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SELUMA

LAPORAN KEGIATAN KAJIAN NILAI SEWA DAN TARIF PAJAK REKLAME DI KOTA DENPASAR

BAB IV PEMBAHASAN. Pendapatan Asli Daerah Kota Semarang terdiri dari : dapat dipaksakan untuk keperluan APBD.

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya dilakukan oleh kaum pria saja melainkan kaum wanita juga tidak

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN WALIKOTA GORONTALO NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG IZIN PENEMPATAN REKLAME WALIKOTA GORONTALO,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 02 Tahun : 2008 Seri : E

Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2010 NOMOR 7

Pengaruh Iklan, Promosi, dan Sponsorship Rokok dan Regulasinya. The 4 th Indonesian Conference Tobacco or Health Mei 2017

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2014 NOMOR 3 SERI E

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 16 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERIAN IJIN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BAB III GAMBARAN UMUM PAJAK REKLAME. definisi masing-masing yang berbeda-beda mengenai pajak. Meskipun, berbagai

PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BAUBAU,

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG IZIN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

NCA N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

I. PENDAHULUAN. untuk mengurusi daerahnya sendiri. Manajemen pemerintah daerah sebelum

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 82 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG IZIN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO, PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 4.2 TAHUN 2010 TENTANG

INDIKATOR KESEHATAN SDGs DI INDONESIA Dra. Hj. Ermalena MHS Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Disampaikan dalam Diskusi Panel Pengendalian Tembakau dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kontribusi Pajak Dan Retribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

BAB I PENDAHULUAN. sistem pemerintahan di negara Indonesia khususnya dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1 Universitas Indonesia

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur tentang pemerintahan provinsi,

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR : 32 TAHUN TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

Deni Wahyudi Kurniawan

SURVEI PROMOSI HARGA ROKOK DI 10 KOTA

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terjadi dalam lingkungan kesehatan dunia, termasuk di Indonesia. Tobacco

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Asap rokok mengandung 4000 bahan kimia dan berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam perekonomian Indonesia. Perusahaan rokok mempunyai multiplier effect

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN NOMOR 36 TAHUN 2011 T E N T A N G LARANGAN REKLAME ROKOK DI KOTA PEKALONGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI PAJAK REKLAME

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

USULAN PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. merokok namun kurangnya kesadaran masyarakat untuk berhenti merokok masih

BAB I PENDAHULUAN. dan himbauan-himbauan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR dan BUPATI OGAN KOMERING ILIR MEMUTUSKAN:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembayaran pajak dikenakan tarif pajak dalam proporsi yang sama dari

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh Corporate Social

dr.h.suir SYAM, M.Kes, MMR

KEBIJAKAN CUKAI HASIL TEMBAKAU SEBAGAI INSTRUMEN PENGENDALIAN KONSUMSI

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Paparan Publik. Ruang Seminar 1 & 2 Bursa Efek Indonesia, Jakarta 27 April 2018

KONTRIBUSI PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KUDUS

COMPENSATION OF CIGARETTE INDUSTRY TO HEALTH SECTOR IN INDONESIA Study in Bondowoso, East Java

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, sering kita lihat banyak barang atau jasa yang diproduksi ataupun

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 20/PMK.07/2009 TENTANG

Daerah Kabupaten dalam lingkungan Jawa Barat ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 );

NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN REKLAME BAGI IKLAN PRODUK TEMBAKAU DI MEDIA LUAR RUANG DI KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 5 TAHUN TENTANG

REALISASI PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015

BAB 1 : PENDAHULUAN. tidak menular salah satunya adalah kebiasaan mengkonsumsi tembakau yaitu. dan adanya kecenderungan meningkat penggunaanya.

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG BUPATI PANDEGLANG,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ,949,470,000

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO,

KONTRIBUSI PAJAK REKLAME DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu (Kemenkes RI,

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan generasi muda secara fisik dan psikis dengan baik. Secara fisik

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME BUPATI LEBAK,

27. STANDAR PELAYANAN IZIN REKLAME KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 11 TAHUN 2012 SERI A

BAB I PENDAHULUAN. salah satu negara konsumen tembakau terbesar di dunia.

