PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

dokumen-dokumen yang mirip
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH BONUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN. (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya) Oleh :

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI (Studi Kasus Pada PT. Sinar Inesco Taraju Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAPPRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI

Oleh : ARI TRISNAWANDI NPM

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi kasus pada Perusahaan Putra Madani, macaroni ABG) Oleh : SIGIT GUST PRANATA

DWI ARINI RAKHMAWATI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRODUKTIVITAS (Studi Kasus pada CV. Karyana Mobilindo) YOHAN HERLAMBANG

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA KOTOR

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA MAKASSAR

PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi Kasus pada KJPP Rija Husaeni Cabang Tasikmalaya) YOGI GINANJAR NPM.

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN GABUCCI COLLECTION TASIKMALAYA

PENGARUH KONFLIK DAN STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. BINA CIPTA NUSA PERKASA BANDAR LAMPUNG. Oleh Ahiruddin Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL PELANGI MALANG)

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN CV. SINAR MAS TASIKMALAYA

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Kedua variabel

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI ASPEK-ASPEK KOMPENSASI PT. XYZ

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN INSENTIF SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MEMPERHATIKAN KEPUASAN KERJA. Oleh RETNO LARAS PALUPI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

ABSTRACT. EFFECT OF WAGE AND SOCIAL SECURITY ON EMPLOYEE PRODUCTIVITY (Case Study in CV. Herlina Putra Tasikmalaya) NIA HUSNIATI

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada BFI Finance Cabang Garut)

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP VOLUME PRODUKSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Block Tasikmalaya)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI FISIK TERHADAP VOLUME PENJUALAN AIR (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya) Andri Yulianto

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

PENGARUH UPAH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT. BATAM TEXTILE INDUSTRY UNGGARAN, SEMARANG)

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada CV. Raja Syukur Tasikmalaya)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP KREDIT BERMASALAH. (Studi Kasus Pada BPR Artha Galunggung Tasikmalaya) Ervi Irvana

PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan Sandal INSYIRA Tasikmalaya)

Dibawah Bimbingan: H. Maman Suherman, SE.MM, Ak. R. Neneng Rina A., SE, MM.

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan hidupnya tanpa adanya lembaga sebagai tempat mencari nafkah

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

JURNAL AKUNTANSI. PENGARUH MODAL KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP LABA OPERASIONAL PERUSAHAAN (Studi Kasus di Konveksi Daniel Setiadi)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN ACEH BESAR

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV SUMBER ALAM LAMPUNG SELATAN. Oleh : Husna Purnama

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

THE INFLUENCE OF MAINTENANCE AND REPAIR COSTS FIXED ASSETS TO PRODUCTION VOLUME (a Case in PDAM Tirta Galuh Ciamis)

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam, Tbk.) DERIS REGIANTO PURNAMA NPM.

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH TUNJANGAN DAN BONUS TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (Studi Kasus Bagian Penjualan Pada BFI Finance Cabang Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Sensus pada Dinas Daerah Kota Tasikmalaya)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) AHMAD SYAFARUDIN FARID NPM : 083403139 Email : farid_syafa21@yahoo.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian tunjangan yang dikeluarkan perusahaan dan produktivitas yang dicapai oleh perusahaan serta menganalisis mengenai pengaruh pemberian tunjangan terhadap produktivitas karyawan pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui (1) observasi dan wawancara untuk mendapatkan data primer dan data sekunder (2) studi pustaka untuk mendapatkan data sekunder. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pemberian tunjangan setiap tahun mengalami peningkatan dan produktivitas karyawan juga mengalami peningkatan pada tiap tahunnya, sedangkan pengaruh pemberian tunjangan terhadap produktivitas karyawan PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya dapat disimpulkan bahwa pemberian tunjangan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. Tetapi tidak melupakan faktor-faktor lainnya yang berhubungan dengan meningkatkan produktivitas karyawan. Kata Kunci : Pemberian Tunjangan dan Produktivitas karyawan. ABSTRACT The purpose of this research is to know allowance given by the company and the productivity achieved by the company and analyze the influence of allowance on employee productivity at the PDAM Tirta Sukapura district Tasikmalaya. The research method used in this research is analysis descriptive method on a case study approach, while technique of collecting the data through (1) observation and interviews to obtain primary data and secondary data (2) literature for secondary data. Based on the analysis result can be seen that the allowance has increased every year and employee productivity also increased in every year, while the influence of allowance on employee productivity of PDAM Tirta Sukapura district Tasikmalaya can be concluded that the allowance is influencing on employee productivity. But do not forget the other factors that related to increasing of employee productivity. Keywords: The allowance and employee productivity 1

