USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI USABILITY SITUS WEB PERPUSTAKAAN

PERANCANGAN ANTARMUKA WEBSITE ANALISIS SENTIMEN MASYARAKAT PADA SOSIAL MEDIA DAN PORTAL BERITA

EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER

Sistem operasi Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows 10

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0.

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

BAB V PEMBAHASAN Analisis Karakteristik Responden

Seminar Nasional IENACO ISSN: ADAPTASI KONSEP REVERSE ENGINEERING UNTUK MENGANALISIS USABILITAS OPERATING SYSTEM (OS) ANDROID DAN IOS

USABILITY TESTING SISTEM PADA E-ACADEMIC POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi, membuat lahirnya perangkat

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, pokok permasalahan yang

USABILITY TESTING UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG

EVALUASI PENGGUNAAN WEBSITE UNIVERSITAS JANABADRA DENGAN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

USABILITY TESTING E-MUSRENBANG BAPPEDA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

EVALUASI PENGGUNAAN WEBSITE UNIVERSITAS JANABADRA DENGAN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING ABSTRACT

ANALISIS USABILITAS APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI (SIMK)

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

Pengukuran Web Sistem Informasi Diversifikasi Konsumsi Pangan Provinsi Riau menggunakan Usability Testing

Pengukuran Usability Aplikasi Google Classroom Sebagai E-learning Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus: Prodi Sistem Informasi UNIPMA)

EVALUASI WEBSITE SMK NEGERI KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN USABILITY TESTING

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

EVALUASI TINGKAT USABILITY WEBSITE PUBLIKASI GEOLOGI

Skala Likert One on One Interviews Paper Prototyping BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU DI YAYASAN BINA INSANI KEBUMEN, JAWA TENGAH

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website

BAB I PENDAHULUAN. ada di Palembang Sumatera Selatan, terdiri dari 9 (sembilan) fakultas, yaitu:

PERBANDINGAN MODEL NIELSEN DAN PREECE UNTUK MENGEVALUASI USABILITY APLIKASI BERBASIS WEB (STUDI KASUS : CORPORATE PORTAL PALCOMTECH)

Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini tentu saja membawa dampak perubahan terhadap seluruh sektor kehidupan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN USABILITY (Studi Kasus Website STMIK Amikom Yogyakarta)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

PROPOSAL PENELITIAN EVALUASI PENGGUNAAN WEBSITE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH SUMATERA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENGGUNAAN E-LIBRARY PADA SMK MUHAMMADIYAH 2 PALEMBANG


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

Analisa Website Media Elektronik Di Sumsel Melalui Penerapan Usability Pada Evaluasi Metode Webuse

PEMBUATAN APLIKASI LAYANAN KUSTOMISASI LANDING PAGE BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LPK NAVITA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hanif Abdan Syakuro

RANCANG BANGUN REKOMENDASI PENGISIAN BORANG PROGRAM STUDI SARJANA DENGAN OBJECTIVE MATRIX

EVALUASI KETERGUNAAN SISTEM INFORMASI MONITORING DELIVERY PURCHASE SUPPLIES (DPS) PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PALEMBANG

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS INTERFACE WEBSITE E-COMMERCE PADA TOKOPEDIA, LAZADA, DAN BUKALAPAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ISO 9241

Analisis dan Perancangan User Interface Untuk Meningkatkan User Experience Menggunakan Metode Heuristic Evaluation Pada Website Celcofe.co.

