Fokus Pagi Edisi Ju mat, 24 Juli 2009 Tema : Pendidikan Topik : Problematika Sekolah Gratis

dokumen-dokumen yang mirip
Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 8 mei 2009 Tema: Pendidikan Topik: Mampukah Mewujudkan Pendidikan Murah Yang Berkualitas?

Narsum I 8.15 Sekjen Forum Umat Islam - KHMuhammad Al Khaththath-

Fokus Pagi Edisi Jum'at, 28 Agustus 2009 Tema : Sosial Topik : Layakkah Pengemis di Fatwa Haramkan?

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara berusia 7-15 tahun. Sekolah) yang menyediakan bantuan bagi Sekolah dengan tujuan

Planning Nara Sumber Fokus Pagi Edisi Jum at, 19 Juni 2009 Tema : Lingkungan Hidup Topik : Membenahi Permasalahan Lingkungan Hidup

8.15 Pengamat Sosial -Prof Tajjudin Nur Effendi-

BAB I PENDAHULUAN. Program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai salah satu

BAB 6 PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Penelitian mengenai profesionalitas aparatur pemerintah Dinas

BAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan perubahan dari dana APBN menjadi dana perimbangan. yang dilakukan melalui mekanisme transfer ke daerah dalam bentuk

Fokus Pagi Edisi Sabtu, 27 Juni 2009 Tema: Narkoba Topik : Permasalahan Narkoba di Lingkungan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Maha Esa, agar kelak nantinya berguna bagi dirinya dan masyarakat umumnya. Pendidikan

MASYARAKAT DIMINTA LAPORKAN PUNGLI PENDIDIKAN

Sutarmidji Pembicara Seminar Nasional Tata Kelola Guru

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jumat, 24 April 2009 Tema: Politik Topik: Boikot Pilpres, Pilpres Tunggal Bisa Melenggang

Fokus Malam Edisi Rabu, 24 Juni 2009 Tema : Politik Topik : Mencermati Iklan-iklan politik capres di Media

BAB I PENDAHULUAN. Gorontalo sesuai dengan tuntutan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan

Instrumen Monitoring Rumah Tangga Tahap 1

A. PENGANTAR Sekolah merupakan salah satu instansi tempat perwujudan cita-cita bangsa dalam rangka mencerdaskan anak bangsa sesuai amanat UUD 1945.

LAPORAN KINERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) SEMESTER I PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN PENELITIAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan salah satu indikator untuk kemajuan pembangunan suatu bangsa.

1 BAB I PENDAHULUAN. memperoleh layanan pendidikan dasar yang lebih bermutu. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu pekerjaan atau perencanaan. Mentri dalam Negeri

Analisis Perbedaan Persepsi Stakeholders Ters Atas Transparansi, Partisipasi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan nasional

I. PENDAHULUAN. aparatur pemerintah dan kalangan-kalangan yang memiliki akses kekuasaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pembiayaan dalam Meningkatkan Eksitensi dan Daya Saing

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengambilan keputusan, maka akuntansi sering disebut sebagai bahasa

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang baik, perlu ada peran serta pihak-pihak seperti: stakeholder

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian program dan kegiatan DAK pada Dinas Kehutanan Pasaman

FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 22 mei 2009 Tema: Politik Topik: Wacana Kabinet Bayangan

Pengelolaan Keuangan Desa Dalam Kerangka Tata Pemerintahan Yang Baik

BAB V PENUTUP. pemerintahan daerah masih cukup rendah. Komitmen Pemkab Sleman baru hanya

1II PROFIL RESPONDEN...

BAB I PENDAHULUAN. bagian utama untuk suatu Negara yang ingin maju dan ingin menguasai

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. Program Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS BBM) adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM KULIAH GRATIS

Satu Dasawarsa Pemberantasan Korupsi Pendidikan, Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch Jakarta, 29 Agustus 2013

BAB I PENDAHULUAN. Studi tentang..., Aris Roosnila Dewi, FISIP UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. menengah kebawah maupun ke atas. Terlebih lagi ketika seorang siswa yang. bisa belajar di sekolah negeri lebih ketat.

