PENGARUH INVESTASI TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI MEDIASI PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BALI. Kadek Novita Arshanti 1 I. G. A. P.

dokumen-dokumen yang mirip
E-Jurnal EP Unud, 4 [10] : ISSN: Anak Agung Istri Diah Paramita. 1 Ida Bagus Putu Purbadharmaja. 2

PENGARUH PMDN DAN PMA TERHADAP PDRB DI PROVINSI BALI. Cok Istri Sinta Regina Trisnu Ida Bagus Putu Purbadharmaja

PENERAPAN MODEL SOLOW-SWAN UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN DEMAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA UTARA TAHUN 2005 SAMPAI 2015

PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

ANALISIS DETERMINAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN INVESTASI TERHADAP KESENJANGAN PENDAPATAN DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA TAHUN

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 01 Tahun 2016

ISSN: Vol. 1 No. 1 Agustus 2012

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

PENGARUH PERTUMBUHAN INVESTASI, PERTUMBUHAN PENYERAPAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DI PROVINSI BALI

SKRIPSI. Oleh : ARINI NIM : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI. Ni Made Myanti Astrini A Ida Bagus Putu Purbadharmaja

NI LUH PUTU YUNI ADIPURYANTI NIM

PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN ASING DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SERTA PERTUMBUHAN EKONOMI

Jurnal Analisis, Desember 2015, Vol. 4 No. 2 : ISSN X

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN KONSUMSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA PADANG. Oleh AMINAH NPM.

ANALISIS TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH TAHUN

E-Jurnal EP Unud, 5 [2] : ISSN:

PENGARUH NILAI PDRB, TINGKAT UPAH DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI BALI TAHUN

Keywords : GDRP, learning distribution, work opportunity

Available online AKUNTABEL Volume 14, No

PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN EKSPOR TERHADAP PDRB SEKTOR INDUSTRI DI KOTA SEMARANG TAHUN

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN PASAMAN JURNAL OLEH : GUSPA YENI

PENGARUH PENDIDIKAN, TINGKAT UPAH DAN PENGANGGURAN TERHADAP PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI BALI

PENGARUH DANA INVESTASI ASURANSI TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL INDONESIA (PERIODE )

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN

Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI DKI JAKARTA

Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun

Pengaruh Pad, Belanja Modal Dan Angkatan Kerja Terhadap Pdrb Per Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK NASIONAL BRUTO TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH EKSPOR TERHADAP PENIGKATAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA MEDAN (ANALISIS BASIS EKONOMI) PROVINSI SUMATERA UTARA

Pengaruh Investasi Kelapa Sawit dan Tenaga Kerja terhadap PDRB pada Sub Sektor Perkebunan di Kabupaten Kutai Timur

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INVESTASI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN TANGERANG PADA TAHUN

JURNAL EKONOMI Volume 21, Nomor 4 Desember 2013 PERANAN EKSPOR DALAM PEREKONOMIAN RIAU. Nursiah Chalid

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN JAYAPURA. Evi Hartati 1

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai keberhasilan pembangunan suatu negara. Setiap negaraakan berusaha

ANALISIS KESEMPATAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI ACEH. Sofyan*, Elvira Iskandar*, Zakia Izzati** ABSTRACT

E-Jurnal EP Unud, 4 [10] : ISSN:

E-Jurnal EP Unud, 4 [5] : ISSN:

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI BALI

PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT INFLASI REGIONAL TERHADAP PPN DN DI BALI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI PROVINSI BALI

ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA JAMBI. Prima Audia Daniel STIE Muhammaadiyah Jambi

Judul : Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengangguran, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali Nama : Ita Aristina NIM :

Economics Development Analysis Journal

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Abstrak :

PENGARUH SEKTOR EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) PROVINSI RIAU. Dian Alfira Kasmita

PENGARUH PDRB, INFLASI DAN UMR TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR TAHUN

Analisis Pengaruh Sektor Pengangkutan dan Komunikasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Banyuwangi Tahun (PDRB)

49 Analisis Pengaruh Suku Bunga terhadap Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Provinsi Jambi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN DAUH PURI KAUH, DENPASAR BARAT

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA BARAT DAN KEBIJAKAN PENANGGULANNYA. Oleh: Bakri, Syafrizal, Hasdi Aimon.