PENDAHULUAN Masalah yang penting dalam mempengaruhi produktivitas karyawan adalah kompensasi, sebab kompensasi yang diterima para karyawan bisa memuaskan dan memberikan semangat kerja. Timbulnya kepuasan dan semangat kerja ini disebabkan karena karyawan merasa berkurang kekawatiran terhadap masalah ekonominya. Menurut Henry Simamora (2004: 442) kompensasi adalah apa yang diterima karyawan sebagai ganti kontribusinya kepada organisasi. Kompensasi membantu oraganisasi mencapai tujuanya dan memperoleh, memelihara, mempertahankan tenaga kerja yang produktif. Kompensasi di dalamnya ada pemberian tunjangan yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Pemberian tunjangan dilakukan dalam upaya merangsang semangat kerja karyawan sehingga pada akhirnya diperoleh produktivitas kerja yang tinggi. Salah satu perusahaan yang memberikan tunjangan kepada karyawannya yaitu PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan air bersih yang mempunyai komitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya, sesuai dengan Visi dan Misi yang dimiliki oleh PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. Fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan pemberian tunjangan di PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya yang dirasakan oleh para karyawannya telah berjalan dengan baik, namun pihak perusahaan belum mengetahui sepenuhnya bagaimana pengaruh program pemberian tunjangan yang dilakukan terhadap produktivitas kerja karyawan. Sejauhmana pengaruh pemberian tunjangan terhadap produktivitas kerja karyawan di PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, merupakan suatu hal yang menarik untuk diteliti sebab jika tunjangan yang diberikan kepada karyawan tidak memiliki pengaruh yang brarti terhadap produktivitas tenaga kerja, maka tunjangan yang diberikan tersebut merupakan suatu pemborosan. Sebaliknya jika pemberia tunjangan memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktivitas tenaga kerja, maka tunjangan diberikan tidak sia-sia dan tepat sasaran. Pemberian tunjangan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawannya diharapkan dapat memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik, disiplin dan penuh tanggung jawab sehingga produktivitas kerja karyawan meningkat. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pemberian tunjangan pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. 2. Bagaimana produktivitas karyawan di PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. 3. Bagaimana pengaruh pemberian tunjangan terhadap produktivitas karyawan di PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. 1.2 Kerangka Pemikiran Sumber Daya Manusia memegang peranan yang penting dalam setiap aktivitas perusahaan. Setiap tujuan yang dimiliki perusahaan, dalam pencapaiannya sangat 2

