Rencana Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada usus kecil yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi.

SILABUS. Kode Mata Kuliah : WAT 3.09 : 4 SKS (2 SKS: T, 2 SKS :P) : KDM I, KDM II, KMB I, KMB II

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Gagal jantung adalah keadaan patofisiologi dimana jantung sebagai pompa

BAB I PENDAHULUAN. peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2016 di bagian

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. sebagai organ pengeksresi ginjal bertugas menyaring zat-zat yang sudah tidak

DAFTAR ISI A. KUMPULAN ASUHAN KEPERAWATAN

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

BAB I PENDAHULUAN. biasanya didahului dengan infeksi saluran nafas bagian atas, dan sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gangguan pada sistem pernafasan merupakan penyebab utama

BAB I PENDAHULUAN. kedua pleura pada waktu pernafasan. Penyakit-penyakit yang dapat

Distribusi Frekuensi Tanda dan Gejala post operasi pada. Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto 2016 (N = 3)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. ini terdapat diseluruh dunia, bahkan menjadi problema utama di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dan perawatan orang sakit, cacat dan meninggal dunia. Advokasi,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang menderita penyakit ini adalah Amerika Serikat dengan penderita

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH : MATA KULIAH PRA SYARAT : KDM, KDK, Anatomi-Fisiologi dan Pathology

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pada perkembangan zaman yang semakin berkembang khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini keadaan ibu post partum masih sangat memprihatinkan, karena

BAB I PENDAHULUAN. akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi

SILABI MATA KULIAH. Silabi D III Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiforis, biasanya

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH UTAMA KARDIOVASKULER : HIPERTENSI KHUSUSNYA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. paling sering ditemukan didunia. Tumor ini sangat prevalen didaerah tertentu

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ 40633

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN DEWASA 2. Disusun oleh : Ns. Sodiq Kamal PM-UMM-02-03/L1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut hasil survey kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 2004, angka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. darah tersebut melintas kelipatan paha (Oswari, 2000). penurunan fungsi organ (Oswari, 2000).

PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 (Praktikum)

BAB I PENDAHULUAN. mengeksresikan zat terlarut dan air secara selektif. Fungsi vital ginjal

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. adalah diabetes melitus (DM). Diabetes melitus ditandai oleh adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas sel tubuh melalui impuls-impuls elektrik. Perjalanan impuls-impuls

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan dunia,

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut hasil SDKI 2007 yang dikutip Wahdi (2007) Indonesia yaitu 307 per kelahiran hidup, menempatkan upaya

PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM D. IV KEPERAWATAN PADA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

Langkah Menyusun Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem perkemihan merupakan salah satu system yang tidak kalah

NYERI AKUT PADA PASIEN Ny. R DENGAN POST OPERASI FISTULEKTOMI HARI KE - 2 ET CAUSA FISTULA PERIANAL DI RUANG EDELWAIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN. darah yang melalui ginjal, reabsorpsi selektif air, elektrolit dan non elektrolit,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Ginjal menjalankan fungsi yang vital sebagai pengatur volume dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan salah satu factor penting dalam kehidupan, hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut WHO upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Kajian epidemiologi menunjukkan bahwa ada berbagai kondisi yang. non modifiable yang merupakan konsekuensi genetik yang tak dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan atau eliminasi karbondioksida pada membrane alveolar kapiler. (Heardman,2012). Gangguan pertukaran gas adalah kelebihan atau

BAB I PENDAHULUAN. mengisi rongga dada, terletak disebelah kanan dan kiri dan ditengah

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan bagian pancaindera yang sangat penting dibanding

BAB I PENDAHULUAN ). Penyakit Typhoid Abdominalis juga merupakan masalah kesehatan

MATA KULIAH FARMAKOTERAPI SISTEM KARDIOVASKULAR DAN RENAL

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN. Masykur Khair, S.Kep., Ns

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar Belakang. Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan ibu tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam pembagunan

PW215 KEPERAWATAN MATERNITAS 1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E DENGAN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG BOUGENVILLE RSUD BANYUMAS

KONSEP DAN PERSPEKTIF KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH. Ns. Meilita Enggune, S.Kep.,M.Kep

BAB I PENDAHULUAN. Sumber penularan penyakit demam typhoid adalah penderita yang aktif,

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan puerperium (Patricia W. Ladewig, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. dengan kepala di fundus uteri dan bokong berada dibagian bawah kavum

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh Salmonella Typhi yang masih dijumpai secara luas di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Apendisitis paling sering terjadi pada usia remaja dan dewasa muda. Insidens

BAB I PENDAHULUAN. penyakit semakin dikenal oleh masyarakat. Salah satu diantaranya adalah apa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sakit (Notoatmodjo, 2005). fungsi anggota tubuh (Joyomartono, 2006).