ANALISIS DAN PEMODELAN WEB SYSTEM UNTUK MELAYANI KELUHAN PELANGGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Perancangan dan Implementasi Digital Library Pada Warung Baca Dodi

PENERAPAN AUGMENTED REALITY UNTUK EKSPLORASI FASILITAS DI UNJANI BERBASIS HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI)

APLIKASI E-COMMERCE PENJUALAN PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN KHUSUS SKATER DI DISTRO MONALISA

Rancang Bangun E-Commerce Business to Customer Penjualan Atribut Emblem pada Toko Jaya Mandiri Purwokerto

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP WEB STUDENT PORTAL PALCOMTECH

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

ANALISIS USABILITY PADA WEBBSITE DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA SELATAN. Jalan Jenderal Ahmad Yani No.03 Palembang

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP WEB STUDENT PORTAL PALCOMTECH

E Commerce Sentra Kluster IKM Sepatu di Kota Semarang sebagai Media Promosi dan Komunikasi On Line

Analisis Aplikasi Berbasis Web Menggunakan Usability Testing (Studi Kasus : Aplikasi Proses Bisnis Pada AJB Bumiputera 1912)

Senri Ali Said, S.Kom, M.Kom. M.Pd.

RANCANG BANGUN PORTAL AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PENERAPAN METODE USER CENTERED DESIGN UNTUK PERANCANGAN APLIKASI RADIO STREAMING BERBASIS WEB

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

ABSTRACT. Keywords: websites, e-government, WebQual 4.0, usability, quality of information, interaction services ABSTRAK

ANALISA USABILITY SISTEM INFORMASI WEBSITE KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN MENGGUNAKAN HEURISTIC EVALUATION

BAB I PENDAHULUAN. yang dibutuhkan dari sistem itu sendiri. implementasi dari antarmuka pengguna (Myres & Rosson: 1992).

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

EVALUASI APLIKASI MOBILE SSP (SECURE SYSTEM OF PAYMENT) MENGGUNAKAN PRINSIP USABILITY

KNIT-2 Nusa Mandiri ISBN: EVALUASI USABILITY WEBSITE SEKOLAH ISLAM TERPADU NURUL FIKRI DEPOK MENGGUNAKAN WEB USABILITY

USABILITY DINA UTAMI, M. SC. Di adaptasi dari User Interface Design and Implementation oleh Prof. Rob Miller

Mengukur Tingkat Usability pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus: Akademik Universitas XYZ)

RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI TUGAS AKHIR BERBASIS OBJECT RELATIONAL MAPPING ( STUDI KASUS TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG )

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pemodelan Website Quality (WebQual), terdapat tiga dimensi

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran internet dalam

Evaluasi dan Perancangan Ulang Interactive Digital Learning Environment (IDE) UNPAR Berdasarkan Usability Testing dan Eye Tracking Analysis

TINJAUAN HUMAN COMPUTER INTERACTION (HCI) TERHADAP APLIKASI PENJADWALAN SEKOLAH

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MAJID, PANTI ASUHAN, DAN PESANTREN BERBASIS WEB

EVALUASI USABILITY APLIKASI JADWAL TERPADU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DENGAN METODE KUISIONER

Evaluasi Website Pascasarjana Magister Teknik Informatika Universitas Bina Darma Palembang Menggunakan Usability Testing

Analisis Usability Aplikasi Pembelajaran Jaringan Komputer Berbasis Android menggunakan Metode Nielsen

Mengapa Evaluasi Dibutuhkan

BAB III. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB 1 PENDAHULUAN... 1

Pertemuan 2 KONSEP DASAR IMK

DESAIN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU INTERNAL BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

MINGGU 5. Usability. Suzan Agustri

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur

ANALISIS SISTEM PELELANGAN TENDER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X 0. O = Observasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KULINER BERBASIS WEB

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

PENGUKURAN KUALITAS APLIKASI WEBSITE BRODO FOOTWEAR MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PADA WEBSITE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG

Transkripsi:

