PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Dosen : Diana Ma rifah

dokumen-dokumen yang mirip
TEKNIK PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM TIM DOSEN : DIANA MA RIFAH

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN * HAKIKAT KEPUTUSAN

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2005: 585) dituliskan bahwa

PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Materi ke -6

BAB I PENDAHULUAN. penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar

BAB I PENDAHULUAN. belajar yang dicapai siswa dapat memenuhi kriteria pencapaian tujuan yang

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. perhitungan dan pengukuran yang dinyatakan dengan angka-angka atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

Alfiyatul Fajar K BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. belajar yang dicapai siswa dapat memenuhi kriteria pencapaian tujuan

BAB 11 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Pengertian strategi Think Talk Write

KONFLIK DAN STRES KERJA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. penemuan. Trianto (2011:136) mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan. Alam merupakan suatu kumpulan teori yang sistematis.

III. METODE PENELITIAN. lokasi, pendekatan, bidang ilmu dan sebagainya. Agar suatu penelitian dapat. digunakan harus ditentukan terlebih dahulu.

AFP SMART Strategi Advokasi Berbasis Bukti (bagian 2)

BAB I PENDAHULUAN. yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. didiknya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan berusaha secara terus menerus dan

BAB II KERANGKA TEORITIS. Perubahan tersebut mencakup aspek tingkah laku, keterampilan dan

Seminar Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : ANGGIT WIBOWO A

TINJAUAN PUSTAKA. kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi. Pengembangan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pertemuan 12 SM III

BAB VI KESIMPULAN. tiga sub bab pokok bahasa, yaitu kesimpulan, Implikasi dan saran.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SECARA BERKELOMPOK

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia laninnya.

TEAM TEACHING: SEBUAH STRATEGI UNTUK MEMBANGUN LEARNING COMMUNITY

Seminar Nasional dan Launching ADOBSI 603

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam mata pelajaran matematika sejauh ini telah mengalami

Matriks Permainan (Payoff matrix) Matriks Permainan Jumlah tak NOL

BAB I PENDAHULUAN. ditinjau dari prosesnya, pendidikan adalah komunikasi, karena dalam proses

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK GURU SMP SE-KOTAMADYA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan saat ini tidak hanya sebatas proses pembelajaran dan

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Belajar menurut Teori Konstruktivisme

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PEMBANGUNAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan

Konsep Pengambilan Keputusan untuk Sistem Informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORITIK. dapat memperjelas suatu pemahaman. Melalui komunikasi, ide-ide

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Organisasi merupakan sebuah wadah berkumpulnya orang-orang yang

Bab 4 Bagaimana Melaksanakan Lesson Study?

Pembelajaran tipe giving question and getting answer dengan group resume

BAB I PENDAHULUAN. beragam situasi dan kondisi. Dengan pengajaran IPS, diharapkan siswa dapat memiliki sikap

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kita berada di tengah-tengah revolusi pekerjaan kantor. Beberapa

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam. kreatifitas dan dorongan. Tujuan merupakan arah yang hendak dicapai oleh

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. menumbuhkembangkan sumber daya manusia guna menyiapkannya untuk. perkembangan zaman yang terus berubah. Perubahan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembelajaran, hal ini menuntut guru dalam perubahan cara dan strategi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau pendidik

MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERENCANAAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan untuk berargumentasi atau mengemukakan ide-ide.pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dipelajari di Sekolah Dasar (SD) sebagai program untuk menanamkan,

INDIVIDUAL and GROUP DECISION MAKING

BAB 8 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Menurut Lawrence D. Miles : (Herry, P.A.,1997) 2. Menurut Fisk : (Yohanes, C.J., 2006)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nina Maulida Sari, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumberdaya manusia yang

Standar Audit SA 230. Dokumentasi Audit

PERAMALAN DAN PERENCANAAN AGREGAT MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KEEMPAT BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan pada siklus I terdiri dari 2 kali

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Yogyakarta, SMK Negeri 2 Yogyakarta, SMK Negeri 3 Yogyakarta, SMK Negeri 4

BAB II KAJIAN TEORI. usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

BAB I PENDAHULUAN. mendukung kreatifitas manusia untuk mencapai hasil maksimal dalam segala

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. bab ini akan dikemukakan pembahasan dan diskusi hasil penelitian yang menyangkut

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II, Pasal 3. 1 Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian dunia berkembang semakin pesat. Tuntutan. konsumen terhadap suatu produk dan jasapun semakin meningkat dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2014 PENERAPAN METODE MENULIS BERANTAI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pendidikan tidak hanya dipengaruhi oleh siswa namun guru juga

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan terjaminnya kebutuhan kehidupan mereka kelak. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan biologi merupakan bagian dari pendidikan sains dan

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan memegang peranan yang penting.

Pengambilan Keputusan

BAB III METODE PENEITIAN. A. Fokus Penelitian. memperkenalkan desain pembelajaran menggunakan virtual world

BAB 1 PENDAHULUAN. menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan berfungsi untuk menimbulkan

Transkripsi:

PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dosen : Diana Ma rifah

Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan adalah proses memilih pemecahan masalah dari beberapa alternatif yang tersedia. Pengambilan keputusan merupakan prasyarat penentu tindakan Keputusan dapat dipandang sebagai suatu tindakan koreksi terhadap pelaksanaan kegiatan yang menyimpang dari rencana awal

Memahami Keputusan Keputusan yang tepat pada dasarnya adalah keputusan yang bersifat rasional, sesuai dengan nurani, dan didukung oleh fakta-fakta yang akurat, sehingga mampu untuk dipertanggungjawabkan

Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan Rasional 1. Mendefinisikan dan Mengidentifikasi Masalah 2. Membuat altenatif pilihan tindakan 3. Mengevaluasi setiap alternatif 4. Memperkirakan keputusan yang paling optimum.