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 20 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 20 TAHUN 2009 TENTANG

HASIL SURVEY IKLAN DI DALAM RUANG. fakta 2017

Laporan Monitoring. Smoke Free Sea Games 2011

Transkripsi:

STUDI TENTANG PENDAPATAN DAERAH DARI ADVERTENSI TEMBAKAU DI SEMARANG, SURABAYA DAN PONTIANAK Tobacco Control Support Center, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Iklan rokok di bandara Supadio Pontianak

Penelitian dilakukan oleh CHAMPS FKM-UI Peneliti: Vetty Yulianty Permanasari, SSi, MPH Santy Yudiastuti, SKM, MARS Tresnasari Satya Puteri, SKM Dr. Setya Haksama, drg, Mkes

LATAR BELAKANG Tembakau membunuh separuh dari penggunanya Di Indonesia: > 43 juta anak terpapar asap rokok pasif di rumah Global: 73-80% terpapar iklan berbagai jenis rokok di berbagai media

LATAR BELAKANG Di Jakarta: 93,9% remaja melihat iklan di billboard; 88,7% (televisi); 92,4% (kegiatan olahraga dan acara remaja) Iklan mengasosiasikan tembakau dengan sukses dan kebahagiaan Mitos dari industri rokok: jika ada pelarangan iklan rokok maka PAD/pendapatan daerah akan menurun secara signifikan

TUJUAN STUDI Untuk mengetahui jumlah pendapatan pemerintah kota Semarang, Surabaya, dan Pontianak dari semua jenis advertensi tembakau, sponsorship dan CSR pada tahun 2008-2010.

Sumber Data di Semarang, Surabaya dan Pontianak 1. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 2. Dinas Pendidikan 3. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 4. Dinas Tenaga Kerja 5. Dinas Koperasi dan UKM 6. Dinas Kesehatan

HASIL STUDI

STRUKTUR PENDAPATAN DAERAH

SEMARANG

Objek Pajak Reklame 1. Reklame bando 2. Reklame Megatron 3. Reklame papan (billboard) 4. Reklame berjalan 5. Reklame baliho 6. Reklame kain 7. Reklame selebaran 8. Reklame melekat/stiker 9. Reklame film atau slide 10.Reklame udara 11.Reklame suara 12.Reklame peragaan 13.Reklame sign net

Jumlah Unit dan Jumlah Pajak Reklame Produk Rokok Tahun 2008-2010 di kota Semarang Pajak Reklame Rokok Jumlah Unit Jumlah Pajak (Rupiah) 2008 2009 2010 941 834 770 2.129.502.500 1.892.377.500 1.876.719.500 MENURUN

Pemohon Reklame Rokok Terbanyak 2008 2009 2010 Dji Sam Soe (164) Marlboro (156) Djarum (140) A Mild (118) Djarum (114) Marlboro (113) Gudang Garam (203) Djarum (140) Bentoel (115)

Pemohon yang memberikan pendapatan pajak reklame rokok tertinggi Tahun Nama Pemohon Jumlah Pajak (Rupiah) 2008 Djarum 1.117.796.500 Gudang Garam 301.257.000 Sampoerna 177.200.500 2009 Djarum 1.028.084.500 Sampoerna 189.250.500 Gudang Garam 186.231.000 2010 Djarum 1.026.547.500 Gudang Garam 209.308.000 Sampoerna 158.402.000

Realisasi pajak reklame produk rokok dan produk selain rokok Pajak Reklame 2008 2009 2010 Total 16.824.197.531 16.063.853.958 Data sedang diaudit Iklan Rokok 2.129.502.500 1.892.377.500 1.876.719.500 Selain Iklan Rokok 14.694.695.031 14.171.476.458 Data sedang diaudit 6.9 KALI 7.4 KALI

Pendapatan per bulan dari pajak reklame produk rokok dan produk selain rokok Tahun Pendapatan rata-rata per bulan produk rokok (Rupiah) Pendapatan rata-rata per bulan produk selain rokok (Rupiah) 2008 177.458.542 1.224.557.919 2009 157.698.125 1.180.956.372 2010 156.393.292 Data sedang diaudit 6,9 KALI 7,4 KALI

Forecasting tren tahunan pendapatan dari reklame rokok Menggunakan metoda forecasting dari Microsoft Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Pendapatan dari reklame rokok 2.129.502.500 1.892.377.500 1.876.719.500 1.713.416.833 1.648.543.944 1.518.051.204 1.431.305.031 MENURUN

Pendapatan daerah selain dari advertensi tembakau di kota Semarang Jenis Pendapatan Daerah 2008 (Rp) 2009 (Rp) 2010 (Rp) Pendapatan Asli Daerah Selain dari Advertensi Tembakau Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Total Pendapatan Daerah Selain dari Advertensi Tembakau 264.251.426.597 304.220.045.321 Data sedang diauit 887.424.863.439 1.006.576.475.543 183.871.039.695 225.801.639.152 Data sedang diaudit Data sedang diaudit 1.335.547.329.731 1.536.598.160.016 Data sedang diaudit MENINGKAT