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN Wira Dimuksa 1), Prih Diantono Abda u 2), Jamilah Karaman 3) 1), 2),3) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55281 Email : wiradimuksa@gmail.com 1), abdau88@gmail.com 2), jamilahkaraman90@gmail.com 3) Abstrak Evaluasi terhadap situs web yang telah dibangun perlu dilakukan salah satunya untuk mengetahui bagaimana kegunaan (usability) situs web tersebut bagi pengguna. Evaluasi akan sangat bermanfaat bagi sebuah perguruan tinggi, sebagai salah satu dasar pengembangan situs web yang dimiliki. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah pengguna merasakan efektifitas, efisiensi dan kepuasan penggunaan situs web STKIP PGRI Pacitan. Penelitian ini mengambil sampel mahasiswa dan dosen STKIP PGRI Pacitan serta masyarakat selaku calon/wali konsumen dari STKIP PGRI Pacitan yang sedang dan atau pernah menggunakan situs website tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari usability evaluation pada website STKIP PGRI Pacitan dalam kategori kurang, karena total rata-rata dari hasil uji 0,5. Skor terendah ada pada Satisfaction dan Efficiency yang berarti website STKIP PGRI Pacitan belum memberikan kepuasan kepada sebagian besar pengunjung serta kurang efisien nya waktu yang digunakan oleh pengunjung ketika membuka website tersebut. Kata kunci: Usability Situs Web, Evaluasi Usability. 1. Pendahuluan Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada lingkungan Perguruan Tinggi adalah dibangunnya situs web profil Perguruan Tinggi. Pengguna dapat memperoleh informasi secara online tanpa harus datang secara fisik ke lembaga yang terkait. Berdasarkan manfaat yang diperoleh dengan keberadaan situs web, maka sudah selayaknya sebuah lembaga Perguruan Tinggi membangun serta mengembangkan situs web yang dimiliki. Masih jarang dilakukan evaluasi terhadap situs web yang dimiliki oleh sebuah lembaga Perguruan Tinggi, seharusnya sebagai sebuah produk yang harus terus dikembangkan, situs web perlu dievaluasi. Evaluasi berguna untuk mengetahui bagaimana kegunaan situs web tersebut bagi pengguna. Evaluasi ini akan sangat bermanfaat bagi lembaga Perguruan Tinggi, sebagai salah satu dasar pengembangan situs web yang dimiliki. Kajian terhadap situs web STKIP PGRI Pacitan (stkippacitan.ac.id) perlu pula kita lakukan untuk mengetahui apakah pengguna merasakan learnability, efektifitas, efisiensi, memorability, error dan kepuasan terhadap situs web yang telah ada. Diharapkan jika pengguna merasakan manfaat/ kegunaan (usability) situs web STKIP PGRI Pacitan, maka mereka akan terus mengakses situs tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mahasiswa, karyawan, dosen merasakan manfaat / kegunaan dari web STKIP PGRI Pacitan. Kajian tentang usability (kegunaan) merupakan bagian dari bidang ilmu multi disiplin Human Computer Interaction (HCI). Human Computer Interaction merupakan bidang ilmu yang berkembang sejak sekitar tahun 1970 yang mempelajari bagaimana mendesain tampilan layar komputer dalam suatu aplikasi sistem informasi agar nyaman dipergunakan oleh pengguna[1].usability berasal dari kata usable yang secara umum berarti dapat digunakan dengan baik. Sesuatu dapat dikatakan berguna dengan baik apabila kegagalan dalam penggunaannya dapat dihilangkan atau diminimalkan serta memberi manfaat dan kepuasan kepada pengguna[2]. Usability mengacu kepada bagaimana pengguna bisa mempelajari dan menggunakan produk untuk memperoleh tujuannya dan seberapa puaskah mereka terhadap penggunaannya[3]. Usability adalah sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai target yang ditetapkan dengan efektivitas, efisiensi dan mencapai kepuasan penggunaan dalam konteks tertentu. Konteks penggunaan terdiri dari pengguna, tugas, peralatan (hardware, software dan material)[4]. Website usability merupakan suatu indikator keberhasilan sebuah website berinteraksi dengan pengguna dalam melaksanakan tugas tertentu dengan mudah[5]. Ukuran keberhasilan dari website usability dilihat dari seberapa baik sebuah website dalam memberikan kualitas layanan kepada pengguna, mengurangi kemungkinan kesalahan pada sistem, memudahkan proses pembelajaran. 1.3-115

