The Door If You Dare and Discover the secret

dokumen-dokumen yang mirip
Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Hayo melamun aja kamu Tha dari tadi aku liatin. Evan tiba tiba duduk di sebelah Retha sambil memberikan ice cream cone rasa anggur.

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Suatu hari. Fara, kamu ibu ikutkan ke olimpiade Ipa ya! Seru Bu Guru yang membuat Fara kaget sekaligus senang.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

BROADCASTING TV MIDTERMS

SINOPSIS FILM PREMONITION

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Si Fero yang Tinggi Hati

Aku sedang sibuk. Les-les untuk persiapan Ujian Akhir Nasional-ku sangat menyita perhatian.

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Di Ujung Langit Ada Mimpi

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Kata-kata Belajar di Rumah ini kadang enggak sesuai apa yang gue kerjain di rumah selain tidur-makan-tidur-makan. Fase yang baik untuk gemuk.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

TUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

BAB 1 BERKEMAH. Petualangan Ke Dunia Es Krim 9

AD Rintiwi. El Principe. The Missing Person. Adrintiwi Press

Wah, nggak nyangka deh ternyata kalian semua pada suka dengan dandanan ku. Kalo mau nanti aku ajarin ya.

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang)

SEKENARIO BIMBINGAN DAN KONSELING KELUARGA

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

It s a long story Part I

Pendahuluan. Anjing ini juga terkadang nakal bahkan popo kata orang Manado, alias nekat untuk unjuk jago. Namun, ia diam dengan ekor tersimpan

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.


Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

gelap, dan kalau buat tidur tidak nyaman. Coba aja.

Sexual Abuse. Ditulis oleh Grace Suryani Jumat, 17 April :05

Bab 1. Kehilangan mimpi

SATU. Plak Srek.. Srek

Satu. Di antara Affogato coffee dan Hujan

Hey, sedang apa kamu di situ teriak Very yang mengetahui ada orang didaerah kekuasaannya.

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Karya Nurul Alma Febriyanti

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

KENAKALAN SELLY SI GADIS REMAJA

Menjalani Hukuman 85

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

This is the beginning of everything

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

dengan penuh hormat. rumah. mata.

Prolog. 09 Oktober 2011

Lho, lagi ngerjain apa dik?

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

- ephy - Catatan dan Novela. dalamceritasaja.blogspot.com

DIMENSI CERMIN. Laudya. Suara Mama terdengar dari bawah. Laudya masih asyik meneka n-nekan tombol keyboard.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

NASKAH FILM REALLY FAMILY

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB I UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

BAB IV METODE PERANCANGAN

Kisah Kasih Mungil. kumpulan cerita pendek

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Mungkin hatinya merasakan sesuatu yang aneh. Apakah mungkin terjadi sesuatu? Semoga semuanya baik-baik saja.

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Bab 1. Awal Perjuangan

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Ramadan di Negeri Jiran

Saat itu aku sedang berdua di rumah dengan Fadhil, Kak Dityo sedang berada di kampus, dan Kak Darma baru saja pulang.

Beras Warisan Sang Istri

membuat orang tuamu repot, Andri. Tuturnya dengan halus saat menjalankan motornya.

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Jempol yang Gatal. Oleh: Jehan Amelia

Transkripsi:

TH HE NEIGHBOUR A novel by Poe Edyson Open The Door If You Dare and Discover the secret Setiap setelah pulang dari sekolah aku pulang menuju kerumah ayahku dengan mengunakan sepeda kesayanganku sambil membonceng keponakan kesayanganku secara bergilir setiap harinya kecuali minggu. Jika sore ini aku membonceng verninda maka besok adalah kokonya Vernando dan hari ini Verninda duduk didepan besi sepedaku yang biasa saya gunakan untuk membonceng mereka, karena sepeda sportku ini tidak ada boncengan belakangnya. Aku melewati hampir 40-an rumah didalam komplek itu dan disepanjang jalan itu sepi sekali karena rata-rata anak-anak kompleks disitu sibuk ibadah magrib dimesjid kompleks. Seperti biasa sebelum sampe ketempat tinggalku, aku menceritakan tentang keluarga aneh dirumah kosong tepat sebelah rumahku. Keluarga yang tinggal didalam rumah itu sangat jarang sekali keluar rumah. Bahkan rumah itu seperti sebuah rumah kosong ditengah rumah-rumahh yang mewah, hanya rumah itu yang warnanya kusam dan rusak-rusak didalamnya, sebenarnya didalam rumah itu ada keluarga yang terdiri seorang anak kecil yang berumur sekitar 8 tahun bernama Bella, dia itu sebenar cantik sayangnya disebelah matanya berwarna merah seperti mata orang yang habis berendam lama didalam air dan setiap hari bella memegang sebuah boneka yang kusam dan menyeramkan. Oleh karena itu pula ia dijauhi oleh anak-anak seumurannya dikomplek itu. Malah sebagian besar anak-anak