Jumlah Pendapatan dari Advertensi Tembakau dibandingkan dengan lain-lain Jenis Pendapatan Daerah di kota Semarang Kecil

Th 2008, pendapatan dari advertensi tembakau 0,15% dari total pendapatan daerah 0,8% dari pendapatan asli daerah (PAD) 12,5% dari pendapatan total dari advertensi semua produk (rokok dan non rokok) Th 2009, pendapatan dari advertensi tembakau 0,12% dari total pendapatan daerah 0,6% dari pendapatan asli daerah (PAD) 11,9% dari pendapatan total dari advertensi semua produk (rokok dan non rokok)

DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU (DBHCHT)

Pendapatan dari DBHCHT No. Urut Jenis Pendapatan Jumlah Pendapatan (Rp) 1 DBHCHT tahun 2008 Tidak dapat 2 DBHCHT tahun 2009 9.546.746.210 3 DBHCHT tahun 2010 4.878.333.702 MENURUN

Dari DBHCHT tahun2009 sejumlah Rp. 9.546.746.210,- hanya digunakan Rp. 1 milliard oleh Disperindag Dana yang tersisa sejumlah Rp. 8.546.746.210,- di tambahkan dalam alokasi tahun 2010 sehingga jumlah DBHCHT menjadi Rp. 13.415.079.912,-

SURABAYA

Objek Pajak Reklame 1. Reklame megatron 2. Reklame papan (billboard) 3. Reklame berjalan 4. Reklame baliho 5. Reklame kain 6. Reklame selebaran 7. Reklame melekat/stiker 8. Reklame film atau slide 9. Reklame udara 10.Reklame suara 11.Reklame peragaan 12.Reklame sign net

Jumlah Unit dan Pajak Reklame Produk Rokok Tahun 2008-2010 di kota Surabaya Pajak Reklame Rokok Jumlah Unit Jumlah Pajak (Rupiah) 2008 2009 2010 1596 1938 2403 22.321.452.072 25.451.099.755 33.054.321.529

Realisasi pajak reklame produk rokok dan produk non rokok Pajak Reklame 2008 2009 2010 Total 62.755.912.631 76.223.405.856 85.537.370.414 Iklan Rokok 22.321.452.072 25.451.099.755 33.054.321.529 Iklan Selain Rokok 40.434.460.559 50.772.306.101 52.483.048.885 1,8 KALI 1,9 KALI 1,5 KALI

Pendapatan per bulan dari pajak reklame produk rokok dan produk selain rokok Tahun Pendapatan rata-rata per bulan produk rokok (Rupiah) Pendapatan ratarata per bulan produk selain rokok (Rupiah) 2008 1.860.121.006 3.369.538.380 2009 2.120.924.980 4.231.025.508 2010 2.754.526.794 4.373.587.407 1,8 KALI 2 KALI 1,5 KALI

Forecasting tren tahunan pendapatan dari reklame rokok dan non rokok Menggunakan metoda forecasting dari Microsoft Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Pendapatan dari reklame rokok (Rupiah) 1.860.121.006 2.120.924.980 2.754.526.794 3.139.596.715 3.690.354.564 4.130.653.795 4.644.592.104 Pendapatan dari reklame non rokok (Rupiah) 3.369.538.380 4.231.025.508 4.373.587.407 4.995.432.792 5.297.755.853 5.813.093.797 6.186.421.819 MENINGKAT

Pendapatan daerah selain dari advertensi tembakau di kota Surabaya Jenis Pendapatan Daerah Pendapatan Asli Daerah Selain dari Advertensi Tembakau Dana Perimbangan 2008 (Rp) 2009 (Rp) 2010 (Rp) Total 2008-2010 (Rp) 741.903.806.300 857.165.788.889 1.026.837.094.062 2.625.906.689.251 1.308.486.621.208 1.542.368.257.097 1.593.973.028.548 4.444.827.906.853 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 290.493.997.870 360.299.521.575 617.556.788.729 1.268.350.308.174 Total Pendapatan Daerah Selain dari Advertensi Tembakau 2.340.884.425.378 2.759.833.567.561 3.238.366.911.339 8.339.084.904.278 MENINGKAT

Jumlah Pendapatan dari Advertensi Tembakau dibandingkan dengan lain-lain Jenis Pendapatan Daerah di kota Surabaya Kecil

Th 2008, pendapatan dari advertensi tembakau 0,94% dari total pendapatan daerah 2,91% dari pendapatan asli daerah (PAD) 35,56% dari pendapatan total dari advertensi semua produk (rokok dan non rokok) Th 2009, pendapatan dari advertensi tembakau 0,91% dari total pendapatan daerah 2,88% dari pendapatan asli daerah (PAD) 33,44% dari pendapatan total dari advertensi semua produk (rokok dan non rokok)