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, keterampilan, teknologi dan sikap profesionalisme tinggi yang dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sesuatu hal

BAB I PENDAHULUAN. Beralihnya masa orde lama ke orde baru telah menimbulkan banyak. perubahan baik dalam segi pemerintahan, ekonomi dan politik.

Outlook Dana Desa 2018 Potensi Penyalahgunaan Anggaran Desa di Tahun Politik

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat menuntut setiap negara untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. menuju pemerintahan daerah yang demokratis dan pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. instrumental (instrumental input) yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, serta efisiensi manajemen pendidikan dalam menghadapi tuntutan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian. Hal ini dilakukan berdasarkan bahwa mereka dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengelolaan keuangan sekolah merupakan suatu kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Konsep Good governance atau tata kepemerintahan yang baik merupakan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

Pembiayaan Pendidikan Perspektif PP 48 Tahun 2008 dengan Perpres 87 Tahun Bahan Kajian

BAB I PENDAHULUAN. pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

TRANSPARANSI PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

LAYANAN INFORMASI PUBLIK 2015

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pemerintah merupakan salah satu bentuk organisasi non

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pemerintahan Republik Indonesia mengatur asas desentralisasi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemenuhan dana pendidikan sebesar 20% sebagaimana diamanatkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. karena entitas ini bekerja berdasarkan sebuah anggaran dan realisasi anggaran

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tolak ukur suatu pemerintahan yang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. pusat atau disebut pemerintah dan sistem pemerintahan daerah. Dalam praktik

Oleh : Agus Sunaryanto Indonesia Corruption Wtach

BUPATI POLEWALI MANDAR

BAB III PENGARUH PENERAPAN MEKANISME BARU PENYALURAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH. 3.1 Mekanisme Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia karena menjadi poros penting dalam proses demokrasi. Partai politik

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknik-tekniknya, kerangka dasar konseptual ini terdiri dari standar (teknik,

KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) Tahun Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, 2011

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan yang dibuat agar diketahui masyarakat. Misalnya ; kampanye, seminar,

BAB I PENDAHULUAN. mengubah pengetahuan, keterampilan dan sikap serta tata laku seseorang atau

LAMPIRAN. Interview Guide

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan ikut memajukan. terpadu, termasuk di antaranya pembangunan kesehatan.

2015, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357); 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 ten

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memenuhi amanat Undang Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang terkumpul dan pembahasan hasil penelitian, maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. agar mampu bersaing dalam era keterbukaan, pemerintah memandang perlu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

I. PENDAHULUAN. Amandemen 2001) Pasal 31 ayat (1) menyatakan bahwa setiap warga negara

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Implementasi kebijakan program keluarga berencana dalam penggunaan alat

Transkripsi:

Sahabat MQ/ pendidikan gratis yang kini banyak beredar dalam iklan layan masyarakat menjadi polemik bagi sebagian masyarakat kita// Ada yang beranggapan bahwa sekolah gratis yang dicanangkan pemerintah/ merupakan biaya gratis tanpa penarikan dana sepeserpun// Hal inilah yang seharusnya menjadi keterbukaan pemerintah untuk melakukan sosialisasi terhadap masyarakat/ agar mereka tidak menyalah artikan kata gratis tersebut// Apalagi dengan dana Biaya Oprasional Sekolah BOS- yang dikeluarkan pemerintah terhadap masih dianggap belum menjadikan pemecahan atas ketidak mampuan masyarakat dalam membiayai sekolah// Anggota Monitoring Kebijakan Publik Indonesian Corruption watch ICW -Ade Irawanmengatakan/ikalan yang disampaikan kepada masyrakat merupakan bentuk iklan yang menyesatkan/ iklan tersebut tidak berarti apa-apa dan hanya janji pemerintah semata// Ade menambahkan/ dalam praktiknya orangtua sampai saat ini masih dibebani oleh beragam pungutan di setiap periode tahun ajaran baru// ICW sendiri saat ini telah membuka hotline pengaduan orangtua/ dan menerima banyak pengaduan terkait pungutan liar di sekolah tersebut// ICW menuntut adanya perubahan kebijakan dan transparansi dana alokasi pendidikan dalam APBN// Sementara itu sahabat MQ/ Departemen Pendidikan Nasional mengkampanyekan sekolah gratis kepada masyarakat luas sejak awal tahun ini// Banyak orangtua siswa terlena dan memuji-muji pemerintah yang senantiasa menjamin hak asasi warga negaranya dalam pelayanan pendidikan// Namun/ harapan itu langsung pupus ketika beberapa sekolah membebankan sejumlah biaya// Menteri Pendidikan Nasional - Bambang Sudibyo- mengakui/ iklan sekolah gratis memang tidak berarti semua biaya pendidikan siswa ditanggung oleh pemerintah// Alasannya/ karena anggaran yang dialokasikan pemerintah hanya cukup untuk operasional sekolah/ seperti uang sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) dan subsidi buku// Nah sahabat MQ/ Bagaimana polemik seputar sekolah gratis yang ada di masyarakat?//upaya apa saja yang harusnya dilakukan oleh pemerintah dalam menekan biaya pendidikan di sekolah sekolah?// Dapatkah sekolah yang benar beanr gratis tersebut dapat terwujud?// Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu : 1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogjakarta Syamsuri- 2. Anggota Pokja Pendidikan Sekolah Gratis -Bagus Sarwana- 3. Kepala Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia Fahmi amhar-

Narsum I 8.15 Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogjakarta Syamsuri- 1. Pak syamsuri pelaksanaan pendidikan gratis di Jogjakarta sendiri penerapannya seperti apa?// 2. Mekanisme pelaksanaan sekolah gratis untuk sekolah dasar sendiri seperti apa?// 3. Sebanarnya yang dikatakan gratis seperti apa?// 4. Meliputi apa saja penggratisan tersebut?// 5. Untuk Wilayah kota apakah sudah diterapkan di seluruh kota baik SD maupun SMP/// 6. Kendala apa saja yang dialami dalam pelaksanaan sekolah gratis?// 7. Mengenai pungutan pungutan disekolah/ ketentuaannya seperti apa?// 8. Apakah ada kontrol dari Dinas Pendidikan sendiri?// 9. Apakah peraturan tentang batas penarikannya biaya sudah diatur?// 10. Berapa alokasi dana yang dianggarkan oleh pemerintah sendiri?// Narsum 2. 8.45 Anggota Pokja Pendidikan Sekolah Gratis -Bagus Sarwana- 1. Anda sebagai Pokja Pendidikan sekolah gratis/ pendidikan sekolah gratis pada hakikatnya seperti apa?// 2. Apakah seseuai dengan yang ada dalam iklan iklan di televisi?// 3. Selama ini pemerintah mengandalkan dana Biaya Oprasonal Sekolah// Nah pada penerapannya sendiri dana BOS seperti apa?// 4. Ternyata dana Bos sendiri hanya menjangkau beberapa item saja// Lalu apakah nanti kekurangan dari dana pembiayaan tersebut ditanggungkan oleh masyarakat?// 5. Apakah dengan BOS yang tidak sebenar benarnya gratis menandakan pemerintah belum mampu menggratiskan pedidikan di Indonesia/ walaupun hanya tingkat sekolah dasar?// 6. Kira kira kedepannya pendidikan Gratis mungkinkah terwujud?// 7. bagaimana dengan anggaran 20 persen yang telah dilokasikan oleh pemerintah untuk pendidikan/ apakah masih belom mencukupi?// 8. Lalu ada ketentuaan apabila dana APBN tidak mencukupi maka menjadi tanggungan Pemda/ tanggapan anda?// Narsum 3. 9.15 Kepala Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia Fahmi amhar- 1. Bicara mengenai pendidikan gratis/ tanggapan anda?// 2. Lalu bagaimana dengan iklan gratis yang dikeluarkan oleh pemerintah/ apakah itu berarti menyesatkan?// 3. bagaimana dengan dana BOS yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dalam membantu biaya oprasional sekolah/ apakah itu merupakan solusi?//