Abstrak. Abstract. Pendahuluan

DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH PENGANGGURAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN SIDOARJO

PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH DAN PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BAUBAU LOCAL GOVERNMENT EXPENDITURE AND ECONOMIC GROWTH : A CASE OF BAUBAU CITY

BAB 1 PENDAHULUAN. ekspor dan impor ke atas pengeluaran agregat (Sadono, 2015). Menurut I Gede

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN SRAGEN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketenagakerjaan merupakan masalah yang selalu menjadi perhatian utama

PERANAN SEKTOR PETERNAKAN DAN PERIKANAN TERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI RIAU: ANALISIS STRUKTUR INPUT-OUTPUT

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN

ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN DI KAWASAN PARIWISATA, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG. Ni Kadek Dian Sri Apriliani I. K. G.

BAB I PENDAHULUAN. stabilitas nasional yaitu menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat.

Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap kemiskinan di Kota Jambi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA SKRIPSI

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.16 No.1 Tahun 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DI KABUPATEN NAGAN RAYA

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. dijelaskan terlebih dahulu beberapa istilah yang terkait dengan judul. Adapun

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Pengolahan di Jawa Timur Tahun

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA BARAT TAHUN Oleh: Lastri Apriani Nurjannah

ANALISIS FAKTOR PENENTU PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBUTUHAN INVESTASI DI JAWA BARAT TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. struktur dan pertumbuhan ekonomi, tingkat ketimpangan pendapatan regional,

Pengaruh Investasi Dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Timur

PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DIJAWA TENGAH TAHUN

PENGARUH PENDAPATAN RIIL, SUKU BUNGA DEPOSITO DOMESTIK, SUKU BUNGA DEPOSITO VALUTA ASING, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DEPOSITO VALUTA ASING

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN JURNAL PUBLIKASI

PENGARUH VARIABEL EKONOMI DAN SOSIAL DEMOGRAFI TERHADAP STATUS EKONOMI PEREMPUAN DI KABUPATEN JEMBRANA

BAB I PENDAHULUAN. dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya yang menjadi masalah

Abstract. Keywords: Economic Growth, Budget Deficit, Foreign Direct Investment. Abstrak

PERANAN EKSPOR DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA. Nursiah Chalid

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI SULAWESI (TAHUN )

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEMPATAN KERJA DI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN

Analisis Pengaruh Pariwisata Terhadap Produk Domestik...(Yhoga Bagus)

STUDI FAKTOR PENENTU JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN

PERANAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI BALI SKRIPSI

Pengaruh pendidikan, upah dan kesempatan kerja terhadap pengangguran terdidik di Provinsi Jambi

Kenaikan Jumlah Penduduk Usia Produktif Berkontribusi Positif terhadap Pengangguran di Kabupaten Banyumas

Transkripsi:

E-Jurnal EP Unud, 4 [5] :513-524 ISSN: 2303-0178 PENGARUH INVESTASI TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI MEDIASI PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BALI Kadek Novita Arshanti 1 I. G. A. P. Wirathi 2 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: novitaarshanti17@gmail.com / telp: +6285 738 704 073 2 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia ABSTRAK Kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi adalah indikator penting untuk melihat keberhasilan pembangunan suatu negara dan pertumbuhan ekonomi yang baik ditunjukkan oleh tingginya investasi pada suatu daerah. Provinsi Bali merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan investasi yang pesat, namun ditengah pesatnya perkembangan perekonomian yang terjadi, jumlah penduduk miskin masih sangat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh langsung antara pertumbuhan ekonomi, investasi dan kemiskinan serta pengaruh investasi secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode analisis jalur (Path Analysis), untuk mengetahui hubungan langsung variabel independen terhadap variabel dependen serta hubungan tidak langsung melalui variabel intervening. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara langsung variabel investasi berpengaruh negative signifikan terhadap kemiskinan, secara langsung variabel investasi berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, secara langsung variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan sebesar dan pengaruh investasi terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci : Investasi, Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi ABSTRACT Poverty and economic growth is an important indicator to see the success of a country's development and economic growth are well demonstrated by the high level of investment in an area. Province of Bali is one of the areas that have high levels of economic growth and rapid investment, but amid the rapid development of the economy that occurred, the number of poor people is still very high. The purpose of this study to determine how the direct influence of economic growth, investment and poverty as well as the effect of indirect investment through economic growth on poverty in the province of Bali. This study uses secondary data analysis method path (Path Analysis), to determine the direct relationship of independent variables on the dependent variable and the relationship indirectly through intervening variables. The results showed that direct investment variables significant negative effect on poverty, direct investment variable positive significant effect on economic growth, variables directly affect economic growth negative significant impact on poverty and the effect of the investment on poverty through economic growth that is equal. Keywords: Investment, Poverty, Economic Growth