Th 2010, pendapatan dari advertensi tembakau 1,01% dari total pendapatan daerah tahun 2010 3,11% dari pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2010 38,64% dari pendapatan total dari advertensi semua produk (rokok dan non rokok) tahun 2010

DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU (DBHCHT)

Pendapatan dari DBHCHT No. Urut Jenis Pendapatan Jumlah Pendapatan (Rp) 1 Bagi hasil cukai rokok tahun 2008 3.590.836.463 2 Bagi hasil cukai rokok tahun 2009 17.151.241.458 3 Bagi hasil cukai rokok tahun 2010 10.251.872.684 MENINGKAT

Contoh alokasi pendapatan DBHCHT DINAS Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Penanaman Modal Bagian umum KEGIATAN Pembinaan industri rokok dan hasil cukai tembakau Rehabilitasi ruangan untuk merokok di gedung Balai Kota Surabaya RSUD M. Soewandhie Penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok Sekretariat DPRD Pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran di sub kegiatan pembuatan ruang untuk merokok Bagian Perlengkapan Pemeliharaan & pengadaan sarana & prasarana perkantoran di sub kegiatan pembuatan ruang untuk merokok Dinas Kesehatan Penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran di sub kegiatan pembuatan ruang untuk merokok

PONTIANAK

Objek Pajak Reklame 1. Reklame papan/billboard/videotron, megatron, dsb 2. Reklame kain 3. Reklame melekat atau stiker 4. Reklame selebaran 5. Reklame berjalan 6. Reklame udara 7. Reklame apung 8. Reklame suara 9. film atau slide 10.Reklame peragaan

Jumlah Unit dan Jumlah Pajak Reklame Produk Rokok Tahun 2008-2010 di kota Pontianak Pajak Reklame Rokok 2008 2009 2010 Jumlah Unit 345 327 382 Jumlah Pajak 1.054.577.082 1.620.366.541 1.534.243.524 MENINGKAT

Pemohon Reklame Rokok Terbanyak 2008 2009 2010 LA (67) A Mild (32) Gudang Garam (22) LA (43) A Mild (40) L & M (19) LA (71) A Mild (24) U Mild (24)

Forecasting tren tahunan pendapatan dari pajak reklame hingga tahun 2014 Menggunakan metoda forecasting dari Microsoft Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Pendapatan dari reklame rokok Pendapatan dari reklame non rokok 1.054.577.082 1.620.366.541 1.534.243.524 1.882.728.824 2.122.562.045 2.362.395.266 2.602.228.487 2.790.753.434 3.221.679.244 4.431.748.519 5.006.435.532 5.803.692.011 6.600.948.489 7.398.204.968 MENINGKAT

Pendapatan daerah selain dari advertensi tembakau di kota Pontianak Jenis Pendapatan Daerah Pendapatan Asli Daerah Selain dari Advertensi Tembakau 2008 (Rp) 2009 (Rp) 2010 (Rp) Total 2008-2010 (Rp) 63.152.765.900 64.227.360.219 85.834.020.689 213.214.146.808 Dana Perimbangan 490.179.216.424 499.640.062.069 499.166.051.965 1.488.985.330.458 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Total Pendapatan Daerah Selain dari Advertensi Tembakau 64.302.785.648 100.183.965.095 179.165.772.015 343.652.522.758 617.634.767.972 664.051.387.383 764.165.844.669 2.045.852.000.024 MENINGKAT

Jumlah Pendapatan dari Advertensi Tembakau dibandingkan dengan lain-lain Jenis Pendapatan Daerah di kota Pontianak Kecil

Th 2008, pendapatan daerah dari advertensi tembakau 0,16% dari total pendapatan daerah 1,64% dari pendapatan asli daerah (PAD) 27,70% dari pendapatan total dari advertensi semua produk (rokok dan non rokok) Th 2009, pendapatan daerah dari advertensi tembakau 0,24% dari total pendapatan daerah 2,46% dari pendapatan asli daerah (PAD) 33,93% dari pendapatan total dari advertensi semua produk (rokok dan non rokok)

Th 2010, pendapatan dari advertensi tembakau 0,20% dari total pendapatan daerah 1,76% dari pendapatan asli daerah (PAD) 26,13% dari pendapatan total dari advertensi semua p

Jenis reklame yang memberikan pendapatan tertinggi 1. Billboard dengan penerangan 2. Billboard tanpa penerangan 3. Papan dengan penerangan 4. Papan tanpa penerangan