tergantung kepada sumber daya manusia tersebut. Untuk itu pemeliharaan akan Sumber Daya Manusia mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan, penguasaan ilmun dan teknologi serta mental spiritual, selain itu juga akan tumbuh rasa betah juga kemauan untuk bekerja sebaik-baiknya dengan disiplin dan penuh rasa tanggung jawab pada perusahaan. Perusahaan dan karyawan pada hakekatnya saling membutuhkan, karyawan adalah asset perusahaan karena tanpa adanya sumber daya manusia maka perusahaan tidak akan bisa berjalan, begitu juga karyawan tidak dapat menunjang kesejahteraan hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah sekaligus implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki sendiri. Maka karyawan harus diperhatikan kesejahteraannya jangan hanya dituntut kewajibannya saja dengan berbagai macam beban pekerjaan, begitu pula dengan karyawan yang jangan hanya menuntut hak mereka tetapi pekerjaan dan tanggung jawab sebagai karyawan tidak diselesaikan. Namun masih ada perusahaan yang kurang memperhatikan karyawannya sehingga karyawan menjadi kehilangan motivasi, malas, dan terkesan tidak baik hasil pekerjaannya. Sehingga mereka beranggapan bahwa sekeras apa pun mereka bekerja perusahaan tidak mempedulikan mereka, apalagi untuk memberikan kesejahteraan dan imbalan yang layak untuk mereka. Fungsi operasional yang berhubungan dengan pemeliharaan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia adalah dengan pemberian tunjangan yang bertujuan untuk menciptakan kemauan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Tunjangan merupakan kompensasi tambahan yang bertujuan untuk mengikat karyawan agar tetap bekerja pada perusahaan (Hani T. Handoko, 2001). Tunjangan Karyawan merupakan kompensasi tidak langsung yang diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Pembayaran tidak langsung yang diberikan kepada karyawan bisa mencakup misalnya, asuransi jiwa dan kesehatan, cuti, pensiun, rencana pendidikan dan rabat untuk produk-produk perusahaan. (Gerry Desler yang diterjemahkan oleh Benyamin Molan, 1998 : 174) Yang menjadi indikator dari pemberian tunjangan disini adalah besaran atau jumlah total tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Tujuan utama dari tunjangan karyawan adalah untuk membuat karyawan mengabdikan hidupnya pada organisasi dalam jangka panjang. Dengan pemberian tunjangan bagi karyawan yang diterapkan dengan tepat dalam suatu perusahan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan. Diantara manfaat yang diperoleh dari diberikannya tunjangan karyawan adalah: a) Penarikan tenaga kerja yang lebih efektif; b) Memperbaiki semangat dan kesetiaan karyawan; c) Menurunkan tingkat absensi dan perputaran tenaga kerja; d) Memperbaiki hubungan masyarakat; e) Mengurangi pengaruh organisasi baik yang ada maupun yang potensial; f) Mengurangi campur tangan pemerintah dalam organisasi. (Edwin B. Flippo, 2005) Maka dengan demikian program kompensasi tunjangan bertujuan untuk mensejahterakan karyawan yang dapat mendorong karyawan untuk setia kepada perusahaan dan dapat meningkatkan produktivitas. Produktivitas merupakan satuan ukuran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui apakah produktivitas perusahaan cukup baik atau sebaliknya. Produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif. Suatu perbandingan antara hasil keluaran dan masukan atau output di bagi input masukan sering dibatsai masukan 3

tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dalam satuan fisik, bentuk dalam nilai. (Muchdarsyah Sinungan, 2000 : 12) Produktivitas tenaga kerja mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu. (Ravianto J, 1993 : 18) Yang menjadi indikator penghitungan produktivitas tenaga kerja karyawan menurut Mulyadi (2001 : 466) adalah produktivitas diukur dalam bentuk rasio antara keluaran dengan masukan, formula untuk menghitung produktivitas adalah: Rasio Produktivitas = ( ) ( ) Produktivitas tenaga kerja dapat diukur dengan membandingkan hasil produksi yang dicapai oleh tenaga kerja dengan jam kerja tenaga kerja yang telah dikorbankan untuk menghasilkan produk tersebut pada periode waktu tertentu. Menurut Muchdarsyah Sinungan (2003:25) Pengukuran produktivitas tenaga kerja langsung dapat menggunakan persamaan sebagai berikut : Pengukurann Tenaga Kerja Langsung = Hasil Produksi Jam Kerja x Tenaga Kerja Dengan meningkatnya produk yang dihasilkan oleh tenaga kerja tersebut dapat mempertinggi tingkat produktivitas tenaga kerja yang diukur dengan membandingkan hasil keluaran (hasil produksi) dengan hasil masukan (jam tenaga kerja langsung). Pemberian tunjangan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja yang berupa jaminan keamanan dan kesejahteraan karyawnnya. Dengan adanya program tunjangan bagi karyawan diharapkan dapat memenuhi berbagai kebutuhan para karyawan sehingga menimbulkan ketenangan kerja dan disiplin kerja yang tinggi. Dengan demikian karyawan sadar dan bersedia bekerja dalam kondisi yang baik, bersungguh-sungguh dan dengan sepenuh hati melaksanakan tugastugasnya, sehingga karyawan bekerja lebih produktif. Program pemberian tunjangan dapat membantu meningkatkan semangat kerja dan diharapkan akan meningkatkan pula produktivitas kerja karyawan. (Heidarachman dan Suad Husnan, 2002 : 269). Secara singkat kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar 2.1 PEMBERIAN TUNJANGAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian tunjangan sangat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan karena tunjangan merupakan dorongan bagi karyawan agar semangat kerja, disiplin, jujur, dan bekerja dengan penuh tanggung jawab. 4