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar bealakang. Setiap wanita menginginkan persalinannya berjalan lancar dan dapat

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN

SILABUS MATA KULIAH KEPERAWATAN SISTEM ENDOKRIN 1 SEMESTER 5 TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Dosen Pengampu : Yuyud Wahyudi,S.Kep.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dunia ini setiap menit seorang perempuan meninggal karena

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan sindrom klinis yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gagal ginjal kronik atau penyakit ginjal tahap akhir adalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. maju maupun di negara-negara sedang berkembang. berbagai sel imun terutama sel mast, eosinofil, limposit T, makrofag, neutrofil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bangsa Indonesia sedang berkembang dan terus mencanangkan

a. Cedera akibat terbakar dan benturan b. Reaksi transfusi yang parah c. Agen nefrotoksik d. Antibiotik aminoglikosida

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan ditentukan oleh nilai-nilai dan harapan dari

BAB I PENDAHULUAN. Gagal ginjal kronik merupakan masalah medik, sosial dan ekonomik. yang sedang berkembang yang memiliki sumber-sumber terbatas untuk

BAB I PENDAHULUAN. pasien tersebut. Pasien dengan kondisi semacam ini sering kita jumpai di Intensive

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Keperawatan pasca operasi merupakan periode akhir dari keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. jalan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan jasmani merupakan hal yang penting, karena saat keadaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Tuberkulosis Paru (TB Paru) suatu penyakit kronis yang dapat

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (GADAR) Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. sampai 6 gram. Ovarium terletak dalam kavum peritonei. Kedua ovarium melekat

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat besar bagi pasien dan keluarganya, khususnya di negara-negara

Transkripsi:

Rencana Pembelajaran MATA KULIAH : Keperawatan Dewasa 1 KODE MK : SKP.534 BEBAN SKS : 4 SKS KOORDINATOR : Puguh Widiyanto, S.Kp.,M.Kep Telp/e-mail : 08156525675 / ompuguh@alumni.ui.ac.id TIM PENGAJAR : Puguh Widiyanto, S.Kp.,M.Kep (PW) Sodik Kamal, S.Kep.,Ns (SK) S. Adi Subrata, S.Kep.,Ns (AD) Margono, S.Kep.,Ns (MG) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2013 1

RENCANAPEMBELAJARAN Program Studi : S1 Keperawatan Kode Mata Kuliah : SKP.534 Nama Mata Kuliah : Keperawatan Dewasa I Bobot : 4 SKS (Teori) Penempatan : Semester IV (empat) Mata Kuliah Pra Syarat : Anatomi Fisiologi, Keperawatan Dasar, KDM I. KDM II. Tim Pengajar : 1. Puguh Widiyanto, S.Kp.,M.Kep (PW) 2. Sodik Kamal, S.Kep.,Ns (SK) 3. S Adi Subrata, S.Kep., Ns (AD) 4. Margono, S.Kep.,Ns (MG) Deskripsi Mata Kuliah Keperawatan dewasa I adalah salah satu mata ajar keahlian yang membahas penerapan ilmu dan teknologi dalam memenuhi kebutuhan klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis dengan atau tanpa gangguan struktur. Pembahasan meliputi system pernapasan, kardiovaskuler, pencernaan, perkemihan, endokrin serta masalah penyakit tropis. Standar Kompetensi 1. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep fisiologis, psikologis, etiko-legal dan sosiokultural dan prinsip pada pasien kepada klien dewasa dengan masalah-masalah perioperatif, dengan gangguan sistem sistem pernapasan, kardiovaskular, pencernaan, perkemihan, endokrin serta masalah penyakit tropis. 2. Mengembangkan suatu kemampuan untuk secara kritis mengevaluasi data yang dikumpulkan, dan mengkomunikasikan deviasi-deviasi kesehatan yang signifikan kepada tenaga kesehatan lainnya dalam hal data dan trend pengkajian. 2