Website dan penggunaan secara efisien sehingga pengguna merasa puas dengan website tersebut. Untuk dapat mengetahui kualitas website dalam berinteraksi dengan pengguna adalah dengan cara melakukan evaluasi website dari aspek usability[6]. Atribut usability berdasarkan pada evaluasi website usability yaitu[7]: 1. Learnability: menjelaskan tingkat kemudahan pengguna dalam mempelajari website untuk memenuhi tugas-tugas dasar ketika pertama kali menggunakan website tersebut. 2. Efficiency: menjelaskan tingkat kecepatan pengguna dalam menyelesaikan tugas-tugas setelah mempelajari website. 3. Memorability: menjelaskan tingkat kemudahan pengguna dalam menggunakan website dengan baik, setelah lama tidak menggunakan. 4. Errors: menjelaskan berapa jumlah kesalahan yang dibuat oleh pengguna, dan bagaimana cara pengguna memperbaiki kesalahan dengan mudah. 5. Satisfaction: menjelaskan tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan website. Metode Evaluasi Website Usability beberapa metode usability yang berfokus pada pengguna yaitu Usability Testing, Usability Inspection, dan Usability Inquiry. Secara umum, tujuan dari peningkatan kebergunaan adalah peningkatan pengalaman pengguna. Dengan tingkat kebergunaan yang tinggi, dan pada gilirannya pengalaman pengguna yang baik, ada beberapa keuntungan potensial yang bisa diraih [8]. Hal ini meliputi: 1. Meningkatnya efisiensi. Manakala perangkat lunak tidak memenuhi kriteria kebergunaan, pengguna akan menghabiskan waktu terlalu banyak untuk memahami antar muka, sehingga membuat mereka menjadi kurang efisien dalam bekerja. 2. Meningkatnya produktivitas. Tampilan antar muka yang usable membuat pengguna bisa lebih berkonsentrasi pada pekerjaan mereka alih-alih pada perangkat yang mereka gunakan. 3. Pelatihan yang lebih sedikit. Manakala sebuah sistem bisa bersesuaian dengan model pekerjaan yang dilakukan manusia, dan perhatian cukup telah diberikan terkait apa-apa yang perlu diingat, maka tidak diperlukan lagi pelatihan yang panjang. Oleh karenanya, waktu dan biaya bisa terkurangi. 4. Berkurangnya dukungan produk. Produk yang usable menjadikan masalah yang dialami pengguna berkurang, dan karena-nya, dukungan terhadap produk juga bisa berkurang. 5. Meningkatnya penerimaan. Ketika peng-guna menyukai sistemnya karena sifatnya yang usable, mereka akan lebih berkenan dalam menggunakannya. 6. Mengurangi biaya pengembangan. Membuat perubahan sejak awal di daur hidup desain jauh lebih murah daripada membuatnya di akhir. Meningkatnya penjualan. kebergunaan dari sebuah sistem bisa menjadi sebuah daya saing unggulan bila dibandingkan dengan produk-produk lain. 2. Pembahasan Objek penelitian ini adalah situs web STKIP PGRI Pacitan (stkippacitan.ac.id). Ada hal baru yang dapat diungkapkan dalam penelitian ini nantinya. Penelitian ini jenis penelitian deskriptif kuantitatif yakni penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey crossectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) [9]. Langkah-langkah penelitian yang akan dilalui ditunjukkan pada gambar.1 sebagai berikut: Konsep Mengidentifikasi Masalah Menentukan Metode Merumuskan Kuisioner Pengambilan Sampel Analisis Data Gambar 1. Langkah-Langkah Penelitian Penelitian ini berlandaskan dari sebuah hipotesis yakni jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis ini menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu gejala. Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang telah teruji kebenarannya disebut teori. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh nyata satisfaction dan efficiency terhadap usability. ISO 1.3-116