Kota Pontianak tidak mendapatkan DBHCHT

PEMBAHASAN

PENDAPATAN RATA-RATA PER BULAN Kota Semarang: Terjadi penurunan pendapatan dari pajak reklame rokok dari tahun 2008 hingga 2010 Pendapatan dari non rokok jauh lebih besar dibandingkan produk rokok PELUANG Hasil wawancara dengan Dinas Pendapatan Daerah: Pajak reklame produk non rokok yg memberikan pendapatan tertinggi perbankan, telepon seluler, makanan & otomotif

PENDAPATAN RATA-RATA PER BULAN Pendapatan cukup tinggi dari pajak reklame rokok di Surabaya, dibanding Semarang & Pontianak: Kota terbesar ke-2 di Indonesia, jumlah penduduk 2,8 juta, luas wilayah 374 km2 PDRB Semarang Rp 38,4 T, Surabaya Rp 154,2 T, Pontianak Rp 10,4 T. Jawa Timur penghasil tembakau terbesar di Indonesia & memiliki industri rokok terbanyak

PENDAPATAN RATA-RATA PER BULAN Di Pontianak Terjadi kenaikan pendapatan dari pajak reklame rokok di tahun 2009, namun kemudian pendapatan menurun kembali di tahun 2010. Pendapatan dari pajak reklame non rokok terus meningkat dari tahun 2008 hingga 2010 PELUANG

Semarang: FORECASTING TREN TAHUNAN PENDAPATAN PAJAK REKLAME Pendapatan dari pajak reklame rokok, trennya terus menurun dari tahun ke tahun Surabaya: Pendapatan dari pajak reklame rokok dan non rokon, trennya naik Pontianak: Tren pendapatan dari pajak reklame rokok dan non rokok terus naik, namun kenaikan lebih tajam terjadi pada produk non rokok PELUANG

PERBANDINGAN PENDAPATAN PAJAK REKLAME ROKOK & TOTAL PENDAPATAN DAERAH Di kota Semarang, Surabaya dan Pontianak, pendapatan dari pajak reklame rokok hanya sebesar 0,12% hingga 1,01% dari total pendapatan daerah Kehilangan pendapatan daerah tidak terlalu besar, bisa ditutupi dari sumber pendapatan daerah lainnya Diperlukan Political Will yang kuat saja untuk menerapkan larangan menyeluruh terhadap iklan, promosi dan sponsorship produk rokok

DBHCHT DBHCHT merupakan pendapatan daerah yang cukup besar Alokasi selama ini memang sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.07/2008, yaitu untuk: 1. Peningkatan kualitas bahan baku tembakau 2. Pembinaan industri tembakau dan produknya 3. Pembinaan lingkungan sosial 4. Sosialisasi ketentuan di bidang cukai 5. Pemberantasan barang kena cukai ilegal Tidak ada alokasi khusus untuk pengendalian dampak produk tembakau

KESIMPULAN 1. Pendapatan dari pajak reklame produk rokok sangat kecil kontribusinya kepada total pendapatan daerah. 2. Tren pendapatan dari pajak reklame produk non rokok sangat menjanjikan 3. Potensi untuk reklame produk non rokok yang dapat digali lebih jauh di kota Semarang, Surabaya dan Pontianak adalah dari sektor telepon seluler, otomotif, makanan & minuman, serta perbankan 4. DBHCHT digunakan tidak untuk pengendalian dampak produk tembakau. 5. Tidak ada pendapatan daerah yang berasal dari CSR dan sponsorship industri rokok

REKOMENDASI 1. Tidak memperpanjang ijin reklame produk rokok. 2. Mengganti reklame produk rokok dengan produk non rokok yang selama ini sudah memberikan pendapatan tertinggi bagi daerah, seperti produk telepon seluler, perbankan, makanan & minuman serta otomotif. 3. Menerapan larangan secara menyeluruh iklan, promosi dan sponsor rokok dengan mengeluarkannya Peraturan Daerah (PERDA) 4. Menghimbau Menteri Keuangan agar mengeluarkan peraturan baru tentang penggunaan DBHCHT yang sesuai dengan pengendalian dampak produk tembakau yang disepakati dalam FCTC

SARAN LAINNYA 1. Menghimbau pihak Universitas, LSM, Organisasi Profesi dan pihak-pihak lainnya untuk mendukung diterapkannya larangan terhadap iklan rokok, dengan menyediakan data-data ilmiah yang diperlukan, serta bantuan mengadvokasi pihak-pihak terkait. 2. Menghimbau peneliti-peneliti lainnya untuk membuat studi tentang pajak reklame rokok maupun non rokok di kota-kota lainnya di Indonesia