Pengaruh Investasi Terhadap Pengentasan [Kadek Novita Arshanti, I Gusti Ayu Putu Wirathi] PENDAHULUAN Latar Belakang Kemiskinan adalah permasalahan ekonomi makro yang dihadapi oleh negaranegara di dunia termasuk Indonesia (Kembar Sri Budhi, 2013). Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang banyak tentu tidak dapat terhindar dari masalah kemiskinan. Dilihat dari jumlah penduduk miskin yang banyak, mayoritas tinggal pada daerah kota dan pedesaan yang sulit untuk diakses masih banyak ditemukan masyarakat miskin. Upaya dalam percepatan penanggulangan kemiskinan perlu dilaksanakan melalui langkah-langkah koordinasi secara terpadu antar wilayah dan antar sektor dalam merumuskan kebijakan penanggulangan (BPMPD.Prov.Bali,2013). Berdasarkan analisis makro ekonomi, pengukuran terhadap pertumbuhan ekonomi telah dicapai oleh suatu Negara dilakukan dengan melihat perkembangan pendapatan nasional suatu Negara, dimana hasil yang diperoleh tersebut merupakan penjumlahan dari aspek konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor bersih (Sukirno, 2002). Sumber pertumbuhan ekonomi dapat terdiri dari kenaikan kualitas dan jumlah tenaga kerja, penambahan modal melalui tabungan dan investasi, serta adanya penyempurnaan teknologi (Setyadhi, 2009). Jika semua sumber pertumbuhan ekonomi tersebut dapat terpenuhi, maka kondisi ekonomi akan stabil. Menurut Sukirno (2001), teori ekonomi dan investasi merupakan suatu komponen penting dalam pengeluaran agregat. Investasi dalam bidang perekonomian dapat berpengaruh serta mendorong naik turunnya tingkat perekonomian dari suatu negara, kondisi ini terjadi karena dengan adanya investasi akan terjadi peningkatan produksi dan kesempatan kerja. 514

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 5, Mei 2015 Provinsi Bali adalah salah satu wilayah yang memiliki perkembangan perekonomian pesat, namun ditengah pesatnya perkembangan perekonomian yang terjadi, jumlah penduduk miskin masih sangat tinggi. Kondisi ini membuktikan bahwa kemiskinan di Bali perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Data keadaan penduduk miskin di Provinsi Bali dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Bali Tahun 1999 2013 Tahun (000)jiwa (%) Tahun (000)jiwa (%) 1999 257.8 8.53 2007 229.1 6.63 2000 176.8 5.68 2008 215.7 6.17 2001 248.4 7.87 2009 181.7 5.13 2002 221.8 6.89 2010 174.9 4.88 2003 246.1 7.34 2011 182.1 4.59 2004 231.9 6.85 2012 159 3.95 2005 228.4 6.72 2013 182.8 4.49 2006 243.5 7.08 Sumber: BPS, 2014 Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin Provinsi Bali terus berfluktuasi setiap tahunnya. Jumlah penduduk miskin pada tahun 2006-Maret 2013 terus mengalami penurunan dari 7.08 menjadi 3.95. Penurunan jumlah penduduk miskin Provinsi Bali merupakan dampak positif dari program penanggulangan penduduk miskin oleh pemerintah. Adanya peningkatan jumlah penduduk miskin pada September 2013 menjadi 4.49 persen, kenaikan ini terjadi karena meningkatnya komoditas bahan pokok seperti ayam, beras, susu, telur, gula pasir, sayuran, daging, umbi-umbian, ikan, minyak, lemak, buah-buahan dan lain sebagainya. Jumlah Penduduk Misin 515