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti, dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati [10]. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak (random sampling) dari mahasiswa, dosen serta masyarakat yang sedang atau pernah mengakses situs web STKIP PGRI Pacitan (stkippacitan.ac.id). Penelitian ini mengambil sampel 75 mahasiswa, 20 masyarakat, dan 5 dosen yang pernah menggunakan situs web STKIP PGRI Pacitan (stkippacitan.ac.id). Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis (kuisioner) kepada responden untuk dijawab. Pernyataan yang digunakan dalam kuesioner menggunakan skala likert lima poin yaitu: 1. Sangat Baik (SB) 2. Baik (B) 3. Jelek (J) 4. Sangat Jelek (SJ) Instrumen penelitian disusun berdasarkan variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas learnability, effectiviness, efficiency, memorability, error dan satisfaction, serta variabel terikat usability. Menyusun Script Usability Test yaitu embuat tugas usability testing yang akan ditanyakan kepada responden yang telah dipilih, lalu kuisionernya akan dibagikan kepada responden untuk diberikan nilai sebagai bahan acuan. Melaksanakan Usability Test dengan menggunakan kuisioner digunakan sebagai instrumen penelitian dalam mencari data dari para responden. Adapun tabel kuisioner ditunjukkan pada tabel 1, dimana kuisioner menggunakan skala likert yang digunakan untuk menguji web http://stkippacitan.ac.id/. Adapun penjelasan dari keterangan indikator skala likert yaitu SB melambangkan Sangat Baik dengan nilai 1, B melambangkan Baik dengan nilai 0,66, J melambangkan Jelek dengan nilai 0,33 dan SJ melambangkan Sangat Jelek dengan nilai 0. Tabel 1. Tabel Kuisioner No Kriteria Learnability 1 Bagaimanakah tulisan teks yang digunakan pada halaman tersebut 2 Bagaimanakah menu yang ada dalam kemudahan untuk dipahami 3 Apakah anda menemukan menu download pada halaman ini 4 Apakah anda menemukan menu search atau browsing Efficiency 5 Bagaimanakah kecepatan menu saat di klik 6 Bagaimanakah kecepatan website saat dibuka pertama kali Memorability 7 Bagaimana kemudahan mengingat nama website 8 Bagaimana kemudahan mengingat letak menu Error 9 Bagaimanakah link jika di klik terhadap terjadinya link error. 10 Bagaimanakah informasi yang diberikan jika ada link error 11 Bagaimanakah menu jika di klik terhadap terjadinya link error Satisfaction 12 Bagaimanakah informasi yang anda dapatkan selama berkunjung di website ini 13 Bagaimanakah kelengkapan pendukung lain seperti file share, chat, mailing list 14 Bagaimanakah kelengkapan menu pada website ini dibanding website sejenis yang pernah anda kunjungi Skala Likert SB B J SJ 1.3-117