Mendefinisikan Masalah Langkah pertama dalam pengambilan keputusan adalah mengenali (mengidentifikasi) dan menentukan (mendefinisikan ) masalah. Suatu masalah timbul apabila ada perbedaan antara keinginan yang ditetapkan (apa yang diinginkan manager) dengan keadaan sesungguhnya (keadaan yang dihadapi manager)

Membuat Alternatif Pilihan Tindakan Pada tahap ini, pengambil keputusan mencoba membangun beberapa alternatif solusi untuk diputuskan guna diambil sebagai langkah solusi. Tahap ini akan sangat efektif jika masukan berupa ideide kreatif dihasilkan melalui keterlibatan seluruh lapis pekerja yang terkait dengan masalah yang dihadapi Salah satu metode yang dapat digunakan adalah brainstorming

Mengevaluasi setiap alternatif Langkah selanjutnya adalah secara sistematis mengevaluasi tiap-tiap alternatif dan diambil satu alternatif terbaik melalui kelebihan dan kekurangannya Karena sejumlah informasi harus dikumpulkan, langkah ini memerlukan waktu jauh lebih lama dan lebih mahal dari pengambilan keputusan Pendekatan bagan alur dapat digunakan

Keterbatasan Pengambilan Keputusan Rasional 1. Keterbatasan Rasionalitas 2. Kesalahan umum Pengambilan Keputusan 3. Risiko dan Pengambilan Keputusan di Bawah kondisi sulit

Keterbatasan Rasionalitas Keterbatasan rasionalitas berarti manager mencoba melakukan pendekatan rasional untuk mengambil keputusan, tetapi dibatasi oleh kendala dunia nyata, dengan informasi yang tidak lengkap dan sempurna, dan keterbatasan kemampuan pengambilan keputusan mereka sendiri. Kelebihan Informasi adalah situasi di mana pembuat keputusan memiliki terlalu banyak informasi yang harus diperhatikan.

Risiko dan Pengambilan Keputusan di Bawah kondisi sulit Kondisi yang pasti adalah kondisi di mana pengambil keputusan memiliki informasi dan pengetahuan yang lengkap tentang semua hasil yang diperoleh Kondisi yang beresiko adalah kondisi di mana pembuat keputusan menghadapi kemungkinan yang sangat nyata untuk membuat keputusan yang salah. Kondisi ketidakpastian adalah kondisi di mana pengambil keputusan tidak pernah mengetahui kemungkinan menang atau kalah

Menggunakan Kelompok untuk meningkatkan pengambilan keputusan Keunggulan dan Perangkap Pengambilan Keputusan Kelompok Konflik yang terstruktur Teknik Kelompok Nominal Teknik Delphi Tukar Pikir Melalui Elektronik

Keunggulan dan Perangkap Pengambilan Keputusan Kelompok dapat melakukan pekerjaan jauh lebih baik dari pada individual dalam 2 tahap penting dari proses pengambilan keputusan: mendefinisikan masalah dan menyusun alternatif. Ada 3 alasan yang bisa menjelaskan mengapa: 1. Karena anggota kelompok biasanya memiliki pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang berbeda, dan kelompok akan mampu meninjau masalah dalam berbagai pandangan 2. Kelompok dapat mengakses informasi lebih banyak dari pada oleh individu 3. Bertambahnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki oleh kelompok mempermudah mereka untuk menyusun alternatif solusi lebih banyak.

Lanjutan Beberapa perangkap yang dapat dengan cepat menghapus keunggulan: Pemikiran kelompok adalah suatu hambatan atas pengambilan keputusan yang baik, disebabkan oleh tekanan di dalam kelompok karena tidak disetujui oleh anggota lainya. Membutuhkan waktu yang lama Kadangkala hanya satu atau dua orang yang mendominasi diskusi kelompok, pembatasan pertimbangan atas definisi masalah yang berbeda dan alternatif solusi.

Konflik yang Terstruktur Perbedaan pendapat yang menitik beratkan pada masalah dan persoalan dalam kaitanya dengan perbedaan opini. Perbedaan pendapat yang menitik beratkan pada orientasi persoalan individual atau pribadi

Teknik Kelompok Nominal Metode pengambilan keputusan yang dimulai dan diakhiri dengan membuat anggota kelompok menuliskan dan mengevaluasi ide secara tenang, dan kemudian berbagi bersama kelompok. Keputusan diambil dengan suara terbanyak

Teknik Delphi Suatu metode pengambilan keputusan oleh suatu panel yang beranggotakan tenagatenaga ahli, menanggapi pertanyaanpertanyaan terhadap satu sama lain, sehingga mencapai suatu kesepakatan atas suatu persoalan.

Tukar pikir Elektronik Tukar pendapat: Suatu metode pengambilan keputusan, dimana anggota kelompok membangun ide atas ide orang lain untuk menyusun sebanyak-bayaknya alternatif pemecahan masalah yang mingkin. Curah pendapat elektronik : suatu metode pengambilan keputusan di mana anggota kelompok menggunakan komputer untuk membangun ide atas ide orang lain dan menyusun banyak alternatif pemecahan.