Pengaruh Investasi Terhadap Pengentasan [Kadek Novita Arshanti, I Gusti Ayu Putu Wirathi] Provinsi Bali secara bertahap telah berupaya untuk mengurangi jumlah penduduk miskin melalui strategi yang dilakukan dengan pelaksanaan program pro-rakyat serta memberikan sarana yang memadai untuk mampu mengakses dan memenuhi berbagai pelayanan kebutuhan masyarakat (Astrini, 2013). Mengurangi kemiskinan perlu adanya peran investasi baik dari pemerintah maupun swasta. Investasi pemerintah dijalankan melalui instrumen kebijakan, yaitu pengeluaran pemerintah untuk investasi. Investasi dari sektor swasta bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri (asing). Investasi yang bersumber dari dalam, yaitu tabungan masyarakat, tabungan pemerintah, dan penerimaan devisa. Investasi merupakan suatu kegiatan penggunaan uang untuk menyediakan barang modal, dimana barang modal ini dimanfaatkan untuk menghasilkan laba dimasa yang akan datang (Sukirno, 2002). Investasi merupakan penghubung yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan (Ocaya et al, 2012). Besarnya investasi yang masuk akan memberikan dorongan yang kuat pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan menurunkan tingkat kemiskinan di Provinsi Bali. Perkembangan Investasi di Provinsi Bali dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Perkembangan Investasi di Provinsi Bali Periode Tahun 1999-2013 (Juta Rupiah) Sumber : BPS, 2014 (data diolah) 516

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 5, Mei 2015 Gambar 1 menunjukkan perkembangan Investasi Provinsi Bali mengalami fluktuasi pada kurun waktu 1999-2013. Investasi terendah terjadi pada tahun 1999. Faktor yang menyebabkan rendahnya investasi karena dampak dari krisis ekonomi yang berdampak pada tingkat kepercayaan para investor dan mengakibatkan investasi menurun sehingga berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali. Investasi tertinggi pada tahun 2013, peningkatan investasi ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali. Fosu (2010) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan penggerak utama dalam penurunan dan peningkatan kemiskinan. Karena dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi maka komponen-komponen yang menyebabkan kemiskinan seperti Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) dapat ditekan, sehingga masyarakat terbebas dari garis kemiskinan. Sukirno (2010) menyatakan pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dibidang perekonomian dimana kegiatan ini berdampak terhadap peningkatan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Perkembangan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2000 Provinsi Bali tahun 1999-2013 ditunjukkan pada Tabel 2. 517

Pengaruh Investasi Terhadap Pengentasan [Kadek Novita Arshanti, I Gusti Ayu Putu Wirathi] Tabel 2. Pertumbuhan PDRB atas Dasar Harga Konstan 2000 Provinsi Bali Tahun 1999 2013 Tahun PDRB Pertumbuhan Ekonomi (jutaan rupiah) (%) 1999 16 781 693-2000 17 293 089 3.04 2001 17 879 875 3.4 2002 18 423 861 3.04 2003 19 080 896 3.57 2004 19 963 244 4.62 2005 21 072 445 5.56 2006 23 084 300 9.55 2007 24 449 886 5.92 2008 25 910 326 5.97 2009 27 290 946 5.33 2010 28 882 494 5.83 2011 30 757 776 6.49 2012 32 804 381 6.56 2013 34 787 627 6.65 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, 2014 Tabel 2 menunjukkan PDRB Provinsi Bali terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan PDRB tentunya memberikan gambaran bahwa perekonomian Provinsi Bali membaik. Meningkatnya terus PDRB akan memberikan dampak yang baik terhadap kemiskinan di Bali, karena semakin tinggi PDRB maka akan tercapai target pengurangan kemiskinan Provinsi Bali. Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan, maka peneliti tertarik melakukan suatu penelitian yang berjudul: pengaruh investasi terhadap pengentasan kemiskinan melalui mediasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali. Permasalahan yang akan dikemukakan dalam penelitian ini yaitu: bagaimanakah pengaruh langsung variabel investasi terhadap kemiskinan Provinsi Bali, pengaruh variabel investasi terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali, pengaruh langsung variabel investasi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali dan pengaruh langsung variabel pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan Provinsi Bali 518