Dari hasil kuisioner yang dibuat dan disebar kepada responden maka didapat data yang dirangkum pada tabel 2 sebagai berikut : Tabel 2. Hasil Kuesioner Kriteria Rata-rata Learnability 1 Bagaimanakah tulisan teks yang digunakan pada halaman tersebut 0,662 2 Bagaimanakah menu yang ada 1 dalam kemudahan untuk dipahami 3 Apakah anda menemukan menu 0 download pada halaman ini 4 Apakah anda menemukan menu search atau browsing 0 Efficiency 5 Bagaimanakah kecepatan menu saat 0,462 di klik 6 Bagaimanakah kecepatan website saat dibuka pertama kali 0,594 Memorability 7 Bagaimana kemudahan mengingat 0,594 nama website 8 Bagaimana kemudahan mengingat letak menu 0,66 Error 9 Bagaimanakah link jika di klik terhadap terjadinya link error. 0,66 10 Bagaimanakah informasi yang 0,66 diberikan jika ada link error 11 Bagaimanakah menu jika di klik terhadap terjadinya link error 0,728 Satisfaction 12 Bagaimanakah informasi yang anda dapatkan selama berkunjung di website ini 0,33 13 Bagaimanakah kelengkapan 0,33 pendukung lain seperti file share, chat, mailing list 14 Bagaimanakah kelengkapan menu pada website ini dibanding website sejenis yang pernah anda kunjungi 0,33 Total Rata-rata 0,5 Tabel kuantitatif untuk hasil perhitungan terhadap kuesioner pada Usability Testing untuk mengukur penggunaan website STKIP PGRI Pacitan ditunjukkan pada tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3. Tabel Kuantitatif Skor Kualifikasi Hasil 0,85-1 Sangat Baik Berhasil 0,65 0,84 Baik Berhasil 0,55 0,64 Cukup Tidak Berhasil 0 0,54 Kurang Tidak Berhasil 3. Kesimpulan Dilihat dari penghitungan pada tabel Hasil Kuesioner, maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari usability evaluation pada website STKIP PGRI Pacitan dalam kategori kurang, karena total rata-rata dari hasil uji 0,5. Skor terendah ada pada Satisfaction dan Efficiency yang berarti website STKIP PGRI Pacitan belum memberikan kepuasan kepada sebagian besar pengunjung serta kurang efisien nya waktu yang digunakan oleh pengunjung ketika membuka website tersebut. Dari hasil evaluasi usability maka peneliti membuat beberapa rekomendasi terhadap website STKIP PGRI Pacitan, guna mewujudkan website yang lebih baik. Adapun rekomendasi yang disarankan antara lain : a. Ditambahkannya menu download, hal ini untuk memudahkan user dalam mengakses file yang akan di download. b. Ditambahkannya menu search/browsing, hal ini untuk memudahkan user dalam mencari artikel maupun informasi yang diperlukan. c. Harus sering mengupdate informasi secara cepat, agar informasi tidak terlambat untuk diakses. d. Perlunya website untuk melihat referensi website perguruan tinggi yang berkualitas, agar bisa menambahkan menu-menu yang seharusnya ada. Daftar Pustaka [1] Nugroho, Eko. 2009. Desain Situs Reader Friendly. Yogyakarta : Andi Offset. [2] Joanna. 2010. Penyusunan Usability Index Browser Internet. Skripsi. Surakarta : UNS. [3] Dumas, Joseph S dan Redish, Janice C (1999). A Practical Guide to Usability Testing. Intellect [4] Anonymous. 1998. International Standard ISO 9241-11. Switzerland Internet central@iso.ch [5] A. H. Al-Badi, A. O. Al Majeeni, P. J. Mayhew, and A. S. Al- Rashdi Improving Website Ranking through Search Engine Optimization, Journal of Internet and e-business Studies, vol. 2011, pp. 1 11, Jan. 2011 [6] Pressman, Roger S. Software Engineering: A Practitioner s Approach Edke-6. Boston (US): McGraw Hill [7] Jacob Nielsen, Usability 101: Introduction to Usability. Sumber: http://www.useit.com/alertbox/ 20030825.html [8] Karat, C. A comparison of user interface evaluation method (Nielsen, J. & Mack, R), Usability. 1994. [9] Notoatmodjo, Soekidjo, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta. [10] Reviere, Rebecca. 1996. Needs Assessment: A Creative and Practical Guide for Social Scienties. Taylor&Francis. ISBN 1-56032-376-0, 9781560323761. Page 50. Biodata Penulis Wira Dimuksa, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika Universitas Surakarta, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi Staff LPPM di STKIP PGRI Pacitan. Prih Diantono Abda u, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK 1.3-118

AMIKOM Purwokerto, lulus tahun 2013. Saat ini menjadi Dosen di Politeknik Dharma Patria Kebumen. Jamilah Karaman, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Ponorogo, lulus tahun 2013. Saat ini menjadi Dosen di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 1.3-119

1.3-120