1.3 Hipotesis Dari keseluruhan pemaparan diatas maka peneliti merumuskan hipotesis untuk kemudian kebenarannya diuji oleh peneliti. Hipotesis yang dirumuskan adalah terdapat pengaruh pemberian tunjangan terhadap produktivitas karyawan. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan melakukan studi kasus. Metode deskriptif analisis adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai objek yang diteliti (Mohammad Nazir, 2000:63). Penelitian dilakukan dengan cara mengungkap peristiwa atau data-data yang telah lalu. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Dengan metode ini penulis memusatkan gambaran pemecahan yang sedang berlangsung. Menggunakan pendekatan studi kasus yaitu penelitian ilmiah yang membahas dan menganalisa masalah berdasarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada perusahaan yang diteliti. (Mohammad Nazir, 2000:63). Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Tunjangan (variabel X) Produktivitas Krayawan (Variabel Y) Tunjangan merupakan pembayaran tidak langsung yang diberikan kepada karyawan bisa mencakup misalnya, asuransi jiwa dan kesehatan, cuti, pensiun, rencana pendidikan, dan rabat untuk produk-produk perusahaan. Gery Desler (2005:174) Produktivitas pekerja bisa didefinisikan sebagai ukuran prestasi produksi dengan menggunakan usaha manusia sebagai tolak ukur. Sumber : Mulyadi (2001:467) Jumlah total tunjangan yang diberikan Pengukuran tenaga kerja langsung Hasil Produksi = Jam Kerja x Tenaga Kerja Ukuran Rupiah Rupiah Skala Rasio Rasio Teknik Analisis Data Data yang telah berhasil dikumpulkan akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan alat analisis sebagai berikut: 5

1. Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi untuk mengukur jumlah perubahan dalam satu variabel tidak bebas dikaitkan dengan perubahan dalam satu variabel bebas. 2. Analisis Korelasi Analisis korelasi adalah suatu ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat asosiasi atau derajat keeratan antara variabel independen dan dependen. Dimana derajat keeratan tersebut tergantung dari pola variasi atau interrelasi yang bersifat simulator dari variabel independen dan variabel dependen. 3. Analisis Koefisien Determinasi Yaitu pengkuadratan koefisien korelasi (r 2 ) digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 4. Pengujian Hipotesis Uji statistik yang digunakan adalah sebagai berikut: t = (Sugiyono, 2007:215) Keterangan: r = Koefisien korelasi n-2 = Derajat kebebasan r 2 = Koefisien Determinasi n t = Periode waktu = Statistik uji t Guna mengetahui tingkat signifikansi dari pengaruh X (Pemberian Tunjangan) terhadap Y (Produktivitas Karyawan) maka dilakukan uji hipotesis sebagai berikut: Ho : ρ = 0 Tunjangan tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan Ha : ρ 0 Tunjangan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan. Kaidah keputusan: Ditolak Ho / Terima Ha jika t ½ α > t hitung atau t hitung > t ½ α Diterima Ho / Tolak Ha jika t ½ α t hitung t ½ α Penentuan model keputusan dilakukan dengan menggunakan metode pengujian dua pihak dengan asumsi sebagi berikut: 1. Tingkat keyakinan (Level of Significant) 95% ; α = 0,05 2. Derajat kebebasan (Degree of Freedom) n-2 Dimana α merupakan taraf signifikansi atau tingkat kesalahan yang mungkin terjadi, sedangkan t ½ α merupakan t tabel yang diperoleh dengan membagi dua taraf signifikan dimana jumlah sampel yang diteliti dikurangi dua (n-20). Sedangkan taraf signifikansi yang akan digunakan adalah 95% karena umumnya digunakan dalam penelitian ilmuilmu sosial, dengan taraf signifikan α = 0,50 maka penulis merasa yakin 95% bahwa kesimpulan yang diambil adalah benar. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1 Pertumbuhan Tunjangan PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya Kurun Waktu Tahun 2004 Sampai Dengan 2011 Tahun Jumlah Tunjangan (Rp..) Pertumbuhan (%) 2004 1.563.616.861-2005 1.697.738.177 8,57% 6