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 5, Mei 2015 METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakunan adalah kuantitatif dan bersifat asosiatif. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bali dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder tersebut berupa data Investasi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Kemiskinan Provinsi Bali periode 1999-2013. Data sekunder dalam penelitian diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi non-partisipan, merupakan teknik pengumpulan data secara observasi dimana peneliti tidak terlibat langsung namun sebagai pengamat independen (Sugiyono, 2012;14). Variabel endogen dalam penelitian ini adalah kemiskinan, variabel eksogen adalah investasi, variabel intervening adalah pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis jalur (Path Analysis). Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan langsung variabel independen terhadap variabel dependen serta hubungan tidak langsung yang melalui variabel intervening. Gambar 2. Model Analisis Jalur Pengaruh Investasi Terhadap Kemiskinan Melalui Pertumbuhan Ekonomi e 1 1 a Pertumbuhan Ekonomi (X 2 ) b e 2 Investasi (X 1 ) Sumber: Hasil Penelitian, 2014 c Kemiskinan (Y) X 2 = α 1 + β 1 X 1 + e 1....(1) 519

Pengaruh Investasi Terhadap Pengentasan [Kadek Novita Arshanti, I Gusti Ayu Putu Wirathi] Y = α 2 + β 2 X 1 + β 3 X 2 + e 1..(2) Keterangan: Y X 1 X 2 α 1, α 2 β 1, β 2, β 3 e 1,e 2 = Jumlah Penduduk Miskin = Investasi = Pertumbuhan Ekonomi = Konstanta = Koefisien regresi untuk masing-masing variabel X = Error Nilai kekeliruan taksiran standar, yaitu: e i = (1 ri) 2..... (3) HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian Analisis Jalur (Path Analysis) Koefisien jalur dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan structural sebagai berikut: Persamaan Struktural 1: X 2 = 0.874X 1 Persamaan Struktural 2: Y = -0.444X 1 0.551X 2 Untuk memeriksa validitas model menggunakan koefisien determinasi total, hasilnya sebagai berikut: Keterangan: R 2 m = 1 (e 1 ) 2 (e 2 ) 2 R 2 m = 1- (0.486) 2 (0.265) 2 R 2 m = 0.983 R 2 m : Koefisien determinasi total e 1, e 2 : Nilai kekeliruan taksiran standar Hasil perhitungan koefisien determinasi total, menunjukkan informasi yang terkandung di data sebesar 98.3 persen dijelaskan oleh variasi kemiskinan, investasi dan 520

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 5, Mei 2015 pertumbuhan ekonomi, sedangkan sisanya 1.7 persen dijelaskan variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model. Tabel 3. Ringkasan Koefisien Jalur dan Signifikansi Hubungan Antarvariabel Regresi Koef. Reg. Standar t hitung P.Value Keterangan Standar Error X1 Y -0.444 0.077-2.815 0.016 Signifikan X1 X2 0.874 0.311 6.492 0.000 Signifikan X2 Y -0.551 0.033-3.493 0.004 Signifikan Sumber: Data Diolah, 2014 Nilai standardized coefficient beta investasi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar -0.444 dan nilai probabilitas sebesar 0.016 < 0.05 ini berarti investasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan, artinya jika investasi mengalami peningkatan, maka kemiskinan Provinsi Bali akan menurun. Hasil ini sejalan dengan pendapat Sharp, seperti dikutip Mudrajat Kuncoro (2006) yang menemukan bahwa kemiskinan tersebut dapat disebabkan oleh adanya perbedaan terhadap akses permodalan. Nilai standardized coefficient beta investasi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0.874 dan nilai probabilitas sebesar 0.000 < 0.05 ini berarti investasi berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, artinya jika investasi mengalami peningkatan, maka pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat signifikan. Hasil ini sejalan dengan penelitian Harijono (2013) yang menyatakan bahwa investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali. 521