Kompetensi Dasar Mengidentifikasi, mengerti persektif medical bedah, Garis Besar dan Ruang Lingkup perkuliahan Keperawatan medical bedah (KMB) Indikator diharapkan dapat : 1. Menjelaskan deskripsi mata ajar medical bedah 2. Menjelaskan tujuan pembelajaran 3. Menjelaskan perspektif KMB 4. Mendiskripsi Garis besar mata ajar KMB 5. Menjelaskan Diagnosa Keperawatan yang muncul pada klien KMB Pengalaman Pembelajaran Mengkaji deskripsi mata ajar, tujuan pembelajaran, perspektif Kmb, serta mengkaji Garis besar mata ajar KMB Materi ajar 1. Deskripsi mata ajar 2. Tujuan pembelajaran 3. Perspektif KMB 4. Garis besar mata ajar KMB 5. Diagnosa Keperawatan yang muncul pada klien KMB Alat/Bahan/ Waktu Sumber Belajar 100 White Board, LCD, Laptop, Spidol Penilaian Test essay dan obyektif Tanggal/ Pengampu PW Mengidentifikasi, mengerti perioperatif diharapkan dapat : 1. Menyebutkan Pengertian Keperawatan Perioperatif 2. Menyebutkan alasan perioperatif 1. Pengertian Perioperatif, preoperatif, intraoperatif, postoperatif 2. Alasan & indikasi pembedahan 3. Bentuk 200 White Board, LCD, Laptop, Spidol Test essay dan obyektif AD 3

dan indikasi pembedahan 3. Menyebutkan bentuk pembedahan 4. Menyebutkan klasifikasi tingkat urgency pembedahan 5. Menyebutkan persiapan perioperatif 6. Menyebutkan persiapan fisik & mental, penunjang 7. Menyebutkan pre operatif & intervensinya 8. Menyebutkan intraoperatif &perawatannya 9. Menyebutkan & intervensi Perawatan post operatif pembedahan 4. klasifikasi tingkat urgency pembedahan 5. persiapan perioperatif 6. persiapan fisik & mental, penunjang 7. pre operatif & intervensinya 8. intraoperatif &perawatannya 9. & intervensi Perawatan post operatif 4

Memahami Pada klien dengan Penyakit tropis: Malaria & Flu burung 1. Memahami pada gangguan sistim Pernafasan akibat proses peradangan/infeksi : TB Paru 2. Memahami pada dasar Malaria & flu burung dengan Malaria & flu burung pasien Malaria & flu burung Malaria & flu burung dengan Malaria & flu burung dasar TB Paru TB Paru Malaria & flu burung 1. TB Paru 2. 1. Pengertian Malaria & flu burung 2. etiologi Malaria & flu burung 3. tanda dan gejala Malaria & flu burung 4. patofisiologi Malaria & flu burung 5. pemeriksaan penunjang 6. Asuhan pasien Malaria & flu burung 1. Pengertian TB Paru 2. etiologi TB Paru 3. tanda dan gejala TB Paru 4. patofisiologi TB Paru 5. pemeriksaan penunjang 6. Penatalaksanaan 7. Asuhan 200 LCD, Laptop, 200 LCD, Laptop, Test obyektif AD PW 5

gangguan sistim Pernafasan akibat proses peradangan/infeksi : Pneumonia Memahami pada pasien dengan gangguan sistim Pernafasan Karsinoma Paru & COPD pasien TB paru dan Pneumonia TB Paru dan Pneumonia. dengan TB Paru dan Pneumonia dasar karsinoma paru & COPD dengan karsinoma paru& COPD pasien karsinoma paru & COPD Pneumonia karsinoma paru & COPD pasien TB Paru 8. Pengertian Pneumonia 9. etiologi Pneumonia 10. tanda dan gejala Pneumonia 11. patofisiologi Pneumonia 12. pemeriksaan penunjang 13. Penatalaksanaan 14. Asuhan pasien Pneumonia 1. Pengertian karsinoma paru & COPD 2. etiologi karsinoma paru & COPD 3. tanda dan gejala karsinoma & paru COPD 4. Macam-macam karsinoma & paru COPD 5. patofisiologi karsinoma& paru COPD 6. pemeriksaan penunjang 200 LCD, Laptop, PW 6

Memahami klien dengan Infeksi: Endokardititis,Miokarditis, Pericarditis karsinoma paru & COPD dengan karsinoma & paru COPD dasar Infeksi: Endokardititis,Miokar ditis, Pericarditis dengan Infeksi: Endokardititis,Miokar ditis, Pericarditis pasien Infeksi: Endokardititis,Miokar ditis, Pericarditis Infeksi: Endokardititis,Miokar ditis, Pericarditis Mengkaji dan Infeksi: Endokardititis,Mio karditis, Pericarditis 7. Asuhan karsinoma paru& COPD 1. Pengertian Infeksi: Endokardititis,Miokard itis, Pericarditis 2. etiologi Infeksi: Endokardititis,Miokard itis, Pericarditis 3. tanda dan gejala Infeksi: Endokardititis,Miokard itis, Pericarditis 4. patofisiologi Infeksi: Endokardititis,Miokard itis, Pericarditis 5. pemeriksaan penunjang 6. Asuhan pasien Infeksi: Endokardititis,Miokard itis, Pericarditis SK 7