2006 1.857.481.594 9,40% 2007 1.995.146.717 7,41% 2008 2.159.249.694 8,22% 2009 2.341.919.408 8,45% 2010 2.565.081.498 9,52% 2011 2.840.621.814 10,74% Sumber : PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan Tabel 1 di atas pertumbuhan tunjangan setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini dilakukan perusahaan sebagai kompensasi tidak langsung yang diberikan kepada karyawannya, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja / karyawan di PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. Tabel 2 Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja / Karyawan PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya Kurun Waktu Tahun 2004 Sampai Dengan 2011 NO. TAHUN JUMLAH KARYAWAN PER TAHUN TOTAL JAM KERJA PER TAHUN (dalam Jam) HASIL PRODUKSI (dalam Rupiah) PRODUTIVITAS TENAGA KERJA (Rupiah Jam) 1. 2004 284 1586 8.952.280.491 19.875,23 2. 2005 285 1586 11.063.822.846 24.476,94 3. 2006 287 1586 12.400.986.182 27.244,02 4. 2007 288 1586 17.317.680.599 37.913,52 5. 2008 289 1586 18.951.004.554 41.345,78 6. 2009 291 1586 19.614.989.166 42.500,29 7. 2010 293 1586 20.506.126.709 44.127,86 8. 2011 295 1586 21.898.474.468 46.804,61 Tabel 2 menunjukan bahwa produktivitas tenaga kerja / karyawan PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun Dari data di atas dapat diketahui bahwa pemberian tunjangan dan produktivitas karyawan PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya selama tahun 2004 sampai tahun 2011 selalu mengalami kenaikan / peningkatan. Untuk mengetahui pengaruh pemberian tunjangan terhadap produktivitas karyawan PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya dapat diketahui dengan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil pengolahan data diperoleh dari laporan keuangan tahun 2004 sampai dengan tahun 2011 yang bersumber PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. Dari data-data yang dihitung menggunakan program SPSS versi 20.0, diperoleh analisis regresi sederhana dengan persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut: Y= -10476,213 + 0,000022X Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai a atau konstanta sebesar -10476,213 yang artinya produktivitas karyawan akan sebesar -10476,213 jika tidak ada pemberian tunjangan, dan nilai b sebesar 0,000022. Karena nilai b bernilai positif, maka menunjukan hubungan yang searah artinya setiap terjadinya kenaikan pemberian tunjangan sebesar satu satuan (Rp. 1) maka produktivitas karyawan akan mengalami kenaikan sebesar 0,000022 pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten 7