disitu mengejek Bella dengan mengatakan dia hantu. Kedua adalah kakak laki-lakinya yang bernama Aven, ia sangat jarang keluar rumah jika siang hari, dikarenakan badannya yg amat kurus seperti pecandu narkoba dan sedikit cacat seperti luka bakar dihampir seluruh wajahnya. Ia sebenarnya juga seorang teman yang baik, hanya saja ia tidak percaya diri karena lukanya itu. Dan satu lagi adalah ibunya bella, dia digambarkan tetangga seperti kuntilanak karena rambutnya yang panjang dan berantakan karena stress ditinggal suaminya dengan daster putih yg sudah tidak kelihatan putih lagi, konon katanya ibu Bella hampir tidak pernah ganti baju semenjak dia menjadi Gila. Hanya saja yang sering kelihatan adalah ibunya memotong rumput ditaman belakang rumah dengan parang arit yang berbentuk seperti bulan sabit yang biasanya digunakan oleh suku madura jaman dulu sebagai senjata. Nah para tetangga disana biasanya menjadikan panggilan mama Bella untuk menakuti anakanak mereka supaya masuk kerumah menjelang malam. paman, kenapa sampai hari aku ama koko tidak bisa melihat Bella ya? Padahal hampir setiap hari kerumah paman. Kata verninda diperjalanan. justru itu yang paman binggung padahal hampir semua anak-anak disini melihat dia, hanya saja anak-anak sini nakal, mereka suka melempar batu kecil kerumah itu. Tapi vernin jangan seperti mereka ya? Vernin harus berteman sama dia, seperti paman berteman sama kakaknya Bella. Sebenarnya Bella sangat ingin berteman, karena dia kesepian setiap hari. Makanya bella suka nangis jika dimalam hari jelasku sambil mengayuh sepeda. engga ah vernin takut paman lah,,, gimana vernin mau temenan sama dia kalau takut. Dia itu teman yang baik. Nanti vernin dipinjamin boneka loh ama dia. tapi vernin maunya kalo ada paman ya? iya tapi apakah Bella bukan Hantu, paman? bukan kataku lalu memperlambat sepedaku, lalu berhenti didepan rumah kosong itu. Langit sore terlihat mendung dan menyedihkan karena sehabis menangis hujan.

Matahari ditutupi awan seolah tak akan kembali lagi karena sinarnya sebentar lagi ditelan bumi digantikan gelap malam. Aven, Bella mana? kataku pada seseorang didepan rumah itu. paman paman ngomonk ama siapa? Tidak ada kakak Aven diluar sini. Kata vernin melihat pamannya yang sepertinya bicara dengan seseorang tapi tidak kelihatan. ini kakak Bella didepan kamu kataku berhenti lalu seperti menanggapi seseorang. Mendengar kata didepan membuat vernin takut dan berkata dalam hati pasti paman berbicara dengan Hantu oh,,, ternyata dipojok situ. Sini Bella, jangan nangis gitu donk sini main ama verninda. Dia mau berteman sama kamu koq paman vernin mau pulang. Kata verninda dengan nada seperti ingin menangis. iya iya ya udah deh Bella, nanti kalo kamu mau main sama verninda kamu langsung kedor pintu rumah paman ya? Nanti verninda bukain. Ok? kataku langsung memasuki kerumahku disebelah rumah Bella. Didalam rumahku hanya ada aku dan ayah, tetapi setiap pulang sekolah hanya ada aku dan salah satu keponakan yang menemaniku. Karena sejak jam 5 sore ayahku sudah berangkat kerja ketoko martabak manis kami didepan kompleks dan aku biasanya menyusul setelah makan dan mandi, kira-kira sekitar jam tujuh aku sampai didepan kompleks setelah mengantarkan keponakanku pulang kerumah mama yang tidak jauh dari toko kue kami. Seperti itulah rutinitasku setiap hari, siang sebagai pelajar, malam sebagai pelayan ditoko kecil milik ayahku. paman mandi dulu ya? Nanti kalo ada yang kedor pintu itu berarti bella ya? Kamu temenin aja ya! kataku dengan keadaan telanjang badan dan sehelai handuk dibadan. engga ah vernin takut. Vernin mau ikut paman aja ah tolak vernin. lah paman mandi masa kamu ikut??? Paman telanjang vernin mau liat? Hah??? kataku sambil berjalan menuju kamar mandi disebelah dapur. ngga tapi kan takut sendirian katanya sambil mengikuti langkahku pelan-pelan. biasa juga vernin sendiri diruang tamu depan. kataku sesampai didepan kamar mandi. abis paman si pake nakut-nakutin vernin ngapain coba suruh si Bella kesini. Kata vernin sambil melihat pintu utama disebelah ruang tamu sana, tapi begitu dia menatap