Memahami klien dengan Hipertensi Memahami klien dengan Gangguan sirkulasi koroner: arterosklerosis, Angina & Infark miokard acut dengan Infeksi: Endokardititis,Miokar ditis, Pericarditis dasar Hipertensi dengan Hipertensi pasien Hipertensi Hipertensi dengan Hipertensi 1. Menjelaskan konsep dasar arterosklerosis, Angina & Infark miokard acut menjelaskan Hipertensi 1. arterosklerosis, Angina & Infark miokard acut 1. Pengertian Hipertensi 2. etiologi Hipertensi 3. tanda dan gejala Hipertensi 4. patofisiologi Hipertensi 5. macam-macam Hipertensi 6. pemeriksaan penunjang 7. Asuhan pasien Hipertensi 1. Pengertian Angina & Infark miokard acut, arterosklerosis 2. etiologi Angina & Infark miokard acut, arterosklerosis 3. tanda dan gejala Angina & Infark miokard acut 200 LCD, Laptop, SK SK 8

2. dengan Angina & Infark miokard acut pasien Angina & Infark miokard acut Angina & Infark miokard acut dengan Angina & Infark miokard acut 4. patofisiologi Angina & Infark miokard acut, arterosklerosis 5. macam-macam Angina & Infark miokard acut 6. Penatalaksanaan Angina & Infark miokard acut 7. Komplikasi Angina & Infark miokard acut 8. pemeriksaan penunjang 9. Asuhan pasien Angina & Infark miokard acut Memahami klien dengan gagal jantung dasar gagal jantung dengan pasien gagal jantung 1. Pengertian gagal jantung 2. etiologi gagal jantung 3. klasifikasi gagal jantung 4. patofisiologi gagal jantung 5. komplikasi gagal jantung 6. penatalaksanaan gagal jantung 7. Asuhan pasien gagal jantung SK 9

Memahami klien dengan anemia Memahami klien dengan Ileus & Peritonitis dengan dasar anemia dengan anemia pasien anemia anemia dengan anemia dasar Ileus & Peritonitis dengan Ileus & Peritonitis anemia Ileus & Peritonitis 1. Pengertian anemia 2. etiologi anemia 3. klasifikasi anemia 4. patofisiologi anemia 5. komplikasi anemia 6. penatalaksanaan anemia 7. Asuhan pasien anemia 1. Pengertian Ileus & Peritonitis 2. etiologi Ileus & Peritonitis 3. klasifikasi Ileus & Peritonitis 4. patofisiologi Ileus & Peritonitis 5. komplikasi Ileus & Peritonitis penatalaksanaan 200 LCD, Laptop, SK MG 10

Memahami klien dengan Hernia pasien Ileus & Peritonitis Ileus & Peritonitis dengan Ileus & Peritonitis dasar Hernia dengan Hernia pasien Hernia Hernia dengan Hernia Mengkaji pasien Hernia dan dengan 6. Asuhan pasien Ileus & Peritonitis 1. Pengertian Hernia 2. etiologi Hernia 3. klasifikasi Hernia 4. patofisiolog i Hernia 5. komplikasi Hernia 6. penatalaksanaan Hernia 7. Asuhan pasien Hernia MG 11

Memahami klien dengan Haemorroid Memahami klien dengan Hepatitis dasar Haemorroid dengan Haemorroid pasien Haemorroid Haemorroid dengan Haemorroid dasar Hepatitis dengan Hepatitis pasien Hepatitis Haemorroid Hepatitis 1. Pengertian Haemorroid 2. etiologi Haemorroid 3. klasifikasi Haemorroid 4. patofisiologi Haemorroid 5. komplikasi Haemorroid 6. penatalaksanaan Haemorroid 7. Asuhan pasien Haemorroid 1. Pengertian Hepatitis 2. etiologi Hepatitis 3. klasifikasi Hepatitis 4. patofisiologi Hepatitis 5. komplikasi Hepatitis 6. penatalaksanaan Hepatitis 7. Asuhan pasien Hepatitis MG 12