Tasikmalaya. Menurut Sugiyono (2007: 251), persamaan regresi linear sederhana dapat digunakan untuk melakukan prediksi (ramalan) bagaimana individu dalam variabel dependen akan terjadi bila individu dalam variabel independen ditetapkan. Jadi persamaan Y= -10476,213 + 0,000022X diatas hanya digunakan untuk memprediksi atau meramalkan bagaimana kondisi produktivitas karyawan yang akan didapat perusahaan pada saat pemberian tunjangan ditentukan sekian kali. Karena hanya ramalan, maka akan ada ketidaksesuaian dengan kenyataan yang sebenarnya. Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan adanya faktor lain apabila akan menghitung produktivitas karyawan berdasarkan besarnya pemberian tunjangan dengan menggunakan persamaan diatas. Dilihat dari derajat keeratan menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,930. Nilai korelasi tersebut bila mengacu pada interpretasi nilai korelasi menunjukan hubungan yang sangat kuat dan berarah positif karena nilai r adalah positif. Artinya, jika ada kenaikan variabel independen X (Pemberian Tunjangan) akan menyebabkan variabel dependen Y (Produktivitas Karyawan) mengalami kenaikan. Sedangkan jika dilihat dari besarnya pengaruh diperoleh nilai sebesar 86,5 % yang artinya bahwa sebesar 86,5 % produktivitas karyawan dipengaruhi oleh pemberian tunjangan sedangkan 13,5 % dipengaruhi oleh faktor penyebab lainnya yang tidak diteliti seperti biaya pelatihan dan pendidikan, insentif dan lain-lain. Setelah nilai korelasi diperoleh, untuk mengetahui apakah pemberian tunjangan mempengaruhi secara signifikan produktivitas karyawan PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, maka penulis menggunakan statistik uji (uji t). Berdasarkan perhitungan SPSS versi 20 diperoleh nilai t hitung sebesar 6,191 dan selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel, pada tingkat keyakinan 95%, dengan tingkat kebebasan (degree of freedom) (n-2) = 8 2 = 6, yaitu sebesar = 2,447. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan kaidah keputusan t hitung (6,186) > t tabel (2,447) hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian tunjangan berpengaruh signifikan terhadap tingkat produktivitas karyawan, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari α = 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian tunjangan terhadap produktivitas karyawan, telah teruji (dapat diterima) kebenarannya. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemberian tunjangan yang dikeluarkan oleh PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena perusahaan ingin memotivasi karyawannya agar lebih produktif. 2. Produktivitas karyawan pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya menagalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan, yaitu dengan menaikannya tunjangan yang dikeluarkan perusahaan setiap tahunnya, produktivitas karyawan pun mengalami peningkatan pada tiap tahunnya. 3. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian tunjangan dan produktivitas karyawan. Maka hipotesa 8

yang berbunyi Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian tunjangan terhadap produktivitas karyawan pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis memberi saran sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan Sebelum meningkatkan pemberian tunjangan hendaknya PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya mengadakan penelitian terlebih dahulu. Suapaya Tunjangan yang diberikan sesuai dengan hasil kinerja karyawan di PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya. Dengan kata lain tunjangan yang diberikan kepada karyawan harus diolah secara efektif dan efisien agar tepat sasaran dan agar tidak terjadi pemborosan. 2. Bagi Para Peneliti Selanjutnya Bagi para peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang sama disarankan agar lebih dikembangkan dengan cara menambah variabel, dan periode yang dibahas, serta menambah perusahaan yang diteliti sehingga dapat dijadikan bahan perbandingan. DAFTAR PUSTAKA Edwin B. Flippo. 2005. Manajemen Personalia I, penerjemah Moch. Ma sud. Jakarta : Erlangga. Gerry Dessler. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia, diterjemahkan oleh Benyamin Molan. Jakarta : Prenhalindo. Hani T. Handoko. 2001. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE. Universitas Gajah Mada. Heidarachman dan Suad Husnan. 2002. Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Jakarta: PT. Pustaka Binawan Pressindo. Henry Simamora. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kedua. Penerbit : STIE YKPN, Yogyakarta. Mohammad Nazir. 2000. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Muchdarsyah Sinungan Drs. 2000. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen. Edisi Ke Tiga. Jakarta. Ravianto, J., 1993. Produktivitas dan manajemen. Jakarta : Bumi Aksara. Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. 9