Pengaruh Investasi Terhadap Pengentasan [Kadek Novita Arshanti, I Gusti Ayu Putu Wirathi] Nilai standardized coefficient beta pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan sebesar -0.551 dan nilai probabilitas sebesar 0.004 < 0.05 ini berarti pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan, artinya jika pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan, maka kemiskinan Provinsi Bali akan menurun. Hasil ini sejalan dengan penelitian Prastyo (2010) yang menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Berdasarkan ringkasan koefisien jalur pada Tabel 3, maka dapat digambarkan sebagai berikut: 0.486 Signifikan 0.874 Pertumbuhan Ekonomi (X 2 ) Signifikan 0.551 0.265 Investasi (X 1 ) Gambar 3. Diagram Hasil Analisis Jalur Hasil Penelitian, (2015) -0.444 Signifikan Kemiskinan (Y) Berdasarkan hasil analisis uji mediasi diperoleh nilai z hitung sebesar 3.0483, nilai ini lebih besar dari 1.96, hasil ini menunjukan jika pertumbuhan ekonomi merupakan variabel yang dapat memediasi pengaruh variabel investasi terhadap kemiskinan Provinsi Bali. Berdasarkan Tabel 3, dapat dijelaskan bahwa pengaruh langsung variabel X 1 terhadap X 2 adalah 0.874. Dengan demikian, secara langsung dan tidak langsung variabel investasi berhasil menurunkan tingkat kemiskinan melalui mediasi variabel pertumbuhan ekonomi. 522

E-JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS UDAYANA Vol. 4, No. 5, Mei 2015 SIMPULAN DAN SARAN Secara langsung variabel investasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan Provinsi Bali. Hal ini berarti, apabila investasi mengalami peningkatan, maka kemiskinan Provinsi Bali akan menurun. Secara langsung variabel investasi berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali. Hal ini berarti, apabila investasi mengalami peningkatan, maka pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat signifikan. Secara langsung variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap kemiskinan Provinsi Bali. Hal ini berarti, apabila pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan, maka kemiskinan Provinsi Bali akan menurun. Secara tidak langsung investasi berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan Provinsi Bali melalui pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan simpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan adalah pemerintah harus melaksanakan program-program yang berorientasi pada masyarakat miskin seperti menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin, menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat, meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar, membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah haruslah lebih mengutamakan sektor-sektor yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi jumlah penduduk miskin seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Pemerintah perlu menambah program baru dan memikirkan rencana jangka panjang untuk mengurangi kemiskinan di Bali, agar jumlah masyarakat miskin akan semakin menurun 523

Pengaruh Investasi Terhadap Pengentasan [Kadek Novita Arshanti, I Gusti Ayu Putu Wirathi] REFERENSI Astrini, A. Ni Made Myanti dan Ida Bagus Putu Purbadharmaja. 2013. Pengaruh PDRB, Pendidikan, dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali. e- jurnal Ekonomi Pembangunan. Universitas Udayana. Vol. 2, No. 8. BPMPD. 2013. Gerbang Sadu Mandara. Provinsi Bali. Fosu, Augustin Kwasi. 2010. Growth, Inequality, and Poverty Reduction in Developing Countries: Recent Global Evidence. CSAE Working Paper WPS, 07. Kembar Sri Budhi, Made. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kemiskinan Di Bali : Analisis FEM Data Panel. Denpasar: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Mudrajad Kuncoro. 2006. Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. UPP AMP YKPN: Yogyakarta. Ocaya, Bruno., Charles Ruranga & William Kaberuka. 2012. Dynamic Relationship between Gross Domestic Product and Domestic Investment in Rwanda. World Journal ofeducation, 2(6). Makerere University, Urganda. Prastyo, Adit Agus. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Jawa Tengah (Studi Kasus 35 Kabupaten/kota Di Jawa Tengah Tahun 2003-2007). Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Setyadhi Mustika Made Dwi. 2009. Invesstasi Swasta Sektor Pariwisata dan Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Bali (Sebuah Analisis Tipologi Daerah). Jurnal Ekonomi dan Sosial. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Sugiyono. 2012.Metode Penelitain Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sukirno, Sadono.2001. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta. Raja Grafindo Pustaka. ------. 2002. Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijaksanaan.UI-Press. Jakarta. ------. 2010.Makroekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers. 524