Memahami klien dengan Cirrosis Hepatis Memahami klien dengan Gastritis & Typoid Hepatitis dengan Hepatitis dasar Cirrosis Hepatis dengan Cirrosis Hepatis pasien Cirrosis Hepatis Cirrosis Hepatis dengan Cirrosis Hepatis dasar Gastritis & Mengkaji dan Cirrosis Hepatis Mengkaji dan 1. Pengertian Cirrosis Hepatis 2. etiologi Cirrosis Hepatis 3. patofisiologi Cirrosis Hepatis 4. komplikasi Cirrosis Hepatis 5. Penatalaksanaan Cirrosis Hepatis 6. Asuhan pasien Cirrosis Hepatis 1. Pengertian Gastritis & Typoid 2. etiologi Gastritis & Typoid 3. patofisiologi Gastritis 200 LCD, Laptop, MG MG 13

Memahami klien dengan Ca colon Typoid dengan Gastritis & Typoid pasien Gastritis & Typoid Gastritis & Typoid dengan Gastritis & Typoid dasar Ca colon dengan Ca colon pasien Ca colon Ca colon Mengkaji pasien Ca colon dan dengan & Typoid 4. komplikasi Gastritis & Typoid 5. penatalaksanaan Gastritis & Typoid 6. Asuhan pasien Gastritis & Typoid 1. Pengertian Ca colon 2. etiologi Ca colon 3. klasifikasi Ca colon 4. patofisiologi Ca colon 5. komplikasi Ca colon 6. penatalaksanaan Ca colon 7. Asuhan pasien Ca colon MG 14

Memahami klien dengan Infeksi saluran kemih Memahami klien dengan BPH & Batu Ginjal dengan Ca colon dasar Infeksi saluran kemih dengan Infeksi saluran kemih pasien Infeksi saluran kemih Infeksi saluran kemih dengan Infeksi saluran kemih dasar BPH & Batu Ginjal Infeksi saluran kemih BPH & Batu Ginjal 1. Pengertian Infeksi saluran kemih 2. etiologi Infeksi saluran kemih 3. patofisiologi Infeksi saluran kemih 4. komplikasi Infeksi saluran kemih 5. penatalaksanaan Infeksi saluran kemih 6. Asuhan pasien Infeksi saluran kemih 1. Pengertian BPH & Batu Ginjal 2. etiologi BPH & Batu Ginjal 3. klasifikasi BPH & Batu Ginjal 4. patofisiologi BPH & 200 LCD, Laptop, PW PW 15

Memahami klien dengan GGA, GGK & Dialisis dengan BPH & Batu Ginjal pasien BPH & Batu Ginjal BPH & Batu Ginjal dengan BPH & Batu Ginjal dasar GGA, GGK & Dialisis dengan GGA, GGK & Dialisis pasien GGA, GGK & Dialisis GGA, GGK & Dialisis GGA, GGK & Dialisis Batu Ginjal 5. komplikasi BPH & Batu Ginjal 6. penatalaksanaan BPH & Batu Ginjal 7. Asuhan pasien BPH & Batu Ginjal 1. Pengertian GGA, GGK & Dialisis 2. etiologi GGA, GGK & Dialisis 3. klasifikasi GGA, GGK & Dialisis 4. patofisiologi GGA, GGK & Dialisis 5. komplikasi GGA, GGK & Dialisis 6. penatalaksanaan GGA, GGK & Dialisis 7. Asuhan pasien GGA, GGK & Dialisis 200 LCD, Laptop, PW 16

Memahami klien dengan DM Memahami klien dengan kortek adrenal dengan GGA, GGK & Dialisis dasar DM dengan DM pasien DM DM dengan DM dasar DM 1. Pengertian DM 2. etiologi DM 3. klasifikasi DM 4. patofisiologi DM 5. komplikasi DM 6. penatalaksanaan DM 7. Asuhan pasien DM 1. Pengertian 2. etiologi 3. klasifikasi AD AD 17

Memahami klien dengan tyroid dengan pasien dengan dasar tyroid pengkajian dengan tyroid pasien Mengkaji dan pasien tyroid dengan 4. patofisiologi 5. komplikasi penatalaksanaan 6. Asuhan pasien 1. Pengertian tyroid 2. etiologi tyroid 3. klasifikasi tyroid 4. patofisiologi tyroid 5. komplikasi tyroid 6. penatalaksanaan tyroid 7. Asuhan pasien AD 18

pasien tyroid tyroid dengan tyroid tyroid 19