4. Bila pmerintah ingin memberikan pendidikan yang benar benar gratis/ sebenarnya upaya apa yang harus dilakukan oleh pemerintah?// 5. Dengan sepenuhnya menggunakan dana APBN/ apakah hal tersebut sudah cukup baik?// 6. Apakah anda melihat sudah ada itikad baik dari pemerintah untuk memberikan sekolah yang benar benar gratis?// 7. Namun banyak pihak yang juga psimis dengan keberadaan sekolah gratis/ karena akan menurunkan tingkat kualitas// Tanggapan anda?//

Sahabat MQ/ pendidikan gratis yang kini banyak beredar dalam iklan layan masyarakat menjadi polemik bagi sebagian masyarakat kita// Ada yang beranggapan bahwa sekolah gratis yang dicanangkan pemerintah/ merupakan biaya gratis tanpa penarikan dana sepeserpun// Hal inilah yang seharusnya menjadi keterbukaan pemerintah untuk melakukan sosialisasi terhadap masyarakat/ agar mereka tidak menyalah artikan kata gratis tersebut// Apalagi dengan dana Biaya Oprasional Sekolah BOS- yang dikeluarkan pemerintah terhadap masih dianggap belum menjadikan pemecahan atas ketidak mampuan masyarakat dalam membiayai sekolah// Anggota Monitoring Kebijakan Publik Indonesian Corruption watch ICW -Ade Irawanmengatakan/ikalan yang disampaikan kepada masyrakat merupakan bentuk iklan yang menyesatkan/ iklan tersebut tidak berarti apa-apa dan hanya janji pemerintah semata// Ade menambahkan/ dalam praktiknya orangtua sampai saat ini masih dibebani oleh beragam pungutan di setiap periode tahun ajaran baru// ICW sendiri saat ini telah membuka hotline pengaduan orangtua/ dan menerima banyak pengaduan terkait pungutan liar di sekolah tersebut// ICW menuntut adanya perubahan kebijakan dan transparansi dana alokasi pendidikan dalam APBN// Sementara itu sahabat MQ/ Departemen Pendidikan Nasional mengkampanyekan sekolah gratis kepada masyarakat luas sejak awal tahun ini// Banyak orangtua siswa terlena dan memuji-muji pemerintah yang senantiasa menjamin hak asasi warga negaranya dalam pelayanan pendidikan// Namun/ harapan itu langsung pupus ketika beberapa sekolah membebankan sejumlah biaya// Menteri Pendidikan Nasional -Bambang Sudibyo- mengakui/ iklan sekolah gratis memang tidak berarti semua biaya pendidikan siswa ditanggung oleh pemerintah// Alasannya/ karena anggaran yang dialokasikan pemerintah hanya cukup untuk operasional sekolah/ seperti uang sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) dan subsidi buku// Nah sahabat MQ/ Bagaimana polemik seputar sekolah gratis yang ada di masyarakat?//upaya apa saja yang harusnya dilakukan oleh pemerintah dalam menekan biaya pendidikan di sekolah sekolah?// Dapatkah sekolah yang benar beanr gratis tersebut dapat terwujud?// Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu : 4. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogjakarta Syamsuri- 5. Anggota Pokja Pendidikan Sekolah Gratis -Bagus Sarwana- 6. Kepala Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia Fahmi amhar- Nah Sahabat MQ/ jangan lewatkan Program Fokus Pagi Senin, 8 Juni 2009, pada pukul 8 sampai dengan 10 Waktu Indonesia Barat// Kami nantikan juga partisipasi sahabat/ dengan bergabung melalui line telpon 884205/ atau melalui sms di 0815 78 600 923/ hanya di Media Bening Hati MQ/ Gali Potensi Diri/ Bersama Meraih Prestasi///

Narsum I 8.15 Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogjakarta Syamsuri- 0818 462 472 pak syamsuri pakai xl, kalo terjadio error hubunginnya pakai hape dalem aja Narsum II. 8.45 Anggota Pokja Pendidikan Sekolah Gratis -Bagus Sarwana- 081328808869 Narsum 3. 9.15 Kepala Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia Fahmi amhar- 08161403109