balik kearahku. Ternyata aku sudah ada dibalik pintu toilet itu. paman,,, paman buruan ya ampun baru mau mandi udah sono kedepan nonton tv. Kali aja ada Bella. Hahahaha ejekku membuat vernin semakin takut. aku nunggu didepan toilet aja. Wekwekwek jawab Vernin sambil menjulurkan lidahnya. Kring,,, kring kring kring,,, suara telepon diruang ramu tiba-tiba berbunyi kencang terdengar sampai didapur. Vernin tolong paman angkat teleponnya itu pasti kakek Vernin deh teriakku dari dalam. iya paman. Jawabnya polos lalu berlari kedepan. bilangin paman lagi mandi ya? Kring kring kring kring Halo, halo Hallooo Tidak terdengar suara apapun dari sebalik telepon itu. Tiba-tiba ada suara desahan tak berdaya seperti suara tv yang kehilangan sinyal pada malam hari. Zezzzzz. Dengan cepat vernin menutup telephone itu dan menjadi hening menyadarkan dia sedang sendiri didepan ruang tamu. Bayang-bayang Bella kembali membuatnya takut. Dor Dor Dor suara pintu begitu mengagetinya. Kring kring suara telephone kembali mengagetkannya dan segera diangkatnya. Halo halo kakek tolong halo Bella Bella ada disana? Tolong sampaikan kepadanya. Mama suruh dia pulang ya? suara seorang laki-laki yang sepertinya Aven. Vernin langsung menutup panggilan itu. Ia gemetar, jari-jarinya kaku, ia berjalan kearah jendela kaca disamping pintu. Pelan-pelan ia membuka gorden jendela untuk melihat seseorang yang mengetuk pintu Tapi diluar sana tidak ada apa-apa. Tapi dia kaget melihat sesuatu didepan pintu. Ada sebuah boneka kusam milik sibella sedang berbaring didekat pintu. Menyadarkan vernin bahwa ternyata bella ada disekitar dia. Verninda ketakutan dan berteriak dan lari

menuju kamar mandi dapur dan belum sampai didapur tiba-tiba lampu semua ruangan mati semua. paman paman Vernin takut. Teriak vernin ditengah kegelapan dan tiba-tiba dia menabrak seseorang yang bertubuh lengket seperti lendir dibadannya mengingatkan dia akan kakaknya Bella yang memiliki luka bakar ditubuhnya. ampun kak Aven, paman tolong!!! PAMAN!!! To Be Continue Pengen baca lanjutannya? Segera dapatkan Novelnya di Online Shop @nulisbuku atau bisa dapatkan dengan secara langsung Contact Person, Poe Edyson SMS Ke: 081388042525 Dengan Ketik; Nama dan Alamat kalian ya? Oh ya buat teman-teman yang ingin baca karya tulis Poe Edyson lainnya, bisa cek langsung disini ya Visit My Blog: Poe Michealgelo www.poe-edyson.blogspot.com Follow My Twitter: @xcelpoe Add My Facebook: Xmon KenzZoe E-mail: xcelfoedyson@yahoo.co.id Thx all